Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA
PADA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

DISUSUN OLEH :

- DESYA FAIDA PANGESTU


- DWI SULISTIA NINGRUM
- MELIYA ATASYABILA
- RIANITA MULYANI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROFITA BANDUNG


PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2021

1
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

Telah disahkan pada


Hari : Senin
Tanggal : 3 Januari 2022

Pembimbing Sekolah

Wisnu Aji, S.Pd.


NUPTK.

Wakil Kepala Sekolah Bidang IDUKA Ketua Kompetensi Keahlian


Akuntansi Keuangan Lembaga

Dra. Mirawati Redy Firmansyah


NIP. 19660111 200701 2 005

Mengetahui,
Kepala SMK Profita

Dede Hasanudin, S.Pd, M.M.Pd.


NIP. 19750301 200501 1 009

2
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
Jl. Dr. Radjiman No.6 Bandung Telp……

Telah dipersiksa dan disahkan pada tanggal :


Bandung, 2 Januari 2022

Pimpinan Pembimbing

……………….. ………………..
NIP. …………. NIP. ………….

3
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini. Pada
dasarnya, tujuan dibuatnya Laporan Praktik Kerja Lapangan ini adalah untuk melatih
siswa/siswi membiasakan diri untuk membaca dan memahami keadaan lingkungan di luar
sekolah kami berharap dengan diselesaikannya laporan ini, kami dapat mengetahui lebih
dalam mengenai dunia kerja/industri. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada kedua
orang tua atas izinnya, bekal dan doa yang telah diberikan dalam pelaksanaan PKL.
Kepada Sekolah serta Bapak/Ibu guru yang dengan sukarela memberikan ilmu serta
dukungan, juga tak lupa kepada pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang telah
menyediakan tempat serta sarana dan prasarana selama dalam proses pelaksanaan PKL
yang dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober sampai dengan 31 Desember. Kami
berterimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam menyusun laporan ini.
Bapak/Ibu telah memberikan dukungannya tanpa henti kepada kami, baik secara moral
ataupun moril. Dalam penulisan laporan ini, kami banyak mendapatkan bantuan dari
berbagi pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terimakasih
kepada:

1. Bapak Dede Hasanudin, S.Pd, M.M.Pd. Selaku Kepala SMK Profita


Bandung
2. Ibu Dra.Mirawati Selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang IDUKA.
3. Bapak
4. Bapak Wisnu Aji, S.Pd. Selaku Pembimbing Prakerin
5. Ibu Nina Hermina, S.Ag Selaku Koordinator Lapangan
6. Bapak Dudi Dermawan………….Selaku Koordinator Lapangan
7. Ibu Nina Hermina, S.Ag dan juga Bapak Eman Sulaeman selaku
pembimbing selama penulis melaksanakan PKL dan menyusun
Laporan Tugas Akhir di Dinas Pendidian Provinsi Jawa Barat
8. Seluruh pegawai terutama Subbagian Kepegawaian, Umum dan
Kehumasan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Terima Kasih atas
kerjasama dan bantuannya selama penulis melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan.

4
9. Teman-teman kami yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu
Kami sadar bahwa laporan PKL yang telah kami selesaikan masih belum bisa dikatakan
sempurna. Oleh karena itu, kami berharap agar para pembaca dapat memberi masukan-
masukan positif agar kami bisa membuat laporan PKL yang lebih baik dikemudian hari.

5
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................


HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................................
KATA PENGANTAR ......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................
A. LATAR BELAKANG ..........................................................................................
B. PENGERTIAN PKL ............................................................................................
C. TUJUAN PKL
D. TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN ..............................................................
E. SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN ...................................................
BAB II KEADAAN UMUM .............................................................................................
A. SEJARAH SINGKAT TEMPAT PKL ...............................................................
B. VISI MISI .............................................................................................................
C. TUGAS POKOK ..................................................................................................
D. FUNGSI .................................................................................................................
E. STUKTUR ORGANISASI ...................................................................................
BAB III LANDASAN TEORI ..........................................................................................
A. TEORI PEKERJAAN .................................................................................
B. ANALISIS TEORI .........................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN KEAHLIAN ............................................................................
A. PENGERTIAN AKUNTANSI .............................................................................
B. PROSES DALAM AKUNTANSI ........................................................................
B.1 PENCATATAN
B.2 MERINGKAS DAN MENGKLASIFIKASIKAN .......................................
B.3 PELAPORAN ................................................................................................
C. DASAR AKUNTANSI ...........................................................................................
D. SIKLUS AKUNTANSI DASAR ............................................................................
E. KESIMPULAN TERKAIT AKUNTANSI DASAR ............................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................................
LAMPIRAN ......................................................................................................................
BIODATA SISWA ...........................................................................................................

6
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pembelajaran
yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun
untuk meningkatkan mutu para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan
kompetensi (kemampuan) sesuai bidang dan juga menambah bekal untuk masa yang akan
datang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat.

Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan
untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun didunia industri setidaknya
sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya untuk memiliki ilmu-
ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia Industri. Alasan utama
mengapa para siswa harus memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar
dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan tidak mengalami kendala dalam penerapan
Ilmu Pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktik kerja lapangan
mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Sekolah.

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini para siswa diharapkan mampu mengikuti
kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia Usaha ataupun di
dunia Industri agar siswa-siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang
baik dan berguna bagi dirinya serta agar para siswa mampu menunjukan kinerjanya
secara maksimal yang telah dilakukan selama berada di dunia Usaha atau dunia Industri
sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di dunia usaha atau dunia industri.

Praktik Kerja Lapangan memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada anak didik
bagaimana kehidupan di dunia kerja, melalui PKL ini siswa diharapkan mampu
memahami tentang bagaimana tata dan aturan di dunia industri atau usaha, sehingga
ketika selesai menempuh pendidikan sudah benar-benar siap bekerja baik secara
keilmuan maupun secara kejiwaan dan mental, Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga
merupakan bagian dari kurikulum SMK yang wajib dilaksanakan oleh peserta didik
SMK.

7
1.2 PENGERTIAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Praktik Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk emplementasi secara sistematis dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat
keahlian tertentu. Disamping dunia usaha, Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat
memberikan keuntungan pada pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah, karena keahlian yang
tidak diajarkan di sekolahan bisa didapat didunia kerja, sehingga dengan adanya Praktek
Kerja Lapangan (PKL) dapat meningkatkan mutu dan relevensi Pendidikan Menengah
Kejuruan yang dapat diarahkan untuk mengembangkan suatu system yang mantap antara
dunia pendidikan dan dunia kerja.

1.3 TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


Tujuan yang hendak di capai dalam Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain ;
1. Dapat menerapkan, membandingkan antara pengetahuan teori maupun praktik yang
di dapat selama di sekolah dengan pekerjaan sebenarnya yang ada di lingkungan
Dunia Usaha/Instansi khususnya di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
2. Lebih meningkatkan pengalaman dan pengetahuan keterampilan secara
professional sesuai dengan tuntunan dunia kerja dan perkembangan teknologi yang
berkembang di masyarakat.
3. Memiliki wawasan yang luas tentang kegiatan lingkungan kerja di Instansi.
4. Memiliki kemampuan bekerja yang sesuai dengan standar kerja Dunia
Usaha/Instansi khususnya di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
5. Memiliki disiplin dan inisiatif kerja yang tinggi sesuai tuntunan Dunia
Usaha/Instansi khususnya di Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat.
6. Memiliki kreativitas dan motivasi kerja dalam mengembangan keahliannya sesuai
dengan profesi yang di geluti.
7. Memiliki ketekunan dan keuletan dalam bekerja.
8. Memperhatikan kualitas dan tanggung jawab pekerjaan sesuai dengan tuntunan
profesi.

8
1.4 TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN
Adapun tujuan dari laporan antara lain untuk :

1. Mengetahui Prosedur Pengelolaaan Perlengkapan Barang Alat Tulis Kantor


(ATK) di Subbag Kepegawaian dan Umum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat.
2. Mengetahui Dokumen Apa Saja yang Dibutuhkan dalam Pengelolaaan
Perlengkapan Barang Alat Tulis Kantor (ATK) di Subbag Kepegawaian dan
Umum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
3. Mengetahui hambatan apa yang dihadapi serta upaya yang dilakukan dalam
Pengelolaaan Perlengkapan Barang Alat Tulis Kantor (ATK) di Subbag
Kepegawaian dan Umum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
4. Mendorong siswa agar mampu mengembangkan atau mengemukakan pikiran
dan pendapatnya serta mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan yang
sistematis, logis, dan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
5. Meningkatkan kreativitas Siswa dalam penulisan yang bersikap objektif dan
ilmiah.
6. Sebagai pertanggungjawaban siswa yang telah melaksanakan Tugas Praktek
Kerja Lapangan ( PKL ) yang berkaitan dengan program keahliannya masing-
masing.
7. Sebagai salah satu bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah melakukan
Praktek
8. Kerja Lapangan ( PKL ) dengan baik.

1.5 SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN


SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN :

1. URUTAN HALAMAN BAGIAN AWAL


a. Halaman Judul, adalah nama yang diberikan untuk karya ilmiah
b. Halaman Pengesahan oleh Kepala Sekolah
c. Halaman Pengesahan oleh Perusahaan/Lembaga
d. Kata Pengantar
e. Daftar Isi
2. BAB I PENDAHULUAN

9
a. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan
b. Pengertian Praktik Kerja Lapangan
c. Tujuan Praktik Kerja Lapangan
d. Tujuan Penyusunan Laporan
e. Sistematika Penyusunan Laporan
3. BAB II KEADAAN UMUM TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN
a. Sejarah Singkat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
b. Visi, Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
c. Tugas Pokok Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
d. Fungsi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
e. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
4. BAB III LANDASAN TEORI
a. Berisikan teori yang menunjang dari salah satu topik atau pekerjaan yang dilakukan
beserta bagian-bagiannya
b. Berisikan Analisis teori yang akan disajikan.
5. BAB IV PEMBAHASAN KEAHLIAN/JURUSAN
a. Pengertian Akuntansi
b. Proses dalam akuntansi :
b.1 Pencatatan
b.2 Meringkas dan Mengklasifikasikan
b.3 Pelaporan

c. Dasar Akuntansi

d. Siklus Akuntansi Dasar

e. Kesimpulan terkait Akuntansi Dasar

6. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Berisikan Uraian Kesimpulan dari keseluruhan isi laporan
7. Daftar Pustaka
Merupakan daftar yang berisi judul-judul buku, artikel-artikel dan bahan-bahan penerbit
lainnya. Unsur-unsur pustaka acuan meliputi:
a. Nama Pengarang yang dikutip secara terbalik;
b. Judul Buku; dan

10
c. Data Publikasi yang meliputi: Penerbit, Kota terbit dan Tahun terbit.
8. DAFTAR GAMBAR
Berisikan Dokumentasi Kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
9. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Memuat Lampiran Jurnal kegiatan selama Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, Surat
Permohonan dan Penerimaan Praktik Kerja Lapangan dan Absensi Kehadiran.
10. BIODATA SISWA PRAKTIK KERJA LAPANGAN
11. Merupakan data identitas siswa penulis laporan.

11
BAB II
KEADAAN UMUM

2.1 SEJARAH DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


Pada awal berdirinya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terjadi bersamaan
dengan munculnya Era Otonomi daerah sebagai respon terhadap proses reformasi yang
terjadi pada sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang
berubah dari sistem pemerintahan yang sentra listrik ke pemerintahan daerah dan UU No.
25 Tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pemerintahan pusat dan daerah.
Berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 Pasal 11 bidang pendidikan dan kebudayaan
merupakan salah satu bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh daerah
kabupaten dan daerah kota, namun berdasarkan pasal 9 ayat 2, kewajiban tersebut tidak
atau belum dapat dilaksanakan daerah kabupaten dan daerah kota. Oleh karena itu
berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 Pasal 60, 61, dan 62 maka Pemerintah Provinsi Jawa
Barat membentuk perangkat daerah yang disebut Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,
sebagai unsur pelaksana Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bidang pendidikan. Dinas
dipimpin oleh seorang kepala dinas pendidikan yang diangkat oleh Gubernur Jawa Barat.
Kepala Dinas Pendidikan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
Pendidikan adalah pilar penting dalam pembangunan sebuah daerah, karena salah satu
parameter untuk mengukur kemajuan sebuah negara adalah pendidikan, dengan pendidikan
di harapkan akan melahirkan manusia yang berkualitas dan berperadaban, di sini peran
pemerintah sangat signifikan untuk merubah wajah pendidikan. Mengingat sangat
pentingnya peranan pendidikan maka pemerintah mendirikan instansi Dinas Pendidikan di
setiap daerah yang pengelolaannya dibawah kewenangan pemerintah daerah masing-
masing. Sebelum di berlakukannya otonomi daerah, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat, secara administrasi masih bersifat vertikal dengan nama Kantor Wilayah
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Namun seiring dengan
perkembangan sesuai tuntutan reformasi maka berdasarkan Undang-Undang No 22 Tahun
1999 tentang pemerintah daerah, menuntut adanya beberapa perubahan baru dan
penyesuaian serta pengelolaan daerah otonom, salah satunya dengan adanya peraturan

12
pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan
Provinsi sebagai daerah otonom serta peraturan daerah Provinsi Jawa Barat No 15 Tahun
2000 Tanggal 12 Desember 2000 tentang daerah Dinas Provinsi Jawa Barat kemudian di
sesuaikan kembali dengan ditetapkan dengan keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 39
Tahun 2001 tentang tugas pokok dan fungsi serta rincian tugas dan unit Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat. Dinas Provinsi Jawa Barat merupakan penggabungan dari kantor
Wilayah Depertemen Pendidikan Nasional Jawa Barat yang berkantor di jalan Dr.
Radjiman No 06 Bandung dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Jawa Barat
yang berkantor di Jalan Banda No. 28 Bandung. Sesuai dengan kesepakatan maka Kantor
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Di Tetapkan Di Jalan Dr.Radjiman No.06 Bandung.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (DISDIK JABAR) adalah sebuah instansi yang
berada di bawah kewenangan pemerintah Provinsi Jawa barat (PEMPROV) serta dibawah
oleh Kementrian Pendidikan Nasional. DISDIK JABAR bertugas untuk merumuskan
kebijaksanaan operasional dibidang pendidikan dan melaksanakan sebagian kewenangan
yang berhubungan dengan Dunia Pendidikan di wilayah Provinsi.

2.2 VISI MISI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


Visi dan Misi perusahaan/instansi adalah sebagai tujuan yang ingin dicapai
perusahaan/instansi dalam meningkatkan perusahaannya, yang dilakukan melalui aktivitas
kerja yang harus diwujudkan oleh seluruh SDM yang ada didalamnya. Visi dan Misi juga
menentukan arah kerja sebuah perusahaan/instansi untuk mencapai tujuannya. Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat mempunyai arah tujuan, yaitu :

1.2.1 Visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat “Akserasi Pembangunan Sumber Daya
Manusia (SDM) Yang Cerdas dan Berakhlak Mulia Serta Menguasai Ilmu Pengetahuan,
Berdaya Saing Menuju Terwujudnya Masyarakat Jawa Barat Yang Mandiri, Dinamis Dan
Sejahtera”. Penjelasan tentang arti atau makna dari kata kunci visi tersebut adalah sebagai
berikut :

 AKSELERASI, adalah suatu upaya untuk dapat mencapai kondisi tertentu secara lebih
cepat. PEMBANGUNAN, asal katanya adalah “MEMBANGUN” yang mengandung arti
“membentuk, mendirikan, atau mewujudkan”. Dengan demikian, PEMBANGUNAN

13
dalam hal ini diartikan sebagai “aktivitas untuk membentuk, mendirikan dan mewujudkan
sesuatu ke arah yang lebih baik”.

 SUMBER DAYA MANUSIA (SDM), adalah sebagai suatu konsep yang dimaknai
bahwa manusia sebagai makhluk yang paling mulia, memiliki akal dan budi pekerti,
memiliki potensi untuk dibangun ke arah yang lebih baik dan dapat bermanfaat bagi
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

 CERDAS, adalah suatu konsep pencapaian aktualisasi potensi manusia yang mampu
mendayagunakan atau mensinergikan kemampuan/kecerdasan emosional,
akademis/intelektual, dan spritual menjadi kekuatan yang positif yang dapat dimanfaatkan
untuk memecahkan kesulitan, persoalan, dan masalah yang dihadapi.

 BERAKHLAK MULIA, yaitu suatu konsep yang mengandung arti suatu kondisi
memiliki kepribadian sesuai tuntunan agama, norma dan ketentuan perundangundangan.
Dengan demikian, BERAKHLAK MULIA berarti SDM Jawa Barat dalam perilakunya
berlandaskan kepada tuntunan agama, norma-norma yang berlaku disekitarnya dan
mematuhi peraturan perundang-undangan.

 MENGUASAI IPTEK, adalah suatu istilah yang mengandung arti memahami dan
mampu menjalankan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, MENGUASAI
IPTEK diartikan sebagai suatu kondisi SDM Jawa Barat memiliki pemahaman tentang
ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus dapat mengimplementasikan ilmu
pengetahuan dan teknologi tersebut dalam kehidupannya.

 BERDAYA SAING, adalah suatu konsep yang diartikan sebagai suatu kondisi memiliki
kemampuan atau kekuatan untuk memenangkan sebuah kompetisi/perlombaan. Dengan
demikian, BERDAYA SAING berarti SDM Jawa Barat memiliki kemampuan untuk
memenangi persaingan dari suatu kompetisi atau perlombaan/lapangan kerja.

 MENUJU, yaitu kata sambung yang menunjukan keterkaitan antara konsep “Akselerator
Pembangunan” dengan tujuan akhir dari keunggulan yang ingin diwujudkan.
TERWUJUDNYA, adalah satu kata yang mengandung arti “dapat di” wujudkannya, dapat
direalisasikannya, dan dapat diimplementasikan menjadi sesuatu. MASYARAKAT JAWA
BARAT, yaitu seluruh warga negara Indonesia yang berdomisili di Provinsi Jawa Barat.

14
 MANDIRI, adalah suatu konsep yang diartikan sebagai suatu kondisi memiliki
kemampuan atau kekuatan untuk berdiri sendiri atau tidak tergantung pada orang atau
pihak lain. Dengan demikian, MANDIRI disini diartikan SDM Jawa Barat memiliki suatu
kemampuan/kekuatan untuk berdiri sendiri dan tidak menjadi beban bagi orang atau pihak
lain.

 SEJAHTERA, adalah suatu konsep yang mengandung arti suatu kondisi aman, sentosa
dan makmur, selamat terbebas dari segala macam gangguan, kesukaran dsb. Dengan
demikian, SEJAHTERA disini diartikan bahwa SDM Jawa Barat memperoleh dan
merasakan kemakmuran serta terlepas dari segala macam kesukaran hidup. Dari penjelasan
tersebut di atas, maka dapat didefenisikan secara operasional tentang Visi Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebagai berikut :

“Bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah instansi pemerintah/satuan kerja
perangkat daerah di lingkungan Provinsi Jawa Barat yang memiliki kemampuan untuk
menjadi akselerator (pemercepat) dalam membentuk atau mewujudkan penduduk Jawa
Barat menjadi manusia yang : (1) memiliki kecerdasan emosional, intelektual dan spiritual

(2) berperilaku sesuai tuntunan agama, norma-norma yang berlaku di masyarakat dan
mematuhi peraturan perundangundangan

(3) memiliki pemahaman sekaligus dapat memanfaatkan IPTEK

(4) memiliki kemampuan untuk memenangi persaingan dari suatu kompetisi atau
perlombaan

(5) memiliki kemampuan/kekuatan untuk berdiri sendiri dan tidak menjadi beban bagi
orang atau pihak lain

(6) memiliki kemampuan untuk bergaul dan beradaptasi dalam percaturan dunia global
yang serba cepat, sehingga terwujud masyarakat Jawa Barat yang makmur dan terlepas
dari segala kesukaran hidup. 1.2.2 Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Misi adalah
sesuatu tugas yang diemban dan ingin diwujudkan oleh instansi sebagai penjabaran atas
visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh aparatur dan pihak-
pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal eksistensi serta peranan Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Untuk mewujudkan

15
visi sebagaimana telah ditetapkan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menetapkan misi,
yaitu :

1. Optimalisasi Kapasitas Sumber Daya Kelembagaan Dinas Pendidikan Mewujudkan


Tata Kelola Yang Prima, Akuntabel Guna Tercapainya Good Governance Bidang
Pendidikan.

2. Meningkatkan Upaya-upaya Pemerataan Dan Akses Pendidikan, Peningkatan Mutu


Dan Daya Saing Serta Relevansi Pendidikan Secara Efisien Dan Efektif

2.3 TUGAS POKOK DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


Tugas Pokok Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menurut keputusan Gubernur Jawa
Barat No.39 Tahun 2001 adalah:

“ Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mempunyai Tugas Pokok merumuskan


kebijaksanaan operasional di bidang Pendidikan dan melaksanakan sebagai kewenangan
yang dilimpahkan kepada Gubernur berdasarkan Azas Dekonsentrasi dan tugas
pembantuan”

2.4 FUNGSI DINAS PENDIDIKAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mempunyai Fungsi sebagai berikut:
a. Merumuskan kebijakan teknis operasional di bidang Pendidikan
b. Menyelenggarakan pelayanan umum di bidang Pendidikan
C. Melakukan pembinaan manajemen dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan
dasar, pendidikan menengah kejuruan, pendidikan umum dan pendidikan tinngi,
pendidikan luar biasa, pendidikan luar sekolah, serta UPTD
d. Menyelenggarakan kegiatan ketata usahaan Dinas

2.5 STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

16
BAB III
LANDASAN TEORI

17
BAB IV

PEMBAHASAN KEAHLIAN

18
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

19
DAFTAR PUSTAKA

Pangestu Faida Desya, Ningrum Sulistia Dwi, Atasyabila Meliya, Mulyani Rianita. Pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan Program Keahlian Akuntansi Keuangan Lembaga Pada Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Bandung.2021.
https://elib.unikom.ac.id/download.php?id=265901#:~:text=1.2.1%20Visi%20Dinas%Pendidikan
%20Provinsi%20Jawa%20Barat&text=Mulia%20Serta%20Menguasai%20Ilmu
%20Pengetahuan,Mandiri%20Dinamis%2C%20Dimanis%20Dan%20Sejahtera%E2%80%9D
https://laporan plklksn.blogspot.com/?m=1

20
DAFTAR GAMBAR

21
LAMPIRAN-LAMPIRAN

22
BIODATA

1. NAMA : DESYA FAIDA PANGESTU


2. JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
3. TEMPAT/TANGGAL LAHIR : WONOGIRI, 16 DESEMBER 2003
4. NISN :
5. AGAMA : ISLAM
6. KELAS/PROGRAM KEAHLIAN : XII AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA
7. TEMPAT PRAKERIN : DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
8. ASAL SEKOLAH : SMK PROFITA BANDUNG
9. ALAMAT SEKOLAH : JALAN PAJAGALAN NO 67, KARANGANYAR,
KOTA BANDUNG
10. ALAMAT RUMAH : JALAN CIBOLERANG BARAT RT 03/01
11. NO. TELEPON : 081220598247
12. NAMA ORANG TUA/ WALI :
A. AYAH : DARMIN KELING
B. IBU : YANTI YULIANTI

23
1. NAMA : DWI SULISTIA NINGRUM
2. JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
3. TEMPAT/TANGGAL LAHIR : BANDUNG, 26 NOVEMBER 2003
4. NISN : 0036397633
5. AGAMA : ISLAM
6. KELAS/PROGRAM KEAHLIAN : XII AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA
7. TEMPAT PRAKERIN : DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
8. ASAL SEKOLAH : SMK PROFITA BANDUNG
9. ALAMAT SEKOLAH : JALAN PAJAGALAN NO 67, KARANGANYAR,
KOTA BANDUNG
10. ALAMAT RUMAH : JLN SOEKARNO HATTA GG PUSRI RT 04/11
11. NO. TELEPON : 083100538674
12. NAMA ORANG TUA/ WALI :
A. AYAH : SUSMAN
B. IBU : LILIS LASMINI

24
1. NAMA : MELIYA ATASYABILA
2. JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
3. TEMPAT/TANGGAL LAHIR : BANDUNG, 18 MEI 2004
4. NISN : 0043988296
5. AGAMA : ISLAM
6. KELAS/PROGRAM KEAHLIAN : XII AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA
7. TEMPAT PRAKERIN : DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
8. ASAL SEKOLAH : SMK PROFITA BANDUNG
9. ALAMAT SEKOLAH : JALAN PAJAGALAN NO 67, KARANGANYAR,
KOTA BANDUNG
10. ALAMAT RUMAH : JLN. KOPO BIHBUL GG PA BASAR RT 01/RW 01
11. NO. TELEPON :089509177043
12. NAMA ORANG TUA/ WALI :
A. AYAH : UJANG YAHYA
B. IBU : OTIH HALIMAH

25
1. NAMA : RIANITA MULYANI
2. JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
3. TEMPAT/TANGGAL LAHIR : BANDUNG, 3 SEPTEMBER 2003
4. NISN :
5. AGAMA : ISLAM
6. KELAS/PROGRAM KEAHLIAN : XII AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA
7. TEMPAT PRAKERIN : DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
8. ASAL SEKOLAH : SMK PROFITA BANDUNG
9. ALAMAT SEKOLAH : JALAN PAJAGALAN NO 67, KARANGANYAR,
KOTA BANDUNG
10. ALAMAT RUMAH : JALAN CARINGIN CIKUNGKURAK RT 03/06
11. NO. TELEPON : 0895344259004
12. NAMA ORANG TUA/ WALI :
A. AYAH : AGUS MULYANA
B. IBU : AI SUMINAR

26
27
28

Anda mungkin juga menyukai