Anda di halaman 1dari 41

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN


DENGAN MENGGUNAKAN HEMOGLOBIN METER
DI PUSKESMAS KOTAKALER KABUPATEN
SUMEDANG

Oleh :

Linda Mulyati, Amd.AK


NIP. 199211052022032006

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kab. Sumedang

Angkatan XXVI Gelombang VII Tahun 2022

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI


BANDUNG 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

OPTIMALISASI PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN


DENGAN MENGGUNAKAN HEMOGLOBIN METER
DI PUSKESMAS KOTAKALER KABUPATEN
SUMEDANG

Peserta Diklat :

Linda Mulyati, Amd, AK


CPNS NIP 199211052022032006

Telah disetujui pada tanggal :


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

Dr. Budi Sukma Wijaya, M.Pd.I dr. Hj. Mela Amaliani


KOMISARIS POLISI NRP 75080022 NIP. 197502262006042005

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

i
PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM
MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Linda Mulyati, Amd. AK


Intansi : UPT Puskesmas Kotakaler
Jabatan : Terampil - Pranata Laboratorium Kesehatan
Tempat Aktualisasi : UPT Puskesmas Kotakaler
Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu/Tidak Mampu

Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar


CPNS dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan
penjelasan sebagai berikut :

1. Telah menentukan judul isu dan tahapan kegiatan yang sesuai dan
terukur dalam pelaksanaan aktualiasasi.

2. Telah memenuhi sistematika penulisan.

3. Dapat mengikuti seminar RAH.

Sumedang, Oktober 2022


COACH

Dr. Budi Sukma Wijaya, M.Pd.I


KOMISARIS POLISI NRP 75080022
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

ii
PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM
MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Linda Mulyati, Amd. AK


Intansi : UPT Puskesmas Kotakaler
Jabatan : Terampil - Pranata Laboratorium
Kesehatan
Tempat Aktualisasi : UPT Puskesmas Kotakaler
Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu/Tidak Mampu

Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan


Dasar
CPNS dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan
penjelasan sebagai berikut :

1. Rancangan sudah sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Siap diseminarkan.

Sumedang, Oktober 2022


MENTOR

dr. Hj. Mela Amaliani

iii
KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim, puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat


Illahi Rabbi Allah SWT, yang dengan kasih sayang-Nya telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada kita semua begitu juga kepada
saya sehingga dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi ini tepat pada
waktunya.
Dalam Menyusun Rancangan Aktualisasi “ Optimalisasi
Pemeriksaan Hemoglobin Dengan Menggunakan Hemoglobin Meter
di Puskesmas Kotakaler Kabupaten Sumedang” Ini tidak dapat
disusun oleh penulis tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada :

1. KOMBESPOL Drs. Taufik Supriyadi selaku Kepala Pusat Pendidikan


Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik
Indonesia
2. AKBP Grace Krisna Rahakbau, S.I.K., M.Si. selaku Wakil Kepala
Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
Polisi Republik Indonesia
3. AKBP Henny Purwanti, S.I.K., M.Si, selaku Kepala Bagian Pendidikan
dan Pelatihan Pusdikmin Lemdiklat Polri
4. AKBP Rachmat Kurniawan, S.S., S.H., M.H., M.AP. selaku Kepala
Bagian Tenaga Pendidik Lemdiklat Polri
5. AKBP Endang Sriyani, S.H., M.AP. selaku Kepala Bagian Pembinaan
Siswa Pusdikmin Lemdiklat Polri.
6. KOMPOL Dr. Budi Sukma Wijaya, M.Pd.I selaku Coach atas
bimbingan dan arahan yang diberikan dalam peyusunan rancangan
aktualisasi ini
7. Dr. Hj. Mela Amaliani selaku mentor yang telah membimbing
mengarahkan dan memotivasi penulis

iv
8. AKBP Fitri Syofiani, SH, M.M.Pd selaku tutor Agenda II dan KOMPOL
Lulut Hardiyani, S.Ap., M.Ap. selaku tutor Agenda III
9. Seluruh rekan kerja di lingkungan Puskesmas khususnya di
Laboratorium puskesmas Kotakaler.
10. Suami, Orang tua, keluarga dan teman dekat penulis yang selalu
mendoakan, memberikan perhatian dan motivasi yang tak
terhingga dalam menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan Latsar
CPNS ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan
aktualisasi ini jauh dari kesempurnaan. Hal ini mengingat terbatasnya
kemampuan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Untuk itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk
kesempurnaan dan perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap semoga rancangan ini dapat
bermanfaat bagi instansi dan pembaca pada umumnya.

Sumedang, Oktober 2022

Linda Mulyati, Amd.AK


CPNS NIP. 199211052022032006

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................i
PENILAIAN DESKRIPTIF COACH...........................................................ii
PENILAIAN DESKRIPTIF MENTOR.........................................................iii
KATA PENGANTAR.................................................................................iv
DAFTAR ISI...............................................................................................vi
DAFTAR TABEL.......................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................viii
I. PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................1
1. Kondisi Sekarang....................................................................3
2. Kondisi Yang Diharapkan......................................................6
3. Isu Yang Diangkat...................................................................6
B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERAN.......................................8
1. Visi UPT Puskesmas Kotakaler.............................................8
2. Misi UPT Puskesmas Kotakaler............................................8
3. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran ATLM di Puskesmas.......9
4. Struktur Organisasi................................................................11
C. TUJUAN AKTUALISASI.................................................................12
1. Tujuan Umum...........................................................................12
2. Tujuan Khusus.........................................................................12
D. MANFAAT AKTUALISASI.............................................................12
1. Manfaat Bagi Peserta Latsar...................................................12
2. Manfaat Bagi Organisasi.........................................................12
E. RUANG LINGKUP..........................................................................13
II. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI...................14
A. Gambaran Umum Kegiatan Aktualisasi.....................................14

vi
B. Kegiatan Rancangan Aktualisasi...............................................14
C. Jadwal Rancangan Aktualisasi Habituasi.................................29
III. PENUTUP............................................................................................31
DAFTAR TABEL

Tabel1.1 Indikator Skor USG...................................................................7


Tabel 1.2 Matriks Penentuan Isu Utama................................................7
Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan Aktualisasi..................................................29

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Pemeriksaan Hemoglobin metode Sahli...........................4


Gambar 1.2 Laboratorium belum memiliki Toilet sendiri....................5
Gambar 1.3 Jaringan yang tidak stabil..................................................5

viii
ix
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara
(LAN) nomor 10 tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan
Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, pelatihan dasar CPNS
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang
dilakukan secara terintegritas sekaligus membentuk nilai-nilai dasar
PNS yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,
loyal, adaptif, dan kolaboratif (BerAKHLAK). Hal ini dimaksudkan
agar PNS dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam
melaksanakan tugasnya. Dengan memahami dan mengamalkan
sendiri nilai BerAKHLAK tersebut, diharapkan dapat membentuk
karakter PNS yang berintegritas dan profesional.
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai
negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak kerja
yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, memberikan pelayanan publik yang professional dan
berkualitas dan mempercepat persatuan dan kesatuan NKRI.
Aparatur Sipil Negara memiliki tiga peran utama, yaitu
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat
dan pemersatu bangsa. Aparatur Sipil Negara berperan penting
dalam menentukan keberhasilan Pemerintahan. Peraturan
pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 sebagaimana telah diubah
menjadi PP nomor 17 tahun 2020 tentang manajemen PNS
menyebutkan bahwa pengelolaan PNS ditujukan untuk
menghasilkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang professional,
memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, dan
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

1
Manajemen sumber daya PNS harus didasarkan pada kompetensi,
kualifikasi, objektivitas, transparansi, dan mengedepankan sistem
merit dalam mewujudkan birokrasi pemerintah yang baik.
Peran ASN dalam bidang kesehatan salah satunya adalah
mewujudkan pelayanan yang profesional, dalam halini pelayanan
yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI).

Peran ASN dibidang Kesehatan adalah mewujudkan


pelayanan Kesehatan yang berkualitas prima di pusat-pusat
pelayanan Kesehatan yang ada seperti rumah sakit milik
pemerintah dan pusat Kesehatan masyarakat (PUSKESMAS)
meliputi pelayanan peventif, promotive, untuk mencapai derajat
Kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

Pelyanan laboratorium Kesehatan meliputi persiapan


kegiatan laboratorium Kesehatan, pelaksanaan pemeriksaan
laboratorium Kesehatan, pelaksanaan evaluasi dan laporan hasil
pemeriksaan laboratorium Kesehatan, pelaksanaan pemecahan
masalah laboratorium Kesehatan, pelaksanaan penanganan
peralatan dan bahan penunjang laboratorium Kesehatan,
pelaksanaan pemantapan kualitas pemeriksaan, pelaksanaan
teknis kelaboratoriuman.

Pemeriksaan laboratorium terdiri dari serangkaian proses


yang saling terkait. Proses pemeriksaan di laboratorium dibagi
menjadi tiga tahap, yaitu tahap pra analitik, analitik, dan pasca
analitik. Tahap pra analitik merupakan seluruh kegiatan yang
dilakukan sebelum sampel dianalisis. Tahap pra analitik meliputi
permintaan pemeriksaan oleh klinisi, persiapan pasien,
pengambilan spesimen dan transportasi spesimen. Tahap analitik
meliputi persiapan reagen atau media, pipetasi reagen dan sampel,
inkubasi, pemeriksaan serta pembacaan hasil. Tahap pasca analitik
meliputi pencatatan dan pelaporan hasil. Masing-masing tahap

2
memiliki peluang terjadinya kesalahan. Tahap pra analitik
memberikan kontribusi kesalahan terbesar yaitu 62%, tahap analitik
menyumbang kesalahan sebesar 15% dan pasca analitik 23%.

Kondisi saat ini untuk pemeriksaan laboratorium di UPTD


Puskesmas Kotakaler secara umum sudah berjalan dengan baik
namun kurang optimal. Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa hal
diantaranya pemeriksaan yang kurang akurat dan kurang cepat
untuk pemeriksaan Hemoglobin dikarenakan di puskesmas
kotakaler masih menggunakan Hemoglobin metode Sahli dan alat
pemeriksaannya tidak dikalibrasi sehingga mengakibatkan
keraguan dalam mengeluarkan hasil pemeriksaan, fasilitas
Kesehatan seperti WC untuk pengambilan sampel urine cukup jauh
dari lokasi laboratorium sehingga mengakibatkan pasien lansia dan
Ibu hamil merasa kurang nyaman, belum tersedianya wifi sehingga
sering mengalami kendala pada saat melakukan entri data pasien
pada aplikasi e-puskesmas dan mengakibatkan lamanya
penyampaian hasil pemeriksaan kepada pasien.

1. Kondisi Sekarang
Berdasarkan pengamatan dan observasi penulis
selama bekerja di Laboratorium Kesehatan UPT Puskesmas
Kotakaler terdapat beberapa isu yang menyebabkan pelayanan
menjadi kurang optimal, diantaranya :
a. Belum optimalnya pemeriksaan Hemoglobin
menggunakan Metode Sahli.
Pemeriksaan Hemoglobin di UPT Puskesmas
Kotakaler khususnya untuk pasien poned dan KIA masih
menggunakan metode pemeriksaan Sahli yang diketahui
bahwa pemeriksaan metode sahli saat ini sudah tidak
direkomendasikan selain pemeriksaannya yang kurang cepat
pemeriksaan Hemoglobin metode sahli ini juga kurang akurat

3
dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi hasil
pemeriksaanya seperti suhu, lamanya penyimpanan, cahaya
dan juga penguapan. Selain itu pada proses pra analitik juga
mempengaruhi karena volume pemipetan sampel dan juga
reagen harus tepat agar hasil yang di dapat pun akurat. Lalu
pada saat pembacaan hasil bersifat subjektif yaitu potensi
salah pembacaan hasil pun sangan besar.

Gambar 1.1 Pemeriksaan Hemoglobin metode Sahli


b. Belum optimalnya fasilitas Kesehatan seperti Toilet
untuk pengambilan sampel urine sehingga pasien lanjut
usia dan Ibu hamil merasa kurang nyaman.
Pasien laboratorium Kesehatan di UPT Puskesmas
Kotakaler Sebagian besar adalah pasien lanjut usia dan juga
Ibu hamil. Banyak pasien lansia dan Ibu hamil yang
mengeluh jauhnya jarak dari laboratorium ke toilet untuk
pengambilan sampel urine dikarenakan belum tersedianya
toilet di laboratorium.

4
Gambar 1.2 Laboratorium belum memiliki Toilet sendiri
c. Belum optimalnya jaringan internet sehingga
menghambat proses input data pemeriksaan dan
pengeluaran hasil laboratorium
Seringkali terjadi masalah konektifiitas internet pada
saat melakukan penginputan data pemeriksaan seperti hasil
pemeriksaan atau pendaftaran pasien yang akan diperiksa,
dan juga saat input laporan bulanan dan harian seperti e-
pus, etb-12, INM, laporan stok dan lain sebagainya.

Gambar 1.3 Jaringan yang tidak stabil

5
2. Kondisi Yang Diharapkan
Kondisi yang diharapkan dari kondisi tersebut diatas,
diantaranya :
a. Dapat meningkatkan kualitas pemeriksaan Hemoglobin
dengan meningkatkan keakuratan hasil dan kecepatan
proses pemeriksaan Hemoglobin dengan harga yang
sama dengan Hemoglobin sahli. Sehingga meningkatkan
rasa percaya pasien terhadap Laboratorium Puskesmas
Kotakaler.
b. Tersedianya Toilet di laboratorium agar pasien
khususnya Lansia dan Ibu Hamil merasa nyaman dan
tidak kesulitan dalam melakukan proses pengambilan
sampel urine.
c. Tersedianya akses wifi khusus di laboratorium agar
proses input data lebih lancar dan cepat.
3. Isu Yang Diangkat
Berdasarkan hasil pengamatan penulis menemukan
beberapa permasalahan diantaranya :
a. Belum optimalnya pemeriksaan Hemoglobin
menggunakan Metode Sahli.
b. Belum optimalnya fasilitas Kesehatan seperti Toilet untuk
pengambilan sampel urine sehingga pasien lanjut usia
dan Ibu hamil merasa kurang nyaman.
c. Belum optimalnya jaringan internet sehingga menghambat
proses input data pemeriksaan dan pengeluaran hasil
laboratorium

Berdasarkan identifikasi beberapa isu yang ada di


UPT Puskesmas Kotakaler, maka penulis memilih satu isu
dengan kriteria tertinggi dengan menggunakan metode analisa
USG (Urgency, Seriousness dan Growth) untuk
menentukan kualitas isu :

6
a. Urgency yaitu dilihat dari tersedianya waktu mendesak
atau tidak masalah tersebut, seberapa mendesak isu
tersebut harus dibahas dan dikaitkan dengan waktu yang
tersedia
b. Seriousness yaitu dilihat dari dampak masalah tersebut
terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan dan dapat membahayakan sistem atau tidak.
Seberapa serius isu tersebut harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan penundaan
pemecahan masalah dan menimbulkan permasalahan
lain.
c. Growth yaitu dilihat dari seberapa mungkin isu tersebut
dapat berkembang sedemikian rupa sehingga sulit di
cegah.

Urgency Seriousness Growth


5 : Sangat Mendesak 5 : Sangat Mendesak 5 : Sangat Mendesak
4 : Mendesak 4 : Mendesak 4 : Mendesak
3 : Cukup Mendesak 3 : Cukup Mendesak 3 : Cukup Mendesak
2 : Tidak Mendesak 2 : Tidak Mendesak 2 : Tidak Mendesak
1: Sangat tidak 1: Sangat tidak 1: Sangat tidak
Mendesak Mendesak Mendesak
Tabel 1.1 Indikator Skor USG

KRITERIA
No ISU SKOR PERINGKAT
U S G
1. Belum optimalnya 5 5 5 15 1
pemeriksaan Hemoglobin
menggunakan Metode Sahli.

2 Belum optimalnya fasilitas 4 5 5 14 2

7
Kesehatan seperti Toilet untuk
pengambilan sampel urine
sehingga pasien lanjut usia
dan Ibu hamil merasa kurang
nyaman.

3 Belum optimalnya jaringan 5 4 4 13 3


internet sehingga menghambat
proses input data pemeriksaan
dan pengeluaran hasil
laboratorium

Tabel 1.2 Matriks Penentuan Isu Utama


Dari hasil analisis USG, ditetapkan isu yang dipilih dan
ditindak lanjuti dengan gagasan rencana kegiatan yang akan
dilakukan. Hasil perumusan isu yang terpilih adalah “Optimalisasi
Pemeriksaan Hemoglobin dengan menggunakan Hemoglobin
Meter di Puskesmas Kotakaler Kabupaten Sumedang“

B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERAN


1. Visi UPT Puskesmas Kotakaler

Adapun visi dari UPT Puskesmas Kotakaler yaitu


“Puskesmas Kotakaler Profesional Menuju Sumedang
SIMPATI (Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif )
Tahun 2023”

2. Misi UPT Puskesmas Kotakaler


Adapun Misi dari UPT PUskesmas Kotakaler yaitu :
1. Tersedianya kualitas dan kuantitas SDMK (Sumber Daya
Manusia Kesehatan) yang sesuai standar
2. Tersedianya sarana dan prasarana yang sesuai standar

8
3. Mewujudkan akses layanan yang mudah, berkualitas dan
sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat
4. Mewujudkan akuntabilitas keuangan
5. Mewujudkan akuntabilitas kinerja

3. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran ATLM di Puskesmas


a. Tugas Pokok
Tugas pokok Alhi Teknologi Laboratorium Kesehatan
adalah melaksanakan pelayanan laboratorium Kesehatan
meliputi bidang Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi, dan
Imunologi-serologi.
b. Fungsi
Selain melaksanakan tugas pokok, Ahli Teknologi
Laboratorium Kesehatan mempunyai fungsi /kewajiban sebagai
berikut :
1. Mengembangkan prosedur untuk mengambil dan
memproses spesimen
2. Melaksanakan uji analitik terhadap reagen dan spesimen
3. Mengoperasikan dan memelihara peralatan.instrumen
laboratorium
4. Mengevaluasi data laboratorium untuk memastikan akurasi
dan prosedur pengendalian mutu dan mengembangkan
pemecahan masalah yang berkaitan dengan data hasil uji.
5. Mengevaluasi Teknik, instrument, dan prosedur baru untuk
menentukan manfaat kepraktekannya
c. Peran
Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) merupakan
salah satu jenis tenaga Kesehatan dalam Undang-undang
Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. Profesi Ahli
Teknologi Laboratorium Medik yang sebelumnya dikenal
dengan Analis Kesehatan atau Analis Medis adalah tenaga

9
Kesehatan yang memiliki kompetensi melakukan analisis
terhadap cairan dan jaringan tubuh manusia untuk
menghasilkan informasi tentang Kesehatan perorangan dan
masyarakat.

10
4. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi UPT Puskesmas KotaKaler


Kepala Puskesmas
Dr. Hj. Mela Amaliani
Kepala Tata Usaha
Hetty Kumala Dewi, Amd.Keb

Keuangan Sistem Informasi Puskesmas Koord. Manajemen Puskesmas Rumah Tangga


Kepegawaian Hj.Titin Supriatin
Dadan Sutisna, SKM Sabila Gantini, S.Gz
Bendahara : Hetty Kumala Dewi, Amd.Keb Sisil Hilma, SKM
Pengelola Keuangan BOK :
Sabila Gantini, S.Gz

Akuntan : Nadia Vriliani. R, SE Pj. Mutu


Sab Hetty Kumala Dewi, Amd.Keb Penanggungjawab Jaringan pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Puskesmas Pj. UKP, Kefarmasian dan LAB Dida Nurhidayah, S.ST
Rita Ratna Dewi, S.Tr.Keb.Bd
Sab Hetty Kumala Dewi, Amd.Keb

Pel. Gizi Pel. Pemeriksaan Umum Pj. Bangunan, Prasarana, dan


Penanggungjawab Keselamatan Pasien Sabila Gantini, S.Gz Caswati, S.Kep.Ners
Drg. Itoh Rositoh
Peralatan Puskesmas
Ipah Saripah. S.Kep.Ners
Pel. Kefarmasian Pel. Kes. Gigi & Mulut
Tita Mustika, S.Farm.Apt Drg. Itoh Rositoh
Penanggungjawab PPI
Dr. Sentot Alisjahbana, Pel. Pendaftaran Pel. Ranap
Deva Vianti, A.Md., R.MIK Reni Puspitasari, S.Kep.Ners

Pel. Rekam Medis Pel. Poned


Rischa Martiana Dewi, A.md.Kes Dida Nurhidayah, S.ST

Pel. Fisioterapi Pel. Gawat Darurat


Dimas Permana Putra, Amd. Ft Reni Puspitasari, S.Kep.Ners

Pel. Persalinan Pel. Laboratorium


Dida Nurhidayah, S.ST Linda Mulyati, Amd.AK

11
C. TUJUAN AKTUALISASI
1. Tujuan Umum
Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
yang meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dan peran ASN dalam
melaksanakan tugas sebagai Ahli Teknologi Laboratorium di
lingkungan kerja.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengoptimalkan pemeriksaan Hemoglobin dengan
menggunakan Hemoglobinmeter di Puskesmas Kotakaler
Kabupaten Sumedang
b. Untuk meningkatkan kepercayaan pasien terhadap
laboratorium Puskesmas Kotakaler
c. Melakukan identifikasi, penyusunan, penetapan isu, dan
memberikan gagasan kreatif mengenai isu yang terdapat di
unit kerja dan segera dipecahkan dengan melibatkan nilai-
nilai dasar BerAkhlak dan peran ASN dalam NKRI
D. MANFAAT AKTUALISASI
Kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat memberikan
manfaat baik untuk penulis sendiri maupun organisasi/instansi yang
diuraikan sebagai berikut :
1. Manfaat Bagi Peserta Latsar
kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
pengalaman yang berharga dalam upaya meningkatkan
kemampuan perserta latsar dalam mengembangkan ilmu,
menganalisis isu, menerapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK,
manajemen ASN, dan Smart ASN
2. Manfaat Bagi Organisasi
Manfaat Bagi UPT Puskesmas Kotakaler khususnya
Laboratorium adalah :
1) Peningkatan mutu pelayanan Kesehatan

12
2) Peningkatan kepercayaan pasien terhadap puskesmas
khususnya laboratorium
3) Mampu memberikan kualitas layanan prima dalam
melaksanakan proses pelayanan

E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pelaksanaan aktualisasi ini dilaksanakan di
Laboratorium UPT Puskesmas Kotakaler. Kegiatan aktualisasi ini
dilaksanakan dari tanggal 17 Oktober sampai 19 November 2022.
Adapun kegiatan pada aktualisasi ini adalah dengan mengangkat
isu “Optimalisasi Pemeriksaan Hemoglobin dengan
menggunakan Hemoglobin Meter di Puskesmas Kotakaler
Kabupaten Sumedang “

13
II. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI
A. Gambaran Umum Kegiatan Aktualisasi
Dalam pelatihan dasar ini peserta harus mampu
membuat rancangan aktualisasi yang sesuai dengan tugas dan
fungsi yang berdasarkan nilai-nilai dasar ASN yaitu
BerAKHLAK sehingga peserta latsar dapat
mengimplementasikan nilai-nilai tersebut. Berdasarkan latar
belakang diatas, maka penulis akan mengangkat isu rancangan
aktualisasi habituasi mengenai “Optimalisasi Pemeriksaan
Hemoglobin dengan menggunakan Hemoglobin Meter di
Puskesmas Kotakaler Kabupaten Sumedang “.
Rancangan kegiatan yang akan diaktualisasikan oleh
penulis dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
1. Mencari sumber informasi dan studi kasus
2. Menyusun Langkah-langkah kegiatan pemeriksaan dan
perbandingan metode
3. Pemeriksaan dan perbandingan metode
4. Analisis data dan evaluasi
5. Menyusun Rencana Tindak Lanjut
B. Kegiatan Rancangan Aktualisasi
1. Mencari sumber informasi dan studi kasus
a. Tahapan Kegiatan
1. Mencari Sumber informasi terpercaya tentang
pemeriksaan Hemoglobin sahli, Hemoglobin meter
dan juga Hematology analyzer
2. Mencari studi kasus atau penelitian berkaitan
dengan pemeriksaan Hemoglobin
b. Hasil yang Ingin Dicapai
Dengan adanya sumber informasi terpercaya
dan juga bukti studi kasus dan juga penelitian yang
didapat maka diharapkan dapat membuktikan bahwa

14
Hemoglobin meter dapat dijadikan metode alternatif
dalam pemeriksaan Hemoglobin.
c. Nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK)
1. Berorientasi Pelayanan
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini
harus benar-bernar mencari informasi dan sumber-
sumber informasi dan studi kasus ataupun
penelitian yang dapat diandalkan.
2. Akuntabel
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini
harus dilakukan dengan cermat dan bertanggung
jawab dalam mencari sumber informasi dan studi
kasus ataupun penelitian.
3. Kompeten
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini
sebagai ASN yang memiliki nilai dasar ASN
kompeten kita harus mencari sumber informasi dan
terus belajar dari sumber informasi dan juga studi
kasus yang didapatkan. Terus mencari informasi
agar dapat melakukan kegiatan aktualisasi dengan
kualitas terbaik.
4. Harmonis
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini juga
kita dapat melakukannya dengan bertanya kepada
rekan kerja dan berdiskusi dalam mencari dan
mendapatkan informasi yang berkaita dengan isu
yang diangkat.
5. Loyal
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini
sebagai seorang ASN kita harus melakukannya
dengan totalitas dan integritas tinggi.

15
6. Adaptif
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini
sebagai ASN yang memiliki nilai dasar adaptif kita
harus tergugah untuk terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas.
7. Kolaboratif
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini
sebagai ASN yang memiliki nilai dasar kolaboratif
harus mampu menggerakan pemanfaatan berbagai
sumber informasi untuk tujuan Bersama.
d. Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN dan
Smart ASN)
1. Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini harus
dilakukan dengan professional, jujur, bertanggung
jawab, cermat dan teliti dalam mencari informasi
dan studi kasus atau pun penelitian.
2. Smart ASN
Sebagai Smart ASN dalam melakukan
tahapan kegiatan ini kita diharuskan pintar
memanfaatkan teknologi informasi dengan baik dan
benar. Dan pintar mencari sumber informasi yang
benar dan dapat diperacaya.
e. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Salah satu visi dari Puskesmas Kotakaler yaitu
maju dan kreatif. Maka kontribusi kita terhadap visi
tersebut yaitu kita harus melaksankan tahapan
kegiatan ini dengan Menunjukan bahwa puskesmas
kota kaler itu maju dan kreatif dengan mencari
informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi.

16
Salah satu misi Puskesmas Kotakaler yaitu
tersedianya kualitas dan kuantitas SDMK maka
dengan adanya kegiatan ini harus dapat menunjukan
kualitas terbaik kita sebagai sumber daya manusia
yang ada di Puskesmas Kotakaler.
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi
Tahapan kegiatan ini harus dilakukan dengan
menjungjung tinggi tata nilai yang ada di Puskesmas
Kotakaler yaitu melakukan pencarian informasi yang
modern akurat dan akuntabel.
2 Menyusun Langkah-langkah kegiatan pemeriksaan
dan perbandingan metode
a. Tahapan Kegiatan
1. Melakukan konsultasi dengan Kepala Puskesmas
2. Melakukan diskusi dan Koordinasi dengan rekan kerja
3. Menyusun Langkah-langkah kegiatan pemeriksaan
dan perbandingan metode pemeriksaan Hemoglobin
b. Hasil yang Ingin Dicapai

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu :

1. Mendapat dukungan dan persetujuan dari Kepala


Puskesmas untuk melakukan pengoptimalan
pemeriksaan Hemoglobin menggunakan Hemoglobin
Meter
2. Mendapatkan dukungan dari rekan kerja untuk
melakukan pengoptimalan pemeriksaan Hemoglobin
menggunakan Hemoglobin Meter
3. Rencana kegiatan tersusun dan terstruktur dengan
matang
4. Kegiatan pemeriksaan dan perbandingan metode
pemeriksaan Hemoglobin berjalan sesuai harapan

17
c. Nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK)
1. Berorientasi Pelayanan
Sebagai ASN yang memiliki nilai dasar ASN
Berorientasi pelayanan dalam melakukan tahapan
kegiatan ini harus melakukannya dengan sikap yang
ramah, sopan, menawarkan solusi atas isu yang kita
sampaikan.
2. Akuntabel
Sebagai ASN yang memiliki nilai dasar
Akuntabel dalam melakukan tahapan kegiatan ini
dengan jujur dan bertanggung jawab.
3. Kompeten
Sebagai ASN yang kompeten dalam
melakukan tahapan kegiatan ini dengan kualitas
terbaik.
4. Harmonis
Sebagai ASN yang mempunyai nilai dasar
Harmonis dalam melakukan tahapan kegiatan ini
harus senantiasa menerima dan menghargai
pendapat, bimbingan dan saran dari Kepala
Puskesmas dan juga rekan kerja.
5. Loyal
Sebagai ASN yang memiliki nilai dasar Loyal
dalam melakukan tahapan kegiatan ini harus dengan
menunjukan bahwa kegiatan ini untuk kepentingan
bangsa dan negara.
6. Adaptif
Sebagai ASN yang memiliki nilai dasar adaptif
dalam tahapan kegiatan ini harus bertindak proaktif
dan juga tidak menyerah terus berinovasi
mengembangkan kreativitas.

18
7. Kolaboratif
Sebagai ASN yang memiliki nilai dasar
kolaboratif dalam melakukan tahapan kegiatan ini
kita harus terbuka dalam bekerja sama dengan
rekan kerja dan juga Kepala Puskesmas untuk
menghasilkan nilai tambah.
d. Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN dan
Smart ASN)
1. Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini harus
dilakukan dengan professional, jujur, bertanggung
jawab dan memperhatikan etika kita dalam
melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Kepala
puskesmas ataupun rekan kerja.
2. Smart ASN
Sebagai Smart ASN dalam melakukan
tahapan kegiatan ini kita diharuskan memberikan
informasi dengan benar, dan pintar memanfaatkan
teknologi informasi dengan baik dan benar.
e. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Salah satu visi dari Puskesmas Kotakaler yaitu
professional dan kreatif. Maka kontribusi kita terhadap
visi tersebut yaitu kita harus melaksanakan tahapan
kegiatan ini dengan professional dan Menunjukan
kreatifitas kita dalam Menyusun perencanaan kegiatan.
Salah satu misi Puskesmas Kotakaler yaitu
tersedianya kualitas dan kuantitas SDMK maka dengan
adanya kegiatan ini harus dapat menunjukan kualitas
terbaik kita sebagai sumber daya manusia yang ada di
Puskesmas Kotakaler.

19
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi
Tahapan kegiatan ini harus dilakukan dengan
menjungjung tinggi tata nilai yang ada di Puskesmas
Kotakaler yaitu melakukan konsultasi dan koordinasi
dengan sikap yang ramah dan harmonis. Menyusun
perencanaan kegiatan dengan akurat modern dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan akuntabel.
3. Melakukan pemeriksaan dan perbandingan metode
a. Tahapan Kegiatan
1. Melakukan Tahapan Pra-analitik seperti persiapan
pasien, pemberian identitas Spesimen,
Pengambilan dan penampungan specimen,
penanganan Spesimen, Pengolahan dan penyiapan
specimen
2. Melakukan Tahapan Analitik seperti pemeriksaan
specimen, dilakukan pemeriksaan Hemoglobin
menggunakan 3 metode pemeriksaan yaitu
Hemoglobin meter, metode sahli, dan Hematology
Analyzer.
3. Tahap Pasca-Analitik yaitu penulisan hasil
pemeriksaan
4. Melakukan perbandingan hasil pemeriksaan dari 3
metode pemeriksaan yaitu metode Sahli,
Hemoglobin Meter dan Hematology Analyzer
b. Hasil yang Ingin Dicapai
Hasil yang ingin dicapau dari tahapan kegiatan ini
adalah :
1. Dapat melakukan tahapan pra-analitik yang baik
2. Mendapatkan sampel yang yang baik
3. Didapatkan hasil pemeriksaan untuk selanjutnya
dapat dibandingkan

20
c. Nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK)
1. Berorientasi Pelayanan
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini kita
sebagai ASN yang memiliki nilai dasar Berorientasi
Pelayanan harus memperlakukan pasien dengan
ramah, sopan dan santun pada saat melakukan
pengambilan sampel darah.
2. Akuntabel
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini kita
sebagai ASN yang memiliki nilai dasar akuntabel
maka kita harus melakukannya dengan cermat, teliti,
dan juga jujur.
3. Kompeten
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini kita
sebagai ASN yang memiliki nilai dasar kompeten kita
harus melakukannya sesuai dengan SOP yang ada.
4. Harmonis
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini kita
sebagai ASN yang memiliki nilai dasar Harmonis
harus mampu bersikap harmonis yaitu mampu
menghargai pasien dan keluarga pasien.

5. Loyal
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini kita
sebagai ASN yang memiliki nilai dasar Loyal kita
harus melakukan nya dengan integritas tinggi.
6. Adaptif
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini kita
sebagai ASN yang memiliki nilai dasar Adaptif harus
mampu bertindak proaktif dan mampu menyesuaikan
diri dengan pasien dan keluarga pasien.

21
7. Kolaboratif
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini kita
sebagai ASN yang memiliki nilai dsar Kolaboratif
harus mampu berkolaborasi dengan nakes lain seperti
perawat diruangan, dokter pengirim pasien dan juga
keluarga pasien.
d. Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN dan
Smart ASN)
1. Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini
sebagai ASN harus melaksanakan tahapan ini dengan
jujur, bertanggung jawab, berintegritas tinggi, cermat,
disiplin, ramah, hormat dan melaksanakannya sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
2. Smart ASN
Dalam melakukan tahaoan kegiatan ini sebagai
Smart ASN kita harus memiliki jiwa hospitality yaitu
ramah.
e. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini harus
sesuai dengan visi Puskesmas Kotakaler yaitu
Profesional dan kreatif.
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini harus
sesuai dengan misi Puskesmas Kotakaler yaitu
mewujudkan akses layanan yang mudah, berkualitas
dan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini harus
sesuai dengan nilai-nilai puskesmas kotakaler dengan
pelayanan prima (Service Excellent) dengan ramah,
akurat, akuntabel dan harmonis.

22
4. Melakukan analisis data dan evaluasi
a. Tahapan Kegiatan
1. Melakukan analisis data hasil pemeriksaan
Hemoglobin metode sahli, Hemoglobin Meter, dan
Hematology Analyzer
2. Melakukan perbandingan hasil pemeriksaan
Hemoglobin metode sahli, Hemoglobin Meter, dan
Hematology Analyzer
3. Melakukan evaluasi dari hasil analisis data
perbandingan hasil pemeriksaan Hemoglobin
metode sahli, Hemoglobin Meter, dan Hematology
Analyzer
b. Hasil yang Ingin Dicapai
Dari tahapan kegiatan ini hasil yang ingin dicapai
adalah didapatkan hasil analisis data yang dapat
dipertanggung jawabkan
c. Nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK)
1. Berorientasi Pelayanan
Dalam tahapan kegiatan ini kita sebagai ASN
yang memiliki nilai dasar ASN berorientasi pelayanan
harus mampu menganalisis data dengan memberikan
hasil analisis yang dapat diandalkan dan dapat
dipercaya.
2. Akuntabel
Dalam tahapan kegiatan ini kita sebagai ASN
yang memiliki nilai dasar ASN akuntabel harus
mampu menganalisis data dengan jujur, cermat, dan
juga teliti.
3. Kompeten
Dalam tahapan kegiatan ini kita sebagai ASN
yang memiliki nilai dasar ASN Kompeten harus

23
mampu menganalisis data dengan kualitas terbaik
dengan mengerahkan kompetensi diri yang terbaik.
4. Harmonis
Dalam tahapan kegiatan ini kita sebagai ASN
yang memiliki nilai dasar ASN Harmonis harus
senantiasa berkoordinasi dengan rekan kerja dan
konsultasikan hasil kepada Kepala Puskesmas.
5. Loyal
Dalam tahapan kegiatan ini kita sebagai ASN
yang memiliki nilai dasar ASN Loyal harus mampu
menganalisis data dengan penuh integritas dan jujur.
6. Adaptif
Dalam tahapan kegiatan ini kita sebagai ASN
yang memiliki nilai dasar ASN adaptif harus mampu
bertindak proaktif dalam menganalisis data.
7. Kolaboratif
Dalam tahapan kegiatan ini kita sebagai ASN
yang memiliki nilai dasar ASN kolaboratif yaitu mau
memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
ikut berkontribusi.
d. Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN dan
Smart ASN)
1. Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini
sebagai ASN harus melaksanakan tahapan ini dengan
jujur, bertanggung jawab, berintegritas tinggi, cermat,
disiplin, ramah, hormat dan melaksanakannya sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
2. Smart ASN

24
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini sebagai
Smart ASN kita harus memiliki intergritas tinggi,
nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global.

e. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi


Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini harus
sesuai dengan visi Puskesmas Kotakaler yaitu
Profesional dan kreatif.
Dalam melaksanakan tahapan kegiatan ini harus
sesuai dengan misi Puskesmas Kotakaler yaitu
mewujudkan akses layanan yang mudah, berkualitas
dan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini harus
sesuai dengan nilai-nilai puskesmas kotakaler dengan
pelayanan prima (Service Excellent) dengan ramah,
akurat, akuntabel dan harmonis.
5. Menyusun Rencana Tindak Lanjut
a. Tahapan Kegiatan
1. Menyusun rencana pengajuan Surat Keputusan
Kepala Puskesmas tentang pemeriksaan
Hemoglobin meter
2. Menyerahkan surat pengajuan Surat Keputusan
Kepala Puskesmas tentang peeriksaan Hemoglobin
meter
b. Hasil yang Ingin Dicapai
Hasil yang ingin dicapai dari tahapan kegiatan ini
adalah disetujuinya Surat keputusan Kepala
Puskesmas tentang Hemoglobin meter.
c. Nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK)
1. Berorientasi Pelayanan

25
Sebagai ASN yang memiliki nilai dasar ASN
Berorientasi pelayanan dalam melakukan tahapan
kegiatan ini harus melakukannya dengan sikap yang
ramah, sopan, dan solutif.
2. Akuntabel
Sebagai ASN yang memiliki nilai dasar
Akuntabel dalam melakukan tahapan kegiatan ini
dengan jujur dan bertanggung jawab.
3. Kompeten
Sebagai ASN yang kompeten dalam
melakukan tahapan kegiatan ini dengan kualitas
terbaik.
4. Harmonis
Sebagai ASN yang mempunyai nilai dasar
Harmonis dalam melakukan tahapan kegiatan ini
harus senantiasa menerima dan menghargai
pendapat, bimbingan dan saran dari Kepala
Puskesmas.
5. Loyal
Sebagai ASN yang memiliki nilai dasar Loyal
dalam melakukan tahapan kegiatan ini harus dengan
menunjukan bahwa kegiatan ini untuk kepentingan
bangsa dan negara.
6. Adaptif
Sebagai ASN yang memiliki nilai dasar adaptif
dalam tahapan kegiatan ini harus bertindak proaktif
dan juga tidak menyerah terus berinovasi
mengembangkan kreativitas.
7. Kolaboratif
Sebagai ASN yang memiliki nilai dasar
kolaboratif dalam melakukan tahapan kegiatan ini

26
kita harus terbuka dalam bekerja sama dengan
rekan kerja dan juga Kepala Puskesmas untuk
menghasilkan nilai tambah.
d. Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN dan
Smart ASN)
1. Manajemen ASN
Dalam melakukan tahapan kegiatan ini
harus dilakukan dengan professional, jujur,
bertanggung jawab dan memperhatikan etika
kita dalam melakukan konsultasi dan koordinasi
dengan Kepala puskesmas.
2. Smart ASN
Sebagai Smart ASN dalam melakukan
tahapan kegiatan ini kita diharuskan memberikan
informasi dengan benar, dan pintar
memanfaatkan teknologi informasi dengan baik
dan benar.
e. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Salah satu visi dari PUskesmas Kotakaler
yaitu professional dan kreatif. Maka kontribusi kita
terhadap visi tersebut yaitu kita harus melaksanakan
tahapan kegiatan ini dengan professional dan
Menunjukan kreatifitas kita dalam Menyusun
perencanaan kegiatan.
Salah satu misi Puskesmas Kotakaler yaitu
tersedianya kualitas dan kuantitas SDMK maka
dengan adanya kegiatan ini harus dapat menunjukan
kualitas terbaik kita sebagai sumber daya manusia
yang ada di Puskesmas Kotakaler.
f. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi

27
Tahapan kegiatan ini harus dilakukan dengan
menjungjung tinggi tata nilai yang ada di Puskesmas
Kotakaler yaitu melakukan konsultasi dan koordinasi
dengan sikap yang ramah dan harmonis. Menyusun
perencanaan kegiatan dengan akurat modern
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
akuntabel.

28
C. Jadwal Rancangan Aktualisasi Habituasi

Kegiatan Aktualisasi Habituasi


No Kegiatan Oktober November
. 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Mencari sumber informasi


dan studi kasus

2 Menyusun Langkah-
langkah kegiatan
pemeriksaan dan
perbandingan metode

3 Pemeriksaan dan
perbandingan metode

4 Melakukan analisis data


dan evaluasi

5 Menyusun Rencana
Tindak Lanjut

Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan Aktualisasi Habituasi

29
Keterangan :

Warna Kegiatan
Mencari Sumber dan Studi kasus
Menyusun Langkah kegiatan pemeriksaan dan perbandingan metode
Melakukan pemeriksaan dan perbandingan
Melakukan analisis data dan evaluasi
Menyusun RTL(Rencana Tindak Lanjut)
Libur

30
PENUTUP

Rancangan Aktualisasi Habituasi ini merupakan deskripsi dari bentuk


aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif), Manajemen ASN
dan Smart ASN.
Kegiatan Rancangan Aktualisasi Habiutasi ini dibuat untuk aktualisasi di
instansi tempat penulis berkerja yaitu UPT PUSKESMAS KOTAKALER, yang
berjudul “Optimalisasi Pemeriksaan Hemoglobin dengan menggunakan
Hemoglobin Meter di Puskesmas Kotakaler Kabupaten Sumedang “.
Rancangan kegiatan yang akan diaktualisasikan oleh penulis dengan rincian
kegiatan sebagai berikut:
1. Mencari sumber informasi dan studi kasus
2. Menyusun Langkah-langkah kegiatan pemeriksaan dan
perbandingan metode
3. Pemeriksaan dan perbandingan metode
4. Analisis data dan evaluasi
5. Menyusun Rencana Tindak Lanjut

Dengan dilaksanakannya kegiatan Aktualisasi Habituasi


diharapkan penulis selaku ATLM di Puskesmas Kotakaler dapat
meningkatkan pelayanan yang optimal, profesional, efektif dan efisien.

Sumedang, Oktober 2022

Linda Mulyati, Amd.AK


CPNS NIP. 199211052022032006

31

Anda mungkin juga menyukai