IDENTIFIKASI PENCAPAIAN PROGRAM

LANSIA BULAN JANUARI 2019

PJ : Programer Lansia
TANGGAL :

TARGET
CAPAIAN GAP PERMASALAHAN
NO INDIKATOR
N (%) N (%) N (%)
Cakupan lansia yang mendapatkan skrining Cakupan lansia yang mendapat skrining kesehatan sesuai
1
kesehatan sesuai standar
9.944 100 8.136 81,8 -1.808 -18.2 standar belum mencapai target sebanyak 1.808 orang ( -18,2 % )
Jumlah lansia umur >60 tahun yang dibina / Sebanyak 1.061 orang ( -14,8 % ) jumlah lansia umur > 60 tahun
2 7.181 100 6.120 85,2 -1.061 -14,8
mendapat pelayanan yang dibina / mendapat pelayanan belum tercapai
Jumlah lansia umur >70 tahun yang dibina / Jumlah lansia umur > 70 tahun yang dibina / mendapat pelayanan
3 2.763 100 2.016 72,9 -747 -27,1
mendapat pelayanan belum mencapai target sebanyak 747 orang ( - 27,1% )
Jumlah kelompok posbindu belum mencapai target sebanyak 52
4 Jumlah kelompok lansia / posyandu aktif 89 100 37 41,5 52 -58,5 kelompok lansia/ posbindu aktif ( -58,5 %)

1
 PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

PJ : Programer Lansia
TANGGAL :

NO PERMASALAHAN U S G TOTAL URUTAN

1 Cakupan lansia yang mendapat skrining kesehatan sesuai
standar belum mencapai target sebanyak 1.808 orang ( -18,2 4 4 4 12 3
%)
2 Sebanyak 1.061 orang ( -14,8 % ) jumlah lansia umur > 60
5 4 4 13 1
tahun yang dibina / mendapat pelayanan belum tercapai
3 Jumlah lansia umur > 70 tahun yang dibina / mendapat
pelayanan belum mencapai target sebanyak 747 orang ( - 4 4 3 11 4
27,1% )
4 Jumlah kelompok posbindu belum mencapai target sebanyak
5 5 2 12 2
52 kelompok lansia/ posbindu aktif ( -58,5 %)

2
 ANALISA PENYEBAB MASALAH

MASALAH : TENAGA DANA SARANA

Kurangnya Tenaga yang

melaksanakan posbindu Pendapatan
Masayarakat rendah
Kurangnya sosialisasi tentang Alat kesehatan
program posbindu lansia kurang lengkap

Biaya kesehatan tinggi

Minat lansia kurang terhadap
(tdk adanya dana
pemeriksaan kesehatan karena khusus untuk kesehatan Tidaknya adanya
ketidakhadiran Dokter dan lansia tempat psobindu
kurangnya ketersediaan obat yang baku

Dana transportasi
Pengetahuan
Kurangnya dukungan petugas kurang / tidak
keluarga
dari lintas sektor sesuai Stigma masyarakat yang
tentang menganggap bahawa sakit di
pentingnya usia lansia adalah hal yang
Sebanyak 1.061 orang (- 14,8 biasa ( factor usia )
% ) jumlah lansia umur > 60
tahun yang dibina / mendapat
pelayanan belum tercapai Masih adanya wilayah yang jangkauan
Peduli dan kasih terhadap aksesnya kurang memadai
lansia LINGKUNGAN
METODE
Masih ada keluarga yang
3 beranggapan bahwa lansia tdk
Media penyampaian informasi perlu diperiksa kesehatannya
kurang menarik

NO PERMASALAHAN
Sebanyak 1.808 orang ( -18,2 %
) jumlah lansia umur > 60 tahun
1. yang dibina / mendapat
pelayanan belum tercapai
2 Cakupan lansia yang mendapat
skrining kesehatan sesuai
standar belum mencapai target
sebanyak 1.061 orang ( -14,8
%)
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT
PENCAPAIAN PROGRAM LANSIA BULAN JANUARI 2019
ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT
 Tenaga : Minat lansia kurang thd Penguatan komitmen keluargadan lansia  mensosialisasikan pogram posbindu
pemeriksaan kesehatannya dan thd kesehatan lansia lansia dan mensosialisasikan jadwal
pengetahuan keluarga yang kurang ttg Menganjurkan keluarga untuk menabung posbindu kpd keluarga
pentingnya kesehatan lansia serta umtuk masa tua lansia  Membantu mengarahkan untuk
Kurangnya sosialisasi tentang program Berkerjasama dengan pihak desa untuk pembuatan JKN
posbindu lansia melakukan sosialisasi pemanfaatan  Mengusulkan pembangunan posbindu
 Dana : biaya kesehatan tinggi ( tdk sarana dan prasarana yang baku
adanya adanya dana khusus dari merencanakan edukasi dan konseling  Membuat jadwal edukasi dan
keluarga untuk kesehatan lansia kepada lansia dgn metode yang konseling didalam dan diluar gedung
 Sarana : tdk adanya tempat posbindu menarik  Melakukan kunjungan rumah kepada
yang baku menjalin pendekatan dengan keluarga lansia
 Metode : Peduli dan kasih thd lansia,
media penyampaian informasi kurang
menarik diminati keluarga
 Lingkungan : masih ada keluarga yang
beranggapan bahwa lansia tdk perlu
diperiksa kesehatannya
 Tenaga : pengetahuan keluarga yang  Koordiansi dengan keluarga dijalin  Kordinasi dengan keluarga dibuatkan
kurang ttg pemeriksaan dini kesehatan dengan baik jadwal sosialisasi
lansia dan Minat lansia kurang terhadap  Koordinasi dengan dokter dan  Pemeriksaan kesehatan lansia
pemeriksaan kesehatan karena
ketidakhadiran Dokter dan kurangnya petugas farmasi dilakukan oleh dokter sesuai dengan
ketersediaan obat  Bekerja sama dengan Lintas Sektor jadwal yang ditentukan serta
untuk mendata warganya yang dilengkapi dengan tindakan
 Dana : pendapatan masyarakat rendah belum mempunyai jaminan pengobatan
sehingga berasumsi biaya pemriksaan kesehatan  Data yang didapatkan oleh LS
4

Jumlah lansia umur > 70 tahun
yang dibina / mendapat
3 pelayanan belum mencapai
target sebanyak 747 orang (-
27,1 %)
4 Jumlah kelompok posbindu
belum mencapai target
sebanyak 52 kelompok lansia/
posbindu aktif ( -58,5 %)
tinggi  Mengusulkan pengadaan KIT selanjutnya untuk diusulkan ke Dinas
 Sarana : Alat kesehatan belum lengkap Lansia Sosial untuk diarahkan pembuatan
 Metode : penyampaian informasi kurang  Merencanakan media penyampaian JKN
menarik diminati lansia informasi yang menarik minat dan  Mengusulkan pengadaan alat kepada
 Lingkungan : stigma masyarakat dan sesuai kebutuhan Kepala Puskesmas
keluarga yang beranggapan bahwa  menjalin pendekatan dengan  Mengusulkan pembuatan media yang
lansia sakit itu adalah hal biasa ( factor keluarga lansia menarik minat dan sesuai kebutuhan
usia)  Melakukan kunjungan rumah kepada
lansia
 Manusia : keluarga malas untuk  Komitmen keluarga dan lansia thd  mensosialisasikan jadwal posbindu ke
membawa lansia k posbindu kesehatan lansia keluarga
 Dana : tdk adanya dana khusus dari  Menganjurkan lansia resti membuat  Membantu mengarahkan untuk
keluarga untuk kesehatan lansia JKN pembuatan JKN
 Sarana : kurangnya penyuluhan akan  Berkerjasama dengan pihak desa  Membuat jadwal edukasi dan
pentingnya pemeriksaan kesehatan pada untuk melakukan penyuluhan tentang konseling didalam dan diluar gedung
lansia pentingnya pemeriksaan kesehatan dengan metode yang baru
 Metode : pemberian penyuluhan kurang lansia  Melakukan kunjungan rumah
menarik  merencanakan edukasi dan konseling
 Lingkungan : dukungan keluarga belum kepada ibu dan keluarga dengan
maksimal metoda penyuluhan yang menarik
 pendekatan persuasif terhadap
keluarga
 Manusia : kurangnya tenaga posbindu  Penambahan tenaga posbindu  Program terintegrasi dengan program
 Dana : biaya transportasi petugas kurang  Pengajuan penambahan biaya lainnya,dimana kegiatan di bantu oleh
bidan desa
atau tidak sesuai transportasi
 Sarana : kurangnya alat kesehatan  Mensosialisasikan program lansia  Pengadaan penambahan biaya
( posbindu kit ) pada lintas sektor transportasi
 Metode : Kurangnya dukungan dari lintas  Menyediakan alat transportasi yang  Sosialisasi program lansia pada lintas
sektor memadai sektor
 Lingkungan : Masih adanya wilayah yang  Pengadaan alat transportasi yang
jangkauan aksesnya kurang memadai memadai
5

PENCAPAIAN PROGRAM LANSIA BULAN JANUARI 2019
NO TINDAK LANJUT
 mensosialisasikan jadwaL posbindu kpd keluarga
 Membantu mengarahkan untuk pembuatan JKN
 Mengusulkan pembangunan posbindu yang baku
1.
 Membuat jadwal edukasi dan konseling didalam
dan diluar gedung
 Melakukan kunjungan rumah kepada lansia
MONITORING DAN EVALUASI DARI TINDAK LANJUT
MONITORING
 Laporan hasil kegiatan sosialisasi
 Mengarahkan lansia untuk membuat JKN
 Feedback dari kapus
 Jadwal konseling petugas kesehatan
 Laporan hasil kunjungan rumah
6
EVALUASI
 Dilakukan evaluasi bulan berikutnya
 Jadwal konselimg dibuat
 Dilakukan evaluasi bulan berikutnya
 Hasil kunjungan rumah dilaporkan
  Kordinasi dengan keluarga dibuatkan jadwal  Feedback dari keluarga  Koordinasi dengan keluarga terjalin
sosialisasi  Mengarahkan lansia untuk membuat JKN  Dilakukan evaluasi bulan berikutnya
 Data yang didapatkan oleh LS selanjutnya untuk  Feedback dari kepala puskesmas  Hasil kunjungan rumah dilaporkan
diusulkan ke Dinas Sosial untuk diarahkan  Laporan Hasil kunjungan rumah
2. pembuatan JKN
 Mengusulkan pengadaan alat kepada Kepala
Puskesmas
 Mengusulkan pembuatan media yang menarik
minat dan sesuai kebutuhan
 Melakukan kunjungan rumah kepada lansia
 mensosialisasikan jadwal posbindu ke keluarga  Laporan hasil kegiatan sosialisasi • Dilakukan evaluasi bulan berikutnya
 Membantu mengarahkan untuk pembuatan JKN  Mengarahkan lansia untuk membuat JKN • Jadwal konselimg dibuat
3.  Membuat jadwal edukasi dan konseling didalam  Feedback dari kapus • Dilakukan evaluasi bulan berikutnya

dan diluar gedung dengan metode yang baru  Jadwal konseling petugas kesehatan • Hasil kunjungan rumah dilaporkan

 Melakukan kunjungan rumah  Laporan hasil kunjungan rumah

Mengetahui Kalapanunggal, Januari 2019
Kepala UPTD Puskesmas Kalapanunggal Penanggung Jawab UKM Programer Lansia

IKHSAN ZUARSA, SKM.MM ADJIE SETYA RAMDHANI, AM.Kep NOVAH KAROLINA, Am.Keb
NIP : 19730918 199503 1 001 NIP : 19820712 201001 1 015 NIP :