Anda di halaman 1dari 124

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN

DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI SOSIALISASI PENERAPAN


PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA
MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL DAN LEAFLET DI WILAYAH KERJA
UPTD PUSKESMAS NGUNTORONADI I KABUPATEN WONOGIRI

Disusun oleh:
NAMA : AGUSTIN SHELA REGITA CAHYANY, S.K.M.
NIP : 19970811 202203 2 010
GOL/ANGKATAN : III A / 13
NO. PRESENSI : 05
JABATAN : AHLI PERTAMA - PENYULUH KESEHATAN
MASYARAKAT
SKPD : UPTD PUSKESMAS NGUNTORONADI I
COACH : AGUS PUJIANTO, SH, MM
MENTOR : dr. HARNANTO SULISTYO BUDI, M.KES.

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XIII


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH BEKERJASAMA DENGAN
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PELATIHAN PEGAWAI
KABUPATEN WONOGIRI
TAHUN 2023
ABSTRAK

OPTIMALISASI SOSIALISASI PENERAPAN


PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA
MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL DAN LEAFLET DI WILAYAH KERJA
UPTD PUSKESMAS NGUNTORONADI I KABUPATEN WONOGIRI
Oleh : Agustin Shela Regita Cahyany, S.K.M.
Peilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan semua perilaku kesehatan
yang dilakukan atas kesadaran untuk mencapai tingkat kesehatan yang opimal untuk
diri sendiri dan keluarga. Kondisi sehat tidak terjadi secara otomatis, tetapi upaya harus
dilakukan dari tidak sehat menjadi hidup sehat dan menciptakan lingkungan yang sehat.
PHBS harus dilakukan secara terus menerus agar menjadi suatu pola kebiasaan.
Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya bidang kesehatan mempunyai peran penting
dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, penulis telah
melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang berjudul yaitu Optimalisasi
Sosialisasi Penerapan PHBS Rumah Tangga Menggunaka Media Sosial dan Leaflet di
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I Kabupaten Wonogiri.
Kegiatan aktualissi dan habituasi harus terkait dengan nilai-nilai Dasar Ber-
AKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif
dan Kolaboratif. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan di UPTD Puskesmas
Nguntoronadi I selama kegiatan off-campus dari tanggal 08 Maret - 15 April 2023 dalam
6 (enam) kegiatan yaitu menentukan lokasi penilaian dan sosialisasi PHBS Rumah
Tangga berdasarkan data tahun 2022, membuat media edukasi kesehatan berupa
leaflet tentang PHBS Rumah Tangga, melaksanakan penilaian indikator PHBS Rumah
Tangga secara home visit bersama anggota FKD, melakukan sosialisasi tentang PHBS
Rumah Tangga menggunakan media komunikasi leaflet, mengunggah leaflet PHBS
Rumah Tangga ke media sosial Instagram pusksmas dan WAG kader kesehatan, dan
yang terakhir evaluasi kegiatan penilaian dan sosialisasi PHBS Rumah Tangga.
Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi sebesar 100% karena seluruh
kegiatan telah terlaksana dan diperoleh hasil/ output yaitu rumah tangga memahami
penerapan indikator PHBS Rumah Tangga dengan rata-rata nilai 98,28. Terlaksananya
kegiatan aktualisasi dan habituasi ini diharapkan membantu UPTD Puskesmas
Nguntoronadi I sebagai unit pelayanan primer dan pusat informasi kesehatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan.

Kata Kunci : Aktualisasi dan Habituasi, Core Values, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Rumah Tangga

ii
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN


DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI SOSIALISASI PENERAPAN


PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA
MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL DAN LEAFLET DI WILAYAH KERJA
UPTD PUSKESMAS NGUNTORONADI I KABUPATEN WONOGIRI

Nama Peserta : Agustin Shela Regita Cahyany, S.K.M.


NIP : 19970811 202203 2 010
No. Daftar Hadir : 5

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :


Hari : Jumat
Tanggal : 12 Mei 2023
Tempat : Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri

Wonogiri, 11 Mei 2023


Menyetujui,
Coach, Mentor,
Kepala UPTD Puskesmas Nguntoronadi I

Agus Pujianto, SH, MM dr. Harnanto Sulistyo Budi, M.Kes.


Widyaiswara Ahli Pertama Pembina Tk. I
NIP. 19700810 199403 1 004 NIP. 19660420 200112 1 001

iii
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN


DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI SOSIALISASI PENERAPAN


PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA
MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL DAN LEAFLET DI WILAYAH KERJA
UPTD PUSKESMAS NGUNTORONADI I KABUPATEN WONOGIRI

Nama Peserta : Agustin Shela Regita Cahyany, S.K.M.


NIP : 19970811 202203 2 010
No. Daftar Hadir : 5

Dinyatakan telah diseminarkan pada :


Hari : Jumat
Tanggal : 12 Mei 2023
Tempat : Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri
Wonogiri, 12 Mei 2023
Mengesahkan,
Coach, Mentor,
Kepala UPTD Puskesmas Nguntoronadi I

Agus Pujianto, SH, MM dr. Harnanto Sulistyo Budi, M.Kes.


Widyaiswara Ahli Pertama Pembina Tk. I
NIP. 19700810 199403 1 004 NIP. 19660420 200112 1 001

Narasumber/ Penguji,

Lilik Budi Irwanto, S.Sos, MPA


Analis Pengembangan Kompetensi ASN Ahli Muda
NIP. 19770722 201001 1 014

iv
PRAKATA

Segala puji syukur penulis panjatkan atas rahmat, barokah, hidayah serta
inayah yang diberikan Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Sosialisasi Penerapan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga Menggunakan Media Sosial dan
Leaflet Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I Kabupaten
Wonogiri” merupakan syarat kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil.

Dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah terlibat serta turut membantu dalam proses
penyusunan Laporan Aktualisasi ini :
1. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M. Si. Selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Jawa Tengah, beserta
jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III.
2. Bapak Joko Sutopo selaku Bupati Wonogiri yang telah memberi kesempatan
kepada saya untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
NegeriSipil.
3. Bapak Drs. Haryono, M.M. Selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri
4. Bapak Suprapto, S.Kom, M.M. selaku Kepala Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Wonogiri yang telah
menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil.
5. Bapak dr. Harnanto Sulistyo Budi, M.Kes. selaku mentor yang telah
membimbing, memberikan arahan dan memotivasi saya dalam menyusun
Laporan Aktualisasi selama masa mentoring.
6. Bapak Lilik Budi Irwanto, S.Sos, MPA selaku narasumber/ penguji yang telah
memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun serta memberikan
banyak informasi, arahan, dukungan, bimbingan, masukan dan motivasi.
7. Bapak Agus Pujianto, SH, MM selaku coach yang telah membimbing dan
memberikan arahan kepada saya dalam penyusunan Laporan Aktualisasi.
8. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan
tentang implementasi dan internalisasi nilai-nilai dasar ASN.

v
9. Rekan-rekan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Wonogiri Angkatan XIII
khususnya kelompok 1, semoga kedepannya kita semua menjadi ASN yang
dapat secara konsisten mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN.
10. Keluarga besar UPTD Puskemas Nguntoronadi 1 atas dukungan dan kerja
samanya.
11. Bapak, Ibu, dan Saudara tercinta atas seluruh dukungan dan motivasinya
kepada penulis dalam menjalani seluruh proses Pelatian Dasar CPNS ini.
12. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis, baik moral
maupun material.
Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran, serta kritik yang membangun dari
semua pihak. Semoga Laporan Aktualisasi dan Habituasi ini bermanfaat bagi
semua pihak yang berkepentingan.

Wonogiri, 06 Maret 2023


Penulis,

Agustin Shela Regita Cahyany


NIP. 19970811 202203 2 010

vi
DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...........................................................................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................................ iv

PRAKATA ........................................................................................................................................ v

DAFTAR ISI ................................................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................................................ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................................................. xi

BAB I. GAMBARAN UMUM ORGANISASI .................................................................................... 1

A. Gambaran Umum Organisasi ................................................................................................. 1

1. Dasar Hukum ....................................................................................................................... 1

2. Tugas dan Fungi Organisasi ............................................................................................... 2

3. Susunan/ Strukrur Organisasi dan Tata Kerja .................................................................... 3

4. Visi dan Misi Organisasi Perangkat Daerah ........................................................................4

5. Tujuan Organisasi ................................................................................................................5

6. Nilai-nilai Organisasi ............................................................................................................ 5

B. TUGAS DAN JABATAN ..........................................................................................................6

C. ROLE MODEL ........................................................................................................................ 7

BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI ............................................................. 10

A. Identifikasi dan Deskripsi Isu ................................................................................................ 10

B. Analisis Isu ............................................................................................................................ 15

C. Analisis Penyebab Isu .......................................................................................................... 17

D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan .................................................................................... 18

E. Gagasan Pemecahan Isu ..................................................................................................... 19

F. Rancangan Aktualisasi Habituasi ......................................................................................... 23

G. Jadwal Rancangan Aktualisasi .............................................................................................46

vii
BAB III. PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI .........................................................51

A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awalp ....................................................................... 51

B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi ................................................................................53

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 94

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................................ 96

CURRICULUM VITAE ...................................................................................................................98

viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 1 UPTD Puskesmas Nguntoronadi 1 .............................................................. 1
Gambar 1 2 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Nguntoronadi I ............................... 3
Gambar 1 3 dr. Celli Septiana ..........................................................................................7
Gambar 2 1 Media sosial Instagram Puskesmas Nguntoronadi I .................................. 10
Gambar 2 2 Foto halaman UPTD Puskesmas Nguntoronadi I ...................................... 11
Gambar 2 3 Data Hasil Pemetaan PHBS Rumah Tangga ............................................ 12
Gambar 2 4 Kegiatan senam GERMAS di Posyandu Surupan ..................................... 13
Gambar 2 5 Data hasil pemeriksaan kesehatan anak usia sekolah dasar .................. 14
Gambar 2 6 Data hasil pemeriksaan anak usia sekolah SMP, MTs, SMA dan SMK ......15
Gambar 2 7 Diagram Fishbone Isu Prioritas ..................................................................18
Gambar 3 1 Bukti nilai dasar Manajemen ASN dan SMART ASN ................................. 54
Gambar 3 2 Hasil Identifikasi Data Pemetaan PHBS Rumah Tangga Tahun 2022 ....... 54
Gambar 3 3 Lembar konsultasi mentor . ........................................................................55
Gambar 3 4 Lembar Perizinan dan Lokasi Kegiatan Penialaian dan Sosialisasi PHBS
Rumah Tangga . ............................................................................................................ 56
Gambar 3 5 Bukti nilai dasar Manajemen ASN dan SMART ASN. ................................ 58
Gambar 3 6 Materi PHBS Rumah Tangga .....................................................................58
Gambar 3 7 Desain leaflet PHBS Rumah Tangga ........................................................ 59
Gambar 3 8 Lembar konsultasi mentor .........................................................................60
Gambar 3 9 Lembar Persetujuan dari Bednahara BOK ............................................... 60
Gambar 3 10 Leaflet PHBS Rumah Tangga ................................................................. 61
Gambar 3 11 Bukti nilai dasar Manajemen ASN dan SMART ASN. .............................. 63
Gambar 3 12 Jadwal Pelaksanaan ............................................................................... 64
Gambar 3 13 Lembar konsultasi mentor .......................................................................64
Gambar 3 14 Menyiapkan alat dan bahan kegiatan penilaian indikator PHBS Rumah
Tanggal .......................................................................................................................... 65
Gambar 3 15 Notulen koordinasi dengan kader kesehatan. ..........................................66
Gambar 3 16 Formulir penilaian PHBS Rumah Tangga yang sudah terisi ................... 67
Gambar 3 17 Hasil rekap penilaian indikator PHBS Rumah Tangga ............................. 68
Gambar 3 18 Bukti nilai dasar Manajemen ASN dan SMART ASN. .............................. 70
Gambar 3 19 Lembar pre-test yang sudah dijawab oleh peserta ................................ 71
Gambar 3 20 Leaflet dan daftar peserta serta tanda tangan ......................................... 74
Gambar 3 21 Lembar post-test yang sudah dikerjakan oleh peserta ............................ 75

ix
Gambar 3 22 Bukti nilai Manajemen ASN dan SMART ASN. ........................................78
Gambar 3 23 Lembar persetujuan penguploadan media edukasi leaflet ......................79
Gambar 3 24 Lembar konsultasi dengan mentor ..........................................................80
Gambar 3 25 Screenshot media sosial instagram puskesmas dan WhatsApp Group . 81
Gambar 3 26 Bukti nilai Manajemen ASN dan SMART ASN. ........................................84
Gambar 3 27 Lembar konsultasi mentor .......................................................................85
Gambar 3 28 Rekap hasil pre-test dan post-test .......................................................... 86
Gambar 3 29 Laporan hasil penilaian PHBS Rumah Tangga. ....................................... 87
Gambar 3 30 Laporan hasil kegiatan yang di tanda tangan mentor ............................. 88

x
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Analisis APKL ................................................................................................ 16
Tabel 2. 2 Analisis USG ................................................................................................. 17
Tabel 2. 3 Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi .............................................. 25
Tabel 2. 4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi Habituasi ..........................................................46
Tabel 3. 1 Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal ..................................................51

xi
BAB I. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Gambaran Umum Organisasi

1. Dasar Hukum

Gambar 1 1 UPTD Puskesmas Nguntoronadi 1

Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan


Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nomor 449.1/100/PUSKESMAS/2021 Tentang
Izin Operasional Pusat Kesehatan Masyarakat, UPTD Puskesmas
Nguntoronadi I merupakan pelayanan kesehatan non rawat inap dengan jenis
pelayanan medik umum. UPTD Puskesmas Nguntoronadi I terletak di Jl.
Raya Wonogiri – Pacitan KM 25, Pucung, Kelurahan Kedungrejo, Kecamatan
Nguntoronadi.
Luas wilayah kerja Puskesmas Nguntoronadi 3.373,59 Ha, dengan
ketinggian antara 173-410 meter diatas permukaan laut dengan batas
wilayah:
a. Sebelah Utara : Kecamatan Ngadirojo
b. Sebelah Timur : Kecamatan Tirtomoyo
c. Sebelah Selatan : Kecamatan Baturetno
d. Sebelah Barat : Kecamatan Wuryantoro
Wilayah kerja Puskesmas Nguntoronadi terdiri dari 4 desa, 2kelurahan
yaitu Kelurahan Kedungrejo, Desa Bulurejo, Desa Kulurejo, Desa Semin,
Kelurahan Beji, dan Desa Wonoharjo serta 44 dusun, 39 RW dan 112 RT.
1
2. Tugas dan Fungi Organisasi

Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang


menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,
merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta
aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah
dan masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa
mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Adapun tugas dan fungsi
Puskesmas adalah sebagai berikut :

a. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.


b. Membina peran serta masyarakat atau mengedukasi masyarakat di
wilayah kerjanya dalam rangka kemampuan untuk hidup sehat.
c. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan masyarakat di
wilayah kerjanya.

Saat ini fungsi Puskesmas juga bertambah yakni memberi rujukan jika
pasien ingin dirawat dengan BPJS di rumah sakit. Maka Puskesmas akan
melakukan pemeriksaan dasar, kemudian mengeluarkan surat rujukan agar
pasien diterima di rumah sakit untuk dirawat.

2
3. Susunan/ Strukrur Organisasi dan Tata Kerja

Gambar 1 2 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Nguntoronadi I

3
4. Visi dan Misi Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri No. 6 Tahun


2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Wonogiri Tahun 2021-2026, Visi dan Misi Kabupaten Wonogiri sebagai
berikut:

a. Visi
“Mewujudkan Wonogiri Yang Maju, Mandiri dan Sejahtera” dengan
semangat Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri.”
b. Misi
1) Menjadikan rakyat Wonogiri yang lebih pintar, lebih sehat dan
lebih berbudaya;
2) Mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di Pemerintah
Kabupaten Wonogiri;
3) Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja
baru untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran;
4) Membangun pemenuhan sarana dan prasarana dasar di Wonogiri
yang berkualitas dan berwawasan lingkungan guna menunjang
pengembangan wilayah.

Berdasarkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Nguntoronadi I No.


009 Tahun 2017, Visi dan Misi dari UPTD Puskesmas Nguntoronadi 1 yaitu :
a. Visi
“Menjadi Puskesmas dengan Pelayanan Prima untuk Mendukung
Terwujudnya Kecamatan Nguntoronadi Sehat”.
b. Misi

1) Meningkatkan keterampilan dari profesionalisme tenaga


kesehatan;
2) Meningkatkan kualitas manajemen pelayanan kesehatan;

3) Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau, adil


dan merata;
4) Menjadikan Puskesmas sebagai pusat informasi kesehatan bagi
masyarakat;
5) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
4
melalui pemberdayaan dalam penerapan konsep PHBS;
6) Meningkatkan kerjasama lintas sektoral di tingkat kecamatan.

5. Tujuan Organisasi

Berdasarkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Nguntoronadi I No.


009 Tahun 2017, tujuan UPTD Puskesmas Nguntoronadi I, yaitu :
1) Memberikan pelayanan dengan baik dan bermutu;
2) Memberikan pelayanan yang penuh kreasi dan tidak monoton;
3) Memberikan pelayanan secara transparan
4) Memberikan pelayanan dengan ramah dan murah senyum;
5) Memberikan pelayanan tanpa membeda-bedakan.

6. Nilai-nilai Organisasi

Upaya untuk mewujudkan visi dan misi UPTD Puskesmas


Nguntoronadi I sejalan dengan mewujudkan visi dan misi pemerintah
kabupaten Wonogiri yaitu dengan melaksanakan pelayanan kepada
masyarakat dengan menggunakan Budaya Kinerja. Nilai – nilai organisasi
UPTD Puskesmas Nguntoronadi I yaitu:
1) I : Ikhlas.
Ikhlas dalam melaksanakan pelayanan. Setiap petugas mendasarkan
hanya semata-mata untuk pengabdian dan mencari ke ridho Tuhan Yang
Maha Esa
2) K : Komitmen
Memenuhi apa yang sudah dijanjikan kepada masyarakat/ pelanggan
dan terhadap perencanaan puskesmas yang telahditetapkan.
3) A : Antusias
Selalu bersemangat dan senang hati dalam melaksanakan tugas dan
pelayanan kepada masyarakat dengan selalu meningkatkan mutu dan
profesionalisme.
4) T : Tertib.
Mentaati jadwal pelayanan, standar operasional prosedur yang berlaku
dan tata aturan berpakaian beserta atributnya.
5) A: Adil

5
Perlakuan yang sama dan setara bagi pimpinan dan semua karyawan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Perlakuan yang sama dari
petugas kepada masyarakat/ pelanggan sesuai dengan prioritas fungsi
pelayanan.
6) N : Nyaman
Tata Nilai yang akan menjadi tempat yang nyaman dalam bertugas bagi
pimpinan dan semua karyawan, pelanggan beserta keluarganya, siswa
didik dan siapa saja yang beradadi dalam lingkungan puskesmas.
7) K : Kebersamaan
Kebersamaan dalam menjalankan tugas di lingkungan puskesmas,
saling mengisi, kerjasama dan saling melengkapi.
8) U : Usaha
Mempersembahkan usaha terbaik dan bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.

B. TUGAS DAN JABATAN

Berdasarkan Permenpan RB No. 70 Tahun 2021 tentang Jabatan


Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Tenaga Promosi
Kesehatan dan Ilmu Perilaku berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional
di bidang promosi kesehatan pada instansi pemerintah. Tugas jabatan fungsional
tenaga promosi Kesehatan dan ilmu perilaku yaitu melakukan pelayanan
Promosi Kesehatan meliputi komunikasi, informasi, edukasi, pemberdayaan
masyarakat, kemitraan dan advokasi program Kesehatan dengan menggunakan
pendekatan perilaku.

Adapun jabatan penulis pada saat ini adalah sebagai Tenaga Promosi
Kesehatan dan ilmu Perilaku Pertama, dengan uraian tugas sebagai berikut :

1) Menyusun rencana kerja kegiatan bulanan;


2) Menyusun rencana kerja kegiatan triwulanan;
3) Menyusun rencana kerja kegiatan tahunan;
4) Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data masalah
kesehatan sebagai bahan advokasi kesehatan;
5) Mengkompilasi data potensi dan masalah kesehatan masyarakat
untuk pemberdayaan masyarakat;

6
6) Menyusun materi bahan pendukung pembentukan forum/kelompok
kerja operasional/pengorganisasian masyarakat bidang kesehatan;
7) Melakukan peningkatan kapasitas pengelola pemberdayaan
masyarakat/kader dengan menggunakan pendekatan ilmu perilaku;
8) Melakukan kunjungan rumah dalam rangka identifikasi dan
intervensi masalah kesehatan dengan menggunakan
pendekatan ilmu perilaku;
9) Mengkompilasi data kelompok potensial masyarakat dan upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM);
10)Melakukan pendampingan upaya kesehatan bersumberdaya
masyarakat (UKBM) dalam pelaksanaan gerakan masyarakat; dan
11) Melaksanakan komunikasi kesehatan melalui saluran media
sosial dengan menggunakan pendekatan ilmu perilaku.

C. ROLE MODEL

Gambar 1 3 dr. Celli Septiana

Role Model merupakan gambaran ideal yang kita harapkan pada masa
depan yang dapat di jadikan teladan. Pada sebuah organisasi maupun diri
pribadi diperlukan adanya role model yang dapat membuat seseorang untuk
dapat menjadi seseorang pribadi yang ideal sehingga memudahkan diri pribadi
mencapai tujuan dan mempermudah mengenali diri dan potensi masing-masing.

7
Seorang role model adalah seseorang yang dapat dijadikan panutan baikakhlak,
cara berpikir, bertindak, kejujuran, berinteraksi maupun bersosialisasi.

Pada kegiatan aktualisasi ini penulis menjadikan role model adalah dr.
Celli Septiana. Beliau adalah dokter umum di Puskesmas Nguntoronadi I, lahir
di Wonogiri pada tanggal 3 September 1983. Beliau tumbuh dalam keluarga
yang religius dan sederhana.

Dalam pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia saat ini, terdapat


berbagai macam tantangan, salah satunya adalah meningkatnya penyakit tidak
menular dan penyakit menular. Tantangan tersebut harus dijawab dengan
sumber daya manusia yang mencerminkan nilai-nilai dasar ASN, yaitu:
Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif. Oleh karena itu, diperlukan sosok ASN teladan yang dapat menjadi
motivasi untuk penulis. Beliau adalah seorang akademisi, praktisi kesehatan,
dan public figure yang sangat aktif kepada masyarakat. Beliau telah
menunjukkan teladan Ber-AKHLAK di UPTD Puskesmas Nguntoronadi I,
sebagai begrikut :

1. Berorientasi Pelayanan
Beliau selalu cekatan dan solutif serta dapat diandalkan dalam
menghadapi permasalahan yang timbul di unit kerja. Beliau selalu
memberikan pelayanan yang prima agar masyarakat dapat hidup sehat.
2. Akuntabel
Beliau merupakan pribadi yang cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
dalam melaksanakan tugas. Selain itu, beliau sangat bertanggung jawab
atas segala sesuatu yang terjadi di puskesmas.
3. Kompeten
Beliau sangat senang membantu orang lain belajar hal-hal baru. Beliau
selalu meningkatkan kompetensi diri dengan menghikuti berbagai
pelatihan.
4. Harmonis
Beliau senantiasa membagikan ilmu yang telah diperoleh dari pelatihan
kepada rekan kerja untuk membantu meningkatkan kompetensi.

8
5. Loyal
Beliau melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan dengan penuh dedikasi
dan pengabdian kepada masyarakat. Beliau merupakan sosok tauladan yang
senantiasa menjaga nama baik dan rahasia jabatan.
6. Adaptif
Beliau terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas untuk menyelesaikan
permasalahan kesehatan di masyarakat, khususnya di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Nguntoronadi I.
7. Kolaboratif
Beliau bekerja sama dengan rekan-rekan UPTD Puskesmas Nguntoronadi I
dalam segala kegiatan baik promotif, preventif, dan kuratif.

9
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. Identifikasi dan Deskripsi Isu

Isu adalah adanya atau disadarinya suatu fenomena atau kejadian yang
dianggap penting atau dapat menjadi menarik perhatian orang banyak, sehingga
menjadi bahan yang layak untuk didiskusikan. Sedangkan definisi isu kritikal yaitu
isu yang dipandang sebagai topik yang berhubungan dengan masalah- masalah
sumber daya yang memerlukan pemecahan disertai dengan adanya kesadaran
publik akan isu tersebut. (Modul Analisis Isu Kontemporer LAN, 2019)

Berikut adalah 5 (lima) isu terdiri dari penjelasan deskripsi isu yang meliputi
penjelasan isu, kondisi saat ini, keterkaitan dengan Agenda III, dan kondisi yang
diharapkan.

Isu 1. Belum optimalnya pengelolaan media social sebagai sarana promosi


kesehatan di UPTD Puskesmas Nguntoronadi I Kabupaten Wonogiri
Deskripsi isu : Berdasarkan media sosial Puskesmas Nguntoronadi I masih sangat
jarang untuk pemberian informasi dan edukasi penyakit . Contoh media sosial yang
masih jarang digunakan Puskesmas adalah Instagram. Penyebabnya yaitu
kurangnya sumber daya manusia yang berkompeten di bidang teknologi informasi.
Dampaknya yaitu kurangnya asupan informasi dan edukasi penyakit untuk
masyarakat. Solusinya yaitu mengaktifkan kembali sosial media Puskesmas
Nguntoronadi I.
Kondisi saat ini : Kurangnya sumber daya manusia untuk membuat konten
kesehatan dan mengelola media sosial.
Data dukung :

Gambar 2 1 Media sosial Instagram Puskesmas Nguntoronadi I

10
Keterkaitan isu dengan Manajemen ASN : Dalam penyebaran informasi melalui
media sosial harus memastikan bahwa informasi benar dan tidak menyesatkan.
Selain itu dalam pembuatan konten/ media edukasi harus dengan cermat dan
disiplin. Kode etik ASN yang sesuai adalah melaksanakan tugasnya dengan cermat
dan disiplin, serta memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.
Keterkaitan isu dengan SMART ASN : Pembuatan media edukasi kesehatan
menggunakan aplikasi Canva dan Power Point maka dibutuhkan Digital Skill dan
Digital Ethic
Kondisi yang diharapkan : Tersedianya sumber daya manusia yang kompeten untuk
mengelola media sosial.

Isu 2. Belum tersedianya smooking area di lingkungan UPTD Puskesmas


Nguntoronadi I Kabupaten Wonogiri
Deskripsi isu : Belum tersedianya smooking area di lingkungan Puskesmas
Nguntoronadi I. Penyebabnya yaitu keterbatasan lahan. Dampaknya yaitu
pengantar pasien atau pengunjung merokok di halaman. Solusinya yaitu
menyediakan smooking area.
Kondisi saat ini : Pengunjung atau pengantar pasien merokok di area umum yaitu di
halaman puskesmas atau sekitar tempat parkir.
Data dukung :

Gambar 2 2 Foto halaman UPTD Puskesmas Nguntoronadi I

Keterkaitan isu dengan Manajemen ASN : Pegawai memberikan pengertian untuk


tidak merokok di area puskesmas dengan sopan dan hormat. Kode etik ASN yang
sesuai adalah melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.
11
Keterkaitan isu dengan SMART ASN : Menempel stiker “Area Bebas Asap Rokok”
yang dibuat menggunakan aplikasi Canva merupakan bagian dari Digital Skill.
Kondisi yang diharapkan : Terdapat smooking area sehingg polusi asap tidak
dihirup perokok pasif.

Isu 3. Belum optimalnya sosialisasi penerapan Perilaku Hidup Bersih dan


Sehat (PHBS) Rumah Tangga di wilayah kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi
I Kabupaten Wonogiri
Deskripsi isu : UPTD Puskesmas Nguntoronadi I rutin melakukan pendataan PHBS
setiap tahun baik di tempat - tempat umum (tempat ibadah, pasar, halte, dll),
Rumah Tangga, Institusi Pendidikan dan Institusi Kesehatan. Namun, pada
pendataan PHBS Rumah Tangga tahun 2022 di peroleh data bahwa 0.06% PHBS
Rumah Tangga berstrata Madya, 96.23% PHBS Rumah Tangga berstrata Utama
dan 3.71% PHBS Rumah Tangga berstrata Paripurna. Banyak rumah yang belum
mencapai Strata PHBS di Rumah Tangga Paripurna. Jika masih ada indikator yang
belum tercapai maka akan mempengaruhi derajat kesehatan keluarga karena
dalam lingkungan rumah tangga adalah awal dari munculnya berbagai penyakit dan
penyebaran penyakit menjadi akan sangat cepat dan mudah.
Kondisi saat ini : Masih banyak rumah tangga yang belum memahami penerapan
PHBS Rumah Tangga.
Data dukung :

Gambar 2 3 Data Hasil Pemetaan PHBS Rumah Tangga Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Nguntoronadi I Tahun 2022

Keterkaitan dengan Manajemen ASN : Belum optimalnya penerapan PHBS Rumah


Tangga maka perlu dilakukan sosialisasi pentingnya penerapan PHBS. Kegiatan
sosialisasi PHBS Rumah Tangga harus dilakukan secara bertanggung jawab,
sopan dan tidak menyesatkan. Kegiatan tersebut sesuai dengan Kode Etik yaitu
melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi;

12
melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan; dan memberikan
informasi secara benar dan tidak menyesatkan pihak lain yang memerlukan
informasi terkait kepentingan kedinasan.
Keterkaitan dengan SMART ASN : Sosialisasi bisa dilakukan dengan menggunakan
media edukasi berupa leaflet, bahan tayang ataupun video yang merupakan bagian
dari Digital Skill dan Digital Ethic.
Kondisi yang diharapkan : Rumah tangga memahami penerapan PHBS Rumah
Tangga.

Isu 4. Belum optimalnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) pada


Lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I Kabupaten Wonogiri
Deskripsi isu : GERMAS pada lansia dimaksudkan agar lansia masih bisa
beraktifitas dan tidak tergantung pada orang lain. Di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Nguntoronadi I terdapat 17 posyandu lansia, maka untuk mencapai
tujuan GERMAS tersebut pada posyandu lansia diadakan kegiatan senam bersama.
Namun, hal tersebut belum optimal karena masih belum rutin dilakukan pada saat
posyandu lansia.
Kondisi saat ini : Belum dilakukan senam GERMAS secara rutin di posyandu lansia
wilayah kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I
Data dukung :

Gambar 2 4 Kegiatan senam GERMAS di Posyandu Surupan

Keterkaitan dengan Manajemen ASN : GERMAS merupakan program yang


digalakkan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Sehat. Maka dari itu peran
sebagai pelayan publik yang berada di bidang kesehatan yaitu memotivasi lansia
untuk hidup sehat dan mandiri dengan cara melakukan senam dan sosialisasi
GERMAS. Sosialisasi dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan integritas tinggi.
Hal tersebut sesuai dengan kode etik yaitu melaksanakan tugasnya dengan jujur,

13
bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi; dan melaksanakan tugasnya sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Keterkaitan dengan SMART ASN : Dalam kegiatan sosialisasi tentunya
menggunakan inovasi dengan media leaflet, bahan tayang ataupun video dimana
pembuatannya merupakan bagian dari Digital Skill dan Digital Ethic.
Kondisi yang diharapkan : Senam GERMAS rutin dilakukan satu bulan sekali sesuai
jadwal posyandu lansia masing-masing.
Isu 5. Belum optimalnya pelayanan skrining kesehatan pada anak usia dasar
dan remaja di wilayah kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I Kabupaten
Wonogiri
Deskripsi isu : Setiap tahun UPTD Puskesmas Nguntoronadi I melakukan
pelayanan skrining dan pemeriksaan kesehatan pada anak usia dasar untuk kelas
1-9 dan skrining untuk kelas 10. Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I
ada 18 sekolah yang terdiri dari 13 SD, 3 SMP/ MTs dan 2 SMA/ SMK. Namun
pelaksanaan pelayanan skrining Kesehatan pada anak usia dasar belum optimal,
karena pada tahun 2022 pelaksanaan hanya tercapai 96.1%. Jika hal ini tidak
segera dioptimalkan maka permasalahan kesehatan pada anak usia dasar tidak
bisa segera diberikan penanganan.
Kondisi saat ini : Belum optimal pelayanan skrining kesehatan pada anak usia
dasar dan remaja, karena masih ada 3.9% siswa yang belum diberikan pelayanan.
Data dukung :

Gambar 2 5 Data hasil pemeriksaan kesehatan anak usia sekolah dasar wilayah kerja UPTD
Puskesmas Nguntoronadi I

14
Gambar 2 6 Data hasil pemeriksaan anak usia sekolah SMP, MTs, SMA dan SMK
wilayah kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I

Keterkaitan dengan Manajemen ASN : Pelayanan skrining kesehatan anak usia


dasar dan remaja harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab, integritas
tinggi dan disiplin agar seluruh siswa bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.
Keterkaitan dengan SMART ASN :
Kondisi yang diharapkan : Semua siswa di 18 sekolah mendapatkan pelayanan
kesehatan pada anak usia dasar dan remaja.

B. Analisis Isu

Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu


dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas
yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Isu tersebut di atas dianalisis dengan
menggunakan adalah APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak).
1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal
terjadi dalam waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya
alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada
umumnya, bukan untuk seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
kewenangan dan tanggung jawab.
Penentuan isu aktual prioritas tersebut dilakukan menggunakan skala
dengan rentang angka dari 1-5 yang menyatakan bahwa isu tersebut :
 Skor 5 adalah sangat tinggi nilai aktualnya, problematika, kekhalayakan dan
kelayakan

15
 Skor 4 adalah tinggi nilai aktualnya, problematiknya, kekhalayakannya, dan
kelayakannya
 Skor 3 adalah cukup tinggi nilai aktualnya, problematika, kekhalayakan dan
kelayakan
 Skor 2 adalah kurang tinggi nilai aktualnya, problematika, kekhalayakan dan
kelayakan
 Skor 1 adalah sangat kurang nilai aktualnya, problematika, kekhalayakan
dan kelayakan
Tabel 2. 1 Analisis APKL

Kriteria Skor
NO ISU A P K L Jumlah Peringkat

1 Belum optimalnya pengelolaan media sosial 5 3 3 3 14 V


sebagai sarana promosi kesehatan di UPTD
Puskesmas Nguntoronadi I
2 Belum tersedianya smooking area di 5 3 4 4 16 III
lingkungan kerja UPTD Puskesmas
Nguntoronadi I
3 Belum optimalnya sosialisasi penerapan 5 5 4 5 19 I
PHBS Rumah Tangga di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Nguntoronadi I
4 Belum optimalnya GERMAS pada Lansia di 5 3 3 4 15 IV
wilayah kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi
I
5 Belum optimalnya pelayanan skrining 5 4 4 4 17 II
ksehatan pada anak usia dasar di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I

Dari analisis APKL ditemukan isu peringkat I-III yaitu:


1. Belum optimalnya sosialisasi penerapan PHBS Rumah Tangga di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Nguntoronadi I
2. Belum optimalnya pelayanan skrining ksehatan pada anak usia dasar di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I
3. Belum tersedianya smooking area di lingkungan kerja UPTD Puskesmas
Nguntoronadi I
Kemudian ditapis menggunakan analisis USG (Urgency, Seriousness, dan
Growth).
1. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidakmasalah tersebut diselesaikan.

16
2. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap
produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem
atau tidak, dan sebagainya.

3. Growth (berkembangnya masalah) yaitu apakah masalah tersebut


berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.

Analisis USG dilakukan dengan memberikan nilai antara 1 sampai 5 yang


memiliki ketentuan nilai 1 berarti sangat kecil, nilai 2 berarti kecil, nilai 3 berarti
sedang, nilai 4 berarti besar, dan nilai 5 berarti sangat besar pengaruhnya. Isu
dengan total skor tertinggi merupakan isu prioritas yang akan ditetapkan untuk
diselesaikan dengan kegiatan-kegiatan yang diusulkan.

Tabel 2. 2 Analisis USG


NO ISU U S G JUMLAH PERINGKAT
1 Belum tersedianya smoking area di 5 3 4 12 II
lingkungan kerja UPTD Puskesmas
Nguntoronadi I
2 Belum optimalnya sosialisasi penerapan 5 5 4 14 I
PHBS Rumah Tangga di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Nguntoronadi I
3 Belum optimalnya pelayanan skrining 5 3 3 11 III
ksehatan pada anak usia dasar di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I

Maka isu prioritas yang harus segera diselesaikan adalah “Belum optimalnya
sosialisasi penerapan PHBS Rumah Tangga di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Nguntoronadi I” dikaitkan dengan substansi mata pelatihan dan kedudukan serta
peran PNS untuk mendukung Smart Governance.

C. Analisis Penyebab Isu

Isu prioritas yang diperoleh tersebut, dianalisis dengan alat bantu Fishbone
untuk mendapatkan penyebab-penyebab yang perlu diintervensi dengan melakukan
kegiatan/inovasi. Adapun kriteria penyebab meliputi man, material, method, dan
milieu. Man artinya sumber daya manusia. Material artinya bahan baku. Method
artinya metode. Milieu artinya lingkungan. Penyebab yang didapatkan dari hasil
diskusi/ brainstorming dimasukkan dalam kriteria-kriteria tersebut.
Berikut ini gambar analisis fishbone.

17
Gambar 2 7 Diagram Fishbone Isu Prioritas
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan menggunakan
Fishbone, diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu:
1. Man : Kurangnya pemahaman petugas tentang fasilitasi pengelolaan PHBS
Rumah Tangga
2. Material : Terbatasnya Media informasi PHBS
3. Method : Kurangnya inovasi penyuluhan PHBS dan kurangnya komunikasi
petugas dengan masyarakat
4. Milieu : Kurangnya peran tokoh masyarakat dalam memberikan ketauladanan
PHBS

D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan

Dampak bila isu “Belum optimalnya sosialisasi penerapan PHBS Rumah


Tangga di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I“ adalah sebagai berikut :

1. Munculnya masalah kesehatan yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur dan
parasit penyebab penyakit infeksi.
2. Meningkatnya penyakit menular dan tidak menular.
3. Menurunnya derajat kesehatan keluarga dan mudahnya penyebaran penyakit
dalam lingkungan keluarga.
4. Lingkungan menjadi tercemar karena limbah rumah tangga yang dibuang
sembarangan.

18
E. Gagasan Pemecahan Isu

Berdasar uraian di atas, maka gagasan pemecahan isu yang akan dilakukan
adalah mengoptimalkan sosialisasi penerapan PHBS Rumah Tangga di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I Kabupaten Wonogiri. Adapun
judul aktualisasi habituasi yaitu Optimalisasi Sosialisasi Penerapan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga Menggunakan Media Sosial
dan Leaflet di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I Kabupaten
Wonogiri.

Deskripsi judul : Kegiatan sosialisasi penerapan PHBS Rumah Tangga


dilaksanakan secara door to door menggunakan media edukasi leaflet kemudian
leaflet juga akan diunggah ke media sosial Instagram puskesmas dan WhatsApp
Grup kader kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I.

Selanjutnya akan dilaksanakan 6 (enam) kegiatan, yaitu:


1. Menentukan lokasi penilaian dan sosialisasi PHBS Rumah Tangga berdasarkan
data pada tahun 2022
Sumber kegiatan : Inovasi
Kegiatan merupakan kegiatan pendukung
Deskripsi kegiatan : kegiatan dimaksudkan untuk menentukan lokasi kegiatan
yang dilakukan dengan mengidentifikasi desa/ kelurahan dengan penerapan
PHBS yang rendah berdasar data PHBS Rumah Tangga tahun 2022. Setelah
ditemukan wilayah dengan penerapan PHBS yang rendah, maka akan
dikoordinasikan dengan kepala desa untuk menentukan RT/ RW/ Dusun mana
yang bisa dilakukan penilaian dan sosialisasi PHBS Rumah Tangga.
Tahapan kegiatan :
a. Melakukan identifikasi berdasarkan data PHBS tahun sebelumnya
b. Melakukan konsultasi dengan mentor
c. Melakukan koordinasi dengan Kepala Desa untuk menentukan wilayah
yang dijadikan sasaran
2. Membuat media edukasi Kesehatan berupa leaflet tentang PHBS Rumah Tangga
Sumber kegiatan : Inovasi
Menyelesaikan penyebab prioritas Material yaitu terbatasnya media informasi
PHBS Rumah Tangga

19
Deskripsi kegiatan : Kegiatan bertujuan membuat media edukasi berupa leaflet
dilakukan dengan mencari referensi dari sumber terpercaya. Setelah ada draft
materi maka dilakukan pembuatan leaflet menggunakan aplikasi Canva dan
kemudian dicetak.
Tahapan kegiatan :
a. Mencari referensi untuk penyusunan media edukasi PHBS Rumah Tangga
b. Membuat leaflet tentang PHBS Rumah Tangga
c. Melakukan Konsultasi dengan mentor
d. Melakukan koordinasi dengan bendahara Bantuan Operasional Keuangan
terkait biaya percetakan leaflet
e. Mencetak leaflet tentang PHBS Rumah Tangga.
3. Melaksanakan penilaian indikator PHBS Rumah Tangga secara home visit
bersama anggota FKD
Sumber kegiatan : Inovasi dan SKP
Menyelesaikan penyebab prioritas Method yaitu kurangnya komunikasi petugas
dengan masyarakat, dan Milieu yaitu kurangnya peran tokoh masyarakat dalam
memberikan ketauladanan PHBS.
Deskripsi kegiatan : Kegiatan penilaian indikator PHBS Rumah Tangga
dilakukan untuk mengetahui strata PHBS Rumah Tangga dan mengetahui
indikator PHBS yang belum dilakukan dalam keluarga tersebut. Kegiatan
penilaian dilakukan dengan wawancara dan observasi menyeluruh bersama
anggota FKD dengan metode home visit.
Tahapan kegiatan :
a. Menyusun jadwal pelaksanaan
b. Melakukan konsultasi dengan Mentor
c. Menyiapkan alat dan bahan kegiatan penilaian indikator PHBS Rumah
Tangga
d. Melakukan koordinasi dengan FKD
e. Melaksanakan penilaian indikator PHBS Rumah Tangga
f. Melakukan pencatatan hasil penilaian
4. Melakukan sosialisasi tentang PHBS Rumah Tangga menggunakan media
edukasi leaflet.
Sumber kegiatan : Inovasi dan SKP

20
Menyelesaikan penyebab prioritas Man yaitu kurangnya pemahaman petugas
tentang fasilitasi pengelolaan PHBS Rumah Tangga, dan Method yaitu
kurangnya inovasi penyuluhan PHBS.
Deskripsi kegiatan : Kegiatan sosialisasi dilakukan agar rumah tangga
memahami indicator dan penerapan PHBS Rumah Tangga. Kegiatan dilakukan
secara home visit bersamaan dengan penilaian indikator PHBS Rumah Tangga.
Rumah tangga diberikan soal pre-test dan post-test untuk memastikan bahwa
keluarga memahami dan mengerti apa yang telah disosialisasikan.
Tahapan kegiatan :
a. Melakukan pre test sebelum kegiatan sosialisasi
b. Melaksanakan sosialisasi tentang pentingnya penerapan PHBS Rumah
Tangga
c. Melakukan post test setelah kegiatan sosialisasi.
5. Menggunggah leaflet ke media sosial Instagram puskesmas dan WhatsApp
Group kader kesehatan.
Sumber kegiatan : Inovasi
Menyelesaikan penyebab prioritas Material yaitu terbatasnya media informasi
PHBS dan Method yaitu kurangnya inovasi penyuluhan PHBS
Deskripsi kegiatan : Memberikan edukasi melalui media sosial dengan
menggunggah leaflet PHBS Rumah Tangga di akun Instagram puskesmas yang
dibantu oleh admin media sosial. Selain itu, leaflet juga di sebarkan melalui
WhatsApp Group kader kesehatan wilayah kerja UPTD Puskesmas
Nguntoronadi I agar kader bisa membantu menyebarluaskan ke masyarakat.
Tahapan kegiatan :
a. Melakukan koordinasi dengan lintas program dan admin media sosial
Instagram puskesmas
b. Melakukan konsultasi dengan mentor
c. Mengunggah leaflet ke Instagram puskesmas dan WhatsApp Group kader
kesehatan
6. Melakukan evaluasi kegiatan penilaian dan sosialisasi PHBS Rumah Tangga
Sumber kegiatan : Inovasi
Kegiatan merupakan kegiatan pendukung.
Deskripsi kegiatan : Melakukan evaluasi kegiatan penialaian dan sosialisasi
dengan merekap hasil pre-test dan post-test serta melakukan review terhadap

21
hasil penilaian indikator PHBS Rumah Tangga. Kemudian disampaikan kepada
mentor sebagai bahan untuk pemanfaatan sumber daya.
Tahapan kegiatan :
a. Melakukan rekap hasil pre-test dan post-test peserta sosialisasi
b. Melakukan review hasil penialain indikator PHBS Rumah Tangga
c. Menyampaikan hasil evaluasi kepada mentor

22
F. Rancangan Aktualisasi Habituasi

Unit Kerja : UPTD Puskesmas Nguntoronadi I


Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya sosialisasi penerapan PHBS
(USG) Rumah Tangga di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Nguntoronadi I
2. Belum optimalnya pelayanan skrining ksehatan
pada anak usia dasar di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Nguntoronadi I
3. Belum tersedianya smooking area di lingkungan
kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya sosialisasi penerapan PHBS
Rumah Tangga di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Nguntoronadi I
Penyebab prioritas : 1. Kurangnya pemahaman petugas tentang
fasilitasi pengelolaan PHBS Rumah Tangga
(Man)
2. Terbatasnya Media informasi PHBS (Material)
3. Kurangnya inovasi penyuluhan PHBS dan
kurangnya komunikasi petugas dengan
masyarakat (Method)
4. Kurangnya peran tokoh masyarakat dalam
memberikan ketauladanan PHBS (Milieu)
Gagasan : Mengoptimalkan sosialisasi penerapan PHBS
Pemecahan Isu Rumah Tangga di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Nguntoronadi I Kabupaten Wonogiri
Dengan judul : Optimalisasi sosialisasi penerapan
PHBS Rumah Tangga menggunakan media sosial
dan leaflet di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Nguntoronadi I Kabupaten Wonogiri.
Selanjutnya akan dilaksanakan 6 (enam) kegiatan,
yaitu:
1. Menentukan lokasi penilaian dan sosialisasi
PHBS Rumah Tangga berdasarkan data pada
tahun 2022 (Sumber kegiatan : Inovasi),
kegiatan pendukung
23
2. Membuat media edukasi kesehatan berupa
leaflet tentang PHBS Rumah Tangga (Sumber
kegiatan : Inovasi), Menyelesaikan penyebab
prioritas Material.
3. Melaksanakan penilaian indikator PHBS Rumah
Tangga secara home visit Bersama anggota
FKD (Sumber kegiatan : Inovasi dan SKP),
Menyelesaikan penyebab prioritas Method dan
Milieu.
4. Melakukan sosialisasi tentang PHBS Rumah
Tangga menggunakan media edukasi leaflet.
(Sumber kegiatan : Inovasi dan SKP),
Menyelesaikan penyebab prioritas Man dan
Method.
5. Menggunggah leaflet ke media sosial Instagram
puskesmas dan WhatsApp Group kader
kesehatan. (Sumber kegiatan : Inovasi),
Menyelesaikan penyebab prioritas Material dan
Method.
6. Melakukan evaluasi kegiatan penilaian dan
sosialisasi PHBS Rumah Tangga (Sumber
kegiatan : Inovasi), kegiatan pendukung.

24
Tabel 2. 3 Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi

N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN


O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
1 2 3 4 5 6 7
1. Menentukan lokasi Titik lokasi Keterkaitan dengan Dengan adanya titik Dengan adanya titik
penilaian dan sosialisasi pelaksanaan penilaian substansi mata lokasi untuk lokasi untuk
PHBS Rumah Tangga PHBS Rumah Tangga pelatihan Agenda III : pelaksanaan pelaksanaan
berdasarkan data pada Keterkaitan dengan penilaian PHBS penilaian PHBS
tahun 2022 manajemen ASN: Saya Rumah Tangga Rumah Tangga akan
menentukan lokasi maka memberikan menguatkan nilai
pelaksanaan penilaian kontribusi terhadap organisasi : Adil
PHBS Rumah Tangga daerah Visi : yaitu perlakuan yang
dengan melakukan “Mewujudkan sama dari petugas
identifikasi secara jujur, Wonogiri yang kepada masyarakat/
bertanggung jawab dan Maju, Mandiri dan pelanggan sesuai
berintegritas tinggi Sejahtera dengan prioritas fungsi
sesuai dengan Kode semangat Go pelayanan.
Etik yaitu Nyawiji
Melaksanakan Sesarengan
tugasnya dengan Mbangun
jujur, Wonogiri” dan
bertanggungjawab, Misi : “Menjadikan
dan berintegritas rakyat Wonogiri
tinggi yang lebih pintar,
lebih sehat dan
Keterkaitan kegiatan lebih berbudaya”
dengan smart ASN: Sedangkan untuk
Saya menentukan
25
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
lokasi pelaksanaan organisasi
penilaian PHBS Rumah berkontribusi
Tangga dengan terhadap
melakukan identifikasi Visi : “Menjadi
data tahun sebelumnya Puskemas dengan
memanfaatkan pelayanan prima
perangkat digital yaitu untuk
aplikasi microsoft excel mewujudkan
merupakan bagian dari Kecamatan
Digital Skill. Nguntoronadi
Sehat” dan
a. Melakukan identifikasi Terdapat data wilayah Keterkaitan dengan Misi :
berdasarkan data PHBS dengan penerapan substansi mata “Meningkatkan
tahun sebelumnya PHBS Rumah Tangga pelatihan Agenda II : kualitas pelayanan
yang rendah Kompeten : Saya Kesehatan yang
mengidentifikasi data terjangkau, adil
dengan kinerja terbaik dan merata”
dan cermat serta
bertanggung jawab
sesuai bidang keahlian
yang saya miliki.
(Akuntabel).

Adaptif : Saya
bertindak proaktif dalam
melakukan identifikasi
data dan menentukan
lokasi penilaian dan
sosialisasi PHBS
26
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
Rumah Tangga untuk
memenuhi kebutuhan
masyarakat
(Berorientasi
Pelayanan)

b. Melakukan konsultasi Adanya arahan dan Keterkaitan dengan


dengan mentor saran dari mentor substansi mata
pelatihan Agenda II :
Kolaboratif : Saya
melakukan koordinasi
dengan mentor agar
dapat sinergi untuk hasil
yang lebih baik

Loyal : Saya
mendedikasikan diri
terhadap mentor
dengan metaati dan
melakukan arahan dari
mentor
c. Melakukan koordinasi Terdapat hasil Keterkaitan dengan
dengan Kepala Desa perizinan dari desa substansi mata
untuk menentukan dan lokasi untuk pelatihan Agenda II :
wilayah yang dijadikan kegiatan (dusun, RW, Kolaboratif : Dalam
sasaran RT) penentuan titik lokasi
saya bekerjasama
dengan Kepala Desa
untuk membangun
27
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
lingkungan kerja yang
kondusif (Harmonis).
2. Membuat media edukasi Tersedianya media Keterkaitan dengan Dengan tersedianya Dengan tersedianya
kesehatan berupa leaflet edukasi berupa leaflet substansi mata media edukasi media edukasi
tentang PHBS Rumah pelatihan Agenda III : berupa leaflet maka berupa leaflet akan
Tangga Keterkaitan dengan memberikan menguatkan nilai
manajemen ASN: Saya kontribusi terhadap organisasi : Ikhlas
membuat media daerah Visi : yaitu setiap petugas
edukasi tentang PHBS “Mewujudkan mendasarkan hanya
Rumah Tangga dengan Wonogiri yang semata-mata untuk
integritas tinggi dan Maju, Mandiri dan pengabdian dan
cermat dalam pemilihan Sejahtera dengan mencari ke ridho
materi, sesuai dengan semangat Go Tuhan Yang Maha
Kode Etik yaitu Nyawiji Esa dan Antusias
Melaksanakan Sesarengan yaitu selalu
tugasnya dengan Mbangun bersemangat dan
jujur, Wonogiri” dan senang hati dalam
bertanggungjawab, Misi : “Menjadikan melaksanakan tugas
dan berintegritas rakyat Wonogiri dan pelayanan
tinggi dan yang lebih pintar, kepada masyarakat
Melaksanakan lebih sehat dan dengan selalu
tugasnya dengan lebih berbudaya” meningkatkan mutu
cermat dan disiplin Sedangkan untuk dan profesionalisme
organisasi
Keterkaitan kegiatan berkontribusi
dengan smart ASN: terhadap
Membuat media Visi :
edukasi tentang PHBS “Meningkatkan
Rumah Tangga dengan

28
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
menggunakan aplikasi keterampilan dari
Canva merupakan profesionalisme
bagian dari Digital Skill tenaga
dan Digital Ethic kesehatan”, dan
a. Mencari referensi untuk Terdapat hasil catatan Keterkaitan dengan “Menjadi
penyusunan media review tentang PHBS substansi mata Puskemas dengan
edukasi PHBS Rumah Rumah Tangga pelatihan Agenda II : pelayanan prima
Tangga Kompeten: Saya untuk
mencari referensi mewujudkan
materi PHBS Rumah Kecamatan
Tangga untuk Nguntoronadi
pembuatan leaflet Sehat” dan
dengan kinerja terbaik Misi :
dan bersikap proaktif “Mewujudkan
dalam mencari Puskesmas
informasi yang benar sebagai pusat
dan tidak menyesatkan. informasi
(Adaptif) Kesehatan bagi
b. Membuat leaflet tentang Terdapat hasil desain Keterkaitan dengan masyarakat”
PHBS Rumah Tangga leaflet substansi mata
pelatihan Agenda II :
Adaptif: Saya
membuat desain leaflet
PHBS Rumah Tangga
dengan
mengembangkan
kreatifitas dan inovasi.

Loyal: Saya membuat


29
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
leaflet PHBS di Rumah
Tangga sebagai bentuk
kontribusi dan
pengabdian saya
selaku petugas
penyuluh kesehatan
masyarakat di UPTD
Puskesmas
Nguntoronadi I
c. Melakukan Konsultasi Terdapat saran dan Keterkaitan dengan
dengan mentor masukkan dari Mentor substansi mata
pelatihan Agenda II :
Loyal : Saya
mendedikasikan
terhadap mentor
dengan mentaati
arahan dari mentor
dalam membuat media
edukasi.

Akuntabel: Saya
melaksanakan
perbaikan desain leaflet
dengan jujur, cermat
dan tanggung jawab.
d. Melakukan koordinasi Disetujuinya Keterkaitan dengan
dengan bendahara pembuatan leaflet substansi mata
Bantuan Operasional dengan dana Bantuan pelatihan Agenda II :
Keuangan terkait biaya Operasional Kolaboratif: Saya
30
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
percetakan leaflet Keuangan melakukan kerjasama
dengan bendahara
terkait biaya percetakan
leaflet.

Akuntabel: Saya
memanfaatkan dana
Bantuan Operasional
Keuangan untuk biaya
percetakan leaflet
dengan penuh
tanggung jawab dan
transparan.
e. Mencetak leaflet tentang Terdapat hasil berupa Keterkaitan dengan
PHBS Rumah Tangga tersedianya leaflet substansi mata
pelatihan Agenda II :
Adaptif: Saya terus
berinovasi dan
mengembangkan
kreatifitas dalam
membuat leaflet
sebagai bentuk
melaksanakan Tugas
dengan kualitas terbaik
(Kompeten).
3. Melaksanakan penilaian Adanya hasil penilaian Keterkaitan dengan Terlaksananya Terlaksananya
indikator PHBS Rumah indikator PHBS substansi mata kegiatan penilaian kegiatan penilaian
Tangga secara home visit Rumah Tangga pelatihan Agenda III : indikator PHBS indikator PHBS
bersama anggota FKD Keterkaitan dengan Rumah Tangga Rumah Tangga
31
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
manajemen ASN: dengan metode dengan metode
Saya melakukan home visites home visites
penilaian indikator bersama dengan bersama dengan
PHBS Rumah Tangga FKD maka FKD akan
dengan jujur, cermat memberikan menguatkan nilai
serta menjaga sopan kontribusi terhadap organisasi :
santun. Metode yang daerah Visi : Kebersamaan yaitu
saya gunakan yaitu “Mewujudkan bersama dalam
home visit bersama Wonogiri yang menjalankan tugas di
dengan FKD sesuai Maju, Mandiri dan lingkungan
dengan Kode Etik yaitu Sejahtera dengan puskesmas, saling
Melaksanakan semangat Go mengisi, kerjasama
tugasnya dengan Nyawiji dan saling
jujur, Sesarengan melengkapi dan Adil
bertanggungjawab, Mbangun yaitu perlakuan yang
dan berintegritasWonogiri” dan sama dari petugas
tinggi; Melaksanakan Misi : “Menjadikan kepada masyarakat/
tugasnya dengan rakyat Wonogiri pelanggan sesuai
cermat dan disiplin; yang lebih pintar, prioritas fungsi
dan Melayani dengan lebih sehat dan pelayanan.
sikap hormat, sopan, lebih berbudaya”
dan tanpa tekanan. Sedangkan untuk
organisasi
berkontribusi
Keterkaitan kegiatan terhadap
dengan smart ASN: Visi : “Menjadi
Saya melaksanakan Puskemas dengan
penilaian menggunakan pelayanan prima
formulir indikator PHBS

32
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
RT yang dibuat untuk
menggunakan microsoft mewujudkan
excel merupakan Kecamatan
bagian dari Digital Skill Nguntoronadi
a. Menyusun jadwal Terdapat jadwal Keterkaitan dengan Sehat” dan
pelaksanaan pelaksanaan penilaian substansi mata Misi :
indikator PHBS pelatihan Agenda II : “Meningkatkan
Rumah Tangga Akuntabel: Saya peran serta
melakukan penyusunan masyarakat dalam
jadwal dengan cermat, penerapan konsep
disiplin dan PHBS”
bertanggung jawab
menyesuaikan dan
menselaraskan
(Harmoni) kegiatan
lintas program dan
lintas sektoral.
b. Melakukan konsultasi Terdapat persetujuan Keterkaitan dengan
dengan Mentor dan masukkan dari substansi mata
Mentor pelatihan Agenda II :
Akuntabel : Saya
berkoordinasi dengan
mentor secara
transparan agar
pemikiran dan tujuan
selaras (Harmonis).
c. Menyiapkan alat dan Tersedianya alat dan Keterkaitan dengan
bahan kegiatan penilaian bahan penilaian substansi mata
indikator PHBS Rumah indikator PHBS pelatihan Agenda II :
33
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
Tangga Rumah Tangga Berorientasi
Pelayanan : Saya
menyiapkan alat dan
bahan agar tercapainya
pelayanan yang prima
untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat
dan menggunakannya
secara bertanggung
jawab, efektif dan
efisien (Akuntabel)
d. Melakukan koordinasi Adanya bantuan dan Keterkaitan dengan
dengan FKD kerja sama substansi mata
pelatihan Agenda II :
Kolaboratif : Saya
melakukan koordinasi
dengan FKD untuk
membangun kerjasama
dan memberi
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi serta
berkomitmen (Loyal)
untuk suksesnya
(Kompeten) kegiatan
yang dilaksanakan.
e. Melaksanakan penilaian Hasil penilaian Keterkaitan dengan
indikator PHBS Rumah indikator PHBS substansi mata
Tangga Rumah Tangga pelatihan Agenda II :
34
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
Saya bertindak proaktif
(Adaptif) dan
melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
(Kompeten) agar
mendapat hasil yang
diinginkan.

Berorientasi
pelayanan : Saya
melaksanakan kegiatan
penilaian PHBS Rumah
Tangga dengan ramah,
cekatan, solutif dan
dapat diandalkan serta
sebagai langkah dalam
memahami dan
memenuhi kebutuhan
masyarakat.
f. Melakukan pencatatan Adanya rekap hasil Keterkaitan dengan
hasil penilaian dari penilaian substansi mata
pelatihan Agenda II :
Kompeten : Saya
melakukan pencatatan
hasil penilaian dengan
kualitas terbaik sebagai
bentuk dedikasi (Loyal)
untuk masyarakat.

35
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
4. Melakukan sosialisasi Rumah tangga Keterkaitan dengan Dengan Dengan
tentang PHBS Rumah memahami pentingnya substansi mata terlaksananya terlaksananya
Tangga menggunakan penerapan PHBS di pelatihan Agenda III : kegiatan sosialisasi kegiatan sosialisasi
media komunikasi leaflet. Rumah Tangga Keterkaitan dengan dan peserta dapat dan peserta dapat
manajemen ASN: memahami memahami
Saya melakukan pentingnya pentingnya
kegiatan sosialisasi penerapan PHBS di penerapan PHBS di
PHBS Rumah Tangga Rumah Tangga Rumah Tangga akan
secara bertanggung maka memberikan menguatkan nilai
jawab, sopan dan tidak kontribusi terhadap organisasi :
menyesatkan dengan daerah Antusias yaitu
menggunakan media Visi : selalu bersemangat
komunikasi leaflet, “Mewujudkan dan senang hati
sesuai dengan Kode Wonogiri yang dalam melaksanakan
Etik yaitu Maju, Mandiri dan tugas dan pelayanan
Melaksanakan Sejahtera dengan kepada masyarakat
tugasnya dengan semangat Go dengan selalu
jujur, Nyawiji meningkatkan mutu
bertanggungjawab, Sesarengan dan profesionalisme
dan berintegritas Mbangun dan Usaha yaitu
tinggi; Melayani Wonogiri” dan mempersembahkan
dengan sikap hormat, Misi : “Menjadikan usaha terbaik dan
sopan, dan tanpa rakyat Wonogiri bersungguh-sungguh
tekanan; dan yang lebih pintar, dalam melaksanakan
Memberikan informasi lebih sehat dan tugas dan fungsi
secara benar dan lebih berbudaya” masing-masing
tidak menyesatkan Sedangkan untuk
kepada pihak lain organisasi
yang memerlukan

36
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
informasi terkait berkontribusi
kepentingan terhadap Visi :
kedinasan. “Menjadi
Puskemas dengan
Keterkaitan kegiatan pelayanan prima
dengan smart ASN: untuk
Saya melakukan mewujudkan
kegiatan sosialisasi Kecamatan
PHBS Rumah Tangga Nguntoronadi
dengan media Sehat” dan Misi :
komunikasi leaflet yang “Meningkatkan
dibuat menggunakan peran serta
aplikasi Canva dan masyarakat dalam
menyampaikan bidang Kesehatan
sosialisasi dengan melalui
bahasa yang sopan dan pemberdayaan
perilaku yang santun dalam penerapan
merupakan bagian dari konsep PHBS”
Digital Skill, Digital
Culture dan Digital
Ethics.
a. Melakukan pre-test Nilai pre-test sasaran Keterkaitan dengan
sebelum kegiatan sosialisasi substansi mata
sosialisasi pelatihan Agenda II :
Harmonis : Saya
melakukan pre-test
sebagai bentuk
kepedulian kepada
sasaran untuk

37
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
mengukur seberapa
jauh pengetahuan
sasaran tentang PHBS
Rumah Tangga dan
mengetahui
responsivitas
(Berorientasi
pelayanan) sasaran.
b. Melaksanakan sosialisasi Rumah tangga Keterkaitan dengan
tentang pentingnya PHBS memahami penerapan substansi mata
Rumah Tangga PHBS Rumah Tangga pelatihan Agenda II :
Berorientasi
pelayanan : Saya
menyampaikan materi
sosialisasi untuk
memahami dan
memenuhi kebutuhan
masyarakat secara jelas
dan mudah dipahami
karena saya merupakan
seorang ahli di
bidangnya (Kompeten)
Akuntabel : Saya
melakukan kegiatan
sosialiasi dengan
bertanggung jawab.
Loyal : Saya
melakukan sosialisasi

38
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
sebagai bentuk
pengabdian kepada
masyarakat untuk
meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat .
c. Melakukan post-test Nilai post-test sasaran Keterkaitan dengan
setelah kegiatan sosialisasi substansi mata
sosialisasi pelatihan Agenda II :
Adaptif : Saya
bertindak proaktif untuk
mendapatkan umpan
balik dari sosialisasi
yang telah saya
sampaikan
menggunakan lembar
post-test.

Berorientasi
Pelayanan : Saya
memberikan lembar
pre-test digunakan
untuk mengetahui
responsivitas dan
kepuasan sasaran atas
materi yang
disampaikan pada saat
sosialisasi.
5. Menggunggah leaflet Tersebarnya media Keterkaitan dengan Dengan Dengan tersebarnya
PHBS Rumah Tangga ke edukasi leaflet tentang substansi mata tersebarnya media media edukasi leaflet
39
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
media sosial Instagram PHBS Rumah Tangga pelatihan Agenda III : edukasi leaflet tentang PHBS
puskesmas dan WhatsApp melalui media sosial Keterkaitan dengan tentang PHBS Rumah Tangga
Group kader kesehatan. Instagram dan manajemen ASN: Rumah Tangga melalui media sosial
WhatsApp Group Saya menyusun media melalui media Instagram dan
kader kesehatan. edukasi leaflet dengan sosial Instagram WhatsApp Group
cermat dan informasi dan WhatsApp kader kesehatan
yang benar serta tidak Group kader menguatkan nilai
menyesatkan kemudian kesehatan maka organisasi yaitu
diunggah ke media memberikan Antusias yaitu
sosial sesuai dengan kontribusi terhadap selalu bersemangat
kode etik yaitu daerah dan senang hati
Melaksanakan Visi : dalam melaksanakan
tugasnya dengan “Mewujudkan tugas dan pelayanan
cermat dan disiplin Wonogiri yang kepada masyarakat
dan Memberikan Maju, Mandiri dan dengan selalu
informasi secara Sejahtera dengan meningkatkan mutu
benar dan tidak semangat Go dan profesionalisme
menyesatkan kepada Nyawiji dan Usaha yaitu
pihak lain yang Sesarengan mempersembahkan
memerlukan informasi Mbangun usaha terbaik dan
terkait kepentingan Wonogiri” dan bersungguh-sungguh
kedinasan. Misi : “Menjadikan dalam melaksanakan
rakyat Wonogiri tugas dan fungsi
Keterkaitan kegiatan yang lebih pintar, masing-masing
dengan Smart ASN : lebih sehat dan
Saya mengunggah lebih berbudaya”
media edukasi leaflet ke Sedangkan untuk
media sosial Instagram organisasi
dan WhatsApp Group

40
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
kader kesehatan berkontribusi
dnegan bahasa yang terhadap Visi :
sopan agar informasi “Menjadi
bisa dibaca oleh semua Puskemas dengan
orang merupakan pelayanan prima
bagian dari Digital Skill untuk
dan Digital Ethics. mewujudkan
a. Melakukan koordinasi Adanya persetujuan Keterkaitan dengan Kecamatan
dengan lintas program dan bantuan dari substansi mata Nguntoronadi
dan admin media sosial rekan kerja pelatihan Agenda II : Sehat” dan
Instagram puskesmas Kolaboratif : Saya Misi :
melakukan kerjasama “Mewujudkan
dengan lintas program Puskesmas
dan admin media sosial sebagai pusat
Instagram untuk informasi
membantu keberhasilan Kesehatan bagi
(Kompeten) masyarakat”
penyebaran informasi
terkait PHBS Rumah
Tangga.
b. Melakukan konsultasi Adanya persetujuan Keterkaitan dengan
dengan mentor dan saran dari mentor substansi mata
pelatihan Agenda II :
Akuntabel : Saya
berkoordinasi dengan
mentor secara
transparan agar
pemikiran dan tujuan
selaras (Harmonis).
41
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
c. Mengunggah leaflet ke Tersebarnya media Keterkaitan dengan
media sosial Instagram edukasi leaflet ke substansi mata
puskesmas dan media sosial pelatihan Agenda II :
WhatsApp Group kader Kolaboratif : Saya
Kesehatan. melakukan kerjasama
dengan lintas program
dan admin media sosial
dalam menggunggah
media edukasi leaflet
sebagai bentuk inovasi
(Adaptif) penyebaran
informasi Kesehatan.
Berorientasi
Pelayanan : Saya
menyebarluaskan
leaflet dengan
memahami kebutuhan
masyarakat yang belum
memahami indikator
PHBS Rumah Tangga.
6. Melakukan evaluasi Terdapat hasil Keterkaitan dengan Dengan terdapat Dengan terdapat
kegiatan penilaian dan evaluasi pelaksanaan substansi mata hasil evaluasi hasil evaluasi
penyuluhan PHBS Rumah kegiatan berupa pelatihan Agenda III : pelaksanaan pelaksanaan
Tangga laporan kegiatan Keterkaitan dengan kegiatan berupa kegiatan berupa
manajemen ASN: laporan kegiatan laporan kegiatan
Saya melakukan maka memberikan akan menguatkan
kegiatan evaluasi kontribusi terhadap nilai organisasi
pelaksanaan kegiatan daerah Usaha yaitu

42
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
dengan jujur, Visi : mempersembahkan
bertanggung jawab, “Mewujudkan usaha terbaik dan
cermat dann disiplin Wonogiri yang bersungguh-sungguh
berdasarkan data yang Maju, Mandiri dan dalam melaksanakan
benar, sesuai dengan Sejahtera dengan tugas dan fungsi
Kode Etik semangat Go masing-masing
Melaksanakan Nyawiji
tugasnya dengan Sesarengan
jujur, Mbangun
bertanggungjawab, Wonogiri” dan
dan berintegritas Misi : “Menjadikan
tinggi; Melaksanakan rakyat Wonogiri
tugasnya dengan yang lebih pintar,
cermat dan disiplin; lebih sehat dan
dan Memberikan lebih berbudaya”
informasi secara Sedangkan untuk
benar dan tidak oerganisasi
menyesatkan kepada berkontribusi
pihak lain yang terhadap
memerlukan informasi Visi : “Menjadi
terkait kepentingan Puskemas dengan
kedinasan. pelayanan prima
untuk
Keterkaitan kegiatan mewujudkan
dengan smart ASN: Kecamatan
Saya melakukan rekap Nguntoronadi
hasil pre-test, post-test Sehat” dan Misi :
dan review hasil “Meningkatkan
penilaian indikator

43
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
PHBS Rumah Tangga kualitas
menggunakan Microsoft manajemen
Excel merupakan pelayanan
bagian dari Digital Kesehatan”
Skill.
a. Melakukan konsultasi Adanya masukkan dan Keterkaitan dengan
dengan mentor saran dari mentor substansi mata
pelatihan Agenda II :
Loyal : Saya
melakukan konsultasi
dengan mentor dengan
mengedepankan
Komitmen dan
mengutamakan
kepentingan bersama
serta menerima
masukan untuk
membangun lingkungan
kerja yang kondusif
(harmonis)
b. Menyusun laporan hasil Adanya laporan hasil Keterkaitan dengan
penilaian indikator PHBS penilaian PHBS substansi mata
Rumah Tangga Rumah Tangga pelatihan Agenda II :
sebagai saran Kompeten: Saya
perbaikan kedepan melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik

Akuntabel: Saya
menyusun laporan hasil
44
N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
O KEGIATAN HASIL SUBSTANSI VISI NILAI NILAI
MATA DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISAS
I
evaluasi secara cermat
dan berintegrits tinggi
c. Menyampaikan hasil Mentor mengetahui Keterkaitan dengan
evaluasi ke Mentor hasil evaluasi substansi mata
pelatihan Agenda II :
Akuntabel : Saya
menyampaikan hasil
evaluasi secara jujur
dan bertanggung jawab
sebagai bentuk
dedikasi dan
pengabdian kepada
UPTD Puskesmas
Nguntoronadi 1 (Loyal)
dimana hasil evaluasi
tersebut digunakan
untuk melakukan
perbaikan tiada henti
(Berorientasi
pelayanan).

45
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi

Tabel 2. 4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi Habituasi

Kegiatan dan Maret April Rencana Bukti


No.
Tahapan Kegiatan 8 9 1 11 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 1 1 1 1 Kegiatan
0 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0 2 3 4 5
1 Menentukan lokasi penilaian dan sosialisasi PHBS Rumah Tangga berdasarkan data pada tahun 2022
a. Melakukan Hasil identifikasi
identifikasi data PHBS RT tahun
berdasarkan data 2022
PHBS tahun
sebelumnya
b. Melakukan Lembar konsultasi
konsultasi dengan
mentor
c. Melakukan Perizinan dan lokasi
koordinasi untuk kegiatan
dengan Kepala
Desa untuk
menentukan
wilayah yang
dijadikan sasaran
2 Membuat media edukasi kesehatan berupa leaflet tentang PHBS Rumah Tangga
a. Mencari referensi Catatan review
untuk tentang PHBS
penyusunan Rumah tangga
media edukasi
PHBS Rumah
Tangga
b. Membuat draft Draft leaflet
leaflet tentang
PHBS Rumah

46
Kegiatan dan Maret April Rencana Bukti
No.
Tahapan Kegiatan 8 9 1 11 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 1 1 1 1 Kegiatan
0 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0 2 3 4 5
Tangga
c. Melakukan Lembar konsultasi
Konsultasi
dengan mentor
d. Melakukan Persetujuan
koordinasi pencetakan leaflet
dengan
bendahara
Bantuan
Operasional
Keuangan terkait
biaya percetakan
leaflet
e. Membuat dan Leaflet PHBS RT
mencetak leaflet
tentang PHBS
Rumah Tangga
3 Melaksanakan penilaian indikator PHBS Rumah Tangga secara home visit bersama anggota FKD
a. Menyusun Jadwal pelaksanaan
jadwal
pelaksanaan

b. Melakukan Lembar konsultasi


konsultasi
dengan Mentor
c. Menyiapkan alat 1. Formulir
dan bahan penilaian PHBS
kegiatan RT
penilaian 2. Alat tulis kantor
indikator PHBS 3. Senter
47
Kegiatan dan Maret April Rencana Bukti
No.
Tahapan Kegiatan 8 9 1 11 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 1 1 1 1 Kegiatan
0 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0 2 3 4 5
Rumah Tangga 4. Daftar
kunjungan
5. SPT
d. Melakukan Hasil koordinasi
koordinasi dengan FKD
dengan FKD
e. Melaksanakan Formulir hasil
penilaian penilaian indicator
indikator PHBS PHBS RT
Rumah Tangga
f. Melakukan Rekap hasil
pencatatan hasil penilaian indikator
penilaian PHBS RT
4 Melakukan sosialisasi tentang PHBS Rumah Tangga menggunakan media komunikasi leaflet
a. Melakukan pre- Lembar pre-test
test sebelum
kegiatan
sosialisasi
b. Melaksanakan 1. Materi
sosialisasi tentang penyuluhan/
pentingnya PHBS Leaflet
Rumah Tangga 2. Daftar peserta
dan tanda
tangan
c. Melakukan post- Lembar post-test
test setelah
kegiatan
sosialisasi
5 Menggunggah leaflet PHBS Rumah Tangga ke media sosial Instagram puskesmas dan WhatsApp Group kader kesehatan.

48
Kegiatan dan Maret April Rencana Bukti
No.
Tahapan Kegiatan 8 9 1 11 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 1 1 1 1 Kegiatan
0 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0 2 3 4 5
a. Melakukan Persetujuan
koordinasi dengan kerjasama
lintas program dan
admin media
sosial Instagram
puskesmas
b. Melakukan Lembar konsultasi
konsultasi dengan
mentor
c. Mengunggah Screenshot media
leaflet ke media sosial
sosial Instagram
puskesmas dan
WhatsApp Group
kader kesehatan.
6 Melakukan evaluasi kegiatan penilaian dan penyuluhan PHBS Rumah Tangga
a. Melakukan Lembar konsultasi
konsultasi dengan
mentor
b. Menyusun laporan Laporan Kegiatan
hasil penialain
indikator PHBS
Rumah Tangga
c. Menyampaikan Lembar konsultasi
hasil evaluasi ke
Mentor

49
Hari libur
Hari aktualisasi

50
BAB III. PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
Rancangan aktualisasi habituasi berjudul Optimalisasi Sosialisasi Penerapan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga Menggunakan Media
Sosial dan Leaflet di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I Kabupaten
Wonogiri telah dilaksanakan pada tanggal 8 Maret sampai dengan 15 April 2023.
Semua kegiatan berjalan dengan baik, walaupun terdapat beberapa kendala, namun
dapat diselesaikan. Berikut detail laporan, mulai dari perubahan kegiatan, pelaksanaan,
dan deskripsi sebelum dan sesudah aktualisasi.

A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awalp


Pada table 3.1 diuraikan perubahan kegiatan dari rancangan awal setelah seminar
Rancangan Aktualisasi Habituasi.

Tabel 3 1 Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal

No. Keterangan perubahan Semula Menjadi Penjelasan


1. Jadwal kegiatan 1. Tanggal 09 Maret Tanggal 08 Maret Karena data
Konsultasi dengan 2023 2023 identifikasi PHBS
mentor rumah tangga sudah
selesai dan
mempertimbangkan
kesibukan mentor
2. Jadwal kegiatan 5 Tanggal 30 Maret Tanggal 03 April Karena
Konsultasi dengan 2023 2023 mempertimbangkan
mentor dan menyesuaikan
jadwal mentor
3. Jadwal kegiatan 5 Tanggal 31 Maret Tanggal 03 April Karena
Mengunggah leaflet ke 2023 2023 pengunggahan
media sosial dilakukan setelah
Instagram puskesmas berkonsultasi dengan
dan WhatsApp Group mentor
kader kesehatan
4. Aktualisasi nilai dasar :
Kolaboratif Belum ada pada Saya melakukan Dalam kegiatan
kegiatan 2 tahapan konsultasi dengan konsultasi, mentor
kegiatan kelakukan mentor untuk menyampaikan
konsultasi dengan menselaraskan keinginan pada desain
mentor pemikiran dalam leaflet
pembuatan leaflet
demi terpenuhinya
kebutuhan
masyarakat

Kompeten Belum ada pada Saya membuat Dalam pembuatan


tahapan membuat desain leaflet PHBS desain leaflet
leaflet tentang PHBS Rumah Tangga diperlukan ketelitian.
Rumah Tangga dengan penuh
ketelitian dan kinerja
terbaik

Berorientasi Belum ada pada Saya mencetak Leaflet di cetak untuk


Pelayanan tahapan mencetak leaflet PHBS Rumah dibagikan ke

51
No. Keterangan perubahan Semula Menjadi Penjelasan
leaflet PHBS Rumah Tangga sebagai masyarakat.
Tangga solusi untuk
memenuhi
kebutuhan
masyarakat akan
informasi kesehatan
khususnya PHBS
Rumah tangga.
Loyal dan Kompeten Belum ada pada Saya Penyebarluasan
tahapan menyebarluaskan leaflet dimaksudkan
mengunggah leaflet leaflet melalui media untuk membantu
ke Instagram sosial sebagai masyarakat belajar.
puskesmas dan bentuk kontribusi
WAG Kader untuk membantu
Kesehatan masyarakat agar
mau belajar
memahami serta
menerapkan PHBS
Rumah Tangga
berdasarkan
indikatornya.
Adaptif dan Kolaboratif Belum ada pada Saya melakukan Hasil penilaian
kegiatan ke 6 konsultasi secara indikator PHBS
tahapan melaporkan proaktif dengan Rumah Tangga
hasil evaluasi kepada mentor terkait hasil digunakan untuk
mentor dari kegiatan laporan strata PHBS
penilaian dan Rumah Tangga dan
sosialisai PHBS sebagai bahan MMD
Rumah Tangga oleh pemerintah
sebagai bahan Kelurahan Beji.
menggerakan
pemanfaatan
berbagai sumber
daya untuk tujuan
bersama.
Kompeten Belum ada pada Saya melakukan Pada saat merekap
kegiatan 6 tahapan rekap hasil pre-test hasil pre-test dan
melakukan rekap dan post-test dengan post-test dengan
hasil pre-test dan kualitas dan kinerja kinerja terbaik
post-test terbaik.
Akuntabel Belum ada pada Saya melakukan Pada saat melakukan
kegiatan 6 tahapan rekap hasil pre-test rekap pre-test dan
melakukan rekap dan post-test secara post-test perlu
hasil pre-test dan jujur, ketelitian dan
post-test bertanggungjawab, transparan
cermat dan
transparan sebagai
bahan evaluasi.

5. Penambahan tahapan Belum ada pada Menjadi ada Muncul ide ketika
kegiatan 6 tahapan kegiatan 6 melakukan rekap pelaksanaan kegiatan
Melakukan rekap hasil pre-test dan dan pelaksanaan
hasil pre-test dan post-test digabungkan dengan
post-test kegiatan menyusun
laporan

52
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
Berikut ini adalah gambaran pelaksanaan 6 (enam) kegiatan aktualisasi dan
habituasi, yang meliputi nama kegiatan, sumber kegiatan, tanggal pelaksanaan,
lokasi/tempat, hasil/output, aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS dan
Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI, Dampak bila Nilai-Nilai Dasar PNS Tidak
Diaplikasikan dalam Kegiatan, dan Kontribusi/manfaat kegiatan bagi pihak lain dan
terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai organisasi.

Pada bagian akhir, diuraikan kondisi sebelum dan sesudah kegiatan,


sekaligus sebagai bukti manfaat dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Adapun
uraian capaian masing-masing kegiatan aktualisasi-habituasi adalah sebagai
berikut.

1. Menentukan lokasi penilaian dan sosialisasi PHBS Rumah Tangga


berdasarkan data pada tahun 2022
Kegiatan ini merupakan kegiatan pendukung
Menentukan lokasi penilaian dan sosialisasi PHBS Rumah Tangga bertujuan
agar mendapat titik lokasi yang tepat sasaran.

a. Sumber Kegiatan : Inovasi


b. Tanggal Pelaksanaan : 08 – 10 Maret 2023
c. Lokasi/ Tempat : UPTD Puskesmas Nguntoronadi I
d. Hasil/Output : Telah terpilihnya lokasi penilaian PHBS Rumah
Tangga di Dusun Ngersik dan Dusun Pudak, Kelurahan Beji. Lokasi dipilih
dengan mempertimbangkan indikator PHBS yang menjadi prioritas masalah
yaitu PSN.
e. Aktualisasi dan habituasi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI (Agenda III):
Manajemen ASN – Kode Etik No 1: Saya menentukan lokasi pelaksanaan
penilaian PHBS Rumah Tangga dengan melakukan identifikasi secara jujur,
cermat, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.
SMART ASN – Digital Skill dan Digital Safety : Saya menentukan lokasi
pelaksanaan penilaian PHBS Rumah Tangga dengan melakukan identifikasi
data tahun sebelumnya dengan memanfaatkan perangkat digital yaitu
aplikasi microsoft excel.

53
Gambar 3 1 Saya menentukan lokasi pelaksanaan penilaian PHBS Rumah Tangga
dengan melakukan identifikasi data tahun sebelumnya secara cermat, bertanggung
jawab dan berintegritas tinggi menggunakan microsoft excel, sebagai bukti nilai dasar
Manajemen ASN dan SMART ASN

f. Aktualisasi dan habituasi, Nilai-nilai dasar PNS (Agenda II):

1) Melakukan identifikasi berdasarkan data PHBS tahun sebelumnya


Akuntabel, Kompeten: Saya mengidentifikasi data dengan kinerja terbaik
dan cermat serta bertanggung jawab sesuai bidang keahlian yang saya
miliki.
Adaptif, Berorientasi Pelayanan : Saya bertindak proaktif dalam
melakukan identifikasi data dan menentukan lokasi penilaian dan sosialisasi
PHBS Rumah Tangga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Gambar 3 2 Hasil Identifikasi Data Pemetaan PHBS Rumah Tangga Tahun 2022,
sebagai bukti nilai dasar Akuntabel, Kompeten, Adaptif dan Berorientasi
Pelayanan

2) Melakukan konsultasi dengan mentor


Kolaboratif : Saya melakukan koordinasi dengan mentor agar dapat
sinergi untuk hasil yang lebih baik.

54
Loyal : Saya mendedikasikan diri kepada mentor dengan mentaati dan
melakukan arahan dari mentor.

Gambar 3 3 Lembar konsultasi mentor, sebagai bukti nilai dasar Kolaboratif dan
Loyal.

3) Melakukan koordinasi dengan Kepala Desa untuk menentukan wilayah


yang dijadikan sasaran
Kolaboratif, Harmonis : Dalam penentuan titik lokasi saya bekerjasama
dengan Kepala Desa untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif.

55
Gambar 3 4 Lembar Perizinan dan Lokasi Kegiatan Penialaian dan Sosialisasi
PHBS Rumah Tangga oleh Kepala Kelurahan Beji, sebagai bukti nilai dasar
Kolaboratif dan Harmonis.

g. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai Dasar (Agenda II) Tidak Diaplikasikan dalam
Pelaksanaan Tugas Jabatan.

1) Bila saya tidak Berorientasi Pelayanan maka saya tidak akan


menemukan lokasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
2) Bila saya tidak Akuntabel maka saya tidak mendapatkan kepercayaan
dalam melaksanakan kegiatan penentuan lokasi penilaian dan
sosialisasi PHBS Rumah Tangga
3) Bila saya tidak Kompeten maka saya tidak dapat melaksanakan tugas
yang terbaik dalam menentukan lokasi penilaian dan sosialisasi PHBS
Rumah Tangga
4) Bila saya tidak Harmonis maka akan terjadi kesalah pahaman informasi
antar lintas sector dan kegiatan tidak akan berjalan.
5) Bila saya tidak Loyal maka saya tidak melaksanakan tugas sesuai
dengan arahan mentor dan kegiatan tidak akan berjalan lancar.
6) Bila saya tidak Adaptif maka saran yang diberikan tidak akan
dilaksanakan sehingga pelaksanaan kegiatan terkendala.
7) Bila saya tidak Kolaboratif maka kegiatan tidak akan dapat terlaksana
apabila saya kerjakan sendiri.

h. Kontribusi / Manfaat kegiatan bagi pihak lain


Kegiatan ini bermanfaat bagi
1) Peserta Latsar yaitu meningkatkan kompetensi dan keterampilan.
2) Pemerintah Kelurahan Beji yaitu mendapatkan dukungan untuk
meningkatkan derajat kesehatan warganya

i. Kontribusi terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan Penguatan Nilai-Nilai


Organisasi
Dengan adanya titik lokasi untuk pelaksanaan penilaian PHBS Rumah
Tangga maka memberikan kontribusi terhadap daerah Visi :
“Mewujudkan Wonogiri yang Maju, Mandiri dan Sejahtera dengan
semangat Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri” dan Misi :

56
“Menjadikan rakyat Wonogiri yang lebih pintar, lebih sehat dan lebih
berbudaya” Sedangkan untuk organisasi berkontribusi terhadap Visi :
“Menjadi Puskemas dengan pelayanan prima untuk mewujudkan
Kecamatan Nguntoronadi Sehat” dan Misi : “Meningkatkan kualitas
pelayanan Kesehatan yang terjangkau, adil dan merata”.
Serta menguatkan nilai organisasi : Adil yaitu perlakuan yang sama dari
petugas kepada masyarakat/ pelanggan sesuai prioritas fungsi pelayanan.

j. Kondisi Sebelum dan Sesudah Kegiatan


Sebelum Sesudah Keterangan
Belum ada sasaran lokasi Sudah ditentukan sasaran Lokasi yang menjadi
untuk kegiatan penilaian lokasi kegiatan penilaian sasaran yaitu Lingkungan
dan sosialisasi PHBS dan sosialisasi PHBS Ngersik dan Lingkungan
Rumah Tangga Rumah Tangga Pudak Kelurahan Beji

2. Membuat media edukasi kesehatan berupa leaflet tentang PHBS Rumah


Tangga
Kegiatan ini telah menyelesaikan penyebab:
Material yaitu terbatasnya media informasi PHBS Rumah Tangga
Membuat media edukasi kesehatan bertujuan untuk mempermudah
penyampaian informasi PHBS Rumah Tangga dengan pengadaan leaflet.
a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 11-15 Maret 2023
c. Lokasi/ Tempat : UPTD Puskesmas Nguntoronadi I
d. Hasil/Output : Tersedianya media edukasi berupa leaflet PHBS
Rumah Tangga. Lealflet PHBS Rumah Tangga yang sudah dicetak sebanyak
150 lembar serta terdistribusikan ke masyarakat sebanyak 140 lembar. Sisa
10 lembar untuk inventaris media promosi kesehatan UPTD Puskesmas
Nguntoronadi I.
e. Aktualisasi dan habituasi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI (Agenda
III):
Manajemen ASN - Kode Etik No 1 dan 2: Saya membuat media edukasi
tentang PHBS Rumah Tangga dengan integritas tinggi dan cermat dalam
pemilihan materi.
SMART ASN – Digital Skill: Membuat media edukasi tentang PHBS
Rumah Tangga dengan menggunakan aplikasi Canva.

57
Gambar 3 5 Saya membuat media edukasi tentang PHBS Rumah Tangga dengan
integritas tinggi dan cermat menggunakan aplikasi Canva, sebagai bukti nilai dasar
Manajemen ASN dan SMART ASN.
f. Aktualisasi dan habituasi, Nilai-nilai dasar PNS (Agenda II):
1) Mencari referensi untuk penyusunan media edukasi PHBS Rumah Tangga
Kompeten, Adaptif : Saya mencari referensi materi PHBS Rumah
Tangga untuk pembuatan leaflet dengan kinerja terbaik dan bersikap
proaktif dalam mencari informasi yang benar dan tidak menyesatkan.

Gambar 3 6 Materi PHBS Rumah Tangga, sebagai bukti nilai dasar

Kompeten dan Adaptif

58
2) Membuat leaflet tentang PHBS Rumah Tangga
Adaptif : Saya membuat desain leaflet PHBS Rumah Tangga dengan
mengembangkan kreatifitas dan inovasi.
Loyal : Saya membuat leaflet PHBS di Rumah Tangga sebagai bentuk
kontribusi dan pengabdian saya selaku petugas penyuluh kesehatan
masyarakat di UPTD Puskesmas Nguntoronadi I
Kompeten : Saya membuat desain leaflet PHBS Rumah Tangga dengan
penuh ketelitian dan kinerja terbaik.

Gambar 3 7 Desain leaflet PHBS Rumah Tangga, sebagai bukti nilai dasar
Adaptif, Loyal dan Kompeten

3) Melakukan Konsultasi dengan mentor


Loyal : Saya mendedikasikan terhadap mentor dengan mentaati arahan
dari mentor dalam membuat media edukasi.
Akuntabel: Saya melaksanakan perbaikan yang telah disarankan oleh
mentor dengan jujur, cermat dan tanggung jawab.

59
Kolaboratif: Saya melakukan konsultasi dengan mentor untuk
menselaraskan pemikiran dalam pembuatan leaflet demi terpenuhinya
kebutuhan masyarakat.

Gambar 3 8 Lembar konsultasi mentor, sebagai bukti nilai dasar Loyal,


Akuntabel dan Kompeten

4) Melakukan koordinasi dengan bendahara Bantuan Operasional Keuangan


terkait biaya percetakan leaflet
Kolaboratif: Saya melakukan kerjasama dengan bendahara terkait biaya
percetakan leaflet.
Akuntabel: Saya memanfaatkan dana Bantuan Operasional Keuangan
untuk biaya percetakan leaflet dengan penuh tanggung jawab dan
transparan.

Gambar 3 9 Lembar Persetujuan dari Bendahara BOK, sebagai bukti nilai dasar
Kolaboratif dan Akuntabel

60
5) Mencetak leaflet tentang PHBS Rumah Tangga.
Adaptif – Kompeten : Saya terus berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas dalam membuat leaflet sebagai bentuk melaksanakan Tugas
dengan kualitas terbaik.
Berorientasi Pelayanan : Saya mencetak leaflet PHBS Rumah Tangga
sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi
kesehatan khususnya PHBS Rumah tangga.

Gambar 3 10 Leaflet PHBS Rumah Tangga, sebagai bukti nilai dasar Adaptif,
Kompeten dan Berorientasi Pelayanan

g. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai Dasar (Agenda II) Tidak Diaplikasikan dalam
Pelaksanaan Tugas Jabatan.
1) Bila saya tidak Berorientasi Pelayanan maka saya tidak membuat
media informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat.
2) Bila saya tidak Akuntabel maka saya tidak dapat bertanggung jawab
menyelesaikan pembuatan leaflet PHBS Rumah Tangga
3) Bila saya tidak Kompeten maka saya tidak dapat membuat desain
leaflet dengan aplikasi Canva.
4) Bila saya tidak Harmonis maka akan terjadi kesalah pahaman
informasi antar lintas sector dan kegiatan tidak akan berjalan.
5) Bila saya tidak Loyal maka saya tidak membuat leaflet sebagai bentuk
kontribusi dan tidak melaksanakan arahan dari mentor sehingga
kegiatan tidak akan berjalan lancar.

61
6) Bila saya tidak Adaptif maka desain leaflet tidak akan menarik dan
tidak informatif
7) Bila saya tidak Kolaboratif maka leaflet tidak dapat masuk ke
percetakan karena kendala biaya.
h. Kontribusi / Manfaat kegiatan bagi pihak lain
Kegiatan ini bermanfaat bagi
1) Peserta Latsar yaitu meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam
pembuatan media edukasi
2) UPTD Puskesmas Nguntoronadi I yaitu tersedianya media edukasi leaflet
tentang PHBS Rumah Tangga
3) Masyarakat yaitu tersedianya media informasi kesehatan.
i. Kontribusi terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi
Dengan tersedianya media edukasi berupa leaflet maka memberikan
kontribusi terhadap daerah Visi : “Mewujudkan Wonogiri yang Maju,
Mandiri dan Sejahtera dengan semangat Go Nyawiji Sesarengan
Mbangun Wonogiri” dan Misi : “Menjadikan rakyat Wonogiri yang lebih
pintar, lebih sehat dan lebih berbudaya”
Sedangkan untuk organisasi berkontribusi terhadap
Visi : “Meningkatkan keterampilan dari profesionalisme tenaga
kesehatan”, dan “Menjadi Puskemas dengan pelayanan prima untuk
mewujudkan Kecamatan Nguntoronadi Sehat” dan Misi : “Mewujudkan
Puskesmas sebagai pusat Kesehatan bagi masyarakat”
j. Kondisi Sebelum dan Sesudah Kegiatan
Sebelum Sesudah Keterangan
Belum ada media Sudah ada media Media komunikasi leaflet
komunikasi leaflet tentang komunikasi leaflet tentang digunakan untuk sosialisasi
PHBS Rumah Tangga PHBS Rumah Tangga kepada masyarakat

3. Melaksanakan penilaian indikator PHBS Rumah Tangga secara home visit


bersama anggota FKD
Kegiatan ini telah menyelesaikan penyebab:
Method yaitu kurangnya komunikasi petugas dengan masyarakat
Milieu yaitu kurangnya peran tokoh masyarakat dalam memberikan
ketauladanan PHBS

62
Melakukan penilaian indicator PHBS Rumah Tangga bertujuan untuk mengetahui
indikator PHBS yang sudah diterapkan di rumah tangga.
a. Sumber Kegiatan : Inovasi dan SKP
b. Tanggal Pelaksanaan : 20 Maret – 08 April 2023
c. Lokasi/ Tempat : Lingkungan Ngersik dan Pudak, Kelurahan Beji
d. Hasil/Output : Tersedia hasil penilaian indikator PHBS Rumah
Tangga dari 140 rumah di Dusun Ngersik dan Dusun Pudak, Kelurahan Beji.
Pada hasil penilaian tersebut didapatkan 25 rumah berstatus PHBS Sehat
Paripurna dan 115 rumah berstatus PHBS Sehat Utama.
e. Aktualisasi dan habituasi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI (Agenda
III):
Manajemen ASN – Kode Etik No 1, 2 dan 9: Saya melakukan penilaian
indikator PHBS Rumah Tangga dengan jujur, cermat serta menjaga
sopan santun.
SMART ASN – Digital Skill : Saya melaksanakan penilaian menggunakan
formulir indikator PHBS RT yang dibuat menggunakan microsoft excel.

Gambar 3 11 Saya melakukan penilaian indikator PHBS Rumah Tangga dengan


jujur, cermat dan menjaga sopan santun, sebagai bukti nilai dasar Manajemen ASN
dan SMART ASN.

f. Aktualisasi dan habituasi, Nilai-nilai dasar PNS (Agenda II):


1) Menyusun jadwal pelaksanaan
Akuntabel, Harmonis : Saya melakukan penyusunan jadwal dengan
cermat, disiplin dan bertanggung jawab menyesuaikan dan
menselaraskan kegiatan lintas program dan lintas sektoral.

63
Gambar 3 12 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penilaian dan Sosialisasi Indikator
PHBS Rumah Tangga Kelurahan Beji Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Nguntoronadi I, sebagai bukti nilai dasar Akuntabel dan Harmonis

2) Melakukan konsultasi dengan mentor


Akuntabel, Harmonis : Saya berkoordinasi dengan mentor secara
transparan agar pemikiran dan tujuan selaras.

Gambar 3 13 Lembar konsultasi mentor, sebagai bukti nilai dasar Akuntabel dan
Harmonis.

64
3) Menyiapkan alat dan bahan kegiatan penilaian indicator PHBS Rumah
Tangga
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel : Saya menyiapkan alat dan bahan
agar tercapainya pelayanan yang prima untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dan menggunakannya secara bertanggung jawab, efektif
dan efisien.

Gambar 3 14 Menyiapkan alat dan bahan kegiatan penilaian indikator PHBS


Rumah Tangga, sebagai bukti nilai dasar Beroriantasi Pelayanan dan
Akuntabel

4) Melakukan koordinasi dengan FKD


Kolaboratif, Loyal, Kompeten : Saya melakukan koordinasi dengan FKD
untuk membangun kerjasama dan memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi serta berkomitmen untuk
suksesnya kegiatan yang dilaksanakan.

65
Gambar 3 15 Notulen koordinasi dengan kader kesehatan, sebagai bukti nilai
dasar Kolaboratif, Loyal dan Kompeten.

5) Melaksanakan penilaian indikator PHBS Rumah Tangga


Adaptif, Kompeten : Saya bertindak proaktif dan melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik agar mendapat hasil yang diinginkan.
Berorientasi pelayanan : Saya melaksanakan kegiatan penilaian PHBS
Rumah Tangga dengan ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
serta sebagai langkah dalam memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat.

66
Gambar 3 16 Formulir penilaian PHBS Rumah Tangga yang sudah terisi, sebagai
bukti nilai dasar Adaptif, Kompeten dan Berorientasi Pelayanan.

6) Melakukan pencatatan hasil penilaian


Kompeten, Loyal : Saya melakukan pencatatan dengan kualitas terbaik
sebagai bentuk dedikasi untuk masyarakat.

67
Gambar 3 17 Hasil rekap penilaian indikator PHBS Rumah Tangga, sebagai bukti
nilai dasar Kompeten dan Loyal

g. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai Dasar (Agenda II) Tidak Diaplikasikan dalam
Pelaksanaan Tugas Jabatan.
1) Bila saya tidak Berorientasi Pelayanan maka saya tidak melaksanakan
penilaian indikator PHBS Rumah Tangga dengan ramah, cekatan dan
solutif.
2) Bila saya tidak Akuntabel maka saya tidak dapat menjalankan tugas
pokok fungsi jabatan secara bertanggung jawab.
3) Bila saya tidak Kompeten maka saya tidak bisa melaksanakan kegiatan
penilaian PHBS Rumah Tangga bersama dengan kader kesehatan.
4) Bila saya tidak Harmonis maka saya tidak dapat melakukan tugas selaras
dengan tujuan mentor.
5) Bila saya tidak Loyal maka saya tidak akan mendedikasikan diri untuk
melakukan penilaian PHBS Rumah Tangga.
6) Bila saya tidak Adaptif maka saya tidak mendapatkan data penilaian
indikator PHBS Rumah Tangga.
7) Bila saya tidak Kolaboratif maka kegiatan penilaian PHBS Rumah
Tangga tidak dapat berjalan lancar sesuai rencana.

h. Kontribusi / Manfaat kegiatan bagi pihak lain


Kegiatan ini bermanfaat bagi
1) UPTD Puskesmas Nguntoronadi I yaitu tersedianya data penilaian
indikator PHBS Rumah Tangga tahun 2023
68
2) Peserta Latsar yaitu peserta dapat menerapkan core values Ber-
AKHLAK

i. Kontribusi terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan Penguatan Nilai-Nilai


Organisasi
Terlaksananya kegiatan penilaian indikator PHBS Rumah Tangga dengan
metode home visites bersama dengan FKD maka memberikan kontribusi
terhadap daerah Visi : “Mewujudkan Wonogiri yang Maju, Mandiri dan
Sejahtera dengan semangat Go Nyawiji Sesarengan Mbangun
Wonogiri” dan Misi : “Menjadikan rakyat Wonogiri yang lebih pintar,
lebih sehat dan lebih berbudaya” Sedangkan untuk organisasi
berkontribusi terhadap Visi : “Menjadi Puskemas dengan pelayanan
prima untuk mewujudkan Kecamatan Nguntoronadi Sehat” dan Misi :
“Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penerapan konsep
PHBS”
j. Kondisi Sebelum dan Sesudah Kegiatan
Sebelum Sesudah Keterangan
Belum ada hasil penilaian Adanya hasil penilaian Hasil penilaian indikator
indikator PHBS Rumah indikator PHBS Rumah PHBS Rumah Tangga
Tangga Tangga digunakan untuk
mengetahui indikator PHBS
Rumah Tangga yang sudah
diterapkan dalam rumah
tangga dan strata PHBS
Rumah Tangga

4. Melakukan sosialisasi tentang PHBS Rumah Tangga menggunakan media


edukasi leaflet.
Kegiatan ini telah menyelesaikan penyebab:
Man yaitu kurangnya pemahaman petugas tentang fasilitasi pengelolaan PHBS
Method yaitu kurangnya inovasi penyuluhan PHBS.
Melakukan penilaian indicator PHBS Rumah Tangga bertujuan untuk mengetahui
indicator PHBS yang sudah diterapkan di rumah tangga.
a. Sumber Kegiatan : Inovasi dan SKP
b. Tanggal Pelaksanaan : 20 Maret – 08 April 2023
c. Lokasi/ Tempat : Lingkungan Ngersik dan Pudak, Kelurahan Beji
d. Hasil/Output : Telah dilakukan sosialisasi kepada 140 rumah
tangga. Rumah tangga memahami penerapan PHBS di tatanan rumah

69
tangga, karena sosialisasi dilakukan dengan mengambil contoh penerapan
indikator yang sudah dilaksanakan oleh rumah tangga. Pada post-test yang
telah dilakukan pada 140 orang didapatkan 121 orang dengan nilai 100, 14
orang dengan nilai 90 dan 5 orang dengan nilai 80.
e. Aktualisasi dan habituasi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI (Agenda
III):
Manajemen ASN – Kode Etik No 1, 3 dan 9:
Saya melakukan kegiatan sosialisasi PHBS Rumah Tangga secara
bertanggung jawab, sopan dan tidak menyesatkan dengan menggunakan
media komunikasi leaflet
SMART ASN – Digital Skill, Digital Culture dan Digital Ethics :
Saya melakukan kegiatan sosialisasi PHBS Rumah Tangga dengan media
komunikasi leaflet yang dibuat menggunakan aplikasi Canva dan
menyampaikan sosialisasi dengan bahasa yang sopan dan perilaku yang
santun.

Gambar 3 18 Saya melakukan sosialisasi PHBS Rumah Tangga secara


bertanggung jawab, sopan dan tidak menyesatkan dengan menggunakan media
komunikasi leaflet dan bahasa yang sopan serta perilaku yang santun, sebagai bukti
nilai dasar Manajemen ASN dan SMART ASN.

f. Aktualisasi dan habituasi, Nilai-nilai dasar PNS (Agenda II):


1) Melakukan pre test sebelum kegiatan sosialisasi
Harmonis, Berorientasi Pelayanan : Saya melakukan pre-test sebagai
bentuk kepedulian kepada sarasan untuk mengukur seberapa jauh

70
pengetahuan sasaran tentang PHBS Rumah Tangga dan mengetahui
responsivitas sasaran.

Gambar 3 19 Lembar pre-test yang sudah dijawab oleh peserta, sebagai bukti
nilai dasar Harmonis dan Berorientasi Pelayanan.

2) Melaksanakan sosialisasi tentang pentingnya penerapan PHBS Rumah


Tangga
Berorientasi pelayanan, Kompeten : Saya menyampaikan materi
sosialisasi untuk memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
secara jelas dan mudah dipahami karena saya merupakan seorang ahli di
bidangnya.
Akuntabel : Saya melakukan kegiatan sosialiasi dengan bertanggung
jawab
Loyal : Saya melakukan sosialisasi sebagai bentuk pengabdian kepada
masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

71
72
73
Gambar 3 20 Leaflet dan daftar peserta serta tanda tangan, sebagai bukti nilai dasar
Beroirientasi Pelayanan, Kompeten, Akuntabel dan Loyal.

3) Melakukan post test setelah kegiatan sosialisasi.


Adaptif : Saya bertindak proaktif untuk mendapatkan umpan balik dari
sosialisasi yang telah saya sampaikan menggunakan lembar post-test.
Berorientasi Pelayanan : Saya memberikan lembar pre-test digunakan
untuk mengetahui responsivitas dan kepuasan sasaran atas materi
yang disampaikan pada saat sosialisasi.

74
Gambar 3 21 Lembar post-test yang sudah dikerjakan oleh peserta, sebagai bukti nilai
dasar Adaptif dan Berorientasi Pelayanan.
g. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai Dasar (Agenda II) Tidak Diaplikasikan dalam
Pelaksanaan Tugas Jabatan.
1) Bila saya tidak Berorientasi Pelayanan maka rumah tangga tidak dapat
memahami dan tidak puas atas materi yang saya sampaikan.
2) Bila saya tidak Akuntabel maka saya tidak menjalankan tugas pokok
dengan penuh tanggungjawab.
3) Bila saya tidak Kompeten maka saya tidak dapat melaksanakan kegiatan
sosialisasi PHBS Rumah Tangga dengan lancar.
4) Bila saya tidak Harmonis maka saya tidak dapat meningkatkan
pemahaman rumah tangga tentang penerapan indikator PHBS Rumah
Tangga.
75
5) Bila saya tidak Loyal maka saya tidak melakukan kegiatan sosialisasi
sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
6) Bila saya tidak Adaptif maka saya tidak mendapatkan umpan balik atas
materi yang saya sampaikan.
7) Bila saya tidak Kolaboratif maka kegiatan sosialisasi PHBS Rumah
Tangga tidak akan berjalan lancar.

h. Kontribusi / Manfaat kegiatan bagi pihak lain


Kegiatan ini bermanfaat bagi
1) Masyarakat yaitu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
penerapan PHBS Rumah Tangga
2) UPTD Puskesmas Nguntoronadi I yaitu meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang PHBS Rumah Tangga sehingga meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
3) Peserta Latsar yaitu peserta mampu menerapkan core values Ber-
AKHLAK
i. Kontribusi terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi
Dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi dan peserta dapat memahami
pentingnya penerapan PHBS di Rumah Tangga maka memberikan kontribusi
terhadap daerah Visi : “Mewujudkan Wonogiri yang Maju, Mandiri dan
Sejahtera dengan semangat Go Nyawiji Sesarengan Mbangun
Wonogiri” dan Misi : “Menjadikan rakyat Wonogiri yang lebih pintar,
lebih sehat dan lebih berbudaya” Sedangkan untuk organisasi
berkontribusi terhadap Visi : “Menjadi Puskemas dengan pelayanan
prima untuk mewujudkan Kecamatan Nguntoronadi Sehat” dan Misi :
“Meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang Kesehatan
melalui pemberdayaan dalam penerapan konsep PHBS”
j. Kondisi Sebelum dan Sesudah Kegiatan
Sebelum Sesudah Keterangan
Rumah tangga belum Rumah tangga memahami
memahami pentingnya pentingnya penerapan
penerapan PHBS Rumah PHBS di Rumah Tangga
Tangga

76
5. Menggunggah leaflet ke media sosial Instagram puskesmas dan WhatsApp
Group kader kesehatan.
Kegiatan ini telah menyelesaikan penyebab:
Material yaitu terbatasnya media informasi PHBS
Method yaitu kurangnya inovasi penyuluhan PHBS
Melakukan penilaian indicator PHBS Rumah Tangga bertujuan untuk mengetahui
indicator PHBS yang sudah diterapkan di rumah tangga.
a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 29 Maret - 03 April 2023
c. Lokasi/ Tempat : UPTD Puskesmas Nguntoronadi I
d. Hasil/Output : Telah tersebarnya media edukasi leaflet tentang
PHBS Rumah Tangga melalui media sosial Instagram dan WhatsApp Group
kader kesehatan. Leaflet yang dikirimkan melalui WhatsApp Group bisa
digunakan oleh kader kesehatan untuk penyuluhan kepada masyarakatnya.
Leaflet disebarkan di 1 (satu) WhatsApp Group dengan anggota 50 orang
kader kesehatan, dan pada postingan instagram telah disukai oleh 5 (lima)
orang.
e. Aktualisasi dan habituasi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI (Agenda
III):
Manajemen ASN - Kode Etik No. 2 dan 9:
Saya menyusun media edukasi leaflet dengan cermat dan informasi yang
benar serta tidak menyesatkan kemudian diunggah ke media sosial.
Smart ASN - Digital Skill dan Digital Ethics :
Saya mengunggah media edukasi leaflet ke media sosial Instagram
puskesmas dan WhatsApp Group kader kesehatan menggunakan bahasa
yang sopan agar informasi bisa dibaca oleh semua orang.

77
Gambar 3 22 Saya melakukan koordinasi dengan admin media sosial untuk
mengunggah media edukasi leaflet ke media sosial Instagram puskesmas dan
WhatsApp Group kader kesehatan, sebagai bukti nilai Manajemen ASN dan
SMART ASN.
f. Aktualisasi dan habituasi, Nilai-nilai dasar PNS (Agenda II):
1) Melakukan koordinasi dengan admin media sosial Instagram puskesmas
Kolaboratif – Kompeten : Saya melakukan kerjasama dengan lintas
program dan admin media sosial Instagram untuk membantu
keberhasilan penyebaran informasi terkait PHBS Rumah Tangga.

78
Gambar 3 23 Lembar persetujuan penguploadan media edukasi leaflet oleh
admin media sosial, sebagai bukti nilai dasar Kolaboratif dan Komoeten.

2) Melakukan konsultasi dengan mentor


Akuntabel – Harmonis : Saya berkoordinasi dengan mentor secara
transparan agar pemikiran dan tujuan selaras.

79
Gambar 3 24 Lembar konsultasi dengan mentor, sebagai bukti nilai dasar
Akuntabel dan Harmonis.

3) Mengunggah leaflet ke Instagram puskesmas dan WhatsApp Group kader


kesehatan
Kolaboratif, Adaptif : Saya melakukan kerjasama dengan lintas
program dan admin media sosial dalam menggunggah media edukasi
leaflet sebagai bentuk inovasi penyebaran informasi Kesehatan.
Loyal, Kompeten : Saya menyebarluaskan leaflet melalui media sosial
sebagai bentuk kontribusi untuk membantu masyarakat agar mau
belajar memahami serta menerapkan PHBS Rumah Tangga
berdasarkan indikatornya.
Berorientasi Pelayanan : Saya menyebarluaskan leaflet dengan
memahami kebutuhan masyarakat yang belum memahami indikator
PHBS Rumah Tangga

80
Gambar 3 25 Screenshot media sosial instagram puskesmas dan WhatsApp Group
kader kesehatan, sebagai bukti nilai dasar Kolaboratif, Adaptif, Loyal, Kompeten dan
Berorientasi Pelayanan.

81
g. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai Dasar (Agenda II) Tidak Diaplikasikan dalam
Pelaksanaan Tugas Jabatan.
1) Bila saya tidak Berorientasi Pelayanan maka saya tidak akan
menyebarluaskan informasi yang sesuai kebutuhan masyarakat.
2) Bila saya tidak Akuntabel maka saya tidak berkonsultasi dengan mentor
secara transparan sehingga tidak akan mendapatkan masukkan dan
saran dari mentor.
3) Bila saya tidak Kompeten maka saya tidak bisa membantu masyarakat
untuk meningkatkan pengetahuan tentang PHBS Rumah Tangga.
4) Bila saya tidak Harmonis maka saya tidak bisa menyatukan pikiran dan
tujuan dalam penyebarluasan informasi terkait PHBS Rumah Tangga.
5) Bila saya tidak Loyal maka saya tidak bisa membantu masyarakat
meningkatkan pemahaman tentang PHBS Rumah Tangga.
6) Bila saya tidak Adaptif maka saya tidak menyebarluaskan media
edukasi leaflet melalui media sosial sebagai bentuk inovasi.
7) Bila saya tidak Kolaboratif maka media edukasi leaflet tidak bisa
disebarluaskan melalui media sosial puskesmas.
h. Kontribusi / Manfaat kegiatan bagi pihak lain
Kegiatan ini bermanfaat bagi
1) UPTD Puskesmas Nguntoronadi I yaitu penyebarluasan informasi
kesehatan kepada masyarakat dapat lebih efektif dan efisien
2) Masyarakat yaitu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
masyarakat tentang pentingnya PHBS Rumah Tangga dan mudahnya
akses informasi kesehatan
i. Kontribusi terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi
Dengan tersebarnya media edukasi leaflet tentang PHBS Rumah Tangga
melalui media sosial Instagram dan WhatsApp Group kader kesehatan maka
memberikan kontribusi terhadap daerah Visi : “Mewujudkan Wonogiri
yang Maju, Mandiri dan Sejahtera dengan semangat Go Nyawiji
Sesarengan Mbangun Wonogiri” dan Misi : “Menjadikan rakyat
Wonogiri yang lebih pintar, lebih sehat dan lebih berbudaya”
Sedangkan untuk organisasi berkontribusi terhadap Visi : “Menjadi
Puskemas dengan pelayanan prima untuk mewujudkan Kecamatan

82
Nguntoronadi Sehat” dan Misi : “Mewujudkan Puskesmas sebagai
pusat informasi Kesehatan bagi masyarakat”

j. Kondisi Sebelum dan Sesudah Kegiatan


Sebelum Sesudah Keterangan
Belum disebarluaskan Tersebarnya media edukasi Pemahaman masyarakat
media edukasi tentang leaflet tentang PHBS meningkat maka penerapan
PHBS Rumah Tangga Rumah Tangga melalui PHBS Rumah Tangga bisa
melalui media sosial. media sosial Instagram dan terlaksana sesuai dengan
WhatsApp Group kader indikator yang ada.
kesehatan.

6. Melakukan evaluasi kegiatan penilaian dan sosialisasi PHBS Rumah


Tangga
Kegiatan ini merupakan kegiatan pendukung.
Melakukan penilaian indicator PHBS Rumah Tangga bertujuan untuk mengetahui
indicator PHBS yang sudah diterapkan di rumah tangga.
a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 10 – 15 April 2023
c. Lokasi/ Tempat : UPTD Puskesmas Nguntoronadi I
d. Hasil/Output : Telah terdapat hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan
berupa laporan kegiatan yaitu
a. Berdasarkan hasil penilaian indikator PHBS Rumah Tangga, ditemukan
3 masalah terbesar sebagai berikut :
1) Rumah tangga dengan anggota keluarga yang mengkonsumsi
rokok sebanyak 97 rumah (69,28%)
2) Rumah tangga yang tidak melaksanakan PSN sebanyak 41 rumah
(29,28%)
3) Rumah tangga yang belum mengikuti kepesertaan JPK sebanyak
14 rumah (10%)
b. Berdasarkan kegiatan sosialisasi PHBS Rumah Tangga yang dilakukan
pada 140 orang peserta dapat disimpulkan bahwa terjadi kenaikan
tingkat pemahaman peserta sebesar 44,71 dengan rincian :
1) Hasil pre-test didapatkan rata-rata nilai sebesar 53,57.
2) Hasil post-test dengan rata-rata nilai sebesar 98,28.

83
e. Aktualisasi dan habituasi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI (Agenda
III):
Manajemen ASN - Kode Etik ASN No. 1,2 dan 9:
Saya melakukan kegiatan evaluasi pelaksanaan kegiatan dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat dan disiplin berdasarkan data yang benar.
Smart ASN - DIgital Skill :
Saya melakukan rekap hasil pre-test, post-test dan review hasil penilaian
indikator PHBS Rumah Tangga menggunakan Microsoft Excel.

Gambar 3 26 Saya melakukan rekap hasil pre-test, post-test dan review hasil penilaian
indikator PHBS Rumah Tangga secar jujur, bertanggungjawab, cermat dan disiplin
menggunakan Microsoft Excel, sebagai bukti nilai Manajemen ASN dan SMART ASN.

f. Aktualisasi dan habituasi, Nilai-nilai dasar PNS (Agenda II):


1) Melakukan konsultasi dengan mentor
Loyal, Harmonis : Saya melakukan konsultasi dengan mentor dengan
mengedepankan komitmen dan mengutamakan kepentingan bersama
serta menerima masukan untuk membangun lingkungan kerja yang
kondusif.

84
Gambar 3 27 Lembar konsultasi mentor, seagai bukti nilai dasar Loyal dan
Harmonis.

2) Merekap hasil pre-test dan post-test peserta sosialisasi


Kompeten : Saya melakukan rekap hasil pre-test dan post-test dengan
kualitas dan kinerja terbaik.
Akuntabel : Saya melakukan rekap hasil pre-test dan post-test secara
jujur, bertanggungjawab, cermat dan transparan sebagai bahan
evaluasi.

85
Gambar 3 28 Rekap hasil pre-test dan post-test, sebagai bukti nilai dasar
Kompeten dan Akuntabel.

3) Menyusun laporan hasil penialain indikator PHBS Rumah Tangga


Kompeten: Saya melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Akuntabel: Saya menyusun laporan hasil evaluasi secara cermat dan


berintegrits tinggi

86
Gambar 3 29 Laporan hasil penilaian PHBS Rumah Tangga, sebagai bukti nilai dasar
Kompeten dan Akuntabel.

4) Menyampaikan hasil evaluasi kepada mentor


Akuntabel, Loyal, Berorientasi Pelayanan : Saya menyampaikan hasil
evaluasi secara jujur dan bertanggung jawab sebagai bentuk dedikasi
dan pengabdian kepada UPTD Puskesmas Nguntoronadi 1 dimana hasil
evaluasi tersebut digunakan untuk melakukan perbaikan tiada henti.
Adaptif, Kolaboratif : Saya menyampaikan hasil evaluasi secara proaktif
dengan mentor terkait hasil dari kegiatan penilaian dan sosialisai PHBS
Rumah Tangga sebagai bahan menggerakan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama.

87
Gambar 3 30 Laporan hasil kegiatan yang di tanda tangan mentor, sebagai bukti nilai dasar
Akuntabel, Loyal dan Berorientasi Pelayanan.

g. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai Dasar (Agenda II) Tidak Diaplikasikan dalam
Pelaksanaan Tugas Jabatan.
1) Bila saya tidak Berorientasi Pelayanan maka saya tidak melakukan
perbaikan sesuai arahan dari mentor untuk kegiatan penilaian dan
sosialisasi PHBS Rumah Tangga selanjutnya.
2) Bila saya tidak Akuntabel maka saya tidak jujur dalam melakukan rekap
hasil pre-test dan post-test.
3) Bila saya tidak Kompeten maka saya tidak dapat melakukan rekap hasil
penilaian dan sosialisasi PHBS Rumah Tangga dengan lancar dan akurat.
4) Bila saya tidak Harmonis maka saya tidak dapat melakukan review hasil
penilaian indikator PHBS Rumah Tangga.
5) Bila saya tidak Loyal maka saya tidak menyampaikan laporan hasil
evaluasi kegiatan penilaian dan sosialisasi PHBS Rumah Tangga.
6) Bila saya tidak Adaptif maka saya penyampaian hasil evaluasi tidak
sesuai dengan arahan mentor sehingga tidak mendapatkan hasil yang
terbaik.
7) Bila saya tidak Kolaboratif maka saya tidak memberikan kesempatan
berbagai pihak untuk berkontribusi.

88
h. Kontribusi / Manfaat kegiatan bagi pihak lain
Kegiatan ini bermanfaat bagi
1) Pemerintah Kelurahan Beji yaitu sebagai bahan MMD (Musyawarah
Mufakat Desa) dalam perencanaan program kesehatan oleh FKD.
2) UPTD Puskesmas Nguntoronadi I yaitu sebagai bahan evaluasi kegiatan
penilaian dan sosialisasi PHBS Rumah Tangga dan tersedianya data
penilaian indikator PHBS Rumah Tangga tahun 2023.
3) Peserta Latsar yaitu meningkatkan kompetensi dan keterampilan.

i. Kontribusi terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan Penguatan Nilai-Nilai


Organisasi
Dengan terdapat hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan berupa laporan
kegiatan maka memberikan kontribusi terhadap daerah Visi : “Mewujudkan
Wonogiri yang Maju, Mandiri dan Sejahtera dengan semangat Go
Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri” dan Misi : “Menjadikan rakyat
Wonogiri yang lebih pintar, lebih sehat dan lebih berbudaya” Sedangkan
untuk oerganisasi berkontribusi terhadap Visi : “Menjadi Puskemas
dengan pelayanan prima untuk mewujudkan Kecamatan Nguntoronadi
Sehat” dan Misi : “Meningkatkan kualitas manajemen pelayanan
Kesehatan”
j. Kondisi Sebelum dan Sesudah Kegiatan
Sebelum Sesudah Keterangan
Belum ada hasil evaluasi Terdapat hasil evaluasi Sebagai bahan evaluasi
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan untuk kegiatan penilaian
berupa laporan kegiatan dan sosialisasi PHBS
Rumah Tangga untuk desa
lain.

89
BAB IV. PENUTUP

A. Simpulan

1. Nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS untuk mendukung Smart Governance
telah diaktualisasikan dan dihabituasikan dengan judul Optimalisasi Sosialisasi
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga
Menggunakan Media Sosial dan Leaflet di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Nguntoronadi I Kabupaten Wonogiri pada 6 (enam) kegiatan.
2. Perubahan mendasar atas gagasan yang telah dilaksanakan adalah meningkatnya
pemahaman rumah tangga tentang penerapan PHBS Rumah Tangga. Penilaian
dan sosialisasi PHBS Rumah Tangga tahun 2023 sebelumnya belum dilaksanakan,
berdasarkan identifikasi data pemetaan PHBS Rumah Tangga tahun 2022 diperoleh
data bahwa di Kelurahan Beji ditemukan jentik sebanyak 102 rumah dan
merupakan angka penemuan jentik tertinggi dari 6 desa/ kelurahan sehingga
pengambilan lokasi kegiatan di Dusun Ngersik dan Pudak, Kelurahan Beji karena
dusun tersebut merupakan dusun padat penduduk yaitu sebanyak 140 rumah.
Sebelumnya belum ada media edukasi tentang PHBS Rumah Tangga, sehingga
dengan tersedianya media edukasi berupa leaflet kegiatan sosialisasi dapat
dilaksanakan dengan optimal. Kegiatan sosialisasi sebelumnya dilakukan di
pertemuan-pertemuan, dengan dilakukannya sosialisasi secara door to door dan
mengambil contoh dari penilaian indikator PHBS Rumah Tangga yang sudah
dilakukan oleh rumah tangga secara langsung maka masyarakat menjadi lebih
paham tentang penerapan PHBS yang sesuai.
3. Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan sebesar 100%
karena smua kegiatan telah terlaksana dan diperoleh hasil/ output sesuai harapan.
Kegiatan 1. Menentukan lokasi penilaian dan sosialisasi PHBS Rumah Tangga
berdasarkan data pada tahun 2022
Telah mengaktualisasikan Manajeman ASN dan Smart ASN serta Nilai-nilai Dasar
PNS Berorientasi pada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif.
Output : Telah terpilihnya lokasi penilaian PHBS Rumah Tangga di Dusun Ngersik
dan Dusun Pudak, Kelurahan Beji. Lokasi dipilih dengan mempertimbangkan
indikator PHBS yang menjadi prioritas masalah yaitu PSN.

90
Kegiatan 2. Membuat media edukasi kesehatan berupa leaflet tentang PHBS
Rumah Tangga
Telah mengaktualisasikan Manajeman ASN dan Smart ASN serta Nilai-nilai Dasar
PNS Berorientasi pada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif.
Output : Tersedianya media edukasi berupa leaflet PHBS Rumah Tangga. Lealflet
PHBS Rumah Tangga yang sudah dicetak sebanyak 150 lembar serta
terdistribusikan ke masyarakat sebanyak 140 lembar. Sisa 10 lembar untuk
inventaris media promosi kesehatan UPTD Puskesmas Nguntoronadi I.
Kegiatan 3. Melaksanakan penilaian indikator PHBS Rumah Tangga secara
home visit bersama FKD
Telah mengaktualisasikan Manajemen ASN dan Smart ASN serta Nilai-nilai Dasar
PNS Berorientasi pada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif.
Output : Telah tersedianya hasil penilaian indikator PHBS Rumah Tangga dari 140
rumah di Dusun Ngersik dan Dusun Pudak, Kelurahan Beji. Pada hasil penilaian
tersebut didapatkan 25 rumah berstatus PHBS Sehat Paripurna dan 115 rumah
berstatus PHBS Sehat Utama.
Kegiatan 4. Melakukan sosialisasi tentang PHBS Rumah Tangga
menggunakan media komunikasi leaflet.
Telah mengaktualisasikan Manajemen ASN dan Smart ASN serta Nilai-nilai Dasar
PNS Berorientasi pada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif.
Output : Telah dilakukan sosialisasi kepada 140 rumah tangga. Rumah tangga
memahami penerapan PHBS di tatanan rumah tangga, karena sosialisasi dilakukan
dengan mengambil contoh penerapan indikator yang sudah dilaksanakan oleh
rumah tangga. Pada post-test yang telah dilakukan pada 140 orang didapatkan 121
orang dengan nilai 100, 14 orang dengan nilai 90 dan 5 orang dengan nilai 80.
Kegiatan 5. Mengunggah leaflet PHBS Rumah Tangga ke media sosial
Instagram puskesmas dan WhatsApp Group kader kesehatan.
Telah mengaktualisasikan Manajemen ASN dan Smart ASN serta Nilai-nilai Dasar
PNS Berorientasi pada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif.

91
Output : Telah tersebarnya media edukasi leaflet tentang PHBS Rumah Tangga
melalui media sosial Instagram dan WhatsApp Group kader kesehatan. Leaflet
yang dikirimkan melalui WhatsApp Group bisa digunakan oleh kader kesehatan
untuk penyuluhan kepada masyarakatnya. Leaflet disebarkan di 1 (satu) WhatsApp
Group dengan anggota 50 orang kader kesehatan, dan pada postingan instagram
telah disukai oleh 5 (lima) orang.
Link : https://www.instagram.com/p/Cqj_QXxJQeG/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Kegiatan 6. Melakukan evaluasi kegiatan penilaian dan penyuluhan PHBS
Rumah Tangga.
Telah mengaktualisasikan Manajemen ASN dan Smart ASN serta Nilai-nilai Dasar
PNS Berorientasi pada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif.
Output : Telah terdapat hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan berupa laporan
kegiatan yaitu
c. Berdasarkan hasil penilaian indikator PHBS Rumah Tangga, ditemukan 3
masalah terbesar sebagai berikut :
4) Rumah tangga dengan anggota keluarga yang mengkonsumsi rokok
sebanyak 97 rumah (69,28%)
5) Rumah tangga yang tidak melaksanakan PSN sebanyak 41 rumah
(29,28%)
6) Rumah tangga yang belum mengikuti kepesertaan JPK sebanyak 14
rumah (10%)
d. Berdasarkan kegiatan sosialisasi PHBS Rumah Tangga yang dilakukan pada
140 orang peserta dapat disimpulkan bahwa terjadi kenaikan tingkat
pemahaman peserta sebesar 44,71 dengan rincian :
3) Hasil pre-test didapatkan rata-rata nilai sebesar 53,57.
4) Hasil post-test dengan rata-rata nilai sebesar 98,28.

4. Kemudian akan saya tindak lanjuti dengan kegiatan:

a. Melanjutkan kegiatan penilaian dan sosialisasi PHBS Rumah Tangga ke dusun


dan desa lain di wilayah kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I.
b.Melakukan penilaian PHBS Rumah Tangga secara berkala setiap tahun
c.Melakukan koordinasi dengan kader Kesehatan terkait kegiatan penilaian PHBS
Rumah Tangga.

92
d.Melakukan koordinasi dan pelaporan kepada Kepala UPTD Puskesmas
Nguntoronadi I terkait hasil penilaian PHBS Rumah Tangga.
e.Membuat media edukasi lain yang lebih menarik dan efisien.

B. Manfaat
Hasil kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS
untuk mendukung Smart Governance, telah bermanfaat bagi pencapaian visi, misi,
tujuan dan nilai budaya kerja organisasi, serta bagi:
1) Masyarakat Dusun Ngersik dan Pudak yaitu meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman penerapan indikator PHBS Rumah Tangga yang sesuai.
2) Pemerintah Kelurahan Beji yaitu data penilaian PHBS Rumah Tangga digunakan
sebagai bahan MMD (Musyawarah Mufakat Desa) dalam perencanaan
program kesehatan oleh FKD (Forum Kesehatan Desa).
3) UPTD Puskesmas Nguntoronadi I yaitu tersedianya media edukasi leaflet PHBS
Rumah Tangga sebagai bahan sosialisasi dan tersedianya data penilaian
indikator PHBS Rumah Tangga tahun 2023.
4) Masyarakat Umum yaitu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
masyarakat tentang pentingnya PHBS Rumah Tangga dan mudahnya akses
informasi kesehatan.

93
DAFTAR PUSTAKA

Kabupaten Wonogiri. 2018. Peraturan Bupati Kabupaten Wonogiri No. 102


Tahun 2018 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Aparatur
Sipil Negaradi Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri.

Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu


Pintu Nomor 449.1/100/PUSKESMAS/2021 Tentang Izin Operasional
Pusat Kesehatan Masyarakat

Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Nguntoronadi I No. 009 Tahun 2017


tentang Visi, Misi, Motto, Nilai-Nilai Organisasi dan Budaya Kerja.

Lembaga AdministrasI Negara. (2019). Modul II Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III Analisis Isu
Kontemporer. Jakarta
Lembaga AdministrasI Negara. (2019). Modul II Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III Analisis Isu
Kontemporer. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2021). Modul Berorientasi Pelayanan. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Akuntabel. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Kompeten. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Harmonis. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2021). Modul Loyal. Jakarta : Lembaga
AdministrasiNegara.

Lembaga Administras Negara. (2021). Modul Adaptif. Jakarta : Lembaga


AdministrasiNegara.

Lembaga Administras Negara. (2021). Modul Kolaboratif. Jakarta : Lembaga


Administrasi Negara.

Lembaga Administras Negara. (2021). Modul Smart ASN. Jakarta : Lembaga


Administrasi Negara.

Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS


Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Habituasi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
94
Permen PAN & RB No. 70 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Tenaga
Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.

95
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Curriculum Vitae

Lampiran 2. Form Bukti Bimbingan

Lampiran 3. Bukti kegiatan aktualisasi ke -1: Menentukan lokasi penilaian dan


sosialisasi PHBS Rumah Tangga berdasarkan data tahun 2022

a. Foto konsultasi dengan mentor bukti nilai Kolaboratif dan Loyal


b. Foto kegiatan diskusi dan koordinasi dengan Kepala Kelurahan Beji bukti nilai
Kolaboratif dan Harmonis

Lampiran 4. Bukti kegiatan ke-2: Membuat media edukasi kesehatan berupa leaflet
tentang PHBS Rumah Tangga

a. Foto konsultasi dengan mentor bukti nilai Loyal, Akuntabel dan Kolaboratif
b. Foto koordinasi dengan bendahara Bantuan Operasional Keunangan terkait biaya
percetakan leaflet bukti nilai Kolaboratif dan Akuntabel
c. Foto nota belanja cetak leaflet bukti nilai dasar Adaptif, Kompeten dan
Berorientasi Pelayanan.

Lampiran 5. Bukti kegiatan ke-3: Melaksanakan penilaian indikator PHBS Rumah


Tangga secara home visit bersama anggota FKD

a. Foto koordinasi dengan kader kesehatan bukti nilai Kolaboratif, Loyal dan
Kompeten
b. Foto pelaksanaan penilaian indikator PHBS Rumah Tangga bukti nilai dasar
Adaptif, Kompeten dan Berorientasi Pelayanan.

Lampiran 6. Bukti kegiatan ke-4 : Melakukan sosialisasi tentang PHBS Rumah


Tangga menggunakan media edukasi leaflet

a. Foto kegiatan sosialisasi PHBS Rumah Tangga bukti nilai dasar Berorientasi
pelayanan, Kompeten, Akuntabel dan Loyal.

Lampiran 7. Bukti kegiatan ke-5 :Mengunggah leaflet ke Instagram puskesmas dan


WhatsApp Group kader kesehatan

a. Foto konsultasi dengan mentor bukti nilai dasar Akuntabel dan Harmonis

96
Lampiran 8. Bukti kegiatan ke-6 : Melakukan evaluasi kegiatan penilaian dan
sosialisasi PHBS Rumah Tangga

a. Screenshot hasil rekap pre-test dan post-test setiap dusun bukti nilai dasar
Kompeten dan Akuntabel.

b. Foto penyampaian hasil evaluasi kepada mentor nilai dasar Akuntabel, Loyal dan
Berorientasi Pelayanan

Lampiran 9. Lembar Komitmen

Lampiran 10. Video Laporan Aktualisasi

97
Lampiran 1. Curriculum Vitae
CURRICULUM VITAE

 IDENTITAS DIRI :
Nama : Agustin Shela Regita Cahyany, S.K.M.
Tempat Tanggal Lahir : Klaten, 11 Agustus 1997
Alamat : Kwogo Kulon RT 06/ RW 03, Sidowarno, Wonosari, Klaten
Nomor HP : 081 228 448 032
E-mail : agustinshela5@gmail.com
Agama : Islam
Status : Belum Menikah

 RIWAYAT PENDIDIKAN :
SD N 1 Sidowarno 2003 – 2009
SMP N 2 Wonosari 2009 – 2012
SMA N 1 Wonosari 2012 – 2015
S1- Universitas Muhammadiyah Surakarta 2015 – 2019

 RIWAYAT PEKERJAAN :
- UPTD Puskesmas Nguntoronadi I 2022 - sekarang
Jabatan Penyuluh Kesehatan Masyarakat

98
Lampiran 2. Lembar Konsultasi dengan Mentor

99
Lampiran 3. Bukti kegiatan aktualisasi ke -1: Menentukan lokasi penilaian dan
sosialisasi PHBS Rumah Tangga berdasarkan data tahun 2022

100
Lampiran 4. Bukti kegiatan ke-2: Membuat media edukasi kesehatan berupa leaflet
tentang PHBS Rumah Tangga

101
102
Lampiran 5. Bukti kegiatan ke-3: Melaksanakan penilaian indikator PHBS Rumah
Tangga secara home visit bersama anggota FKD

103
104
105
Lampiran 6. Bukti kegiatan ke-4 : Melakukan sosialisasi tentang PHBS Rumah
Tangga menggunakan media edukasi leaflet

106
107
Lampiran 7. Bukti kegiatan ke-5 : Mengunggah leaflet ke Instagram puskesmas dan
WhatsApp Group kader kesehatan

108
Lampiran 8. Bukti kegiatan ke-6 : Melakukan evaluasi kegiatan penilaian dan
sosialisasi PHBS Rumah Tangga

109
110
111
Lampiran 9. Lembar Komitmen
LEMBAR KOMITMEN
TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR SESUAI DENGAN PERAN DAN KEDUDUKAN PNS DALAM
MEWUJUDKAN SMART GOVERNANCE

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Agustin Shela Regita Cahyany, S.K.M.

NIP : 19970811 202203 2 010

Jabatan : Ahli Pertama-Penyuluh Kesehatan Masyarakat

Unit Kerja : UPTD Puskesmas Nguntoronadi I

adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan 13 Golongan III, berkomitmen


untuk menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompetensi, Harmonis, Adaptif, Kolaboratif (Ber-AKHLAK)
sesuai kedudukan dan peran sebagai PNS dalam mewujudkan Smart Governance.
Adapun tidak lanjut tersebut tertuang dalam Tabel Rencana Aksi berikut ini.

Tabel Rencana Aksi Optimalisasi Sosialisasi Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan
Sehat (PHBS) Rumah Tangga Menggunakan Media Sosial Dan Leaflet Di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi I Kabupaten Wonogiri

Keterkaitan dengan Nilai


Rencana Waktu
No. Rencana Aksi/ Kegiatan Dasar Dasar dan Mata
Pelaksanaan
Pelatihan Agenda III

1 Melakukan kegiatan Manajemen ASN : Kode Bulan Mei - Desember


penilaian dan sosialisasi Etik
PHBS Rumah Tangga ke Smart ASN : Digital
dusun dan desa lain di Culture
wilayah kerja UPTD Berorientasi Pelayanan,
Puskesmas Nguntoronadi Kompeten, Kolaboratif,
I Harmonis

2 Melakukan penilaian Manajemen ASN : Setiap tahun


PHBS Rumah Tangga Profesional
secara berkala setiap Smart ASN : Digital
tahun Culture
Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kolaboratif,

112
Keterkaitan dengan Nilai
Rencana Waktu
No. Rencana Aksi/ Kegiatan Dasar Dasar dan Mata
Pelaksanaan
Pelatihan Agenda III
Harmonis

3 Melakukan koordinasi Manajemen ASN : Kode Bulan Mei - Desember


dengan kader Kesehatan etik
terkait kegiatan penilaian Smart ASN : Digital
PHBS Rumah Tangga Culture
Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Loyal,
Harmonis

4 Melakukan koordinasi dan Manajemen ASN : Kode Bulan Mei - Desember


pelaporan kepada Kepala etik
UPTD Puskesmas Smart ASN : Digital
Nguntoronadi I terkait Culture
hasil penilaian PHBS Berorientasi Pelayanan,
Rumah Tangga Akuntabel, Loyal,
Harmonis

5 Membuat media edukasi Manajemen ASN : Kode Setiap tahun


lain yang lebih menarik Etik
dan efisien SMART ASN : Digital Skill
Berorientasi pada
Pelayanan, Kompeten,
Loyal, Harmonis

Demikian untuk menjadikan periksa.

Mengetahui: Wonogiri, 04 April 2023


Mentor Peserta,
Kepala UPTD Puskesmas Nguntoronadi I,

dr. Harnanto Sulistyo Budi, M.Kes Agustin Shela Regita Cahyany, S.K.M.
Pembina Tk 1 Penata Muda
NIP. 19660420 200112 1 001 NIP. 199612172022032013

113

Anda mungkin juga menyukai