Oleh:
Peserta Diklat
12 Agustus 2022
COACH MENTOR
i
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
ii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
dr.RAHMAWATI RUMAKAT
IPDA NRP 95091241
iii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, puja dan puji syukur di panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan kesehatan, rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan rancangan aktualisasi nilai- nilai dasar ASN.
Shalawat beserta salam tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
kepada saudara, sahabat dan para pengikut- Nya hingga akhir zaman.
Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai dasar dalam
mengimplementasikan kegiatan pasca mengikuti Diklat Latsar Kelompok III
Angkatan X dan kegiatan yang ada dalam rancangan aktualisasi ini diharapkan
dapat mencerminkan nilai-nilai dasar profesi ASN yang dapat diterapkan di
tempat kerja.
Penyusunan rancangan aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan,
bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk
penghargaan, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Komisaris Besar Polisi Drs. Taufik Supriyadi selaku Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lemdiklat Polri;
2. AKBP Grace Rahakbau, S.IK.,M.Si selaku Waka Pusdikmin
Lemdiklat Polri;
3. AKBP Henny Purwanti, S.IK., M.Si. selaku Kepala Bagian Pendidikan dan
Pelatihan Pusdikmin Lemdiklat Polri;
4. AKBP Rahmat Kurniawan, S.H,M.H. selaku Kepala Bagian Tenaga
Pendidik Pusdikmin Lemdiklat Polri;
5. AKBP Endang Sriyani, S.H.,M.Ap. selaku Kepala Bagian
Pembinaan Siswa Pusdikmin Lemdiklat Polri.
iv
6. AKBP dr. Mintarya Suryanto, M.M selaku Kabiddokes Polda Malut;
7. IPTU dr. Miko Sidartha selaku plt. Karumkit Rumah Sakit
Bhayangkara TK IV Ternate;
8. IPTU Taryana, S.Pd selaku coach yang sabar dan teliti dalam proses
pembimbingan penyusunan rancangan aktualisasi;
9. IPDA dr. Rahmawati Rumakat selaku Mentor yang sabar dalam
proses pembimbingan penyusunan rancangan aktualisasi serta
pembimbing agenda 1 sampai dengan 3 atas ilmu yang bermanfaat;
10. Orang tua dan Suami yang telah mendukung penulis selama proses
Menyusun;
11. Rekan-rekan CPNS serta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara di
lingkungan Biddokkes Polda Maluku Utara yang senantiasa
menerima penulis dengan baik serta memberikan bimbingan kepada
penulis;
12. Serta pihak – pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu
yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian rancangan
aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan yang mendasar
pada rancangan ini, oleh karena itu penulis berharap kepada semua pihak untuk
memberikan saran dan masukan serta kritik yangmembangun untuk
penyempurnaan rancangan ini. Penulis juga berharap semoga rancangan ini
dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak dan dapat memberikan contoh
tentang implementasi nilai-nilai dasar ASN "BerAKHLAK" dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan kerja dan masyarakat.
v
DAFTAR ISI
Cover
Lembar Persetujuan...............................................................................................i
Lembar Penilaian Deskriptif dari Coach.......................................................ii
Lembar Penilaian Deskriptif dari Mentor...........................................................iii
Kata Pengantar.....................................................................................................iv
Daftar Isi..............................................................................................................vi
Daftar Tabel.........................................................................................................ix
Daftar Gambar......................................................................................................x
I. PENDAHULUAN..............................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................1
1. Kondisi Sekarang..........................................................................3
2. Kondisi yang Diharapkan..............................................................5
3. Isu yang Diangkat.........................................................................6
B. Tugas Pokok, Fungsi Dan Peran...........................................7
1. Gambaran Unit Kerja....................................................................7
2. Visi................................................................................................8
3. Misi...............................................................................................8
4. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran....................................................8
5. Stuktur Organisasi.......................................................................11
C. Tujuan Aktualisasi.................................................................12
D. Manfaat Aktualisasi................................................................13
1. Manfaat bagi Penulis...................................................................13
2. Manfaat bagi Organisasi.............................................................13
E. Ruang Lingkup.......................................................................13
II. Rancangan Kegiatan Aktualisasi Habituasi..............................14
A. Gambaran Umum Kegiatan Aktualisasi...............................14
B. Kegiatan Rencana Aktualisasi..............................................14
1. Pengumpulan data pasien dengan Riwayat DM type 2...............14
vi
a. Tahapan Kegiatan..................................................................14
b. Hasil Yang Ingin Dicapai......................................................15
c. Nilai-Nilai Dasar PNS...........................................................15
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart
ASN)......................................................................................16
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi.....................16
f. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi.......................................16
2. Membuat media informasi (leaflet) dan kartu control minum obat
pasien..........................................................................................16
a. Tahapan Kegiatan..................................................................16
b. Hasil Yang Ingin Dicapai......................................................17
c. Nilai-Nilai Dasar PNS...........................................................17
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart
ASN)......................................................................................18
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi.....................18
f. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi.......................................18
3. Melakukan home visit pada pasien DM type 2..........................19
a. Tahapan Kegiatan..................................................................19
b. Hasil Yang Ingin Dicapai......................................................19
c. Nilai-Nilai Dasar PNS...........................................................19
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart
ASN)......................................................................................20
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi.....................20
f. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi.......................................20
4. Pemberian edukasi penyakit DM type 2 dan cara pengisian kartu
control minum obat.....................................................................21
a. Tahapan Kegiatan..................................................................21
b. Hasil Yang Ingin Dicapai......................................................21
c. Nilai-Nilai Dasar PNS...........................................................21
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan Smart
ASN)......................................................................................22
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi.....................22
vii
f. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi.......................................22
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah, diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi
tugas dalam suatu jabatan pemerintah atau diserahi tugas negara lainnya
dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan (UU No. 5 Tahun
2014 tentang ASN).
Pegawai ASN memiliki peranan dalam menentukan prakondisi untuk
mewujudkan visi negara sebagai mana tertuang dalam pembukaan Undang
– undang Dasar Negara Republik Indonesia, untuk mewujudkan hal
tersebut diperlukan Pegawai ASN yang profesional yang mampu
memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melakasankan
tugas jabatannya secara efektif dan efisien.
Langkah strategis yang diterapkan pemerintah dalam hal peningkatan
kualitas dan pembetukan karakter bagi calon – calon ASN yang
profesional adalah dengan diadakannya Pelatihan Dasar CPNS yang di
singkat Latsar CPNS. Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar
CPNS) adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang
dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Pelatihan Dasar CPNS bertujuan
untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara
terintegrasi. Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan
sikap perilaku bela negara; mengaktualisasikan nilai- nilai dasar PNS
dalam pelaksanaan tugas jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan
peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan
menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai
dengan
1
bidang tugas. Sementara terintegrasi berarti penyelenggaraan Pelatihan
Dasar CPNS memadukan antara pelatihan klasikal dengan nonklasikal; dan
Kompetensi Sosial Kultural dengan Kompetensi Bidang (Peraturan LAN
No. 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil).
Proses pelaksanaan gagasan yang dilakukan oleh seorang CPNS
dituntut untuk mengandung Nilai-Nilai dasar PNS yaitu BerAKHLAK
yang merupakan kepanjangan dari berorientasi pelayanan, akuntabel,
kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif. Selain BerAKHLAK,
juga diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam hal
manajemen ASN dan smart ASN. Prinsip-prinsip tersebut nantinya di
jalankan dan diterapkan dengan baik oleh seorang PNS berlandaskan visi,
misi dan nilai organisasi demi terwujudnya seorang PNS yang berkarakter.
Salah satu instansi ranah bidang kerja ASN dalam
menjalankan tugas dan fungsinya adalah di lingkungan Kepolisian
Negara Republik Indonesia. Banyaknya anggota Kepolisian di
Indonesia tentunya harus di dukung dengan kondisi yang prima
agar dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.
Kesehatan anggota dalam melaksanakan tugas sangatlah penting,
dengan demikian perlu adanya tenaga kesehatan yang memiliki
integritas kerja yang tinggi sebagai unsur pendukung.
Rumah sakit adalah Lembaga pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat yang
didukung dengan pelayanan penunjang kesehatan lainnya.
Keperawatan menurut Peraturan Menteri Kesehatan nomor 26 tahun
2019 adalah suatu bentuk pelayanan profesional dalam memberikan
asuhan keperawatan yang merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditujukan
kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat, baik sehat maupun
sakit.
1. Kondisi Sekarang
Rancangan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu
yang muncul pada instansi tempat kerja penulis di Rumah Sakit
Bayangkara TK IV Ternate. Berdasarkan hasil pengamatan selama
3
bertugas ditemukan beberapa permasalahan isu antara lain:
a. Kurangnya Pemanfaatan Sistem Digital dalam Sistem Informasi
RS.
UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Setiap RS wajib melakukan pencatatan & pelaporan tentang semua
kegiatan penyelenggaraan RS dalam bentuk sistem informasi
manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
PP No. 46 Tahun 2014 tentang sistem informasi Kesehatan
Tata Kelola sistem informasi Kesehatan, termasuk sistem informasi
upaya Kesehatan
Permenkes No. 82 tahun 2013 tentang standar SIMRS
Setiap Rumah sakit wajib menyelenggarakan SIMRS
Permenkes No. 1171 Tahun 2011, tentang SIRS
Setiap rumah sakit wajib melaksanakan Sistem Informasi Rumah
Sakit (SIRS).
Dalam hal ini tenaga Kesehatan harus memastikan bahwa
pengobatan harus selalu menjadi pelayanan yang berpusat pada pasien ,
teknologi hanyalah alat untuk meningkatkan pemberian pelayanan
Kesehatan bagi pasien.
Sebagai contoh beberapa sistem informasi berbasis digitalisasi yang
belum diterapkan oleh RS Bhayangkara TK.IV Ternate
1) Sistem rujukan Terintegrasi (SISRUTE), dengan
mengimplementasikan sistem rujukan terintegrasi petugas dapat
mengetahui Rumah sakit rujukan mana yang tersedia mulai dari
pelayanan IGD sampai jumlah bed yang tersedia pada setiap ruangan
di rumah sakit rujukan.
2) Aplikasi sarana prasarana dan alat Kesehatan
Adalah aplikasi berbasis web yang menghimpun data dan alkes pada
fasyankes.
No PASIEN POLRI
1 4 0 3 0 7
6
2. Kondisi yang Diharapkan
1.
Kurangnya pemanfaatan sistem 2 3 2 7 3
digital dalam sistem informasi rumah
sakit
2. Belum optimalnya kepatuhan pasien 4 4 4 12 1
Diabetes Mellitus Type 2 dalam
mengkonsumsi obat
3.
Belum optimalnya pengetahuan 3 3 2 8 2
pasien umum maupun BPJS
tentang alur pelayanan di rawat
jalan rumah sakit
1. Visi
2. Misi
8
narkoba dan kegiatan kedokteran kepolisian lainnya yang
mendukung tugas pokok kepolisian.
4) Peneliti Keperawatan;
B. Tujuan Aktualisasi
1. Tujuan umum
12
C. Manfaat Aktualisasi
1. Bagi Peserta
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelaksanaan aktualisasi dan habituasi ini adalah Rumah
Sakit Bhayangkara TK.IV Ternate. Fokus kegiatan aktualisasi ini
mengangkat isu “Belum Optimalnya Kepatuhan Pasien Diabetes
Mellitus Type 2 Dalam Mengkonsumsi Obat”, yang ditunjang
dengan kegiatan implementasi nilai-nilai dasar BerAKHLAK, manajemen
ASN dan SMART ASN.
13
II. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI
A. Gambaran Umum Kegiatan Aktualisasi
Menyadari bahwa isu yang diangkat membutuhkan solusi agar dapat
meningkatkan kinerja peserta Latsar dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya, maka diperlukan gagasan/ ide untuk menangani isu berupa
“Belum Optimalnya Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus Type
2 Dalam Mengkonsumsi Obat” untuk menyelesaikan isu terpilih
tersebut. Adapun gagasan ide tersebut dijabarkan dalam rancangan
kegiatan aktualisasi sebagai berikut.
1. Pengumpulan data pasien dengan Riwayat DM type 2
2. Membuat media informasi (leaflet) serta kartu control minum obat pasien
3. Melakukan home visit pada pasien DM type 2
4. Pemberian edukasi pada pasien tentang DM type 2 dan penjelasan pengisian
kartu evaluasi minum obat
5. Monitoring dan evaluasi hasil rutin minum obat
6. Evaluasi kegiatan dengan mentor dan rekan kerja
14
c. Nilai-nilai dasar ASN (BERKHLAK)
1) Berorientasi pelayanan
2) Akuntabel
3) Kompeten
4) Harmonis
5) Loyal
6) Adaptif
7) Kolaboratif
1) Manajemen ASN
15
2) SMART ASN
Dengan memanfaatkan sumber informasi dari petugas rekam
medik atau pasien dan kelurganya untuk mencari informasi dan
membuat edukasi yang menarik.
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
16
1) Berorientasi pelayanan
Cekatan dalam membuat media informasi (leaflet) dan kartu
konrol minum obat sesuai dengan jumlah kebutuhan
2) Akuntabel
Penulis bertanggung jawab tentang isi yang ada di dalam
leaflet dan kartu control minum obat pasien
3) Kompeten
leaflet yang dibuat sesuai standart dari tim PPI dan sesuai
dengan arahan dari tim PPI
4) Harmonis
leaflet dan kartu control yang dibuat menarik dan
bisa dipahami pasien dan keluarga pasien
5) Loyal
leaflet dan kartu control minum obat yang dibuat sesuai
dengan arahan dari tim PPI.
6) Adaptif
leaflet yang dibuat menarik untuk dibaca dan dilihat
berkelanjutan.
7) Kolaboratif
Penulis berkoordinasi dengan kepala ruangan untuk izin
pemasangan leaflet serta berkolaborasi dengan pasien terkait
penandaan pada kartu control minum obat
17
Pembuatan media informasi dalam bentuk leaflet dan kartu
control minum obat bertujuan untuk memberikan kemudahan
dalam mengingatkan dan memberikan pengetahuan terhadap
pasien.
18
1) Berorientasi pelayanan
2) Akuntabel
3) Kompeten
4) Harmonis
7) Kolaboratif
1) Manajemen ASN
2) SMART ASN
19
Dengan memanfaatkan sumber informasi dari pasien atau
kelurganya untuk mencari informasi dan membuat edukasi
yang menarik.
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
20
dapat Patuh dalam mengkonsumsi obat.
1) Berorientasi Pelayanan
3) Kompeten
4) Harmonis
1) Manajemen ASN
21
mencari informasi dan membuat media edukasi yang menarik.
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
a. Tahap kegiatan
2) Smart ASN
Dengan mendapakan informasi dari pasien anggota polri
atau keluarga bisa menyimpulkan bahwa pasien patuh
minum obat atau tidak patuh minum obat.
23
6. Evaluasi kegiatan dengan mentor dan rekan kerja
a. Tahap kegiatan
5) Loyal
Selalu menerima saran positif dari mentor dan rekan kerja
6) Adaptif
Bertutur kata yang baik dan sopan saat melakukan evaluasi
dengan mentro dan rekan kerja
7) Kolaboratif
Selalu berkoordinasi untuk kegiatan selanjutnya
24
d. Kedudukan dan peran ASN
1) Manajemen ASN
Melakukan evaluasi kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi
obat diabetes mellitus
2) Smart ASN
Dengan mendapatkan informasi dari kartu kontrol minum obat
pasien perawat dapat mengetahui tingkat kepatuhan pasien dalam
mengkonsumsi obat serta tingkat keesadaran pasien dalam
memahami komplikasi yang terjadi akibat tidak rutin minum obat
25
C. Jadwal Rancangan Aktualisasi Habituasi
Pemberian edukasi
tentangpenyakit DM type 2
serta edukasi cara pengisian
kartu kontrol minum obar
Monitoring dan evaluasi hasil rutin
minum obat pasien
Hari libur
Pemberian edukasi tentang penyakit DM type 2 dan cara
Pengumpulan data pasien dengan Riwayat DM type 2 pengisian kartu kontrol evaluasi minum obat
Membuat media informasi (leaflet) dan kartu kontrol minum Monitoring dan evaluasi hasil minum obat pasien
obat pasien
Evaluasi dengan mentor dan rekan kerja
Melakukan home visit pada pasien DM type 2
III. PENUTUP
Demikian rancangan aktualisasi habituasi dibuat dalam rangka untuk
menanggapi isu “Belum Optimalnya Kepatuhan pasien Diabetes
Mellitus Type 2 dalam Mengkonsumsi Obat”, ini dibuat dengan
tujuan untuk meningkatkan profesionalitas, efektivitas, dan efisiensi dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.IV
Ternate. Adapun kegiatan tersebut adalah:
Ternate,1 2 A g u s t u s 2022
27
DAFTAR PUSTAKA
Buku
28
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Kompeten. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
29