Disusun oleh:
Coach Mentor
Kepala UPTD Puskesmas Manyaran
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Coach Mentor
Kepala UPTD Puskesmas Manyaran
iii
PRAKATA
Puji syukur Kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS Untuk Mendukung Smart Governance
dengan judul Optimalisasi Pelaksanaan Pembinaan Dokter Kecil “DOKCIL”
Pada Anak Sekolah Dasar Menggunakan Metode Penyuluhan Di SD
MANYARAN 01 Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang Penulisan
rancangan aktualisasi ini disusun sebagai syarat untuk melaksanakan aktualisasi
nilai- nilai dasar dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
iv
6. Bapak Drs. Pamungkas Tanggul Wasana, ST., M.Si., selaku coach yang telah
memberikan motivasi, membantu, dan membimbing penyusunan rancangan
aktualisasi ini;
7. dr. Fina Lutfiya Rahmi, M.Si selaku Mentor yang telah memberikan bimbingan,
dukungan, dan persetujuan dalam penyusunan rancangan aktualiasasi;
8. Seluruh Widyaiswara yang telah membagikan ilmu serta
pengalamannya selama kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan
153 tahun 2022;
9. Seluruh Panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan
153 tahun 2022 yang telah mengupayakan yang terbaik bagi peserta pelatihan
dasar baik sebelum maupun selama kegiatan berlangsung;
10. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III khususnya Angkatan 153
atas inspirasi, kekompakan, bantuan, dan dukungannya.
11. Keluarga besar UPTD Puskesmas Manyaran Kota Semarang atas dukungan
dan kerjasamanya.
12. Orang tua, Suami, dan anak - anak, terima kasih atas bantuan, fasilitas,
dorongan dan doa yang tidak pernah putus.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................iii
PRAKATA...................................................................................................iv
DAFTAR ISI................................................................................................vi
DAFTAR TABEL.......................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................viii
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA............................1
A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI........................................................1
1. Dasar Hukum Organisasi................................................................... 2
2. Tugas Fungsi Organisasi....................................................................2
3. Struktur Organisasi Dan Tata Kerja...................................................5
4. Visi-Misi Puskesmas Manyaran..........................................................7
5. Visi dan Misi Organisasi Perangkat Daerah.......................................7
6. Tujuan Organisasi..............................................................................8
7. Nilai – nilai Budaya Organisasi Perangkat Daerah.............................8
B. TUPOKSI JABATAN PESERTA..............................................................9
1. Tugas Aparatur Sipil Negara..............................................................9
C. ROLE MODEL.......................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................57
vi
CURICULUM VITAE..................................................................................59
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA
ix
Wilayah Selatan : Kecamatan Ngaliyan
Wilayah Timur : Kelurahan Kalibanteng Kidul
Wilayah Barat : Kecamatan Tugu
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi
Dasar hukum merupakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
melandasi penerapan suatu tindakan/ penyelenggaraan oleh orang atau
badan, agar dapat diketahui batasan, posisi dan sanksinya. Dasar hukun
yang mengatur tentang Puskesmas antara lain:
a. Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas).
b. Permenkes RI Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas.
c. Permenkes RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
d. Permenkes RI Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
e. Permenkes RI Nomor 52 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Fasilias Pelayanan Kesehatan.
f. Permenkes RI Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan.
g. Peraturan Walikota Semarang Nomor 31 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikora Semarang Nomor 62 Tahun
2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
Serta Tata kerja Dinas Kesehatan Kota Semarang.
h. Peraturan Walikota Semarang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Tarif
Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis
Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat.
a. Tugas
x
Pelaksanaan sebagian kegiatan teknis operasional Dinas Kesehatan
yang meliputi pelayanan, pembinaan, pengembangan,
penyelenggaraan UKM dan UKP guna mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat.
b. Fungsi
xi
16)Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang secara
komprehensif, berkesinambungan dan bermutu.
17)Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
18)Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung.
19)Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip
koordinatif dan kerjasama inter dan antar profesi.
20)Pelaksanaan rekam medis. Mengoordinasikan dan pelaksanaan
pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah
kerjanya.
21)Pelaksanaan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
sistem rujukan, termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan serta
kesehatan gigi dan mulut.
22)Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana Puskesmas.
23)Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
pelayanan, pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan secara
paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
24)Pelaksanaan ketatausahaan Puskesmas di wilayah kerjanya.
25)Pelaksanaan kegiatan penyusunan dan pelayanan data dan
informasi Puskesmas di wilayah kerjanya.
26)Pelaksanaan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan
Puskesmas di wilayah kerjanya.
27)Pelaksanaan penilaian kinerja pegawai dalam lingkup
tanggungjawabnya.
28)Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan.
29)Pelaksanaan penyusunan lapo ran program dan kegiatan.
30)Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai tugas dan fungsinya.
xii
Semarang Nomor. 61 tahun 2021 tentang Bagan Organisasi Pusat
Kesehatan Masyarakat Pada Dinas Kesehatan Kota Semarang serta
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Manyaran Nomor.
005/SK/MYR/2022. Maka struktur organisasi Puskesmas Manyaran
sebagai berikut:
xiii
Gambar 1.2. Struktur Organisasi Puskesmas Manyaran
14
4. Visi dan Misi Puskesmas Manyaran Kota Semarang
Berdasarkan surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Manyaran
Nomor. 005/SK/MYR/2022. Adapun Visi Misi Puskesmas manyaran :
a. Visi Puskesmas Manyaran Kota Semarang
Menjadikan puskesmas Manyaran sebagai pusat pelayanan
Kesehatan yang profesional terjangkau dan melibatkan peran aktif
masyarakat menuju kecamatan Semarang barat sehat dan
mandiri.
b. Misi Puskesmas Manyaran Kota Semarang
1) Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
2) Memberdayakan masyarakat (individu dan keluarga) memiliki
kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat dan mandiri serta
menggerakkan pembangunan kecamatan yang berwawasan
Kesehatan.
5. Visi dan Misi Organisasi Perangkat Daerah
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 6
Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kota Semarang Tahun 2021-2026 merupakan pedoman bagi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Semarang tahun 2021 – 2026. RPJMD yang dimaksud merupakan
pedoman bagi visi dan misi Kota Semarang. Visi dan Misi
pembangunan Kota Semarang Tahun 2021-2026 dimuat dalam
Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 6 Tahun 2021 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-
2026.
15
2) Meningkatkan Potensi Ekonomi Lokal yang Berdaya Saing dan
Stimulasi Pembangunan Industri, Berlandaskan Riset dan
Inovasi Berdasar Prinsip Demokrasi Ekonomi Pancasila
3) Menjamin Kemerdekaan Masyarakat Menjalankan Ibadah,
Pemenuhan Hak Dasar dan Perlindungan Kesejahteraan Sosial
serta Hak Asasi Manusia bagi Masyarakat Secara Berkeadilan
4) Mewujudkan Infrastruktur Berkualitas yang Berwawasan
Lingkungan untuk Mendukung Kemajuan Kota.
5) Menjalankan Reformasi Birokrasi Pemerintahan Secara
Dinamis dan Menyusun Produk Hukum yang Sesuai Nilai-Nilai
Pancasila dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
6. Tujuan Organisasi
Pembangunan yang diselenggarakan di Puskesmas Manyaran
memiliki tujuan yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.
43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, yaitu
mewujudkan masyarakat yang:
a. Memiliki perilaku hidup sehat yang meliputi kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat;
b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu;
c. Hidup dalam lingkungan sehat;
d. Memiliki derajat Kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat.
Pembangunan kesehatan tersebut diatas dalam rangka
mewujudkan kecamatan yang sehat sehingga terwujud pula
kabupaten/kota sehat.
7. Nilai-nilai Budaya Organisasi Perangkat Daerah
a. Nilai Organisasi Kota Semarang
Berdasarkan Peraturan Walikota Semarang Nomor 37 tahun
2022 tentang Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota
Semarang dalam Pasal 5 menjelaskan nilai – nilai budaya kerja di
lingkungan Pemerintah Kota Semarang sebagai berikut :
1) Beririentasi Pelayanan: Komitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan masyarakat.
16
2) Akuntabel: Bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan
3) Kompeten : terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
1. Tugas pokok
a. Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut umum rawat jalan
tingkat pertama
b. Melakukan tindakan khusus medik gigi dan mulut tingkat sederhana
oleh dokter gigi umum
c. Melakukan pemeliharaan Kesehatan gigi dan mulut
17
d. Melakukan penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut
e. Membuat catatan medik gigi dan mulut pasien rawat jalan
f. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
g. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
2. Tugas tambahan
a. Penanggung jawab program UKS
b. Melakukan kegiatan penjaringan dan pemeriksaan berkala kesehatan
anak sekolah
c. Melakukan kegiatan UKGS
d. Bergabung dalam tim akreditasi
e. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh jabatan
C. ROLE MODEL
18
rekan kerja, beliau juga sering memberikan masukan kepada saya terkait
dengan beberapa program yang menjadi tanggungjawab saya di Puskesmas
Manyaran, memberikan contoh dan pandangan dalam melaksanakan
kegiatan di lapangan agar dapat tepat waktu, tepat sasaran dan dapat
bermanfaat untuk masyarakat. Beliau menjelaskan dengan sabar dan jelas
sehingga saya dapat menerima dan melaksanakan tanggungjawab program
saya dengan baik. Beliau juga pernah mendapatkan predikat pegawai paling
teladan di puskesmas manyaran yang dilakukan pemilihan oleh rekan kerja
di puskesmas manyaran.
19
5. Loyal : menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara
serta memegang teguh rahasia jabatan dan negara.
20
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
21
No Kondisi yang
Isu dan Sumber Isu Kondisi Saat Ini
. Diharapkan
pada lansia.
4 Belum optimalnya Belum tepat dalam Terlaksananya
pelaksanaan mengadakan pembinaan dokter kecil
pembinaan dokter pembinaan dokter kecil dengan tepat, sehingga
kecil pada anak di SD wilayah puskemas kehadiran dokter kecil
sekolah dasar wilayah manyaran dapat membantu dalam
puskesmas manyaran penggerak hidup sehat di
sekolah dan
lingkungannya.
5 Belum optimalnya Belum rutinnya Meningkatnya kesadaran
sosialisasi dilakukan penyuluhan tentang pengetahuan
pencegahan penyakit kepada balita di kesehatan gigi dan mulut
gigi dan mulut pada posyandu balita pada orangtua yang
anak anak usia balita memiliki balita, sehingga
di wilayah Puskesmas terjadi penurunan kasus
Manyaran. Kesehatan gigi dan mulut
pada balita.
22
Gambar 2.1 : Belum adanya pemeriksaan dan
penyuluhan kesehatan gigi pada kegiatan
posyandu remaja
23
Menyediakan sebuah peralatan medis ataupun
peralatan kesehatan yang sudah siap pakai,
Menghindari peralatan tersebut dari kerusakan,
Melindungi peralatan saat terjadinya proses alat
infeksi pada selang, Lebih terjamin peralatan
tersebut bersih dan steril, Aman digunakan untuk
pasien karena sudah terhindar dari bakteri dan
kuman lainnya.
Sudah terdapat sterlisasi alat di puskesmas
semarang. Alat yang telah terpakai, setelah
pelayanan selesai dilakukan cuci menggunakan
sabun. Setelah bersih dikeringkan menggunakan
handuk, dan dibawa ke ruang sterilisasi. Alat yang
sudah steril, keesokan harinya akan digunakan
kembali untuk Tindakan.
24
Gambar 2.3 Belum adanya pemeriksaan dan
penyuluhan tentang kesehatan penyakit gigi dan
mulut
25
Dokter kecil adalah siswa yang dipilih
dan memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk
ikut melaksanakan sebagian usaha
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan
lingkungannya. Kegiatan ini bertujuan supaya
dokter kecil dapat melaksanakan pemberian
pertolongan pertama disekolah serta mampu
menolong diri sendiri dan lingkungannya
Kegiatan pembinaan Dokter kecil
merupakan salah satu kegiatan dalam program
UKS. Pembinaan dokter kecil ini dilakukan 1 tahun
sekali pada siswa sekolah dasar di wilayah
puskesmas manyaran. Untuk kegiatan ini
membutuhkan Kerjasama dengan pihak sekolah
agar dapat memberikan waktu dan tempat agar bisa
terlaksana acara dengan baik. Untuk materi yang
akan diberikan ke sekolah akan diberikan dari
puskesmas meliputi kesehatan umum, kesehatan
gigi, obat2an dll. Jumlah yang akan dilakukan
pembinaan yaitu 10 % dari jumlah siswa SD.
5. Belum optimalnya
sosialisasi
pencegahan penyakit
gigi dan mulut pada
anak anak usia balita
di wilayah Puskesmas
Manyaran.
26
Gambar 2.5 : Belum terdapat sosialisasi tentang
kesehatan gigi dan mulut
B. ANALISIS ISU
1. Teknik APKL
Teknik APKL adalah sebuah alat bantu untuk menilai kualitas isu dengan
memperhatikan tingkat aktual, problematik, kekhalayakan dan kelayakan dari isu-isu
yang telah ditemukan di unit kerja.
A (Aktual) : Isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang
hangat dibicarakan dalam masyarakat.
P (Problematik) : Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang
27
kompleks, sehinga perlu dicarikan segera
solusinya secara komprehensif.
K (Kekhalayakan) : Isu tersebut menyangkut hajat hidup orang
banyak.
L (Kelayakan) : Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan
dapat dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
Pembuatan analisis kriteria APKL adalah menilai dengan cara skoring
seberapa besar suatu isu dapat digolongkan pada kriteria Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Kelayakan. Hasil analisis isu dengan kriteria APKL disajikan
pada Tabel 2.3 sebagai berikut :
Keterangan skor :
5 = Sangat Besar 3 = Sedang 1 = Sangat Kecil
4 = Besar 2 = Kecil
Pada analisis APKL akan diambil 3 (tiga) isu peringkat teratas sesuai
dengan jumlah skor. 3 (tiga) isu yang telah ditapis, selanjutnya akan dianalisa
28
kembali dengan teknis USG untuk menentukan 1 (satu) isu prioritas. Berikut
adalah tiga isu yang diperoleh setelah dilakukan analisis teknik APKL:
1. Belum optimalnya pelaksanaan pembinaan dokter kecil pada anak
sekolah dasar wilayah puskesmas manyaran
2. Belum optimalnya dalam menjaga kebersihan alat alat gigi yang sudah
disterilkan di poli gigi
3. Belum optimalnya sosialisasi pencegahan penyakit gigi dan mulut pada
anak anak usia balita di wilayah Puskesmas Manyaran.
2. Teknik USG
Teknik USG adalah alat bantu untuk menentukan isu prioritas dengan
mempertimbangkan tingkat kepentingan (urgency), keseriusan (seriousness), dan
perkembangan (growth). Dari 3 (tiga) isu yang diperoleh pada analisis APKL, akan
ditapis kembali sehingga ditentukan 1 (satu) isu yang akan ditindaklanjuti dan
dicarikan alternatif jalan keluar atas pemecahan isu tersebut. Berikut kriteria teknik
USG:
U (Urgency) : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti.
S (Seriousness) : Seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
G (Growth) : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani segera.
Pemberian skoring terhadap kriteria USG adalah dalam rentang nilai 1-5 yaitu
1 = sangat kecil, 2 = kecil, 3 = sedang, 4 = besar, 5 = sangat besar. Tabel 2.4 berikut
adalah hasil tapisan isu menggunakan kriteria USG:
MAN MATERIAL
METHOD MILIEU
1. Man :
- Petugas kurang menguasai IT
2. Method :
- Inovasi penyuluhan yang belum optimal
3. Material :
- Belum optimalnya materi penyuluhan yang diberikan
4. Milieu :
- kolaborasi,dengan pihak sekolah masih perlu ditingkatkan
31
3. Resiko jumlah masyarakat dalam kondisi sakit akan meningkat
dikarenakan rendahnya kesadaran diri terhadap kesehatan.
4. Rendahnya kepedulian siswa dalam menjaga lingkungan sekitar yang
dapat mempengaruhi kesehatan.
32
yang diberikan (Material) c. Melakukan konsultasi terkait materi
pelatihan kepada mentor sebelum
diaplikasikan dan disebarluaskan
33
34
6. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
35
Gagasan Pemecahan Optimalisasi Pelaksanaan Pembina Dokter Kecil “DOKCIL’ Pada Anak Sekolah Dasar
Isu (Konsep Judul) Menggunakan Metode Penyuluhan Di SD Manyaran 01 Kecamatan Semarang Barat Kota
Semarang
Terdiri dari 6 kegiatan yaitu :
Membuat rancangan kegiatan pembinaan dokter kecil
Sumber kegiatan : SKP
Menyelesaikan penyebab :
a. Belum optimalnya materi penyuluhan yang diberikan (Material)
b. Inovasi penyuluhan yang kurang optimal (Method)
2. Melaksanakan diskusi dengan pihak sekolah agar mendapatkan waktu dan tempat yang
sesuai dengan kegiatan pembinaan dokter kecil
Sumber Kegiatan : Inovasi
Menyelesaikan penyebab :
a. Kolaborasi dengan pihak sekolah perlu ditingkatkan (Milieu)
36
5. Memberikan sertifikat dokter kecil untuk diberikan kepada siswa setelah mendapatkan
pembinaan
Sumber kegiatan : Inovasi
Menyelesaikan penyebab :
a. Inovasi penyuluhan yang kurang optimal (Method)
37
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
N TAHAPAN TERHADAP VISI
KEGIATAN HASIL SUBSTANSI MATA NILAI
o KEGIATAN DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Membuat Adanya Keterkaitan rancangan Tersusunnya Tersusunnya
rancangan rencana kegiatan pembinaan rancangan kegiatan rancangan
kegiatan kegiatan dokter kecil Manajemen pembinaan dokter kegiatan
pembinaan dokter pembinaan ASN adalah: kecil yang pembinaan
kecil dokter kecil 1.Melaksanakan tugas berkontribusi dokter kecil
dengan jujur, terhadap pencapaian memperkuat nilai
bertanggung jawab, dan visi dan misi Pemkot organisasi
berintegritas tinggi. Semarang, yaitu: Visi Pemkot
Sumber: SKP 2. Melaksanakan :Semarang Kota Semarang,
tugasnya dengan cermat Perdagangan dan yaitu :Semangat
dan disiplin Jasa yang Hebat Kerja
Menuju Masyarakat Profesionalisme
Keterkaitan dengan Semakin Sejahtera Akuntabilitas
SMART ASN adalah: Misi :Mewujudkan Pelayanan
dalam melakukan Pemerintah yang prima
rancangan kegiatan semakin handal untuk
pembinaan dokter kecil meningkatkan
terdapat bentuk Pelayanan Publik
penerapan digital Skills
dan digital culture
(membuat rancangan
kegiatan menggunakan
38
Mr.Word dan melakukan
pemaparan kepada
mentor terkait rancangan
kegiatan pembinaan
dokter kecil.) dengan
profesionalisme dan
integritas.
39
dan pemegang (Diversity -
program terkait Harmonis) dan
bersinergi untuk
hasil yang lebih
baik
(Kolaboratif).
3.Melakukan Mendapatkan Konsultasi dengan
konsultasi dengan hasil dari Saran mentor dilakukan
mentor dan dengan bahasa yang
persetujuan ramah dan selalu
rencana tersenyum.
kegiatan (Berorientasi
pembinaan Pelayanan),
dokter kecil dari menggunakan
mentor Bahasa Indonesia
yang baik dan benar
(nasionalisme-
Loyal), diikuti
dengan kemauan
untuk belajar
dengan lincah serta
menerima
setiap kritik & saran
40
arahan mentor dokterkecil teman sejawat &
pemegang program
demi
Keberhasilan kegiatan.
2 Melaksanakan Adanya Saran Keterkaitan kegiatan Adanya Saran dan Adanya Saran
diskusi dengan dan diskusi dengan pihak persetujuan waktu dan persetujuan
pihak sekolah agar persetujuan sekolah agar dan tempat waktu dan
mendapatkan waktu dan mendapatkan waktu dan pelaksanaan kegiatan tempat
waktu dan tempat tempat tempat yang sesuai pembinaan dokter pelaksanaan
yang sesuai pelaksanaan dengan kegiatan kecil dari mentor, kegiatan
dengan kegiatan kegiatan pembinaan dokter kecil dengan berdiskusi pembinaan
pembinaan dokter pembinaan dengan secara musyawarah dokter kecil dari
kecil dokter kecil dari Manajemen ASN adalah: yang sesuai dengan, mentor.
mentor 1. Melaksanakan kontribusi visi misi memperkuat nilai
tugasnya dengan UPTD Puskesmas organisasi
Sumber: Inovasi cermat dan disiplin Manyaran yaitu: Puskesmas
2. Melayani dengan sikapVisi: Manyaran
hormat, sopan, dan Menjadikan Semarang,
tanpa tekanan. Puskesmas yaitu :
3. Menjaga agar tidak Manyaran sebagai Berorientasi
terjadi konflik pusat pelayanan pelayanan dan
kepentingan dalam Kesehatan yang Kompeten
melaksanakan profesional,
tugasnya. terjangkau, dan
4. Memegang teguh nilai melibatkan peran
dasar ASN dan selalu aktif masyarakat,
menjaga reputasi dan menuju kecamatan
41
integritas ASN semarang barat
yang sehat dan
mandiri.
Keterkaitan dengan
Misi : 1. Meningkatkan
SMART ASN adalah:
pelayanan
dalam melakukan diskusi
Kesehatan yang
dengan pihak sekolah
berkualitas.
agar mendapatkan waktu
2. Memberdayakan
dan tempat yang sesuai
masyarakat
dengan kegiatan
(individu dan
pembinaan dokter kecil
keluarga) memiliki
terdapat bentuk
kemauan dan
penerapan digital Skills
kemampuan untuk
(mencatat hasil diskusi
hidup sehat dan
dengan ms.word agar
mandiri, serta
dapat tersusun secara
menggerakkan
jelas). Terdapat dalam
pembangunan
(hospitality dan net
kecamatan yang
working)
berwawasan
1. Melakukan Adanya saran Persetujuan waktu dan Kesehatan.
konsultasi dengan dan masukan tempat yang telah
mentor terkait terkait waktu disepakati bersama
waktu pelaksanaan pelaksanaan dengan berdiskusi
kegiatan kegiatan secara musyawarah
dengan
menggunakan
Bahasa yang sopan,
(Berorientasi
42
Pelayanan), saling
menghargai
pendapat baik dari
pihak sekolah
maupun pihak
puskesmas,
(Harmonis)sehingga
bisa mendapatkan
suatu keputusan
yang disepakati
Bersama.
2. Melakukan Pembinaan Pembinaan dokter kecil
koordinasi kepada dokter kecil membutuhkan tempat,
pihak sekolah membutuhkan waktu dan alat peraga,
tentang apa saja tempat, waktu untuk membantu
yang dibutuhkan dan alat peraga kesuksesan kegiatan
untuk pembinaan pembinaan dokter kecil di
dokter kecil. sekolah dasar wilayah
puskesmas manyaran
agar berjalan dengan
3. Menyusun Adanya jadwal sukses. (kolaboratif)
jadwal dan dan kebutuhan berupaya agar kegiatan
kebutuhan yang yang diperlukan dapat berjalan dengan
diperlukan dalam dalam maksimal. Menggunakan
pembinaan dokter pembinaan sikap yang ramah ,sapa,
kecil dokter kecil senyum dan salam.
43
PPT dan video PPT dan video membuat materi PPT dan pembinaan dokter materi
penyuluhan untuk bahan video penyuluhan dengan kecil berkontribusi pembinaan
ajar Manajemen ASN adalah: terhadap pencapaian dokter kecil
Sumber: Inovasi 1. Melaksanakan tugas visi dan misi UPTD memperkuat nilai
dengan jujur, Puskesmas organisasi
bertanggung jawab, Manyaran Semarang, Puskesmas
dan berintegritas tinggi yaitu: Manyaran, yaitu :
2. Melaksanakan Berorientasi
tugasnya dengan Visi : Menjadikan pelayanan dan
cermat dan disiplin Puskesmas Kompeten
3. Melayani dengan sikap Manyaran sebagai
hormat, sopan, dan pusat pelayanan
tanpa tekanan. Kesehatan yang
profesional,
Keterkaitan dengan terjangkau, dan
SMART ASN adalah: melibatkan peran aktif
dalam melakukan masyarakat,
Membuat materi PPT dan menujukecamatan
video penyuluhan semarang barat yang
terdapat bentuk sehat dan mandiri.
penerapan digital Skills
dan digital culture Misi : 1.
(membuat materi Meningkatkan
menggunakan program pelayanan Kesehatan
Power point, dan juga yang berkualitas.
membuat video ajar agar 2. Memberdayakan
materi yang disampaikan masyarakat (individu
lebih dipahami oleh siswa dan keluarga)
44
yang mengikuti memiliki kemauan
pembinaan dokter kecil). dan kemampuan
Secara profesionalisme untuk hidup sehat
dan IT dan mandiri, serta
1. mencari literasi Terdapat Materi pembinaan dokter menggerakkan
untuk bahan literasi untuk kecil disusun berdasarkan pembangunan
pembuatan bahan panduan dari DKK sesuai kecamatan yang
PPT dan video pembuatan keahlian profesi saya berwawasan
penyuluhan PPT dan video sebagai sebagai seorang Kesehatan.
penyuluhan. dokter gigi
(Profesionalisme-
Kompeten) dan dibuat
dengan penuh rasa
bertanggung jawab,
cermat, disiplin serta
berintegritas tinggi
(Akuntabel).
2.Menyusun Adanya materi Pembuatan video juga
materi PPT PPT dan video merupakan sebuah
dan video sebagai media inovasi yang dilakukan
sebagai media ajar pada untuk menarik minat
ajar pada pembinaan siswa SD dalam
pembinaan dokter kecil menyerap informasi
dokter kecil kesehatan diera
Digital (Adaptif).
45
terkait materi dan bahasa yang ramah
pelatihan persetujuan (Berorientasi
kepada materi pelatihan Pelayanan),
mentor dari mentor menggunakan Bahasa
sebelum Indonesia yang baik dan
diaplikasikan benar (nasionalisme-
dan Loyal), diikuti dengan
disebarluaska kemauan untuk belajar
n dengan lincah serta
menerima setiap kritik &
saran
yang membangun
(Learning Agility-
Kompeten).
46
hormat, sopan, dan tanpa Jasa yang Hebat Integritas
tekanan. Menuju Pelayanan
3. Melaksanakan Masyarakat prima.
tugasnya dengan cermat Semakin Sejahtera
dan disiplin Misi:
Mewujudkan
Keterkaitan dengan kehidupan
SMART ASN adalah: masyarakat
Memberikan pembinaan yang berbudaya
dokter kecil di sekolah dan berkualitas.
dasar wilayah puskesmas Mewujudkan
manyaran dengan Pemerintah yang
menggunakan video dan semakin handal
memaparkan dalam untuk
bentuk PPT Terdapat meningkatkan
bentuk penerapan digital PelayananPublik.
Skills dan digital Mewujudkan
culture, Kota
Metropolitan
yang dinamis
1 Melakukan Adanya Kerjasama dilakukan dan berwawasan
kerjasama dengan Kerjasama secara proaktif lingkungan.
pemegang program dengan (Adaptif) dengan
berkomunikasi
Usaha Kesehatan pemegang
dengan Ramah, dan
Sekolah (UKS) program UKS menjelaskan tata
pelaksanakan secara
tepat dan jelas.
Dengan tujuan untuk
47
memenuhi
kebutuhan siswa
tentang pengetahuan
Kesehatan yang
nantinya dapat
diterapkan dalam
kehidupan sehari -
hari (Berorientasi
Pelayanan).
2. Menyeleksi Adanya siswa Dilakukannya seleksi
siswa yang akan yang siap untuk dengan ramah, bahsa
dibina dengan dilakukan yang sopan
dibantu pihak pembinaan (berorientasi
sekolah dokter kecil pelayanan).
Didapatkan siswa
yang siap untuk
dilakukan pembinaan
secara kompeten
dan professional
3. Memberikan Pembinaan Dilakukannya pembinaan
pembinaan dokter dokter kecil dokter kecil pada sekolah
kecil di SD wilayah Dengan media dasar yang dilaksanakan
puskesmas ajar yang sudah kepada siswa yang sdh
manyaran disiapkan dipilih oleh guru UKS
dengan kompeten dan
profesional.
48
materi materi yang mendapatkan materi yang
dibutuhkan oleh materi materi dibutuhkan supaya
dokter kecil yang membantu mereka
dibutuhkan belajar & lebih
memahami serta
dapat
mengaplikasikan
dalam kehidupan
sehari-hari
(Membantu orang
lain untukbelajar-
Kompeten).
5. Memberikan Mendapatkan Keterkaitan Memberikan Mendapatkan Terlaksananya
sertifikat dokter sertifikat dokter sertifikat dokter kecil sertifikat dokter kecil pemberian
kecil untuk kecil untuk diberikan kepada kepada siswa yang sertifikat dokter
diberikan kepada siswa setelah telah dibina. Hal ini kecil kepada
siswa setelah mendapatkan pembinaan sebagai tanda jika siswa yang telah
mendapatkan dengan siswa telah dibina,
pembinaan Manajemen ASN adalah: mendapatkan memperkuat nilai
1. Melaksanakan tugas pengetahuan seputar organisasi
Sumber : Inovasi dengan jujur, Kesehatan yang Pemkot
bertanggung jawab, dan dapat diterapkan Semarang,
berintegrasi tinggi. untuk diri sendiri yaitu :
2. Melaksanakan maupun orang lain di Semangat Kerja
tugasnya dengan cermat lingkungan sekitar. Profesionalisme
dan disiplin. (Kompeten) Akuntabilitas
Hal ini berkontribusi Pelayanan
Keterkaitan dengan terhadap pencapaian
49
SMART ASN adalah: visi dan misi Pemkot prima.
dalam melakukan Semarang, yaitu:
Memberikan sertifikat Visi:
dokter kecil untuk Semarang Kota
diberikan kepada siswa Perdagangan dan
setelah mendapatkan Jasa yang
pembinaan, terdapat HebatMenuju
bentuk penerapan digital Masyarakat Semakin
Skills (membuat sertifikat Sejahtera
dengan menggunakan Misi :
ms.Word kemudian di Mewujudkan
cetak dalam bentuk Pemerintah yang
kertas berwarna). dengan semakin handal untuk
IT dan profesionalisme meningkatkan
50
1. Membuat Adanya Membuat sertifikat Pelayanan Publik.”
sertifikat dengan sertifikat yang dengan persetujuan
persetujuan mentor telah disetujui mentor, dengan
oleh mentor berdiskusi dengan baik,
mau mendengarkan
saran dan masukan.
Untuk membangun
(Learning Agility-
Kompeten).
diikuti dengan kemauan
untuk belajar dengan
lincah.
51
mengikuti kecil tepat tan penuh
pembinaan dokter tanggungjawab
kecil (Akuntabel) dan
siswa sudah
mendapatkan materi
materi yang
diperlukan
mengenai
Kesehatan.
Harapannya agar
dapat diterapkan
dalam kehidupan
sehari-hari
(Kompeten)
52
3. Melaksanakan Menuju
tugasnya dengan cermat Masyarakat
dan disiplin Semakin Sejahtera
Misi:
Keterkaitan dengan Mewujudkan
SMART ASN adalah: kehidupan
Memberikan monitoring masyarakat
dan evaluasi dokter kecil yang berbudaya
setelah pembinaan, dan berkualitas.
Terdapat bentuk Mewujudkan
penerapan digital Skills, Pemerintah yang
yaitu memonitor semakin handal
perkembangan dari untuk
dokter kecil dan mencatat meningkatkan
hasil evaluasi di dlm PelayananPublik.
ms.word untuk dilaporkan Mewujudkan Kota
kepada pimpinan/mentor. Metropolitan yang
Dengan integritas dan dinamis dan
profesionalisme berwawasan
1. membuat Adanya Rancangan monitoring lingkungan.
rancangan evaluasi rancangan dan evaluasi disusun
dokter kecil evaluasi dokter secara cermat
kecil (Akuntabel) dengan
harapan dokter kecil
dapat mempraktekkan
yang sudah diberikan.
selaras.harmonis)
53
2. melakukan TerlaksananyaEvaluasi dilakukan
evaluasi kegiatan evaluasi dengan tujuan untuk
dokter kecil di kegiatan menilai keberhasilan
sekolahan dari guru (kompeten) serta
UKS kekurangan kegiatan
pelatihan sehingga
dapat menjadi acuan
untuk perbaikan
pembinaan dokter
kecil selanjutnya
(beroroentasi
pelayanan)
3. Melaporkan hasil Laporan hasil Melaporkan hasil
kegiatan kepada kegiatan kegiatan kepada
mentor mentor dengan jujur,
tanggungjawab,
cermat, disiplin,
berintegritas tinggi,
transparan dan
dapat dipercaya
(Akuntabel).
54
Terbuka terhadap
setiap masukan dan
arahan dari mentor
(terbuka untuk
Kerjasama-
kolaboratif) dan
bersedia untuk
memperbaiki laporan
apabila diperlukan
(melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik-
kompeten)
(perbaikan tiada
henti-berorientasi
pelayanan) sehingga
didapatkanhasil yang
selaras (harmonis)
55
7. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
Tabel 5.1 Jadwal Rancangan Aktualisasi (30 hari)
1. Membuat rancangan
kegiatan
pembinaan dokter
kecil
a. Menyusun rencana Lembar
kegiatan pembinaan konsultasi di
dokter kecil Mr.Word
56
b. Melakukan koordinasi Lembar
dengan teman sejawat konsultasi di
dan pemegang mr. word dan
program terkait Foto kegiatan
d.Menyempurnakan Rancangan
rancangan pelatihan kegiatan di
sesuai dengan masukan Mr.Word
dan arahan mentor dan Foto
kegiatan
2.
Melaksanakan diskusi
dengan pihak sekolah
agar mendapatkan
waktu dan tempat yang
sesuai dengan kegiatan
pembinaan dokter kecil
a.Melakukan konsultasi Lembar hasil
dengan mentor terkait diskusi dan
waktu pelaksanaan
Foto kegiatan
kegiatan
57
b.Melakukan koordinasi Lembar hasil
kepada pihak sekolah diskusi dan
tentang apa saja yang foto
dibutuhkan untuk kegiatan
pembinaan dokter kecil
c.Menyusun jadwal dan Hasil diskusi
kebutuhan yang dicatat di
diperlukan dalam Mr.word
pembinaan dokter kecil
3.
Membuat materi PPT
dan Video penyuluhan
58
diaplikasikan dan Kegiatan
disebarluaskan
4.
Memberikan pembinaan
dokter kecil di sekolah
dasar wilayahpiskesmas
manyaran
a. Melakukan Kerjasama Foto kegiatan
dengan pemegang
program Usaha
Kesehatan Sekolah
(UKS)
b.Menyeleksi siswa yang Data anak anak
akan dibina dengan yang akan
dibantu pihak sekolah melakukan
pembinaan
dokter kecil
59
d.Memberikan Materi Foto Kegiatan
materi yang dibutuhkan
oleh dokter kecil
5
Memberikan sertifikat
dokter kecil untuk
diberikan kepada siswa
setelah mendapatkan
pembinaan
a.Membuat sertifikat Sertifikat
dengan persetujuan Dokter
mentor Kecil
60
a.Membuat rancangan Rancangan
monitoring dan evaluasi evaluasi
dokter kecil
Hari libur
Pelaksanaan Aktualisasi
61
62
DAFTAR PUSTAKA
E-modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Analisis Isu Kontemporer. 2019. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
E-modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Kesiapsiagaan Bela Negara. 2019. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
E-modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela
Negara. 2019. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
E-modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Adaptif. 2021. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
63
E-modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Kolaboratif. 2021. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
E-modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Loyal. 2021. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
E-modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Manajemen ASN. 2017. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
E-modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Smart Asn. 2021. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
64
CURICULUM VITAE
A. IDENTITAS DIRI
Nama drg Aulia Ika Pratiwi
NIP 199006032022032006
Jenis Kelamin Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir Semarang, 03 Juli 1990
Kewarganegaraan Indonesia
Agama Islam
Alamat Jl Prambanan Timur IV no 3 Rt 04
Rw 11 Kel. Kalipancur Kec.Ngaliyan
Semarang
Nomor HP 081377996646
Email drgauliaika@gmail.com
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
No Tahun Pendidikan
.
1 1996-2002 SD Negeri 1 Siliwangi
2 2002-2005 SMP Negeri 1 Semarang
3 2005-2008 SMA Negeri 3 Semaran
4 2008-2012 S1 Kedokteran Gigi Unissula
5 2012-2014 Profesi Kedokteran Gigi Unissula
6 2014-2019 S2 Kesehatan Masyarakat Undip
C. RIWAYAT PEKERJAAN
No. Tahun Instansi Jabatan
1 2014 - 2016 FKG Unimus Pengajar
2 2016 - 2018 Klinik Pratama UIN Dokter Gigi Klinik
Walisongo Semarang
3 2016 - 2022 Klinik Mardi Mulya Dokter Gigi Klinik
24jam VI
65