Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

AUDIT INTERNAL KIA/MTBS

I. Pendahuluan:
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu
dimonitor dan dievaluasi agar dapat memberikan pelayanan yang optimal
bagi masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan perseorangan maupun
pelayanan kesehatan masyarakat.

Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik


melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan,
lokakarya mini triwulan, dan penilaian kinerja tahunan.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dilakukan analisis dan upaya


perbaikan yang berkesinambungan, sehingga proses pelayanan akan
menjadi lebih baik.

II. Latar Belakang :


Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja
puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh
Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan.

Sehubungan dengan masih Kurangnnya Pelayanan diruang KIA dan MTBS


serta SDM yang sering menimbulkan konflik maka focus kegiatan audit
pada bulan Mei untuk Ruang Pelayanan KIA dan MTBS

Agar pelaksanaan audit internal terhadap Ruang KIA dapat dilaksanakan


secara efektif dan efisien, maka disusun kerangka acuan audit untuk Ruang
KIA.

III. Tujuan audit:

Tujuan Umum:

Melakukan penilaian terhadap kesesuaian proses pelayanan, dan


capaian kinerja pelayanan KIA/MTBS

Tujuan Khusus:

1. Melakukan penilaian capaian kinerja KIA/MTBS Puskesmas

2. Melakukan penilaian Ruangan KIA/MTBS di Puskesmas

3. Melakukan penilaian kesesuaian proses pelaksanaan ANC

4. Melakukan penilaian kesesuaian SOP


IV. Tata Nilai Pelaksanaan Kegiatan (OKE)
Dalam pelayanan KIA - MTBS diharapkan Klien dapat merasakan
nyaman dalam pelayanan, serta informasi yang diberikan, pelayanan
yang ramah sehingga dapat memberikan rasa aman dalam bagi klien.

V.Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan:


a. Lingkup audit:

1. Cakupan Program KIA : Kinerja dan SOP pelayanan KIA dan


MTBS di Puskesmas

2. Tata ruang serta sarana dan prasarana penunjang pelayanan


Medik ruang KIA/MTBS

b. Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan:

1. Audit di Puskesmas:

a). Melakukan audit terhadap pelayanan diruang KIA


dan MTBS

b). Mengobservasi pelaksanan SOP

VI. Cara melakukan kegiatan:


a. Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit internal:
1. SOP pelayanan KIA Puskesmas
2. Sarana dan prasana penunjang medik
b. Metoda untuk melakukan audit internal:
Observasi, wawancara, dan melihat dokumen bukti pelaksanaan
c. Instrumen Audit: (terlampir)

VII. Sasaran (Objek) audit:


- Terlaksananya audit terhadap pelayanan KIA Puskesmas
- Terlaksananya audit terhadap SOP
- Terlaksananya audit terhadap sarana dan prasaran penunjang medik

VIII. Jadwal dan alokasi waktu :

a. Audit Pertama
1. Telusur data kinerja KIA dan sop di Puskesmas: 13 februari 2020
b. Audit Kedua
1. Telusur data kinerja KIA dan sop di Puskesmas : 12 Agustus 2020

IX. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan:


Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah
pelaksanaan audit sesuai dengan jadual yang sudah disusun setiap tiga
bulan sekali. Jika terjadi ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan
audit dilaporkan kepada ketua tim audit untuk dibahas bersama dalam
tim audit internal.

X. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan:


Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan
proses kegiatan audit internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil
analisis, dan rencana tindak lanjut yang disepakati bersama dengan
auditee. Keseluruhan kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai
dasar untuk melakukan perbaikan dalam melaksanakan audit.

Mengetahui
Kepala Puskesmas rawat Inap Ketua Audit Internal
Ketapang

Masdaryadi,S.Gz
dr.Hi.Dian Mauli, M.H
Instrumen audit

Lampiran 1. Check list capaian kinerja KIA:

Target
No Indikator
Puskesmas
1 SOP terlaksana
2 Sarana dan prasarana Memenuhi standar pelayanan
3 Penulisan di RM Sesuai standar pelayanan

Lampiran 2. Panduan Wawancara:

Jawaban
No Daftar pertanyaan
Pj ruangan KIA dan MTBS

1 Bagaimana sistem pelayanan di


ruang KIA dan MTBS
2 Mengapa pembagian tugas/piket
sering ada kendala
3 Adakah upaya yang sudah
dilakukan untuk memperbaiki
4 Apa hambatan yang dijumpai
dalam pelaksanaan Pelayanan
KIA/MTBS
5 Bagaimana proses pelaksanaan
SOP.......
6 Adakah kendala dalam
pelaksanaan ?

Lampiran 3. Instrumen observasi pelaksanaan kegiatan Pelayanan di ruang KIA


dan MTBS

Check list kegiatan Pelaksanaan kegiatan


No
yang diobservasi
Ruang KIA Ruang MTBS
1 kebersihan
2 kerapihan
3 keramahan
4 Sikap dalam menjawab
pertanyaan
5 Cara menjawab
pertanyaan
6 Komitmen dalam
perbaikan

Auditor

Nunik yuniarti

Anda mungkin juga menyukai