Oleh:
RANCANGAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PELAYANAN PROLANIS PADA
PASIEN HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS
TIPE II DI PUSKESMAS MANIIS KABUPATEN
PURWAKARTA
Peserta Diklat
Coach Mentor
ii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
PENJELASAN COACH
TENTANG KEMAMPUAN PESERTA
Bandung, 02-08-2022
iii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
PENJELASAN MENTOR
TENTANG KEMAMPUAN PESERTA
Purwakarta, 03-08-2022
H. TARSO,SKM
NIP.196609171987031004
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun rancangan ini.
Rancangan ini merupakan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi
habituasi seorang PNS yang akan saya lakukan di SKPD tempat saya bertugas.
Rancangan kegiatan ini disusun berdasarkan nilai-nilai aktualisasi yang harus
dimiliki oleh seorang PNS meliputi nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Pada kesempatan ini, penghargaan dan terimakasih penulis sampaikan
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan berupa saran, dukungan
dan semangat demi terselesaikannya rancangan kegiatan ini. Penghargaan dan
terimakasih peserta diklat sampaikan kepada:
1. Komisaris Besar Polisi Drs.Taufik Supriadi, Selaku kepala Pusat pendidikan
Administrasi Lembaga Pendidikan Dan Pelatih Polri
2. AKBP Grace K. Rahakbau, S.I.K., selaku Wakil Kepala Pusat Pendidikan
Administrasi Lembaga Pendidikan Dan Pelatih Polri
3. David R.P. Paradede,STh.,M.M selaku Coach penulis yang selalu memberi
arahan dan petunjuk serta motivasi
4. H. Tarso ,SKM selaku mentor di UPTD Puskesmas Maniis.
5. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan X.
6. Kedua Orang tua dan Keluarga yang selalu memberikan dukungan baik
moril maupun materil.
II
Penyusun menyadari bahwa rancangan ini masih jauh dari sempurna dan
memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan rancangan ini.
Purwakarta, 27-07-2022
Penyusun
III
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ...................................................................... 1
Kondisi Sekarang .......................................................................... 3
Kondisi yang Diharapkan .............................................................. 5
Isu yang Diangkat ......................................................................... 7
B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERAN
Visi Puskesmas Maniis Kab. Purwakarta ...................................... 9
Misi Puskesmas Maniis Kab. Purwakarta................................... 10
Tugas Pokok, Fungsi dan Peran ................................................. 11
Struktur Organisasi Puskesmas Maniis Kab. Purwakarta ........... 11
C. TUJUAN AKTUALISASI .............................................................. 12
D. MANFAAT AKTUALISASI ........................................................... 13
E. RUANG LINGKUP ...................................................................... 13
IV
d. Kedudukan dan peran ASN ............................................. 17
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi .................... 17
f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi ........................ 18
Kegiatan aktualisasi 2 (dua) ........................................................ 18
g. Tahapan Kegiatan ............................................................ 18
h. Hasil yang ingin dicapai .................................................... 18
i. Nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK)................................. 18
j. Kedudukan dan peran ASN .............................................. 18
k. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi ..................... 19
l. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi ......................... 19
Kegiatan aktualisasi 3 (tiga) ........................................................ 21
m. Tahapan Kegiatan ............................................................ 21
n. Hasil yang ingin dicapai .................................................... 21
o. Nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK).................................. 21
p. Kedudukan dan peran ASN .............................................. 21
q. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi ..................... 22
r. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi ......................... 22
Kegiatan aktualisasi 4 (empat) .................................................... 22
s. Tahapan kegiatan ............................................................. 22
t. Hasil yang ingin dicapai .................................................... 22
u. Nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK).................................. 23
v. Kedudukan dan peran ASN .............................................. 23
w. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi ..................... 24
x. Penguatan terhadap nilai-nilai Organisasi ........................ 24
Kegiatan aktualisasi 5 (Lima)… ................................................... 24
y. Tahapan kegiatan ............................................................. 24
z. Hasil yang ingin dicapai .................................................... 24
aa. Nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK).................................. 25
bb. Kedudukan dan peran ASN .............................................. 26
cc. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi ..................... 26
dd. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi ......................... 26
V
C. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI .................. 27
VI
DAFTAR TABEL
VII
DAFTAR GAMBAR
VIII
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
(Nilai-Nilai Dasar) ASN BerAKHLAK dan Employer Branding (Bangga
Melayani Bangsa). Pada tanggal 27 Juli 2021, Presiden Joko Widodo
meluncurkan Core Values dan Employer Branding ASN tersebut,
yang bertepatan dengan HariJadi Kementerian PANRB ke-62. Core
Values ASN yang diluncurkan yaitu ASN BerAKHLAK yang merupakan
akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal,Adaptif, Kolaboratif.
1. Kondisi Sekarang
a. Belum Optimalnya pelayanan prolanis pada pasien Hipetensi dan Diabetes
Melitus Tipe II
4
c. Belum optimalnya pasien mengenai bahaya penularan penyakit
skabies
6
perawatan diri seperti intensitas mandi, pemakaian handuk,
pakaian, alat mandi dan perlengkapan tidur secara bersamaan.
Penyakit skabies dapat berkembang dengan baik jika individu
kurang memperhatikan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS). Penerapan PHBS merupakan bentuk dari perilaku
berdasarkan kesadaran sebagai wujud dari pembelajaran agar
individu bisa menolong diri sendiri baik pada masalah kesehatan
ataupun ikut serta dalam mewujudkan masyarakat yang sehat di
lingkungannya.
No Indikator Keterangan
1. Urgency Seberapa mendesak isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti
2. Seriousness Seberapa serius suatu isu harus dibahas yang
dikaitkan dengan akibat yang ditumbulkan
7
Tabel 1.2 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria USG
2.
Belum optimalnya pengetahuan
5 4 4 13 2
masyarakat terhadap vaksinasi
covid-19
Keterangan:
5 : Sangat Besar
4 : Besar
3 : Sedang
2 : Kecil
1 : Sangat Keci
8
B. Tugas Pokok, Fungsi Dan Peran
Kecamatan Maniis merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten
Purwakarta yang Terletak di sebelah Selatan Kota Kabupaten yang
berjarak 37 Km, dengan waktu tempuh + 1 jam menggunakan
kendaraan roda 4. Keadaan geografisnya berbukit-bukit dengan
ketinggian antara 200 – 400 meter diatas permukaan laut, suhu
maximum 28 º Celcius, dengan curah hujan tertinggi pada bulan
Oktober s/d Maret. Di aliri oleh 2 buah sungai, dan dikelilingi Waduk
Cirata. Kecamatan Maniis dari 8 Desa. Dari jumlah Desa tersebut
seluruhnya masuk katagori Desa Swadaya (8 Desa), terbagi menjadi
25 Dusun, 57 RW, 160 RT dengan jarak Desa terjauh 20 Km dari Ibu
Kota Kecamatan dengan waktu tempuh 1 jam menggunakan
kendaraan roda 4. Luas wilayah sebesar 51,91 Km2.
Jumlah posyandu terdiri dari 36 posyandu dengan jumlah kader
108 orang, dukun terlatih 37 orang, dukun tidak terlatih 5 orang dan
jumlah Bidan Desa 10 orang dimana setiap desanya telah terisi.
Secara Administrasi Kecamatan Maniis berbatasan dengan:
Sebelah utara : Kecamatan Tegal waru
Sebelah Timur : Kabupaten Bandung
Sebelah Barat : Kabupaten Cianjur
Sebelah Selatan : Kabupaten Cianjur
Keadaan Tanah di wilayah kerja Puskesmas Maniis terdiri dari
Tanah pemukiman : 15,47 km2
Tanah Sawah : 17,46 km2
Tanah darat dan sungai : 18,98 km
9
Gambar 1.2. Peta kecamatan maniis
2. Puskesmas Maniis
Visi
10
kepada masyarakat”
Misi
Tugas Pokok:
Fungsi:
11
b. Tugas dan Fungsi Dokter Umum
Berdasarkan Permenkes No.73 Tahun 2013 tugas pokok dokter
umum di puskesmas adalah sebagai berikut :
1) Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat
pertama
2) Melakukan pemeliharaan kesehatan lansia
3) Melakukan penyuluhan medik
4) Melayani atau menerima konsultasi
1. Stuktur Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2009
tentang tentang Organisasi, Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja
Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Purwakarta serta Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
maka struktur organisasi puskesmas Purwakarta sebagai berikut :
12
C. Tujuan
1. Tujuan umum
a. Untuk tersedianya SDM Kesehatan yang mencukupi,
terdistribusi secara adil dan termanfaatkan secara berdaya-
guna dan berhasil guna, untuk menjamin terselenggaranya
pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat
kesehatan.
b. Untuk tercapainya derajat kesehatan yang optimal, maka dari itu
perlu pelayanan kesehatan yang tepat, cepat, dan akurat, agar
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
(Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) didalam melakukan pelayanan
kepada masyarakat.
2. Tujuan khusus
a. Agar terlaksananya pelayanan prolanis yang optimal di
Puskesmas Maniis
b. Menjelaskan keterkaitan antara rencana kegiatan pemecahan
isu dengan nilai-nilai dasar ASN dan kedudukan serta peran
ASN dalam NKRI yang meliputi manajemen ASN, Pelayanan
Publik, SMART ASN dan whole of governance
D. Manfaat
1. Bagi Penulis
a. Sebagai langkah agar terciptanya pelayanan prolanis lebih baik
terhadap pasien
b. Dapat mengontrol perkembangan pasien meliputi tekanan
darah dan kadar gula darah
c. Melatih penerapan nilai-nilai dasar ASN (Berorintasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,Kolaboratif
) dalam pelaksanaan tugas jabatan.
2. Bagi Organisasi
a. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pelayanan prolanis
dan menanggulangi masalah prolanis
13
b. Sebagai langkah terciptanya kepercayaan masyarakat
terhadap pelayanan di puskesmas
c. Sebagai pengembangan kompetensi pegawai Masyarakat
mengetahui terkait pengetahuan mengenaii prolanis dan dapat
di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
E. Ruang Lingkup
Kegiatan aktualisasi ini akan dilaksanakan selama 30 hari
dengan isu “Belum Optimalnya Pelayanan Prolanis Pada Pasien
Hipertensi Dan Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Maniis
Kabupaten Purwakarta.
14
II RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. Gambaran Umum Kegiatan Aktualisasi
Dari isu yang disimpulkan pada latar belakang yaitu belum
optimalnya pelayanan prolanis pada penyakit hipertensi dan
diabetes melitus maka, salah satu upaya dalam meningkatkan
pelayanan di Puskesmas Maniis Kabupaten Purwakarta penulis
membuat rencana kegiatan aktualisasi.
Unit kerja : Poli Umum Puskesmas Maniis
Isu Yang DI angkat :Optimalisasi pelayanan Prolanis pada
pasien Hipertensi Dan Diabetes Melitus
Tipe 2 Di Puskesmas Maniis
Adapun rincian kegiatan yang akan dilaukan antara lain:
1. Melakukan anamnesa pasien prolanis di poli umum
2. Melakukan pemeriksaan fisik pasien prolanis
3. Menentukan pemeriksaan penunjang pasien prolanis
4. Menulis rekam medis pasien prolanis
5. Memberikan edukasi pasien prolanis di poli umum
B. Kegiatan Rencana Aktualisasi
Kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mengaktualisaikan nilai-nilai
dasar kegiatan di atas, dilakukan pada tahapan-tahapan kegiatan
sebagai berikut:
1. Kegiatan Aktualisasi 1
Melakukan anamnesa pasien di poli umum
a. Tahapan Kegiatan
1) Mengawali pemeriksaan pasien dengan mengucapkan
senyum, salam, dan sapa serta memperkenalkan diri
kepada pasien dan keluarga pasien.
2) Menanyakan identitas pasien.
3) Menanyakan keluhan utama yang dirasakan pasien
sehingga pasien datang ke poli umum.
4) Menanyakan tentang riwayat penyakit yang dirasakan
sekarang secara rinci.
5) Menanyakan tentang riwayat penyakit sebelumnya yaitu
hipertensi atau diabetes melitus.
15
6) Menanyakan tentang riwayat pengobatan yang pernah
dijalani.
b. Hasil Kegiatan
1) Dokter mendapatkan informasi mengenai keluhan
pasien secara efektif dan efisien sebagai identifikasi
awal dalam penegakan diagnosis yang dapat
dipertanggung jawabkan.
2) Pasien merasa dihormati sehingga lebih terbuka dalam
menyampaikan informasi mengenai apa yang dirasakan
bila diperlakukan sama.
3) Pasien merasa nyaman untuk menyampaikan informasi
yang diperlukan apabila dokter mengedepankan rasa
hormat dan sopan santun.
c. Nilai-nilai dasar ASN (BERAKHLAK)
1) Berorientasi Pelayanan
Setiap kegiatan yang dilakukan dalam melakukan
anamesa pasien dapat dipertanggung jawabkan karena
dilakukan secara teliti efektif dan efisien, tidak
membeda-bedakan pasien, semua diberikan pelayaan
dan cara pengkajian yang sama
2) Akuntabel
16
5) Loyal
6) Adaptif
Pada saat anamnesa pada pasien yang sedang
berobat, saya akan mengaktualisasikan nilai- nilai dasar
yang telah dipelajari pada agenda II tentang adaptif
dengan memperhatikan aspek terus berinovasi dan
mengembangkan kratifitas.
7) Kolaboratif
1) Manajemen ASN
18
memperhatikan sopan santun, dan meminta izin
sebelum dilakukan pemeriksaan.
5). Loyal
6). Adaptif
Pada saat Pemeriksaan fisik pada pasien yang
sedang berobat, saya akan mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar yang telah dipelajari pada agenda II tentang
adaptif dengan memperhatikan aspek terus berinovasi
dan mengembangkan kratifitas.
7). Kolaboratif
1) Manajemen ASN
Melakukan pemeriksaan fisik dengan kejujuran,
kesadaran, dan tanggung jawab merupakan kewajiban
pegawai ASN.
2) Smart ASN
ASN dapat berkoordinasi dengan perawat dalam
melakukan pemeriksaan fisik. Perawat dapat
memberikan bantuan bila diminta dan bisa bertindak
sebagai pendamping yang menyaksikan proses
pemeriksaan fisik.
19
Puskesmas maniis dalam meningkatkan sumber daya
manusia yang profesional.
f. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Penerapan BerAKHLAK dalam melakukan pemeriksaan fisik
dapat menguatkan nilai – nilai Puskesmas Maniis yaitu
integritas yang tinggi, manusiawi, dan profesional.
3. Kegiatan Aktualisasi 3
Menentukan pemeriksaan penunjang sesuai indikasi
a. Tahapan kegiatan
1) Menginformasikan kepada pasien bahwa akan dilakukan
pemeriksaan penunjang yang sesuai dengan indikasi
pasien.
2) Melengkapi formulir pengantar pemeriksaan penunjang
yang dibutuhkan yaitu gula darah,asam urat dan
kolesterol.
3) Menandai formulir dengan menggunakan kata “CITO”.
4) Menandatangani formulir pengantar pemeriksaan
penunjang.
5) Mengintepretasikan hasil dari pemeriksaan penunjang
yang diperiksa.
b. Hasil Kegiatan
1) Hasil pemeriksaan penunjang dapat dipertanggung
jawabkan sesuai indikasi.
2) Pasien dan keluarga merasa puas karena informasi
disampaikan tanpa memandang status kepesertaan
pasien.
3) Hasil pemeriksaan penunjang akan lebih cepat ketika
tertulis “CITO” di formulir permintaan pemeriksaan
penunjang.
5). Loyal
6). Adaptif
Pada saat Pemeriksaan penunjang pada pasien yang
sedang berobat, saya akan mengaktualisasikan nilai- nilai
dasar yang telah dipelajari pada agenda II tentang adaptif
dengan memperhatikan aspek terus berinovasi dan
mengembangkan kratifitas.
7). Kolaboratif
21
sesuai indikasi, dokter ASN berkolaborasi dengan
perawat untuk pengambilan sampel darah.
e. Kontribusi Terhadap Visi Dan Misi Organisasi
Menentukan pemeriksaan penunjang sesuai indikasi sesuai
nilai – nilai BerAKHLAK berkontribusi dalam visi Puskesmas
Maniis yaitu memberikan pelayanan yang prima dan juga
Misi Puskesmas Maniis dalam meningkatkan sumber daya
manusia yang profesional dan meningkatkan sistem
informasi dan manajemen puskesmas yang akuntabel.
f. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Penerapan BerAKHLAK dalam melakukan pemeriksaan
penunjang dapat menguatkan nilai – nilai Puskesmas Maniis
yaitu integritas yang tinggi, manusiawi, dan profesional.
4. Kegiatan Aktualisasi 4
Menulis rekam medis Poli Umum secara lengkap dan
sistematis.
a. Tahapan Kegiatan
1) Menulis asesmen awal medis Puskesmas dimulai dari:
a) Menulis hasil anamnesa pasien
b) Menulis hasil pemeriksaan fisik pasien
c) Menulis diagnosa kerja medis
d) Menulis tatalaksana medis disertai waktu pemberian
e) Menulis hasil konsul dari dokter penanggung jawab
pasien.
f) Menandatangani setiap form yang harus
ditandatangani.
b. Hasil Kegiatan
1) Tercapainya fungsi rekam medis sebagai sumber
analisa penyakit, pembuktian masalah hukum, dan untuk
pendidikan dan pelatihan.
2) Hasil rekam medis yang objektif dan tidak diskrimatif.
3) Hasil rekam medis yang jujur tidak ditambah atau
dikurangi
4) Secara profesional menjaga kerahasiaan rekam medis.
22
c. Nilai – nilai dasar (BerAKHLAK)
1). Berorientasi Pelayanan
Menulis rekam medis yang dilakukan sudah sesuai
dengan indikasi dan dapat dipertanggung jawabkan.
2). Akuntabel
Merahasiakan isi dari rekam medis adalah salah
satu etika publik dalam menuliskan rekam medis
3). Kompeten
Penulisan rekam medis asesmen awal yang
lengkap tanpa meninggalkan satupun bagian dari
rekam medis adalah suatu komitmen mutu puskesmas.
4). Harmonis
Penulisan rekam medis yang dilakukan ASN harus
jujur dan tidak diskriminasi terhadap pengisian rekam
medis.
5). Loyal
6). Adaptif
Pada saat menulis rekam medis pada pasien yang
sedang berobat, saya akan mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar yang telah dipelajari pada agenda II tentang
adaptif dengan memperhatikan aspek terus berinovasi
dan mengembangkan kratifitas.
7). Kolaboratif
23
2). Smart ASN
Dokter ASN berkolaborasi dengan perawat atau bidan
dalam mengisi rekam medis secara lengkap dan
sistematis.
e. Kontribusi Terhadap Visi Dan Misi Organisasi
Menulis rekam medis secara lengkap dan sistematis sesuai
nilai – nilai BerAKHLAK berkontribusi dalam visi Puskesmas
Maniis yaitu memberikan pelayanan yang prima dan juga Misi
Puskesmas dalam meningkatkan sumber daya manusia yang
profesional dan meningkatkan sistem informasi dan
manajemen rumah sakit yang akuntabel.
f. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Penerapan nilai-nilai BerAKHLAK dalam melakukan penulisan
resep dapat menguatkan nilai – nilai Puskesmas Maniis yaitu
integritas yang tinggi, manusiawi, dan profesional.
5. Kegiatan Aktualisasi 5
Memberikan Edukasi Pasien Prolanis di Poli Umum
a. Tahapan kegiatan
1) Mengawali pemeriksaan pasien dengan mengucapkan
senyum, salam, dan sapa serta memperkenalkan diri
kepada pasien dan keluarga pasien.
2) Menanyakan keluhan utama yang dirasakan pasien
sehingga pasien datang ke poli umum.
3) Menanyakan tentang riwayat penyakit yang dirasakan
sekarang secara rinci.
4) Menanyakan tentang riwayat pengobatan yang pernah
dijalani.
5) Mengedukasi kepada pasien dan kelurga secara jelas dan
dimengerti,tentang dampak penyakit hipertensi dan
diabetes melitus bila tidak patuh berobat.
b. Hasil kegiatan
1. Tercapai asuhan medis yang diinginkan sesuai dengan
instruksi yang diberikan, dan dapat dipertanggung
jawabkan.
24
2. Pasien dan keluarga merasa puas ketika semua informasi
disampaikan dengan baik.
c. Nilai – nilai dasar (BerAKHLAK)
1). Berorientasi Pelayanan
Pemberian edukasi yang dilakukan sudah sesuai
dengan indikasi dan dapat dipertanggung jawabkan.
2). Akuntabel
5). Loyal
6). Adaptif
Pada saat mengedukasi pada pasien yang sedang
berobat, saya akan mengaktualisasikan nilai- nilai dasar
yang telah dipelajari pada agenda II tentang adaptif
dengan memperhatikan aspek terus berinovasi dan
mengembangkan kratifitas.
7). Kolaboratif
25
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart
ASN)
1). Manajemen ASN
ASN mengkonsultasikan hasil edukasi kepada Kepala
Puskesmas merupakan tugas fungsi ASN dalam
pelayan publik serta mengacu kepada kode etik dan
kode perilaku ASN
2). Smart ASN
ASN berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas untuk
tindak lanjut asuhan medis yang akan dilakukan. ASN
juga berkoordinasi dengan perawat atau bidan untuk
melaksanakan rencana asuhan yang sudah
direncanakan.
e. Kontribusi Terhadap Visi Dan Misi Organisasi
Melakukan edukasi merupakan tugas saya sebagai
dokter ahli pertama ASN yaitu memberikan pelayanan,
membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan
kegiatan prolanis sesuai dengan peraturan /kebijakan
pemerintah yang mana fungsi ASN adalah sebagai pelayan
publik dan pelaksana kebijakan publik.
f. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi
Penerapan BerAKHLAK dalam melakukan konsultasi
kepada Kepala Puskesmas dapat menguatkan nilai – nilai
Puskesmas Maniis yaitu kerjasama tim, integritas yang
tinggi, manusiawi, dan profesional.
26
JADWAL PELAKSANAAN RANCANGAN AKTUALISASI
September
No Kegiatan Agustus 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6
1 Melakukan anamnesa pasien
prolanis di poli umum
Keterangan :
Libur :
kegiatan aktualisasi :
27
III. PENUTUP
28
DAFTAR PUSTAKA
29
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Loyal. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
30
31