Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


MENGANALISIS LAYOUT PLANOGRAM PENATAAN PRODUK FASHION CHILDREN
PT. MATAHARI DEPARTEMENT STORE CSB MALL KOTA CIREBON

Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Sidang Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran
Tahun Pelajaran 2022/2023

Disusun oleh :

Nama : SUCI AMELIA


Nomor Induk Siswa : 202110559
Kelas/Komp. Keahlian : 12 BDP 3

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH X
SMK NEGERI 1 LEMAHABANG
Jalan KH. A Wahid Hasyim No. 76 Telp. (0231) 635308
E-mail : surat@smkn1lemahabang.sch.id Website : www.smkn1lemahabang.sch.id
Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, 45183
LEMBAR PENGESAHAN
DARI DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI

Laporan ini disetujui :

1. Instruktur
ADHA NURIANA

Mengetahui :
Direktur / Kepala Instansi

RUDY RUSTANDY
NBM/NIK

i
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH X
SMK NEGERI 1 LEMAHABANG
Jl. KH. A. Wahid Hasyim No. 76 Telp. (0231) 635308
E-Mail : surat@smkn1lemabanag.sch.id Website : www.smkn1lemahabang.sch.id
Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, 45183

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Laporan : Menganalisis Layout Planogram Penataan Produk Children


Nama Siswa : Suci Amelia
NIS : 202110559
Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran

Disetujui Oleh :
Ketua Kompetensi Keahlian Guru Pembimbing

Caspiah, SE, M.M. Siti Adilah, S. Pd.


NIP. 19790605 201406 2 003 NIP. -

Mengetahui :
Kepala Sekolah Waka Hubin

Dra. Hj Oon Patonah, M. Si . Amin, S.Kom., M.Pd.


NIP. 19671001 199403 2 007 NIP. 197307080B0080 1 004

ii
KATA PENGANTAR

Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala


limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang berjudul “MENGANALISIS LAYOUT
PLANOGRAM PENATAAN PRODUK FASHION CHILDREN” yang dilakukan
di PT. MATAHARI DEPARTEMENT STORE CSB MALL .

Penulisan Laporan PKL ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional
(UAN) tahun diklat 2022/2023. Informasi yang disajikan dalam laporan ini
diperoleh dari hasil PKL di CSB Mall Cirebon selama tiga bulan, dari tanggal 26
Mei s.d 24 Oktober 2022.

Laporan ini tidak terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak pembimbing
materi maupun teknis. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bapak / Ibu :

1. Yth.Bapak Drs. Baban Barlian, M.M.Pd. Selaku Kepala SMK Negeri 1


Lemahabang
2. Yth.Bapak Amin, S.Kom,. M.Pd, Selaku Waka Hubin SMK Negeri 1
Lemahabang
3. Yth.Ibu Caspiah, S.E., M.M, Selaku Ketua Kompetensi Keahlian Bisnis
Daring dan Pemasaran SMK Negeri 1 Lemahabang
4. Yth. Bapak Hedy Sya’bani Yusuf S.E, Selaku Pembimbing Laporan dari SMK
Negeri 1 Lemahabang
5. Yth. Bapak Ato Kusyanto S.Pd, Selaku Wali Kelas XII Bisnis Daring dan
Pemasaran SMK Negeri 1 Lemahabang
6. Orang tua saya yang teah memberikan do’a dan bimbingan serta motivasi
kepada saya
7. Bapak/Ibu Guru dan Staf Tata Usaha SMK Negeri 1 Lemahabang yang telah
membina dan membekali penyusun dengan ilmu pengetahuan yang sangat
bermanfaat dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

iii
8. Yth. Bapak Toni Rahman selaku Koordinator IDUKA
9. Yth. Bapak Bunyamin selaku Kepala Toko Alfamart Karangwangi
10. Seluruh karyawan Toko Alfamart Karangwangi
11. Semua rekan-rekan yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini yang
tidak bisa disebutkan satu persatu

Penulis menyadari dengan segala keterbatasan yang dimiliki Penulis


akhirnya bisa menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini
walaupun mungkin masih jauh dari kata sempurna. Penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak untuk dapat
menyempurnakan laporan ini di masa yang akan datang.
Terlepas dari segala kekurangan, penulis berharap semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang memerlukan.

Lemahabang, 10 Agustus 2022

Penulis

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN DU/DI.............................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH...................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... v
DAFTAR TABEL........................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................... 1
1.2 Tujuan Dan Manfaat................................................................ 2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat/ Gambaran Umum Tentang PD.BPR............. 3
2.2 Dasar Hukum Pendirian bank.................................................. 4
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan Daerah BPR Waled.............. 5
2.4 Uraian Tugas............................................................................ 6
2.5 Visi Misi dan Tujuan PD.BPR WALED Kab. CIREBON...... 30
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian SPK........................................................................ 31
3.2 Pengertian Nota Debet Kredit.................................................. 33
3.3 Pengertian Slip Penyetoran Dan Slip Penarikan...................... 34
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan............................................................................... 35
4.2 Saran – Saran............................................................................ 35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sekolah merupakan tempat bagi para siswa-siswi untuk menuntut ilmu.
Sekolah juga merupakan lembaga pendidikan yang mengajarkan dan
membekali para siswa-siswinya dengan ilmu-ilmu pengetahuan yang
bermanfaaat sehingga kelak dengan ilmu yang mereka peroleh itu mereka
bisa menjadi pemuda pemudi yang berguna bagi bangsa dan negara. Selainitu,
dengan ilmu pengetahuan yang telah diajarkan di sekolah, para siswa-siswi
juga akan mampu menghadapi semua tantangan di era globalisasi ini terutama
di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang perkembangannya semakin
pesat.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang
pendidikan menengah. Undang-undang sistem pendidikan nasional (UUSPN)
No. 20 Tahun 2003 pasal 15 menyatakan bahwa pendidikan kejuruan adalah
pendidikan mengengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk
bekerja dalam bidang tertentu. Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan
pintu bagi peserta didik untuk mempersiapkan didi agar nantinya peserta didik
dapat menjadi tenaga kerja yang handal, berkualitas dan profesional pada
saatnya nanti terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
Dalam laporan ini terrtulis kegiatan-kegiatan yang berhubungan dalam
bidang perbankan sehingga termotivasi untuk menjadi lebih kreatif dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah didapat di sekolah melalui uji
coba Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini diharapkan kita bisa menumbuhkan
rasa saling menghargai dan menghormati satu sama lain serta dapat
menumbuhkan pengalaman dalam diri penulis.
1

PD BPR Waled yang terletak di Kecamatan Waled Kabupaten CIrebon


adalah tempat penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri. Ketika Prakerin
berlangsung, penulis pun mendapat tugas yang berhubungan dalam proses
merekap bukti transaksi. Oleh karena itu, penulis pun menyusun Laporan
Prakerin ini dengan judul “Prosedur Merekap Bukti Transaksi

1.2. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan tujuan disusunnya laporan :


a. Untuk memenuhi syarat mengikuti UN Tahun 2017/2018
b. Untuk memenuhi syarat mengikuti Ujian Kompetensi Kejuruan Tahun
Pelajaran 2017/2018.
c. Untuk memahami karakteristik Dunia Usaha / Dunia Industri
d. Untuk melatih dan meningkatkan etos kerja sesuai dengan tuntutan Dunia
Usaha / Dunia Industri
e. Untuk memperluas pengetahuan mengenai kegiatan merekap bukti
transaksi
f. Dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama berada di dunia kerja
g. Sebagai bukti nyata bahwa penulis telah melaksanakan Prakerin di PD
BPR Waled

Manfaat Praktik Kerja Industri dan manfaat disusunnya laporan :


a. Dapat mempraktikan hasil pembelajaran program keahlian pada dunia
usaha / dunia industri yang sebenarnya
b. Memperoleh bekal dan penalaman menjadi seorang tenaga kerja
c. Menumbuhkan rasa percaya diri untuk menghadapi dunia usaha / dunia
industri setelah tamat sekolah
d. Sebagai bahan masukan bagi perushaaan
e. Dapat menjadi bahan referensi bagi angkatan selanjutnya
f. Untuk mengetahui perkembangan serta meningkatkan kegiatan
2

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat / Gambaran Umum Berdirinya Perusahaan Daerah


Bank Perkreditan Rakyat Waled

PD.BPR WALED sebelumnya adalah BKPD Kecamatan Waled yang


didirikan melalui SK Gubernur Jawa Barat no.7/reg/7B/IKU/69 tanggal 13
Agustus 1969. Dan untuk operasional diatur dalam Peraturan Daerah
(PERDA) NO.1 Tahun 1974 serta memperoleh izin usaha dari Menteri
Keuangan Republik Indonesia tanggal 16 Agustus 1970 dengan nomor B-
33/MK/IV/1970. Dan tanggal 6 Juni 1997 melalui SK Gubernur Jawa Barat
dengan Nomor 188.342/SK.721-HUK/97 berubah nama yang tadinya Bank
Karya Produksi Desa Kecamatan Waled menjadi Perusahan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Waled serta memperoleh izin usaha Menteri Keuangan
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.KEP-633/KM.17/1997
tanggal 12 November 1997.
Maksud dan tujuan Pendiriannya adalah untuk meningkatkan taraf
hidup masyarakat desa menuju kearah masyarakat yang adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha
Esa.
Dalam Prakteknya diharapkan :
1. Membantu masyarakat dalam pemberian modal awal dan
menjalankan usahanya
2. Turut menimalisir praktek-praktek izin dan usaha lainnya yang dapat
merugikan masyarakat.
3. Meningkatkan dan membangun daya tukar hasil Produksi masyarakat
di daerah.
4. Membantu masyarakat agar mengenal asas-asas ekonomi dengan
prinsip kehati-hatian.
3

2.2. Dasar Hukum Pendirian Bank

1. Keputusan Gubernur Kepala Darah Tingkat 1 Jawa Barat dengan surat


keputusan : Nomor 7/REG/7B/IKU/1969 tanggal 13 Agustus 1969
2. Surat izin Menteri Keuangan Nomor B-331/MK/IV/1970 tanggal 16
Agustus 1970 tentang usaha Bank BKPD
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor Kep-633/MK/17/1997 tanggal 12
November 1997 tentang persetujuan perubahan nama BKPD Kecamatan
Waled menjadi Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Waled
(PD.BPR WALED)
4. PeraturanDaerah Kabupaten Cirebon Nomor 10 Tahun Perubahan atas
Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 11 tahun 2009 tentang
Perusahaan Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Cirebon
4

2.3. Struktur Organisasi


5

2.4. URAIAN TUGAS ( JOB DESCRIPTION)

PD BPR KABUPATEN CIREBON URAIAN PEKERJAAN DEWAN


PENGAWAS

1. TUGAS
1. Tugas pokok ketua Dewan Pengawas adalah memimpin dan
mengorganisasi semua kegiatan anggota Dewan Pengawas, termasuk
menyusun program kerja memimpin rapat Dewan Pengawas, menetapkan
pembagian tugas para anggota Dewan Pengawas serta membina dan
meningkatkan tugas para anggota Dewan Pengawas adalah membantu
ketua Dewan Pengawas dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
bidang yang telah ditetapkan.
2. Merumuskan dan menetapkan kebijaksanaan umum PD.BPR
3. Menjalankan pengawasan terhadap PD.BPR. pengawasan ini tanpa
mengurangi kewenangan pengawasan diluar BPR. Dalam melakukan
tugas pengawasan ini, Dewan Pengawas dapat membentuk tim ad hoc
bekerja sama dengan satuan pengawas intern (SPI) PD.BPR
4. Melakukan pengawasan secara periodik atau sewaktuwaktu apabila
dipandang perlu
5. Melakukan pengendalian, dalam bentuk pemberian petunjuk dan
pengarahan kepada Direksi dalam pelaksanaan tugasnya.
6. Melakukan pembinaan kepada Direksi dalam rangka meningkatkan
kinerja dan menjaga kelangsungan usaha PD.BPR
7

2. WEWENANG
1. Menyampaikan rencana kerja dan Anggaran Tahunan PD.BPR kepada
pemilik untuk mendapatkan pengesahan
2. Melakukan penilaian dan rekomendasi atas laporan keuangan (Laporan
Neraca, Laba/Rugi Laporan arus kas serta laporan laporan lainnya) yang
disampaikan oleh Direksi untuk disahkan oleh pemilik.
3. Memberi pertimbangan dan saran, baik diminta atau tidak
diminta,kepada pemilik untuk perbaikan kinerja dan pengembangan
PD.BPR.
4. Meminta keterangan dari Direksi mengenai hal hal yang berhubungan
dengann pengawasan dan pengelolaan PD.BPR
5. Mengusulkan pemberhentian anggota Direksi kepada pemilik
6. Menunjuk seorang atau beberapa ahli untuk melaksanakan tugas tugas
tertentu.
7. Menyelenggarakan Rapat Dewan Pengawas dan Direksi dalam hal
pembahasan kinerja PD.BPR dan kewajiban Direksi minimal 2 kali
dalam setahun.
8. Mempertimbangkaan daan memutuskan permohonan kredit yang
jumlahnya melebihi batas wewenang memutus kredit(BWMK) Direksi
PD.BPR.
9. Menyetujui atau menolak usulan dana investasi/belanja modal dan
pengeluaran biaya pengeluran yang di ajukan oleh direksi.
10. Memberi rekomendasi terhadap permohonan penuaian/pelepasan
hak/menggadaikan atas asset PD.BPR yang di ajukan oleh Direksi
untuk di sahkan oleh pemilik/DPRD.
11. menyetujui/menolak usulan Restrukturisasi kredit yang di ajukan oleh
Direksi apabila melebihi kewenangannya.
12. Memberikan rekomendasi atas usulan penghapus bukuan (write off)
maupun penghapus tagihan atas kredit yang di ajukan oleh Direksi yang
akan di sahkan oleh pemilik.
8

13. Menyetujui/menolak pengambil alihan agunan kredit oleh BPR


(AYDA)
14. Memberikan rekomendasi atas permohonan penjualan agunan yang di
ambil alih BPR (AYDA) oleh Direksi untuk disahkan oleh pemilik.
15. Memberikan rekomendasi permohonan Direksi atas semua hal yang
menyangkut perubahan-perubahan modal dan pembagian laba sebelum
diajukan kepada pemilik.
16. Berhak memasuki kantorbangunan dan halaman lembaga atau tempat
lain yang dipergunakan atau dikuasai oleh BPR setiap saat dalam jam
kantor, memeriksa semua pembukuan, surat dan alat-alat bukti lainnya,
memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas dan lain-lain serta
berhak mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh direksi.
17. Meminta keterangan tentang segala sesuatu yang dilakukan oleh Direksi
berkaitan dengan usaha BPR
3. TANGGUNG JAWAB
Dewan pengawas bertanggung jawab kepada pemilik sebagai pemilik
PD.BPR melalui RUPS/RUPS LB atas keseluruhan kinerja PD.BPR yang
dipimpinnya.

DIREKTUR UTAMA
1. TUGAS
1. Menyelenggarakan dan koordinasi dalam pelaksanaan tugas
Direksi
2. Menyusun dan melaksanakan rencana strategis BPR, baik jangka
pendek maupun jangka panjang yang mencangkup :
a. Tujuan dan Nilai-nilai
b. Visi dan Misi
c. Strategi bisnis
d. Rencana kerja dan anggaran tahunan
9

3. Menjaga eksistensi, keberlangsungan dan pengembangan usaha


PD.BPR sesuai ketentuan, arah kebijakan yang telah di tetapkan
oleh dewan pengawas.
4. Menjalankan program kerja PD.BPR yang telah disetujui oleh
pemillik dan Business plan yang disetujui dewan pengawas dan di
sahkan oleh pemilik
5. Memberikan usul kepada dewan pengawas tentang rancangan
anggaran dan rencana kerja PD.BPR untuk disahkan oleh pemilik
6. Melakukan konsultasi dengan Dewan Pengawas dalam hal terdapat
permasalahan dalam pengelolaan usaha PD.BPR
7. Melakukan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan kerja
perusahaan, baik operasional maupun komersil secara professional
8. Bersama dengan direktur, melakukan superfisi atas kegiatan proses
kredit dan kegiatan operasional BPR
9. Melakukan pembinaan kepda seluruh unit kerja bersama direksi
lainnya untuk meningkatkan kinerja perusahaan
10. Menyelenggarakan/melakukan rapat komite kredit dalam
kedudukannya selaku direktur utama
11. Membuat perencanaan dan melakukan langkah-langkah konkrit
untuk meningktkan kualitas portofolio serta pengembangan
(CROSS SELLING)
12. Melakukan koordinasi dan meningkatkan/mengarahkan bawahan
dalam strategi menangani kredit bermasalah
13. Melakukan evaluasi dengan seksama terhadap setiap porfolio
kredit sehingga mampu mengamankan perusahaan dari resiko
timbulnya ekonomis maupun resiko yuridis
14. Melakukan usaha-usaha penghimpunan dana masyarakat untuk
menunjang program ekspansi yuridis.
10

15. Mengusahakan agar transaksi-transaksi yang dilakukan


menghasilkan pendapatan yang optimal termasuk sektor free base
income, dll
16. Melakukan superpisi dan usaha pengembangan sub ordinat serta
menciptakan iklim kerja yang baik
17. Bersama direksi lainnya, membuat rencana untuk bank indonesia
maupun pemilik yang disetujui dewan pengawas
18. Membuat laporan Neraca rutin atas hasil kerja/kinerja kepada
pemilik melalui dewan pengawas untuk di sahkan serta
mempublikasikan laporan kinerja (Neraca/Rugi laba) tersebut.
19. Menyampaikan hasil audit tersebut kepada pemilik melalui Dewan
Pengawas untuk di sahkan
20. Menyampaikan laporan-laporan kepada Bank indonesia dan
lembaga lainnya yang berkaitan dengan usaha PD.BPR

2. WEWENANG
1. Mengelola kekayaan PD.BPR
2. Menjual atau mendapatkan atau melepaskan hak atas barang
milik PD.BPR berdasarkan persetujuan pemilik atas
pertimbangan dewan pengawas dan persetujuan DPRD
3. Menggadaikan barang-barang milik PD.BPR berdasarkan
persetujuan pemilik atas pertimbangan Dewan Pengawas
4. Menetapkan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) BPR untuk
disetujui oleh pemilik melalui pertimbangan Dewan Pengawas
5. Mengangkat dan atau memberhentikan pegawai PD.BPR sesuai
peraturan yang berlaku
6. Mewakili PD.BPR, baik didalam maupun diluar pengadilan.
Apabila di pandang perlu, dapat menunjuk kuasa untuk mewakili
BPR
11

7. Menetapkan strategi, kebijakan dan perencanaan strategis


PD.BPR
8. Menyetujui/menolak permohonan kedit dan atau restrukturisasi
kredit yang diajukan komite kredit sesuai dengan BWMK
9. Melakukan pengendalian untuk memastikan kondisi kredit yang
berkualitas serta memonitor pelaksanaan penyelesian kredit
bermasalah
10. Melakukan chek/rechek,monitoring, dan melakukan pengendalian
terhadap pelaksanaan proses kredit maupun operasional secara
keseluruhan
11. Menetapkan harga produk dan atau jasa berdasarkan standar yang
ditetapkan untuk meningkatkan pendapatan PD.BPR
12. Menyetujui atau menolak usulan usulan dari Direktur atas
penempatan dana BPR dilembaga keuangan/Bank
13. Menyetujui atau menolak usulan dari Direktur atas seleksi
vendor/supplier untuk mengadakan barang dan atau jasa
14. Memonitor penyampaian laporan rutin kepada Dewan Pengawas
15. Mengadakan rapat direksi maupun rapat dengan Dewan
Pengawas secara periodic maupun incidental
16. Menyetujui dan menandatangani laporan hasil pemeriksaan yang
dilaksanakan oleh SPI maupun KAP
17. Menyetujui dan atau menolak usulan promosi, rotasi dan
kenaikan gaji karyawan yang diusulkan oleh direktur
18. Memberikan disposisi atas surat-surat masuk serta
menandatangani surat-surat keluar bersama-sama dengan direktur
lainnya
19. Mewakili perusahaan untuk melakukan kerjasama dengan
lembaga lain selama tidak bertentangan dengan ketentuan
perbankan
12

3. TANGGUNG JAWAB
1. Memastikan kebenaran proof sheet dengan saldo buku pembantu
2. Memastikan data yang di input sesuai dengan buku besar dan buku
besar pembantunya yang dapat menjamin asset BPR
3. Menjamin terpenuhinya prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
4. Memastikan yang di taatinya pedoman operasional dan pedoman
kredit dan peraturan lainnya
5. Memastiakn built in control telah berjalan dengan benar pada unit-
unit kerja
6. Memastikan bahwa semua polisi manajemen telah dilaksanakan
dengan baik
7. Memastikan penilaian dari data yang akurat atas kesehatan bank
serta pertumbuhan
8. Memastikan semua kredit yang diberikan dengan collateral yang
tepat dengan pengikatan kredit yang sempurna
9. Memastikan kebenaran dokumen pendukung yang benar dan akurat
sebagai kelengkapan arsip

STAFF SPI

1. TUGAS
1. Bersama dengan Kepala SPI, membuat jadwal rencana
pemeriksaan/audit rutin yang akan diajukan kepala Direktur Utama
2. Melaksanakan audit kepatuhan terhadap peraturan-peraturan
internal maupun eksternal yang berlaku
3. Melaksanakan pemeriksaan laporan keuangan (Neraca dan laporan
rugi laba,dan laporan pendukung lainnya)
4. Melaksanakan pemeriksaan atas pajak penghasilan Dewan
Pengawas, Direksi,karyawan, gaji, lembur dan biaya-biaya pegawai
lainnya
13

5. Melaksanakan analisa data terhadap realisasi anggaran pendapatan


dan biaya serta kepatuhan terhadap ketentuan-ketentuan yang
berlaku
6. Melaksanakan the spot trade maupun collateral checking untuk
mendapatkan data yang akurat atas kredit yang di berikan
7. Membuat laporan hasil pemeriksaan untuk di periksa oleh kepala
bagian SPIdan di sahkan oleh Direktur Utama
8. Menjadi partner auditor (Kantor Akuntan Publik, BI, dll), ikut serta
dalam tim ad hoc audit/pemeriksaan yang dibentuk oleh Dewn
Pengawas

2. WEWENANG
1. Memberi paraf pada bukti transaksi sesuai wewenangnya
2. Memberi saran atau usulan kepada unit kerja untuk melakukan
koreksi apabila terdapat kesalahan transaksi. Apabila diperlukan,
dapat diterbitkan surat peringatan kepada unit kerja tersebut
3. Menyampaikan komentar dan usulan perbaikan atas penyimpangan
yang terjadi
4. Menyampaikan hasil-hasil evaluasi atas kendala-kendala dan
memberikan saran pemecahan masalahnya
5. Membuat laporan kepada Kepala SPI atas hasil On The Spot san
Collateral Checking
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala SPI

3. TANGGUNG JAWAB
1. Memastikan kebenaran proof sheet dengan saldo buku pembantu
2. Memastikan kebenaran data yang di input sesuai dengan buku
besar dan buku besar pembantunya yang dapat menjamin asset
bank
3. Menjamin terpenuhinya prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
14

4. Memastikan ditaatinya pedoman operasi dan pedoman kredit dan


peraturan lainnya
5. Memastikan built in control telah berjalan dengan benar pada unit-
unit kerja
6. Memastikan bahwa semua polisi manajemen telah dilaksanakan
dengan baik
7. Memastikan penilaian dari data yang akurat atas kesehatan bank
serta pertumbuhan
8. Memastikan semua kredit yang diberikan dengan collateral yang
tepat dengan pengikatan kredit yang sempurna
9. Memastikan kebenaran dokumen pendukung yang benar dan akurat
sebagai kelengkapan arsip

KEPALA BAGIAN OPERASIONAL

1. TUGAS
Membuat serta melaksanakan program dan sasaran kerja untuk bidang
operasional :
1. Bidang SDM (Sumber Daya Manusia), meliputi: terpenuhinya SDM
yang diperlukan, terselenggaranya sistem administrasi SDM
2. Bidang manajemen likuiditas,yang meliputi:terselenggaranya
pelayanan kas maupun non kas dan pengelolaan likuiditas BPR
sehingga terpenuhinya kebutuhan likuiditas BPR
3. Bidang General Affair, meliputi: terpenuhinya infrastruktur pendukung
operasional BPR, perlengkapan kantor, keamanan dan kebersihan
lingkungan kantor
15

4. Bidang Akuntansi dan Perpajakan, meliputi: terselenggaranya system


akuntansi dan perpajakan serta pelaporan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
5. Bidang Legal Appraisal, meliputi: terselenggaranya fungsi legal dan
appraisal yang berkaitan dengan legalitas badan hukum dan bisnis
BPR
6. Bidang administrasi dan dokumentasi, meliputi: terselenggaranya
system administrasi dan pelaporan, baik internal maupun eksternal
serta terselenggaranya fungsi dokumentasi atas dokumen-dokumen
BPR.

2. WEWENANG
1. Bidang SDM (Sumber Daya Manusia)
1. Melakukan perencanaan kebutuhan SDM BPR untuk diajukan
kepada Direksi
2. Menyetujui rencana pendidikan dan pelatihan SDM untuk diajukan
kepada Direksi
3. Menyusun sistem penggajian untuk diajukan kepada direksi
4. Memastikan terselenggaraannya sistem administrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
2. Bidang Manajemen Likuiditas :
1. Memastikan terselenggaranya pelayanan kas dan non kas sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
2. Melakukan pengelolaan likuiditas untuk memenuhi kebutuhan
likuiditas BPR
3. Mengajukan usulan penempatan / penarikan dan di Bank kepada
Direksi
4. Melakukan koordinasi dengan bagian bisnis atas rencana penarikan
atau penyetoran dana nasabah/debitur
5. Menyimpan dokumen dokumen bank (buku cek, bilyet
giro,aplikasi transfer,dll)
16

6. Memegang atau membuka kunci berankas


3. Bidang General Affair :
1. Menandatangani rencana penambahan,perbaikan,atau pelepasan
hak infrastruktur pendukung oprasional sesuai dengan kewenangan
yang dimiliki
2. Menandatangani rencana penambahan infrastruktur pendukung
operasional sesuai kewenangan yang dimiliki
3. Menandatangani daftar penyedia barang atau jasa untuk diajukan
kepada Direktur Operasional
4. Menyetujui pengeluaran dana untuk belanja modal dan atau biaya
sesuai dengan kewenangan yang dimiliki
5. Memastikan terpenuhinya kebutuhan kelengkapan kantor
6. Memastikan kondisi keamanan dan kebersihan kantor
4. Bidang Akuntansi Dan Perpajakan
1. Memastikan terselenggaranya system akuntansi dan pelaporan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2. Memeriksa laporan keuangan untuk diajukan kepada Direktur
Operasional
3. Memastikan terselenggaranya system perpajakan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
4. Memastikan validitas dan ketetapan waktu penerbitan laporan
bagian operasional atau BPR kepada eksternal dan internal
5. Bidang Legal dan appraisal
1. Memastikan bahwa perjanjian-perjanjian BPR telah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
2. Memastikan bahwa agunan-agunan debitur yang diserahkan
kepada BPR telah dilakukan penilaian yang layak dan wajar
3. Memastikan keamanan penyimpanan dokumen-dokumen
legalitas BPR dan dokumen-dokumen perjanjian
17

6. Bidang Administrasi dan Dokumentasi :


1. Memastikan Administrasi kredit dan Administrasi pinjaman
telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2. Memastikan keamanan penyimpanan dokumen-dokumen
Debitur/nasabah dan dokumen-dokumen BPR
7. Mewakili Direksi dalam pertemuan dengan pihak Internal ataupun
eksternal BPR, sesuai dengan ketentuan yang berlaku
8. Melakukan supervisi, koordinasi penilaian, memberikan
rekomendasi pangkat atau promosi jabatan, memberikan
penghargaan atau hukuman kepada karyawan atau staff
bawahannya.

3. TANGGUNG JAWAB
Terselenggaraannya fungsi : SDM, manajemen likuiditas,
general affair, akutansi, perpajakan, Administrasi, legalitas,
appraial, dokumentasi dan pelaporan eksternal maupun
internal.

TELLER

1. TUGAS
1. Menjaga kelancaran operasional teller di BPR
2. Melakukan transaksi tunai maupun non tunai :
4.3Melakukan pencocokan tandatangan nasabah dengan kartu
Contoh tanda Tangan (KCTT)
4.4Melakukan pengesahan pada bukti transaksi baik paraf maupun
validasi
4.5Menyusun bukti-bukti transaksi keluar dan masuk dan
memberi nomor bukti
18

4.6Membuat rekapitulasi transaksi masuk dan keluar dan


meminta validasi kepada kepala seksi keuangan dari kas
4.7Melakukan Cross check antara rekapitulasi kas dengan
mutasi vault
3. Melakukan perhitungan atas uang tunai yang menjadi
tanggung jawabnya serta merapihkannya sebelum di setorkan
ke main vault
4. Terjaganya keamanan kas :
a. Melakukan perhitungan kas pada pagi hari dan sore hari
saat akan dimulainnya hari kerja dan di akhirinya hari kerja
b. Mengenali dan menghindari terdapatnya uang palsu
c. Menjaga ruang teller dari pihak-pihak yang tidak
berkepentingan
d. Mengunci cash box tempat uang dan menyimpan kuncinya
ditempat yang aman
e. Mengarsipkan laporan mutasi kas pada tempat yang aman
5. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh kepala seksi
keuangan bank diluar tugas rutin

2. WEWENANG
4.7.1.1 Melakukan transaksi tunai maupun non tunai di
BPR
4.7.1.2 Memelihara kecukupan kas dala cash box teller
4.7.1.3 Melakukan pencocokan tandatangan nasabah
dengan KCTT
4.7.1.4 Memberitahukan kepada nasabah/debitur apabila
terdapat uang yang diragukan keasliannya/uang palsu

3. TANGGUNG JAWAB
1. Terselesaikannya laporan kas harian
2. Memastikan bahwa seluruh transaksi telah di bukukan pada
hari yang sama dan cliotorisasinoleh pejabat yang berwenang
19

3. Memastikan keamanan uang teller serta cash box penyimpanan


uang
4. Memastikan tidak terdapat selisih uang kas

STAF AKUNTANSI

1. TUGAS
1. Membukukan transaksi-transaksi yang menjadi kewenangannya
2. Melakukan validasi dan posting transaksi pada system aplikasi
3. Melakukan rekonsiliasi saldo RAK, rekening sementara dan saldo
bank
4. Melakukan pembayaran dan pelaporan perpajakan BPR sesuai
ketentuan yang berlaku
5. Menyiapkan dan memeriksa kebenaran laporan keuangan
6. Menyiapkan, membuat dan mengirimkan laporan bulanan ke bank
Indonesia atau intansi eksternal lainnya setelah divertifikasi oleh
kepala seksi akuntansi
7. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh kepala seksi
akuntansi

2. WEWENANG
1. Melakukan validasi dan posting transaksi pada system aplikasi serta
melakukan koreksi terhadap transaksi yang salah
2. Menghitung dan membebankan bunga RAK kepada masing-masing
kantor cabang
3. Menyiapkan, membuat, dan mengirimkan laporan bank
indonesia,LPS,dll.
4. Menyiapkan, membuat, dan menerbitkan laporan keuangan maupun
laporan-laporan lainnya yang berkaitan dengan keuangan BPR untuk
internal maupun eksternal
20

5. Mewakili kepala suku seksi akuntansi untuk berhadapan dengan pihak


eksternal sesuai dengan limpahan wewenang yang diberikan

3. TANGGUNG JAWAB
1. Memastikan seluruh transaksi telah dibukukan pada hari yang sama
2. Melakukan validitas data akuntansi, termasuk rekonsiliasi RAK,
rekening sementara dan saldo bank
3. Memastikan seluruh kewajiban perpajakan setelah dilakukan
pembayaran dan laporan
4. Memastikan laporan-laporan pada pihak eksternal (BI, LPS, dll)
5. Memasstikan laporan-laporan kepada manajemen BPR tepat waktu
dan benar

STAF ADMINISTRASI DAN UMUM

1. TUGAS
1. General affair
a. Menyediakan dan memelihara fungsi sarana dan prasarana
pendukung kantor untuk kelancaran penyediakan dan memelihara
fungsi sarana dan prasarana pendukung kantor untuk kelancaran
operasional
b. Melakukan seleksi awal vender penyediaan barang dan jasa untuk
diajukan kepada kepala seksi Adm dan umum
c. Melakukan backup data untuk di simpan di tempat yang aman.
d. Melakukan koresfondensi internal dan eksternal yang diperlukan,
termasuk notulensi rapat serta mendistribusikan surat-surat
masuk/notulen rapat
e. Menjaga dan memelihara keamanan dan kebersihan lingkungan
kantor
f. Melakukan penyimpanan dokumen-dokumen legalitas perusahaan
secara keseluruhan
21

g. Melaksanakan pengelolaan kas kecil/petty cash


h. Melaksanakan administrasi aktiva tetap dan inventaris dan
penyediaan barang-barang habis pakai

2. Sumber Daya Manusia (SDM)


a. Melakukan filling data personalia seluruh dewan pengawas, Direksi
dan karyawan
b. Seleksi awal dalam rangka rekrutmen karyawan, termasuk
melakukan publikasi kebutuhan karyawan
c. Melaksanakan administrasi pembayaran gaji, uang lembur dan
benefit lainnya
d. Melaksanakan administrasi data absensi dan cuti karyawan
e. Melaksanakan administrasi biaya perjalanan dinas Dewan Pengawas,
Direksi dan Karyawan

3. Legal dan Affaisal


1. General Affair
a. Melakukan Review dan atau membuat draf surat-surat perjanjian
b. Memastikan tersedia dan berfungsinya sarana dan prasarana
pendukung kantor untuk kelancaran operasional

2. WEWENANG
1. General affair
a. Mengelola kas kecil/petty cash
b. Memastikan tersedia dan berfungsinya sarana dan prasarana
pendukung kantor untuk kelancaran operasional
c. Melakukan seleksi awal vendor penyediaan barang dan jasa
untuk diajukan kepada kepala seksi Adm & Umum
d. Melakukan pembelian atau pengadaan barang dan jasa yang
telah di setujui
e. Melakukan backup data dan menyimpannya secara aman
22

f. Melaksanakan koresfondensi internal maupun eksternal


serta komunikasi perusahaan
g. Menjaga keamanan kantor dan kebersihan kantor di
dalamnya maupun di linkungan kantor
h. Melakukan penyimpanan dokumen-dokumen legalitas
perusahaan secara keseluruhan dengan baik
i. Melakukan perhitungan dan pembukuan amortasi /
penyusutan aktiva tetap dan inventaris milik PD.BPR
j. Melakukan adminstrasi persedaan barang-barang habis
pakai (Misal: ATK, barang cetakan, dll)
2. Sumber Daya Manusia
a. Melakukan filling data personalia seluruh dewan
pengawas, Direksi dan karyawan
b. Melakukan seleksi awal dalam rangka rekrutmen
karyawan
c. Melakukan administrasi pembayaran gaji, uang lembur
dan benefit lainnya
d. Melakukan administrasi data absensi dan cuti karyawan
e. Melakukan administrasi biaya perjalanan dinas Dewan
pengawas, Direksi dan Karyawan
3. Legal dan Appraisal
a. Melakukan review dan atau membuat daftar surat surat
perjanjian,baik internal maupun eksternal
b. Melakukan penilaian atas agunan kredit,baik segi nilai
ekonomis maupun aspek logal
4. Melakukan tugas khusus yang diberikan oleh kepala seksi
Adm & umum diluar tugas rutin
23

3. TANGGUNG JAWAB
1. Terselenggaranya tugas general affair,legal dan appraisal
dan SDM serta petty cash sesuai dengan peraturan dan
ketentuan yang berlaku
2. Kelancaran urusan kesekretarian/koserpondensi

CUSTOMER SERVICE

1. TUGAS
1. Melakukan pembelian informasi tentang produk dan jasa yang
akan ada di PD.BPR CIREBON
2. Melayani permintaan informasi saldo nasabah/debitur
3. Melakukan pembebanan biaya yang terkait dengan rekening
nasabah
4. Menghubungi nasabah terhadap rencana penarikan/penempatan
dana di BPR untuk diinformasikan kepada teller/kepala seksi
keuangan dan kas
5. Melayani pembukuan/penutupan rekening nasabah
6. Mendistribusikan Kartu Contoh Tanda Tangan (KCTT) kepada
unit kerja yang terkait
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepada seksi Adm&
Umum

2. WEWENANG
1. Memastikan kelengkapan dokumen persyaratan pembukuan
rekening
2. Input data nasabah kedalam aplikasi MMS
3. Melakukan pencocokan tanda tangan nasabah dengan Kartu
Contoh Tanda Tangan (KCTT)
4. Mengusulkan permintaan special rate yang diajukan
nasabah/debitur kepada kepala bagian bisnis kecuali seksi
Adm&Umum
24

5. Mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan baik kredit,


pendanaan, maupun jasa

3. TANGGUNG JAWAB
1. Memeriksa kelengkapan dokumen persyaratan pembukuan
rekening nasabah
2. Memastikan data telah diinput kedalam system aplikasi
3. Pencocokan tanda tangan dengan Kartu Contoh Tanda Tangan
(KCTT)
4. Ikut mengembangkan produk-produk simpanan dan kredit serta
jasa-jasa PD.BPR Cirebon untuk diajukan ke Kepala Seksi Adm &
Umum melalui survey keputusan pelanggan

BAGIAN DANA

1. TUGAS
1. Menyusun dan melaksanakan sasaran dan melaksanakan rencana
kerja PD.BPR dalam rangka memenuhi pencapaian target
penghimpunan dan pihak ketiga
2. Melakukan pengembangan produk simpanan dan suku bunga serta
tarif atas jasa-jasa yang ada di PD.BPR berdasarkan hasil analisa
terhadap pasar atau pesaing
3. Memastikan pelaksanaan system administrasi simpanan berjalan
sesuai dengan ketentuan
4. Menciptakan produk-produk bagi tabungan disesuaikan dengan
potensi daerah yang ada dan melaporkan kepada Direksi
5. Bertanggung jawab terhadap penerapan prinsip mengenal nasabah
dengan cara memastikan adanya pengembangan system identifikasi
nasabah dan transaksi yang mencurigakan, memantau pengkinian
profil transaksinya termasuk identifikasi dan pemantauan nasabah
yang dianggap mempunnyai resiko tinggi
25

6. Melakukan evaluasi periodik atas pencapaian target penghimpunan


dana pihak ketiga
7. Membina, menjaga hubungan kerja sama dan koordinasi yang
positif pemerintah maupun swasta dalam mendukung pencapaian
target/kinerja PD.BPR
8. Melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap pelaksanaan
kebijakan prinsip mengenal nasabah oleh unit-unit kerja terkait
9. Merencanakan promosi dari berbagai macm produk simpanan
PD.BPR
10. Menata usahakan dengn baik setiap mutasi simpanan masyarakat
baik tabungan maupun deposito
11. Memeriksa penjelasan-penjelasan kepada masyarakat / nasabah
yang berkaitan dengan tabungan dan deposito
12. Memeriksa kelengkpan-kelengkapan atas simpanan masyarakat
atau lembaga
13. Memeriksa atas jumlah buku tabungan dan bylrt deposito yang
belum terpakai serta menatausahakannya dengan baik
14. Menghitung bunga tabungan dan bilyet deposito bagi penyimpanan
yang menutup rekeningnya pada PD.BPR
15. Menghitung bunga tabungan setiap akhir bulan serta memindh
bukukan kepada masing-masing rekening tabungan yang
bersangkutan (setelah bunga dipotong pajak atau Pph bunga
tabungannya)
16. Menghitung pajak atas bunga tabungan dan deposito setiap
nasabah / deposan sesuai ketentuan yang berlaku serta membuat
administrasi pelaporannya
17. Menyusun / membuat laporan atas penabungan aktif dan pasif
kepada Direksi
18. Membuat laporan atas penabungan aktif dan pasif kepada Direksi
19. Mengendalikan pelaksanaan tugas staff/bawahannya dibidang
penghimpunan data
26

20. Mengembangkan kemampuan staff yang dipimpinnya melalui


program pelatihan dan pengembangan karyawan yang terencana
21. Melakukan koordinasi dengan bagian lain
22. Memberikan saran dan pertimbangan tentang langkah-langkah dan
atau tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidng tugas Direksi

STAFF DANA

1. TUGAS
1. Melakukan sasaran dan rencana kerja PD.BPR dalam rangka
memenuhi pencapain penghimpunan dan pihak ketiga
2. Melaksanakan analisa terhadap pasar/pesaing untuk pengembangan
produk simpanan dan suku bunga simpanan serta tarif jasa-jasa yang
ada di PD.BPR
3. Membantu kelancaran tugas-tugas kepala bagian simpanan/dana di
bidang administrasi
4. Membantu kepala bagian simpanan dan dana khususnya mencari dan
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, simpanan
titipan dan deposito
5. Mengadministrasikan transaksi penerimaan dan pengeluaran
simpanan/dana
6. Mempersiapkan blangko-blangko yang di butuhkan untuk
mentransaksikan penerimaan dan pengelaran tabungan dan deposito
7. Memberi pelayanan kepada nasabah baik yang akan menyetor atau
mengambil tabungan yang datang langsung maupun melalui petugas
kolektor
8. Mencatat perediaan dan pengganaan bukku tabungan dan bilyet di
deposito
9. Bersama dengan bagian dana melakukan evaluasi peiodik pencapaian
target penghimpunan dana pihak ketiga
27

10. Membina, menjaga hubungan kerjasama dan koordinasi yang positif


secara internal maupun swasta dalam mendukung pencapaian
target/kinerja PD.BPR
11. Membuat daftar nominative simpanan/dana secara berkala
12. Menyimpan dan memelihara dokumen-dokumen penting simpanan
atau dana
13. Membuat daftar nominative simpanan/dana secara berkala
14. Memeriksa dan mencocokkan transaksi ke dalam administrasi
simpanan/dana
15. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di berikan atasan
16. Memberikan saran,ide dan pertimbangan kepada atasan

BAGIAN KREDIT

1. TUGAS
1. Menetapkan sasaran dalam penetapan dan rencana pemasarannya yang
di bagi dalam tahap-tahap kuantitalan dan jadwal pencapainnya
2. Melaksnakan langkah-langkah dalam rangka penyaluran dana dalam
bentuk kredit kepada pihak ketiga
3. Merencanakan promosi antara lain dengan brosur-brosur, iklan-iklan
dll
4. Memberikan penjelasan tentang syarat-syarat dan prosedur kredit
kepada calon nasabah
5. Menerima dan melayani serta mengadakan singkat dengan calon
debitur atau nasabah serta dalam buku pendaftaran atas permohonan
kredit kepada PD.BPR
6. Meneliti atas kelengkapan permohonan kredit dari calon debitur yang
meliputi anatara lain :
1. Surat permohonan dari calon debitur
2. KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang masih berlaku
3. Keterangan lain yang di butuhkan
28

7. Mengadakan analisa kredit kepada calon debitur dengan cara meninjau


di lapangan atau di tempat debitur mengkonfirmasikan segala
ketentuan yang telah di berikan calon debitur kepada Bank (PD.BPR)
8. Melaporkan analisa kredit kepada direksi atau Komite Kredit (sesuai
batas kewenangan pemberian kredit) dalam hal pemberian atau
pemutusan kredit kepada calon debitur
9. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pengaduan dan penyelesaian
nasabah
10. Memberitahukan kepada calon Debitur tentang penolakan/persetujuan
atas kredit yang di ajukan kepada PD.BPR
11. Menyiapkan segala sesuatu hal yang berkaitan dengan administrasi
kredit antara lain :
1. Surat perjanjian/persetujuan kredit
2. Surat kuasa menjual barang (SKMB) atas agunan/jaminan yang di
berikan kepada Bank
3. Kwitansi/tanda bukti pembayaran (TBP)
4. KPN dan lain-lain yang di butuhkan
12. Menyiapkan atau mengarsipkan dengan baik dengan file-file semua
administrasi kredit termasuk jaminan kredit
13. Membuat daftar nominatif kredit yang diberikan setiap bulan
14. Menyusun daftar kolektibilitas atas kredit-kredit yang diberikan
15. Menghitung tunggakan bunga dan pokok kredit setiap bulan terutama
kredit-kredit yang telah jatuh tempo, serta mengupayakan untuk
penagihannya
16. Mengadakan supervisi kredit/pembinaan kepada debitur-debiturnya
yang menerima kredit dari PD.BPR serta melaporkannya kepada
Direksi
17. Membuat langkah-langkah atas penyelesaian kredit non lancar
18. Menyusun atau melaporkan kepada Direksi bagi Debitur yang akan di
selamatkan kreditnya
19. Menghitung PPAPWD setiap bulan sesuai dengan klektibilitas kredit
29

20. Menata usahakan kredit-kredit yang dihapuskan


21. Melakukan koordinasi dengan bagian bagian lain
22. Bertanggung jawab atas penyimpanan dan pemeliharaan dokumen-
dokumen penting yang berkaitan dengan tugasnya
23. Memberikan laporan kepada Direksi tentang langkah-langkah yang
perlu diambil dalam pelaksanaan tugasnya

STAFF KREDIT

1. TUGAS DAN FUNGSI


1. Membantu melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh kepala
bagian kredit dalam proses persiapan kredit, permohonan kredit,
analisa kredit dan pelaksanaan kredit.
2. Membantu kelancaran tugas kepala bagian kredit dalam menganalisa,
meneliti, mengevaluasi penyaluran kredit secara selektif dan hati-hati
3. Mengecek berkas-berkas permohonan kredit yang masuk serta
memeriksa jaminan para debitur
4. Melakukan pengetikan pinjaman kredit karyawan atau umum
5. Melakukan survey / peninjauan lokasi usaha calon debitur, barang
jaminan serta menganalisanya untuk dilaporkan kepada kepala bagian
kredit
6. Melakukan wawancara / pemberian informasi kepada calon nasabah
kredit sehubungan dengan permohonan kredit
7. Memberikan masukan kepada kepala bagian kredit sehubungan dengan
permohonan kredit
8. Menyiapkan daftar tagihan baik yang cash dan noncash
9. Melaksanakan penagihan kepada debitur umum yng terlambat
pembayarannya
10. Memeriksa laporan bulanan kredit
11. Pengambilan atau pemasukan berkas jaminan kredit ke tempat
penyimpanan lemari atau arsip jaminan
30

12. Menjaga dan bertanggung jawab terhadap penyimpanan barang


jaminan para debitur
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
14. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan

2.5. VISI MISI DA TUJUAN PD.BPR WALED KABUPATEN CIREBON

VISI

Terwujudnya PD.BPR yang tangguh dan percaya serta didukung kinerja pegawai
yang profesional yang berorientasi untuk menumbuhkan perekonomian pedesaan
dam menuju masyarakat sejahtera

MISI

Meningkatkan kesempatan berusaha dan menumbuh kembangkan sektor ekonomi


masyarakat pedesaan melalui pelayanan jasa perbankan yang cepat, tepat dan
aman

TUJUAN

1. Mengembangkan perekonomian dan menggerakan pembangunan Daerah


melalui kegiatan Bank Perkreditan Rakyat
2. Membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan
daerah di segala bidang
3. PD.BPR sebagai alat kelengkapan otonomi daerah di bidang keuangan /
perbankan merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)
4. Meningkatkan income perkapita masyarakat
5. Meningkatkan taraf hidup masyarakat / pengusaha kecil di daerah
pedesaan
31

BAB III
LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian Surat Perjanjian Kredit


Perjanjian kredit adalah perjanjian pemberian kredit antara pemberi
kredit dan penerima kredit setiap kredit yang telah disetujui dan disepakati
antara pemberi kredit wajib dituangkan dalam bentuk perjanjian kredit.
Pasal 1313 Kitab UU hukum perdata (KUHPer) menyebutkan
perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih
mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih.
a. Syarat sah perjanjian kredit dalam pasal 1320 KUHPer yang
menentukan syarat sahnya suatu perjanjian yaitu
 Unsur subyektif
1. Sepakat
2. Kecakapan

 Unsur obyektif
1. Suatu hal tertentu, artinya dalam membuat perjanjian apa
yang di perjanjikan harus jelas sehingga hak dan kewajiban
para pihak ditetapkan
2. Suatu sebab yang halal, artinya tidak boleh bertentangan
dengan undang-undang lainnya, ketertiban umum dan
kesusilaan
b. Pihak-pihak dalam perjanjian kredit
1. Pemberi kredit / kreditur, adalah bank atau lembaga pembiayaan lain
selain bank
2. Penerima kredit / debitur, adalah pihak yang bertindak sebagai
subyek umum
32

c. Fungsi perjanjian kredit


1. Sebagai perjanjian pokok artinya perjanjian kredit merupakan
sesuatu yang menentukan batal atau tidak batalnya perjanjian lain
yang mengikutinya. Contoh, perjanjian pengikatan jaminan.
2. Sebagai alat bukti mengenai batasan-batasan hak dan kewajiban
diantara kreditur dan debitur.
3. Sebagai alat untuk melakukan montoring kredit.
d. Bentuk perjanjian kredit
1. Perjanjian kredit yang dibuat dibawah tangan dinamakan Akta
Bawah Tangan artinya pemberian kredit oleh bank kepada
nasabahnya yang hanya dibuat antara mereka (kreditur dan debitur)
tanpa notaris. Dinamakan waarmerking dengan pinjaman dibawah
Rp. 5.000.000,- dan jaminannya (BPKB) diabawah 2008
2. Perjanjian kredit yang dibuat oleh dan dihadapkan notaris yang
dinamakan akta otentik atau akta notariil. Diantaranya :
 Fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas
dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak
kepemilikannya diahlikan tersebut tetap dalam penguasaan
pemilik benda. Pinjamannya diatas Rp. 5.000.000,- dan
jaminannya (BPKB) diatas 2008
 SKMHT (Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan) adalah
surat kuasa yang diberikan pemberi hak tanggungan kepala
kreditur sebagai penerima hak tanggungan untuk membebankan
hak tanggungan atas objek hak tanggungan. Pinjamannya diatas
Rp.7.000.000,- dan jaminannya berupa sertifikat yang akan
didaftarkan pada notaris
33

 APHT (Akta Pembebanan Hak Tanggungan) bahwa pemegang


hak (pemilik sertifikat tanah) membebankan hak tanggungan
(menjaminkan) tanahnya untuk jaminan. Pinjaman diatas Rp.
30.000.000,- dan jaminannya berupa sertifikat tanah tetapi
mempunyai ketetapan hukum yang lebih kuat diabandingakan
dengan SKMHT yang didaftarkan sampai tingkat provinsi
e. Komposisi perjanjian kredit secara umum terdiri dari:
1. Judul
2. Komposisi, yaitu bagian dari suatu akta yang memuat keterangan
tentang orang/pihak yang bertindak mengadakan perbuatan hukum
3. Isi, yaitu bagian dari perjanjian yang memuat hal-hal yang
diperjanjikan para pihak termasuk pula jaminan oleh
nasabah(debitur)
4. Penutup.
f. Berakhirnya perjanjian kredit
Mengenai hapusnya atau berakhirnya perjanjian kredit mengacu pada
ketentuan dalam pasal 1381 KUHPer tentang hapusnya periakatan. Pada
praktek hapussnya atau berakhirnya kredit lebih banyak disebabkan :
1. Pembayaran
2. Subrogasi (perpindahan hak debitur kepada pihak ketiga yang
membayar kepada kreditur)
3. Pembaharuan utang / novasi
4. Perjumpaan hutang / kompensasi

3.2. Pengertian Nota Debet Kredit

Pengertian Nota Debet Kredit adalah mencatat transaksi non tunai pada
pembukuan dan sebagai bukti transaksi.
34

3.3. Pengertian Slip Setoran Dan Slip Penarikan

Slip Penyetoran

Formulir yang ditandatangani nasabah atau penyetor, diisi dengan


perincian setorannya menurut jenis, seperti tunai, cek, dan bilyet giro;
dokumen ini dapat dijadikan sebagai referensi apabila terdapat perbedaan
antara pencatatan bank dan pencatatan nasabah; biasanya, bank
memelihara dokumen ini sampai dengan dilakukannya rekonsiliasi bank
(deposit ticket; paying in slips)

Slip Penarikan

Formulir untuk melakukan penarikan sejumlah uang dari rekening


tabungannya.Didalam slip penarikan cukup menuliskan nama, nomor
rekening, jumlah uang serta tanda tangan nasabah
35

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

PD.BPR WALED merupakan Bank milik pemerintah Daerah


Kabupaten Cirebon yang merupakan penggerak perekonomian Kabupaten
Cirebon Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Cirebon. PD.BPR
WALED berkomitmen tinggi pada pemberdayaan pelaku ekonomi
menengah kebawah. Berbagai fasilitas dan produk Perbankan disediakan
untuk mengakomodasikan kebutuhan seluruh lapisan masyarakat di
dukung dengan adanya ketentuan hukum, di tuangkan dalam Perjanjian
Kredit berdasarkan kesepakatan dan di setujui kedua belah pihak.
Mengenai proses pengarsipan Surat Perjanjian Kredit PD.BPR WALED
telah menggunakan system computer agar mempermudah dalam pencarian
Surat Perjanjian Kredit tersebut. Pada microsoft excel terdapat data
lengkap nasabah dengan adanya kolom Nomor SPK, Nama Lengkap
nasabah, Alamat Nasabah, dan Nomor Lokernya.

4.2 SARAN

1. Kerja sama pihak sekolah, orangtua dan perusahaan dalam hal


pengawasan Praktek Kerja Industri harus lebih di tingkatkan lagi, demi
menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan
2. Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan
yang relevan dengan perkembangan teknologi di Dunia kerja. Dengan
demikian, peserta PRAKERIN dapat mengaplikasikan ilmu dan
keterampilan yang di peroleh secara maksimal.
DAFTAR PUSTAKA

http://kuliahrifai.blogspot.co.id/2011/05/sistem-penunjang-keputusan-
pemberian.html

https://stewartmayke.wordpress.com/2014/11/10/pengertian-dan-jenis-jenis-
transaksi-administrasi-perkantoran/

https://brainly.co.id/tugas/788986

http://www.mediabpr.com/

Anda mungkin juga menyukai