Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


TOSERBA YOGYA RIAU JUNCTION
Tahun Pelajaran 2021/2022

Oleh :
DINA RAHMWATI (174192019217)
DWI ANEKE PUTRI (174192019288)
GINA AHMAD (174192019291)
NUR PUSPA ( 174192019230)

YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI BANDUNG


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROFITA BANDUNG
BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN BISNIS DAN PEMASARAN
KOMPETENSI KEAHLIAN BISNIS DARING DAN PEMASARAN
BANDUNG 2021
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Tempat :
YOGYA RIAU JUNCTION
Pada tanggal 11 Oktober sampai dengan 31 Desember Tahun 2021

Disusun oleh :

Dina Rahmawati Kelas XII-BDP 2 NIS. 174192019217


Dwi Aneke Putri Kelas XII-BDP 2 NIS. 174192019288
Gina Ahmad Kelas XII-BDP 2 NIS. 174192019291
Nur Puspa Kelas XII-BDP 2 NIS. 174 192019230

Tanggal Pengesahan, 31 Desember 2021

Mengetahui/Mengesahkan :

Pembimbing

Ade Iwan Kurniawan, S.Pd.


NUPTK. 4141759661200023

Wakil Kepala Sekolah Bidang IDUKA Ketua Kompetensi Keahlian BDP

Dra. Mirawati Deni Rusliana, S.Pd.


NIP. 19660111 2007012006

Kepala SMK PROFITA

Dede Hasanudin, S.Pd. M.M.Pd


NIP. 19750301 2005011009
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Tempat :
YOGYA RIAU JUNCTION
Pada tanggal 11 Oktober sampai dengan 31 Desember Tahun 2021

Disusun oleh :

Dina Rahmawati Kelas XII-BDP 2 NIS.1741920192017


Dwi Aneke Putri Kelas XII-BDP 2 NIS. 174192019288
Gina Ahmad Kelas XII-BDP 2 NIS. 174192019291
Nur Puspa Kelas XII-BDP 2 NIS. 174192019230

Tanggal Pengesahan 31 Desember 2021

Mengetahui/Menyetujui

Pimpinan YOGYA RIAU JUNCTION Pembimbing YOGYA RIAU JUNCTION

Petrus Tjio Surana Adhitya Putra Pangestu


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan kasih dan
sayang-Nya, sehingga kami bisa menyusun laporan prakerin ini yang dilaksanakan di Toserba
Yogya Riau Junction.

Tujuan dari penyusunan laporan ini guna memenuhi persyaratan mengikuti mata pelajaran
kejuruan dan sebagai salah satu syarat kelulusan dari SMK Profita. Untuk itu kami
melaporkan kegiatan prakerin yang telah kami laksanakan mulai bulan 11 Oktober sampai
bulan 31 Desember tahun 2021

Didalam pengerjaan laporan ini telah melibatkan banyak pihak yang sangat membantu dalam
banyak hal. Oleh karena itu, kami sampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada :

1. Bapak Dede Hasanudin , S.Pd., M.M. Pd., selaku Kepala Sekolah SMK Profita.
2. Bapak Petrus Tjio Surana, Pimpinan Yogya Riau Juntion.
3. Ibu Dra. Mirawati Selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang IDUKA.
4. Bapak Adhitya Putra Pangestu selaku Staff Personalia Yogya Riau Juntion.
5. Bapak Deni Rusliana, S.Pd., selaku Ketuan Kompetensi Keahalia BDP.
6. Bapak Yudiansyah selaku Supervisor Fresh Area Yogya Riau Juntion.
7. Bapak Adi Rohaedi selaku Supervisor Fresh Area Yogya Riau Juntion.
8. Bapak Slamet Rianto selaku Supervisir Fresh Area Yogya Riau Juntion.
9. Bapak Wisnu Aji, S.Pd. selaku Guru Pembimbing SMK Profita.
10. Bapak Ade Iwan Kurniawan,S.Pd., selaku Guru Pemnbimbing SMK Profita.
11. Dan semua pihak yang Telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan prakerin dan
menyusun laporan ini.

Selain itu kami berharap laporan hasil praktek kerja industri ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak dan menjadi referensi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Oleh karena
itu kami berharap segala kritik dan saran yang membangun dan dapat menjadi laporan ini jauh
lebih baik lagi. Kami mohon maaf sebesar besarnya atas kesalahan maupun kekurangan dalam
menyusun laporan ini. Semoga dengan ini kami berharap dapat bermanfaat dan memberikan
motivasi bagi para. Pembaca khususnya bagi kami dan bagi para generasi muda yang akan
datang.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................................................ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................................................iii

DAFTAR ISI......................................................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................................v

DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang..............................................................................................................................1

1.2. Tujuan dan Manfaat .....................................................................................................................2

1.3. Lokasi, Waktu dan tempat Praktik Kerja Industri ……………...................................................3

BAB II GAMBARAN UMUM

2.1. Sejarah Organisasi/Perusahaan ....................................................................................................5

2.2. Kegiatan Toserba Yogya Riau Juntion ……………………..i …................................................6

2.3Struktur OrganisasiToserba Yogya Riau Juntion ….. ....................................................................7

2.4. Tujuan dan Fungsi Perusahaan (DU/DI) yang terkait dengan Bidang Usahanya ........................8

BAB III KAJIAN TEORI ………………....................................................................................... 9

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

4.1. Proses Operational Prosedur Kerja ............................................................................................10

4.2. Hasil Pengamatan (Masalah yang muncul selama Prakerin)......................................................11

4.3. Pemecahan Masalah....................................................................................................................12

BAB V KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan ..................................................................................................................................13

5.2. Saran ........................................................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 15

LAMPIRAN ....................................................................................................................................... 16
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Prakerin atau Praktik Kerja Industri dilaksanakan untuk melatih dan memberikan
pengajaran kepada siswa dalam Dunia Industri atau Dunia Usaha yang relevan
terkait kompetensi keahlian masing masing. Selain itu prakerin juga bertujuan
untuk memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa mendatang para
siswa dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin ketat seperti saat ini, untuk
mempersiapkan siswa agar memiliki kemampuan teknis dengan wawasan yang luas
dan fleksibel di era kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, meningkatkan mutu
dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta mengasah dan
mengimplementasikan materi yang diperoleh siswa dari sekolah masing masing
terkait jurusannya termasuk untuk Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan
Pemasaran di SMK Profita.

Praktik Industri selain untuk mencari pengalaman kerja di industri merupakan


syarat kelulusan yang harus ditempuh, hal ini meerupakan ciri khas sekolah
kejuruan dalam rangka memperluas wawasan dunia kerja yang akan di hadapi
nantinya dan menghadapi dunia kerja yang kompetitif mengingat era globalisasi
menuntut pekerjaan yang efisien dan efektif.

Dunia ritel merupakan salah satu ruang lingkup usaha yang sedang menghadapi
tantangan globalisasi, sehingga dunia ritel khususnya pemasaran barang kebutuhan
konsumen sehari-hari menjadi daya tarik lulusan SMK Kompetensi Keahlian Bisnis
Daring dan Pemasaran untuk dijadikan tempat melaksanakan Praktik Kerja
Industri (Prakerin). Kami pun memilih tempat Prakerin di Yogya Group yang
merupakan salah satu usaha dalam bidang ritel yang sudah terkemuka, yang
selanjutnya kami dtempatkan di Toserba Yogya Riu Juntion yang beralamat di Jl.
L.L. R.E. Martadinata (Jl. Riau) No. 17 Bandung.

Banyak sekali sumber daya manusia yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi
tetapi sulit mendapatkan pekerjaan yang layak karena mereka tidak memiliki pengalaman
yang cukup di dalam mencari SDM yang dibutuhkan tenaga ahli dibidangnya yang
mampu dan dapat dipercaya juga kompten yang telah berpengalaman sebelumnya.

Selanjutnya kami 14 orang dari SMK Profita Bandung melaksanakan prakerin selama
hamper 3 bulan yaitu mulai dari tanggal 11 Oktober sampai dengan 31 Desember 2021,
dan kami ditempatkan sebagai service crew atau pramuniaga sesuai dengan bidang
keahlian kami.

1.2 Tujuan dan Manfaat

1.2.1 Tujuann

Tujuan yang diharapkan dari diadakanya prakerin adalah :

1. Memberikan pengalaman kerja secara langsung (real ) kepada peserta


didik.diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di
sekolah sehingga dapat diterapkan dengan baik.
2. Dapat membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi prakerin.
sehingga dapat melihat peluang di masa depan.
3. Bisa melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia
kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi berkomunikasi
secara profssional.
4. Dapat membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga
kedepannya siswa dapat menjadi sosok lulusan dan berkualitas.
5. Bisa menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh
siswa-siswi prakerin sesuai bidang masing-masing;
6. Dapat menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat
dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Bisa menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun
dunia usaha.

1.2.2 Manfaat

Manfaat yg diharapkan dari adakannya Prakerin adalah :


1. Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, motivasi kerja, kerja sama, laku, emosi dan
etika
2. Dapat mengenali suatu pekerjaan industri di lapangan sehingga setelah selesai dari
Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) dan terjun ke lapangan kerja tidak merasa
canggung di karenakan sudah. memiliki pengalaman dengan adanya prakerin.
3. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia kerja profesional dan
handal untukmengasah keterampilan yang telah diberikan di sekolah sesuai dengan
visi misi Sekolah Menengah Kejuruan.
4. Dengan di adakannya prakerin dapat meningkatkan rasa percaya diri, yang akan
mendorong untuk meningkatkan keahlian profesional pada tingkat lebih tinggi.
5. Sebagai bentuk pengakuan serta penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai
bagiandari proses pendidikan di sekolah kejuruan.

1.3 Lokasi, Waktu dan tempat Praktik Kerja Indutri

Kami telah melakukan praktek kerja industri (PRAKERIN) di TOSERBA YOGYA RIAU
JUNCTION yang di mulai pada tanggal 11 oktober 2021 sampai dengan 31 Desember 2021.
Tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PRAKERIN) terletak di Jl. L. L. R.E.
Martadinata No. 17 Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 Dengan
jadwal terhitung 6 hari kerja. Weekday terhitung 7,5 jam dan weekend 8 jam kerja. Dengan
mengenakan baju kaos hitam ,rompi, ID card kerudung hitam (bila berkerudung) dan
mengenakan sirkam (bila tidak berkerudung) Yang semua itu tidak boleh sampai tidak di
kenakan.

Untuk divisi FRESH Terdiri dari 2 shift,shift pagi dan shift siang.

Hari SHIFT WAKTU


Senin sd Jum’at Pagi 06.30 – 14.00
Senin sd Jum’at Siang 12.30 – 20.00
Sabtu dan Minggu Pagi 06.30 - 14.30
Sabtu dan Minggu Siang 12.00 – 20.00

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Organisasi Toserba Yogya

Yogya Group adalah sebuah perusahaan ritel modern asli Indonesia. Yogya Group merupakan
perusahaan ritel dengan format Supermarket dan Department Store. Gerai ini umumnya menjual
berbagai produk makanan, minuman, dan barang kebutuhan hidup lainnya. Lebih dari 200 produk
makanan dan barang kebutuhan hidup lainnya tersedia dengan harga bersaing, memenuhi
kebutuhan konsumen sehari-hari terutama bagi masyarakat Jawa Barat, Jawa Tengah, dan
sekitarnya. Toserba Yogya ini berawal dari sebuah toko batik yg di dirikan oleh bapak
BoediSiswanto basukiyang berada di Jl. Ahmad Yani, Kosambi, Kota Bandung, dengan luas toko
sekitar 100 m 2 dan karyawan berjumlah 8 orang. Toko batik yang diberi nama DJOKDJA ini
didirikan dan dikelola secara sederhana. Pada tahun 1972, dengan kerja keras, keuletan, dan
pandangan yang jauh kedepan maka dilakukanlah pembenahan. Usaha ini dikelola dengan prinsip
pelayanan yang berorientasi memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan, sehingga yang
tadinya hanya toko batik berubah menjadi toko kelontong yang menyediakan kebutuhan sehari-
hari. Nama DJOKDJA tetap dipertahankan, akan tetapi penulisannya diganti menjadi YOGYA.
6Seiring dengan perkembangannya tanggal 28 Oktober 1982, bertepatan dengan hari Sumpah
Pemuda, dibuka cabang yang pertama yang berada di Jl. Sunda, Kota Bandung, dengan luas toko
300 m 2 dengan 30 orang karyawan. Selanjutnya, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai hari lahir
Toserba Yogya, yang setiap tahun diperingati bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda. Saat
ini Toserba Yogya telah berkembang menjadi sebuah jaringan usaha yang menaungi beberapa unit
bisnis seperti: Toserba Yogya, Toserba Griya, Yomart minimarket, serta berbagai
strategicbusiness unit lain, namun tetap berfokus pada bisnis ritel. Sekalipun tumbuh dan
berkembang sebagai peritel lokal dari daerah (Bandung), namun Yogya Group selalu menekankan
tim kerja untuk berorientasi ke masa depan mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan para
pelanggan yang dilayani.

Hingga saat ini Yogya Group sudah memiliki puluhan cabang yang dibuka bukan hanya di Kota
Bandung tetapi juga sudah meluas ke beberapa kota lainnya, seperti Sukabumi, Bogor, Jakarta,
Sumedang, Kuningan, Indramayu, Majalaya, Garut, dan Subang. Untuk di daerah Bandung sendiri
sudah ada kurang lebih 30 cabang Toserba Yogya, cabang terbesar ada di Grand Yogya Kepatihan
Bandung, dan cabang yang paling baru adalah Toserba Yogya di daerah Bojongsoang, Bandung.
Seiring dengan berkembangnya perusahaan ritel ini, maka kebutuhan pusat kendali untuk
menyimpang barang-barang dan juga pusat kontrol keuangan serta laju perpindahan barang
menjadi sangat penting. Untuk itu diambillah kantor pusat yang terletak di Jalan Sunda No. 83.
Kantor ini mengurus semua keperluan cabang perusahaan baik dalam dan luar kota.
Meningkatnya omset setiap cabang dapat mempengaruhi omset pusat sehingga stok inventory
terus meningkat dari waktu ke waktu. Untuk memenuhi keterbatasan ini, maka kantor pusat
berpindah ke Jalan Soekarno Hatta No.334, Bandung. Kantor ini menjadi satu dengan Pusat
Distribusi, sedangkan kantor di Jalan Sunda No.83 menjadi pusat dari personalia dan training
karyawan baru. Dengan kantor yang lebih besar, tenaga tim pendukung yang lebih ahli dan
berpengalaman serta teknologi yang terus mengikuti perkembangan jaman, Yogya Group semakin
berkembang dan semakin stabil.

Sejarah Cabang Yogya Riau (Riau Junction)


Yogya Riau dibuka pada tanggal 28 Oktober 2002 dan merupakan cabang dari Toserba Yogya dan
Griya yang ke-33. Cabang ini terletak di persimpangan Jalan Trunojoyo, L.L.R.E. Martadinata
(Riau) dan Jalan Maluku. Cabang ini memiliki luas sekitar 6000 m 2 dan tempat penjualan sekitar
2500 m 2. Pembagian lantai dari gedung Yogya Riau terdiri dari lantai dasar dari Yogya Riau
merupakan area Supermarket, lantai 1 merupakan area kosmetik, aksesoris, ladiesapparel,
intimate, unisex, ladies&bag. Lantai 2 merupakan Menapparel, kid s shoes dan terakhir adalah
lantai 3 yang merupakan foodlife. Yogya Riau dilengkapi dengan fasilitas tempat parkir yang
cukup luas dan mampu menampung sekitar 200 kendaraan (mobil dan motor). Fasilitas toko
lainnya adalah elevator konsumen, escalator, toilet, receivingdock dengan dua elevator barang dan
air conditioner untuk kebersihan dan kenyamanan. Dukungan keamanan 24 jam juga memberikan
keamanan toko dan keamanan bagi konsumen. Dalam perjalanannya, Yogya Riau terus
berkembang dan mengalami perubahan-perubahan. Perubahan yang terjadi pada cabang ini
membuat Yogya Riau terus berkembang menjadi lebih baik. Perubahan tersebut diantaranya
merupakan renovasi yang dilakukan pada tahun 2006 yang dilakukan di area penjualan lantai 2
dan lantai 3 sehingga areal ini ditutup untuk sementara. Pada masa renovasi ini, areal supermarket
tetap dibuka. Renovasi pada areal supermarket tidak dilakukan sepenuhya dan hanya sebagian
saja. Hasil renovasi pada areal supermarket yang diberikan adanya satu pintu masuk utama dari
Jalan Trunojoyo. Pembukaan area supermarket yang baru ini dilakukan pada tanggal 15
September 2006 dan merupakan softlaunching Yogya Riau Junction. Renovasi pada areal parkir
juga menambah luas areal parkir di basement. 8

Renovasi masih terus dilakukan hingga adanya perluasan areal supermarket tahap dua
sehingga areal supermarket menjadi lebih luas. Pembukaan areal supermarket hasil
renovasi tahap dua ini dilakukan pada tanggal 15 Desember 2006. Yogya Riau berbeda
dengan Toserba Yogya dan Griya lainnya. Toko ini mengincar kalangan konsumen kelas
tertentu yaitu dengan settingmarket kelas middleup (menengah ke atas). Dengan demikian
slogan yang dimiliki Yogya Riau untuk positioningmarket seperti ini adalah The Lifestyle
Store. Dengan penentuan market yang tepat, Yogya Riau terus berkembang sehingga pada
akhirnya lahir sebuah konsep baru bagi Yogya Riau yang diresmikan pada tanggal 27
April 2007. Grand Openingbeautiquethematicmall Riau Junction merupakan sebuah
konsep baru dari Yogya Riau yang merupakan konsep mall terbaru dengan tema
shoppingexperiencefeelthenewexperience. Dengan prestasinya yang gemilang, maka Grand
Opening ini dilaksanakan selama tiga hari mulai 27-29 April 2007 dan dibuka secara simbolis oleh
Presiden Komisaris Yogya Group, yaitu Bapak dan Ibu Boedi Siswanto Basuki, dengan disaksikan
oleh segenap top manajemen Yogya Group. Dengan konsep terbaru ini, Yogya Riau yang
kemudian dikenal dengan Yogya Riau Junction memiliki luas gedung sekitar 16.000 m 2
dilengkapi dengan berbagai tenant yang uptodate. Area supermarket memiliki luas 2058 m 2,
lantai satu 1.112 m 2 dan lantai dua 1.162 m 2. Produk yang ditawarkan Yogya Riau merupakan
produk supermarket dan fashion lokal dan import. Saat ini, pembagian areal untuk gedung Yogya
Riau adalah: Basement (B) Area parkir, toilet, ruang keamanan, tempat absensi, loker karyawan,
ruang personalia, tempat penerimaan barang datang.

2.2 Kegiatan Yogya Riau Juntion Area Fresh


Setiap shift pagi sebelum toko dibuka kegiatan pertama yang kami lakukan adalah menyalakan
lampu showcase setelah itu kami dan senior sc melakukan persiapan (prepation) disetiap paginya.
Setelah itu kami melakukan kegiatan kegiatan seperti dibawah ini :
1. Meng cek-up expdate
Hal ini bertujuan agar produk yang ada di area pajangan tidak ada yang lewat kadaluarsa.
2. Mendisplay produk
Mendisplay produk adalah menata barang yang baru dikeluarkan dari coolroom/stok
ditempatkan diarea pajangan.
3. Me-wrappingproduk
Me-wrapping produk adalah membungkus produk menggunakan plastik clipwrap agar
menjaga kesegaran produk dan kelihatan rapih.
4. Menimbang produk
Menimbang produk bertujuan untuk mengetahui barcode, berat, jenis barang, tanggal, dan
harga barang.
5. Menyortir produk/ Mereturn produk
Menyortir produk /Mereturn produk bertujuan untuk menjaga pajangan dari buah, sayuran,
dairy/daily produk yang tidak layak pajang atau yang sudah deket dengan expdate.
6. Membuat label
Label bertujuan untuk memberikan informasi tentang harga barang agar konsumen tahu
tentang harga barang.
7. Facingup
Bertujuan agar pajangan kelihatan lebih penuh sekaligus pajangan dapat kelihatan rapih.
8. FIFO produk
First in First Out ialah barang yang pertama kali masuk yang pertama keluar ialah bagian dari
display yang bertujuan untuknbarangn/produk yang baru atau expdatenya lebih lama
ditempatkan dibagian belakang pajangan dan produk yang lama ditempatkan dibagian depan
pajangan. STORE MANAGER
PETRUS TJIO SURANA
9. Struktur Organisasi Yogya Riau Juntion
NIK : 02100024

10.
CHIEF OPERATION CHIEF OPERATION CHIEF INVENTORY CHIEF OPERATION
SUPERMAKET FASHION CONTROL FOODLIFE

DEN AFTUR MELO STEFINNA IRNA MIRNAWATI CHRISTINE


NIK : 0090054 NIK : 17010009 NIK : 96050010 NIK : 17010004
NIK : 17010009

SUPERVISOR ONLINE SHOP


SUPERVISOR SUPERVISOR SBU
FASHION SUPERVISOR
SUPERMARKET ANDEAS DWI
ANGGISANA
SUPERVISOR SUPERVISOR
SUPERVISOR FRESH SUPERVISOR NIK : 17120002
GUDANG FATCOW
YUDI YANSYAH LADIES CHASAN NUR DADAN HAMBALI
NIK : 06090118 NUR AZIZAH SODIK NIK : 12120011
NIK: 11070025 NIK : 01050059
ADI ROHAEDI
SUPERVISOR
NIK : 97020010 MUTIA RIJAL LESMANA MAGIC OVEN
FENTRISARIDEW NIK: 07110069 YEPPIE YANTO
SLAMET RIYANTO I NIK : 08050025
NIK : 95110008 NIK: 09080100 SUPERVISOR
RECEIVING SUPERVISOR
SUPERVISOR FOOD SUPERVISOR SUPERMARKET MAGIC PIZZA
RENGKUH ARIE MENSWEAR ASEP HERMAWAN LENNY CARLINA
SASONGKO LISSITA NIK: 00090086 SARI
NIK : 02100052 NIK: 09120043 NIK : 18080002
APIP
IONA LISA SUPERVISOR NIK: 10030058
NDAKULARAK SHOES & BAGS
NIK : 19040120 ISMAYA SUPERVISOR
MARTADIREJA RECEIVING FASHION
SUPERVISOR NIK: 15020082 ANISSA MANDASARI
NONFOOD NIK:11030109
PRIHANDANI SUPERVISOR
NIK : 04120026 BABY & KIDS
ANASTHASYA AYU CICILIA
IMELDA MARAMIS
NIK : 21050001

SUPERVISOR GMS
DEVI THEODORA
NAPITUPULU
NIK : 19010052

SUPERVISOR KASIR
ERNA SUMARTINI
NIK : 93040016

SESILIA
NIK : 93100016
STORE MANAGER
PETRUS TJIO SURANA
NIK : 02100024

REGIONAL CHIEF GENERAL STAFF PERSONALIA MARKETING EDP


GENERAL AFFAIR AFFAIR KORRDINATOR
ADHITIYA PUTRA SILAS SETIAWAN
AIDIL FIRMANSAH AGUS PARDEDE PANGESTU SUCIYENI AFRIANI NIK : 02090011
NIK : 99100011 NIK : 12100757 NIK : 21070002 SETIAWATI
NIK: 08120086

TENANT MANAGEMENT & DESIGN GRAPHIS VISUAL


OPERASIONAL BUILDING
JESSIE ANGGA MULYA
FENTY RESMIASARI GUNAWAN NURSABANI
NIK : 00080037 NIK: 12040013 NIK : 20010011

SHARON WINNATA SUYANTA


NIK : 15060109 NIK : 12120013

STEVANUS DIMAS BINTORO


LAUREL ONGKO NIK: 90090004
NIK: 17060022 TRI SUTONO
NIK: 13070100
MERRY LIMIATI
NIK : 15010038
STORE MANAGER
PETRUS TJIO SURANA
NIK : 02100024

KEUANGAN BUYER

SUGIARTI TJANDARA BUYER FRESH


NIK : 90080003 WIDAYANTI
NIK: 95120007
ENI SUHAENI
NIK: 94040002 FILIFUS PSAPA KELANA ENGGAR JATI
NIK : 14090099
DEBORA
NIK: 12090040 RIZCKY RAMDHANI
NIK: 10030012

BUYER FOOD
DIAN LESTARI YOHANSON
NIK: 00040010

THOMAS ENRICO HIZKHIA


NIK: 21060012

BUYER FOOD IMPORT


RAHARJA
NIK: 02100026

BUYER NONFOOD
FERINA NOVIA LESTARI
NIK: 12110032

BUYER GMS
I NENGAH RATNAWARSA
NIK: 96110012
BAB III

KAJIAN TEORI

Fresh yaitu menyediakan produk berupa bahan makanan yang masih segar ataupun yang
sudah diolah dan memerlukan kondisi khusus serta memiliki kadalauarsa yang relative
singkat. Diantaranya adalah Fruit, vegetable, Dairy/daily

Peralatan dan perlengakan display di divisi fresh yaitu :

 Showcase.
 Pop
 Label
 Mesin wrapping
 Sku
 Keranjang buah
 Bins
 Cool room

1. Fresh Fruit (buah)


Buah segar adalah bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat
dikonsumsi secara langsung. Buah buahan mengandung vitamin dan mineral yang
sangat diperlukan tubuh. Buah-buahan mempunyai rasa yang beranega ragam, segar
dan warnanya menarik.

Pada fresh fuit banyak buah bs yang dimusnahkan untuk tidak dijual atau di pisahkan
dengan yang masih fresh .
- Pemusnahan bertujuan agar produk yang tidak layak dipajang dimusnah/dibuang.
- Menyisir buah bertujuan untuk memudahkan konsumen membeli buah yang bisa
dimakan langsung.
Fresh fruit (buah) juga mempunyai dua macam jenis buah antara lain buah lokal dan
buah improt.

 Buah lokal
o Jeruk medan
o apel malang
o mangga harumanis, Cengkir, gincu
o salak pondoh,
o Semangka merah,kuning,
 Buah improt
o Apel fuji super
o Anggur black autum
o kiwi N2
o lengkeng bangkok.
o jeruk murcot,
o Apel alfa
o Super,jeruk valencia egypt,
o Apel royal gala,
o Pear century
o Pear pakcham

2. Vegetable (sayur)

Sayuran mempunyai arti penting sebagai sumber mineral dan vitamin a maupun c .
Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya
mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar . Sebutan untuk
beraneka jenis sayuran disebut juga sebagai sayur mayur.

Sayuran terdiri dari sayuran organik dan non organik (lokal)

 Sayur organik adalah sayur yang dibudidayakan tanpa menggunakan bahan kimia apa
pun, baik saat proses pemupukan maupun saat penyemprotan hama sedangkan
 Sayuran non organik ( lokal) ditanam menggunakan pestisida dan bahan kimia lain.

Jenis sayur terdiri dari 5+1 yaituu:

 Sayuran akar

Sayuran akar merupakan salah satu jenis sayuran yang sumber atau cadangan makanannya
berasal dari akar.Pada sayuran akar tersebut, banyak terkandung serat, mineral, hingga
vitamin yang tentunya bermanfaat untuk tubuh.

Contoh : - akar Alang Alang


-akar teratai
- bawang merah

 . Sayuran batang.

Sayuran batang merupakan bagian dari tumbuhan yang terdiri dari buku dan ruas. Buku
adalah tempat menempelnya daun. Kualitas sayuran batang yang baik dapat dilihat dari
umur batang yang masih muda, warna sayuran muda, cerah dan bersih, dan tidak ada
bagian-bagian yang busuk atau digigit hama.

Contoh: - asparagus
- rebung
- kecambah( tauge)
 Sayuran daun

Sayuran daun merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian daunnya.

Contoh: - kangkung
- bayam
- horenzo

 Sayuran bunga

Sayuran bunga, merupakan sayuran dikonsumsi bagian bunga.

Contoh:. - bunga kol


- brokoli
- kobis
 Sayuran buah

Sayuran buah adalah sejenis tanaman di budidayakan untuk tanaman sayuran yang
dikonsumsi adalah bagian buahnya

Contoh: - tomat
- cabe
- timun
- jagung
 Jamur

Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat
heterotrof. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-
benang yang disebut hifa. Hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut
miselium.

Contoh : - Shitake
- jamur kuping
- Enoki
- jamur tiram
3. Dairy (Milk)

Dairy adalah suatu produk olahan yang mengandung susu termasuk diantaranya adalah
susu itu sendiri, Youghurt, keju, butter, cream, ice cream.
 Susu pasteurisasi

Susu pasteurisasi adalah metode susu dengan cara memanaskan susu dengan suhu rendah.
Susu pasteurisasi disterlikan dengan pemanasan pada suhu 72 -85° selama 10-15 detik susu
pasteurisasi harus segera diminum apabila telah dibuka karena susu pasteurisasi tidak
bertahan lama.

Contoh merek susu pasteurisasi di yogya riau junction : Diamond, greenflieds, cimory.

 Youghurt

Youghurt merupakan produk hasil fermentasi susu starter atau bibit yang digunakan
bakteri laktat lactobacillus bulgarius dan strepto-coccus thermophilus dengan perbandingan
yang sama.

Jenis youghurt terdiri dari :

o Youghurt Drink adalah youghurt yang teksturnya cair


o Youghurt Greek adalah youghurt yang teksturnya kental dan lebih lembut karena lebih
banyak kandungan susu dalam setiap proses pembuatanya.
o Youghurt Strried adalah youghurt yang tekstur yang lebih encer (creamy) dibandingkan
dengan jenis Youghurt lainya.

Contoh merek youghurt di yogya riau junction : Cimory, Biokul,Greenfrields,Yoforia.

 Keju

keju merupakan sebuah makan yang dihasilkan dengan memisahkan zat zat padat
dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulass.

Jenis keju terdiri dari :

o Cheddar
o Mozarella
o Gouda
o Parmesan

Contoh merek keju di yogya riau junction : Kraft, greenfields, perfetto,baros

 Butter

Butter merupakan makanan produk susu dibuat dengan mengaduk krim yang di dapat
dari susu biasanya digunakan olesan roti dan membuat kue.
Contoh merek butter di yogya riau junction :

Anchor, Orchid, Lurpak, belle.

 Cream

Cream dairy berbahan dasar lemak susu (Hewani) yang memiliki Kadar lemak sebesar
30%. Teksturnya lebih lembut dan rasanya cenderung tawar (biasanya ditambah
pemanis).

Contoh cream dairy yaitu :

o Whipping cream
o cooking cream,
o happy cream
o double cream.

Contoh merek cream di yogya riau junction : Anchor, elle& vire, Millac Roselle supreme.

 Ice Cream

Ice Cream adalah jenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan
tepung ice cream dari campuran susu lemak hewani.

Contoh merek ice cream di yogya riau junction : Diamond, Champina, Walls.

4. Daily (bahan Pangan sehari hari)

Daily adalah produk olahan yang tidak mengandung susu yang dikonsumsi sehari hari.
Produk yang termasuk kedalam kategori daily adalah tahu, tempe, cincau, kulit lumpiah,
dan lain sebagainya.

 Tahu terbagi menjadi 2 yaitu tahu organik dan non organik


 Tahu organik adalah tahu yang dibuat dengan bahan baku biji kedelai organik,
yakni tanaman kedelai yang tidak melibatkan zat kimia, seperti pestisida dan
pupuk kimia, dalam proses penanaman dan pemeliharaannya. 
 Tahu Non organik adalah tahu yang dibuat dengan bahan baku biji kedelai biasa.
Yakni tanaman kedelai yang melibatkan zat kimia seperti pestisida dan pupuk
kimia.
Cotoh merek tahu di yogya riau junction : Talaga, Yun-yi, sultra, pong, mongol,
Tauhid, dan masih banyak.
 Tempe juga terbagi menjadi 2 yaitu organik dan non organik
 Tempe organik adalah tempe  yang terbuat dari kedelai non GMO (bukan tanaman
hasil rekayasa genetika) dan diproses tanpa bahan kimia sama sekali.
 Tempe non organik adalah tempe yang terbuat dari kacang kedelai selama
ditanam untuk menggunakan pupuk yang mengandung petisida.

Contoh merek tempe di yogya riau junction : Tempe super, Tempe cimindi, tempe
hans, tempe tauhid, dan masih banyak.

Anda mungkin juga menyukai