Anda di halaman 1dari 63

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI

OPTIMALISASI PELAYANAN KEFARMASIAN


DI UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNGSARI
KABUPATEN SUMEDANG

Oleh :
Mira, A.Md, Farm
NOSIS. 202211070704287

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Sumedang


Angkatan XXVI Tahun 2022

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI PUSAT


PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI


OPTIMALISASI PELAYANAN KEFARMASIAN DI
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNGSARI
KABUPATEN SUMEDANG

Peserta Diklat
Mira, A.Md, Farm
NIP. 199106142022032004

Telah disetujui pada tanggal : 24 November 2022


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

OENG HOERUMAN, S.H. MH Apt. RYAN NUGRAHA


AKP NRP. 76030305 Penata Muda Tk I
NIP. 19890302 201903 1 006
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM


MEMBUAT LAPORAN AKHIR AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Mira, A.Md, Farm


Insatansi : UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNGSARI
JABATAAN : Assisten Apoteker Terampil
Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari
Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :
Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu
Membuat Laporan Akhir Aktualisai substansi mata Pelatihan Dasar CPNS
dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan
sebagai berikut :
1. Kegaiatan aktualisasi dapat dapat dilaksanakan sesuai rencana
2. Nilai-nilai berAKHLAK diterpakan disetiap kegiatan
3. Siap untuk diseminarkan

Bandung, 24 November 2022


Coach

OENG HOERUMAN, S.H. M.H


AKP NRP. 76030305
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM


MEMBUAT LAPORAN AKHIR AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Mira, A.Md, Farm


Insatansi : UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNGSARI
JABATAAN : Assisten Apoteker Terampil
Tempat Aktualisasi : UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari
Saya menilai peserta Pelatihan dasar CPNS tersebut :
Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu
Membuat Laporan Akhir Aktualisai substansi mata Pelatihan Dasar CPNS
dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan
sebagai berikut :
1. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan baik
2. Kegiatan yang dilakukan bermanfaat
3. Kegiatan tetap dilaksanakan walaupun aktualisasi sudah selesai

Sumedang, 24 November 2022


Mentor

Apt. RYAN NUGRAHA


Penata Muda TK.I.III/b
NIP. 19890302 201903 1 006
ABSTRAK
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
pada instansi pemerintah sesuai dengan yang tercantum dalam UU ASN
No. 5 Tahun 2014. ASN memiliki fungi sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik dan perekat pemersatu bangsa.

UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari adalah sebuah


puskesmas yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari yang berada dibawah pemerintahan
Kabupaten Sumedang.

Sejalan dengan visi dan misi UPTD Puskesmas Rawat Inap


Tanjungsari yaitu peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Optimalisasi pelayanan kefarmasian merupakan upaya untuk memberikan
pelayanan yang baik kepada masyarakat terutama pasien yang berobat
ke Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari.

Kegiatan dilaksanakan untuk memecahkan masalah belum


optimalnya pelayanan kefarmasian di UPTD Puskesmas Rawat Inap
Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Maka penulis melakukan kegiatan
aktualisasi selama 33 hari terhitung sejak tanggal 17 Oktober 2022
sampai dengan 19 November 2022 dengan melaksanakan kegiatan yang
telah dirancang yaitu: 1. Melakukan penataan dan penyimpanan obat
sebanyak 246 kali, 2. Melakukan monitoring suhu kulkas, ruangan dan
kelembaban di loket obat sebanyak 60 kali, 3. Melakukan pemantauan
kadaluwarsa sediaan farmasi sebanyak 696 kali, 4. Melakukan pengkajian
resep dan pelayanan kefarmasian sebanyak 3153 resep, 5. Mengisi
lembar checklist pemberian informasi obat sebanyak 3153 resep.

Kata kunci : ASN, Pelayanan kefarmasian, pengkajian resep


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur semata-mata hanya untuk Allah SWT,


karena atas segala rahmat, hidayah dan bantuan-Nya akhirnya Laporan
Aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Pelayanan Kefarmasian Di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari Kabupaten Sumedang”
ini telah selesai disusun.
Telah banyak bantuan yang Penulis peroleh selama pembuatan
Laporan Aktualisasi ini, untuk itu tak lupa Penulis ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Komisaris Besar Polisi Drs. Taufik Supriyadi selaku Kepala
Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan
Pelatihan Polri;
2. AKBP Grace K.D. Rahakbau, S.IK., M.Si, selaku Wakil Kepala
Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan
Pelatihan Polri;
3. AKBP Henny Purwanti, S.IK, M.Si selaku Kepala Bagian
Pendidikanvdan Pelatihan Pusdikmin Lemdiklat Polri;
4. AKBP Endang Sriyani, S.H, M.AP selaku Kepala bagian
Pembinaan Siswa Pusdikmin Lemdiklat Polri;
5. AKBP Rachmat Kurniawan, S.S, S.H, M.H., M.AP selaku Kepala
Bagian Gadik Pusdikmin Lemdiklat Polri;
6. AKP. Oeng Hoeruman, S.H. M.H selaku Coach dan
pembimbing dalam proses pembelajaran Agenda 4 yang selalu
memberi bimbingan, arahan dan motivasi.
7. Pembina Gustoyo, S.Pd, M.Pd selaku tenaga pendidik yang
telah membimbing dalam proses pembelajaran Agenda 1;
8. IPTU Marvita, S.H. M.H selaku tenaga pendidik yang telah
membimbing dalam proses pembelajaran Agenda 2;

vi
9. IPTU Taryana, S.Pd selaku tenaga pendidik yang telah
membimbing dalam proses pembelajaran Agenda 3;
10. Apt Ryan Nugraha selaku mentor yang sudah memberi
dukungan, bimbingan serta arahan kepada penulis;
11. Keluarga yang selalu mendoakan, memberikan perhatian,
motivasi, serta dukungan yang tak terhingga;
12. Rekan seperjuangan Kelompok II Angkatan XXVI yang selalu
semangat dan kompak dalam menjalani Pendidikan Pelatihan
Dasar CPNS Pemkab Sumedang T.A 2022.
Laporan Aktualisasi ini tentunya tidak lepas dari segala kekurangan
dan kelemahan, untuk itu segala kritikan dan saran yang bersifat
membangun guna kesempurnaan Laporan Aktualisasi ini sangat
diharapkan. Semoga Laporan Aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Sumedang, November 2022


Penulis

Mira, A.Md, Farm


NIP. 199106142022032004

DAFTAR ISI

vii
LEMBAR PERSETUJUAN
PENILAIAN DEKSRIPTIF PEMBIMBING COACH
PENILAIAN DEKSRIPTIF PEMBIMBING MENTOR
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................. viii
DAFTAR TABEL .......................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ....................................................... 1
B. TUJUAN........................................................................... 4
C. MANFAAT....................................................................... 5
BAB II PROFIL ORGANISASI..................................................... 6
BAB III CAPAIAN AKTUALISASI................................................ 12
A. Capaian Kegiatan Aktualisasi...................................... 12
B. Uraian Kegiatan............................................................. 15

1. Kegiatan Pertama....................................................... 15
a. Tahapan Kegiatan.................................................. 15
b. Hasil Kegiatan........................................................ 16
c. Nilai-nilai dasar ASN (BERAKHLAK)..................... 18
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN
dan Smart ASN).................................................... 19
e. Kontribusi terhadap pencapaian Visi/Misi
Organisasi............................................................. 20
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi............................ 20
2. Kegiatan Kedua.......................................................... 20
a. Tahapan Kegiatan................................................. 20
b. Hasil Kegiatan....................................................... 21
viii
c. Nilai-nilai dasar ASN (BERAKHLAK).................... 26
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen
ASN dan Smart ASN)............................................ 27
e. Kontribusi terhadap pencapaian Visi/Misi
Organisasi............................................................. 28
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi........................... 28
3. Kegiatan Ketiga.......................................................... 28
a. Tahapan Kegiatan.................................................. 28
b. Hasil Kegiatan........................................................ 29
c. Nilai-nilai dasar ASN (BERAKHLAK)..................... 30
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN
dan Smart ASN).................................................... 31
e. Kontribusi terhadap pencapaian Visi/Misi
Organisasi............................................................. 32
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi............................ 32
4. Kegiatan Keempat...................................................... 32
a. Tahapan Kegiatan................................................. 32
b. Hasil Kegiatan....................................................... 34
c. Nilai-nilai dasar ASN (BERAKHLAK).................... 38
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen
ASN dan Smart ASN)............................................ 39
e. Kontribusi terhadap pencapaian Visi/Misi
Organisasi............................................................. 39
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi........................... 39
5. Kegiatan Kelima......................................................... 40
a. Tahapan Kegiatan................................................. 40
b. Hasil Kegiatan....................................................... 40
c. Nilai-nilai dasar ASN (BERAKHLAK).................... 43
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen
ASN dan Smart ASN)........................................... 44
e. Kontribusi terhadap pencapaian Visi/Misi
ix
Organisasi................................................................... 45
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi........................... 45
C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ............................... 46
BAB IV PENUTUP ..................................................................... 47
A. SIMPULAN.................................................................... 47
B. SARAN.......................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA..................................................................... 48
LAMPIRAN-LAMPIRAN

x
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Capaian Aktualisasi...................................................... 13


Tabel 3.2 Hasil Kegiatan Penataan dan penyimpanan Obat........ 17
Tabel 3.3 Hasil Kegiatan Monitoring suhu dan kelembaban........ 22
Tabel 3.4 Hasil Kegiatan Pemantauan kadaluwarsa sediaan
farmasi......................................................................... 30
Tabel 3.5 Hasil Kegiatan Pengkajian Resep................................ 36
Tabel 3.6 Hasil Kegiatan mengisi Lembar Checklist Pemberian
Informasi Obat............................................................. 41
Tabel 3.7 Jadwal Kegiatan Aktualisasi Habituasi ........................ 46

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Penyimpanan dan penataan obat kurang rapi......... 3


Gambar 1.2 Belum optimal pengunaan Etiket............................. 3
Gambar 1.3 Lembar form checklist pemberian informasi obat
belum sesuai............................................................ 4
Gambar 2.1 UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari .......... 6
Gambar 2.2. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Rawat
Inap Tanjungsari ..................................................... 11
Gambar 3.1 Konsultasi dengan mentor....................................... 15
Gambar 3.2 Label LASA dan High Alert...................................... 16
Gambar 3.3 Penandaan dan Penyimpanan Obat........................ 16
Gambar 3.4 Penyimpanan Obat LASA........................................ 17
Gambar 3.5 Penandaan Obat High Alert..................................... 17
Gambar 3.6 Form Monitoring Suhu dan Kelembaban................. 20
Gambar 3.7 Grafik Monitoring suhu dan Kelembaban
di Loket Obat............................................................ 21
Gambar 3.8 Pemantauan kadaluwarsa sediaan Farmasi............ 29
Gambar 3.9 Etiket......................................................................... 32
Gambar 3.10 Pengkajian Resep................................................... 33
Gambar 3.11 Menyerahkan dan memberikan Informasi Obat..... 34
Gambar 3.12 Penyerahan dan Pemberian informasi Obat.......... 35
Gambar 3.13 Pengunaan Etiket.................................................... 35
Gambar 3.14 Form Checklist Pemberian Informasi Obat............. 40
Gambar 3.15 Pengisian lembar checklist Pemberian
Informasi Obat......................................................... 41

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Laporan Kegiatan Minggu Ke-1


Laporan Kegiatan Minggu Ke-2
Laporan Kegiatan Minggu Ke-3
Laporan Kegiatan Minggu Ke-4 dan Ke-5
Rancangan Aktualisasi

xiii
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah


profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai
ASN dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat
oleh pejabat eriodi kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Dilihat fungsinya sebagai ASN sebagaimana disebutkan dalam
Pasal 10 UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara,
Pegawai ASN sebagai pelaksana kebijakan eriod, pelayan eriod dan
perekat dan pemersatu bangsa, perlu mengaplikasikan nilai-nilai
dasar ASN dalam setiap kegiatan kerjanya. Pegawai Negeri Sipil
atau disingkat PNS merupakan bagian dari ASN sebagaimana diatur
dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
Pasal 1 Angka 3 UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara menjelaskan bahwa Pegawai Negeri Sipil merupakan warga
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai
Pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
untuk menduduki jabatan pemerintahan.
Calon ASN dituntut untuk mengimplementasikan nilai-nilai
dasar profesi ASN dan kedudukan serta peran ASN dalam NKRI,
dalam melaksanakan tugasnya di unit kerja masing-masing. Dengan
demikian calon ASN diharapkan untuk mampu mengaplikasikan
secara langsung nilai-nilai dasar profesi ASN tersebut dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing serta visi
dan misi unit kerja.
2

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut


Puskesmas adalah fasilitas pelayanan yang menyelenggarakan
upaya masyarakat dan upaya perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya dan preventif di wilayah kerjanya.
Salah satunya yaitu dengan Pelayanan Kefarmasian yang
berperan penting dalam penjaminan mutu, manfaat, keamanan serta
khasiat sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai. Selain itu
pelayanan kefarmasian bertujuan untuk melindungi pasien dan
masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional dalam rangka
keselamatan pasien (patient safety) dengan Standar pelayanan
kefarmasian sesuai permenkes.
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, pelayanan
kefarmasian terbagi dalam dua kegiatan yaitu pengelolaan sediaan
farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) serta pelayanan
farmasi klinik. Pengelolaan sediaan farmasi dan BMHP serta
pelayanan farmasi klinik di puskesmas merupakan satu rangkaian
kegiatan yang saling terkait satu dengan yang lain. Kegiatan tersebut
harus didukung oleh sumber daya manusia serta sarana dan
prasarana sesuai standar. Apoteker sebagai penanggung jawab
pelayanan kefarmasian di puskesmas diharapkan dapat
melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar dalam rangka
peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
Namun faktanya, dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian
di puskesmas belum sepenuhnya optimal. Ada beberapa hal yang
saya temukan berdasarkan pengamatan yang saya lakukan di UPTD
Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari, yaitu diantaranya penyimpanan
obat di loket obat belum tersususun dengan baik, tidak adanya tanda
obat LASA (Look alike sound alike) ataupun High Alert, belum ada
monitoring suhu kulkas, ruangan dan kelembaban yang dicatat
secara periodic untuk menjamin kualitas obat, serta tidak adanya
pengendalian untuk memantau masa kadaluwarsa obat, pada
3

pelayanan farmasi klinik proses pengkajian resep masih belum


terdokumentasi, penggunaan etiket belum optimal terutama untuk
obat luar serta etiket terlalu kecil dan kurang jelas. Pada Pemberian
Informasi Obat masih belum Optimal karena format ceheklist belum
sesuai.

Gambar 1.1 Penyimpanan dan penataan obat kurang rapi

Gambar 1.2 Belum optimal pengunaan Etiket


4

Gambar 1.3 Lembar form checklist pemberian informasi obat


belum sesuai

Pada kegiatan aktualisasi dan habituasi penulis melaksanakan


kegiatan aktulisasi dan habituasi selama kurang lebih 5 minggu
dimulai dari tanggal 17 Oktober 2022 sampai dengan 19 November
2022. Untuk menerapkan lima kegiatan utama yang dirancang untuk
mengoptimalkan pelayanan kefarmasian di UPTD Puskesmas Rawat
Inap Tanjungsari Kabupaten Sumedang.

B. TUJUAN
Peserta mampu mengimplementasikan materi pelatihan Bela
Negara, Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK, Peran dan Kedudukan
ASN di tempat bekerja yaitu di UPTD Puskesmas Rawat Inap
Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Serta menanamkan nilai
BerAKLAK sebagai berikut:
1. Berorientasi Pelayanan
Penulis bertujuan memberikan pelayanan yang sebaik-baikanya
kepada pasien dan sesuai dengan SOP.
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, tanggung jawab, cermat,
disiplin dan penuh integritas.
3. Kompeten
5

Pada kegiatan ini penulis membantu sesama sejawat belajar


dan selalu meningkatkan diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah terutama dalam hal pelayanan kefarmasian di
Puskesmas.
4. Harmonis
Saling membantu dengan rekan kerja farmasi dalam rangka
menerapkan pelayanan kefarmasian yang optimal.
5. Loyal
Melaksanakan tugas sebaik mungkin untuk meningkatkan
pelayanan demi kemajuan bangsa dan Negara.
6. Adaptif
Terus berinovasi dan mengembangkan diri dalam
menyelesaikan tugas dengan menggunakan media digital.
7. Kolaboratif
Melibatkan berbagai pihak dalam melaksanakan kegiatan serta
terbuka dalam menerima kritik, saran dan arahan untuk
mendapatkan hasil yang terbaik.

C. MANFAAT
1. Bagi Peserta Latsar
Sebagai sarana dalam mengimplementasikan nilai-nilai dasar
ASN BerAKHLAK dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan
meningkatkan wawasan penulis dalam melakukakn pemecahan
isu actual di tempat kerja.
2. Bagi Organisasi
Mendukung terwujudnya visi dan misi, tujuan organisasi serta
penguatan tata nilai di UPTD Puseksmas Rawat Inap
Tanjungsari Kabupaten Sumedang.
6

BAB II
PROFIL ORGANISASI

1. Profil UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari


UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari terletak di Jalan
Rumah Sakit Nomor 1, Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari
Kabupaten Sumedang. Puskesmas ini termasuk puskesmas
dengan tempat perawatan. Melihat letak geografisnya Puskesmas
Rawat Inap Tanjungsari sangat strategis karena merupakan daerah
lintasan utama mobilitas penduduk pada jalur regional Bandung -
Sumedang yang sangat padat lalu lintas. Jarak antara Puskesmas
Rawat Inap Tanjungsari dengan Ibukota Kabupaten Sumedang
sejauh 26 Km.
Luas wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari
adalah 1.436,37 hektar yang terdiri dari daratan 420 ha,
Persawahan 240 ha, pegunungan 340 ha, dan hutan 344,64 ha.
Batas wilayah Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari terdiri
dari :
Utara : Wilayah kerja Puskesmas Pamulihan
Selatan : Wilayah kerja Puskesmas Margajaya
Timur : Wilayah kerja Puskesmas Haurngombong
Barat : Wilayah kerja Puskesmas Sukasari

Gambar 2.1 UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari


7

2. Visi dan Misi UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari


a. Visi
Mewujudkan Masyarakat Tanjungsari yang Sejahtera, Agamis,
Maju, Profesional dan Kreatif (SIMPATI) Tahun 2023.
b. Misi
Untuk mewujudkan visi Organisasi, maka disusun misi
Organisasi sebagai berikut :
1) Pemenuhan Sumber Daya Manusia sesuai standar,
2) Pemenuhan sarana prasarana sesuai standar,
3) Peningkatan mutu pelayanan,
4) Peningkatan peranserta masyarakat di bidang kesehatan,
5) Pemanfaatan teknologi informasi yang optimal.
3. Tata Nilai
Nilai yang ingin dibangun oleh UPTD Puskesmas Rawat Inap
Tanjungsari adalah “BERSERI”, yaitu :
Bersih : Bersih diri dan lingkungan dalam memberikan
pelayanan
Profesional : Bekerja sesuai profesi atau pekerjaan yang
dilakukan dengan memiliki kemampuan yang
tinggi dan berpegang teguh kepada nilai
moral yang mengarahkan serta mendasari
perbuatan
Efisien : Menjalankan tugas dengan tepat dan cermat,
berdaya guna dan bertepat guna
Ramah : Memberikan pelayanan dengan baik hati
serta menarik budi bahasanya
Inovatif : Memberikan hal-hal yang baru guna
keberhasilan dan peningkatan mutu
pelayanan
8

4. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran


a. Tugas Pokok
Pusat Kesehatan Masyarakat yang disebut Puskesmas
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi- tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat.
b. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokoknya, maka UPTD
Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari menyelenggarakan fungsi :
1) Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya;
dan
2) Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
meliputi :
a) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan, bermutu, dan holistik
yang mengintegrasikan faktor biologis, psikologi, sosial,
dan budaya dengan membina hubungan dokter - pasien
yang erat dan setara;
b) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
mengutamakan upaya promotif dan preventif;
9

c) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat


pada individu, berfokus pada keluarga, dan berorientasi
pada kelompok dan masyarakat;
d) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang
mengutamakan kesehatan, keamanan, keselamatan
pasien, petugas, pengunjung, dan lingkungan kerja;
e) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip
koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi;
f) Melaksanakan penyelenggaraan rekam medis;
g) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi
terhadap mutu dan akses Pelayanan Kesehatan;
h) Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan
kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
i) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi
medis dan Sistem Rujukan; dan
j) Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan di wilayah kerjanya, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. Tugas Asisten Apoteker
1) Mengumpulkan bahan atau data dari sumber/aucan dalam
rangka menyiapkan rencana kerja kefarmasian
2) Mengumpulkan data-data dari berbagai sumber/acuan dalam
rangka perencanaan penyiapan perbekalan farmasi
3) Menimbang dan atau mengukur bahan baku dalam rangka
produksi sediaan farmasi non steril
4) Menyiapakn ruangan, perlalatan dan bahan-bahan untuk
kegiatan produksi sediaan farmasi steril
5) Mengemas alat-alat dalam rangka sterilisasi sentral
6) Menerima dan memeriksa perbekalan farmasi dalam rangka
penerimaan perbekalan farmasi
10

7) Menyimpan perbekalan farmasi dalam rangka penyimpanan


perbekalan farmasi
8) Menerima dan menyeleksi persyaratan administrasi resep
serta menghitung harga obatnya dalam rangka Dispensing
Resep Individual.
15

5. Struktur Organisasi

Gambar 2.2 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari


12

BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI

A. Capaian Kegiatan Aktualisasi


Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi dilakukan
selama 5 minggu yaitu pada tanggal 17 Oktober 2022 s.d 19
November 2022. Kegiatan yang dilakukan dalam mengoptimalkan
pelayanan kefarmasian di UPTD Puskesmas Rawat Inap
Tanjungsari dengan menerapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memecahkan masalah belum
optimalnya pelayanan kefarmasian di UPTD Puskesmas Rawat
Inap Tanjungsari. Adapun rincian kegiatan sebagai berikut :
1. Melakukan penataaan dalam Penyimpanan dan Penandaan Obat
di Loket Obat
2. Melakukakn Monitoring suhu kulkas, ruangan dan kelembaban di
Loket obat
3. Melakukan Pemantauan kadaluwarsa sediaan farmasi
4. Melakukan Pengkajian resep dan pelayanan resep
5. Mengisi Lembar Checklist Pemberian Informasi Obat
Seluruh kegiatan yang telah direncanakan dapat terlaksana
dengan baik adapun rincian capaian disetiap kegiatan aktualisasi
yang dilaksanakan dapat di lihat pada tabel berikut :
16

Tabel 3.1 Capaian Aktualisasi

No Nama Kegiatan Waktu Capaian Output Presentase


Pelaksanaan Kegaiatn
1 Melakukan penataaan 17 -20 7 hari Penyimpanan obat-obatan 100%
dalam Penyimpanan Oktober 2022 sebanyak 246 sudah tertata dengan rapi Terlaksana
dan Penandaan Obat di dan 14-16 kali dan dengan nama yang
Loket Obat November jelas, obat dengan kategori
2022 LASA dan High Alert sudah
dikasih label dan
dipisahkan penyimpananya
2 Melakukakn Monitoring 17 Oktober – 30 hari Suhu ruangan, suhu kulkas 100%
suhu kulkas, ruangan 19 November sebanyak 60 dan kelembaban di loket Terlaksana
dan kelembaban di 2022 kali obat tercatat setiap harinya
Loket obat yaitu pada pagi dan siang
hari
3 Melakukan 22, 29, 31 6 Hari Ada tabel nama-nama obat 100%
Pemantauan Oktober 2022 sebanyak 696 yang diberi label warna Terlaksana
kadaluwarsa sediaan dan 12, 19 kali sesuai dengan masa
farmasi November kadaluwarsa obatnya untuk

13
17

2022 memantau masa


kadaluwarsa obat dan di
cek setiap minggu
4 Melakukan Pengkajian 17 Oktober – 30 hari Cheklist pengkajian resep 100%
resep dan pelayanan 19 November sebanyak dilakukan setiap hari setiap Terlaksana
resep 2022 3153 Resep ada resep, penggunaan
etiket pada setiap
penyerahan obat kepada
pasien, lakukakan double
check sebelum obat
diserahkan kepada pasien
dan pemberian informasi
obat kepada semua pasien
5 Mengisi Lembar 17 Oktober – 30 Hari Lembar checklist sudah 100%
Checklist Pemberian 19 November sebanyak sesuai dan diisi setiap hari Terlaksana
Informasi Obat 2022 3153 resep sesuai dengan jumlah
resep yang masuk
15

B. Uraian Kegiatan
1. Penyimpanan dan Penandaan Obat di Loket Obat
Kegiatan dimulai pada tanggal 17 Oktober sampai 19 November
2022
a. Tahapan Kegiatan
1) Melakukan Konsultasi terlebih dahulu dengan mentor

Gambar 3.1 Konsultasi dengan mentor


2) Identifikasi Nama-nama obat yang tersedia di UPTD
Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari Kabupaten Sumedang
3) Identifikasi Obat-Obat yang termasuk kepada golongan
LASA dan High Alert
4) Membuat dan mencetak label Nama Obat dan label LASA
dan High Alert untuk ditempel di wadah Obat
16

Gambar 3.2 Label LASA dan High Alert


5) Menempel label nama obatnya dan menata penyimpanaan
untuk obat yang masuk ke dalam kategori Obat LASA atau
High Alert.
b. Hasil Kegiatan
Penataan obat dan penyimpanan obat tersusun dengan rapi
dan jelas sesuai dengan sediaan farmasi dan alfabet, di
setiap wadah obat tertera nama obat dan kekuatan sediaan
yang jelas. Obat dengan kategori LASA dan High Alert diberi
label dan penyimpanannya dipisahkan.

Gambar 3.3 Penandaan dan Penyimpanan Obat


17

Gambar 3.4 Obat dengan kategori LASA dipisahkan penyimpanannya

Gambar 3.5 Penandaan Obat High Alert

Tabel 3.2 Hasil Kegiatan Penataan dan Penyimpanan Obat


No Tanggal Hasil Keterisian
Lembar
Checklist
1 17 Oktober 2022 Membuat dan mencetak 100 %
84 nama obat

2 18 Oktober 2022 Menempel dan menata 100 %


penyimpana 84 Obat
18

item obat
3 19 Oktober 2022 Membuat dan mencetak 100 %
label High Alert dan
LASA
4 20 Oktober 2022 Menempel Label Lasa 100 %
pada 10 item obat
dan label High Alert 4
item obat
5 14 November 2022 Membuat dan mencetak 100 %
32 nama-nama obat
sirup, injeksi dan BMHP
6 15 November 2022 Menempel dan menata 100 %
12 nama-nama obat
sirup
7 16 November 2022 Menempel dan menata 100 %
20 nama sediaan injeksi
dan BMHP
Total 246 kali

c. Nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK)


1) Berorientasi Pelayanan
Dengan adanya kegiatan Penadaan Nama obat pada
wadah obat maka akan mempercepat pelayanan pada
saat pelayanan resep sehingga pasien tidak menunggu
terlalu lama.
2) Akuntabel
Dengan penataan dan penandaan obat-obatan dapat
dipertanggungjawabkan dalam pelaksanaan
penyelenggaraan kegiatan farmasi di UPTD Puskesmas
Rawat Inap Tanjungsari Kabupaten Sumedang.
3) Kompeten
19

Kegiatan ini merupakan kewenangan Asisten Apoteker


terampil dalam tugas dan fungsi jabatannya.
4) Harmonis
Penyimpanan dan penandaan obat ini kesepakatan
dengan staf petugas farmasi di UPTD Puskesmas Rawat
Inap Tanjungsari Kabupaten Sumedang sehingga dalam
pengerjaannya dilakukan bersama-sama.
5) Loyal
Proses penataan dan penandaan wadah obat ini
merupakan wujud loyal sebagai petugas obat untuk
memberikan yang terbaik kepada tempat kerja yaitu
UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari Kabupaten
Sumedang terutama bagian farmasi.
6) Adaptif
Dengan tersusunya penyimpanan obat-obatan yang rapi
dan jelas agar semua petugas farmasi dapat beradaptasi
dengan sususnan obat yang baru dengan sesuai sediaan
obatnya dan obat dengan kategori LASA dipisahkan dan
pemanfaatan teknologi dalam pembuatan penadaan obat.
7) Kolaboratif
Pengerjaan Penataan dan penandaan nama obat tersebut
dilakukan dengan kerja sama semua putugas farmasi.
d. Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN dan SMART
ASN)
1) Manajemen ASN
Kegiatan Penataan, penyimpanan dan penandaan di
wadah obat merupakan salah satu bentuk manajemen
ASN yaitu seorang ASN yang melaksanakan tugas
dengan penuh tanggungjawab.
2) SMART ASN
20

Kegiaan dalam penataan dan penyimpanan serta


penandaan nama obat ini merupakan salah satu
pemanfaatan teknologi dengan tidak lagi secara manual
untuk penulisan nama obatnya dan penandaan obatnya
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan dalam penyimpanan dan penandaan obat ini
termasuk dalam misi organisasi dalam hal pemenuhan
sarana dan prasarana sesuai standar perundang-undangan
yang berlaku.
f. Penguatan Terhadap Niali-Nilai Organisasi
Kegiatan dalam penyimpanan dan penandaan obat ini
termasuk dalam penguatan nilai organisasi yaitu efisien
dalam menjalankan tugas dengan tepat dan cermat, berdaya
guna dan bertepat guna.
2. Monitoring Suhu kulkas, ruangan serta kelembaban di
Loket Obat
Kegiatan dimulai pada tanggal 17 Oktober sampai 19 November
2022
a.Tahapan Kegiatan
1) Konsultasi dengan mentor tentang lembar monitoring
suhu.
2) Membuat dan mencetak lembar monitoring

Gambar 3.6 Form Monitoring Suhu dan kelembaban


21

3) Sosialisai kepada seluruh petugas Farmasi


4) Pengerjaan monitoring suhu kulkas, ruanagan dan
kelembaban loket obat setiap hari pada waktu pagi dan
siang hari sebelum pulang bekerja.
5) Evaluasi suhu kulkas, ruangan dan kelembababan di
loket Obat
b.Hasil Kegiatan
Pemantauan Monitoring suhu kulkas, ruangan serta
kelembaban Loket Obat berjalan secara periodic setiap hari
yaitu pada pagi hari dan siang hari sehingga dapat terlihat
grafik suhu dan kelembabannya.
22

Gambar 3.7 Grafik Monitoring suhu dan kelembaban di Loket Obat

Tabel 3.3 Hasil Kegiatan Monitoring suhu ruangan, kulkas dab


kelembaban di Loket Obat

No Tanggal Hasil Ketersediaan


Lembar Checklist
1 17 Oktober 2022 Pencatatan suhu dan 100 %
kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
2 18 Oktober 2022 Pencatatan suhu dan 100 %
kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
3 19 Oktober 2022 Pencatatan suhu dan 100 %
kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
4 20 Oktober 2022 Pencatatan suhu dan 100 %
kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
23

hari
5 21 Oktober 2022 Pencatatan suhu dan 100%
kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
6 22 Oktober 2022 Pencatatan suhu dan 100%
kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
7 24 Oktober 2022 Pencatatan suhu dan 100%
kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
8 25 Oktober 2022 Pencatatan suhu dan 100%
kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
9 26 Oktober 2022 Pencatatan suhu dan 100%
kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
10 27 oktober 2022 Pencatatan suhu dan 100%
kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
11 28 Oktober 2022 Pencatatan suhu dan 100 %
kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
12 29 Oktober 2022 Pencatatan suhu dan 100 %
kelembaban dilakukan 2
24

kali pada pagi dan siang


hari
13 31 Oktober 2022 Pencatatan suhu dan 100 %
kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
14 1 November Pencatatan suhu dan 100 %
2022 kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
15 2 November Pencatatan suhu dan 100 %
2022 kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
16 3 November Pencatatan suhu dan 100 %
2022 kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
17 4 November Pencatatan suhu dan 100 %
2022 kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
18 5 November Pencatatan suhu dan 100 %
2022 kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
19 7 November Pencatatan suhu dan 100 %
2022 kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
20 8 November Pencatatan suhu dan 100 %
25

2022 kelembaban dilakukan 2


kali pada pagi dan siang
hari

21 9 November Pencatatan suhu dan 100 %


2022 kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
22 10 November Pencatatan suhu dan 100 %
2022 kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
23 11 November Pencatatan suhu dan 100 %
2022 kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
24 12 November Pencatatan suhu dan 100 %
2022 kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
25 14 November Pencatatan suhu dan 100 %
2022 kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
26 15 November Pencatatan suhu dan 100 %
2022 kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
27 16 November Pencatatan suhu dan 100 %
2022 kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
26

hari
28 17 November Pencatatan suhu dan 100 %
2022 kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
29 18 November Pencatatan suhu dan 100 %
2022 kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
30 19 November Pencatatan suhu dan 100 %
2022 kelembaban dilakukan 2
kali pada pagi dan siang
hari
Total 60 kali giat

c. Nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK)


1) Berorientasi Pelayanan
Monitoring suhu kulkas, ruangan serta kelembaban di
loket obat secara berkala dalam menjaga kualitas obat
sehingga obat yang diberikan kepada masyarakat dengan
kuliatas yang bailk merupakan wujud berorientasi
pelayanan kepada masyarakat.
2) Akuntabel
Monitoring suhu kulkas, ruangan serta kelembaban di
Loket obat secara berkala merupakan nilai-nilai ASN
dalam hal Akuntabel yaitu bertanggungjawab dalam
menjaga kualitas mutu obat sebelum diberikan kepada
masyarakat.
3) Kompeten
Kegiatan ini merupakan kewenangan Asisten Apoteker
terampil dalam tugas dan fungsi jabatannya.
27

4) Harmonis
Monitoring suhu kulkas, ruangan serta kelembaban di
loket obat menjadi kesepakatan antara petugas farmasi
dalam menjaga kualitas sediaan farmasi yang dilakukan
dengan saling peduli bila belum terisi.
5) Loyal
Diharapkan Monitoring suhu kulkas, ruangan serta
kelembaban loket obat dapat berjalan secara periodik
setiap hari agar mengetahui apakah suhu nya sudah
sesuai dengan standar penyimpanan obat.
6) Adaptif
Monitoring suhu kulkas, ruangan serta kelembaban loket
obat membangun kebiasaan baru dan harus beradaftasi
dalam menjaga kualitas sediaan farmasi.
7) Kolaboratif
Monitoring suhu kulkas, ruangan serta kelembaban di
loket obat dalam pelaksanaannya dengan kerja sama
dengan putugas farmasi lainnya.
d. Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN dan SMART
ASN)
1) Manajemen ASN
Kegiatan monitoring suhu kulkas, ruangan dan
kelembababn di Loket obat merupakan salah satu bentuk
manajemen ASN yaitu seorang ASN yang melaksanakan
tugas dengan penuh tanggungjawab.
2) SMART ASN
Kegiatan Monitoring suhu kulkas, ruangan dan
kelembaban di loket obat ini merupakan salah satu wujud
SMART ASN dengan dilakukan secara berkala terus
menerus.
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
28

Kegiatan monitoring suhu kulkas, ruangan dan kelembaban di


Loket obat termasuk dalam misi organisasi dalam hal
pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar perundang-
undangan yang berlaku.
f. Penguatan Terhadap Niali-Nilai Organisasi
Monitoring Suhu kulkas, ruangan serta kelembaban di loket
obat ini termasuk dalam penguatan nilai organisasi yaitu
profesional Bekerja sesuai profesi atau pekerjaan yang
dilakukan dengan memiliki kemampuan yang tinggi dan
berpegang teguh kepada nilai moral yang mengarahkan serta
mendasari perbuatan.
3. Pemantauan kadaluwarsa sediaan farmasi
Kegiatan dimulai pada tanggal 22, 29, 31 Oktober 2022 dan 12,
19 November 2022.
a. Tahapan Kegiatan
1) Konsultasi dengan mentor mengenai cara pemantauan
sediaan farmasi
2) Identifikasi nama-nama obat dan kapan kadaluwarsanya
3) Membuat Daftar nama-nama obat yang ada di Loket obat
4) Menempel Label warna pada daftar nama-nama obat,
merah 3 bulan sebelum kadaluwarsa, kuning 6 bulan
sebelum kadaluwarsa, hijau lebih dari 6 bulan sebelum
kadaluwarsa.
5) Cek kadaluwarsa obat setiap minggu dan setiap akhir
bulan pada saat stok of name
6) Label warna disesuaikan setiap akhir bulan pada saat
Stok of name
7) Bila ada yang sudah kadaluwarsa dicatat dan dipisahkan
b. Hasil Kegiatan
Ada tabel nama-nama obat yang diberi label warna sesuai
dengan masa kadaluwarsa obatnya untuk memantau masa
29

kadaluwarsa obat dan di cek setiap minggu dan setiap akhir


bulan pada saat stok of name dan ditempel di tempat yang
terlihat. Kadaluwarsa obat dicatat dan diberi warna merah
untuk 3 bulan sebelum masa kadaluwarsa, warna hijan 3-6
bulan sebelum masa kadaluwarsa dan hijan 6 bulan ke atas
sebelum masa kadaluwarsa obat.

Gambar 3.8 Pemantauan kadaluwarsa sediaan farmasi


Tabel 3.4 Hasil Kegiatan Pemantauan kadaluwarsa sediaan farmasi

No Tanggal Hasil Keterisian


Lembar
Checklist
1 22 Oktober 2022 Menulis kadaluwarsa 116 100 %
item obat
dan memberi label warna
30

2 29 Oktober 2022 Mengecek kadaluwarsa 100 %


116 item sediaan farmasi
3 31 Oktober 2022 Menulis kadaluwarsa 100 %
116 item sedian farmasi
dan memberi label warna
4 20 Oktober 2022 Mengecek kadaluwarsa 100 %
116 item sediaan farmasi
5 12 November Mengecek kadaluwarsa 100 %
2022 116 item sediaan farmasi
6 19 November Mengecek kadaluwarsa 100 %
2022 116 item sediaan farmasi
Total 696 kali

c. Nilai-nilai ASN (BerAKHLAK)


1) Berorientasi Pelayanan
Pemantauan kadaluwarsa sediaan farmasi dapat
mencegah pemeberian obat yang telah kadaluwarsa
kepada masyarakat sehingga hal ini merupakan wujud
berorientasi pelayanan kepada masyarakat dengan
melindungi masyarakat.
2) Akuntabel
Pemantauan kadaluwarsa sediaan farmasi merupakan
nilai-nilai ASN dalam hal Akuntabel yaitu
bertanggungjawab dalam melakukan pemantauan sediaan
farmasi agar tidak diberikan kepada masyarakat.
3) Kompeten
Kegiatan ini merupakan kewenangan Asisten Apoteker
terampil dalam tugas dan fungsi jabatannya.
4) Harmonis
31

Pemantauan kadaluwarsa sediaan farmasi dalam


pengerjaannya dilakukan secara bersama-sama dengan
petugas farmasi lainnya.
5) Loyal
Pemantauan kadaluwarsa sediaan farmasi merupakan
salah satu bentuk loyal petugas obat untuk memberikan
yang terbaik kepada tempat kerja yaitu UPTD Puskesmas
Rawat Inap Tanjungsari Kabupaten Sumedang terutama
bagian farmasi.
6) Adaptif
Pemantauan kadaluwarsa sediaan farmasi merupakan
kebiasaan baru agar tidak hanya mengingat tetapi dengan
diberi penandaan agar memudahkan dalam pemantauan
sediaan farmasi
7) Kolaboratif
Pemantauan kadaluwarsa sediaan farmasi dalam
pelaksanaanya dengan kerja sama antar petugas farmasi
lainnya.
d. Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN dan SMART
ASN)
1) Manajemen ASN
Pemantauan kadaluwarsa sediaan farmasi merupakan
salah satu bentuk manajemen ASN yaitu seorang ASN
yang melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
2) SMART ASN
Pemantauan kadaluwarsa sediaan farmasi merupakan
salah satu wujud SMART ASN dengan dilakukan
pemanfaatan teknologi yang ada.
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pemantauan kadaluwarsa sediaan farmasi termasuk kontribusi
dalam misi organisasi dalam hal peningkatan mutu pelayanan.
32

f. Penguatan Terhadap Niali-Nilai Organisasi


Pemantauan kadaluwarsa sediaan farmasi termasuk dalam
penguatan nilai Organisasi yaitu Inovatif dengan Memberikan
hal-hal yang baru guna keberhasilan dan peningkatan mutu
pelayanan.
4. Pengkajian Resep dan pelayanan resep
Kegiatan dimulai pada tanggal 17 Oktober sampai 19 November
2022
a.Tahapan Kegiatan
1) Konsultasi dengan mentor tentang kegiatan pengkajian
Resep
2) Membuat dan mencetak Etiket

Gambar 3.9 Etiket

3) Dalam hal pengkajiana resep, setiap resep yang masuk


diberi no terlebih dahulu
4) Lakukan pengkajian resep dengan menchecklist form
verifikasi resep di belakang resep manual.
33

Gambar 3.10 Pengkajian Resep


5) Bila ada kekeliruan konfirmasi kepada penulis resep
6) Lakukan double check kebenaran identitas obat, terutama
jika termasuk obat high alert/ LASA
7) Memberikan etiket pada semua sediaan obat, beri etiket
biru untuk obat luar dan etiket warna putih untuk obat
dalam.
8) Memastikan 5 tepat yakni, tepat pasien, tepat dosis, tepat
rute dan waktu pemberian.
9) Menyerahkan dan memberikan informasi obat
34

Gambar 3. 11 Menyerahkan dan memberikan Informasi obat

10) Menyimpan dan mengarsip resep


11) Evaluasi hasil pengkajian resep
b. Hasil Kegiatan
Dengan pengkajian resep yang dilakukakn pada setiap resep
yang masuk maka kegiatan pelayanan resep dapat berjalan
dengan lancer sehingga pasien dapat mendapatkan obat yang
sesuai resepnya serta pasein mendapatkan informasi obat
yang sesuai baik dari etiket yang diberikan maupun pada saat
pemberian informasi obat dari petugas kepada pasien.
35

Gambar 3.12 Penyerahan dan pemberian informasi obat

Gambar 3.13 Penggunaan etiket

Tabel 3.5 Hasil Kegiatan Pengkajian Resep


No Tanggal Hasil Ketersediaan
Lembar Checklist
1 17 Oktober 2022 Pengkajian resep yang 100 %
dilakukaan 128 Resep
2 18 Oktober 2022 Pengkajian resep yang 100 %
36

dilakukaan 97 Resep
3 19 Oktober 2022 Pengkajian resep yang 100 %
dilakukaan 106 Resep
4 20 Oktober 2022 Pengkajian resep yang 100 %
dilakukaan 96 Resep
5 21 Oktober 2022 Pengkajian resep yang 100 %
dilakukaan 82 Resep
6 22 Oktober 2022 Pengkajian resep yang 100 %
dilakukaan 81 Resep
7 24 Oktober 2022 Pengkajian resep yang 100 %
dilakukaan 148 Resep
8 25 Oktober 2022 Pengkajian resep yang 100 %
dilakukaan 104 Resep
9 26 Oktober 2022 Pengkajian resep yang 100 %
dilakukaan 92 Resep
10 27 oktober 2022 Pengkajian resep yang 100 %
dilakukaan 105 Resep
11 28 Oktober 2022 Pengkajian resep yang 100 %
dilakukaan 83 Resep
12 29 Oktober 2022 Pengkajian resep yang 100 %
dilakukaan 87 Resep
13 31 Oktober 2022 Pengkajian resep yang 100 %
dilakukaan 164 Resep
14 1 November Pengkajian resep yang 100 %
2022 dilakukaan 118 Resep
15 2 November Pengkajian resep yang 100 %
2022 dilakukaan 114 Resep
16 3 November Pengkajian resep yang 100 %
2022 dilakukaan 112 Resep
17 4 November Pengkajian resep yang 100 %
37

2022 dilakukaan 103 Resep


118 5 November Pengkajian resep yang 100 %
2022 dilakukaan 79 Resep
19 7 November Pengkajian resep yang 100 %
2022 dilakukaan 148 Resep
20 8 November Pengkajian resep yang 100 %
2022 dilakukaan 107 Resep
21 9 November Pengkajian resep yang 100 %
2022 dilakukaan 93 Resep
22 10 November Pengkajian resep yang 100 %
2022 dilakukaan 87 Resep
23 11 November Pengkajian resep yang 100 %
2022 dilakukaan 83 Resep
24 12 November Pengkajian resep yang 100 %
2022 dilakukaan 101 Resep
25 14 November Pengkajian resep yang 100 %
2022 dilakukaan 101 Resep
26 15 November Pengkajian resep yang 100 %
2022 dilakukaan 123 Resep
27 16 November Pengkajian resep yang 100 %
2022 dilakukaan 96 Resep
28 17 November Pengkajian resep yang 100 %
2022 dilakukaan 97 Resep
29 18 November Pengkajian resep yang 100 %
2022 dilakukaan 75 Resep
30 19 November Pengkajian resep yang 100 %
2022 dilakukaan 88 Resep
Total 3153 kali

c. Nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK)


1) Berorientasi Pelayanan
38

Dengan adanya kegiatan pengkajian resep dan pelayanan


resep dengan optimal maka hal ini dapat untuk
meningkatkan pelayanan kepada pasien yang sesui dengan
makna berorientasi Pelayanan.
2) Akuntabel
Dengan adanya kegiatan pengkajian resep dan pelayanan
resep secara optimal maka hal ini merupakan hal yang
bertanggung jawab dalam pelaksanaan penyelengaraan
kegiatan farmasi di UPTD Puskesmas Rawat Inap
Tanjungsari Kabupaten Sumedang.
3) Kompeten
Kegiatan ini merupakan kewenangan Asisten Apoteker
terampil dalam pengkajian resep dan pelayanan resep.
4) Harmonis
Dalam pengkajian resep dan pelayanan resep tidak
semuanya dilakukan oleh sendiri tetapi saling membantu
dalam terlaksananya pengkajian resep dan pelayanan yang
optoimal hal ini sesuia dengan nilai harmonis.
5) Loyal
Dalam pengkajian resep dan pelayanan resep yang optimal
ini merupakan wujud loyal sebagai petugas obat untuk
memberikan yang terbaik kepada tempat kerja yaitu UPTD
Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari Kabupaten Sumedang
terutama bagian farmasi dan semua tahapan pengkajian
resep dan pelayanan dilakukan dengan baik.
6) Adaptif
Pengkajian resep dan pelayanan resep yang dilakukan
dengan menggunakan etiket dalam penyerahan obat
merupakan hal yang harus beradaftasi dari kebiasaan
sebelumnya.
7) Kolaboratif
39

Pengkajaian Resep dilakukan tidak hanya dengan petugas


farmasi saja tetapi kolaboratif dengan dokter penulis resep
sehingga pengkajian resep dapat terlaksana dengan baik.
d. Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN dan SMART
ASN)
1) Manajemen ASN
Pengkajaian resep dan pelayanan resep merupakan salah
satu wujud penulis dalam rangka tanggung jawabnya
sebagai Tenaga teknis Kefarmasian di Puskesmas Rawat
Inap Tanjungsari
2) Smart ASN
Pengkajaian Resep merupakan salah satu wujud dalam
pemanfaatan teknolgi terutaman dalam hal pembuatan
etiket.
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan Pengkajian Resep merupakan wujud kontribusi
terhadap misi yaitu peningkatan mutu pelayanan.
f. Penguatan Terhadap Niali-Nilai Organisasi
Kegiatan Pengkajian Resep ini merupakan penguatan
terhadap nilai Organisasi yaitu Inovati memberikan hal-hal
yang baru guna keberhasilan dan peningkatan mutu
pelayanan.

5. Mengisi Lembar Checklist Pemberian Informasi Obat


Kegiatan dimulai pada tanggal 17 Oktober sampai 19 November
2022
a. Tahapan Kegiatan
1) Konsultasi dengan mentor terlebih dahulu
2) Membuat Lembar Checklist Pemberian informasi obat
sesuai dengan Peraturan permenkes
40

Gambar 3.14 Form checklist pemberian informasi obat

3) Mencetak Lembar Pemberian informasi obat


4) Mengisi Checklist Pemberian informasi sesuai dengan
Informasi apa yang diberikan pada saat pemberian obat.
5) Arsipkan lembar Cehklis Pemberian informasi obat
b. Hasil Kegiatan
Lembar cehklist pemberian informasi obat di isi setiap harinya
sesuai dengan resep yang datang sehingga pelayanan
informasi obat dapat terekap dan dapat mengetahui berapa
orang yang diberikan Informasi obat setiap harinya.
41

Gambar 3.15 Pengisian lembar checklist Pemberian


Informasi Obat

Tabel 3.6 Hasil Kegiatan Mengisi Lembar Checklist pemberian informasi


obat
No Tanggal Hasil Ketersediaan
Lembar Checklist
1 17 Oktober 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 128 kali
2 18 Oktober 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 97 kali
3 19 Oktober 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 106 kali
4 20 Oktober 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 96 kali
5 21 Oktober 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 82 kali
6 22 Oktober 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 81 kali
7 24 Oktober 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 148 kali
8 25 Oktober 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 104 kali
9 26 Oktober 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 92 kali
10 27 oktober 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 105 kali
11 28 Oktober 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 83 kali
12 29 Oktober 2022 Mengisi lembar 100 %
42

checklist 87 kali
13 31 Oktober 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 164 kali
14 1 November 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 118 kali
15 2 November 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 114 kali
16 3 November 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 112 kali
17 4 November 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 103 kali
18 5 November 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 79 kali
19 7 November 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 148 kali
20 8 November 2022 Mengisi lembar 100%
checklist 107 kali
21 9 November 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 93 kali
22 10 November 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 87 kali
23 11 November 2022 Mengisi lembar 100%
checklist 83 kali
24 12 November2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 101 kali
25 14 November 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 156 kali
26 15 November 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 123 kali
27 16 November 2022 Mengisi lembar 100 %
43

checklist 96 kali
28 17 November 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 97 kali
29 18 November 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 75 kali
30 19 November 2022 Mengisi lembar 100 %
checklist 88 kali
Total 3153 kali

c. Nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK)


1) Berorientasi Pelayanan
Dengan adanya kegiatan mengisi lembar Checklist
pemberian informasi obat setiap harinya merupakan hal
dapat diwujudkan dalam nilai berorientasi pelayanan.
2) Akuntabel
Dengan adanya kegiatan pengisian lembar Checklistt
pemberian informasi obat secara rutin setiap hari
merupakan wujud akuntabel dengan bertanggung jawab
dalam pelaksanaan penyelengaraan kegiatan farmasi di
Puskesmas.
3) Kompeten
Kegiatan ini merupakan kewenangan Asisten Apoteker
terampil dalam mengisi Checklistt pemberian informasi obat
setiap hari.
4) Harmonis
Dalam kegiatan ini dilakukan dengan saling membantu
antara satu petugas dengan petugas lainnya sehingga
dapat terlaksana dengan rutin.
5) Loyal
44

Dalam kegiatan pengisian checklist pemberian informasi


obat setiap hari merupakan salah satu wujud loyal kepada
tempat kerja Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari
Kabupaten Sumedang dalam memberikan pelayanan.
6) Adaptif
Penulisan Checklist pemberian informasi obat setiap hari
tidak lagi menggunakan buku tetapi menggunakan format
pemberian informasi obat yang telah dibuat sesuai dengan
peraturan perundangan maka hal ini sesuai dengan nilai
adiftif yaitu menerima hal baru.

7) Kolaboratif
Pengisian Checklistt pemberian informasi obat setiap hari
merupakan wujud nilai ASN apalagi dikerjakannya dengan
saling berkolaboratif antara petugas farmasi.
d. Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN dan SMART
ASN)
1) Manajemen ASN
Pengisian Checklistt pemberian informasi obat setiap hari
merupakan kegiatan yang rutin dikerjakan dengan disiplin
yang merupakan wujud manajemen ASN.
2) Smart ASN
Pengisian Checklistt pemberian informasi obat setiap hari
dengan menggunakan form pemberian informasi obat
merupakan Implementasi dalam penggunaan teknologi
pada saat ini.
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan pengisian lembar Checklist pemberian informasi
obat merupakan wujud kontribusi terhadap misi yaitu
peningkatan mutu pelayanan.
f. Penguatan Terhadap Niali-Nilai Organisasi
45

Kegiatan pengisian lembar Checklist pemberian informasi


obat merupakan wujud merupakan penguatan terhadap nilai
organisasi yaitu Inovati Memberikan hal-hal yang baru guna
keberhasilan dan peningkatan mutu pelayanan.
47

C. JADWAL AKTUALISASI DAN HABITUASI

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Habituasi


N
Kegiatan Oktober 2022 November 2022
o
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Penyimpanan
dan Penandaan
Obat di Loket
Obat
2 Monitoring Suhu
kulkas,ruangan
dan kelembaban
di Loket Obat
3 Pemantauan
kadaluwarsa
sediaan farmasi
4 Pengkajian
Resep dan
Pelayanan resep
5 Mengisi Lembar
Checklist
Pemberian
informasi obat
Tabel 3.7 Jadwal Kegiatan Aktualisasi Habituasi
47

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan
Isu yang diambil penulis dalam kegiatan aktualisasi ini adalah “
Optimalisasi Pelayanan Kefarmasian di UPTD Puskesmas
Rawat Inap Tanjungsari Kabupaten Sumedang “ terhitung sejak
17 Oktober – 19 November 2020 yang terdiri dari 5 kegiatan
meliputi:
1. Penyimpanan dan Penandaan Obat di Loket Obat
2. Monitoring suhu kulkas, ruangan dan kelembaban di Loket
obat
3. Pemantauan kadaluwarsa sediaan farmasi
4. Pengkajian resep dan pelayanan resep
5. Mengisi Lembar Checklist pemberian informasi obat
Pada setiap kegiatan aktualisasi tersebut disertai dengan
penerapan nilai-nilai dasar ASN yaitu, Berorientasi pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,
(BerAKHLAK) serta keterkaitan dengan mata diklat kedudukan
peran ASN yaitu Manajemaen ASN dan SMART ASN. Hasil dari
kegiatan ini berdampak positif terhadap isu yang diangkat, dimana
pelayanan kefarmasian kepada pasien dilakukan secara optimal.
B. Saran
Berdasarkan hasil kegiatan aktualisasi habituasi yang telah
dilaksanakan sejak tanggal 17 Oktober sampai dengan 19
November 2022 di Loket Obat UPTD Puskesmas Rawat Inap
Tanjungsari Kabupaten Sumedang, maka yang dapat penulis
sampaikan adalah sebagai berikut :
47

1. Kegiatan yang dilaksanakan selama aktualisasi dapat tetap di 48


jalankan secara terus-menerus agar dapat meningkatkan
pelayanan kefarmasian kepada pasien di Puskesmas.
2. Penerapan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi
pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif pada kegiatan aktualisasi dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari terutama dilingkungan kerja UPTD
Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari.

Sumedang, November 2022


Penulis,

Mira, A.Md, Farm


NIP. 199106142022032004
47

49

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara,Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.


Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara,Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Akuntabel. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara,Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara,Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara,Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Loyal.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara,Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Adaftif.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara,Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Kolaboratif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara,Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara,Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Smart
ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Menteri Kesehatan RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
47

Menteri Kesehatan RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
Kementrian Kesehatan RI. (2019) . Petunjuk Teknis Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai