Anda di halaman 1dari 3

BAB IV.

PENUTUP

A. Simpulan
1. Nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS untuk mendukung Smart Governance
telah diaktualisasikan dan dihabituasikan dengan judul Optimalisasi Konsultasi Dan
Bimbingan Mengenai Tata Cara Penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman
Modal (LKPM) Melalui Klinik LKPM Kepada Pelaku Usaha Pada Dinas Penanaman
Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Wonogiri pada 5 (lima)
kegiatan.
2. Saya adalah peserta Latsar CPNS dengan jabatan Pengawas Penanaman Modal di
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Wonogiri. Perubahan mendasar atas gagasan yang dilaksanakan adalah adanya
peningkatan pemahaman pelaku usaha tentang kewajiban dan tata cara pelaporan
LKPM serta kesadaran pelaku usaha dalam kewajiban LKPM. Sehingga realisasi
investasi di Kabupaten Wonogiri dapat mencapai target. Inovasi yang saya laksanakan
yaitu dengan mengadakan pelayanan konsultasi dan bimbingan LKPM kepada pelaku
usaha dengan media online yaitu Zoom. Dari hasil kegiatan yang dilaksanakan, peserta
antusias dengan inovasi yang saya kerjakan. Pelaku usaha mampu memahami dan
melaporkan LKPM pada periode pelaporan bulan April lalu. Tetapi kegiatan ini belum
bisa dikatakan berhasil untuk periode saat ini saja, tetapi berkelanjutan sampai akhir
tahun untuk mengetahui realisasi investasi yang telah dicapai oleh Dinas PMPTSP
Kabupaten Wonogiri.
3. Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan sebesar 100% karena
semua kegiatan telah terlaksana. Ringkas capaian masing-masing kegiatan adalah
sebagai berikut:

Kegiatan 1, Mengusulkan pembentukan tim dalam kegiatan Klinik LKPM

Telah mengaktualisasikan Manajemen ASN dan Smart ASN serta Nilai-Nilai Dasar
PNS Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, dan Adaptif.

Output: Usulan tim Klinik LKPM disetujui dengan disahkannya SK Tim Klinik LKPM
tahun 2023 oleh Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Wonogiri.

Kegiatan 2, Menyusun Leaflet LKPM

Telah mengaktualisasikan Manajemen ASN dan Smart ASN serta Nilai-Nilai Dasar
PNS Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif.
Output: Leaflet yang dibuat sebanyak 10 buah dan memberikannya kepada pelaku
usaha pada saat kegiatan pemantauan ke lokasi usaha.

Kegiatan 3, Melakukan Kegiatan Pemantauan Pelaku Usaha

Telah mengaktualisasikan Manajemen ASN dan Smart ASN serta Nilai-Nilai Dasar
PNS Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif.

Output: Dari 10 pelaku usaha yang dilakukan pemantauan, hanya ada 2 yang sudah
menyampaikan laporan berkala sesuai dengan periode pelaporannya, yaitu CV.
Awindra Karya dan PT. Gautama Marta Putra. Untuk perizinan berusahanya rata-rata
sudah terpenuhi sesuai dengan risiko usahanya.

Kegiatan 4, Menyelenggarakan Pelayanan Konsultasi serta Bimbingan LKPM


(Klinik LKPM) secara Daring Melalui Aplikasi Zoom.

Telah mengaktualisasikan Manajemen ASN dan Smart ASN serta Nilai-Nilai Dasar
PNS Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif.

Output: Sebanyak 50 perusahaan telah mengikuti kegiatan Zoom Klinik LKPM.


Awalnya Zoom dilakukan 5 kali, tetapi diperpanjang menjadi 8 kali karena BKPM
memperpanjang masa pelaporan untuk triwulan I. Selain Zoom, ada juga pelaku usaha
yang datang langsung ke kantor untuk diberikan pendampingan secara tatap muka
maupun via video call Whatsapp. Capaian LKPM triwulan I sebesar 17,48% dan masih
akan bertambah sampai dengan pelaporan di akhir tahun 2023.

Link Zoom Klinik LKPM :

https://us05web.zoom.us/j/5296796148?pwd=UTYzUHBaTk5kSUo0dmhFVXlvaHNU
Zz09

Kegiatan 5, Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Klinik LKPM.

Telah mengaktualisasikan Manajemen ASN dan Smart ASN serta Nilai-Nilai Dasar
PNS Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Output: Dibuat kuesioner dengan Google Form untuk menilai bagaimana pelaksanaan
kegiatan Zoom Klinik LKPM yang terdiri dari 3 indikator, yaitu indicator evaluasi
pelaksanaan, evaluasi materi, dan evaluasi narasumber. Dari masing-masing indicator
sudah menunjukkan presentase rata-rata 80% ke atas yang berarti masuk dalam
kriteria Sangat Kuat. Kendala yang dihadapi terdapat pada jaringan yang terkadang
kurang stabil. Pelaku usaha sudah mengapresiasi dengan baik kegiatan fasilitasi
secara online seperti ini dan harus dilanjutkan, tetapi masih ada beberapa pelaku
usaha yang menginginkan adanya pertemuan secara tatap muka dikarenakan kondisi
sudah tidak pandemi lagi.

Link kuesioner melalui Gform :

https://bit.ly/KuesionerEvaluasiKlinikLKPM

4. Kemudian akan saya tindak lanjuti dengan kegiatan:


a. Melakukan perbaikan dari kegiatan Zoom Klinik LKPM yang telah dilaksanakan
berdasarkan usul dan saran dari pelaku usaha.
b. Melakukan pelayanan pendampingan Zoom Klinik LKPM pada periode pelaporan
berikutnya, yaitu bulan Juli untuk pelaku usaha kecil (per semester) serta pelaku
usaha menengah dan besar (per triwulan).
c. Melakukan bimbingan teknis secara langsung kepada pelaku usaha terkait
pengawasan pelaksanaan penanaman modal.
d. Melakukan kegiatan pemantauan dan pengawasan kepada pelaku usaha untuk
memonitor dan mengevaluasi keadaan pelaku usaha di lapangan.

B. Manfaat
Hasil kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS untuk
mendukung Smart Governance, telah bermanfaat bagi pencapaian visi, misi, tujuan dan
nilai budaya kerja organisasi, serta bagi:
1. Dinas PMPTS, yaitu meningkatkan kinerja pegawai dengan memaksimalkan cara atau
metode yang baru yang dapat meningkatkan realisasi investasi di Kabupaten Wonogiri.
2. Bagian Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, yaitu pelaku usaha dapat tertib
dalam pelaporan LKPM pada periode pelaporannya sehingga target dari realisasi
investasi dapat terpenuhi.
3. Pelaku Usaha, yaitu adanya pemahaman tentang tata cara penyampaian LKPM dan
ketertiban dalam pelaporannya sehingga pelaku usaha tidak mendapatkan sanksi atau
peringatan dari BKPM karena tidak melaporkan yang dapat berakibat kepada kegiatan
usahanya.

Anda mungkin juga menyukai