Anda di halaman 1dari 54

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI – NILAI DASAR,

KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG


SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI PENGOLAHAN, ANALISIS DAN PENYAJIAN DATA MELALUI


“GUS-MUS KESEHATAN (GERAKAN UNTUK SELALU-MELAKUKAN
SURVEILANS KESEHATAN) DI PUSKESMAS SUMBANG II KABUPATEN
BANYUMAS

Disusun oleh :
Nama : Rahardian Mega Rizky, S.K.M
NIP : 199701012022031016
Jabatan : Penata Muda – Ahli Pertama Epidemiologi Kesehatan
Instansi : Puskesmas Sumbang II – Dinas Kesehatan
Coach : Yudi Ristiawan, S. Sos, M. Si

Mentor : dr. Leni Wuryansari

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XI/LXXI BADAN


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI
JAWA TENGAH BEKERJA SAMA DENGAN BADAN KEPEGAWAIAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN BANYUMAS 2023
HALAMAN PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI – NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG
SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI PENGOLAHAN, ANALISIS DAN PENYAJIAN DATA MELALUI


“GUS-MUS KESEHATAN (GERAKAN UNTUK SELALU-MELAKUKAN
SURVEILANS KESEHATAN) DI PUSKESMAS SUMBANG II KABUPATEN
BANYUMAS

Nama : Rahardian Mega Rizky


NIP : 199701012022031016
No. Dafar Hadir : 30
Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 8 Juni 2023
Tempat : Gedung diklat BKPSDM Kabupaten Banyumas

Purwokerto, 7 Juni 2023


Menyetujui,

Coach Mentor

Kepala Puskesmas Sumbang


II

Yudi Ristiawan, S. Sos., M. Si dr. Leni Wuryansari


Widyaiswara Ahli Muda Pembina IV/a
NIP. 19711127 199203 1 004 NIP. 19780630 201001 2 007

ii
HALAMAN PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI – NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG
SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI PENGOLAHAN, ANALISIS DAN PENYAJIAN DATA MELALUI


“GUS-MUS KESEHATAN (GERAKAN UNTUK SELALU-MELAKUKAN
SURVEILANS KESEHATAN) DI PUSKESMAS SUMBANG II KABUPATEN
BANYUMAS
Nama : Rahardian Mega Rizky
NIP : 199701012022031016
No. Dafar Hadir : 30
Dinyatakan telah diseminarkan dan telah direvisi sesuai saran
Narasumber pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 8 Juni 2023
Tempat : Gedung diklat BKPSDM Kabupaten Banyumas

Purwokerto, 8 Juni 2023


Menyetujui,
Coach Mentor
Kepala Puskesmas Sumbang II

Yudi Ristiawan, S. Sos., M. Si dr. Leni Wuryansari


Widyaiswara Ahli Muda Pembina IV/a
NIP. 19711127 199203 1 004 NIP. 19780630 201001 2 007

Penguji/Narasumber

dr. Noegroho Harbani, M.Sc.,Sp.S.


Pembina Tk.I
NIP. 19680625 200212 1 006

iii
PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang
Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Rancangan Aktualisasi yang berjudul OPTIMALISASI PENGOLAHAN,
ANALISIS DAN PENYAJIAN DATA MELALUI “GUS-MuS KESEHATAN (GERAKAN UNTUK
SELALU-MELAKUKAN SURVEILANS KESEHATAN) DI PUSKESMAS SUMBANG II KABUPATEN
BANYUMAS. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-nilai Dasar, Kedudukan dan
Peran PNS untuk mendukung Smart Governance sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan II/XIX Tahun 2023 yang
diselenggarakan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan BKPSDM
Kabupaten Banyumas.
Keberhasilan proses penyusunan Rancangan Aktualisasi ini tidak terlepas dari
keterlibatan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat serta turut
membantu:
1. Bapak Ir. H. Achmad Husein selaku Bupati Kabupaten Banyumas;
2. Bapak Surmahendro, S.Sos. selaku PLT Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah;
3. Bapak Drs. Nugroho Purwadi, M. M selaku PLT Kepala Badan Kepegawaian
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banyumas;
4. Ibu dr. Widyana Grehastuti, Sp.OG.,M.Si.Med. selaku Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyumas;
5. Bapak dr. Noegroho Harbani, M. Sc, Sp. S. selaku penguji/narasumber yang telah
memberikan masukan dan arahan sehingga Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
ini menjadi lebih baik;
6. Bapak Yudi Ristiawan, S.Sos.,M.Si. selaku coach yang telah memberikan inspirasi,
dukungan, masukan dan bimbingan dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi dan
Habituasi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Smart
Governance;
7. dr. Leni Wuryansari selaku mentor dalam memberikan arahan, dukungan, dan
bimbingan penyusunan Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ini;

iv
8. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dan memberikan ilmunya selama
kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan 2/19 Tahun 2023 untuk
dapat diaktualisasikan di instansi kerja;
9. Seluruh jajaran panitia Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan 2/19 Tahun
2023 Kabupaten Banyumas atas fasilitas dan pengarahan yang diberikan selama
mengikuti pelatihan dasar;
10. Seluruh rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan 2/19
tahun 2023 khususnya kelompok 1 atas segala kerjasama dan dukungan selama
proses latsar berlangsung;
11. Ayah dan Ibu serta keluarga atas dukungan tak terbatas untuk mendoakan dan
memberi dukungan moril maupun materil; dan
12. Pihak-pihak lain yang telah membantu dan peserta tidak dapat menyebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih terdapat kekurangan,
oleh karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan dan
perbaikan rancangan aktualisasi ini sehingga nantinya rancangan aktualisasi dan
habituasi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat memberi contoh
tentang implementasi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung
Smart Governance.

Purwokerto, 7 Juni 2023

Penulis,

v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii
PRAKATA ......................................................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii
BAB I PROFIL PUSKESMAS SUMBANG II DAN TUGASNYA ........................ 1
A. Gambaran Umum Organisasi................................................................. 1
B. Tugas Pokok Dan Fungsi Jabatan Peserta ........................................... 7
C. Role Model ............................................................................................... 9
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI ............................................................ 111
A. Identifikasi dan Deskripsi Isu............................................................. 111
B. Analisis Isu .......................................................................................... 155
C. Analisis Penyebab Isu ........................................................................ 188
D. Dampak Isu Bila Tidak Terselesaikan ................................................. 19
E. Gagasan Pemecahan .......................................................................... 200
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi .............................................. 211
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi .......................................................... 366
H. Antisipasi Strategi Menghadapi Potensi Kendala ............................ 433
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 444
CURICULUM VITAE ....................................................................................... 466

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Gedung Puskesmas Sumbang II ............................................. 1


Gambar 1.2 Peta Wilayah Kerja Sumbang II ............................................... 2
Gambar 1.3 Sertifikat Akreditasi Puskesmas Sumbang II ............................ 3
Gambar 1.4 Struktur Organisasi Puskesmas Sumbang II ........................... 4
Gambar 1.4 Role Model (Susi Setiyani, S.Tr.Keb,) ................................... 9
Gambar 2.1 Pelaporan KDRS dari Rumah Sakit ...........................................14
Gambar 2.2 Laporan penulisan penyakit ......................................................14
Gambar 2.3 Data Kasus Diare ..................................................................... 15
Gambar 2.4 Grafik penyebaran penyakit ..................................................... 15
Gambar 2.5 Sosial Media Puskesmas Sumbang II ......................................16

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Identifikasi Isu .............................................................................. 13

Tabel 2.2 Analisis Isu dengan Metode APKL ............................................... 17

Tabel 2.3 Analisis Isu dengan Metode USG .............................................. 19

Tabel 2.4 Matrik Rancangan Aktualisasi Peserta Latsar CPNS

tahun 2023 ........................................................................................... 25

Tabel 2.5 Jadwal Rancangan Aktualisasi .................................................... 38

Tabel 2.6 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala ............................... 45

viii
BAB I
PROFIL PUSKESMAS SUMBANG II DAN TUGASNYA

A. Gambaran Umum Organisasi


Puskesmas Sumbang II merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang
terletak di utara Kabupaten Banyumas secara administratif masuk dalam
wilayah Kecamatan Sumbang. Pada dasarnya tahun 1987 Puskesmas
Sumbang II merupakan pengembangan dari Puskesmas Sumbang yang
awalnya adalah Puskesmas Pembantu dengan luas wilayah 34,6 km2 dari luas
wilayah Kecamatan Sumbang dengan perkiraan jumlah penduduk yaitu 81.253
penduduk jiwa.

Letak Puskesmas Sumbang II berada di desa Gandatapa tepatnya pada


jalur wisata timur obyek wisata alam Baturraden. Sedangkan secara
astronomis letak Puskesmas Sumbang II berada diantara7º20’47 58’’ LS - 109º
16’27 67’’BT.

Gambar 1. 1 Foto tampak depan Puskesmas Sumbang II (Th.2022)


(Sumber: Dokumentasi penulis, 2023)

Selain itu, adapun letak geografis wilayah kerja Puskesmas Sumbang II


adalah sebagai berikut :

1
N ARAH TEMPAT
O
1 UTARA Perhutani dan Gunung Slamet
2 SELATAN Kecamatan Kembaran
3 TIMUR Kabupaten Purbalingga
4 BARAT Kecamatan Baturaden
Tabel 1.1 Letak Geografis Willayah Kerja Puskesmas Sumbang II
(Sumber: Dokumentasi penulis, 2023)

Puskesmas Sumbang 2 yang beralamat di Jalan Raya Baturaden Timur


No.35 Desa Gandatapa Kecamatan Sumbang adalah puskesmas rawat jalan
yang menaungi wilayah kerja 8 desa binaan, yakni Gandatapa, Sikapat, Ciberem,
Susukan, Banjarsari Wetan, Banjarsari Kulon, Kotayasa, dan Limpakuwus.
Berikut peta 8 desa binaan wilayah kerja Puskesmas Sumbang II:

Gambar 1.2 Peta Wilayah Kerja 8 Desa Puskesmas Sumbang II


(Sumber: Dokumentasi penulis, 2023)

Wilayah kerja tersebut dengan total penduduk kurang lebih sekitar


46.154 penduduk. Didukung oleh karyawan sejumlah 58 orang.

1. Dasar Hukum Puskesmas Sumbang II


Puskesmas Sumbang II memperoleh izin operasional tetap berdasarkan
Surat Keputusan (SK) Bupati Banyumas nomor 440/ 1305/ tahun 2014
tertanggal pada SK 22 November 2014. Puskesmas sumbang II merupakan

2
fasilitas pelayanan kesehatan dasar dengan Akreditasi Madya dengan
nomor sertifikat akreditasi DM.01.01/KAFKTP/1053/2017 yang
beralamatkan di Jalan Raya Baturaden Timur No. 35, Desa Gandatapa,
Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah
dengan Kode Pos 53183.
Berikut adalah bukti sertifikat akreditasi Puskesmas Sumbang II dengan
status akreditasi madya pada tahun 2017 :

Gambar 1. 3 Sertifikat Akreditasi Puskesmas Sumbang II


(Sumber: Dokumentasi penulis, 2023)

2. Tugas dan Fungsi Organisasi

Berdasarkan Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas


menyebutkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik
promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh
dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan atau masyarakat.

Puskesmas mempunyai tugas yakni melaksanakan kebijakan kesehatan


untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. dalam
menjalankan tugasnya puskesmas juga mempunyai fungsi yaitu :
a. Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat (UKM) Tingkat
Pertama di Wilayah Kerjanya
b. Penyelenggaraan upaya kesehatan perorangan (UKP)Tingkat Pertama
di Wilayah Kerjanya

3
3. Struktur Organisasi Puskesmas Sumbang II
Berikut adalah gambar struktur organisasi Puskesmas Sumbang II
sebagai berikut :

KEPALA
PUSKESMAS

SATUAN
PENGAWAS KASUBAG TATA
INTERNAL USAHA

TIM MANAJEMEN PJ SISTEM


PUSKESMAS INFORMASI
PUSKESMAS

PJ KEPEGAWAIAN PJ KEUANGAN

PJ RUMAH
TANGGA

PJ UKP, PJ BANGUNAN,
PJ UKM ESENSIAL& PJ UKM PJ JEJARING &
KEFARMASIAN JARINGAN SARANA DAN PJ MUTU
PERKESMAS PENGEMBANG DAN LAB. PRASARANA

Gambar 1. 4 Struktur Organisasi Puskesmas Sumbang II


(Sumber: Dokumentasi penulis, 2023)

4. Visi – Misi Organisasi


a. Visi Kabupaten Banyumas
Visi adalah suatu rangkaian kata yang memuat impian, cita-cita, nilai
masa depan dari suatu organisasi,baik di dalam sebuah lembaga hingga
perusahaan.
Visi Kabupaten Banyumas berdasarkan Perda No. 1 Tahun 2019
tentang RPJMD Tahun 2018 – 2023 adalah “Menjadikan Banyumas yang
Maju, Adil-Makmur, dan Mandiri”.
b. Misi kabupaten Banyumas
Misi adalah sekumpulan rencana atau cara yang ditentukan untuk
mewujudkan visi yang sudah ditetapkan sehinnga bagaimana sebuah
organisasi dapat mewujudkan cita-citanya tersebut di masa depan.
Misi Kabupaten Banyumas adalah sebagai berikut :
1) Mewujudkan Banyumas sebagai barometer pelayananpublik dengan
membangun sistem integritas birokrasi yang profesional, bersih,
partisipatif, inovatif dan bermartabat

4
2) Meningkatkan kualitas hidup warga melalui pemenuhan kebutuhan dan
layanan dasar pendidikan dan kesehatan
3) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah berkualitas,
berkeadilan dan berkelanjutan
4) Mewujudkan Banyumas sebagai Kabupaten Pelopor Kedaulatan pangan
5) Menciptakan iklim investasi yang berorientasi perluasan kesempatan
kerja yang berbasis potensi lokal dan ramah lingkungan
6) Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar yang merata dan
memadai sebagai daya ungkit pembangunan

7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan industri


kerakyatan, Pariwisata danindustri kreatif berbasis sumber daya lokal
8) Mewujudkan tatanan masyarakat yang berbudaya serta berkepribadian
dengan menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan religius.
Dengan berpedoman pada visi dan misi Kabupaten Banyumas maka visi
dan misi Puskesmas Sumbang II adalah sebagai berikut :

c. Visi Puskesmas Sumbang II


Pelayanan kesehatan dasar paripurna menuju masyarakatsehat mandiri.
d. Misi Puskesmas Sumbang II
Misi Puskesmas Sumbang II adalah sebagai berikut :
1) Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
2) Meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan
3) Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia
4) Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral
5) Meningkatkan tertib administrasi dan keuangan

5. Tujuan Puskesmas Sumbang II

a. Tujuan Umum :
Meningkatkan derajat Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial seluruh
lapisan masyarakat Kecamatan Sumbang.
b. Tujuan Khusus :
1) Meningkatkan prakarsa dan peran serta masyarakat dalam mengatasi
masalah kesehatan dan kesejahteraan sosial

2) Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam menciptakan


5
lingkungan sehat Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau
3) Meningkatkan upaya pembinaan kesehatan keluarga
4) Peningkatan pelayanan kesejahteraan sosial menuju kemandirian
penyandang masalah kesejahteraan sosial(PMKS).

6. Nilai-Nilai Budaya Organisasi


Nilai-nilai organisasi dapat membentuk budaya organisasi. Yang
berdasarkan nilai-nilai luhur dapat diyakini dan dihayati serta diamalkan dalam
melaksanakan tugas sehari-hari
Nilai Budaya Kabupaten Banyumas
Berdasarkan Surat Edaran Bupati banyumas No.061.2/5447 Tahun 2016 tentang
Pedoman Budaya Kerja Aparatur pemerintahan Kabupaten Banyumas nilai budaya
SATRIA :
1) Sopan
a) Bersikap sopan dan ramah terhadap sesama aparatur pemerintah
b) Bersikap sopan dan ramah terhadap publik
2) Andarbeni
a) Merasa tanggung jawab terhadap aparatur pemerintah
b) Merasa memiliki budaya banyumasan
3) Transparan
a) Menunjukan keterbukaan dalam proses dan hasil kerja
b) Menunjukan keterbukaan terkait pelayanan publik
c) Terbuka terhadap kritik dan saran demi perbaikan
4) Rapi
a) Bersih diri aparatur
b) Bersih tempat kerja
5) Integritas
a) Ingat pada sumpah dan janji aparatur Negara dan abdi Negara
b) Ingat pada peraturan perundang-undangan yang berlaku
c) Ingat pada sesanti logo pemerintah Kab Banyumas
“Rarasing Rasa Wiwaraning Praja”

6
6) Adil
a) Bersikap adil kepada semua aparatur pemerintah
b) Berperilaku adil dalam pelayanan public
Nilai Budaya Organisasi Puskesmas Sumbang II Dengan berpedoman pada
Nilai – Nilai budaya kerja Kabupaten Banyumas maka nilai-nilai budaya organisasi
PuskesmasSumbang II, diantaranya adalah :
a. Keikhlasan
b. Kejujuran
c. Kerjasama
d. Kasih Sayang
e. Kepuasan

B. Tugas Pokok Dan Fungsi Jabatan Peserta

Tugas Ahli Pertama Epidemiologi mengacu pada Peraturan Menteri


Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN RB)
no. 69 tahun 2021 tentang jabatan Fungsional Epidemiologi Kesehatan, meliputi:
1. Menyusun rancangan epidemiologi manajerial wilayah terbatas;
2. Melaksanakan epidemiologi manajerial wilayah terbatas di bawah
bimbingan/supervisi;
3. Menyusun dokumentasi diskusi kelompok para ahli dalam rangka
epidemiologi manajerial;
4. Merancang desain surveilans epidemiologi lingkup terbatas;
5. Melaksanakan surveilans epidemiologi lingkup terbatas di bawah
bimbingan/supervisi;
6. Melaksanakan penyempurnaan hasil surveilans epidemiologi lingkup
terbatas;
7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi mutu surveilans epidemiologi
lingkup terbatas dan lokal;
8. Melaksanakan evaluasi sistem surveilans epidemiologi;
9. Menyusun materi pemberdayaan masyarakat dalam rangka deteksi dini
penyakit dan masalah kesehatan tingkat kabupaten;
10. Melaksanakan pemberdayaan kelompok masyarakat dalam rangka deteksi
dini penyakit dan masalah kesehatan;
11. Melaksanakan pemberdayaan tokoh masyarakat tingkat kabupaten/kota
dalam rangka deteksi dini penyakit dan masalah kesehatan;
7
12. Melaksanakan identifikasi potensi kejadian luar biasa penyakit dan masalah
kesehatan lingkup terbatas;
13. Menyusun materi pemberdayaan masyarakat dalam rangka kewaspadaan
dini kejadian luar biasa penyakit dan masalah kesehatan tingkat kabupaten;
14. Melaksanakan pemberdayaan kelompok masyarakat dalam rangka
kewaspadaan dini kejadian luar biasa penyakit dan masalah kesehatan;
15. Melaksanakan pemberdayaan tokoh masyarakat tingkat kabupaten/kota
dalam rangka kewaspadaan dini kejadian luar biasa penyakit dan masalah
kesehatan;
16. Melaksanakan surveilans epidemiologi lingkup terbatas di bawah
bimbingan/supervisi;
17. Melaksanakan pemantauan mutu monitoring dan evaluasi program lingkup
terbatas dan lokal;
18. Melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi Kejadian Luar Biasa dengan
metode epidemiologi analitik;
19. Melakukan penapisan faktor risiko pada periode Kejadian Luar Biasa;
20. Menyusun materi pemberdayaan masyarakat pada periode Kejadian Luar
Biasa;
21. Melaksanakan pemberdayaan tokoh masyarakat pada periode Kejadian
Luar Biasa;
22. Melaksanakan penanggulangan wabah/Kejadian Luar Biasa berisiko rendah
di bawah bimbingan/supervisi;
23. Menyusun rancangan pengumpulan dan pengolahan data kualitatif penyakit
dan determinan;
24. Menyusun rancangan pengumpulan dan pengolahan data referensi;
25. Melakukan validasi data referensi;
26. Melakukan validasi kuantitas dan kualitas data wawancara;
27. Melakukan validasi kuantitas dan kualitas data observasi;
28. Menyusun bahan laporan dan umpan balik tingkat kabupaten;
29. Melaksanakan kajian epidemiologi analitik dibawah bimbingan / supervisi;
30. Melaksanakan kajian epidemiologi kualitatif dibawah bimbingan / supervisi;
31. Melaksanakan kajian epidemiologi referensi dibawah bimbingan / supervisi;
32. Mempresentasikan hasil kerja epidemiologi tingkat kesulitan II;
33. Menyusun bahan penyebarluasan hasil epidemiologi untuk advokasi dan
sosialisasi;
8
34. Melakukan penyebarluasan hasil epidemiologi pada pemangku kepentingan
tingkat kecamatan/puskesma

C. Role Model
Penyusunan rancangan aktualisasi dan habituasi nilai – nilai dasar,
kedudukan dan peran pns untuk mendukung smart governance peserta
diharapkan dapat memilih role model yang menunjukan kesesuaian dengan
nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK. Dalam hal ini peserta memilih yakni Ibu Susi
Setiyani, S.Tr.Keb,

Gambar 1.4 Role Model (Susi Setiyani, S.Tr.Keb,)


(Sumber : Dokumentasi penulis, 2023)

Ibu Susi Setiyani, S.Tr.Keb, merupakan Penanggung jawab Jaringan dan


Jejaring Puskesmas Sumbang II. Beliau adalah salah satu figur yang menjadi
panutan, motivator, dan teladan bagi penulis. Beliau merupakan salah satu
figur yang menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK dalam menjalankan tugasnya,
diantaranya:

1. Berorientasi Pelayanan
Beliau dalam bekerja dan melakukan pelayanan mempunyai sikap ramah,
cekatan, solutif, dan dapat diandalkan dalam berbagai kegiatan. Beliau juga
merupakan sosok pimpinan yangselalu mengayomi bawahannya
2. Akuntabel
Beliau dalam melaksanakan tugas selalu bersikap jujur, bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi baik saat dikantor maupun diluar
kantor atau dilapang.

9
3. Kompeten
Beliau selalu berusaha melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik,
senantiasa meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah, serta dapat membantu orang lain belajar dengan mengajak
rekan dan bawahan untuk mau meningkatkan potensi diri guna
meningkatkan kinerja.
4. Harmonis
Beliau selalu menghargai setiap orang apapun latar belakangnya, dapat
membangun lingkungan kerja yang kondusif, serta suka menolong orang
lain
5 Loyal
Dalam bekerja beliau sangat loyal dan mengutamakan kepentingan
instansi, dan saat menghadapi sesuatu permasalahan beliau dapat
menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara.
6 Adaptif
Beliau bersikap proaktif dalam berbagai kegiatan dan cepatmenyesuaikan
diri dalam menghadapi perubahan serta senantiasa berinovasi dan
mengembangkan kreativitas dalam menjalankan programnya untuk
mendukung kemajuan instansi.
7 Kolaboratif
Beliau bersifat terbuka, mau bekerja sama agar dapat menghasilkan hasil
terbaik, mencari solusi bersama dan senantiasa berkoordinasi dengan
setiap bidang agar terwujud sinergi untuk hasil yang lebih baik

Beliau adalah bendara BOK dengan yang selalu bekerja dengan penuh
semangat dan tanpa kenal waktu dengan selalu lembur tanpa mengenal waktu
dan saya selalu dia jak untuk mengerjakannya sesuatu yang sangat berkesan
mengenal beliau dengan ramah dan tanpa marah mengajarkan saya untuk
paham bentu kagiatan dan uang yang ada pada di kegiatan puskesmas. Dan
cara pelaporan dengan dinas agar tidak ada selisih uang yang diterima dan
dikeluarkan.

10
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi dan Deskripsi Isu

1. Identifikasi Isu

Isu adalah adanya suatu kejadian yang dianggap penting atau yang
mendapatkan perhatian dan sorotan publik secara luas dan memerlukan
penanganan sesegera mungkin dari pengambil keputusan, sehingga menjadi
bahan yang layak untuk didiskusikan. (Lembaga Administrasi Negara RI, 2019).

Pada instansi lingkungan kerja pasti akan ditemukan isu – isu


kontemporer yang muncul sehingga perlu adanya pembahasan terlebih dahulu
untuk dianalisis kemudian ditentukan sebagai prioritas isu tersebut. Hal ini
diharapkan agar dapat dilakukan penangananmasalah dari isu tersebut sehingga
terciptanya kemajuan untuk instansidi lingkungan kerja.

Berdasarkan pengertian isu di atas, didapatkan beberapa isu yang penulis


temukan di instansi kerja, diantaranya :
a. Pelaporan Kasus DBD yang belum cepat di Puskesmas Sumbang II
b. Belum optimalnya pengolahan, analisis dan penyajian data surveilans di
Puskesmas Sumbang II

c. Banyaknya kasus Diare di Puskesmas Sumbang II

d. Belum adanya pemetaan daerah rawan penyakit di Puskesmas Sumbang II.


e. Belum adanya diseminasi atau penyebar luasan informasi data surveilans di
Puskesmas Sumbang II

Beberapa isu yang penulis temukan di instansi kerja tersebut dijelaskan


pada tabel di bawah ini :

11
Tabel 2.1 Identifikasi Isu
Identifikasi dan
No. Kondisi Saat Ini Kondisi yangdiharapkan
SumberIsu
Pelaporan Kasus DBD Laporan penyakit masih Adanya peran aktif dari masyarakat
1 yang belum cepat di mengandalkan KDRS dari melaporkan dirinya, kerabat ataupun
Puskesmas Sumbang II Rumah Sakit yang di kirim ke keluarga jika terdiagnosis penyakit
Dinas Kesehatan dan baru di menular
laporkan ke Puskesmas
Sumbang II
(sumber isu : unit
kerja)
Belum optimalnya Belum adanya tindak lanjut Adanya kegiatan pengolahan dan analisis
2 pengolahan, analisis dan seperti pengolaan dan analisis data dari bentuk tindak lanjut laporan
penyajian data data dari laporan yang sudah yang diterima dan adanya rekap data
surveilans di Puskesmas petugas terima dan juga data digital agar data tidak mudah hilang
Sumbang II tidak terekap secara digital. karena tercecer
(sumber isu : unit
kerja)
Belum adanya kesadaran Adanya perngedukasian dengan
3 Banyaknya kasus Diare masyarakat tentang PHBS di tentang PHBS di masyarakat.
di Puskesmas Sumbang wilayah Puskesmas Sumbang II
II

(sumber isu : unit


kerja)
Belum adanya pemetaan Adanya kegiatan rutin penempelan peta
4 Belum adanya pemetaan penyebaran penyakit yang di penyebaran penyakit di Puskesmas
daerah rawan penyakit ketahui oleh masyarakat dan Sumbang II
di Puskesmas Sumbang tidak di pampang di papan
II. infornasi Puskesmas
Sumbang II
(sumber isu : unitkerja)

Belum adanya Belum adanya penyebarluasan Terapat media penyebar luasan


5 diseminasi atau informasi data surveilans informasi data surveilans Kesehatan
penyebar luasan Kesehatan sebagai bentuk
informasi data tranparansi kinerja petugas
surveilans di .
Puskesmas Sumbang
II.

(sumber isu : unitkerja)

Sumber: Analisis Penulis, 2023

12
2. Deskripsi Isu
a. Isu yang pertama yang penulis identifikasi adalah pelaporan DBD yang
belum cepat di Puskesmas Sumbang II. Belum cepatnya pelaporan dari
Rumah sakit yang mengirimkan KDRS ke Dinas Kesehatan dan di laporkan
ke Puskesmas Sumbang II.

https://drive.google.com/file/d/14n_VkJy12KUELtIdX1hNNZ_kWxItDu09/view
?usp=drivesdk
Gambar 2.1 Pelaporan KDRS dari Rumah Sakit
(Sumber: Dokumentasi penulis, 2023)

b. Isu yang kedua yang penulis Identifikasi adalah Belum optimalnya


pengelohan, analisis dan penyajian data surveilans di Puskesmas
Sumbang II. Belum adanya penyimpana data surveilans secara digital agar
dapat menyajiakan data dengan cepat dan pelaporan data dengan akurat.

https://drive.google.com/file/d/14yDoA7ftLW0ckkEXTZvpRsuSpTaHVpAG/view?usp=drivesdk
Gambar 2.2 Laporan penulisan penyakit
(Sumber: Dokumentasi penulis, 2023)

13
c. Isu ketiga yang penulis identifikasi adalah banyaknya kasus diare di
Puskesmas Sumbang II. Belum tertanam nilai kesadaran masyarakat
tentang PHBS di wilayah Puskesmas Sumbang II.

https://drive.google.com/file/d/14x1aMDJu_5InBk8LpqvhsxnGr75_BCCh/view?usp=drive
sdk
Gambar 2.3 data kasus diare
(Sumber: Dokumentasi penulis, 2023)

d. Isu keempat yang penulis identifikasi adalah belum adanya pemetaan


daerah rawan penyakit di Puskesmas Sumbang II. Belum adanya peta
penyebaran penyakit yang yang di pampang di papan informasi di
Puskesmas Sumbang II.

https://drive.google.com/file/d/14vyaywnj7A4UOhTz9ivSRPcOGv-
S6Kag/view?usp=drivesdk
Gambar 2.4 grafik penyebaran penyakit
(Sumber: Dokumentasi penulis, 2023)

14
e. Isu kelima yang penulis identifikasi adalah belum adanya diseminasi atau
penyebaran luasan informasi data informasi data surveilans di Puskesmas
Sumbang II

https://drive.google.com/file/d/14sa--
TItODaTwYI2W2hc5Uon92uVK2mb/view?usp=drivesdk
Gambar 2.5 Sosial media Puskesmas Sumbang II
(Sumber: Dokumentasi penulis, 2023)

Media sosial menjadi sarana yang potensial untuk menyebarluaskan


informasi-informasi Kesehatan. Namun dalam masalah ini social media
kurang dimanfaatkan untuk diseminasi atau penyebarluasan informasi
surveilans Kesehatan. Hasil capaian program, angka kesakitan suatu
penyakit menular, angka kematian suatu penyakit menular belum banyak
terpublikasi di laman social media yang dimiliki oleh puskesmas. Hal ini tentu
saja perlu diperhatikan mengingat sekarang adalah jamannya
penyebarluasan melalui digital dengan memanfaatkan social media yang
ada agar informasi dapat tersebar kebanyak lapisan masyarakat.

B. Analisis Isu
Analisis isu bertujuan untuk menetapkan kualitas isu dan menentukan
prioritas isu yang dipilih untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan yang akan
dilakukan. Penulis menggunakan teknik APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan

15
dan Layak), setelah diperoleh prioritas isu, kemudian dilakukan penapisan isu
strategis dengan metode USG (Urgency, Seriousness dan Growth).
1. Analisis Isu Menggunakan Metode APKL
Salah satu cara untuk menentukan prioritas isu yaitu dengan alat bantu APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) dan USG (Urgency,
Seriousness dan Growth). (Lembaga Administrasi Negara RI, 2019). Analisis
APKL secara lebih rinci dijelaskan sebagai berikut:
a. Aktual (A)
Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.
b. Problematik (P)
Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu segera
dicarikan segera solusinya.
c. Kekhalayakan (K)
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
d. Kelayakan (L)
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.

Hasil analisis APKL isu-isu yang terjadi di Puskesmas Sumbang II adalah


sebagai berikut :

Total
NO ISU A P K L Peringkat
APKL
1. Belum optimalnya pengolahan, 5 5 4 4 18 I
analisis dan penyajian data
surveilans di Puskesmas Sumbang
II

2. 5 3 3 3 14 III
Pelaporan Kasus DBD yang
belum cepat di Puskesmas
Sumbang II
3. 5 3 5 2 15 II
Banyaknya kasus Diare di
Puskesmas Sumbang II

16
Total
NO ISU A P K L Peringkat
APKL
4. 5 3 2 2 12 V
Belum adanya pemetaan daerah
rawan penyakit di Puskesmas
Sumbang II.

5. Belum adanya diseminasi atau 5 3 3 2 13 IV


penyebar luasan informasi data
surveilans di Puskesmas
Sumbang II.

Tabel 2.2. Analisis Isu dengan metode APKL


(Sumber: Analisis Penulis, 2023)

Keterangan skor APKL:


1 = Tidak Penting
2 = Kurang Penting
3 = Cukup Penting
4 = Penting
5 = Sangat Penting
Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan metode APKL, diperoleh
tiga isu dengan skor tertinggi yaitu:
1. Belum optimalnya pengolahan, analisis dan penyajian data surveilans di
Puskesmas Sumbang II
2. Pelaporan Kasus DBD yang belum cepat di Puskesmas Sumbang II
3. Banyaknya kasus Diare di Puskesmas Sumbang II

2. Analisis Isu Menggunakan Metode USG


Dari tiga isu yang diperoleh dari hasil analisis menggunakan metode
APKL, kemudian dilakukan penapisan isu dengan metode USG (Urgency,
Seriousness dan Growth). Masing-masing isu diberikan skor 1-5 sesuai dengan
skala likert.
a. Urgency (urgensi), yaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindak lanjuti.
b. Seriousness (keseriusan), yaitu seberapa serius suatu isu harus dibahas,
dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan.

17
c. Growth (berkembangnya masalah), yaitu seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak segera ditangani.

Total
NO ISU U S G Peringkat
USG
1. Belum optimalnya pengolahan, 5 5 4 14 I
analisis dan penyajian data
surveilans di Puskesmas
Sumbang II
2. Pelaporan Kasus DBD yang 4 3 2 9 III

belum cepat di Puskesmas


Sumbang II
3. Banyaknya kasus Diare di 4 4 2 10 II

Puskesmas Sumbang II

Tabel 2.3 Analisis Isu dengan metode USG


(Sumber: Analisis Penulis, 2023)
Keterangan :
Dibuat skor 5 = sangat besar,
4 = besar,
3 = sedang,
2 = kecil,
1= sangat kecil.

C. Analisis Penyebab Isu

Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah Belum adanya pengolahan, analisis dan penyajian data
Kesehatan di Puskesmas SumbangII Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone diagram.
Diagram ini merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan
menggambarkan secara detail semua penyebab

18
Gambar 3.1 Diagram Fishbone
(Sumber: Analisis Penulis, 2023)

Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan


menggunakan Fishbone, diperoleh penyebab prioritas yang perlu diselesaikan
yaitu :
Man : Kurangnyakomitmen petugas dalam melaksanakan surveilans
kesehatan yang baik dan berkesinambungan
Methode : pelaporan dan penyimpanan data masih manual
Material : Belum adanya SOP terkait penolahan dan analisis data
surveilans
Milieu : Belum banyak pegawai puskesmas yang sadar pentingnya
informasi berbasis data kesehatan

D. Dampak Isu Bila Tidak Terselesaikan


Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan APKL, USG dan Fsihbone,
ditemukan core isu Belum adanya pengolahan dan analisis data surveilans
kesehatan di Puskesmas SumbangII. Apabila isu tidak diselesaikan akan
berdampak sebagai berikut :
1. Terlambatnya penanganan penyakit menular yang berpotensi menjasi KLB
(kejadian luar biasa) di wilayah kerja Puskesmas SumbangII
2. Kurang tepatnya pengambilan keputusan program Kesehatan yang ada di
Puskesmas Sumbang II.

19
E. Gagasan Pemecahan Isu
Surveilans kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan
secara terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau
masalah kesehatan dan kondisi yang memengaruhi terjadinya peningkatan dan
penularan penyakit atau masalah kesehatan untuk memperoleh dan memberikan
informasi guna mengarahkan pengendalian dan penanggulangan secara efektif
dan efisien. (Permenkes no. 45 tahun 2014). Tujuan diadakannya surveilan
diantaranya adalah memonitor kecendrungan trend penyakit, mendeteksi adanya
kejadian luar biasa, memantau kesehatan populasi, menentukan kebutuhan
kesehatan masyarkat, mengevaluasi cakupan dan efektifitas program kesehatan
(Last, 2001; Giescekle, 2002; JHU, 2002). Pelaksanaan surveilans dibagi menjadi
empat tahapan penting yaitu pengumpulan data, pengolahan data, analisis data,
diseminasi hasil.
Pelaksanaan surveilans di Puskesmas SumbangII baru sampai pada tahap
pengumpulan data, dimana pada tahap ini petugas menerima laporan dari
masyarakat maupun dari Dinas Kesehatan terkait jumlah kasus suatu penyakit.
Pada tahap pengumpulan data di puskesmas terdapat beberapa sumber yang
biasanya digunakan yaitu buku register pasien, hasil pemeriksaan di laboratorium
dan form kegiatan penyelidikan epidemiologi yang sudah dilakukan. Banyaknya
potensi data yang dimiliki Puskesmas SumbangII bisa menjadi dasar penentuan
program Kesehatan yang akan dilaksanakan kedepannya karena data tersebut
dapat mewakili dan menggambarkan keadaan Kesehatan di masyarakat.
Agar terciptanya penanganan masalah Kesehatan yang cepat dan tepat
maka diperlukan pengolahan data agar kemudian dapat dianalisis lebih lanjut
bedasarkan orang tempat, waktu dan indicator lainnya. Dalam pelaksanaan analisis
data Microsoft excel dapat digunakan sebagai tools analisis sederhana yang
mudah diterapkan di Puskesmas SumbangII. Perangkat lunak ini dipilih karena
kemudahan akses dan penggunaan aplikasi ini. Tools ini dapat membut analisis
berupa grafik lingkar, grafik batang, grafik batang, grafik jaring serta bentuk grafik
lainnya yang mudah dipahami dalam membacanya.
Berdasarkan isu dan permasalahan yang telah ditetapkan maka penulis
memberikan gagasan pemecahan isu yaitu Optimalisasi Pengolahan, Analisi
Dan Penyajian Data Melalui “GUS-MuS Kesehatan” (Gerakan Untuk Selalu –
Melakukan Surveilans Kesehatan) Di Puskesmas Sumbang II Dinas
Kesehatan Kabupaten Banyumas dengan melalui tahapan berikut :
20
1. Menyusun jadwal kegiatan pengolahan dan analisis data perbulan.
Menyelesaikan penyebab : kurang adanya komitmen petugas dalam
melaksanakan sisem sureilans yang baik secara berkesinambungan (Man)
2. Membuat SOP (Standar Operasional Prosedur) terkait pelaksanaan
pengolahan dan analisis data surveilans
3. Menyelesaikan masalah : tidk adanya SOP terkait pelaksanaan pengolahan dan
analisis data surveilans (Material)
4. Membuat aplikasi olah data menggunakan Microsoft excel sebagai alat yang
digunakan untuk pengolahan dan analisis data
Menyelesaikan masalah : pelaporan dan penyimpanan data masih manual
(Methode)
5. Membuat poster penyajian data hasil pengolahan dan analisis data surveilans
Menyelesaikan masalah : Belum banyak pegawai puskesmas yang sadar
pentingnya informasi berbasis data Kesehatan.
6. Melakukan sosialisasi hasil dari analisis data surveilan yang telah dilakukan
kepada pegawai di Puskesmas Sumbang II
Menyelesaikan masalah : Belum banyak pegawai puskesmas yang sadar
pentingnya informasi berbasis data Kesehatan.
7. Melaksanakan evaluasi dan rencana tindak lanjut terhadap strategi penerapan
GUS-MuS Kesehatan
Menyelesaikan masalah : pelaporan dan penyimpanan data masih manual
(Methode)

F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi


Tupoksi yang sesuai dengan RA : Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN RB) no. 69 tahun 2021
tentang jabatan Fungsional Epidemiologi Kesehatan, meliputi :
1. Melaksanakan surveilans epidemiologi lingkup terbatas di bawah
bimbingan/supervisi;
2. Melaksanakan identifikasi potensi kejadian luar biasa penyakit dan masalah
kesehatan lingkup terbatas;
3. Melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi Kejadian Luar Biasa dengan metode
epidemiologi analitik;
4. Melaksanakan penanggulangan wabah/Kejadian Luar Biasa berisiko rendah di
bawah bimbingan/supervisi;
21
5. Melaksanakan kajian epidemiologi analitik dibawah bimbingan / supervisi;
6. Melaksanakan kajian epidemiologi kualitatif dibawah bimbingan / supervisi;
7. Melaksanakan kajian epidemiologi referensi dibawah bimbingan / supervisi;
8. Mempresentasikan hasil kerja epidemiologi tingkat kesulitan II;
9. Menyusun bahan penyebarluasan hasil epidemiologi untuk advokasi dan
sosialisasi;
Identifikasi Isu ( diambil dari USG ) :
1. Belum adanya pengolahan, analisis dan penyajian data Kesehatan di
Puskesmas SumbangII
2. Belum optimalnya pelaporan penyakit menular dari masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas SumbangII
3. Belum adanya diseminasi atau sosialisasi data surveilans Kesehatan di
Puskesmas Sumbang II
Penyebab Isu (diambil dari Fsihbone) :
1. Man : Kurangnya komitmen petugas dalam melaksanakan surveilans
kesehatan yang baik dan berkesinambungan
2. Methode : pelaporan dan penyimpanan data masih manual
3. Material : Belum adanya SOP terkait penolahan dan analisis data surveilans
4. Milieu : Belum banyak pegawai puskesmas yang sadar pentingnya informasi
berbasis data kesehatan
Gagasan Pemecahan isu (konsep judul) : Optimalisasi Pengolahan, Analisi
Dan Penyajian Data Melalui “GUS-MuS Kesehatan” (Gerakan Untuk Selalu –
Melakukan Surveilans Kesehatan) Di Puskesmas Sumbang II Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyumas.
Setelah gagasan pemecahan isu ditemukan, maka langkah selanjutnya
menyusun rancangan aktualisasi dan habituasi terkait dengan judul dan kegiatan
yang dipilih. Dalam rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi maka diperlukan
matriks rancangan yang berisi kegiatan serta tahapan yang akan dilakukan selama
satu bulan. Rancangan kegiatan aktualisasi yang menerapkan nilai-nilai
BerAKHLAK yang dapat dilihat pada tabel matriks Strategi Penerapan “GUS-MuS
Kesehatan” (Gerakan Untuk Selalu – Melakukan Surveilans Kesehatan) Dengan
Aplikasi Microsoft Excel Dalam Pengolahan Dan Analisis Data Surveilainas
Kesehatan Di Puskesmas Sumbang II Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas
sebagai berikut :

22
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
NO. KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI ORGANISASI NILAI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Menyusun KAK Kerangka Acuan Manajemen ASN : Dengan tersedianya Dengan tersedianya
tentang palporan Kegiatan (KAK) yang 1. Saya menyusun KAK dengan Kerangka Acuan Kerja kerangka acuan
data surveilans telah mendapatkan cara mencari dari berbagai (KAK) yang telah kegiatan (KAK) yang
persetujuan mentor referensi (UU No. 5 Tahun mendapatkan persetujuan telah mendapatkan
Sumber Kegiatan: sebagai pedoman 2014 Pasal 2d – Asas mentor sebagai pedoman persetujuan mentor
SKP dalam Keterpaduan) yang ada di melaksanakan kegiatan, sebagai pedoman
melaksanakan internet. maka turut berkontribusi melaksanakan kegiatan,
kegiatan 2. Saya berkonsultasi dengan terhadap Visi Pemerintah
mentor secara terbuka dalam Kabupaten Banyumas dan
menerima saran (UU No. 5 Misi ke-III yaitu
Tahun 2014 Pasal 2i – Asas “Meningkatkan
Keterbukaan) agar KAK bisa pertumbuhan ekonomi
digunakan sebagai pedoman dan daya saing daerah
dalam melaksanakan berkualitas, berkeadilan
kegiatan dengan maksimal dan berkelanjutan”
(UU No. 5 tahun 2014 Pasal
2h – Asas Efektif dan
Efisien).

Smart ASN :
Saya menyusun KAK dan
berkonsultasi kepada mentor
dengan ramah (Hospitality -
Kompetensi Smart ASN) dan
menggunakan perangkat lunak
IT seperti microsoft word, excel
yang kemudian saya simpan
dalam bentuk dokumen (Digital
Skill).

23
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
NO. KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI ORGANISASI NILAI ORGANISASI
a. Mencari Tersedianya 3. Saya menghargai perbedaan
referensi dalam referensi sebagai dari setiap sumber yang
pembuatan KAK dasar dalam dijadikan referensi sebagai
GUS-MuS pembuatan KAK
pembuatan KAK (Harmonis)
Kesehatan untuk mendukung
GUS-MuS 4. Saya mencari referensi
Kesehatan mengenai pembuatan KAK
dengan cermat (Akuntabel)
agar bisa digunakan sebagai
pedoman dengan baik dan
benar (Kompeten)

b. Menyusun draft Tersedianya draft Saya menyusun draft KAK


KAK GUS-MuS sebagai panduan dengan cermat (Akuntabel)
Kesehatan pembuatan KAK disertai dengan kemampuan di
bidang IT (Kompeten) agar
dapat memberikan kontribusi bagi
unit kerja (Loyal)
c. Melakukan Diperolehnya Saya melakukan konsultasi
konsultasi dokumen konsultasi dengan menggunakan bahasa
persetujuan dari yang baik serta menghargai
kepada
mentor masukan dari mentor
mentor terkait (Harmonis) dan bersedia
draft KAK melakukan revisi (Loyal) untuk
yang telah mendapatkan hasil KAK yang
dibuat lebih baik (Kompeten

d. Mencetak KAK Tersedianya KAK Saya mencetak KAK dengan


GUS-MuS yang telah cermat (Akuntabel) dan
Kesehatan mendapatkan berkomitmen untuk
persetujuan dari melaksanakan kegiatan
mentor berdasarkan persetujuan dari
mentor (Loyal) dengan penuh
tanggung jawab dan konsisten
(Akuntabel)

24
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
NO. KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI ORGANISASI NILAI ORGANISASI
2 Menyusun jadwal Tersedianya jadwal Manajemen ASN : Dengan tersedianya Dengan tersedianya
rutin perbulan terkait perbulan untuk 5. Saya menyusun jadwal kegiatan jadwal pelaksanaan jadwal pelaksanaan
pengolahan dan melakukan untuk meningkatkan komitmen pengolahan dan analisis pengolahan dan analisis
analisis data pengolahan dan saya sebagai petugas data surveilans dapat data surveilans dapat
surveilans kesehatan analisis data memastikan pengolahan memastikan pengolahan
surveilans dalam menjalankan
yang sudah berlaku surveilans sebagai dan analisis data benar dan analisis data benar
di instansi pedoman tugas pokok saya secara dilakukan serta untuk dilakukan serta untuk
pembuatan SOP berkesinambungan di meningkatkan komitmen meningkatkan komitmen
Sumber Kegiatan: Puskesmas Sumbang II serta petugas dalam petugas dalam
SKP melaksanakan tugas dengan melaksanakan surveilans melaksanakan
Prinsip ASN yaitu kompetensi yang baik sehingga surveilans yang baik
yang diperlukan sesuaidengan sejalan dengan visi sehingga sejalan
Puskesmas Sumbang II dengan nilai-nilai
bidang tugas (Pasal 3d UU
yaitu Menjadikan budaya kerja di
No.5 Tahun 2014 tentang Banyumas yang Maju, Puskesmas SumbangII
ASN) Adil Makmur dan yaitu, berorientasi
6. Saya menyusun jadwal kegiatan Mandiri dan misi pada pelayanan,
dengan bertanggungjawab dan Puskesmas yaitu akuntabel, kolaboratif,
berintegritas tinggi sesuai Kode Meningkatkan kualitas harmonis dan adaptif,
etik dan Kode perilaku (Pasal 5 hidup warga terutama
pemenuhan dan layanan
UU No.5 tahun 2014 tentang Kesehatan
ASN)

Smart ASN :
a. Saya Menyusun rencana
jadwal kegiatan dengan
menggunakan laptop,
perangkat lunak Microsoft
Excel dan aplikasi whatsapp
untuk melakukan koordinasi
dengan petugas lainnya
(digitalskill)
b. Saya menggunakan Bahasa
yang sopan, ramah dan mudah
dimengerti saat berkoordinasi
dengan rekan sejawat serta

25
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
NO. KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI ORGANISASI NILAI ORGANISASI
mentor sesuai dengan
kompetensi Smart ASN
(Hospitality)
a. Koordinasi Adanya draft Saya bersikap proaktif dalam
dengan petugas penyusunan jadwal menerima masukan dari rekan
surveilans lain sejawat dalam menyusunan
terkait jadwal bersama (Adaptif). Saya
pembuatan bersedia bekerja sama dengan
jadwal rekan sejawat (kolaboratif)
pelaksanaan untuk menciptakan sinergi yang
pengolahan dan baik dalam pelaksanaan kegiatan
analisis data pengolahan dan analisis data
surveilans surveilans kesehatan
Kesehatan selanjutnya.
b. Membuat jadwal Tersedianya draft Saya bertanggungjawab untuk
kegiatan jadwal kegiatan melaksanaan jadwal yang telah
pengolahan pengolahan dan dibuat dan disepakati oleh rekan
analisis data analisis data sejawat (Akuntabel)
surveilans perbulan yang telah
kesehatan yang disepakati dengan
sudah rekan sejawat
disepakati
Bersama
dengan rekan
sejawat
c. Konsultasi dan Terbentuknya jadwal Saya meminta persetujuan
meninta kegiatan yang sudah jadwal kegiatan perbulan
persetujuan di tanda tangani dengan tujuan untuk membuat
kepada mentor persetujuan komitmen dalam melaksanakan
terkait jadwal tugas saya yang dapat
kegiatan meningkatkan kualitas pelayanan
pelaksanaan puskesmas (Berorientasi
pengolahan dan Pelayanan). Saya menerima
analisis data segala saran yang diberikan oleh
surveilans mentor terkait pelaksanaan

26
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
NO. KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI ORGANISASI NILAI ORGANISASI
kesehatan yang jadwal kegiatan yang sudah saya
sudah dibuat buat (Harmonis)
d. Membuat Tersedianya jadwal Saya mencetak Jadwal dengan
jadwal cermat (Akuntabel) dan
berkomitmen untuk
melaksanakan kegiatan
berdasarkan persetujuan dari
mentor (Loyal) dengan penuh
tanggung jawab dan konsisten
(Akuntabel)
3 Membuat Tersedianya SOP Keterkaitan kegiatan dengan Dengan tersedianya SOP Dengan tersedianya
SOP (Standar (StandarOperasional manajemen ASN : pengolahan dan analisis SOP pengolahan dan
Operasional Prosedur) Saya membuat SOP (Standar data surveilans dapat analisis data surveilans
Prosedur) tentang pengolahan dan Operasional Prosedur) tentang menjadi acuan yang kuat menguatkan nilai
pengolahan dan analisis data pengolahan dan analisis data dalam melaksanakam organisasi yaitu
analisis data surveilans sebagai surveilans, saya menyusun pengolahan dan analisis andarbeni dan
surveilans sebagai pedoman analisis dengan cermat dan data surveilans kesehatan integritas.
panduan kerja. data bertanggungjawab agar terbentuk sehingga dapat
SOP yang baik dan benar (Kode meningkatkan kinerja
Sumber Kegiatan: etik ASN UU No 5 Tahun 2014 puskesmas dalam
SKP dan Penugasan Pasal 5). menanggapi
Pimpinan Saya dalam berdiskusi untuk permasalahan kesehatan
membuat SOP tentang yang terjadi di masyarakat
pengolahan dan analisis data sehingga sejalan dengan
surveilans menggunakan kalimat visi Puskesmas Sumbang
yang sopan untuk tetap II yaitu Menjadikan
memelihara dan menjunjung Banyumas yang Maju,
tinggi standar etika yang luhur Adil Makmur dan
(Nilai dasar ASN UU No 5 Tahun Mandiri dan misi
2014 Pasal 4 ayat g). Puskesmas yaitu
Meningkatkan kualitas
Keterkaitan kagiatan dengan hidup warga terutama
Smart ASN : pemenuhan dan layanan
a. Saya membuat SOP (Standar Kesehatan
Operasional Prosedur)
menggunakan piranti lunak

27
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
NO. KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI ORGANISASI NILAI ORGANISASI
bentuk Microsoft Word dan
menggunakan perangkat keras
laptop (digital skill)
Saya dalam berdiskusi dengan
rekan sejawat menggunakan
kalimat sopan dan ramah
(memiliki sifat hospitality) agar
tetap terjalin hubungan kerja
yang baik (Kompetensi Smart
ASN)
a. Persiapan dan Adanya bahan Saat memilh literatur saya
pencarian acuan penyusunan lakukan dengan cermat dan
referensi atau SOP bertanggung jawab. (akuntabel)
literatur
sebagai
sumber rujukan
penyusunan
SOP tentang
pengolahan
dan analisis
data surveilans
b. Melakukan Adanya catatan hasil Saya menghargai setiap
diskusi terkait diskusitentang SOP masukan yang diberikan oleh
rancangan SOP pengolaan dan rekan sejawat saya saat
pengolahan dan analisis data berdiskusi dalam membuat SOP
analisis data surveilans agar tetap membangun
surveilans lingkungan kerja yang kondusif
dengan rekan (harmonis)
sejawat Dalam membuat rancangan
SOP, saya bersinergi dengan
rekan sejawat untuk
menghasilkan SOP terbaik
(kolaboratif).
c. Melakukan Terdapat draf SOP Membuat SOP tentang
penyusunan tentang pengolahan pengolahan dan analisi data
SOP tentang surveilans merupakan salah

28
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
NO. KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI ORGANISASI NILAI ORGANISASI
pengolahan dan analisi data satu inovasi yang diciptakan
dan analisi data surveilans penulis untuk meningkatkan
surveilans kualitas pelaksanaan
program sureilans
kedepannya (adaptif)

Saya membuatpenyusunan SOP


tentang pengolahan dan analisi
data surveilans yang dapat
digunakan sebagai acuan
puskesmas dalam membuat
program kesehatan sebagai
wujud dedikasi saya dalam
pekerjaan (loyal)
d. Mengajukan Adanya SOP yang Saya mengusulkan draft
draft SOP telah disetujui oleh SOP pemaparan usulan
kepada mentor secara transparan dan
atasan/mentor bertanggungjawab sehingga
untuk disetujui mudah dilksanakan
(akuntabel). Dalam
mengusulkan SOP, ramah
dan solutif sangat
dikedepankan dalam
memaparkan ide
(berorientasi pelayanan)
e. Pengesahan Tersedianya SOP Saya mencetak SOP dengan
SOP oleh yang sudah disetujui cermat (Akuntabel) dan
Mentor oleh Kepala berkomitmen untuk
Puskesmas melaksanakan kegiatan
berdasarkan persetujuan
dari mentor (Loyal) dengan
penuh tanggung jawab dan
konsisten (Akuntabel)
4 Melakukan analisis Tersedianya format Keterkaitan kegiatan dengan Dengan tersedianya Dengan tersedianya
data surveilans tabel rekap data dan manajemen ASN: format tabel rekap data format tabel rekap data
menggunakan analisis tabel dan a. Saya membuat aplikasi dan analisis tabel dan dan analisis tabel dan

29
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
NO. KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI ORGANISASI NILAI ORGANISASI
aplikasi Microsoft grafik dengan pengolahan dan analisis data grafik dengan aplikasi grafik dengan aplikasi
excel dan Google aplikasi microsof surveilans rancangan untuk microsof dapat microsof excel
Spreadsheet. excel sebagai meningkatkan kemampuan dan mempermudah dan menguatkan nilai
Sumber Kegiatan: pedoman membuat kompetensi saya dalam mempercepat proses organisasi yaitu
SKP penyajian data melaksanakan tugas sesuai pengolahan dan analisis andarbeni dan
dengan Prinsip ASN yaitu data surveilans kesehatan transparan
b. kompetensi yang diperlukan sehingga dapat
sesuai dengan bidang tugas meningkatkan kinerja
(Pasal 3d UU No.5 Tahun 2014 puskesmas dalam
tentang ASN) menanggapi
c. saya membuat aplikasi permasalahan Kesehatan
pengolahan dan analisis data yang terjadi di masyarakat
surveilans dengan cermat sesuai sehingga sejalan dengan
dengan (Pasal 5 ayat 2b UU No.5 visi Puskesmas
Tahun 2014 tentang ASN) SumbangII yaitu
Menjadikan Banyumas
Keterkaitan dengan SMART yang Maju, Adil Makmur
ASN : dan Mandiri dan misi
a. saya membuat aplikasi Puskesmas yaitu
pengolahan dan analisis data Meningkatkan kualitas
surveilans dengan menggunakan hidup warga terutama
perangkat keras laptop dan piranti pemenuhan dan layanan
lunak Microsoft excel (Digital Kesehatan
Skill)
saya membuat aplikasi
tersebut agar proses bekerja
saya jadi lebih mudah
dengan memanfaatkan
teknologi (Penguasaan
teknologi informasi)
a. Melakukan Tersedianya Saya bersedia bekerja sama
kordinasi dokumen format untuk berdiskusi dengan rekan
dengan tim excel yang akan sejawat terkait format tabel dan
surveilans digunakan grafik apa yang sebaiknya
terkait format digunaan (kolaboratif), saya
excel yang sangat terbuka dengan kritik dan
saran dari rekan saya terkait

30
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
NO. KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI ORGANISASI NILAI ORGANISASI
akan dibuat rancangan aplikasi pengolahan
data yang akan dibuat agar tetap
terbangun lingkungan kerja yang
kondusif (Harmonis)
b. Membuat Tersedianya Saya menggunakan kinerja
format table dokumen table excel terbaik untuk berusaha
dan grafik di yang sudah siap mempelajari membuat aplikasi
Microsoft excel digunakan dengan menggunakan Microsoft
excel (kompeten) saya proaktif
memanfaatkan media youtube
atau media digital lainnya untuk
membut aplikasi excel yang
diinginkan (adaptif)
c. Melakukan Tersedianya Saya merekap semua data yang
penginputan dokumen data digital tersimpan manual kedalam
data surveilans di microsoft excel aplikasi sebagai bentuk inovoasi
yang telah ada digitalisasi data yang dapat
kedalam memudahkan proses pengolahan
aplikasi yang dan analisis data yang ingin saya
telah dibuat lakukan (adaptif). Saya bersedia
bekerjasama dengan rekan
sejawat dalam melakukan proses
input data ini (kolaboratif)
d. Melakukan Tersedianya analisis Saya membuat aplikasi ini untuk
pengolahan data berupa tabel memberikan inovasi berupa
dan analisis dan grafik jumlah digitalisasi data di tempat kerja
menggunakan penyakit dan yang sebelumnya tidak ada
aplikasi yang karakteristiknya (adaptif). Saya membuat aplikasi
sudah di buat dengan cermat dan teliti agar
hasil analisis sesuai dengan
keadaanya sebenarnya
(kompeten)

e. Membuat Tersedianya gambar Saya bertanggung jawab dan


penyajian data tabel, grafik serta cermat dalam membuat penyajian
hasil dari data sesuai dengan data yang

31
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
NO. KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI ORGANISASI NILAI ORGANISASI
pengolahan peta sebaran ada (akuntable), saya membuat
dan analisis penyakit tabel yang inovatif dan menarik
yang sudah sehingga dapat mudah dipahami
dilakukan (adaptif)
5 Membuat poster Tersedianya poster Keterkaitan dengan Dengan tersedianya Dengan tersedianya
digital terkait digital terkait Manajemen ASN : poster informasi data poster informasi data
penyajian data penyajian data Saya membuat desain poster surveilans Kesehatan surveilans Kesehatan
surveilans surveilans sebagai tentang informasi data dapat mempermudah dapat mempermudah
media penyebar surveilans sesuai dengan pegawai mehami pegawai mehami
Sumber Kegiatan: luasan informasi informasi yang benar dan tidak informasi kesehatan yang informasi kesehatan
SKP, Inovasi dan kepada masyarakat menyesatkan (Pasal 5 ayat 2d ingin disampaikan yang ingin disampaikan
Penugasan UU No.5 tahun 2014 tentang sehingga dapat sehingga dapat
Pimpinan ASN) meningkatkan meningkatkan
Saya membuat poster entang pengetahuan pegawai pengetahuan pegawai
informasi data surveilans untuk puskesmas tentang puskesmas tentang
memudahkan pegawai kondisi Kesehatan yang kondisi Kesehatan yang
meahami informasi data sedang terjadi sehingga sedang terjadi sehingga
Kesehatan di Puskesmas sejalan dengan visi sejalan dengan nilai-
SumbangII Dinas Kesehatan Puskesmas SumbangII nilai budaya kerja
Kabupaten Banyumas dengan yaitu Menjadikan Puskesmas SumbangII
Profesionalitas sesuai Asas Banyumas yang Maju, yaitu berorientasi
ASN (Pasal 2b UU No.5 tahun Adil Makmur dan pelayanan, akuntabel,
2014 tentang ASN) Mandiri dan misi kompeten, kolaboratif,
Puskesmas yaitu harmonis dan loyalitas
Smart ASN : Meningkatkan kualitas
Saya membuat desain hidup warga terutama
standing banner dengan pemenuhan dan layanan
menggunakan Aplikasi Canva Kesehatan
sesuai kompetensi Smart ASN
(Penguasaan IT)
Kemudian benner di cetakmelalui
jasa pembuatan banner
sebagaimana mempertimbangkan
tata kelola digital sesuai dengan
keadaan yang ada di Puskesmas
Sumbang II (digital ethics)

32
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
NO. KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI ORGANISASI NILAI ORGANISASI
a. Mencari Tersedianya materi Saya mencari referensi dan
referensi poster informasi data mendesain standing banner
layout poster kesehatan dengan informatif dan menarik
yang berisi sehingga mudah dimengerti
tentan oleh pegawai Puskesmas
informasi SumbangII (harmonis). Saya
data membuat konsep benner
kesehatan dengan kemampuan kinerja
terbaik (Kompeten)
b. Membuat Tersedianya konsep Saya mencari referensi dan
konsep standing banner mendesain standing banner
standing informasi data dengan informatif dan menarik
banner terkait kesehatan sehingga mudah dimengerti
informasi oleh pegawai Puskesmas
data SumbangII (harmonis). Saya
kesehatan membuat konsep benner
dengan kemampuan kinerja
terbaik (Kompeten)
c. Membuat Tersedianya Saya membuat benner sesuai
standing Standing Banner dengan data yang ada sehingga
banner terkait yang berisi informasi dapat dipertanggung jawabkan
informasi data (akuntbel). Saya membuat
data standing benner agar pegawai
kesehatan lainnya dapat memahami kondisi
Kesehatan yang dialami
masyakat sehingga dapat
meningkatkan kualitas pelayan
sesuai dengan kondisi yang
dialami oleh masyarakat
(berorientasi pelayanan). Saya
mencetak benner dengan biaya
sendiri dan tidak menunutu biaya
dari tempat kerja (loyalitas)

33
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
NO. KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI ORGANISASI NILAI ORGANISASI
6 Melakukan Tersedianya laporan MANAJEMEN ASN: Dengan terlaksananya Dengan terlaksananya
implementasi evaluasi dan rencana Saya Melaksanakan evaluasi dan evaluasi dan draft RTL evaluasi dan draft RTL
minitoring dan tindak lanjut (RTL) Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai pedoman untuk sebagai pedoman untuk
evaluasi peloparan di sebagai pedoman terhadap strategi GUS-MuS penyempurnaan strategi penyempurnaan strategi
puskesmas sumbang untuk Kesehatan, memberikan GUS-MuS Kesehatan dan GUS-MuS Kesehatan
II penyempurnaan informasi secara benar dan tidak dituangkan sebagai dan dituangkan sebagai
Sumber Kegiatan: strategi GUS-MuS menyesatkan kepada pihak lain rencana aksi dilembar rencana aksi dilembar
SKP, Inovasi dan Kesehatan dan yang memerlukan informasi komitmen. berkontribusi komitmen. berkontribusi
Penugasan dituangkan sebagai terhadap Visi terhadap nilai
terkait kepentingan kedinasan
Pimpinan rencana aksi Puskesmas SumbangII Organisasi Puskesmas
sesuai Kode
dilembar komitmen. Dinas Kesehatan SumbangII Dinas
Etik ASN (Pasal 5 ayat 2i UU No.5
Kabupaten Banyumas Kesehatan Kabupaten
tahun 2014 tentang Aparatur Sipil yaitu : Menjadikan Banyumas yaitu: Kerja
Negara) Banyumas Maju, Adil, Cerdas
Saya melakukan evaluasi Makmur dan Mandiri. Saya memiliki
kegiatan terhadap strategi SI Sur Serta berkontribusi kemampuan untuk
dengan menjalankan tugas terhadap Misi Puskesmas bekerja dengan ide- ide
secara professional dan tidak SumbangII Dinas kreatif dan inovatif
berpihak sesuai Nilai Dasar ASN Kesehatan Kabupaten dengan merencanakan
(Pasal 4d UU No.5 Tahun 2014 Banyumas, yaitu : secara matang dan
tentang ASN) Meningkatkan kualitas unsur strategi dalam
SMART ASN : hidup warga terutama bertindak,memberi
Saya Melaksanakan evaluasi dan pemenuhan layanan terobosan bagi
Rencana Tindak Lanjut (RTL) dasar kesehatan peningkatan pelayanan
terhadap strategi GUS-MuS kesehatan
Kesehatan dengan laporan yang
diketik menggunakan Komputer
dengan program Ms. Excel
(Digital Skill)
Saya melakukan evaluasi
kegiatan dan menyusun rencana
tindak lanjut sebagai bentuk
dalam upaya meningkatkan mutu
pelayanan (Hospitality)

34
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI DAN PENGUATAN NILAI-
NO. KEGIATAN OUTPUT/HASIL
KEGIATAN MATA PELATIHAN MISI ORGANISASI NILAI ORGANISASI
a. Membuat Tersedianya lembar Saya selalu berupaya
lembar ceklis ceklis memberikan pelayanan prima
untuk kepuasan pasien
(Berorientasi Pelayanan)
Saya membuat parameter
evaluasi dengan kemampuan
kinerja terbaik (Kompeten)
b. Melakukan Menganalisis data Saya proaktif membuat bahan
rekap data hasil rekap dengan evaluasi dengan kuisioner
ceklis dari mentor (Adaptif)
bidan desa Saya membuat evaluasi pada
dan perawat kuisioner untuk mencapai
keberhasilan (Kompeten)
c. Melakukan Dokumen konsultasi Saya merekap dan menganalisis
konsultasi terlaksananya hasil evaluasi dengan jujur,
dengan pelaporan cepat cermat, bertanggung jawab dan
mentor tanggap penyakit dapat dipercaya (Akuntabel)
Saya merekap dan
menganalisis hasil evaluasi
kegiatan dengan solutif dan dapat
diandalkan (Berorientasi
pelayanan)
d. Membuat RTL Adanya rekap hasil Saya membuat laporan dengan
hasil kuisioner evaluasi dan analisis jujur, bertanggungjawab cermat
dan tim mutu dan disiplin (Akuntabel)
melaporkan Saya menyempurnakan hasil
kepadaMentor laporan dengan melakukan
perbaikan pada sisi yang kurang
baik sebagai wujud keberhasilan
kegiatan yang sudah
dilaksanakan (Kompeten)
e. Menyusun Tersedianya laporan Saya membuat laporan dengan
laporan evaluasi GUS-MuS jujur, bertanggungjawab cermat
evaluasi dan Kesehatan dan disiplin (Akuntabel)
RTL

35
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi

Waktu Pelaksanaan
Rencana Bukti
No. Kegiatan Juni 2023 Juli 2023 Kegiatan
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Menyusun
Kerangka acuan
kegiatan (KAK)
1. Mencari 1. Tangkapan
referensi layar bukti
dalam mencaari
pembuatan referensi
KAK GUS- pembuatan
MuS KAK
Kesehatan 2. Foto
kegiatan
2. Menyusun 1. Dokumen
draft KAK draft KAK
GUS-MuS GUS-MuS
Kesehatan Kesehatan
2. Foto
kegiatan
menyusun
KAK
3. Melakukan 1. Lembar
konsultasi konsultasi
kepada mentor terkait draft
terkait draft KAK
KAK 2. Foto
Kegitan
konsultasi
dengan
mentor
4. Mencetak KAK 1. Print out
KAK yang
sudah
disetujui

36
Waktu Pelaksanaan
Rencana Bukti
No. Kegiatan Juni 2023 Juli 2023 Kegiatan
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
oleh
mentor
2. Foto
Kegiatan
mencetak
KAK
2. Menyusun jadwal
rutin perbulan
terkait pengolahan
dan analisis data
surveilans
kesehatan yang
sudah berlaku di
instansi
1. Koordinasi 1. Lembar
dengan hasil
petugas koordinasi
surveilans lain dengan
terkait petugas
pembuatan surveilans
jadwal 2. Foto
pelaksanaan kegiatan
pengolahan koordinasi
dan analisis dengan
data surveilans surveilans
Kesehatan
2. Membuat 1. Dokumen
jadwal jadwal
kegiatan kegiatan
pengolahan 2. Foto
analisis data kegiatan
surveilans pembuatan
kesehatan jadwal
yang sudah
disepakati
Bersama

37
Waktu Pelaksanaan
Rencana Bukti
No. Kegiatan Juni 2023 Juli 2023 Kegiatan
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
dengan rekan
sejawat
3. Konsultasi dan 1. Lembar
meninta konsultasi
persetujuan 2. Foto
kepada mentor kegiatan
terkait jadwal
kegiatan
pelaksanaan
pengolahan
dan analisis
data surveilans
kesehatan
yang sudah
dibuat
4. Membuat 1. Dokumen
jadwal jadwal
kegiatan
2. Foto
kegiatan
3. Membuat
SOP (Standar
Operasional
Prosedur) tentang
pengolahan dan
analisis data
surveilans sebagai
panduan kerja
1. Persiapan dan 1. Tangkapan
pencarian layar
referensi atau pencarian
literatur referensi
sebagai 2. Foto
sumber kegiatan
rujukan
penyusunan

38
Waktu Pelaksanaan
Rencana Bukti
No. Kegiatan Juni 2023 Juli 2023 Kegiatan
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
SOP tentang
pengolahan
dan analisis
data surveilans
2. Melakukan 1. Dokumen
diskusi terkait hasil
rancangan diskusi
SOP 2. Foto
pengolahan kegiatan
dan analisis diskusi
data surveilans
dengan rekan
sejawat
3. Melakukan 1. Dokumen
penyusunan SOP
SOP tentang 2. Foto
pengolahan kegiatan
dan analisi
data surveilans
4. Mengajukan Foto kegiatan
draft SOP
kepada
atasan/mentor
untuk disetujui
5. Pengesahan 1. Dokumen
SOP oleh SOP yang
Mentor sudah
disetujui
oleh
mentor
2. Foto
kegiatan
4. Melakukan analisis
data surveilans
menggunakan
aplikasi Microsoft

39
Waktu Pelaksanaan
Rencana Bukti
No. Kegiatan Juni 2023 Juli 2023 Kegiatan
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
excel dan Google
Spreadsheet
1. Melakukan 1. Dokumen
koordinasi hasil
dengan tim koordinasi
surveilans 2. Foto
terkait format kegiatan
excel yang koordinasi
akan dibuat
2. Membuat 1. Dokumen
format table tabel dan
dan grafik di grafik di
Microsoft excel Ms. Excel
2. Foto
kegiatan
3. Melakukan 1. Tangkapan
penginputan layar hasil
data surveilans input data
yang telah ada ke dalam
kedalam aplikasi
aplikasi yang 2. Foto
telah dibuat kegiatan
4. Membuat 1. Lembar
penyajian data dokumen
hasil dari penyajian
pengolahan data
dan analisis 2. Foto
yang sudah kegiatan
dilakukan
5. Membuat poster
digital terkait
penyajian data
surveilans
1. Mencari 1. Tangkapan
referensi layar
layout standing

40
Waktu Pelaksanaan
Rencana Bukti
No. Kegiatan Juni 2023 Juli 2023 Kegiatan
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
banner yang pencarian
berisi tentan referensi
informasi data 2. Foto
kesehatan kegiatan
2. Membuat Dokumen
konsep konsep standing
standing banner
banner terkait
informasi data
kesehatan
3. Membuat Dokumen
standing standing banner
banner terkait
informasi data
kesehatan
4. Mencetak 1. Standing
standing banner
banner terkait yang
informasi data sudah
kesehatan dicetak
2. Foto
kegiatan
6. Melakukan
implementasi
minitoring dan
evaluasi peloporan
di Puskesmas
Sumbang II
1. Membuat Lembar
lembar ceklis dokumen ceklis
2. Melakukan Dokumen hasil
rekap data rekap data dan
ceklis dari ceklis
bidan desa
dan perawat

41
Waktu Pelaksanaan
Rencana Bukti
No. Kegiatan Juni 2023 Juli 2023 Kegiatan
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
3. Melakukan 1. Lembar
konsultasi konsultasi
dengan mentor 2. Foto
kegiatan
4. Membuat RTL 1. Lembar
hasil kuisioner kuisioner
dan 2. Foto
melaporkan kegiatan
kepada Mentor
5. Menyusun 1. Lembar
laporan hasil
evaluasi dan evaluasi
RTL dan RTL
2. Foto
kegiatan

Keterangan: : Pelaksanaan Kegiatan


: Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
: Hari Libur/Hari Libur Nasional 2023

42
H. Antisipasi Strategi Menghadapi Potensi Kendala
Pada pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi terdapat kemungkinan
terjadinya kendala sehingga rancangan kegiatan tidak berjalan sesuai dengan
rencana. Oleh sebab itu perlu dibuat antisipasi dan strategi untuk menghadapi
potensi kendala. Adapun potensi kendala yang mungkin muncul dan strategi
penanganannya adalah sebagai berikut:
Tabel 2.6 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala

No. Kegiatan Potensi Antisipasi /


Kendala Strategi
1 Melakukukan rekap Menumpuk dan Berkoordinasi
data manual tidak dengan petugas
kedalam aplikasi terorganisirnya surveilans erkait
microsoft excel berkas laporan peyimpanan data
membuat data laporan yang ada
rentan hilang dan sehingga dapat
tidak terekap direkap
seluruhnya seluruhnya
kedalam Microsoft
excel
2 Membuat poster Petugas Belajar membuat
digital yang menarik surveilan poster yang baik
dan informatif belum melalui media
terbiasa social dan
membuat bekerjasama
poster terkait kepada teman lain
penyajian untuk memberikan
data penilaian terhadap
penyakit. poster yang telah
dibuat
Sumber : Analisis Penulis, 2023
Berdasarkan tabel 2.6 diperoleh informasi bahwa terdapat beberapa potensi
kendala yang mungkin muncul dan antisipasi atau strategi yang akan
dilaksanakan. Analisis ini sangat penting agar kegiatan aktualisasi dan habituasi
ini dapat berjalan dengan lancar dan terlaksana seluruh kegiatan yang telah
direncanakan

43
DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Amelia, Rizki. 2021. Modul Smart ASN Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Fatimah, Elly dan Irawati, Erna. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.

Handoko, Ramah. 2021. Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon Pegawai


Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Jalis, Ahmad. 2021. Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Mirdi, Andi Adiyat. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga AdministrasiNegara.

Rahmanendra, Dwi. 2021.Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri


Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Sejati, Tri Atmojo. Modul Kolaboratoriumoratif Pelatihan Dasar CalonPegawai


Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Sembodo, Jarot. 2021. Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon Pegawai


Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Suwarno, Yogi. 2021. Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

B. Peraturan Perundang-undangan

Menpan RB RI. 2021. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara


dan Reformasi Birokrasi tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional
Epidemiologi Kesehatan

Menkes RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014


tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Pusat Kesehatan
Masyarakat.

Menkes RI. 2014. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/MENKES/II/2008


Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit.
44
Menkes RI. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 ahun 2019

tentang Pusat Kesehatan Masyarakat


Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.

Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2014tentang


Aparatur Sipil Negara.

Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2014tentang


Manajemen ASN

Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016


Tentang ITE.

Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS;

Pemerintah Kabupaten. 2021. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 48 Tahun


2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Banyumas
Nomor 61 Tahun 2018 Tentang pembentukan Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Banyumas.

Pemerintah Kabupaten. 2016. Surat Edaran Bupati Banyumas


No.061/5447/2016 Tentang Pedoman Budaya Kerja Aparatur
Pemerintahan Kabupaten Banyumas Nilai Budaya SATRIA.

45
CURICULUM VITAE

a. Identitas Diri
Nama : RAHARDIAN MEGA RIZKY, S.K.M
NIP : 199701012022031016
Tempat, Tanggal lahir : Brebes, 1 Januari 1997
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat rumah :
Desa Pepedan rt 09 rw 03 kecamatan
Tonjong Kabupaten Brebes
No. Hp : 0895234115517
e-mail : Rahardian.User@gmail.com
Jabatan : Penata Muda – Ahli Pertama
Epidemiologi Kesehatan
Unit kerja : Puskesmas Sumbang II-Dinas Kesehatan
Alamat unit kerja : Jl raya Baturraden Timur No.35 kec.
Sumbang 53183
b. Riwayat Pendidikan
Tahun Nama Istitusi Pendidikan
2004 – 2009 : SDN PEPEDAN
2010 – 2012 : SMPN 1 TONJONG
2013 – 2015 : SMA BU NU BUMIAYU
2016 – 2019 : STIKes BP Banjar

c. Riwayat Pekerjaan
Tahun Nama Instansi
2022 – Sekarang : Puskesmas Sumbang II Banyumas

46

Anda mungkin juga menyukai