Disusun oleh:
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Hari : Selasa
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Coach Mentor
Kepala UPTD Puskesmas Gayamsari
Penguji / Narasumber
iii
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan di tempat
penulis bertugas yaitu UPTD Puskesmas Gayamsari Kota Semarang.
Penulisan rancangan aktualisasi ini disusun sebagai syarat untuk
melakukan aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara pada
Pelatihan Dasar CPNS golongan II Angkatan XVII sebagai bentuk
pemahaman konseptual dan internalisasi nilai-nilai dasar PNS
“BerAKHLAK” yang diterapkan di Pemerintah Kota Semarang.
Penyelesaian rancangan aktualisasi ini tidak lepas dari dukungan
dan bantuan berbgai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos selaku Wali Kota
Semarang yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti Latihan
Dasar CPNS Golongan II Angkatan XVII.
2. Bapak Abdul Haris, S.H., M.M., selaku Kepala Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang;
3. Bapak Drs. M. Arief Irwanto, M. Si., selaku Kepala BPSDMD
Provinsi Jawa Tengah beserta jajarannya yang telah memberikan
dukungan terhadap pelaksanaan pelatihan dasar CPNS Kota
Semarang;
4. Bapak Dr. dr. Moch Abdul Hakam, Sp.PD., selaku Kepala Dinas
Kesehatan Kota Semarang yang telah memberikan izin untuk
mengikuti latihan dasar CPNS Golongan II Angkatan 17;
5. Penguji / narasumber
6. Ibu Maria Susiawati, S.Sos., MPA selaku coach yang telah
memberikan arahan, bimbingan, dan inspirasi dalam penyusunan
rancangan aktualisasi ini.
7. Ibu dr. Yuni Susanti selaku kepala UPTD Puskesmas Gayamsari
Kota Semarang sekaligus mentor yang telah memberikan motivasi
dan bimbingan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
iv
8. Ibu/Bapak Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan
dan memberikan pengarahan terkait materi Nilai – Nilai Dasar,
Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI untuk mendapatkan
diinternalisasikan dan diaktualisasikan di instansi
9. Seluruh panitia Latsar CPNS, Binsuh dan pihak – pihak lain yang
telah membantu terselenggaranya Latsar CPNS Golongan II
Angkatan XVII.
10. Keluarga besar UPTD Puskesmas Gayamsari yang telah
mendukung seluruh rencana aktualisasi dan habituasi yang
mencerminkan nilai – nilai dasar profesi ASN, Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI.
11. Rekan – rekan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XVII
dan kelompok 1 pada khususnya yang telah berjuang bersama serta
saling membantu dalam menjalankan setiap kegiatan latsar ini.
12. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan dukungan moril dan
material dalam menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan
kewajiban pada masa Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................II
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................III
PRAKATA..................................................................................................IV
DAFTAR ISI................................................................................................VI
DAFTAR TABEL.......................................................................................VII
DAFTAR GAMBAR..................................................................................VIII
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA.............................1
1. GAMBARAN UMUM ORGANISASI...........................................................1
2. TUGAS DAN FUNGSI JABATAN PESERTA.............................................10
3. ROLE MODEL....................................................................................11
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI........................12
1. IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSI ISU........................................................12
2. ANALISIS ISU.....................................................................................20
3. ANALISIS PENYEBAB ISU....................................................................25
4. DAMPAK BILA ISU TIDAK DISELESAIKAN..............................................26
5. GAGASAN PEMECAHAN ISU................................................................27
6. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI..........................................29
7. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI....................................................48
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................52
CURRICULUM VITAE...............................................................................54
DAFTAR TABEL
1
Kelurahan Gayamsari, Kelurahan Pandeanlamper, Kelurahan
Siwalan, Kelurahan Siwalan , Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Sawah
Besar, Kelurahan Kaligawe dan Kelurahan Tambakrejo. Kelurahan
yang mempunyai wilayah terluas yaitu Kelurahan Pandean lamper ,
dengan luas wilayah 98,25 ha. Sedangkan kelurahan yang
mempunyai wilayah terkecil adalah kelurahan Siwalan, dengan luas
wilayah 30 ha.
Batas wilayah administratif Puskesmas Gayamsari adalah sebagai
berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Genuk.
Sebelah Selatan : Kecamatan Semarang Selatan.
Sebelah Barat : Kecamatan Semarang Timur.
Sebelah Timur : Kecamatan Pedurungan.
2
e. Permenkes Nomor 4 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Perawat.
3
Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Puskesmas Gayamsari
4
13 Tri Mulyono, AmK Perawat ASN
5
42 Uswatun Khasanah, A.Md.Keb Bidan BLUD
6
Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, maka
ditetapkan Visi Misi Kota Semarang sebagai berikut:
Visi :
Terwujudnya Kota Semarang yang Semakin Hebat
berlandaskan Pancasila dalam Bingkai NKRI yang Ber-
Bhineka Tunggal Ika.
Misi :
1) Meningkatkan kualitas dan kapasitas Sumber Daya
Manusia yang unggul dan produktif untuk mencapai
kesejahteraan dan keadilan sosial.
2) Meningkatkan potensi ekonomi lokal yang berdaya saing
dan simulasi pembangunan industri, berlandaskan riset dan
inovasi berdasarkan prinsip demokrasi ekonomi Pancasila.
3) Menjamin kemerdekaan masyarakat menjalankan ibadah,
pemenuhan hak dasar dan perlindungan kesejahteraan
sosial serta hak asasi manusia bagi masyarakat secara
berkeadilan.
4) Mewujudkan infrastruktur berkualitas yang berwawasan
lingkungan untuk mendukung kemajuan kota.
5) Menjalankan reformasi birokrasi pemerintahan secara
dinamis dan menyusun produk hukum yang sesuai nilai-
nilai Pancasila dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
7
Misi:
Meningkatkan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia
yang unggul dan produktif untuk mencapai kesejahteraan dan
keadilan sosial.
8
1.6. Nilai-Nilai Budaya Organisasi
a. Nilai-nilai Pemerintah Kota Semarang
Menurut Peraturan Walikota Semarang Nomor : 37 Tahun
2022 Tentang Budaya Kerja Di Lingkungan Pemerintah Kota
Semarang, menerapkan nilai-nilai budaya “BerAKHLAK”
sebagai berikut :
1) Berorientasi Pelayanan, yaitu komitmen memberikan
pelayanan prima demi kepuasan masyarakat;
2) Akuntabel, yaitu bertanggungjawab atas kepercayaan
yang diberikan;
3) Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas;
4) Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai
perbedaan;
5) Loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan Bangsa dan Negara;
6) Adaptif, yaitu terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan serta menghadapi perubahan; dan
7) Kolaboratif, yaitu membangun kerja sama yang sinergis.
b. Nilai-nilai UPTD Puskesmas Gayamsari
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Pandanaran Nomor : 002/SK/XII/2022 Tentang Visi, Misi,
Tujuan dan Tata Nilai Puskesmas Gayamsari, menerapkan
tata nilai sebagai berikut :
Tata nilai Puskesmas Gayamsari adalah Pro-DIA, yaitu:
1) Pro (Profesional): Bekerja sesuai tupoksi dan
peraturan yang ada, no pungli, no korupsi
2) DI (DIsiplin) : Mentaati ketentuan jam kerja, mentaati
pemakaian seragam dinas yang berlaku
3) A (Aman) : Meminimalkan kejadian hazard /
Keselamatan Pasien (KTD, KNC, KPC, KTC).
9
Keamanan lingkungan terjaga dengan baik.
10
12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
jiwa
13. Melakukan tindakan teapi komplementer / holistik
14. Melakukan tindakan keperawatan keperawatan pada pasien
dengan intervensi pembedahan pada tahap pre / intra / post
operasi
15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan
perawatan paliatif
16. Memberikan dukungan / fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan / berduka / menjelang ajal dalam pelayanan
keperawatan
17. Melakukan perawatan luka
18. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan
3. Role Model
11
Mey Cahyani menerapkan nilai-nilai dasar ASN “BerAKHLAK”
dalam menjalankan tugasnya, yaitu beliau melaksanakan tugasnya
dengan ramah, cekatan, solutif serta melakukan perbaikan tiada henti
(Berorientasi Pelayanan). Sebagai perawat senior beliau
melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi (Akuntabel). Beliau selalu melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik dan membantu orang lain belajar
(Kompeten). Beliau mampu membangun lingkungan kerja yang
kondusif (Harmonis) dan bersedia memberikan dedikasi dan
pengabdian sebagai perawat (Loyal). Beliau bertindak proaktif serta
antusias terhadap perubahan (Adaptif), terbuka dalam bekerja sama
dan memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
(Kolaboratif). Melalui sosok Mey Cahyani, A.Md. Kep., penulis
mendapatkan inspirasi agar terus bersemangat dalam bekerja, serta
tidak berhenti untuk terus belajar tanpa melihat usia, dan walau
ditengah kesibukan sebagai ASN harus selalu mengembangkan diri.
12
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
Sumber Isu :
Unit Kerja
Lingkup Isu :
Tusi Jabatan
5 Rendahnya Capaian hasil Meningkatnya Sebagai upaya
capaian hasil screening angka capaian meningkatkan
screening mental hasil screening capaian hasil
mental emosional mental emosional screening mental
emosional masih sangat pada lansia emosional
13
pada lansia di rendah. seorang ASN
Wilayah Kerja memberikan
Puskesmas kesempatan
Gayamsari kepada berbagai
Kota pihak untuk
Semarang berkontribusi
dalam melakukan
Sumber Isu : screening mental
Organisasi emosional pada
Lingkup Isu : lansia
Tusi Jabatan
15
lansia diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah
tersebut.
e. Rendahnya capaian hasil screening mental emosional
pada lansia di wilyah kerja Puskesmas Gayamsari Kota
Semarang
Deskripsi isu : tidak semua lansia menerima screening
mental emosional pada saat kegiatan posyandu lansia.
Karena keterbatasan waktu serta jumlah tenaga kesehatan
yang kurang memadahi, sehingga screening mental
emosional pada lansia tidak maksimal. Pemberian pelatihan
kepada kader diharapkan dapat meningkatkan kompetensi
kader lansia untuk melakukan screening mental emosi
sehingga nantinya dapat membantu meningkan capaian
hasil screening mantal emosional pada lansia
Data dukung dari isu yang telah ditemukan oleh
penulis dapat dilihat pada tabel berikut,
Tabel 2. 2 Data Dukung Isu
1 Rendahnya
capaian deteksi
dini faktor
resiko PTM
(GDS,
Kolesterol,
Asam Urat) di
posyandu
lansia wilyah
kerja
Puskesmas
Gayamsari
Kota Semarang
16
2 Belum
optimalnya
pemberian
edukasi pada
lansia dengan
Diabetes
Melitus dan
Hipertensi di
wilayah kerja
puskesmas
Gayamsari
Kota Semarang
3 Belum
optimalnya
pemantauan
kesehatan rutin
lansia di
Wilayah kerja
Puskesmas
Gayamsari
Kota Semarang
4 Tingginya
kasus
Hipertensi dan
Diabetes
Melitus pada
Lansia di
Wilayah Kerja
Puskesmas
Gayamsari
Kota Semarang
17
5 Rendahnya
capaian hasil
screening
mental
emosional pada
lansia di
Wilayah Kerja
Puskesmas
Gayamsari
Kota Semarang
2. Analisis Isu
Berdsarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan,
peru dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang
merupakan isu prioritas dan dapat dijadkan solusi oleh penulis. Proses
tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kulitas isu
yaitu:
18
Problematik (P) : Isu yang memiliki dimensi masalah
yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan
solusinya
Kekhalayakan (K) : Isu yang menyangkut hajat hidup
orang
banyak
Kelayakan (L) : Isu yang masuk akal, logis, relistis,
serta
Relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya
Kriteria penilaian untuk indikator AKTUAL adalah sebagai
berikut:
Tabel 2. 3 Kriteria Penilaian Indikator AKTUAL
Teknik APKL Nilai Makna Kriteria
Aktual 5 Benar-benar terjadi dengan fakta dan data
yang lengkap serta sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
4 Benar-benar terjadi dengan fakta dan data
yang kurang lengkap serta sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat.
3 Belum tentu terjadi namun sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat
2 Belum tentu terjadi dan tidak sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat.
1 Tidak terjadi dan tidak dibicarakan dalam
masyarakat.
Problematik 5 Sangat mendesak yang memerlukan berbagai
upaya alternatif jalan keluar.
4 Mendesak dan hanya memerlukan alternatif jalan
keluar.
3 Tidak mendesak tetapi diperlukan dalam waktu
dekat.
2 Tidak mendesak tetapi diperlukan sewaktu-waktu.
1 Tidak mendesak dan tidak diperlukan.
Kekhalayakan 5 Menyangkut semua orang (seluruh petugas Rumah
Sakit dan luar Rumah Sakit)
4 Menyangkut semua petugas Rumah Sakit (dokter,
perawat, staf)
3 Menyangkut perawat dan pasien.
2 Hanya menyangkut perawat.
1 Hanya menyangkut individu penulis
Layak 5 Sangat logis, pantas, realitis, dapat dibahas sesuai
19
tugas, hak, kewenangan dan tanggungjawab.
4 Logis, pantas, realitis dapat dibahas sesuaidengan
tugas, hak, kewenangan dan tanggungjawab.
3 Logis, pantas, realitis, tetapi tidak dapat dibahas
sesuai tugas, hak, kewenangan dan tanggungjawab
2 Tidak logis, tidak pantas dan tidak realitis, tetapi
berkaitan dengan tugas, hak, kewenangan dan
tanggungjawab.
1 Tidak logis, tidak pantas dan tidak realitis serta
tidak sesuai dengan tugas, hak, kewenangan dan
tanggungjawab.
A P K L
1 Rendahnya capaian 5 4 5 4 18 2
deteksi dini faktor resiko
PTM (GDS, Kolesterol,
AU) di posyandu lansia
Wilyah Kerja Puskesmas
Gayamsari Kota
Semarang
2 Belum optimalnya 5 5 5 4 19 1
pemberian edukasi pada
lansia dengan Hipertensi
dan Diabetes Melitus di
Wilayah Kerja
Puskesmas Gayamsari
Kota Semarang
3 Belum optimalnya 5 3 3 3 14 4
pemantauan kesehatan
rutin lansia di Wilayah
Kerja Puskesmas
Gayamsari Kota
20
Semarang
4 Tingginya kasus 5 4 5 3 17 3
Hipertensi dan Diabetes
pada lansia di Wilayah
Kerja Puskesmas
Gayamsari Kota
Semarang
5 Rendahnya capaian 5 3 3 2 13 5
hasil screening mental
emosional pada lansia di
Wilayah Kerja
Puskesmas Gayamsari
Kota Semarang
21
Seriousness (S) : yaitu seberapa serius suatu isu harus
dibahas, dikaitkan dengan akibat yang
akan ditimbulkan
Growth (G) : yaitu seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.
Berikut ini 3 (tiga) isu utama yang akan dianalisis lebih lanjut
menggunakan metode USG
Tabel 2. 6 Analisis Isu dengan Metode USG
No. Isu U S G Jumlah Peringkat
1 Belum optimalnya 5 5 4 14 I
pemberian edukasi pada
lansia dengan Hipertensi
dan Diabetes Melitus di
Wilayah Kerja Puskesmas
Gayamsari Kota
Semarang
22
PTM (GDS, Kolesterol,
Asam Urat) di posyandu
lansia Wilyah Kerja
Puskesmas Gayamsari
Kota Semarang
3 Tingginya kasus 5 4 4 13 II
Hipertensi dan Diabetes
pada lansia di Wilayah
Kerja Puskesmas
Gayamsari Kota
Semarang
Simpulan :
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu
prioritas yang perlu diselesaikan adalah “Belum optimalnya
pemberian edukasi pada lansia dengan hieprtensi dan
diabetes melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Gayamsari
Kota Semarang”
23
Gambar 2. 1 Diagram Fishbone
………………………………………………………………………..
Setelah dilakukan analisis penyebab isu prioritas dengan
menggunakan fishbone diagram, dapat diperoleh penyebab-penyebab
prioritas yang perlu diselesaikan yaitu:
1. Man : Petugas belum memahami teknis pemberian
edukasi.
2. Method : Pemberian edukasi masih dilakukan dengan
ceramah
3. Materials : Belum tersedianya media edukasi
4. Milieu : Petugas kurang berkolaborasi dalam
melaksanakan program edukasi
25
1. Memudahkan masyarakat khususnya lansia untuk mendapatkan
informasi mengenai masalah Hipertensi dan Diabetes Melitus.
2. Menigkatkan kesadaran lansia untuk meminum obat secara rutin,
sehingga penyakit Diabetes dan Hipertensi dapat terkontrol.
3. Menurunkan angka kemungkinan terjadinya komplikasi
khususnya pada lansia akibat penyakit Hipertensi dan Diabetes
Melitus, seperti penyakit Gagal Ginjal Kronis, Stroke, dan
lainnya.
Gagasan pemecahan isu akan dilaksanakan dalam 5 kegiatan.
Berikut kegiatan dan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan,
26
wilayah masing-masing kelurahan. edukasi yang ada pada
booklet
c. Menerima umpan balik dari
Menyelesaikan Penyebab Isu “MAN” petugas pembina wilayah
(Petugas belum memahami teknis d. Berkonsultasi kepada
pemberin edukasi) mentor
Sumber Kegiatan : Inovasi
4. Melaksankan pemberian edukasi a. Melakukan pengecekan
kepada lansia dengan hipertensi dan Gula Darah dan Tensi
diabetes melitus pada lansia dan mencatat
hasilnya
b. Memberikan edukasi
Menyelesaikan Penyebab kepada lansia dengan
“METHODS” penyakit hipertensi dan
diabetes melitus
(Pemberian edukasi masih dilakukan menggunakan media yang
dengan ceramah) sudah dibuat
Sumber Kegiatan : SKP c. Memberikan booklet
kepada lansia dengan
penyakit hipertensi dan
diabetes melitus
5. Melakukan monitoring dan evaluasi a. Membuat instrumen
kegiatan evaluasi
b. Melakukan monitoring dan
Sumber Kegiatan : Perintah Atasan evaluasi kegiatan
c. Menyusun laporan kepada
mentor
d. Menyerahkan laporan hasil
kepada mentor
27
Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya pemberian edukasi pada lansia dengan
(diambil dari USG)
Hipertensi dan Diabetes Melitus di Wilayah Kerja
Puskesmas Gayamsari Kota Semarang. (Sumber Isu: Unit
Kerja)
2. Rendahnya capaian deteksi dini faktor resiko PTM (GDS,
Kolesterol, Asam Urat) di posyandu lansia wilayah kerja
Puskesmas Gayamsari Kota Semarang (Sumber Isu:
Organisasi)
3. Belum optimalnya pemantauan kesehatan rutin lansia di
Wilayah kerja Puskesmas Gayamsari Kota Semarang.
(Sumber Isu: Organisasi)
Isu yang diangkat Belum optimalnya pemberian edukasi pada lansia dengan
(Core Isu ) : Hipertensi dan Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas
Gayamsari Kota Semarang.
Gagasan : Pemberian Buku Saku Masalah Lansia “BUSAK MALAS”
Pemecahan Isu
(Konsep Judul) Untuk Meningkatkan Pengetahuan Pada Lansia Di Wilayah
Kerja Puskesmas Gayamsari Kota Semarang…
Dengan gagasan kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Puskesmas terkait
rancangan kegiatan. (Sumber Kegiatan : SKP)
2. Membuat media edukasi kesehatan berupa booklet untuk
melakukan edukasi mengenai masalah pada lansia.
(Sumber Kegiatan : Inovasi)
3. Melakukan sosialisasi tentang inovasi “BUSAK MALAS”
kepada rekan puskesmas khususnya pembina wilayah
masing-masing kelurahan. (Sumber Kegiatan : Inovasi)
4. Melaksankan pemberian edukasi kepada lansia dengan
Hipertensi dan Diabetes Melitus. (Sumber Kegiatan :
SKP)
5. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan. (Sumber
Kegiatan : Perintah Atasan)
28
Tabel 2. 9 Rancangan Aktualisasi Peserta Latsar CPNS Tahun 2023
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
TAHAPAN VISI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA NILAI-NILAI
KEGIATAN DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
29
edukasi berupa booklet Misi:
yang akan dibuat melalui
Meningkatkan
aplikasi Canva
kualitas &
(Digital Skill) kapasitas Sumber
Daya Manusia
1.1. Membuat Terbentuknya Adaptif
yang unggul &
konsep bahan konsep bahan
Saya membuat konsep produktif untuk
edukasi edukasi tentang
media edukasi berupa mencapai
mengenai masalah pada
booklet yang inovatif. kesejahteraan &
masalah pada lansia
keadilan sosial.
lansia. Kompeten
Saya akan
melaksanakan tugas
degan kualitas terbaik
dan konsisten
(Akuntabel). dalam
membuat konsep media
edukasi berupa booklet
untuk mendapatkan
keberhasilan dalam
pemberian edukasi pada
lansia.
30
Operasional pembuatan SPO akan
(SPO) saling bersinergi untuk
pemberian hasil yang lebih baik
edukasi pada
Adaptif
Lansia dengan
Hipertensi dan Bersikap proaktif dalam
Diabetes membuat SPO peberian
Melitus edukasi pada Lansia
bersama rekan
Puskesmas.
Berorientasi Pelayanan:
31
Adaptif:
32
Keterkaitan Dengan Tunggal Ika. Kolaboratif,
Smart ASN: Kompeten,
Dan
Harmonis,
Saya menggunakan
Misi: Loyal”
aplikasi Canva untuk
membuat booklet dan Meningkatkan
memanfaatkan jaringan kualitas &
internet dan platform kapasitas Sumber
digital untuk mencari Daya Manusia
referensi (Digital Skill) yang unggul &
yang bertujuan untuk produktif untuk
menciptakan media mencapai
promosi yang informatif kesejahteraan &
dan menarik minat keadilan sosial.
masyarakat (Digital
Culture).
33
dipertanggung informasi. memahami dan
jawabkan memenuhi kebutuhan
bentuknya desain
masyarakat tentang
kartu pemeriksaan
permasalahan pada
lansia, supaya dapat
membantu orang lain
belajar (Kompeten)
tanpa melihat apapun
latar belakangnya
(Harmonis)
Saya akan
memanfaatkan berbagai
sumberdaya untuk
tujuan bersama
(Kolaboratif)
Kolaboratif:
Saya memberi
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
34
berkontribusi dalam
pembuatan desain media
edukasi masalah lansia
Saya akan
melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
(Kompeten) yang saya
miliki dalam membuat
desain media edukasi
35
melakukan perbaikan.
36
(loyal) pada masyarakat.
Saya bersedia
bekerjasama
(Kolaboratif) dengan
pihak bendahara BOK
untuk pengadaan booklet
dalam jumlah banyak
supaya tercapainya
keberhasilan (Kompeten)
dalam pemberian edukasi
kepada lansia
37
Keterkaitan Dengan Pancasila dalam Kolaboratif,
Smart ASN: Bingkai NKRI yang Harmonis, dan
Ber-Bhineka Loyal”
Dalam melakukan
Tunggal Ika.
sosialisasi, saya
menggunakan aplikasi dan Misi:
microsoft power point Meningkatkan
sebagai media sosialisasi kualitas &
kepada rekan kapasitas Sumber
puskesmas. Daya Manusia
yang unggul &
(Digital Skill)
produktif untuk
3.1. Menyusun Tersedianya media Saya akan mencapai
bahan paparan untuk sosialisasi memperhatikan kualitas kesejahteraan &
(Berorientasi keadilan sosial.
Pelayanan) paparan
yang akan diberikan.
38
Saya memberikan
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi
(Kolaboratif) dalam
kegiatan ini.
39
Hipertensi dan lansia hormat dan sopan Visi: menguatkan nilai
Diabetes supaya masyarakat dapat budaya kerja
Terwujudnya Kota
Melitus menerima semua Kota Semarang
Semarang yang
informasi yang saya yaitu
Sumber : SKP Semakin Hebat
sampaikan dengan baik
berlandaskan “Berorientasi
(sesuai dengan kode
Pancasila dalam Pelayanan,
etik no 3).
Bingkai NKRI yang Loyal,
Pemberian edukasi ini Ber-Bhineka Akuntabel, dan
saya lakukan dengan Tunggal Ika. Harmonis”
penuh tanggung jawab
dan Misi:
dan berintegritas agar
tujuan dapat tercapai Meningkatkan
(sesuai kode etik no 1). kualitas &
kapasitas Sumber
Daya Manusia
Keterkaitan Dengan yang unggul &
Smart ASN: produktif untuk
mencapai
Dalam melakuka kegiatan
kesejahteraan &
pemberian edukasi saya
keadilan sosial.
menggunakan media
booklet yang saya buat
dengan menggunakan
aplikasi canva dengan
tujuan lebih menarik daya
minat lansia dan
memanfaatkan
40
kemampuan mendesain
menggunakan platform
digital yang saya miliki.
41
dan menyampaikan
secara transparan
(akuntabel).
42
berlandaskan Loyal, Adaptif,
Pancasila dalam dan Berorientasi
Keterkaitan Dengan
Bingkai NKRI yang Pelayanan”
Smart ASN:
Ber-Bhineka
Evaluasi kegiatan akan Tunggal Ika.
dilakukan dengan
dan
menggunakan lembar
evaluasi yang dikemas Misi:
dalam platform digital
Meningkatkan
‘google form’ untuk
kualitas &
menilai kekurangan dan
kapasitas Sumber
memberikan saran
Daya Manusia
perbaikan pada kegiatan
yang unggul &
selanjutnya. (Digital
produktif untuk
Skill)
mencapai
kesejahteraan &
keadilan sosial.
Dokumen evaluasi dan
pelaporan kegiatan, saya
simpan dalam bentuk
hardfile dan softfile
supaya menjadi arsip
yang dapat digunakan
untuk kepentingan
bersama (Digital Safety)
43
instrument instrumen survey instrument evaluasi untuk
evaluasi kepuasan untuk mencapai indikator
pelanggan keberhasilan
(kompeten) untuk terus
berinovasi (adaptif).
44
melakukan perbaikan
tiada henti (berorientasi
pelayanan).
45
7. Jadwal Rancangan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 15 Maret 2023 hingga tanggal 19 April 2023. Adapun rincian
kegiatan disajikan dalam tabel berikut ini:
46
konsultasi Konsultasi
dengan - Foto
Kepala kegiatan
Puskesmas
2 Membuat 1. Mencari - Draft
media literatur yang literatur
edukasi sesuai dan yang akan
berupa dapat digunakan
booklet dipertanggun untuk
g jawabkan pembuatan
booklet
- Foto
kegiatan
2. Membuat - Materi
desain boklet Booklet
masalah pada - Foto
lansia kerangka
booklet
3. Melakukan - Lembar
konsultasi Konsultasi
dengan - Foto
Kepala kegiatan
Puskesmas
4. - Desain
Memperbaiki Booklet
desain yang telah
booklet diperbaiki
- Lembar
Konsultasi
- Foto
kegiatan
47
5. Mencetak - Desain
booklet ke Booklet
Percetakan siap cetak
- Foto
kegiatan
3 Melakukan 1. Menyusun - Power
sosialisasi bahan Point
tenang paparan paparan
inovasi - Lembar
"BUSAK Konsultasi
MALAS" - Foto
kepada reka Kegiatan
puskesmas 2. - Lembar
khususnya Menjelaskan Notulensi
pembina materi - Foto
wilayah edukasi yang kegiatan
masing- ada pada
masing media
kelurahan edukasi
(booklet)
3. Menerima - Lembar
umpan balik Notulensi
dari petugas - Lembar
pembina daftar hadir
wilayah
48
4 Melaksanaka 1. Melakukan - Catatan
n pemberian pengecekan hasil
edukasi Gula Darah pemerik-
kepada lansia dan Tensi saan
dengan pada lansia - Foto
Hipertensi dan mencatat Kegiatan
dan Diabetes hasilnya
Melitus 2. Melakukan - Laporan
edukasi pada hasil
lansia dengan kegiatan
penyakit - Foto
Hipertensi Kegiatan
dan Diabetes
Melitus
menggunaka
n booklet
3. - Laporan
Memberikan hasil
booklet kegiatan
kepada lansia - Foto
dengan Kegiatan
penyakit
Hipertensi
dan Diabetes
Melitus.
5 Melakukan 1.Membuat - Google
monitoring instrumen Form
dan evaluasi evaluasi - Lembar
kegiatan konsultasi
- Foto
kegiatan
49
2. Melakukan - Hasil
monitoring evaluasi
dan evaluasi dari google
kegiatan form
- Lembar
konsultasi
- Foto
Kegiatan
3. Menyusun - Laporan
laporan hasil hasil
- Lembar
konsultasi
- Foto
kegiatan
4. - Lembar
Melaporkan konsultasi
hasil evaluasi - Foto
kepada kegiatan
mentor
50
DAFTAR PUSTAKA
51
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Walikota Semarang. 2022. Peraturan Walikota Semarang Nomor 37
Tahun 2022 tentang Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah
Kota Semarang. Semarang: Pemerintah Kota Semarang
Walikota Semarang. 2019. Peraturan Walikota Semarang Nomor 80
tahun 2019 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan Di Kota Semarang. Semarang: Pemerintah Kota
Semarang
Walikota Semarang. 2016. Peraturan Walikota Semarang Nomor 97
Tahun 2016 Tentang Pembentukan, Kedudukan, Organisasi,
Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan
Kota Semarang. Semarang: Pemerintah Kota Semarang
52
CURRICULUM VITAE
A. IDENTITAS DIRI
Nama : Aulia Putri Safira, A.Md. Kep.
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Salatiga, 7 Juni 1999
Kewarganegaraan : Indonesia
Status Perkawinan : Belum Kawin
Agama : Islam
Alamat : Perum Domas Blok GU No.06 Rt 01
RW 10 Kelurahan Salatiga, Kecamatan
Sidorejo Kota Salatiga
Nomor HP : 087719039431
E-mail : Sauliaputri42@gmail.com
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
2005 – 2011 : SD Negeri 01 Salatiga
2011 – 2014 : SMP Negeri 01 Salatiga
2014 – 2017 : SMA Negeri 01 Salatiga
2017 – 2020 : D3 Keperawatan - ITS PKU
Muhammadiyah Surakarta
C. RIWAYAT PEKERJAAN
2020 – 2022 : Freelance Home Care Surakarta
2022 – Sekarang : UPTD Puskesmas Gayamsari
53