Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

AUDIT INTERNAL PROMKES

I. Pendahuluan:
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu dimonitor dan dievaluasi agar
dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan
perseorangan maupun pelayanan kesehatan masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian
kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan,
lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dilakukan analisis dan upaya perbaikan yang
berkesinambungan, sehingga proses pelayanan akan menjadi lebih baik. Monitoring dan Evaluasi
dilakukan pada Admen, UKM dan UKP.

II. Latar Belakang:


Pengembangan kelurahan Siaga sudah dicanangkan sejak tahun 2006 sesuai dengan Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 564/Menkes/SK/VIII/2006 tentang pedoman pelaksanaan Kelurahan
Siaga. Namun dalam pelaksanaannya masih diperlukan penyempurnaan dan pemantapan
komponen-komponen yang ada sehingga menjadi kelurahan siaga Aktif.
Salah satu upaya yang masih perlu dilaksanakan adalah melaksanakan pembinaan Survei Mawas
Diri dan Musyawarah Masyarakat Desa (SMD /MMD).
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang dilakukan
oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target
yang ditetapkan. Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien,
maka disusun rencana program audit untuk mengetahui proses pelaksanaan SMD dan MMD
tersebut.

III. Tujuan audit:


Tujuan Umum:
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian proses pelaksaan Program Promkes tentang SMD dan
MMD

Tujuan Khusus:
1. Melakukan penilaian Kesesuaian proses pelaksanaan kegiatan Survey Mawas Diri
2. Melakukan penilaian Kesesuaian proses pelaksanaan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa
IV.Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan:
a. Lingkup audit:
Pelaksanaan Program Promkes dalam SMD dan MMD

b. Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan:


1. Audit di ruang Promkes:
a). Melakukan audit terhadap proses pelaksanaan Survey Mawas Diri
b). Melakukan audit terhadap Proses pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa

V. Cara melakukan kegiatan:


a. Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit internal:
1. Prosedur (SOP) pelaksanaan SMD
2. Prosedur (SOP) pelaksanaan MMD di setiap desa di wilayah kerja Puskesmas Padang
Pengrapat
b. Metoda untuk melakukan audit internal:
Observasi, wawancara, dan melihat dokumen bukti pelaksanaan
c. Instrumen Audit: (terlampir)
VI. Sasaran (Objek) audit:
- Terlaksananya audit terhadap Pelaksanaan Survei Mawas Diri di Desa wilayah Kerja Puskesmas
Padang Pengrapat
- Terlaksananya audit terhadap pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa di wilayah Kerja
Puskesmas Padang Pengrapat

VII. Jadual dan alokasi waktu :


a. Audit akan dilaksanakan pada tanggal : Juni 2018 dengan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
1. wawancara kepada pelaksana program promkes
2. Telusur dokumen pelaksanaan pengawasan pelaksanaan SMD dan MMD

VIII. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan:


Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah pelaksanaan audit sesuai
dengan jadual yang sudah disusun setiap enam bulan sekali. Jika terjadi ketidak sesuaian dalam
pelaksanaan kegiatan audit dilaporkan kepada ketua tim audit untuk dibahas bersama dalam tim
audit internal.
IX. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan:
Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses kegiatan audit internal,
dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan rencana tindak lanjut yang disepakati
bersama dengan auditee. Keseluruhan kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk
melakukan perbaikan dalam melaksanakan audit.

Instrumen audit

Lampiran 1. Chek list capaian kinerja KIA:

No Indikator Target Bidan di desa Bidan di desa Bidan di desa


Puskesmas Kaliwungu Manyaran Sidomulyo
1 K1
2 K4
3
4
Lampiran 2. Panduan Wawancara:

No Daftar Jawaban
pertanyaan
Bidan Bidan di desa Bidan di desa Bidan di desa
koordinator di Kaliwungu Manyaran Kaliwungu
Puskesmas
1 Bagaimana
cakupan
program KIA
2 Mengapa
cakupan .....tida
k tercapai
3 Adakah upaya
yang sudah
dilakukan agar
tercapai
4 Apa hambatan
yang dijumpai
dalam
pelaksanaan
kegiatan KIA
5 Bagaimana
proses deteksi
dini risiko tinggi
dilakukan
6 Adakah kendala
dalam
pelaksanaan ?

Lampiran 3. Instrumen observasi pelaksanaan kegiatan deteksi dini ibu hamil di desa

No Check list Pelaksanaan kegiatan


kegiatan yang
diobservasi
Bidan desa Kaliwungu Bidan desa Manyaran Bidan desa Sidomulyo
1
2
3
4
5
6
7

Anda mungkin juga menyukai