PENUTUP
A. Simpulan
1. Nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS untuk mendukung Smart Governance
telah diaktualisasikan dan dihabituasikan dengan judul Optimalisasi Konsultasi Dan
Bimbingan Mengenai Tata Cara Penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman
Modal (LKPM) Melalui Klinik LKPM Kepada Pelaku Usaha Pada Dinas Penanaman
Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Wonogiri pada 5 (lima)
kegiatan.
2. Saya adalah peserta Latsar CPNS dengan jabatan Pengawas Penanaman Modal di
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Wonogiri. Perubahan mendasar atas gagasan yang dilaksanakan adalah adanya
peningkatan pemahaman pelaku usaha tentang kewajiban dan tata cara pelaporan
LKPM serta kesadaran pelaku usaha dalam kewajiban LKPM. Sehingga realisasi
investasi di Kabupaten Wonogiri dapat mencapai target. Inovasi yang saya laksanakan
yaitu dengan mengadakan pelayanan konsultasi dan bimbingan LKPM kepada pelaku
usaha dengan media online yaitu Zoom. Dari hasil kegiatan yang dilaksanakan, peserta
antusias dengan inovasi yang saya kerjakan. Pelaku usaha mampu memahami dan
melaporkan LKPM pada periode pelaporan bulan April lalu. Tetapi kegiatan ini belum
bisa dikatakan berhasil untuk periode saat ini saja, tetapi berkelanjutan sampai akhir
tahun untuk mengetahui realisasi investasi yang telah dicapai oleh Dinas PMPTSP
Kabupaten Wonogiri.
3. Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan sebesar 100% karena
semua kegiatan telah terlaksana. Ringkas capaian masing-masing kegiatan adalah
sebagai berikut:
Telah mengaktualisasikan Manajemen ASN dan Smart ASN serta Nilai-Nilai Dasar
PNS Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, dan Adaptif.
Output: Usulan tim Klinik LKPM disetujui dengan disahkannya SK Tim Klinik LKPM
tahun 2023 oleh Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Wonogiri.
Telah mengaktualisasikan Manajemen ASN dan Smart ASN serta Nilai-Nilai Dasar
PNS Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif.
Output: Leaflet yang dibuat sebanyak 10 buah dan memberikannya kepada pelaku
usaha pada saat kegiatan pemantauan ke lokasi usaha.
Telah mengaktualisasikan Manajemen ASN dan Smart ASN serta Nilai-Nilai Dasar
PNS Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif.
Output: Dari 10 pelaku usaha yang dilakukan pemantauan, hanya ada 2 yang sudah
menyampaikan laporan berkala sesuai dengan periode pelaporannya, yaitu CV.
Awindra Karya dan PT. Gautama Marta Putra. Untuk perizinan berusahanya rata-rata
sudah terpenuhi sesuai dengan risiko usahanya.
Telah mengaktualisasikan Manajemen ASN dan Smart ASN serta Nilai-Nilai Dasar
PNS Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif.
https://us05web.zoom.us/j/5296796148?pwd=UTYzUHBaTk5kSUo0dmhFVXlvaHNU
Zz09
Telah mengaktualisasikan Manajemen ASN dan Smart ASN serta Nilai-Nilai Dasar
PNS Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Output: Dibuat kuesioner dengan Google Form untuk menilai bagaimana pelaksanaan
kegiatan Zoom Klinik LKPM yang terdiri dari 3 indikator, yaitu indicator evaluasi
pelaksanaan, evaluasi materi, dan evaluasi narasumber. Dari masing-masing indicator
sudah menunjukkan presentase rata-rata 80% ke atas yang berarti masuk dalam
kriteria Sangat Kuat. Kendala yang dihadapi terdapat pada jaringan yang terkadang
kurang stabil. Pelaku usaha sudah mengapresiasi dengan baik kegiatan fasilitasi
secara online seperti ini dan harus dilanjutkan, tetapi masih ada beberapa pelaku
usaha yang menginginkan adanya pertemuan secara tatap muka dikarenakan kondisi
sudah tidak pandemi lagi.
https://bit.ly/KuesionerEvaluasiKlinikLKPM
B. Manfaat
Hasil kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS untuk
mendukung Smart Governance, telah bermanfaat bagi pencapaian visi, misi, tujuan dan
nilai budaya kerja organisasi, serta bagi:
1. Dinas PMPTS, yaitu meningkatkan kinerja pegawai dengan memaksimalkan cara atau
metode yang baru yang dapat meningkatkan realisasi investasi di Kabupaten Wonogiri.
2. Bagian Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, yaitu pelaku usaha dapat tertib
dalam pelaporan LKPM pada periode pelaporannya sehingga target dari realisasi
investasi dapat terpenuhi.
3. Pelaku Usaha, yaitu adanya pemahaman tentang tata cara penyampaian LKPM dan
ketertiban dalam pelaporannya sehingga pelaku usaha tidak mendapatkan sanksi atau
peringatan dari BKPM karena tidak melaporkan yang dapat berakibat kepada kegiatan
usahanya.