Anda di halaman 1dari 49

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

PENINGKATAN KEMAMPUAN PRAKTEK SHOLAT SISWA


MELALUI MEDIA YOUTUBE DI SMA NEGERI KESAMBEN

DISUSUN OLEH:

RIRIN NURULHIDAYANTI, S. Pd.I


NIP. 19880122 202012 2 010

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI JAWA TIMUR

2021

i
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

PENINGKATAN KEMAMPUAN PRAKTEK SHOLAT SISWA


MELALUI MEDIA YOUTUBE DI SMA NEGERI KESAMBEN
JOMBANG

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji


padaSeminarRancangan Aktualisasi, hari Rabu tanggal 2 Juni 2021 melalui Zoom
Conference di UPT Balai Latihan Kerja Surabaya.

Jombang, 2 Juni 2021

 COACH/PEMBIMBING MENTOR

Dra. Endyah Prasetyastuti, M.Si Drs. Waras, M.M. Pd.

Pembina Utama Kepala SMA Negeri


Kesamben

NIP. 19570822 198503 2 004 NIP. 19660606 199103 1 025

ii
BERITA ACARA
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN KE L
TAHUN 2021 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

Pada hari ini, Rabu, 2 Juni 2021 telah dilaksanakan Presentasi Pelaksanaan
Rancangan Aktualisasi bagi Peserta Pelathan Dasar Calon PNS Golongan III
Angkatan Ke-L Tahun 2021 Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Nama : Ririn Nurul Hidayanti, S.Pd.I


Angkatan/ NDH :L3/1
Judul :Peningkatan Kemampuan Praktek Sholat Siswa melalui Media
Youtube di SMA Negeri Kesamben Jombang

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan


ditandatangani oleh:

Surabaya, 2 Juni 2021

Mentor Peserta

Drs. WARAS, M.MPd RIRIN NURUL HIDAYANTI, S.Pd,I


Kepala SMA Negeri Kesamben NIP.19880122 202012 2 010
NIP. 19660606 199103 1 025

Coach/Pembimbing

Dra. Ec. ENDYAH PRASETYASTUTI, M.Si


Pembina Utama
NIP. 19570822 198503 2 004

iii
KATA PENGANTAR

Penulis memenjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWTyang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya,sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dengan judul
Peningkatan Kemampuan Praktek Sholat Siswa melalui media Youtube
Penulisan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS ini disusun sebagai
salahsatu program aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan L tahun
2021 sebagai bentu kpemahaman konseptual dan internalisasi nilai-nilai dasar PNS
yang diterapkan dilingkunganSLB Negeri Balongsari Jombang. Rancangan kegiatan
aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil atau selanjutnya
disebut PNS ini bertujuan untuk meningkatkan sikap perilaku PNS dan nilai dasar
PNS yang terdiri dari: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi (ANEKA).
Penulis menyadari bahwa rancangan ini dapat terwujud karena bantuan dan
dorongan serta doa dari banyak pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang senantiasa mencurahkan Nikmat dan Rahmat-Nya;
2. Drs. Waras, M. M. Pd. Selaku Kepala SMA Negeri Kesambeni Jombang
3. Dra. Ec Endyah Praseyastuti, M.si.selaku pembimbing (coach);
4. Aries Agung Paewai, S. STP., M.M. selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur;
5. Para Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan
pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan dasar telah membagi ilmunya;
6. Kedua orang tua serta keluarga yang selalu memberikan motivasi dan dukungan
dalam penyusunan laporan ini;
7. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan Ltahun
2021;
8. Serta semua pihak yang tidakdapat disebutkan satu persatu.

iv
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu, penulis berharap saran dan masukan dari berbagai
pihak yang membuat rancangan laporan ini menjadi lebih baik agar rancangan ini
dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi dan habituasi
nilai-nilai dasar PNS, serta memberikan banyak manfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.

Jombang, Juni 2021

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.....................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................ii
BERITA ACARA...........................................................................................iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................iv
DAFTAR ISI.................................................................................................vi
DAFTAR TABEL........................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Tujuan Dan Manfaat Aktualisasi..........................................................3
1. Tujuan............................................................................................3
2. Manfaat..........................................................................................3
C. Ruang Lingkup Aktualisasi...................................................................4
BAB II GAMBARAN UNIT KERJA
A. Deskripsi Organisasi............................................................................5
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi.......................................5
2. Identitas Sekolah...........................................................................5
B. Tujuan, Sasaran, Nilai, Struktur dan Tupoksi Organisasi....................7
1. Visi dan Misi Sekolah....................................................................7
2. Tujuan Sekolah.............................................................................7
3. Nilai Organisasi.............................................................................7
4. Struktur Organisasi........................................................................8
C. Profil Peserta dan Uraian Tugas ……………………………………… 15
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu.....................................................................................18
B. Identifikasi Isu dan penetapan Isu Utama........................................19
C. Penetapan Penyebab Isu dan Dampak............................................22
D. Penetapan Akar Penyebab Isu Menggunakan Analisis USG..........24
E. Alternatif Solusi Memecahkan Masalah...........................................24
F. Gagasan Pemecahan Masalah........................................................25
G. Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi.............................................27
H. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi..............................................43
vi
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
LAMPIRAN.....................................................................................................

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.Data Guru dan Karyawan Sekolah..............................................7


Tabel 3.1Identifikasi Isu..............................................................................18
Tabel 3.2 Seleksi Kualitas Isu Menggunakan Metode AKPL.....................20
Tabel 3.3Seleksi Menentukan Isu Prioritas Menggunakan Metode USG. 21
Tabel 3.4 Alternatif Pemecahan Isu/ Masalah.......................................24
Tabel 3.5 Gagasan Pemecah Masalah...................................................24
Tabel 3.6 MatriksRencanaKegiatanAktualisasi.......................................27
Tabel 3.7 Jadwal RencanaKegiatanAktualisasi......................................43

8
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Profil SMA Negeri Kesamben...............................4


Gambar 2.2 Struktur Organisasi SMA Negeri Kesamben.......................9

9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara terutama Pendidikan Agama Islam di jenjang menengah atas, sangat
berperan besar yang mana di dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam terdapat 5
aspek yang harus di kuasai oleh peserta didik yakni Aspek al-Qur’an, Aqidah,
Akhlaq, Fiqih dan Tarikh tidak hanya materi yang bersifat pemahaman kognitif saja
yang harus dikuasai oleh peserta didik tetapi materi praktek.
Kondisi saat ini yang masih pandemic mengakibatkan kegiatan tatap muka
belajar mengajar di SMA Negeri Kesamben masih menerapakan pembelajaran tatap
muka 50 persen dengan sistem bergilir absen ganjil dan genap. Sebagai Guru
Agama Islam di SMA Negeri Kesamben yang mengajar di kelas X sebanyak 6
rombel dengan rincian 3 rombel jurusan IPA dan 3 rombel jurusan IPS yang mana
setiap kelas rata-rata terdapat 35 siswa, selama bertugas peneliti menemukan
beberapa isu diantaranya adalah : 1) Hasil belajar siswa mata pelajaran PAI yang
masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), 2) Kurangnya pemahaman siswa
terhadap materi praktek sholat 3) Kurang motivasi belajar mata pelajaran PAI
dalam mengikuti pembelajaran daring 4) Dalam pembelajaran daring masih
ditemukannya siswa yang tidak mengerjakan tugas mata pelajaran PAI. 5) Dalam
pembelajaran daring masih ditemukannya siswa yang tidak mengerjakan tugas mata
pelajaran PAI.
Kondisi sekarang dilapangan masih jumpai di SMA Negeri Kesamben
Jombang. kemampuan sholat siswa yang kurang sempurna baik dari segi bacaan
maupun gerakan, oleh karena itu dengan adanya isu ini maka diperlukan
penyelesaian isu agar kondisi yang diharapkan siswa bisa mempraktekkan sholat
dengan baik dan benar.

1
B. Tujuan Aktualisasi

Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dalam rancangan


aktualisasi ini adalah sebagai berikut.
a. Terwujudnya media youtube pada materi praktek sholat di SMA Negeri
Kesamben Jombang
b. Terlaksananya penilaian praktek sholat siswa di SMA Negeri Kesamben
Jombang
c. Terwujudnya kemampuan praktek sholat siswa dengan baik di SMA Negeri
Kesamben

C. MANFAAT AKTUALISASI
Manfaat yang diperoleh dari pembuatan rancangan aktualisasi ini adalah
sebagai berikut.
1. Manfaat Internal
a. Kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat menanamkan perilaku positif
bagi diri sendiri yang sesuai dengan nilai – nilai dasar PNS (ANEKA)
b. Dapat menerapkan nilai – nilai dasar PNS (ANEKA) saat menjalankan
tugas dan fungsinya sebagai guru
c. Meningkatkan kompetensi profesionalitas dan pedagogik guru
khususnya untuk meningkatkan kemampuan praktek sholat siswa
d. Dapat meningkatkan motivasi belajar praktek sholat siswa
e. Meningkatkan hasil praktek sholat siswa

2. Manfaat Eksternal
Dengan adanya ASN yang berkompeten serta memiliki etika pelayanan
yang baik khususnya di bidang pendidikan, diharapkan dapat meningkatkan
kualitas pendidikan sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap sekolah dan memberikan kepuasan masyarakat dalam
memperoleh pelayanan pada setiap institusi atau lembaga milik pemerintah.

2
D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam kegiatan aktualisasi ini dibatasi pada peningkatan


kemampuan praktek sholat sholat siswa melalui media youtube yang dikaitkan
dengan nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) serta keterkaitan antara kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI yang terbatas pada tiga nilai dasar, yaitu Pelayanan
Publik, Manajemen ASN, dan Whole of Government. Adapun materi yang akan
digunakan adalah Materi Praktek Sholat”.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di SMA Negeri Kesamben mulai 30 Mei
2021 s/d 6 Juli 2021 dengan beberapa kegiatan pemecahan masalah sebagai
berikut :
1. Konsultasi dengan mentor dan coach mengenai rancangan kegiatan
aktualisasi
2. Mencari Referensi dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) praktek sholat dengan menggunakan media youtube
3. Merancang pembelajaran praktek sholat dengan media youtube
4. Melaksanakan pembelajaran praktek sholat menggunakan media
youtube
5. Memberi penugasan kepada siswa membuat video praktek sholat
6. Melakukan penilaian tugas video praktek sholat siswa
7. Melakukan evaluasi manfaat pembelajaran praktek sholat dengan media
youtube
8. Membuat laporan

3
BAB II

A. Gambaran Umum Organisasi

1. Deskripsi Organisasi

Pada tahun 1980an kebutuhan masyarakat di wilayah kecamatan Kesamben


dan sekitarnya terhadap pendidikan semakin tinggi. Salah satu indikator
kebutuhan lembaga pendidikan masyarakat wilayah Kesamben dan sekitarnya
adalah banyaknya sekolah lanjutan setingkat SMP atau MTs. Setelah pada tahun
1982 berdiri Sekolah Menengah Tingkat Pertama ( SMP Negeri 1) Kesamben,
kehadiran Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai kelanjutan dari Sekolah
Menengah Tingkat Pertama semakin ditunggu-tunggu.
Pada tahun 1984, pemerintah mulai membuka pendaftaran siswa baru
SMA Negeri Kesamben, filial dari SMA Negeri 1 Jombang. Pendaftaran pertama
dibuka pada bulan Juli 1984 menerima 2 (dua) rombongan belajar (kelas), 1
(satu) rombel jurusan IPA dan 1 (satu) rombel jurusan IPS.
Pada saat kegiatan belajar mengajar mulai berlangsung, SMA Negeri
Kesamben belum mempunyai gedung, sehingga kegiatan belajar mengajar
bertempat di balai desa Carangrejo. Pemerintah saat itu memang menyediakan
anggaran untuk pembangunan gedung sekolah, namun masyarakat harus
menyiapkan lahannya. Atas usaha dan jasa kepala desa Carangrejo saat itu,
Bapak Poniran Ernowo (almarhum), baliau dapat menyediakan sebidang tanah di
desa Carangrejo untuk lahan pembangunan gedung SMA Negeri Kesamben.
Kemudian, pada tanggal 20 November 1984 terbit Surat Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0558/0/1984
tentang Pembukaan dan Penegerian Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas.
Atas dasar Surat Keputusan tersebut SMA Negeri Kesamben sudah diakui secara
resmi oleh pemerintah dan setiap tanggal 20 November diperingati civitas
akademika SMA Negeri Kesamben sebagai Hari Ulang Tahun (anniversary) SMA
Negeri Kesamben. SMA Negeri Kesamben merupakan SMA Negeri tertua ke-5 di
wilayah Kabupaten Jombang setelah SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3 (SPG Negeri)
Jombang dan SMA Negeri Ploso.
SMA Negeri Kesamben sebagai sebuah lembaga pendidikan formal yang
secara administratif terletak di wilayah desa Carangrejo, kecamatan Kesamben
kabupaten Jombang. SMA Negeri Kesamben terletak pada posisi 7 o29’52’’ LS dan
4
112o20’19’’ BT. Kondisi geografis SMA Negeri Kesamben dekat areal persawahan
serta berada di lingkungan masyarakat pedesaan serta agak jauh dari jalan raya,
memungkinkan suasana belajar yang nyaman dan jauh dari bising kendaraan.
Situs SMA Negeri Kesamben berada di dataran rendah lembah sungai
Brantas yang subur, merupakan potensi yang dapat mendukung pendidikan
masyarakat dari usaha-usaha sektor pertanian. Situasi sekolah juga sangat
strategis, mudah diakses dari berbagai wilayah desa dan kecamatan di sekitar
sekolah karena berada pada simpul jalur lalu lintas kecamatan Kesamben,
Sumobito, Mojoagung dan Peterongan serta wilayah kabupaten Mojokerto di
sebelah utara dan timur.

Dalam perkembangannya saat ini SMA Negeri Kesamben semakin pesat


yang mana sekarang terdapat 2 jurusan yakni IPA dan IPS dengan total 18
rombel yang tiap tingkatnya terdiri dari 6 kelas tiap-tiap jurusan terdiri 3 kelas
pada tiap tingkatnya .

2. Identitas Sekolah

a. Data Sekolah

1. Nama Sekolah : SMA Negeri Kesamben


2. Status (N/S) : Negeri
3. NSS / NPSN : 20503409
4. Alamat Sekolah : JL. Balai desa no. 3 Carang Rejo
Kesamben
Kecamatan : Kesamben
Kabupaten : Jombang
Provinsi : Jawa Timur
Telp. / Faks. : ( 0321 ) 495272
Email : smankesamben@yahoo.co.id
5. Jenjang Akreditasi/tahun : “A” / Tahun 2017
6. Kepemilikan Tanah / Bangunan : Hak Milik
Luas Tanah : 15.000 M2
Luas Bangunan : 2000 M2
7. NPWP Sekolah :
8. Nomor Rekening Bank : 0112840281
9. Nama Bank : Bank Jatim
10. Pemegang Rekening : SMA Negeri Kesamben

5
B. Tujuan,Sasaran Nilai, Stuktur Organisasi

1. Visi dan Misi


“Berimtaq,Terdidik dan Berprestasi”

Untuk mewujudkan visi tersebut, SMA Negeri Kesamben memiliki misi:

a. Memberikan bimbingan dan tuntunan keimanan terhadap Tuhan Yang Maha


Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya
b. memberikan bimbingan dan tuntunan kepada peserta didik dalam beribadah
kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
c. Memberikan bimbingan dan tuntunan kepada semua siswa sebagai insan
yang terdidik dan santun terhadap sesama
d. Membiasakan diri yang santun dalam bersikap, berkata dan bersikap baik di
lingkungan sekolah maupun dalam pergaulan dimasyarakat
e. Menumbuhkembangkan dan rasa bangga terhadap almameter serta rasa
tanggung jawab sebagai insan terdidik
f. Mengoptimalkan potensi guru dalam kegiatan belajar mengajar dalam
memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik
g. Merusaha meningkatkan prestasi siswa baik dibidang akademik maupun non
akademik
h. Memberikan bekal keterampilan kepada peserta didik yang tidak melanjutkan
pendidikannya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sehingga bisa diterima
di dunia kerja;
i. Mengoptimalkan fungsi bimbingan dan konseling guna memberikan
bimbingan karier kepada peserta didik sehingga mereka mampu menentukan
pilihan program pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya;

2.. TUJUAN SEKOLAH


Tujuan yang ingin dicapai oleh SMA Negeri Kesamben Jombang 3 tahun
kedepan adalah:

1. meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa


sesuai agama dan kepercayaan yang dianut oleh pesrta didik
2. membiasakan peserta didik untuk menjalankan perintah agamanya dan

6
menjauhi laranganNya 35 % mengikuti sholat jamaah di sekolah (bagi yang
beragama Islam)
3. meningkatkan kedisiplinan peserta didik terhadap tata tertib yang berlaku di
sekolah (kurang dari 10 %) siswa yang tidak mematuhi tata tertib sekolah,
guna memacu semangat belajar dan membentuk kepribadian yang baik
4. 85 % siswa sudah membiasakan diri hidup santun dalam pergaulan baik
dilingkungan sekolah maupun dalam bergaul ditengah masyarakat
5. 85 % siswa memiliki rasa cinta dan bangga terhadap almameter sekolah dan
selalu menjaganya baik selama menjadi siswa maupun setelah lulus
6. meningkatkan kemampuan guru baik dibidang keilmuan maupun penerapan
pembelajaran 75 % guru tidak gagap iptek
7. meningkatkan prestasi belajar peserta didik baik dibidang akademik rata-rata
nilai UN 7,5 (Tujuh koma lima)
8. meningkatkan prestasi non akademik peserta didik menjadi juara tingkat
kabupaten
9. memberikan bekal ketrampilan dibidang agrobisnis untuk bekal hidup di
masyarakat bagi siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi
10. optimalisasi peran BK dalam dalam layanan bidang akademik sehingga
peserta didik yang melanjutkan ke perguruan tinggi mencapai 50 %

7
2. Struktur Organisasi

Tabel 2.1 Struktur Organisasi SMA Negeri Kesamben

Komite Sekolah Kepala Sekolah


Su’ad Drs, Waras, M.Pd
Wa

KTU
Wida Astutik ,SE

Waka Kurikulum Waka Kesiswaan Waka Sarpras


M.Sholeh, S.Si, M.Kes Drs. Tri Wahyudi
Eko Budiarto, S.Pd

Waka Humas Kepala Perpustakan

Nur Ilmi Setyaningsih, S.Pd Drs. M. Zainuri

Guru BP /BK Wali Kelas/ Guru Mapel


dan Karyawan

8
a) Job Deskripsi
1) Dinas Pendidikan Provinsi
Bertugas sebagai pembina kepala sekolah dalam mengelola sekolah
untuk mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misinya
2) Kepala Sekolah
Bertugas sebagai manajer, yaitu mengelola sekolah untuk mencapai
tujuan sesuai dengan visi dan misinya serta memberikan tugas dan
wewenang kepada guru yang ada.
3) Komite Sekolah
Memberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada sekolah
mengenai: kebijakan dan program sekolah, RAPBS, kriteria kinerja
sekolah, kriteria tenaga kependidikan, kriteria fasilitas pendidikan, dan
hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan, serta mengevaluasi dan
pengawasan terhadap kebijakan program, penyelenggaraan dan
keluaran pendidikan di sekolah.
4) Kepala Tata Usaha
a) Pengurusan kepegawaian.
b) Pembinaan pengembangan karir pegawai/karyawan tata usaha
sekolah.
c) Penyusunan perlengkapan sekolah.
d) Penyusunan dan penyajian data sekolah.
e) Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan ketatausahaan secara
berkala.
f) Mengkoordinasikan penyusunan, pengadaan bahan dan peralatan
praktek.
g) Menerima usulan kebutuhan bahan dan alat disetiap unit kerja dan
melaksanakan pengadaannya.
h) Menyelenggarakan kesiapan sarana prasarana.
i) Menyusun data pengadaan bahan/alat, perawatan dan perbaikan.
j) Mengkoordinasikan kegiatan kearah terciptanya lingkungan bersih.
5) Waka Kurikulum
Membantu dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam:

9
a) Menyusun program pengajaran
b) Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
c) Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
d) Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir
e) Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan
f) Mengatur jadwal penerimaan raport
g) Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan
kelengkapan mengajar
h) Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan
i) Membantu pengembangan MGMP dan koordinasi mata pelajaran
j) Melakukan supervisi administrasi akademis
k) Melakukan persiapan program kurikulum
l) Penyusunan laporan secara berkala
6) Waka Kesiswaan
Membantu dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam:
a) Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi:
kepramukaan, PMR, UKS, PKS, paskibra, pesantren kilat.
b) Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
kesiswaan dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah
serta pemilihan pengurus OSIS
c) Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
d) Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental
e) Melaksanakan pemeliharaan calon siswa berprestasi dan penerima
bea siswa
f) Melaksanakan pemilihan calon siswa untuk mewakili sekolah dalam
kegiatan di luar sekolah
g) Mengatur mutasi siswa
h) Menyusun dan membuat kepanitiaan PPDB dan pelaksanaan MOS
i) Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah
j) Menyelenggarakan cerdas cermat dan olahraga prestasi
k) Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala
7) Waka Sarpras
Membantu dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam:

10
a) Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana
b) Mengkoordinasikan penggunaan sarana prasarana
c) Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran
d) Mengelola perawatan dan perbaikan sarana prasarana
e) Bertanggungjawab terhadap kelengkapan data sekolah secara
keseluruhan
f) Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin
g) Menyusun laporan secara berkala
8) Waka Humas
Membantu dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam:
a) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan
sekolah
b) Membina hubungan antara sekolah dengan wali siswa
c) Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga, dunia
usaha dan sosial lainnya
d) Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah
e) Koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah
f) Menciptakan hubungan yang kondusuf diantara warga sekolah
g) Melakukan koordinasi dengan semua staf dan bertanggungjawab
untuk mewujudkan 9K
h) Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan pameran
hasil pendidikan
i) Mewakili kepala sekolah apabila berhalangan untuk menghadiri rapat
masalah bersifat umum
j) Menyusun laporan secara berkala
9) Wali kelas/ Guru Kelas
Wali Kelas adalah Guru yang membantu Kepala Sekolah untuk
membimbing siswa dalam mewujudkan disiplin kelas, sebagai manajer
dan motivator untuk membangkitkan gairah /minat siswa  untuk
beprestasi di kelas. Tugas pokok dan fungsi wali kelas sebagai berikut :
a) Pengelola kelas
b) Mengenal dan memahami situasi kelasnya.
c) Menyelenggarakan Administrasikan kelas
d) Memberikan motivasi kepada siswa agar belajar sungguh-sungguh
11
baik di sekolah maupun di luar sekolah.
e) Memantapkan siswa di kelasnya, dalam melaksanakan tatakrama,
sopan santun, tata tertib baik di sekolah maupun di luar sekolah.
f) Menangani / mengatasi hambatan dan gangguan terhadap
kelancaran kegiatan kelas dan atau kegiatan sekolah pada
umumnya.
g) Mengerahkan siswa di kelasnya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan
sekolah seperti Upacara Bendera, Ceramah, Pertandingan dan
kegiatan lainnya.
h) Membimbing siswa kelasnya dalam melaksanakan kegiatan
Ekstrakurikuler (Peran serta kelas dalam hal pengajuan calon
pengurus OSIS, pemilihan ketua kelas, pemilihan siswa berprestasi,
acara kelas, dll ).
i) Melakukan Home Visit ( kujungan ke rumah / oang tua ) atau
keluarganya.
j) Memberikan masukan dalam penentuan kenaikan kelas bagi siswa
di kelasnya.
k) Mengisi / membagikan Buku Laporan Pendidikan (Rapor) kepada
Wali siswa.
l) Mengajukan saran dan usul kepada pimpinan sekolah mengenai
siswa yang menjadi bimbingannya.
m) Mengarahkan siswa agar peduli dengan kebersihan dan peduli
dengan lingkungannya
n) Membuat Laporan tertulis secara rutin setiap bulan.
10)Tenaga Pendidik/ Guru
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai
tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan
efesien. Tugas dan tanggung jawab seorang guru diantaranya:
a) Membuat perangkat program pelajaran.
b) Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
c) Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian,
ulangan umum, dan ujian akhir.
d) Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.

12
e) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
f) Mengisi daftar nilai siswa.
g) Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan)
kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar.
h) Membuat alat pelajaran/alat peraga.
i) Menumbuh kembangkan sikap menghargai kaya seni.
j) Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
k) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
l) Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi
tanggung jawabnya.
m) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.
n) Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai
pengajaran.
Mengatur kebersihan kelas dan ruang praktikum

b. Data Guru dan Karyawan


Data guru dan karyawan sekolah di SMA Negeri Kesamben Jombang
dapat dilihat dari table 2.1 berikut

Table 2. 2 Data Guru dan Karyawan Sekolah

No Nama NIP Jabatan


1 Drs. Waras, M.Pd 196606061991031 025 Kepala
Sekolah
2 Drs. Nurhariyadi 19610904 198603 1 014 Guru PNS

3 Dra. Pudji Rawati 19630911 198903 2 010 Guru PNS

4 Dra. Nurbandriyah 19631112 198803 2 010 Guru PNS

5 Nur Ilmi Setyaningsih, 19640530 198702 2 001 Waka Humas


S.Pd

6 Drs. Syaiful Bahkri 19630303 198512 1 002 Guru PNS

7 Lilik Idayati, S.Pd 19630109 198512 2 002 Guru PNS

13
8 Pujiyono, S.Pd 19630512 198903 1 011 Guru PNS

9 Nur Rochmah, S.Pd 19630405 198512 2 001 Guru PNS

10 Nurhartatik Dwi W, S.Pd 19630217 198512 2 001 Guru PNS

11 Budi Sutiyono, S.Pd 19660604 199101 1 004 Guru PNS

12 Drs. Abdul Rozaq, SH 19651203 199412 1 002 Guru PNS

13 Aniek Setyaningsih, 19631218 198703 2 009 Guru PNS


S.Pd.

14 Paedi, S.Pd 19660719 199102 1 001 Guru PNS

15 Drs.Tri Wahyudi 19670920 199802 1 003 Guru PNS


16 Anik Setyawati, S.Pd 19691016 200501 2 005
Guru PNS

17 Rochmad Toni, S.Pd 19681108 200501 1 006 Guru PNS

18 Eko Budiarto, S.Pd 19691030 200312 1 006 Wk Sarpras

19 Rusmadi, S.Pd 19700406 2003121 003 Guru PNS

20 M.Sholeh,S.Si,M.Kes 19700205 200501 1 012 WK.Kurikulum

21 Huda Kurniawan,S.Pd 19721223 200604 1 005 Guru PNS

22 Nanik Idayati,S.Pd 19750204 200604 2 019 Guru PNS

23 Witin, S.Pd. 19710911 200501 2 007 Guru PNS

24 Dra.Nur Aini Hudah 19620225 200701 2 002 Guru PNS

25 Indah Setyaningsih,S.Ip 19700321 200701 2 012 Guru PNS

26 Nurul Mahmudah,S.Sos 19740626 200801 2 010 Guru PNS

14
27 Ririn Nurul 19880112 202012 2 010 Guru CPNS
Hidayanti,S.Pd.I

28 Imroatus Sholikah,S.Pd.I 19920110 202012 2 015 Guru CPNS

29 Drs. In’am - GTT

30 Mohamad Mokit, S.Pd - GTT

31 Farida Fassa,S.PdI - GTT

32 M.Arif Ridwan,S.PdI - GTT

33 Jumari,S.Pd - GTT

34 Eka Panca Tri - GTT


Septyarini,S.Pt

35 Denny Dwiningsih,S.Pd - GTT

36 Desi Ratna Sari,S.Pd - GTT

37 Citra Dwi - GTT


Anggraeni,S.Pd

38 Nisa Faradisa - GTT


Oktavia,S.Pd.

39 Ika Nurlita Hidayah,S.Pd. - GTT

40 Kanwangwang Wahyu - GTT


Danar Tafakkur,S.Or

41 Choirul Huda Kabut - GTT


Satria,S.Pd.

42 Wida Astutik ,SE 19830104 200212 2 002 KTU

15
43 Hariyono,S.Pd. 19700810 200003 1 005 Staf TU

44 Legimin 19660718 200701 1 010 Pembantu


Pelaksana
45 Sriaman 19720407 200701 1 010 Pembantu
Pelaksana
46 Jumain 19750904 200801 1013 Pembantu
Pelaksana
47 Riadhin Adha 19811012 200901 1 005 Pembantu
Pelaksana
48 Suliasih,SE.
49 Sulistiyo Triningsih,S.IP

50 Sutiya Ningsih,S.IP

51 Siti Khusnul Khotimah

52 Dian Mardiana,S.AB

53 Sunardi

54 Lutfi Ardian,S.IP

55 Nunuk Imbarwati,A.Md.

56 Fifi Rizki Perdana,S.Si

57 Varmelia Putri Indriana

16
C. Profil Peserta dan Uraian Tugas Jabatan

Nama : Ririn Nurul Hidayanti, S. Pd.I

Tempat, tanggal lahir : Jombang, 22 Januari 1988

NIP : 19880122 202012 2 010

Pangkat/ Golongan : Penata Muda/ III-a

Jabatan : Guru Ahli Pertama Pendidikan Agama Islam

Unit Kerja : SMA Negeri Kesamben Jombang

Tugas guru dijelaskan dalam BAB XI Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang


Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yaitu:
a. Merencanakan pembelajaran
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
c. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
d. Membimbing dan melatih peserta didik
e. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
f. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang
sesuai dengan beban kerja guru
g. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan.

Tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam Permendiknas Nomor


35 Tahun 2010 tentang petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya, diantaranya :
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan
b. Menyusun silabus pembelajaran
c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
e. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di

17
kelasnya
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
h. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya (khusus guru kelas)
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah/madrasah dan nasional
k. Membimbing guru pemula dalam program induksi
l. Membimbing siswadalam kegiatan ekstra kurikuler proses pembelajaran
m. Melaksanakan pengembangan diri
n. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif
o. Melakukan presentasi ilmiah

Lebih lanjut Sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai, tugas guru di


sebutkan :
a. Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran
b. Mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran
c. Menganalisis hasil pembelajaran
d. Melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian.

Fungsi guru yang dimaksudkan di sini juga termasuk dalam tugas guru
yang sudah dijabarkan di atas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang
terkandung dalam poin D dan E Pasal 20 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen serta poin a, b, dan c Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :
a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik
guru serta nilai-nilai agama dan etika
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis dan dialogis
d. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan
e. Memberi teladan dan menjaga nama baik, lembaga, profesi, dan
18
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

19
BAB III

A. Deskripsi Isu

Pandemi Covid 19 membawa dampak besar pada semua bidang, salah


satunya yaitu bidang pendidikan. Saat ini proses pembelajaran dilakukan dengan
sistem pembelajaran jarak jauh atau daring. Sistem pembelajaran daring (dalam
jaringan) merupakan pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru
dan mahasiswa, tetapi dilakukan melalui online dengan menggunakan jaringan
internet. Tentunya dalam situasi seperti ini pembelajaran di sekolah khususnya mata
pelajaran PAI pasti mengalami kendala dalam atau masalah dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran

Berdasarkan pengamatan saat melaksanakan tugas sebagai Guru mata


Pelajaran PAI di SMA Negeri Kesamben Jombang ditemukan sejumlah isu
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa mata pelajaran PAI yang masih di bawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM).
Hasil belajar siswa merupakan tolok ukur berhasilnya pembelajaran yang
dilaksanakan Guru. Ditemukannya dari hasil evaluasi belajar siswa mata
pelajaran PAI, sekitar 50 % nilainya masih di bawah KKM.
2. Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi praktek sholat
Materi pelajaran PAI tidak hanya yang berupa konsep tetapi ada beberapa
yang harus melalui praktek seperti sholat, masih dijumpai di lapangan siswa
ketika disuruh mempraktekkan masih banyak yang belum bisa
mempraktekan dengan baik dan benar ada beberapa yang masih belum
hafal dengan bacaan sholat begitu juga dengan gerakan sholat yang masih
kurang sempurna.
3. Kurang motivasi belajar mata pelajaran PAI dalam mengikuti
pembelajaran daring.
Dalam pembelajaran daring di SMA Negeri Kesamben masih ditemukan
siswa .malas mengikuti pembelajaran daring mata pelajaran PAI, tidak tepat
waktu dalam mengikuti pembelajaran daring bahkan guru masih harus

20
mengingatkan siswa dalam mengikuti pembelajaran daring dan ada juga
yang sering absen tidak mengikuti pembelajaran daring.
4. Dalam pembelajaran daring masih ditemukannya siswa yang tidak
mengerjakan tugas mata pelajaran PAI.
Di SMA Negeri Kesamben dalam pembelajaran daring masih ditemukannya
siswa yang tidak mengerjakan tugas mata pelajaran PAI, guru juga masih
sering menagih siswa untuk mengumpulkan tugasnya
5. Masih ditemukannya kemampuan baca Al-quran siswa masih rendah
Berdasarkan hasil identifikasi di SMA Negeri Kesamben ketika guru
menyuruh siswa mengaji masih banyak yang tidak mau, dan masih banyak
yang membacanya belum sesuai dengan kaidah tajwid.

B. Identifikasi Isu

Isu ini diperoleh dari penemuan masalah atau problematika yang


terjadi pada instansi penulis yakni SMAN Kesamben Jombang. Adapun identifikasi
isu tersebut dijabarkan dalam tabel 2.1 berikut :

Tabel 3.1 Identifikasi Isu

No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Kondisi yang


Sekarang diharapkan

1. Hasil belajar siswa mata Pengamatan Masih Hasil belajar siswa


pelajaran PAI yang masih dan hasil dijumpai hasil mata pelajaran PAI
di bawah Kriteria belajar mata ulangan yang bisa
Ketuntasan Minimal (KKM) pelajaran PAI harian PAI memenuhi KKM
yang masih di yang masih dan siswa antusias
bawah bawah rendah mengerjakan
Kriteria ulangan
Ketuntasan
Minimal (KKM)

2. Kurangnya pemahaman Pengamatan Masih dijumpai Siswa bisa praktek


siswa terhadap materi Guru dan hasil siswa yang sholat dengan baik
praktek Sholat praktek siswa kurang paham dan benar antara

21
dengan materi gerakan dan
praktek sholat bacaan sholat

Masih dijumpai
siswa yang
kurang
sempurna
bacaan dan
gerakan sholat

3. Kurang motivasi belajar Pengamatan Dalam Siswa bisa


mata pelajaran PAI dalam Guru pembelajaran mengikuti
mengikuti pembelajaran daring ini pembelajaran
Hasil absensi
daring. masih daring dengan
pembelajaran
. ditemukan semangat
daring
siswa malas
mengikuti
pembelajaran
daring. Ada
beberapa
siswa yang
tidak absen
dalam
pembelajaran
daring.

4. Dalam pembelajaran daring Pengamatan Masih Dalam


masih ditemukannya siswa Guru ditemukannya pembelajaran
yang tidak mengerjakan siswa yang daring Siswa
tugas mata pelajaran PAI tidak mengerjakan tugas
mengerjakan mata pelajaran PAI
tugas mata dengan tanggung
pelajaran PAI jawab

5. Masih ditemukannya Pengamatan masih siswa mempunyai


kemampuan baca Al- Guru dan hasil ditemukannya kemampuan baca

22
quran siswa masih praktek siswa yang Al-qur’an dengan
rendah. membaca Al- kemampuan baik
qur’an baca Al-
Qur’an yang
masih rendah

Dari beberapa masalah yang ada, langkah selanjutnya adalah menyeleksi


masalah tersebut menggunakan metode AKPL (Aktual, Kekhalayakan,
Problematik dan Kelayakan) dengan skala penskoran 1 – 5 sesuai skala Likert.
Adapun penjelasan dari masing-masing kriteria adalah sebagai berikut.

a. Aktual
Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat.

b. Kekhalayakan
Kekhalayakan artinya masalah yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
c. Problematik
Problematik artinya masalah yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan solusinya.

d. Kelayakan
Kelayakan artinya masalah yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Metode ini digunakan untuk mengetahui bahwa masalah tersebut benar


terjadi dan telah menimbulkan kegelisaan sehingga perlu segera dicari penyebab
dan pemecahannya. Jika diperbaiki, dapat memberikan nilai kekhalayakan yang baik
untuk semua orang serta masalah tersebut logis dan dapat dibahas sesuai dengan
tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab. Nilai AKPL ini didapat dari hasil
pengamatan dan pengalaman selama menjadi Guru Agama Islam di SMA Negeri
Kesamben Jombang. Adapun seleksi masalah dengan menggunakan AKPL dapat di
lihat pada Tabel 3.2 berikut.

23
Tabel 3.2 Seleksi Masalah Menggunakan Metode AKPL

No ISU A K P L Jumlah Peringkat

1. Hasil belajar siswa mata


pelajaran PAI yang masih
di bawah Kriteria
4 4 3 3 14 II
Ketuntasan Minimal
(KKM)

2. Kurangnya pemahaman
siswa terhadap materi
4 4 4 4 15 I
praktek Sholat

3. Masih ditemukan siswa


yang kurang motivasi
3 2 2 2 9 IV
belajar dalam mengikuti
pembelajaran daring.

4. Dalam pembelajaran 2 2 2 2 8 V
daring masih
ditemukannya siswa yang
tidak mengerjakan tugas
mata pelajaran PAI.

5. Masih ditemukannya
kemampuan baca Al-
3 3 2 2 10 III
quran siswa masih
rendah.

Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu :

24
Aktual

1. Pernah benar-benar terjadi


2. Benar-benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Kekhalayakan
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu di carikan segera solusinya

Kelayakan
1. Masuk akal
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya
Setelah penetapan masalah dengan menggunakan teknik AKPL, kemudian
menarik 3 masalah yang dipertimbangkan untuk dijadikan masalah prioritas atau
masalah utama. Ketiga masalah tersebut diidentifikasi dengan menggunakan
teknik U (Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth).

Adapun penjelasan dari masing-masing criteria adalah sebagai berikut :

1. Urgency

25
Urgency artinya seberapa mendesak suatu masalah harus dibahas dianalisis
dan ditindaklanjuti.

2. Seriousness
Seriousness artinya seberapa serius suatu masalah harus dibahas, dikaitkan
dengan akibat yang akan ditimbulkan.
3. Growth
Growth artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya masalah
tersebut jika tidak segera ditangani.
Tabel 3.3 Seleksi Masalah Menggunakan Metode USG

NO ISU U S G Jumlah Peringkat

1 Hasil belajar siswa mata


pelajaran PAI yang masih di 4 3 3 10 II
bawah Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM)

2 Kurangnya pemahaman siswa


terhadap materi praktek Sholat 4 4 4 12 I

3 Masih ditemukannya 2 3 2 7 III


kemampuan baca Al-quran
siswa masih rendah.

Adapun kriteria penetapan indicator USG, yaitu :


Urgency
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4 : Penting
5 : sangat penting
Seriousness
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius

26
4 : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang
Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL dan USG, diperoleh
kesimpulan bahwa isu yang dijadikan masalah prioritas adalah “Kurangnya
pemahaman siswa terhadap materi praktek Sholat”.

C. Penetapan Penyebab Isu


Berdasarkan isu yang ada, maka dapat di data beberapa hal yang dimungkinkan
menjadi penyebab dengan rincian sebagai berikut:

1. Guru dalam menyampaikan materi praktek sholat masih belum maksimal.


2. Siswa dalam mempraktekkan gerakan sholat dan bacaan sholat masih belum
sempurna
3. Belum adanya media pembelajaran praktek sholat yang menarik, sehingga
siswa kurang mengerti dan memahami materi praktek sholat.
D. Gagasan Pemecah Isu

1. Gagasan Pemecah Isu

Dari satu isu yang diangkat pada pembahasan sebelumnya, maka


dapat dirumuskan beberapa hal yang dapat diangkat sebagai penyebab
terjadinya isu tersebut. Penyebab-penyebab tersebut bisa berkaitan
dengan Methode (metode suatu cara yang digunakan). Material (bahan
materi pelajaran), dan Man (Sumber Daya Manusia).
Di SMA Negeri Kesamben mengadakan pembelajaran daring guru
dalam menyampaikan materi PAI juga masih belum optimal, khususnya
materi praktek sholat yang tidak cukup melalui buku panduan maupun
dengan menjelaskan secara lisan yang nanti di kirimkan melalui WA, dan
masih ditemukannya siswa yang kurang lancar bacaan sholat maupun
mempraktekkan gerakan sholat dengan sempurna.

27
Sampai saat ini belum diterapkannya penggunaan media pembelajaran
yang efektif dan efisien serta menarik sehingga siswa bisa memahami dan
mempraktekkan bacaan dan gerakan sholat dengan baik dan benar ,
langkah ini penting agar siswa bisa mempraktekan sholat dengan baikdan
benar begitu juga guru mendapatkan hasil praktek sholat siswa dengan
hasil yang baik.
Berdasarkan deskripsi di atas, maka di dapat penyebab-penyebab
masalah masalah, yang kemudian disimpulkan pada satu penyebab inti
untuk dicari solusinya. Penyebab masalah dan alternatif solusinya disajikan
dalam tabel di bawah ini :

Tabel 3.4 Gagasan Pemecahan Isu

No Masalah Penyebab Akar Alternatif Alternati


Masalah Penyebab Solusi f Solusi

1 Kurangnya 1. Guru Penjelasan 1. Membuat Menggun


pemahaman dalam Guru yang penjelasan akan
siswa menyampai kurang secara tertulis media
terhadap kan materi maksimal melalui gambar youtube
materi praktek tentang materi gerakan dan praktek
praktek sholat sholat sehingga bacaan sholat sholat
Sholat masih siswa belum dalam
2.Menggunakan
belum bisa pembelaj
media youtube
maksimal mempraktekkan aran
praktek sholat
2. Siswa gerakan sholat materi
dalam
dalam dan bacaan praktek
pembelajaran
memprakte sholat masih sholat.
materi praktek
kkan belum
sholat.
gerakan sempurna
sholat dan
bacaan
sholat
masih

28
belum
sempurna
3. Belum
adanya
media
pembelajar
an praktek
sholat
yang
menarik,
sehingga
siswa
kurang
mengerti
dan
memahami
materi
praktek
sholat.

Rekomendasi Penyelesaian
Untuk menentukan strategi prioritas, dipergunakan teknik analisis
Tapisan Mc Namara. Tapisan ini digunakan untuk melihat derajat
kemungkinan implementasi dari setiap strategi yang dihasilkan. Indikator
yang dipakai adalah tingkat efektifitas, tingkat kemudahan dan tingkat
biaya. Penetapan alternative pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel
2.5 berikut.
Tabel 3.5 Alternatif pemecahan Masalah

No Alternatif Efektifitas Efisiensi Kemudahan Total Ket


Kegiatan

1 Membuat
penjelasan 2 2 4 8

29
secara tertulis
melalui gambar
gerakan dan
bacaan sholat

Menggunakan
2 media youtube 4 4 3 11 dipilih
praktek sholat
dalam
pembelajaran
materi praktek
sholat.

Kriteria penetapan
Efektifitas
1. Tidak Efektif
2. Kurang Efektif
3. Cukup Efektif
4. Efektif
5. Sangat Efektif

Efisiensi
1. Tidak efisien
2. Kurang efisien
3. Cukup efisien
4. Efisien
5. Sangat efisien

Kemudahan
1. Sangat sulit dilaksanakan
2. Sulit dilaksanakan
3. Cukup mudah dilaksanakan
4. Mudah dilaksanakan
5. Sangat mudah dilaksanakan

30
Merujuk pada permasalahan di atas, maka kami sebagai guru mata pelajaran
PAI mengusulkan sebuah gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan
“Peningkatan Kemampuan Praktek Sholat Siswa melalui media Youtube di
SMA Negeri Kesamben Jombang”.

2. Dampak
Isu yang dipilih pada pembahasan sebelumnya akan membawa
dampak pada hasil praktek sholat siswa . Dampak tersebut antara lain :
1. Siswa tidak bisa memahami materi sholat dengan baik
2. Siswa tidak bisa mempraktekkan gerakan dan bacaan sholat dengan
sempurna
3. Tidak bisa mengetahui keberhasilan pembelajaran PAI khususnya
praktek sholat yang telah dilaksanakan oleh Guru
4. Guru tidak bisa melakukan inovasi dalam hal penggunaan media
youtube praktek sholat

E.

31
F. Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi

Tabel 3.6 Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Keterkaitan Subtansi Konstribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Mata Pelatihan Tujuan Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi dengan 1. Menyiapkan 1. Lembar Akuntabilitas Visi SMAN Kesamben Nilai yang dimiliki oleh
mentor dan coach bahan terkait persetujuan Melaksanakan setiap Jombang adalah SMAN Kesamben yaitu :
mengenai rancangan untuk kegiatan dengan “Berimtaq, terdidik dan Profesionalisme, kerja
rancangan kegiatan kegiatan melaksanakan persetujuan atasan berprestasi” kegiatan ini sama,terbuka demi
aktualisasi 2. Memaparkan rancangan mendukung pada misi terciptanya
rancangan aktualisasi Nasionalisme pertama,yaitu pembelajaran dan
aktualisasi 1. Menyampaikan dan Mewujudkan pelaksanaan bimbingan secara aktif,
yang sudah 2. Saran dan menghargai pendapat pembelajaran dan efektif, kreatif,inovatif,
direncanakan masukan dari 2. Berkomunikasi dengan bimbingan secara aktif, efisien dan
3. Meminta saran mentor dan mengutamakan diskusi efektif, kreatif,inovatif, menyenangkan.
dan masukan coach dan musyawarah efisien dan Kegiatan ini menguatkan
dari mentor menyenangkan dengan pada nilai :
dan coach memanfaatkan - Profesionalisme
4. Meminta Etika Publik lingkungan alam. - Jujur
persetujuan dan 1. Mengatur jadwal Mewujudkan pendidikan - Teliti
dukungan rencana konsultasi terlebih yang menghasilkan - Kerjasama

32
kegiatan aktualisasi dahulu lulusan yang beriman, - Menjaga mutu
2. Menjaga nilai sopan & bertaqwa, cerdas terampil
santun saat konsultasi dan memiliki keunggulan
kompetitif.
Komitmen Mutu

Konsultasi dengan
atasan sebelum
melaksanakan program

Whole of Government
Koordinasi

2 Mencari Referensi 1.Mengumpulkan 1. Menyusun Akuntabilitas Kegiatan ini berkontribusi Nilai yang dimiliki oleh
dan membuat data dan bahan Rencana 1.Kejelasan target terhadap tujuan SMA SMAN Kesamben yaitu :
Rencana praktek sholat Pelaksanaa 2. Menerapkan kegiatan Negeri Kesamben Profesionalisme, kerja
Pelaksanaan media youtube n sesuai dengan standar Jombang, yaitu : sama,terbuka demi
Pembelajaran 2. Membuat Pembelajar terciptanya
1. meningkatkan
(RPP) praktek Rencana an Komitmen Mutu pembelajaran dan
keimanan dan
sholat dengan Pelaksanaan 2. Membuat Teliti dan cermat dalam bimbingan secara aktif,
ketakwaan kepada
menggunakan Pembelajaran daftar mencari refrensi dan efektif, kreatif,inovatif,
Tuhan Yang Maha
media youtube 3. Daftar penilaian membuat daftar penilaian efisien dan
Esa sesuai agama
penilaian praktek praktek praktek sholat menyenangkan.
dan kepercayaan
sholat sholat Kegiatan ini menguatkan
yang dianut oleh
pada nilai :
peserta didik

33
2. membiasakan - Profesionalisme
peserta didik untuk - Jujur
menjalankan perintah - Teliti
agamanya dan - Kerjasama
menjauhi - Menjaga mutu
laranganNya

3. Merancang 1. Menyiapkan 1. Lembar Akuntabilitas Kegiatan ini berkontribusi Nilai yang dimiliki oleh
pembelajaran bahan persetujuan Menerima arahan dari terhadap tujuan SMA SMAN Kesamben yaitu :
praktek sholat 2. Memaparka 2. Catatan atasan Negeri Kesamben Profesionalisme, kerja
dengan media n saran dan Nasionalisme Jombang, yaitu : sama,terbuka demi
youtube rancangan masukan - Menghargai Mewujudkan pelaksanaan terciptanya
3. Meminta dari kepala pendapat pembelajaran dan pembelajaran dan
saran dan sekolah - Menerima bimbingan secara aktif, bimbingan secara aktif,
masukan masukan/saran efektif, kreatif,inovatif, efektif, kreatif,inovatif,
4. Mencatat efisien dan efisien dan
saran dan Etika Publik menyenangkan dengan menyenangkan.
masukan Bersikap hormat dan memanfaatkan Kegiatan ini menguatkan
sopan lingkungan alam. pada nilai :
- Profesionalisme
- Jujur

34
Komitmen Mutu - Teliti
inovasi - Kerjasama
Whole of Government - Menjaga mutu
koordinasi

4. Melaksanakan 1. Menyiapkan Video praktek Akuntabilitas Nilai yang dimiliki oleh


pembelajaran bahan dan alat sholat Menerima arahan dari SMAN Kesamben yaitu :
praktek sholat yang digunakan atasan Profesionalisme, kerja
menggunakan 2. Melaksanakan Nasionalisme sama,terbuka demi
media youtube pembelajaran - Menghargai terciptanya
praktek sholat pendapat pembelajaran dan
dengan - Menerima bimbingan secara aktif,
menggunakan masukan/saran efektif, kreatif,inovatif,
media youtube efisien dan
Etika Publik menyenangkan.
Bersikap hormat dan Kegiatan ini menguatkan
sopan pada nilai :
- Profesionalisme
Komitmen Mutu - Jujur
inovasi - Teliti
Whole of Government - Kerjasama
koordinasi - Menjaga mutu

5. Memberi 1. Memberi tugas Penugasan Nasionalisme Nilai yang dimiliki oleh


penugasan kepada praktek sholat praktek sholat

35
siswa membuat ke siswa - Menghargai pendapat SMAN Kesamben yaitu :
video praktek sholat 2. Memberi Format penilaian - Menjelaskan dengan Profesionalisme, kerja
informasi praktek sholat menggunakan bahasa sama,terbuka demi
aspek Indonesia yang baik terciptanya
penilaian dan benar pembelajaran dan
praktek sholat WoG bimbingan secara aktif,
Kerjasama, Koordinasi, efektif, kreatif,inovatif,
kolaboratif efisien dan
menyenangkan.
Kegiatan ini menguatkan
pada nilai :
- Profesionalisme
- Jujur
- Teliti
- Kerjasama
Menjaga mutu

6 Melakukan Melakukan 1. Dokumentasi Manajemen ASN Nilai yang dimiliki oleh


penilaian tugas penilaian video video praktek Melaksanakan tugasnya SMAN Kesamben yaitu :
video praktek sholat praktek sholat sholat siswa dengan jujur, bertanggung Profesionalisme, kerja
siswa siswa 2. Terlaksananya jawab dan berintergritas sama,terbuka demi
penilaian hasil tinggi) terciptanya
praktek sholat Nasionalisme pembelajaran dan
3. Terdatanya Memperlakukan siswa bimbingan secara aktif,

36
hasil praktek tanpa membedakan efektif, kreatif,inovatif,
sholat siswa SARA efisien dan
menyenangkan.
Etika Publik
Kegiatan ini menguatkan
Bersikap ramah dan pada nilai :
sopan - Profesionalisme

Komitment Mutu - Tanggung jawab


- Jujur
Memberi pelayanan
- Teliti
kepada siswa secara baik
- Kerjasama
Anti Korupsi - Menjaga mutu

Menyampaikan hasil
ulangan secara
transparan kepada siswa

7 Melakukan evaluasi 1. Melakukan 1. Format evaluasi


manfaat pencatatan 2. Laporan
pembelajaran kendala yang evaluasi
praktek sholat terjadi selama
dengan media pembelajaran
youtube praktek sholat

37
dengan media
youtube
2. Membuat
laporan
evaluasi

8 Membuat laporan 1. Mengumpulkan 1. Terkumpulnya Akuntabilitas Nilai yang dimiliki oleh


data dan bukti data dan bukti Pertanggung jawaban SMAN Kesamben yaitu :
pendukung pendukung transparan Profesionalisme, kerja
laporan laporan sama,terbuka demi
2. Melakukan 2. Laporan Etika Publik terciptanya
konsultasi kegiatan integritas pembelajaran dan
dengan bimbingan secara aktif,
mentor efektif, kreatif,inovatif,
mengenai efisien dan
hasil menyenangkan.
aktualisasi Kegiatan ini menguatkan
3. Mencetak pada nilai :
laporan - Profesionalisme
kegiatan - Tanggung jawab
- Jujur
- Teliti
- Kerjasama

38
Menjaga mutu

G. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

Tabel 2.7 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Mei 2021 Juni 2021 Juli


Minggu ke Minggu ke Minggu
ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1
1 Konsultasi dengan mentor dan
coach mengenai rancangan
kegiatan aktualisasi
2 Mencari Referensi dan membuat
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) praktek
sholat dengan menggunakan
media youtube
3 Merancang pembelajaran praktek
sholat dengan media youtube
4 Melaksanakan pembelajaran
praktek sholat menggunakan

39
media youtube
5 Memberi penugasan kepada siswa
membuat video praktek sholat
6 Melakukan penilaian tugas video
praktek sholat siswa
7 Melakukan evaluasi manfaat
pembelajaran praktek sholat
dengan media youtube
8 Membuat Laporan

40

Anda mungkin juga menyukai