Anda di halaman 1dari 80

RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI

OPTIMALISASI PROSEDUR PENGAJUAN SPP-SPM


DENGAN BENAR DI DINAS PERUMAHAN
KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN
KABUPATEN SUMEDANG

Oleh :

Septiana Tri Rahayu, S.M


NIP. 199809122022032011

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Sumedang


Angkatan XXIX Tahun 2022

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

OPTIMALISASI PROSEDUR PENGAJUAN SPP-SPM


DENGAN BENAR DI DINAS PERUMAHAN
KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN
KABUPATEN SUMEDANG

Peserta Diklat
Septiana Tri Rahayu, S.M
NIP. 19980912 202202 2 011

Telah disetujui pada tanggal : 13 Oktober 2022


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

COACH MENTOR

ENI SUHAENI, S.H., M.Pd. IIS HARTATI, SE


AKP NRP. 70040028 NIP. 197801102007012008
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM MEMBUAT


RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS
Nama Peserta : Septiana Tri Rahayu, S.M
Instansi : Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Perumahan
Jabatan : Penata Laporan Keuangan
Tempat Aktualisasi : Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Perumahan

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu


Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS
dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan
sebagai berikut:
1. Isu yang diangkat jelas.

2. Kegiatan aktulisasi habituasi berkaitan dengan nilai-nilai

dasar ASN BerAKHLAK serta Kedudukan dan Peran

ASN.

3. Siap untuk diseminarkan.

Sumedang, 13 Oktober 2022


COACH

ENI SUHAENI, S.H., M.Pd


AKP NRP. 70040028

iii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM MEMBUAT


RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS
Nama Peserta : Septiana Tri Rahayu, S.M
Instansi : Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Perumahan
Jabatan : Penata Laporan Keuangan
Tempat Aktualisasi : Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu


Membuat Rancangan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS
dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan
sebagai berikut:
1. Isu yang di prioritaskan sesuai dengan USG yang menujang terhadap
kondisi di lapangan.
2. Kegiatan yang akan di laksanakan di lapangan menunjang terhadap
peningkatan pelayanan.

Sumedang, 13 Oktober 2022


MENTOR

IIS HARTATI, SE
NIP. 197801102007012008

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi Habituasi di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang. Rancangan ini diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman peserta terhadap teori nilai-nilai dasar ASN
dan mengimplementasikannya dalam tugas dan fungsi di tempat kerja.

Dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, penulis mendapatkan


banyak pengarahan serta masukan dari berbagai pihak sehingga
rancangan ini dapat selesai tepat waktu. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Komisaris Besar Polisi Drs. Taufik Supriyadi selaku Kepala Pusat


Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri;
2. AKB Grace K.D Rahakbau, S.Ik., M.Si selaku Wakil Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri;
3. AKBP Henny Purawanti, S.Ik., M.Si selaku Kepala Bagian Pendidikan
dan Pelatihan Pusdikmin Lemdiklat Polri;
4. AKBP Endang Sriyani, S.H. M.AP selaku Kepala bagian Pembinaan
Peserta Didik Pusdikmin Lemdiklat Polri;
5. AKBP Rachmat Kurniawan, S.S., S.H., M.H., MAP selaku Kepala
Bagian Gadik Pusdikmin Lemdiklat Polri;
6. AKP Eni Suhaeni, S.H., M.Pd selaku coach yang senantiasa
membimbing dan memberi arahan dengan sabar demi terwujudnya
rancangan aktualisasi ini;
7. Penata I Iwan Kurniawan, SE selaku tutor Agenda 1 yang telah
memberikan penjelasan mengenai Materi Agenda 1;
8. Penata I David R.P. Pardede, S.Th. selaku tutor Agenda 2 yang telah
memberikan penjelasan mengenai Materi Agenda 2;

v
9. Pembina I Parlindungan, SE, MT, Ak selaku tutor Agenda 3 yang telah
memberikan penjelesan mengenai Materi Agenda 3;
10. Ir. H Gungun Ahmad Nugraha, MT selaku Kepala Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang;
11. Iis Hartati, SE selaku Kepala Sub Bagian Keuangan Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang;
12. Bapak dan Ibu Penyelenggara dan Gasik Pusdikmin Lemdiklat Polri
yang telah banyak memberikan bekal ilmu dan banyak membantu
selama pelaksanaan diklat;
13. Orangtua serta keluarga yang sealu mendoakan, mendukung dan
memberikan motivasi yang tidak terhingga dengan penuh cinta;
14. Rekan Angkatan XXIX yang selalu semangat dalam menjalani Latsar
CPNS Gelombang VII Tahun 2022.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam


penyusunan rancangan aktualisasi habituasi ini. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan masukan dari berbagai pihak untuk membuat laporan ini
menjadi lebih baik. Semoga rancangan aktualisasi habituasi ini memberi
kemajuan pelayanan dalam bidang keuangan di Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.

Sumedang, 13 Oktober 2022

Septiana Tri Rahayu, SM


NIP. 199809122022032011

vi
DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii
LEMBAR DESKRIPTIF COACH ................................................................ iii
LEMBAR DESKRIPTIF MENTOR.............................................................. iv
KATA PENGANTAR .................................................................................. v
DAFTAR ISI .............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ x
DAFTAR GRAFIK ...................................................................................... xi
I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ......................................................................... 1
1. Kondisi sekarang ........................................................................... 3
2. Kondisi yang diharapkan ............................................................. 17
3. Isu yang diangkat ........................................................................ 18
B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERAN ........................................ 23
1. Gambaran Umum Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang ............................................. 23
2. Visi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang................................................................. 23
3. Misi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang................................................................. 24
4. Nilai Budaya Kerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang ............................................. 24
5. Tugas pokok, fungsi dan peran Penata Laporan Keuangan ....... 26
6. Struktur Organisasi...................................................................... 28
C. TUJUAN AKTUALISASI ................................................................. 29
D. MANFAAT AKTUALISASI .............................................................. 29
E. RUANG LINGKUP .......................................................................... 31
II. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI .................... 32
A. GAMBARAN UMUM KEGIATAN AKTUALISASI .......................... 32
B. Kegiatan Rencana Aktualisasi...................................................... 33

vii
1. Melaksanakan Verifikasi Pengajuan SPP-SPM di Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang .............................................................. 33
a. Tahapan Kegiatan ................................................................... 33
b. Hasil yang ingin dicapai ........................................................... 34
c. Nilai-Nilai Dasar BerAKHLAK .................................................. 34
d. Kedudukan dan Peran ASN..................................................... 37
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi ......................... 37
f. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi ............................. 38
2. Melaksanakan sosialisasi terkait prosedur pengajuan SPP-
SPM ke BP, BPP dan pihak yang terkait di Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
39
a. Tahapan Kegiatan ................................................................... 39
b. Hasil Yang Ingin Dicapai ......................................................... 39
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK) ....................................... 40
d. Kedudukan dan Peran ASN..................................................... 43
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi ......................... 43
f. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi ............................. 44
3. Membagikan leaflet alur prosedur pengajuan SPP-SPM secara
ringkas dan mudah dipahami di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang ............ 45
a. Tahapan Kegiatan ................................................................... 45
b. Hasil yang dicapai ................................................................... 45
c. Nilai-Nilai Dasar ASN .............................................................. 46
d. Kedudukan dan Peran ASN..................................................... 49
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi ......................... 49
f. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi ............................. 50
4. Melaksanakan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada
setiap pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang (Dilihat
progres setiap harinya dan pemahaman tiap individu) ......... 51
a. Tahapan Kegiatan ................................................................... 51

viii
b. Hasil Yang Ingin Dicapai ......................................................... 52
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK) ....................................... 52
d. Kedudukan dan Peran ASN..................................................... 55
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi ......................... 56
f. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi ............................. 56
5. Melakukan evaluasi terkait sosialisasi dan praktek/teknis
pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang (Progres
pengerjaan) ................................................................................ 57
a. Tahapan Kegiatan ................................................................... 57
b. Hasil Yang Ingin Dicapai ......................................................... 58
c. Nilai-Nilai Dasar BerAKHLAK .................................................. 58
d. Kedudukan dan Peran ASN..................................................... 61
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi ......................... 62
f. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi ............................. 62
C. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI ................... 64
III. PENUTUP ........................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Realisasi SPJ BPP Per Bidang di Dinas


Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang .........................................................................
5
Tabel 1.2 Rekapitulasi SPP/SPM dan SP2D TA 2022 ........................................
14
Tabel 1.3 Rekapitulasi Data Pendapatan Di Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang Tahun 2022 .......................................................................
16
Tabel 1.4 Penapisan Isu Dengan Metode USG...................................................
18
Tabel 1.5 Alternatif Penyelesaian Masalah .........................................................
20

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Persentase SPJ perbidang di Dinas Perumahan,


Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang ............................................................................................
5
Gambar 1.2 Persentase Verifikasi SPJ di Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang ............................................................................................
6
Gambar 1.3 Persentase Lama Proses SPM sampai Penerbitan 15
SP2D di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang ......................................................
Gambar 1.4 Screenshoot Data Pendapatan di Akun Akuntansi
Aplikasi SIPASTI ..................................................................................
17
Gambar 1.5 Diagram Fishbone ................................................................................
20
Gambar 1.6 Struktur Organisasi...............................................................................
27

xi
1

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Peraturan pengelolaan ASN tertuang dalam UU Nomor 5 Tahun


2014 yang secara implisit menerangkan bahwa ASN bukan hanya
sekedar jenis pekerjaan namun sebuah profesi pelayan publik yang
melayani masyarakat, maka dari itu perlu dibentuk karakter ASN yang
berintegritas, profesional dan netral serta bebas dari intervensi politik,
juga bebas dari praktik KKN, serta mampu menyelenggarakan
pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.
Dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 dijelaskan mengenai instansi
pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan kepada
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun masa
percobaan. Masa percobaan tersebut dimaksudkan untuk membentuk
para tunas muda ASN yang memiliki kriteria dan sikap BerAKHLAK
dalam menjalankan tugas dan profesinya. Seorang ASN dituntut untuk
memahami dan menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yang
merupakan kepanjangan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah. Menurut UU Nomor 5 Tahun 2014
menjelaskan bahwa ASN memiliki 3 fungsi yaitu (1) pelaksana
kebijakan publik, (2) pelayan publik serta (3) perekat dan pemersatu
bangsa.
Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 dalam sistem pembelajaran
Pelatihan Dasar CPNS, setiap peserta pelatihan dituntut untuk mampu
mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang telah dipelajari
selama MOOC, Agenda I, Agenda II, hingga Agenda III. Aktualisasi
tersebut diterapkan dalam Agenda IV yaitu Habituasi dimana peserta
2

membiasakan diri dalam menjalankan profesinya sesuai dengan nilai-


nilai dasar, kedudukan dan peran PNS.
Sebagai ASN yang BerAKHLAK, kita harus mampu untuk
memahami dan menerapkan nilai-nilai tersebut baik dalam pekerjaan
ataupun dalam kehidupan sehari-hari. ASN sebagai pelayan publik
harus memiliki integritas dalam menjalankan profesinya, bertanggung
jawab atas apa yang dikerjakan, dan melaksanakan tugas sesuai
dengan wewenang dan jabatannya.
Penggunaan teknologi informasi saat ini sangat penting bagi
setiap aspek baik dalam pekerjaan, pendidikan maupun di bidang
administrasi. Teknologi informasi mampu meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dalam setiap kegiatan sehingga hasil yang didapat menjadi
optimal. Dalam era digital ini, pemerintah berupaya meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat. Peningkatan pelayanan publik ini harus
didukung oleh Aparatur Sipil Negara sebagai pelayan publik.
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah
Kabupaten Sumedang yang mempunyai tugas pokok membantu Bupati
dalam melaksanakan sebagian urusan pemerintahan di bidang
Perumahan, Kawasan Permukiman dan bidang urusan Pertanahan
sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019
Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, bahwa pengelolaan keuangan
daerah meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan
Keuangan Daerah.

Dalam hal pelaksanaan tugas dan fungsi instansi, terdapat


administrasi keuangan yang harus dilakukan untuk mendukung
jalannya organisasi. Setiap perangkat daerah/instansi/ lembaga wajib
melaksanakan administrasi keuangan dan melakukan pelaporan
3

keuangan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.


Pelaksanaan administrasi keuangan tersebut salah satunya yaitu
penatausahaan dan pelaporan keuangan Satuan Kerja Perangkat
Daerah.

1. Kondisi sekarang

Administrasi keuangan menjadi aspek terpenting dalam suatu


organisasi. Pelaporan kegiatan mengenai penerimaan dan
pengeluaran yang terjadi harus dilakukan secara periodik dan sesuai
prosedur yang ditetapkan. Sebagai sebuah instansi pelayanan yang
menyangkut urusan perumahan, kawasan permukiman dan
pertanahan, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang dipandang perlu untuk
memaksimalkan seluruh kemampuan sumber daya yang dimiliki
dalam rangka mencapai tujuan organisasi dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
Terkait dengan tugas dan fungsi keberadaan Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Perumahan Kabupaten Sumedang,
diketahui ada beberapa isu yang ditermukan, yaitu:
a. Kurang optimalnya waktu pengumpulan bukti-bukti belanja yang
akan diverifikasi di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang
Bendahara pengeluaran (BP) setiap bulan wajib
mempertanggungjawabkan pengelolaan UP, GU, TUP dan LS
kepada kepala SKPD melalui PPK-SKPD paling lambat tanggal 5
dan secara fungsional kepada BUD paling lambat tanggal 10
dengan cara merekapitulasi surat pengesahan
pertanggungjawaban bendahara pengeluaran.
Bendahara pengeluaran harus mempertanggungjawabkan
pengelolaan UP, GU, TU dan LS yang dikelola sendiri dan atau
yang dikelola oleh bendahara pengeluaran pembantu (BPP) pada
4

saat akan mengajukan ganti uang (GU) dan pada saat habis masa
kegiatan dengen ketentuan SPJ harus terlebih dahulu
disampaikan ke BUD untuk diteliti kelengkapan dokumen SPJ dan
tanda-tanda bukti transaksi dan tembusannya disampaikan ke
Inspektorat Kabupaten.
Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) wajib
mempertanggungjawabkan seluruh penggunaan uang UP, GU,
TU dan LS kepada pengguna anggaran melalui BP dengan
melampirkan bukti-bukti pendukung penggunaan uang. BPP wajib
menyampaikan Surat Pertanggung Jawaban Pengeluaran (SPJ)
kepada bendahara pengeluaran maksimal pada saat akan
mengajukan GU, pada saat habis masa kegiatan dan setiap bulan
selambat-lambatnya tanggal 3. Dokumen Surat
Pertanggungjawaban (SPJ) BPP yang diserahkan kepada
Bendahara Pengeluaran (BP) meliputi:
1) Buku kas umum kegiatan;
2) Buku panjar;
3) Buku pajak PPN/PPh;
4) Buku pengeluaran perincian objek disertai bukti-bukti
pengeluaran yang sah;
5) Buku bank;
6) Buku/kartu kendali;
7) Register penutupan kas;
8) Lembar surat pertanggungjawaban bendahara pengeluaran
pembantu.
Pengumpulan dan penyusunan laporan
pertanggungjawaban atau SPJ secara fisik terkadang tidak tepat
waktu atau terlambat, sehingga verifikasi dan pengesahan belanja
tersebut juga menjadi terhambat. Pada dasarnya, SPJ fisik harus
sudah dibuat maksimal pada bulan berikutnya. Kurang optimalnya
waktu pengumpulan bukti – bukti belanja yang akan diverifikasi,
5

menjadi salah satu faktor SPJ fisik tidak tepat waktu untuk
diverifikasi.
Di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang, masih terdapat keterlambatan
pengumpulan bukti – bukti belanja yang akan diverifikasi secara
fisik dan SPJ BPP yang belum terverifikasi.

Tabel 1.1 Data Realisasi SPJ BPP Per Bidang di Dinas


Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang
Target s.d Persentase
Bidang Realisasi
September Realisasi
Sekretariat 62 57 91,93 %
Pertanahan 8 7 87,50%
Perumahan dan PSU 30 27 90,00%
Permukiman 19 16 84,21%
Jumlah 119 107 89,91%
Sumber: Data SPJ Masing-masing Bidang di Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang

Sekretariat
16%

Pertanahan

25% 52% Perumahan dan


PSU
Permukiman
7%

Gambar 1.1 Persentase SPJ perbidang di Dinas Perumahan,


Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
6

10%
Terverifikasi

Belum Terverifikasi
90%

Gambar 1.2 Persentase Verifikasi SPJ di Dinas Perumahan


Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang

Berdasarkan data dari Bendahara Pengeluaran Pembantu


masing-masing bidang di Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang sampai
dengan bulan September 2022 dari total 119 SPJ fisik yang
seharusnya sudah terverifikasi, masih ada 12 SPJ yang belum
diverifikasi dan dilaporkan kepada Bendahara dan petugas
verifikator. SPJ yang telah terverifikasi berjumlah 107 berkas atau
90% dari total SPJ, dan SPJ yang belum diverifikasi masih ada 12
berkas atau 10%.

b. Kurang optimalnya prosedur pengajuan SPP-SPM yang belum


dilakukan dengan benar di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
Setiap pekerjaan memiliki proses atau tahapan tertentu
dalam penyelesaian dan pelaksanaannya. Tahap demi tahap
harus dilalui untuk menghindari kesalahan dan juga sebagai
kontrol apabila terjadi penyimpangan yang membahayakan
instansi. Namun pada prakteknya, tidak semua tahap dilalui
sebagaimana mestinya untuk mempercepat penyelesaian
pekerjaan tersebut dengan mengesampingkan prosedur yang
sudah ada.
7

Dalam pengajuan SPP-SPM yang diajukan oleh pemohon


(BP/BPP/pihak ketiga), ada beberapa langkah atau tahapan yang
harus ditempuh agar dalam pengajuan SPP-SPM tidak terdapat
kesalahan pada saat SPP-SPM telah terbit dan diberikan kepada
Bidang Perbendaharaan Badan Keuangan dan Aset Daerah
(BKAD) Kabupaten Sumedang. Tahapan pengajuan SPP/SPM di
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan antara
lain:
1) SPP/SPM-UP
a) Berdasarkan SPD, DPA dan AKB Bendahara Pengeluaran
(BP) mengajukan SPP-UP setiap awal tahun anggaran
kepada Pengguna Anggaran (PA) melalui Pejabat
Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD).
b) Pembuatan jumlah pagu anggaran Non-LS seluruh
kegiatan Non LS (belanja langsung) dalam satu tahun
anggaran.
c) Penentuan nilai besaran UP yang akan diajukan oleh BP
setinggi-tingginya 1/6 dari jumlah pagu anggaran Non LS
seluruh kegiatan (belanja langsung) dalam satu tahun
anggaran.
d) Pembuatan SPP-UP berdasarkan besaran yang sudah
ditentukan.
e) Pengujian SPP-UP beserta kelengkapannya oleh PPK-
SKPD melalui peneliti/verifikator SPP/SPM.
f) Registrasi Nomor SPP/SPM-UP oleh peneliti/verifikator
SPP/SPM.
g) Input data SPP/SPM-UP oleh operator SIPKD/SIPASTI
melalui Aplikasi SIPKD/SIPASTI.
h) SPP/SPM-UP dibuat dalam 3 (tiga) rangkap, dicetak dan
dibubuhi tanda asli dan salinan, asli dikirim ke BUD, salinan
kesatu untuk PPK-SKPD, dan salinan kedua untuk BP.
8

i) SPM yang telah diotorisasi oleh PA dikirimkan kepada


BUD/kuasa BUD dilengkapi dengan dokumen kelengkapan
SPM-UP.
j) Pengambilan SP2D di Bidang Perbendaharaan BKAD.
k) Tahapan pencairan uang dilakukan melalui Aplikasi IBC (I-
Banking Corporate).

2) SPP/SPM-LS Gaji dan Tunjangan


a) Berdasarkan SPD, DPA dan AKB Bendahara Pengeluaran
(BP) mengajukan SPP-LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan
kepada Pengguna Anggaran (PA) melalui Pejabat
Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD).
b) Daftar leher gaji yang telah diterima dari Pengelola Gaji
Badan Keuangan dan Aset Daerah.
c) Bendahara Pengeluaran mempersiapkan dokumen SPP-LS
Pembayaran Gaji dan Tunjangan.
d) Mengajukan SPP-LS Gaji dan Tunjangan kepada PPK-
SKPD.
e) Pengujian SPP-LS Gaji dan Tunjangan beserta
kelengkapannya oleh PPK-SKPD melalui peneliti/verifikator
SPP/SPM.
f) Pembuatan SPM-LS Gaji dan Tunjangan berdasarkan
SPP-LS Gaji dan Tunjangan yang diajukan.
g) Penolakan penerbitan SPM-LS Gaji dan Tunjangan apabila
SPP dan kelengkapan yang diajukan oleh BP tidak
lengkap.
h) Registrasi Nomor SPP/SPM- LS Gaji dan Tunjangan oleh
peneliti/verifikator SPP/SPM.
i) Input data SPP/SPM-LS Gaji dan Tunjangan oleh operator
SIPKD/SIPASTI melalui Aplikasi SIPKD/SIPASTI.
9

j) SPP/SPM- LS Gaji dan Tunjangan dibuat dalam 3 (tiga)


rangkap, dicetak dan dibubuhi tanda asli dan salinan, asli
dikirim ke BUD, salinan kesatu untuk PPK-SKPD, dan
salinan kedua untuk BP.
k) SPM yang telah diotorisasi oleh PA dikirimkan kepada
BUD/kuasa BUD dilengkapi dengan dokumen kelengkapan
SPM- LS Gaji dan Tunjangan.
l) Pengambilan SP2D di Bidang Perbendaharaan BKAD.

3) SPP/SPM-TU
a) Berdasarkan SPD, DPA dan AKB Bendahara Pengeluaran
(BP) mengajukan SPP-TU kepada Pengguna Anggaran
(PA) melalui Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD
(PPK-SKPD).
b) Mengajukan Nota Dinas kepada BUD untuk mendapatkan
persetujuan Tambahan Uang dengan melampirkan daftar
rencana penggunaan TU.
c) Nota/Surat Persetujuan Tambahan Uang dari BUD.
d) Pengajuan SPP-TU diajukan sesuai dengan nilai besaran
rencana pengajuan TU kepada PPK-SKPD.
e) Pengujian SPP-TU beserta kelengkapannya oleh PPK-
SKPD melalui peneliti/verifikator SPP/SPM.
f) Pembuatan SPM-TU berdasarkan SPP-TU.
g) Penolakan penerbitan SPM apabila SPP dan kelengkapan
yang diajukan oleh BP tidak lengkap.
h) Registrasi Nomor SPP/SPM-TU oleh peneliti/verifikator
SPP/SPM.
i) Input data SPP/SPM-TU oleh operator SIPKD/SIPASTI
melalui Aplikasi SIPKD/SIPASTI.
10

j) SPP/SPM-TU dibuat dalam 3 (tiga) rangkap, dicetak dan


dibubuhi tanda asli dan salinan, asli dikirim ke BUD, salinan
kesatu untuk PPK-SKPD, dan salinan kedua untuk BP.
k) SPM yang telah diotorisasi oleh PA dikirimkan kepada
BUD/kuasa BUD dilengkapi dengan dokumen kelengkapan
SPM- TU.
l) Pengambilan SP2D di Bidang Perbendaharaan BKAD.
m) Pencairan SPP/SPM-TU.
n) BP memberikan uang panjar kepada Bendahara
Pengeluaran Pembantu (BPP).

4) SPP/SPM GU
a) Berdasarkan SPD, DPA dan AKB Bendahara Pengeluaran
(BP) mengajukan SPP-GU kepada Pengguna Anggaran
(PA) melalui Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD
(PPK-SKPD).
b) Pengajuan Ganti Uang dibuat berdasarkan Uang
Persediaan yang telah dipergunakan, sudah
dipertanggungjawabkan dan disahkan oleh Pengguna
Anggaran.
c) Pembuatan SPP-GU yang diajukan oleh BP sejumlah SPJ
penggunaan uang persediaan perkegiatan yang telah
disahkan.
d) Pengujian SPP-GU beserta kelengkapannya oleh PPK-
SKPD melalui peneliti/verifikator SPP/SPM.
e) Pembuatan SPM-GU berdasarkan SPP-GU.
f) Penolakan penerbitan SPM apabila SPP dan kelengkapan
yang diajukan oleh BP tidak lengkap.
g) Registrasi Nomor SPP/SPM-GU oleh peneliti/verifikator
SPP/SPM.
11

h) Input data SPP/SPM-GU oleh operator SIPKD/SIPASTI


melalui Aplikasi SIPKD/SIPASTI.
i) SPP/SPM-GU dibuat dalam 3 (tiga) rangkap, dicetak dan
dibubuhi tanda asli dan salinan, asli dikirim ke BUD, salinan
kesatu untuk PPK-SKPD, dan salinan kedua untuk BP.
j) SPM yang telah diotorisasi oleh PA dikirimkan kepada
BUD/kuasa BUD dilengkapi dengan dokumen kelengkapan
SPM-GU.
k) Pengambilan SP2D di Bidang Perbendaharaan BKAD.
l) Pencairan SPP/SPM-GU.
m) BP memberikan ganti uang kepada Bendahara
Pengeluaran Pembantu (BPP).

5) SPP/SPM-LS Belanja Barang dan Jasa


a) Berdasarkan SPD, DPA dan AKB Bendahara Pengeluaran
(BP) mengajukan SPP-LS Belanja Barang dan Jasa
kepada Pengguna Anggaran (PA) melalui Pejabat
Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD).
b) Permintaan pembayaran dari Pihak Ketiga kepada
Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) untuk memenuhi
kebutuhan pembayaran tagihan yang telah pasti baik besar
tagihan, penerima pembayaran maupun waktu
pembayarannya berdasarkan progres yang telah
dilaksanakan oleh Pihak Ketiga.
c) BP mempersiapkan dokumen SPP-LS Belanja Barang dan
Jasa (Pihak Ketiga) berdasarkan rencana pengeluaran
kegiatan dan kelengkapannya dari BPP.
d) Mengajukan SPP-LS Belanja Barang dan Jasa (Pihak
Ketiga) kepada PPk-SKPD.
12

e) Pengujian SPP/SPM-LS Belanja Barang dan Jasa (Pihak


Ketiga) beserta kelengkapannya oleh PPK-SKPD melalui
peneliti/verifikator SPP/SPM.
f) Pembuatan SPM-LS Belanja Barang dan Jasa (Pihak
Ketiga) berdasarkan SPP-LS Belanja Barang dan Jasa
(Pihak Ketiga).
g) Penolakan penerbitan SPM apabila SPP dan kelengkapan
yang diajukan oleh BP tidak lengkap.
h) Registrasi Nomor SPP/SPM-LS Belanja Barang dan Jasa
(Pihak Ketiga) oleh peneliti/verifikator SPP/SPM.
i) Input data SPP/SPM-LS Belanja Barang dan Jasa (Pihak
Ketiga) oleh operator SIPKD/SIPASTI melalui Aplikasi
SIPKD/SIPASTI.
j) SPP/SPM-LS Belanja Barang dan Jasa (Pihak Ketiga)
dibuat dalam 3 (tiga) rangkap, dicetak dan dibubuhi tanda
asli dan salinan, asli dikirim ke BUD, salinan kesatu untuk
PPK-SKPD, dan salinan kedua untuk BP.
k) SPM yang telah diotorisasi oleh PA dikirimkan kepada
BUD/kuasa BUD dilengkapi dengan dokumen kelengkapan
SPM-LS Belanja Barang dan Jasa (Pihak Ketiga).
l) Pengambilan SP2D di Bidang Perbendaharaan BKAD.
m) Pencairan SPP/SPM-LS Belanja Barang dan Jasa (Pihak
Ketiga).

6) SPP/SPM-LS Belanja Pegawai


a) Berdasarkan SPD, DPA dan AKB Bendahara Pengeluaran
(BP) mengajukan SPP-LS Belanja Barang dan Jasa
kepada Pengguna Anggaran (PA) melalui Pejabat
Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD).
13

b) Permintaan pembayaran untuk memenuhi kebutuhan


pembayaran tagihan yang telah pasti baik besaran tagihan,
penerima pembayaran maupun waktu pembayarannya.
c) BP mempersiapkan dokumen SPP-LS Belanja Pegawai
berdasarkan rencana pengeluaran kegiatan dan
kelengkapannya dari BPP.
d) Mengajukan SPP-LS Belanja Pegawai kepada PPK-SKPD.
e) Pengujian SPP/SPM-LS Belanja Pegawai beserta
kelengkapannya oleh PPK-SKPD melalui peneliti/verifikator
SPP/SPM.
f) Pembuatan SPM-LS Belanja Pegawai berdasarkan SPP-
LS Belanja Pegawai yang diajukan.
g) Penolakan penerbitan SPM apabila SPP dan kelengkapan
yang diajukan oleh BP tidak lengkap.
h) Registrasi Nomor SPP/SPM-LS Belanja Pegawai oleh
peneliti/verifikator SPP/SPM.
i) Input data SPP/SPM-LS Belanja Pegawai oleh operator
SIPKD/SIPASTI melalui Aplikasi SIPKD/SIPASTI.
j) SPP/SPM-LS Belanja Pegawai dibuat dalam 3 (tiga)
rangkap, dicetak dan dibubuhi tanda asli dan salinan, asli
dikirim ke BUD, salinan kesatu untuk PPK-SKPD, dan
salinan kedua untuk BP.
k) SPM yang telah diotorisasi oleh PA dikirimkan kepada
BUD/kuasa BUD dilengkapi dengan dokumen kelengkapan
SPM-LS Belanja Pegawai.
l) Pengambilan SP2D di Bidang Perbendaharaan BKAD.
m) Pencairan SPP/SPM-LS Belanja Barang Pegawai.
n) BP menyerahkan uang belanja pegawai kepada BPP untuk
selanjutnya direalisasikan sesuai dengan daftar rincian.
14

Dalam praktiknya, langkah-langkah pengajuan SPP-SPM di


Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan tidak
runtut sesuai dengan prosedur diatas. Proses verifikasi/penelitian
SPP-SPM sering dilaksanakan diakhir setelah SPP/SPM sudah
terinput, sehingga apabila terdapat kesalahan atau kekurangan
dari berkas yang diajukan, tidak terperiksa oleh verifikator,
sementara SPP/SPM sudah terinput. Hal tersebut mengakibatkan
proses pencairan pun menjadi lebih lama karena harus ada
perbaikan atas kesalahan atau kekurangan dari SPP/SPM yang
diajukan. Karena SPP/SPM sudah diteliti dan ditemukan
kekurangan/kesalahan oleh Kuasa BUD akan dikembalikan ke
OPD untuk diperbaiki dan dilengkapi supaya proses pencairan
bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya. Hal itulah yang
membuat proses pencairan dana dari SPP/SPM yang diajukan
menjadi lama dan memakan banyak waktu dan tenaga, sehingga
kurang efektif dan efisien.

Tabel 1.2 Rekapitulasi SPP/SPM dan SP2D TA 2022


SPP/SPM SPP/SPM SPP/SPM SPP/SPM
Bulan s.d Bulan proses 2 proses 3-5 Proses >5
September hari kerja hari kerja hari kerja
Januari 2 2 0 0
Februari 4 1 0 3
Maret 7 4 3 0
April 17 8 8 1
Mei 17 3 14 0
Juni 36 13 20 3
Juli 21 8 6 7
Agustus 28 6 15 7
September 22 2 13 7
Jumlah 154 47 79 28
Sumber: Register SPP/SPM/SP2D Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang tahun 2022
15

Proses 2 Hari Kerja


18%
Proses 3-5 Hari Kerja 31%

Proses >5 Hari Kerja

51%

Gambar 1.3 Persentase Lama Proses SPM sampai Penerbitan


SP2D di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang
Berdasarkan Tabel 1.2 dan Gambar 1.3 diatas didapatkan
persentase lama proses SPM ke penerbitan SP2D sampai dengan
bulan September 2022 bahwa sebanyak 31% SPM diproses
selama 2 hari kerja, 51% SPM diproses selama 3-5 hari kerja dan
18% SPM diproses selama lebih dari 5 hari kerja. Pemrosesan
SPM ke penerbitan SP2D yang melebihi 5 hari kerja tidak ideal,
hal tersebut terjadi karena pengembalian SPM dari kuasa BUD
karena kurangnya kelengkapan atau kesalahan dalam pengajuan.

c. Kurang optimalnya waktu pengumpulan data pendapatan untuk


penyusunan Laporan Keuangan di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
Penyajian Laporan Keuangan yang disusun dan dilaporkan
setiap bulan secara rutin yaitu Laporan Realisasi Anggaran (LRA),
Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan
Neraca. Penyusunan laporan keuangan seperti LRA, LO, LPE dan
Neraca dilakukan setiap awal bulan pada bulan berikutnya,
sehingga data laporan keuangan seharusnya sudah terinput
setiap akhir bulan. Namun pada teknisnya, ada beberapa
komponen laporan keuangan yang terinput di awal bulan
16

berikutnya karena berhubungan dengan bidang lain yang saling


berkaitan.
Dalam penyusunan Laporan Keuangan Bulanan terdapat
data pendapatan yang masuk dalam Laporan Realisasi Anggaran
(LRA) dan Laporan Operasional (LO) yang diinput oleh Bendahara
Penerimaan setiap bulan. Penginputan data pendapatan tersebut
berupa data retribusi ke Akun Bendahara Penerimaan di aplikasi
SIPASTI yang berhubungan dengan akun Akuntansi OPD di
aplikasi SIPASTI. Setelah data pendapatan diinput oleh
Bendahara Penerimaan, kemudian divalidasi oleh bagian
Akuntansi OPD.

Tabel 1.3 Rekapitulasi Data Pendapatan Di Dinas Perumahan,


Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
Tahun 2022
Bulan Jumlah STS Keterangan
Januari - Tidak Ada
Februari - Tidak Ada
Maret 8 Terinput
April 22 Terinput
Mei 28 Terinput
Juni 8 Terinput
Juli 11 Terinput
Agustus 21 Terinput
September 19 Terinput
17

Gambar 1.4 Screenshoot Data Pendapatan di Akun Akuntansi


Aplikasi SIPASTI

2. Kondisi yang diharapkan

Berdasarkan kondisi permasalahan-permasalahan di Dinas


Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang yang telah disebutkan sebelumnya, maka kondisi yang
diharapakan sebagai berikut:
a. Optimalnya waktu pengumpulan bukti-bukti belanja yang akan
diverifikasi di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang, yang dapat diukur dengan
jumlah target dan realisasi SPJ fisik yang akan diperiksa oleh
Bendahara Pengeluaran dan diverifikasi oleh petugas yang
bersangkutan.
b. Optimalnya prosedur pengajuan SPP-SPM yang dilakukan
dengan benar di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang, hal ini dapat tercermin dari
jumlah SPP-SPM yang terbit dan sesuai dengan durasi waktu
yang seharusnya ditempuh dari penerbitan SPP-SPM sampai ke
penerbitan SP2D.
c. Optimalnya waktu pengumpulan data pendapatan untuk
penyusunan Laporan Keuangan di Dinas Perumahan Kawasan
18

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang, tercermin


dari pelaksanaan penyusunan Laporan Keuangan di awal bulan
selanjutnya pada bulan pelaporan.

3. Isu yang diangkat

Penulis mengidentifikasi berbagai isu selama melakukan


observasi di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang. Isu-isu yang menjadi dasar
rancangan aktualisasi ini bersumber dari nilai-nilai dasar ASN yaitu
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif serta dari aspek Manajemen ASN dan Smart
ASN. Daftar isu yang diperoleh penulis di Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang yaitu
sebagai berikut:
a. Kurang optimalnya waktu pengumpulan bukti-bukti belanja yang
akan diverifikasi di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang
b. Kurang optimalnya prosedur pengajuan SPP-SPM yang belum
dilakukan dengan benar di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
c. Kurang optimalnya waktu pengumpulan data pendapatan untuk
penyusunan Laporan Keuangan di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang

Ketiga permasalahan diatas dianalisa untuk menentukan masalah


pokok yang menjadi isu prioritas. Pemilihan isu utama (core issue)
dilakukan dengan menganalisis dan mempertimbangkan tingkat
urgensi, keseriusan dan perkembangan dari isu-isu yang ada antara
satu dengan lainnya menggunakan metode USG (Urgency,
Seriousness, Growth). Dengan begitu akan didapatkan satu isu
utama yang paling tepat menjadi prioritas untuk diselesaikan
dibandingkan dengan isu lain.
19

Metode USG merupakan cara yang digunakan untuk


menetapkan urutan isu strategis dengan teknik scoring. Proses untuk
metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari
keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan
berkembangnya masalah tersebut semakin besar. Hal tersebut
dijelaskan sebagai berikut:
a) Urgency, yaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis, dan ditindaklanjuti.
b) Seriousness, yaitu seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
c) Growth, yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak segera ditangani.

Rentang nilai yang digunakan pada matriks USG yakni 1-5,


semakin tinggi skor menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgen
dan serius untuk segera ditangani. Identifikasi isu dengan kriteria
USG terlihat pada Tabel 1.4 berikut.

Tabel 1.4. Penapisan Isu Dengan Metode USG


Kriteria
Total
No Isu USG Peringkat
Skor
U S G
1. Kurang optimalnya waktu 5 4 2 11 3
pengumpulan bukti-bukti
belanja yang akan
diverifikasi di Dinas
Perumahan Kawasan
Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten
Sumedang
2. Kurang optimalnya 5 5 4 14 1
prosedur pengajuan
SPP-SPM yang belum
dilakukan dengan benar
di Dinas Perumahan
20

Kawasan Permukiman
dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang
3. Kurang optimalnya waktu 5 4 3 12 2
pengumpulan data untuk
penyusunan Laporan
Keuangan di Dinas
Perumahan Kawasan
Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten
Sumedang

Keterangan USG: Keterangan


5: Sangat mendesak/berpengaruh/berdampak Peringkat:
4: Mendesak/berpengaruh/berpengaruh 1: Sangat Tinggi
3: Cukup mendesak/berpengaruh/berdampak 2: Tinggi
2: Tidak mendesak/berpengaruh/berdampak 3: Sedang
1: Sangat tidak mendesak/berpengaruh/ 4: Rendah
berdampak 5: Sangat Rendah

Berdasarkan hasil analisis menggunakan teknik USG isu


paling prioritas adalah “Kurang optimalnya prosedur pengajuan
SPP-SPM yang belum dilakukan dengan benar di Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang” dengan total 14 poin.

Dampak apabila prosedur pengajuan SPP-SPM tidak


dilakukan secara benar dan tertib maka dapat menghambat proses
pengajuan SPP-SPM tersebut, yang kemudian proses pencairan
dana akan menjadi semakin lama dan durasi waktu yang ditempuh
akan semakin panjang.

Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa


menggunakan fishbone diagram untuk mengidentifikasi, dan
menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan
21

dengan isu meliputi manpower (sumber daya manusia), material


(bahan baku), method (metode), dan milieu (lingkungan), sehingga
hasilnya dirumuskan seperti dalam diagram berikut.

Man Method

Kurangnya pengetahuan Belum dilakukannya


tentang SOP Pengajuan sosialisasi SOP Pengajuan
SPP/SPM SPP/SPM secara menyeluruh

Kurangnya pemahaman Belum dilakukannya


Kurang
mengenai prosedur pemahaman mengenai
pengajuan SPP/SPM prosedur pengajuan optimalnya
SPP/SPM secara optimal prosedur
pengajuan SPP-
Belum adanya sarana Kurangnya pengetahuan SPM yang
sosialisasi SOP BPP tentang prosedur dilakukan dengan
Pengajuan SPP/SPM pengajuan SPP/SPM benar

Media informasi Budaya pelaksanaan


kurang, SOP belum SOP yang masih
disebarkan secara jarang
optimal

Material Milleu

Gambar 1.5 Diagram Fishbone

Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas


dengan menggunakan diagram fishbone, diperoleh penyebab-
penyebab prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu:
a. Man : Kurangnya pemahaman mengenai prosedur pengajuan
SPP/SPM.
b. Method : Belum dilakukannya pemahaman mengenai prosedur
pengajuan SPP/SPM secara optimal.
c. Material : Belum adanya sarana sosialisasi SOP Pengajuan
SPP/SPM.
d. Milleu : Kurangnya pengetahuan BPP tentang prosedur
pengajuan SPP/SPM.
22

Tabel 1.5 Alternatif Penyelesaian Masalah


No Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
1. Man
Kurangnya pengetahuan Melakukan edukasi tentang SOP
tentang SOP Pengajuan Pengajuan SPP/SPM
SPP/SPM

Kurangnya pemahaman Memberikan pemahaman


mengenai prosedur mengenai prosedur pengajuan
pengajuan SPP/SPM SPP/SPM
2. Method
Belum dilakukannya Melakukan sosialisasi SOP
sosialisasi SOP Pengajuan SPP/SPM secara
Pengajuan SPP/SPM menyeluruh
secara menyeluruh

Belum dilakukannya Melakukan pemahaman


pemahaman mengenai mengenai prosedur penhajuan
prosedur pengajuan SPP/SPM secara optimal
SPP/SPM secara optimal
3. Material
Belum adanya sarana Membuat media
sosialisasi SOP edukasi/sosialisasi yang menarik
Pengajuan SPP/SPM agar lebih mudah dipahami

Media informasi kurang, Menyebarkan SOP secara


SOP belum disebarkan optimal melalui media informasi
secara optimal yang mudah diakses
4. Milleu
Kurangnya pengetahuan Melakukan edukasi/sosialisasi
BPP tentang prosedur kepada BPP tentang prosedur
pengajuan SPP/SPM pengajuan SPP/SPM yang
mudah dipahami

Budaya pelaksanaan Memberikan edukasi/sosialisasi


SOP yang masih jarang tentang prosedur pengajuan
SPP/SPM yang mudah dipahami

Berdasarkan latar belakang dan analisis isu diatas,


penyebab masalah yang dominan muncul adalah “Kurang
23

optimalnya penerapan prosedur pengajuan SPP-SPM dengan


benar”, maka penulis mengambil gagasan penyelesaian yakni
mengangkat judul rancangan aktualisasi tentang “Optimalisasi
Prosedur Pengajuan SPP-SPM Dengan Benar Di Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman Dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang”.

B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERAN

1. Gambaran Umum Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan


Pertanahan Kabupaten Sumedang
Dinas Perumahan, Kawadan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang terletak di Jalan Parigi Lama No. 7 Kelurahan
Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa
Barat 45621. Dinas Perumahan, Kawadan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang dipimpin oleh Kepala Dinas yang
mempunyai tugas melaksanakan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah dalam rangka pelaksaaan sebagian
tugas Bupati di bidang perumahan, kawasan permukiman dan
pertanahan.

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan


Kabupaten Sumedang dibagi menjadi 4 bidang, yaitu Bidang
Sekretariat, Bidang Pertanahan, Bidang Perumahan dan PSU, dan
Bidang Permukiman. Sub Bagian Keuangan berada dibawah
naungan Bidang Sekretariat yang melaksanakan segala hal dalam
lingkup keuangan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang.

2. Visi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan


Kabupaten Sumedang
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang memiliki sebuah visi “Terwujudnya
24

Masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju,


Profesional dan Kreatif (SIMPATI) Pada Tahun 2023”.

3. Misi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan


Kabupaten Sumedang
Misi yang digunakan oleh Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang untuk mencapai
visi yang mereka tuju yaitu dengan:
b. Memenuhi kebutuhan dasar secara mudah dan terjangkau untuk
kesejahteraan masyarakat;
c. Menguatkan norma agama dalam tatanan kehidupan sosial
masyarakat dan pemerintahan;
d. Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan
peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta
penguatan budaya dan kearifan lokal;
e. Menata birokrasi pemerintah yang responsif dan
bertanggungjawab secara profesional dalam pelayanan
masyarakat;
f. Mengembangkan sarana prasarana dan sistem perekonomian
yang mendukung kreativitas dan inovasi masyarakat Kabupaten
Sumedang.

4. Nilai Budaya Kerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman


dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
Berdasarkan Peraturan Bupati Sumedang Nomor 39 Tahun
2013 tentang Penerapan Budaya Kerja Aparatur Negara di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang, Nilai Budaya Kerja di
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang terdapat menjadi 17 poin yaitu:

a. komitmen dan konsisten (terhadap visi, misi dan tujuan


organisasi);
25

b. wewenang dan tanggung jawab (yang jelas, tegas dan


seimbang);
c. keikhlasan dan kejujuran (yang menumbuhkan kepercayaan
masyarakat dan kewibawaan pemerintah);
d. integritas dan profesionalisme (yang konsisten dalam kata dan
perbuatan serta ahli dalam bidangnya);
e. kreatifitas dan kepekaan (yang dinamis mendorong kearah
efesiensi dan efektivitas);
f. kepemimpinan dan keteladanan (yang mampu mendayagunakan
kemampuan potensi bawahan secara optimal);
g. kebersamaan dan dinamika kelompok (yang mendorong agar
cara kerjanya tidak bersifat individual dan pusat kekuasaan tidak
pada satu tangan);
h. ketepatan dan kecepatan (adanya kepastian waktu, kuantitas,
kualitas, dan finansial yang dibutuhkan);
i. rasionalitas dan kecerdasan emosi (keseimbangan antara
kecerdasan intelektual dan emosional);
j. keteguhan dan ketegasan (yang tidak mudah terpengaruh oleh
pihak yang merugikan diri dan negaranya);
k. disiplin dan keteraturan kerja (yang mengacu kepada standar
operasional prosedur);
l. keberanian dan kearifan (yang dihasilkan dari adanya
pendelegasian wewenang);
m. dedikasi dan loyalitas (terhadap tugas yang bersumber pada visi,
misi dan tujuan organisasi);
n. semangat dan motivasi (yang didorong oleh keinginan
memperbaiki keadaan secara perorangan maupun organisasi)
o. ketekunan dan kesabaran (yang didasarkan kepada tanggung
jawab terhadap tugas yang diamanahkan);
p. keadilan dan keterbukaan (sesuai dengan keinginan masyarakat);
26

q. penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (sesuai dengan


perkembangan jaman yang semakin maju);

5. Tugas pokok, fungsi dan peran Penata Laporan Keuangan


Berdasarkan Peraturan Bupati Sumedang Nomor 8 Tahun 2017
tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural Pada Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang, Sub
Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan bidang
administrasi keuangan dan perbendaharaan dinas.
Uraian tugas jabatan Penata Laporan Keuangan, meliputi:
a. Melakukan kegiatan penataan bahan dan pemeriksaan
pengesahan yang telah divalidasi oleh Bidang Akuntandii BKAD
Kabupaten Sumedang;
b. Melakukan kegiatan penataan bahan dan pemeriksaan
pendistribusian photocopy pengesahan yang sudah divalidasi ke
setiap bidang;
c. Melakukan kegiatan penataan bahan dan pemeriksaan
pertanggungjawaban terhadap dokumen yang telah diarsipkan
d. Melakukan kegiatan penataan bahan dan pemeriksaan SP2D
kegiatan;
e. Melakukan kegiatan penataan bahan dan pemeriksaan
pengarsipan pajak-pajak (PPh 21, PPN, PPh 22, PPh 23, dan
pajak lainnya di instansi);
f. Menerima dan memeriksa laporan keuangan sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk diproses lebih lanjut
g. Mempelajari laporan keuangan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku untuk mencapai hasil yang diharapkan;
h. Membantu verifikasi atas laporan surat pertanggungjawaban
(SPJ) dan keabsahan bukti-bukti pengeluaran yang dilampirkan;
27

i. Melakukan verifikasi atas bahan pengajuan SPP-SPM


sebelum dan sesudah di tandatangani oleh PPK-SKPD dan
Pengguna Anggaran;
j. Mengkonsultasikan kendala proses penataan laporan keuangan
dan administrasi keuangan, sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku, untuk mencapai hasil yang diharapkan;
k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
atasan baik lisan maupun tertulis sesuai dengan tugas pokok dan
bidang tugasnya.
28

6. Struktur Organisasi
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN, DAN PERTANAHAN KABUPATEN SUMEDANG
Kepala Dinas
Ir. H. GUNGUN AHMAD NUGRAHA, MT

Sekretaris Dinas
BUDI YANA SANTOSA, ST

Kepala Sub. Bagian Umum Kepala Sub. Bagian


SUHAYA, S.IP Keuangan dan Program
IIS HARTATI, SE

Kelompok Jabatan Fungsional


Perencana Ahli Muda Penata Laporan
H. AGUS MAHFUDIN, SE Keuangan
SEPTIANA TRI
RAHAYU, S.M

Kepala Bidang Perumahan dan Prasarana Kepala Bidang Permukiman Kepala Bidang Pertanahan
Sarana dan Utilitas Umum EGI POWI PROYEGI, ST., M.Si. DIAN HERDIANA, S.Hut., M.Si. JABATAN FUNGSIONAL
TEDI TURMUDI, ST., M.Si.

KELOMPOK JABATAN KELOMPOK JABATAN KELOMPOK JABATAN


FUNGSIONAL FUNGSIONAL FUNGSIONAL

Gambar 1.6 Struktur Organisasi


29

C. TUJUAN AKTUALISASI
Adapun tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang akan
penulis laksanakan di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang, adalah :
1. Untuk mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN
BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif serta menerapkan dua
mata pelatihan yaitu Manajemen ASN dan Smart ASN dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai Penata Laporan
Keuangan di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang yang telah dipelajari pada saat
pelatihan dasar CPNS metode Distance Learning.
2. Memahami kedudukan dan peran ASN dalam NKRI yaitu
Manajemen ASN dan Smart ASN.
3. Mengoptimalkan prosedur pengajuan SPP-SPM dengan benar di
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang dengan melaksanakan sosialisasi/edukasi
dan praktik pengajuan yang benar sehingga dapat menjalankan
prosedur yang sesuai dengan SOP.

D. MANFAAT AKTUALISASI
Manfaat umum dari laporan rancangan aktualisasi habituasi ini
adalah untuk memberikan gambaran perencanaan kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan di Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang. Manfaat khusus
dari laporan rancangan aktualisasi habituasi ini antara lain:
1. Manfaat bagi peserta latsar
a. Mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar ASN yaitu BerAKHLAK
sebagai landasan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi di
instansinya;
30

b. Mampu menjadi ASN yang terampil dan profesional di


bidangnya;
c. Mampu mewujudkan fungsi dan peran ASN dalam
melaksanakan tugas dan jabatannya;
d. Dengan mengoptimalkan prosedur pengajuan SPP-SPM
diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan dapat
menjalankan prosedur yang sesuai dengan SOP;
e. Dengan mengoptimalkan prosedur pengajuan SPP-SPM
dengan benar diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari
SDM dan Instansi terkait pengajuan SPP-SPM.
2. Manfaat bagi organisasi
a. Mampu berkontribusi untuk mengoptimalkan prosedur
pengajuan SPP-SPM dengan benar di Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
b. Meningkatnya mutu pelayanan di Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
c. Mampu menciptakan pelayanan yang prima dan bermutu pada
masyarakat maupun pihak terkait di Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
d. Memberikan bahan masukan mengenai Nilai-Nilai BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) di Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
e. Meningkatkan kinerja Penata Laporan Keuangan menjadi
semakin profesional dalam pelayanan kepada pihak terkait di
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang.
f. Meningkatkan penerapan prosedur pengajuan SPP-SPM
dengan edukasi/sosialisasi dan praktek pengajuan yang sesuai
dengan SOP.
31

E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari kegiatan aktualisasi ini antara lain peserta
Latsar diharapkan mampu untuk mengidentifikasi, menyusun dan
menetapkan isu atau permasalahan yang terjadi pada lingkungan kerja
dengan mengajukan gagasan pemecahan isu atau masalah,
mendeskripsikan keterkaitan isu dengan kegiatan yang akan dilakukan
berdasarkan pada materi-materi yang telah disampaikan terkait dengan
Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi sebagai Penata Laporan Keuangan di Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.

Kegiatan aktualisasi ini akan dilaksanakan di Dinas


Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang, yang merupakan unit kerja dari peserta. Aktualisasi ini
akan dilaksanakan dari 17 Oktober 2022 sampai dengan 19
November 2022.
32

II. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI

A. GAMBARAN UMUM KEGIATAN AKTUALISASI


Kegiatan yang akan penulis laksanakan harus mencerminkan nilai-
nilai dasar sebagai ASN di antaranya berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif
(BerAKHLAK), manajemen ASN dan Smart ASN. Berikut adalah
rencana kegiatan yang akan diaktualisasikan dan dihabituasikan dalam
rangka optimalisasi kegiatan di Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang:
1. Melaksanakan verifikasi Pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
2. Melaksanakan sosialisasi terkait SOP pengajuan SPP-SPM ke BP,
BPP dan pihak yang terkait di Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
3. Membagikan leaflet alur prosedur pengajuan SPP-SPM secara
ringkas dan mudah dipahami di Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
4. Melaksanakan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada setiap
pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
5. Melakukan evaluasi terkait sosialisasi dan praktek/teknis pengajuan
SPP-SPM di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang.

Rencana-rencana diatas dilakukan oleh penulis secara rutin dan


bertanggung jawab agar terciptanya aktualisasi dan habituasi dalam
penerapan Nilai-nilai Dasar ASN di Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
33

B. Kegiatan Rencana Aktualisasi


1. Melaksanakan Verifikasi Pengajuan SPP-SPM di Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang
a. Tahapan Kegiatan
1) Melaksanakan konsultasi dan meminta arahan kepada mentor,
sebelum melaksanakan verifikasi pengajuan SPP-SPM di
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang.
2) Melakukan kegiatan yang penerimaan kelengkapan SPP yang
diajukan oleh Bendahara Pengeluaran;
3) Melakukan kegiatan pemeriksaan kelengkapan SPP yang
diajukan oleh Bendahara Pengeluaran;
4) Memberikan hasil pemeriksaan kepada PPK-SKPD dengan
dilampiri dengan checklist SPP. Apabila sudah lengkap, sesuai
dan disetujui oleh PPK-SKPD kemudian diregistrasi dan
selanjutnya diinput oleh operator SIPKD/SIPASTI. Namun
apabila kelengkapan masih belum lengkap dan belum sesuai,
maka berkas dikembalikan kepada Bendahara Pengeluaran
untuk dilengkapi/diperbaiki;
5) Mengkoordinasikan SPP-SPM yang sudah diinput untuk
diverifikasi oleh verifikator,
6) Memberikan berkas SPP-SPM beserta kelengkapannya
kepada PPK-SKPD untuk ditanda tangani oleh Pengguna
Anggaran;
7) Menggandakan berkas SPP-SPM beserta kelengkapannya.
8) Berkas SPP-SPM beserta kelengkapannya yang asli diberikan
kepada BUD melalui Bidang Perbendaharaan BKAD
Kabupaten Sumedang, salinan berkas SPP-SPM beserta
kelengkapannya diarsipkan oleh verifikator pada sub bagian
keuangan.
34

b. Hasil yang ingin dicapai


Hasil yang ingin dicapai/output pada pelaksanaan verifikasi
Pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Sumedang ini adalah terverifikasinya
SPP-SPM yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran yang
sesuai dengan prosedur dan kelengkapan yang sudah
ditetapkan, terisinya checklist kelengkapan sesuai dengan
jenis SPP-SPM. Diharapkan pelaksanaan aktualisasi tentang
verifikasi Pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang dapat
meningkatkan kinerja dan pelayanan dalam Pengajuan SPP-SPM
serta pengetahuan dan pemahaman dalam prakteknya.

c. Nilai-Nilai Dasar BerAKHLAK


1) Berorientasi Pelayanan
Pelaksanaan kegiatan verifikasi pengajuan SPP-SPM di
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang harus disertai dengan komitmen
berorientasi pada pelayanan yang memberikan pelayanan
prima demi kepuasan masyarakat dan instansi yaitu dengan
cara melakukan perbaikan tiada henti dan memberikan solusi-
solusi terbaik dari setiap permasalahan dan hambatan melalui
peningkatan hasil kinerja yang baik, bersikap baik dan ramah
kepada atasan, rekan kerja dengan menerapkan 5S (senyum,
sapa salam, sopan, santun). Hal ini merupakan perwujudan
aktualisasi dari nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu
Berorientasi Pelayanan.
2) Akuntabel
Akuntabel dalam kegiatan verifikasi pengajuan SPP-SPM di
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang dalam mempertanggungjawabkan hasil
35

verifikasi dan memberikan solusi terbaik dengan komitmen


mengedepankan kejujuran, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja di
masa yang akan datang. Hal ini merupakan perwujudan
aktualisasi dari nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu
Akuntabel.
3) Kompeten
Kegiatan verifikasi pengajuan SPP-SPM di Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang memerlukan nilai kompetensi yang baik untuk
melaksanakan kegiatan verifikasi dengan kualitas terbaik
dengan cara terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
untuk menyelesaikan tantangan atau hambatan yang datang
serta terus bekerjasama dengan rekan ASN dan atasan
khususnya kompetensi verifikasi pengajuan SPP-SPM. Hal ini
merupakan perwujudan aktualisasi dari nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK yaitu Kompeten.
4) Harmonis
Pelaksanaan kegiatan verifikasi pengajuan SPP-SPM di
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang dalam melakukan setiap aktivitas atau
kegiatan-kegiatan untuk menjalin hubungan yang harmonis,
saling peduli dengan rekan kerja sesama ASN yang lain dan
menghargai perbedaan pendapat, dan membangun lingkungan
yang kondusif baik di lingkungan kerja ataupun lingkungan
masyarakat agar semangat dan produktivitas kerja meningkat.
Hal ini merupakan perwujudan aktualisasi dari nilai-nilai dasar
ASN BerAKHLAK yaitu Hamonis.
5) Loyal
Pelaksanaan kegiatan verifikasi pengajuan SPP-SPM di
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
36

Kabupaten Sumedang penulis menerima arahan dan ajaran


dari mentor serta rekan kerja yang digunakan untuk kelancaran
pelaksanaan kegiatan. Banyaknya masukan dan pembelajaran
yang diberikan kepada penulis dalam melaksanakan arahan,
masukan serta pembelajaran yang diberikan merupakan salah
satu tindakan dalam terwujudnya kegiatan yang ingin dicapai
bersama. Dengan adanya verifikasi ini kita sudah berdedikasi
dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dengan
penuh loyalitas. Hal ini merupakan perwujudan aktualisasi dari
nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Loyal.
6) Adaptif
Pelaksanaan kegiatan verifikasi pengajuan SPP-SPM di
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang perlu memegang teguh nilai-nilai
adaptasi dalam menghadapi perubahan, masalah, dan
hambatan dengan cara cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan, mengembangkan kreativitas dan bertindak proaktif
dalam kegiatan verifikasi. Hal ini merupakan perwujudan
aktualisasi dari nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Adaptif.
7) Kolaboratif
Dalam kegiatan verifikasi pengajuan SPP-SPM di Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang sebagai penata laporan keuangan harus dapat
bekerjasama dengan baik dalam bekerja, menciptakan
suasana yang nyaman dan dapat meningkatkan produktivitas
dalam bekerja. Dengan memberikan kesempatan kepada
setiap rekan kerja dan staf ASN yang lain untuk berkontribusi
dalam hal ini demi terlaksananya kegiatan dengan baik,
menghasilkan nilai tambah, dan memanfaatkan berbagai
sumberdaya untuk optimalisasi kinerja. Hal ini merupakan
37

perwujudan aktualisasi dari nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK


yaitu Kolaboratif.

d. Kedudukan dan Peran ASN


1) Manajemen ASN
Kegiatan verifikasi pengajuan SPP-SPM di Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang merupakan sebuah peran penulis sebagai seorang
ASN yang mengedepankan manajemen ASN atau status
jabatan dalam birokrasi untuk meningkatkan profesionalisme
kinerja, menjalankan proses kerja sesuai dengan SOP dan
peraturan perundang-undangan, serta memperhatikan kode
etik perilaku agar menjadi ASN yang bersumberdaya unggul
dan selaras dengan perkembangan zaman.
2) Smart ASN
Penerapan Smart ASN pada kegiatan verifikasi pengajuan
SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang adalah sebuah keharusan
dalam memiliki kompetensi dibidang teknologi. Kerangka kerja
digital terdiri dari digital skills, digital safety, digital ethics, dan
digital culture. Literasi digital berperan penting untuk
meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya manusia agar
keterampilannya tidak hanya dalam mengoperasikan saja.
Digital skills sangat dibutuhkan dalam verifikasi SPP-SPM yaitu
pembuatan checklist SPP-SPM menggunakan aplikasi
Microsoft Word dan mengoperasikan printer untuk mencetak
checklist SPP-SPM.

e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Verifikasi pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang ini
berkontribusi terhadap visi dari Dinas Perumahan, Kawasan
38

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang yaitu


Terwujudnya Masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis,
Maju, Profesional, dan Kreatif (SIMPATI) Pada Tahun 2023.
Selain itu juga kegiatan ini sesuai dengan misi Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
yang ketiga yaitu mengembangkan wilayah ekonomi didukung
dengan peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan
serta penguatan budaya dan kearifan lokal.

f. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Pelaksanaan verifikasi pengajuan SPP-SPM di Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang ini dilaksanakan sesuai dengan nilai organisasi yaitu:
komitmen dan konsisten terhadap visi, misi dan tujuan organisasi;
wewenang dan tanggung jawab yang jelas, tegas dan seimbang;
keikhlasan dan kejujuran yang menumbuhkan kepercayaan
masyarakat dan kewibawaan pemerintah; integritas dan
profesionalisme yang konsisten dalam kata dan perbuatan serta
ahli dalam bidangnya; kretifitas dan kepekaan yang dinamis
mendorong kearah efisiensi dan efektivitas; kepemimpinan dan
keteladanan yang mampu mendayagunakan kemampuan potensi
bawahan secara optimal; kebersamaan dan dinamika kelompok
yang mendorong agar cara kerjanya tidak bersifat individual dan
pusat kekuasaan tidak pada satu tangan; ketepatan dan
kecepatan adanya kepastian waktu, kuantitas, kualitas, dan
finansial yang dibutuhkan; rasionalitas dan kecerdasan emosi
keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan emosional;
keteguhan dan ketegasan yang tidak mudah terpengaruh oleh
pihak yang merugikan diri dan negaranya; disiplin dan keteraturan
kerja yang mengacu kepada standar operasional prosedur;
keberanian dan kearifan yang dihasilkan dari adanya
39

pendelegasian wewenang; dedikasi dan loyalitas terhadap tugas


yang bersumber pada visi, misi dan tujuan organisasi; semangat
dan motivasi yang didorong oleh keinginan memperbaiki keadaan
secara perorangan maupun organisasi; ketekunan dan kesabaran
yang didasarkan kepada tanggung jawab terhadap tugas yang
diamanahkan; keadilan dan keterbukaan (sesuai dengan
keinginan masyarakat); dan, penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi (sesuai dengan perkembangan jaman yang semakin
maju).

2. Melaksanakan sosialisasi terkait prosedur pengajuan SPP-SPM


ke BP, BPP dan pihak yang terkait di Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
a. Tahapan Kegiatan
1) Melaksanakan konsultasi dan meminta arahan kepada mentor,
sebelum melaksanakan sosialisasi terkait SOP pengajuan SPP-
SPM ke BP, BPP dan pihak yang terkait di Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
2) Mengumpulkan Standar Operasional Prosedur pengajuan SPP-
SPM yang sudah ada.
3) Menelaah dan memahami Prosedur pengajuan SPP-SPM yang
benar dan sesuai dengan SOP.
4) Memberikan edukasi/sosialisasi kepada BP, BPP dan pihak
yang terkait mengenai prosedur pengajuan SPP-SPM yang
benar dan sesuai dengan SOP.
5) Melakukan evaluasi pada individu terkait pemahaman masing-
masing tentang prosedur pengajuan SPP-SPM yang benar dan
sesuai dengan SOP.

b. Hasil Yang Ingin Dicapai


Hasil yang ingin dicapai/output pada pelaksanaan sosialisasi
terkait prosedur pengajuan SPP-SPM ke BP, BPP dan pihak yang
40

terkait di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan


Pertanahan Kabupaten Sumedang adalah pengetahuan dan
tersampaikannya SOP mengenai prosedur pengajuan SPP-
SPM yang sesuai dengan SOP, terkumpulnya prosedur
pengajuan SPP-SPM, daftar hadir dan terlaksananya
edukasi/sosialisasi dan penjelasan tahapan-tahapan prosedur
yang harus dilalui dengan tujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman BP dan BPP mengenai prosedur
pengajuan SPP-SPM dan meningkatkan kinerja serta kualitas dan
hasil kerja ASN melalui penertiban prosedur pengajuan SPP-SPM
ini.

c. Nilai-Nilai Dasar Asn (BerAKHLAK)


1) Berorientasi Pelayanan
Pelaksanaan sosialisasi terkait prosedur pengajuan SPP-
SPM ke BP, BPP dan pihak yang terkait di Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
adalah bentuk komitmen pemberian pelayanan yang prima
kepada internal instansi dan menjadi tugas penata laporan
keuangan sebagai verifikator SPP-SPM untuk meningkatkan
pelayanan melalui peningkatan pengetahuan tentang prosedur
pengajuan dan merubah perilaku untuk disiplin dan tertib SOP.
Nilai berorientasi pada pelayanan diterapkan dengan
memberikan kinerja yang baik, dapat diandalkan serta solutif,
bersikap ramah dan menerapkan 5S (senyum, sapa, salam,
sopan dan santun). Hal ini merupakan perwujudan dari nilai-
nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan.
2) Akuntabel
Pelaksanaan sosialisasi terkait prosedur pengajuan SPP-
SPM ke BP, BPP dan pihak yang terkait di Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
41

merupakan salah satu tanggung jawab seorang penata laporan


keuangan sebagai verifikator SPP-SPM untuk meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman pihak-pihak yang berkaitan
dalam pengajuan SPP-SPM dan peningkatan kinerja. Dengan
menerapkan sikap jujur, cermat dan mampu menyelesaikan
masalah-masalah secara baik serta berorientasi pada
penerapan prosedur yang benar. Sebagai ASN sudah
sepatutnya dapat mempertanggungjawabkan segala
tindakannya sebagai pelayan publik kepada atasan, instansi,
dan masyarakat. Hal ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai
dasar ASN BerAKHLAK yaitu Akuntabel.
3) Kompeten
Pelaksanaan sosialisasi terkait prosedur pengajuan SPP-
SPM ke BP, BPP dan pihak yang terkait di Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
merupakan kompetensi yang penting dimiliki dalam
memberikan edukasi/sosialisasi kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Dengan menerapkan nilai kompeten melalui
peningkatan keterampilan dan pengetahuan agar merubah
perilaku menjadi disiplin dan mematuhi prosedur yang sudah
ditetapkan merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK yaitu Kompeten.
4) Harmonis
Pelaksanaan sosialisasi terkait prosedur pengajuan SPP-
SPM ke BP, BPP dan pihak yang terkait di Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
dilakukan dengan mengedepankan sikap dan perilaku harmonis
dengan cara meningkatkan komunikasi yang baik kepada
individu dan kelompok secara rukun dan saling menghormati.
Selain itu juga harus menjaga hubungan baik dengan atasan
selaku mentor dan rekan kerja sesama ASN dengan cara saling
42

menghargai pendapat, menjalankan tugas dan tanggungjawab


agar terciptanya lingkungan kerja yang nyaman. Hal ini
merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
yaitu Harmonis.
5) Loyal
Pelaksanaan sosialisasi terkait prosedur pengajuan SPP-
SPM ke BP, BPP dan pihak yang terkait di Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
harus dilakukan dengan dedikasi yang tinggi. Menerapkan nilai
loyal berarti setia tanpa ada paksaan dan muncul dari
kesadaran sendiri dalam memberikan kontribusi terbaik kepada
organisasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara. Hal ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar
ASN BerAKHLAK yaitu Loyal.
6) Adaptif
Pelaksanaan sosialisasi terkait prosedur pengajuan SPP-
SPM ke BP, BPP dan pihak yang terkait di Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
harus mengedepankan nilai-nilai adaptif salah satunya mampu
beradaptasi dengan lingkungan kerja dengan perbedaan latar
belakang dan usia terkait dengan penerapan prosedur dengan
benar. Hal ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK yaitu Adaptif.
7) Kolaboratif
Pelaksanaan sosialisasi terkait prosedur pengajuan SPP-
SPM ke BP, BPP dan pihak yang terkait di Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
dilakukan dengan berkerjasama dengan pihak-pihak yang
sudah disebutkan sebelumnya untuk ikut berkontribusi dan
memberikan nilai tambah dengan memanfaatkan berbagai
sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini
43

merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK


yaitu Kolaboratif.

d. Kedudukan dan Peran ASN


1) Manajemen ASN
Pelaksanaan sosialisasi terkait prosedur pengajuan SPP-
SPM ke BP, BPP dan pihak yang terkait di Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
merupakan salah satu interaksi individu atau kelompok yang
bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan ASN
yang dilakukan oleh penata laporan keuangan sebagai
verifikator SPP-SPM dengan jujur, bertanggungjawab dan
berintegritas tinggi. Sehingga dapat melakukan pekerjaan
sesuai dengan tupoksi dan kompetensinya serta memiliki
profesionalitas, etika profesi, serta bebas dari intervensi politik.
2) Smart ASN
Pelaksanaan sosialisasi terkait prosedur pengajuan SPP-
SPM ke BP, BPP dan pihak yang terkait di Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
adalah harus memiliki kemampuan komunikasi dengan
keramahtamahan (hospitality), profesional dan integritas dalam
melakukan sosialisasi untuk memberikan informasi yang
mampu memotivasi dan meningkatkan kemampuan ASN.
Pembuatan daftar hadir menggunakan Microsof Word,
sosialisasi baik langsung ataupun melalui WAG merupakan
suatu perwujudan Smart ASN.

e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Pelaksanaan sosialisasi terkait prosedur pengajuan SPP-
SPM ke BP, BPP dan pihak yang terkait di Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang ini
berkontribusi terhadap visi di Dinas Perumahan, Kawasan
44

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang yaitu


Terwujudnya Masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis,
Maju, Profesional, dan Kreatif (SIMPATI) Pada Tahun 2023.
Selain itu juga mendukung misi organisasi yang ketiga yaitu
mengembangkan wilayah ekonomi yang didukung dengan
peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta
penguatan budaya dan kearifan lokal.

f. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Pelaksanaan sosialisasi terkait prosedur pengajuan SPP-
SPM ke BP, BPP dan pihak yang terkait di Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
dilaksanakan sesuai dengan tata nilai organisasi yaitu komitmen
dan konsisten terhadap visi, misi dan tujuan organisasi;
wewenang dan tanggung jawab yang jelas, tegas dan seimbang;
keikhlasan dan kejujuran yang menumbuhkan kepercayaan
masyarakat dan kewibawaan pemerintah; integritas dan
profesionalisme yang konsisten dalam kata dan perbuatan serta
ahli dalam bidangnya; kretifitas dan kepekaan yang dinamis
mendorong kearah efisiensi dan efektivitas; kepemimpinan dan
keteladanan yang mampu mendayagunakan kemampuan potensi
bawahan secara optimal; kebersamaan dan dinamika kelompok
yang mendorong agar cara kerjanya tidak bersifat individual dan
pusat kekuasaan tidak pada satu tangan; ketepatan dan
kecepatan adanya kepastian waktu, kuantitas, kualitas, dan
finansial yang dibutuhkan; rasionalitas dan kecerdasan emosi
keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan emosional;
keteguhan dan ketegasan yang tidak mudah terpengaruh oleh
pihak yang merugikan diri dan negaranya; disiplin dan keteraturan
kerja yang mengacu kepada standar operasional prosedur;
keberanian dan kearifan yang dihasilkan dari adanya
pendelegasian wewenang; dedikasi dan loyalitas terhadap tugas
45

yang bersumber pada visi, misi dan tujuan organisasi; semangat


dan motivasi yang didorong oleh keinginan memperbaiki keadaan
secara perorangan maupun organisasi; ketekunan dan kesabaran
yang didasarkan kepada tanggung jawab terhadap tugas yang
diamanahkan; keadilan dan keterbukaan (sesuai dengan
keinginan masyarakat); dan, penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi (sesuai dengan perkembangan jaman yang semakin
maju).

3. Membagikan leaflet alur prosedur pengajuan SPP-SPM secara


ringkas dan mudah dipahami di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
a. Tahapan Kegiatan
1) Melaksanakan konsultasi dan meminta arahan kepada mentor,
sebelum membagikan leaflet alur prosedur pengajuan SPP-
SPM secara ringkas dan mudah dipahami di Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
2) Mengumpulkan referensi cara pembuatan leaflet tentang alur
prosedur pengajuan SPP-SPM.
3) Membuat media edukasi/sosialisasi berupa leaflet alur prosedur
pengajuan SPP-SPM secara ringkas dan mudah dipahami
4) Mencetak media edukasi/sosialisasi berupa leaflet alur
prosedur pengajuan SPP-SPM secara ringkas dan mudah
dipahami
5) Membagikan leaflet tentang alur prosedur pengajuan SPP-SPM
kepada BP, BPP ataupun pihak lain yang berkaitan.

b. Hasil yang dicapai


Pada kegiatan membagikan leaflet alur prosedur pengajuan
SPP-SPM secara ringkas dan mudah dipahami di Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang terdapat hasil yang ingin dicapai/output yaitu
46

terkumpulnya referensi cara pembuatan leaflet tentang alur


prosedur pengajuan SPP-SPM secara ringkas dan mudah
dipahami, dilaksanakannya pembuatan media
edukasi/sosialisasi berupa leaflet alur prosedur pengajuan
SPP-SPM secara ringkas dan mudah dipahami, terlaksananya
pembagian leaflet tentang alur prosedur pengajuan SPP-SPM
secara ringkas dan mudah dipahami kepada internal
organisasi. Diharapkan hal tersebut dapat memberikan dan
meningkatkan pengetahuan ASN tentang alur prosedur pengajuan
SPP-SPM secara ringkas dan mudah dipahami, dapat dibaca
berulang, menarik dan mudah dibawa.

c. Nilai-Nilai Dasar ASN


1) Berorientasi Pelayanan
Kegiatan membagikan leaflet alur prosedur pengajuan SPP-
SPM secara ringkas dan mudah dipahami di Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
merupakan bentuk pelayanan yang prima pada internal
organisasi dengan menerapkan 5S (senyum, sapa, salam,
sopan dan santun).
Nilai dasar ASN berupa berorientas pada pelayanan
bertujuan menjadi pedoman perilaku ASN dan menciptakan
budaya kerja untuk mendukung terciptanya kinerja yang baik.
Keberhasilan tercapainya implementasi nilai dasar apabila telah
terinternalisasi dan teraktualisasi dalam perilaku ASN,
khusunya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
hal ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan.
2. Akuntabel
Kegiatan membagikan leaflet alur prosedur pengajuan SPP-
SPM di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
47

Pertanahan Kabupaten Sumedang dilakukan secara jujur,


cermat, disiplin dan penuh degan rasa tanggungjawab yang
efektif dan efisien dari sisi waktu agar dapat memberikan
informasi prosedur yang isinya dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai seorang ASN sudah sepatutnya dapat
mempertanggungjawabkan segala tindakannya sebagai
pelayan publik kepada atasan, instansi dan masyarakat. Hal ini
merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar Asn BerAKHLAK
yaitu Akuntabel.
3. Kompeten
Dalam melaksanakan kegiatan membuat dan membagikan
leaflet tentang alur prosedur pengajuan SPP-SPM secara
ringkas dan mudah dipahami di Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang, nilai
kompeten sangat diperlukan dalam melaksanakan tugas agar
dapat terbentuk leaflet yang menarik dan informatif. Kompeten
berarti menggambarkan kemampuan seseorang untuk
melakukan sesuatu secara memadai, atau kapasitas mental
seseorang untuk memahami suatu proses. Hal ini merupakan
perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu
Kompeten.
4. Harmonis
Dalam melaksanakan kegiatan membuat dan membagikan
leaflet alur prosedur pengajuan SPP-SPM secara ringkas dan
mudah dipahami di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Sumedang harus disertai dengan
menerapkan nilai harmonis antar sesama rekan kerja,
atasan,dan masyarakat dengan cara saling menghargai dan
menghormati tanpa memandang latar belakang serta saling
peduli dan membantu. Hal ini merupakan perwujudan dari nilai-
nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Harmonis.
48

5. Loyal
Pelaksanaan kegiatan membagikan alur prosedur pengajuan
SPP-SPM secara ringkas dan mudah dipahami di Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang merupakan kegiatan yang mengutamakan
kepentingan di bidang keuangan terutama pada pengajuan
SPP-SPM. Nilai loyal berarti setia tanpa ada paksaan muncul
dari kesadaran diri sendiri. Setiap ASN harus berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Hal ini
merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
yaitu Loyal.
6. Adaptif
Pelaksanaan kegiatan membagikan alur prosedur pengajuan
SPP-SPM secara ringkas dan mudah dipahami di Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang dengan berinovasi melalui penerapan nilai adaptif
dengan cara memberikan ide-ide terbaik dan mengembangkan
kreativitas agar leaflet mudah dipahami serta proaktif
membagikan leaflet terkait alur prosedur pengajuan SPP-SPM
secara ringkas dan mudah dipahami agar mempercepat
pengetahuan ASN dan pihak yang terkait terealisasi dengan
baik. Hal ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar Asn
BerAKHLAK yaitu Adaptif.
7. Kolaboratif
Penerapan nilai kolaboratif dalam Pelaksanaan kegiatan
membagikan alur prosedur pengajuan SPP-SPM secara
ringkas dan mudah dipahami di Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang dengan
terus meningkatkan kerjasama yang baik dengan cara
mengajak atasan dan rekan sesama ASN untuk ikut
berkontribusi, bersikap terbuka dalam bekerja sama agar
49

design leaflet memiliki nilai tambah dan menarik. Hal in


merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
yaitu Kolaboratif.

d. Kedudukan dan Peran ASN


1) Manajemen ASN
Kegiatan membagikan alur prosedur pengajuan SPP-SPM
secara ringkas dan mudah dipahami di Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
merupakan kegiatan edukasi yang dilakukan oleh seorang
penata laporan keuangan yang kedudukan dan perannya di
instansi diperlukan peningkatan pengetahuan dan penerapan
prosedur dengan bertanggung jawab, jujur dan berintegritas
tinggi. Sehingga dapat melakukan pekerjaan sesuai dengn
tupoksi dan kompetensinya serta memiliki profesionalitas, etika
profesi serta bebas dari intervensi politik.
2) Smart ASN
Penerapan Smart ASN pada kegiatan membagikan alur
prosedur pengajuan SPP-SPM secara ringkas dan mudah
dipahami di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang adalah suatu keharusan
yang harus dimiliki oleh seorang ASN karena berkaitan dengan
kompetensi digital skills yang baik dalam pengoperasian
komputer/laptop untuk membuat leaflet dengan menarik,
mudah dipahami dan diharapkan dapat mendominasi digital
culture di lingkungan kerja.

e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Pelaksanaan kegiatan membagikan alur prosedur pengajuan
SPP-SPM secara ringkas dan mudah dipahami di Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang ini berkontribusi terhadap visi dari Dinas Perumahan,
50

Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang


yaitu Terwujudnya Masyarakat Sumedang yang Sejahtera,
Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif (SIMPATI) Pada Tahun
2023. Selain itu juga kegiatan ini termasuk ke dalam misi
organisasi yang ketiga yaitu mengembangkan wilayah ekonomi
didukung dengan peningkatan infrastruktur dan daya dukung
lingkungan serta penguatan budaya dan kearifan lokal.

f. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Pelaksanaan kegiatan membagikan alur prosedur pengajuan
SPP-SPM secara ringkas dan mudah dipahami di Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang ini dilaksanakan sesuai dengan tata nilai organisasi
yaitu komitmen dan konsisten terhadap visi, misi dan tujuan
organisasi; wewenang dan tanggung jawab yang jelas, tegas dan
seimbang; keikhlasan dan kejujuran yang menumbuhkan
kepercayaan masyarakat dan kewibawaan pemerintah; integritas
dan profesionalisme yang konsisten dalam kata dan perbuatan
serta ahli dalam bidangnya; kretifitas dan kepekaan yang dinamis
mendorong kearah efisiensi dan efektivitas; kepemimpinan dan
keteladanan yang mampu mendayagunakan kemampuan potensi
bawahan secara optimal; kebersamaan dan dinamika kelompok
yang mendorong agar cara kerjanya tidak bersifat individual dan
pusat kekuasaan tidak pada satu tangan; ketepatan dan
kecepatan adanya kepastian waktu, kuantitas, kualitas, dan
finansial yang dibutuhkan; rasionalitas dan kecerdasan emosi
keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan emosional;
keteguhan dan ketegasan yang tidak mudah terpengaruh oleh
pihak yang merugikan diri dan negaranya; disiplin dan
keteraturan kerja yang mengacu kepada standar operasional
prosedur; keberanian dan kearifan yang dihasilkan dari adanya
51

pendelegasian wewenang; dedikasi dan loyalitas terhadap tugas


yang bersumber pada visi, misi dan tujuan organisasi; semangat
dan motivasi yang didorong oleh keinginan memperbaiki keadaan
secara perorangan maupun organisasi; ketekunan dan kesabaran
yang didasarkan kepada tanggung jawab terhadap tugas yang
diamanahkan; keadilan dan keterbukaan (sesuai dengan
keinginan masyarakat); dan, penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi (sesuai dengan perkembangan jaman yang semakin
maju).

4. Melaksanakan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada setiap


pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Sumedang (Dilihat progres setiap
harinya dan pemahaman tiap individu)
a. Tahapan Kegiatan
1) Melaksanakan konsultasi dan meminta arahan kepada mentor,
sebelum melaksanakan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM
pada setiap pengajuan di Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang;
2) Melakukan komunikasi kepada Bendahara Pengeluaran/
Bendahara Pengeluaran Pembantu terkait SPP yang akan
diajukan (SPP-UP/TU/GU/LS);
3) Melakukan proses pemeriksaan berkas kelengkapan yang akan
diajukan untuk pembuatan SPP bersama dengan Bendahara
Pengeluaran sesuai dengan jenis SPP-nya, agar sebelum
diberikan kepada PPK-SKPD berkas pengajuan SPP sudah
lengkap;
4) Kemudian berkas diberikan pada PPK-SKPD untuk diperiksa
kekurangan/kesalahan dan disetujui;
52

5) Berkas SPP yang sudah disetujui oleh PPK selanjutnya masuk


pada prosedur sesuai dengan SOP yang sudah
disosialisasikan.

b. Hasil Yang Ingin Dicapai


Hasil yang diharapkan/output dari melaksanakan
praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada setiap pengajuan SPP-
SPM di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang ini adalah tersedianya sasaran
praktek/teknis pengajuan SPP-SPM dibuktikan dengan berkas
pengajuan SPP-SPM, daftar hadir, terlaksananya
praktek/teknis pengajuan SPP-SPM dengan progress
pemahaman individu yang semakin baik mengenai prosedur
pengajuan SPP-SPM yang benar. Selain itu juga bertujuan untuk
meningkatkan kinerja instansi dengan peningkatan kemampuan
ASN dalam penerapan SOP keuangan, sehingga semakin
produktif dan disiplin.

c. Nilai-Nilai Dasar ASN (BerAKHLAK)


1) Berorientasi Pelayanan
Kegiatan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada setiap
pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang adalah
bentuk komitmen pemberian layanan yang prima kepada
internal instansi, untuk selalu melakukan perbaikan tiada henti
dan memberikan solusi atas suatu masalah. Nilai berorientasi
pada pelayanan diterapkan dengan memberikan kinerja yang
baik, dapat diandalan serta solutif, bersikap ramah dan
menerapkan 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun).
Keberhasilan tercapainya implementasi nilai dasar apabila
telah terinternalisasi dan teraktualisasi dalam perilaku ASN,
khususnya dalam memberikan kepada siapapun terutama
53

masyarakat. Hal ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai


dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan.
2) Akuntabel
Kegiatan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada setiap
pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
merupakan salah satu tanggung jawab penata laporan
keuangan untuk meningkatkan kinerja dibidang keuangan dan
penerapan prosedur yang benar. Dengan menerapkan sikap
jujur, cermat dan mampu menyelesaikan masalah-masalah
secara baik serta berorientasi pada pelayanan. Sebagai
seorang ASN sudah sepatutnya dapat
mempertanggungjawabkan segala tindakannya sebagai
pelayan publik kepada atasan, instansi dan masyarakat. Hal ini
merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
yaitu Akuntabel.
3) Kompeten
Kegiatan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada setiap
pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
merupakan kompetensi yang penting dimiliki oleh penata
laporan keuangan dalam memberikan pengetahuan dan
pemahaman kepada pihak yang berkaitan. Dengan
menerapkan nilai kompeten melalui peningkatan keterampilan
dan pengetahuan guna meingkatkan kualitas keilmuan agar
mampu merubah perilaku yang sesuai dengan prosedur dan
SOP. Hal ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK yaitu Kompeten.
4) Harmonis
Kegiatan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada setiap
pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan
54

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang harus


dilakukan dengan mengedepankan sikap dan perilaku
harmonis dengan cara meningkatkan komunikasi baik kepada
individu ataupun kelompok secara rukun dan saling
menghormati. Selain itu juga harus menjaga hubungan baik
dengan atasan selaku mentor dan rekan kerja sesama ASN
dengan cara saling menghargai pendpat, menjalankan tugas
dan tanggung jawab agar terciptanya lingkungan kerja yang
nyaman. Hal ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar
ASN BerAKHLAK yaitu Harmonis.
5) Loyal
Kegiatan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada setiap
pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang harus
dilakukan dengan dedikasi yang tinggi. Menerapkan nilai loyal
berarti setia tanpa ada paksaan dan muncul dari kesadaran
sendiri dalam memberikan kontribusi terbaik kepada organisasi
serta setiap ASN juga harus berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara. Hal ini merupakan
perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Loyal.
6) Adaptif
Kegiatan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada setiap
pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang harus
mengedepankan nilia-nilai adaptif yang baik, salah satunya
mampu beradaptasi pada lingkungan kerja dan mengerti
kultural tempat kerja agar dapat merubah sikap dan perilaku
rekan kerja dalam penerapan prosedur pengajuan SPP-SPM
yang benar. Hal ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar
ASN BerAKHLAK yaitu Adaptif.
55

7) Kolaboratif
Kegiatan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada setiap
pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang dilakukan
dengan memberikan kesempatan pada atasan, rekan kerja
dan juga pihak terkait untuk ikut berkontribusi dan bekerjasama
untuk menghasilkan nilai tambah melalui pemanfaatan sumber
daya yang ada untuk tujuan bersama. Hal ini merupakan
perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu
Kolaboratif.

d. Kedudukan dan Peran ASN


1) Manajemen ASN
Kegiatan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada setiap
pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penata laporan
keuangan yang kedudukan dan perannya di instansi diperlukan
untuk menjalankan tugas dan fungsi instansi dengan jujur,
bertanggung jawab dan berintegritas tinggi. Sehingga dapat
melakukan pekerjaan sesuai dengan tupoksi dan
kompetensinya serta memiliki profesionalitas, etika profesi
serta bebas dari intervensi politik.
2) Smart ASN
Penerapan Smart ASN pada kegiatan praktek/teknis
pengajuan SPP-SPM pada setiap pengajuan SPP-SPM di
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang adalah suatu keharusan yang harus
dimiliki oleh seorang penata laporan keuangan karena
berkaitan dengan karakteristik Smart ASN yaitu integritas,
nasioanalisme, profesionalisme, wawasan global, IT dan
56

Bahasa asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship


agar mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan wewenang
dan jabatannya.

e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada setiap
pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Sumedang ini berkontribusi terhadap
visi dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang yaitu Terwujudnya Masyarakat
Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif
(SIMPATI) Pada Tahun 2023. Selain itu juga kegiatan ini termasuk
kedalam misi organisasi yang ketiga yaitu mengembangkan
wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan infrastruktur dan
daya dukung lingkungan serta penguatan budaya dan kearifan
lokal.

f. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada setiap
pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Sumedang ini dilaksanakan sesuai
dengan tata nilai organisasi yaitu komitmen dan konsisten
terhadap visi, misi dan tujuan organisasi; wewenang dan tanggung
jawab yang jelas, tegas dan seimbang; keikhlasan dan kejujuran
yang menumbuhkan kepercayaan masyarakat dan kewibawaan
pemerintah; integritas dan profesionalisme yang konsisten dalam
kata dan perbuatan serta ahli dalam bidangnya; kretifitas dan
kepekaan yang dinamis mendorong kearah efisiensi dan
efektivitas; kepemimpinan dan keteladanan yang mampu
mendayagunakan kemampuan potensi bawahan secara optimal;
kebersamaan dan dinamika kelompok yang mendorong agar cara
kerjanya tidak bersifat individual dan pusat kekuasaan tidak pada
57

satu tangan; ketepatan dan kecepatan adanya kepastian waktu,


kuantitas, kualitas, dan finansial yang dibutuhkan; rasionalitas dan
kecerdasan emosi keseimbangan antara kecerdasan intelektual
dan emosional; keteguhan dan ketegasan yang tidak mudah
terpengaruh oleh pihak yang merugikan diri dan negaranya;
disiplin dan keteraturan kerja yang mengacu kepada standar
operasional prosedur; keberanian dan kearifan yang dihasilkan
dari adanya pendelegasian wewenang; dedikasi dan loyalitas
terhadap tugas yang bersumber pada visi, misi dan tujuan
organisasi; semangat dan motivasi yang didorong oleh keinginan
memperbaiki keadaan secara perorangan maupun organisasi;
ketekunan dan kesabaran yang didasarkan kepada tanggung
jawab terhadap tugas yang diamanahkan; keadilan dan
keterbukaan (sesuai dengan keinginan masyarakat); dan,
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (sesuai dengan
perkembangan jaman yang semakin maju).

5. Melakukan evaluasi terkait sosialisasi dan praktek/teknis


pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Sumedang
a. Tahapan Kegiatan
1) Melaksanakan konsultasi dan meminta arahan kepada mentor,
sebelum melaksanakan evaluasi terkait sosialisasi dan
praktek/teknis pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
2) Mengumpulkan data-data dari kegiatan yang telah dilakukan.
3) Melaksanakan evaluasi terkait sosialisasi dan praktek/teknis
pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
4) Memaparkan hambatan-hambatan selama optimalisasi
penerapan prosedur pengajuan SPP-SPM dengan benar di
58

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan


Kabupaten Sumedang.
5) Membuat hasil evaluasi kegiatan kepada atasan.

b. Hasil Yang Ingin Dicapai


Hasil yang ingin dicapai/output pada pelaksanaan Kegiatan
evaluasi terkait sosialisi dan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM
pada setiap pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang adalah
terkumpulnya data-data dari kegiatan yang telah dilakukan,
terkumpulnya penilaian saat pelaksanaan kegiatan penerapan
prosedur pengajuan SPP-SPM dengan benar serta
telaksananya pembuatan hasil evaluasi kegiatan kepada
atasan. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengukur sejauh mana
BP, BPP dan pihak terkait yang menerima edukasi/sosialisasi
serta pemahaman terkait penerapan prosedur pengajuan SPP-
SPM dengan benar memahami dan mengerti dari materi yang
disampaikan.

c. Nilai-Nilai Dasar BerAKHLAK


1) Berorientasi Pelayanan
Pelaksanaan kegiatan evaluasi sosialisasi dan praktek/teknis
pengajuan SPP-SPM pada setiap pengajuan SPP-SPM di
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang harus disertai dengan komitmen
berorientasi pada pelayanan yang memberikan pelayanan
dengan prima demi kepuasan masyarakat dan instansi yaitu
dengan cara melakukan perbaikan tiada henti dalam
memberikan slousi-solusi terbaik dari setiap permasalahan dan
hambatan-hambatan melalui penigkatan hasil kinerja yang
baik, bersikap baik dan ramahh kepada atasan dan rekan kerja
dengan menerapkan 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan
59

santun). Hal ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar


ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan.
2) Akuntabel
Akuntabel dalam kegiatan evaluasi sosialisasi dan
praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada setiap pengajuan
SPP-SPM di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang dalam
mempertanggungjawabkan hasil evaluasi dan memberikan
solusi terbaik dengan komitmen mengedepankan kejujuran,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi secara efektif dan
efisien untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang.
Hal ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK yaitu Akuntabel.
3) Kompeten
Kegiatan evaluasi sosialisasi dan praktek/teknis pengajuan
SPP-SPM pada setiap pengajuan SPP-SPM di Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang memerlukan nilai kompetensi yang baik untuk
melaksanakan kegiatan evaluasi dengan kualitas terbaik
dengan cara terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
unutk menyelesaikan tantangan atau hambatan yang datang
serta terus bekerjasama dengan pegawai ASN dan atasan
untuk meningkatkan kinerja individu dan instandi. Hal ini
merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
yaitu Kompeten.
4) Harmonis
Pelaksanaan kegiatan evaluasi sosialisasi dan praktek/teknis
pengajuan SPP-SPM pada setiap pengajuan SPP-SPM di
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang dalam melakukan aktivitas atau
kegiatan-kegiatan untuk menjalin hubungan yang harmonis,
60

saling peduli dengan rekan kerja sesama ASN yang lain dan
menghargai perbedaan pendapat, dan membangun lingkungan
kerja yang kondusif agr semangat dan produktivitas kerja
meningkat. Hal ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar
ASN BerAKHLAK yaitu Harmonis.
5) Loyal
Pelaksanaan kegiatan evaluasi sosialisasi dan praktek/teknis
pengajuan SPP-SPM pada setiap pengajuan SPP-SPM di
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang penulis menerima arahan dan ajaran
dari mentor serta rekan kerja yang digunakan untuk kelancaran
pelaksanaan kegiatan. Banyaknya masukan dan pembelajaran
yang diberikan kepada penulis dalam melaksanakan arahan
dan masukan serta pembelajaran yang diberikan merupakan
salah satu tindakan dalam terwujudnya kegiatan yang ingin
dicapai bersama. Dengan adanya evaluasi ini kita sudah
berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara dengan penuh loyalitas. Hal ini merupakan perwujudan
dari nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Loyal.
6) Adaptif
Pelaksanaan kegiatan evaluasi sosialisasi dan praktek/teknis
pengajuan SPP-SPM pada setiap pengajuan SPP-SPM di
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang perlu memegang teguh nilai-nilai
adaptasi dalam menghadapi perubahan, masalah dan
hambatan dengan cara cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan, mengembangkan kreativitas dan bertindak proaktif.
Hal ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK yaitu Adaptif.
61

7) Kolaboratif
Dalam kegiatan evaluasi sosialisasi dan praktek/teknis
pengajuan SPP-SPM pada setiap pengajuan SPP-SPM di
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang sebagai penata laporan keuangan
harus dapat bekerjasama dengan baik dalam bekerja,
menciptakan suasana yang nyaman dan dapat meningkatkan
produktivitas dalam bekerja. Dengan memberikan kesempatan
kepada setiap rekan kerja dan staf ASN yang lain untuk
berkontribusi dalam hal ini demi terlaksananya kegiatan
dengan baik, menghasilkan nilai tambah, dan memanfaatkan
berbagai sumberdaya untuk optimalisasi kinerja. Hal ini
merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
yaitu Kolaboratif.

d. Kedudukan dan Peran ASN


1) Manajemen ASN
Kegiatan evaluasi sosialisasi dan praktek/teknis pengajuan
SPP-SPM pada setiap pengajuan SPP-SPM di Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang merupakan sebuah peran penulis sebgai seorang
ASN yang mengedepankan manajemen ASN atau status
jabatan dalam birokrasi untuk meningkatkan profesionalitas
kinerja, menjalankan proses kerja sesuai dengan SOP dan
peraturan perundang-undangan, serta memperhatikan kode
etik perilaku secara sempurna agar menjadi ASN yang
bersumber daya unggul dan selaras dengan perkembangan
zaman.
2) Smart ASN
Menjalankan kegiatan evaluasi sosialisasi dan praktek/teknis
pengajuan SPP-SPM pada setiap pengajuan SPP-SPM di
62

Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan


Kabupaten Sumedang seorang penata laporan keunangan
harus paham tentang Literasi Digital. Seorang ASN harus
mempunyai pengetahuan, kompetensi dan kemampuan
berteknologi yang baik karena untuk saat ini sudah
berkembang sistem digitalisasi sehingga dapat menjalankan
sebuah tugas dengan efektif dan efisien.

e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan evaluasi sosialisasi dan praktek/teknis pengajuan
SPP-SPM pada setiap pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang ini
berkontribusi terhadap visi dari Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang yaitu
Terwujudnya Masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis,
Maju, Profesional, dan Kreatif (SIMPATI) Pada Tahun 2023.
Selain itu juga kegiatan ini termasuk kedalam misi organisasi yang
ketiga yaitu mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan
peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta
penguatan budaya dan kearifan lokal.

f. Penguatan Terhadap Nilai-Nilai Organisasi


Kegiatan evaluasi terkait sosialisi dan praktek/teknis
pengajuan SPP-SPM pada setiap pengajuan SPP-SPM di Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten
Sumedang ini dilaksanakan sesuai dengan tata nilai organisasi
yaitu komitmen dan konsisten terhadap visi, misi dan tujuan
organisasi; wewenang dan tanggung jawab yang jelas, tegas dan
seimbang; keikhlasan dan kejujuran yang menumbuhkan
kepercayaan masyarakat dan kewibawaan pemerintah; integritas
dan profesionalisme yang konsisten dalam kata dan perbuatan
serta ahli dalam bidangnya; kretifitas dan kepekaan yang dinamis
63

mendorong kearah efisiensi dan efektivitas; kepemimpinan dan


keteladanan yang mampu mendayagunakan kemampuan potensi
bawahan secara optimal; kebersamaan dan dinamika kelompok
yang mendorong agar cara kerjanya tidak bersifat individual dan
pusat kekuasaan tidak pada satu tangan; ketepatan dan
kecepatan adanya kepastian waktu, kuantitas, kualitas, dan
finansial yang dibutuhkan; rasionalitas dan kecerdasan emosi
keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan emosional;
keteguhan dan ketegasan yang tidak mudah terpengaruh oleh
pihak yang merugikan diri dan negaranya; disiplin dan keteraturan
kerja yang mengacu kepada standar operasional prosedur;
keberanian dan kearifan yang dihasilkan dari adanya
pendelegasian wewenang; dedikasi dan loyalitas terhadap tugas
yang bersumber pada visi, misi dan tujuan organisasi; semangat
dan motivasi yang didorong oleh keinginan memperbaiki keadaan
secara perorangan maupun organisasi; ketekunan dan kesabaran
yang didasarkan kepada tanggung jawab terhadap tugas yang
diamanahkan; keadilan dan keterbukaan (sesuai dengan
keinginan masyarakat); dan, penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi (sesuai dengan perkembangan jaman yang semakin
maju).
64

C. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI


N OKTOBER NOVEMBER
KEGIATAN
O 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Melaksanakan Verifikasi
Pengajuan SPP-SPM di
1 Dinas Perumahan,
. Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten
Sumedang
Melaksanakan sosialisasi
terkait prosedur pengajuan
SPP-SPM ke BP, BPP dan
2 pihak yang terkait di Dinas
. Perumahan, Kawasan
Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten
Sumedang
Membagikan leaflet alur
prosedur pengajuan SPP-
SPM secara ringkas dan
3 mudah dipahami di Dinas
. Perumahan, Kawasan
Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten
Sumedang
Melaksanakan
praktek/teknis pengajuan
SPP-SPM pada setiap
4 pengajuan SPP-SPM di
. Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten
Sumedang
Melakukan evaluasi terkait
5
sosialisasi dan
.
praktek/teknis pengajuan
65

SPM di Dinas Perumahan,


Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten
Sumedang

Keterangan:

: Melaksanakan Verifikasi Pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang

: Melaksanakan sosialisasi terkait prosedur pengajuan SPP-SPM ke BP, BPP dan pihak yang terkait di Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang

: Membagikan leaflet alur prosedur pengajuan SPP-SPM secara ringkas dan mudah dipahami di Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang

: Melaksanakan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada setiap pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Sumedang

: Melakukan evaluasi terkait sosialisasi Kegiatan evaluasi sosialisasi dan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada setiap pengajuan
SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang

: Hari minggu/Libur Nasional


66

III. PENUTUP

Demikian rancangan aktualisasi habituasi dibuat untuk


mengoptimalkan penerapan prosedur pengajuan SPP-SPM dengan
benar di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang. Rancangan aktualisasi habituasi ini dengan
mengedepankan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Aktualisasi, Kompetensi, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif), merancang implementasi kedudukan dan peran ASN
yang berkaitan dengan manajemen ASN dan Smart ASN, kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi, dan penguatan terhadap nilai-nilai
organisasi yang dilaksanakan di Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang dengan
mengangkat isu “Optimalisasi Prosedur Pengajuan SPP-SPM
Dengan Benar Di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang” dalam rangka mengatasi hal
tersebut maka dilakukan kegaiatn-kegiatan yang bisa menunjang
pengoptimalan dengan penerapan 5 kegiatan yang
berkesinambungan yaitu dengan langkah:
1. Melaksanakan verifikasi Pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
2. Melaksanakan sosialisasi terkait SOP pengajuan SPP-SPM ke BP,
BPP dan pihak yang terkait di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
3. Membagikan leaflet alur prosedur pengajuan SPP-SPM secara
ringkas dan mudah dipahami di Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
4. Melaksanakan praktek/teknis pengajuan SPP-SPM pada setiap
pengajuan SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Sumedang.
67

5. Melakukan evaluasi terkait sosialisasi dan praktek/teknis pengajuan


SPP-SPM di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Sumedang.

Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat


mengoptimalkan penerapan prosedur terutama prosedur pengajuan
SPP-SPM sehingga dapat menghindari kesalahan-kesalahan yang
dapat menghambat proses pengajuan SPP-SPM tersebut, yang
kemudian proses pencairan dana akan menjadi semakin lama dan
durasi waktu yang ditempuh akan semakin panjang. Penulis berharap
adanya pandangan, saran dan kritik yang bersifat membangun
mengingat penulisan ini masih jauh dari kata sempurna.

Sumedang, 13 Oktober 2022


Tanda Tangan Peserta

Septiana Tri Rahayu, S.M


NIP. 199809122022032011
68

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017. Aktualisasi Nilai-


Nilai Dasar Profesi PNS. Modul Pelatihan Dasar, Jakarta: LAN RI.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017. Habituasi. Modul


Pelatihan Dasar, Jakarta: LAN RI.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Adaptif. Modul


Pelatihan Dasar, Jakarta: LAN RI.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Akuntabel.


Modul Pelatihan Dasar, Jakarta: LAN RI.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Berorientasi


Pelayanan. Modul Pelatihan Dasar, Jakarta: LAN RI.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Harmonis.


Modul Pelatihan Dasar, Jakarta: LAN RI.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Kolaboratif.


Modul Pelatihan Dasar, Jakarta: LAN RI.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Kompeten.


Modul Pelatihan Dasar, Jakarta: LAN RI.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Loyal. Modul


Pelatihan Dasar, Jakarta: LAN RI.

Lembaga Administrasi Negara, 2017. Smart ASN. Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara, 2017. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-


Nilai Bela Negara. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
69

Lembaga Administrasi Negara, 2017. Manajemen ASN. Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara, 2019. Analisis Isu Kontemporer. Modul


Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara, 2019. Kesiap-siagaan Bela Negara. Modul


Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Peraturan Perundang-undangan: Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014


tentang Aparatur Sipil Negara.

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021. Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Peraturan Bupati Sumedang Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Rencana


Strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023.

Peraturan Bupati Sumedang Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Uraian Tugas


Jabatan Struktural Pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan.

Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah.

Anda mungkin juga menyukai