Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

AUDIT INTERNAL KIA DALAM GEDUNG


UPTD PUSKESMAS BOJONG

I. Pendahuluan:
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu dimonitor dan
dievaluasi agar dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat baik
dalam pelayanan kesehatan perseorangan maupun pelayanan kesehatan
masyarakat.
Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui
supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini
triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dilakukan analisis dan upaya perbaikan
yang berkesinambungan, sehingga proses pelayanan akan menjadi lebih baik.

II. Latar Belakang:


Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas
yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan.

Sehubungan dengan masih rendahnya cakupan MTBS, maka fokus kegiatan audit
pada bulan Juni untuk UKP diprioritaskan pada pelaksanaan program KIA, yang
meliputi capaian kinerja MTBS.

Agar pelaksanaan audit internal terhadap program KIA dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien, maka disusun kerangka acuan audit untuk program KIA.

III. Tujuan audit:


Tujuan Umum:
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian proses pelayanan, dan capaian
kinerja pelayanan KIA
Tujuan Khusus:
1. Melakukan penilaian capaian kinerja MTBS
2. Melakukan penilaian kesesuaian proses pelaksanaan MTBS
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan:
a. Lingkup audit:
1. Cakupan Program MTBS
2. Penilaian proses pelaksanaan MTBS
b. Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan:
1. Audit di Puskesmas: Melakukan audit terhadap capaian program
MTBS
V. Cara melakukan kegiatan:
a. Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit internal:
1. Target cakupan pelayanan MTBS di Puskesmas
2. Prosedur (SOP) pelayanan MTBS
b. Metoda untuk melakukan audit internal:
Observasi, wawancara, dan melihat dokumen bukti pelaksanaan
c. Instrumen Audit: (terlampir)

VI. Sasaran (Objek) audit:


- Terlaksananya audit terhadap Capaian kinerja pelayanan MTBS Puskesmas
- Terlaksananya audit terhadap Kepatuhan SOP MTBS

VII. Jadwal dan alokasi waktu :

a. Audit Pertama
1. Telusur data kinerja KIA di Puskesmas : 2018
b.Audit Kedua:
1. Telusur data kinerja KIA di Puskesmas : 2018
2.Analisis dan penyusunan laporan audit : 2018
VIII. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan:
Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah pelaksanaan
audit sesuai dengan jadual yang sudah disusun setiap enam bulan sekali. Jika
terjadi ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan audit dilaporkan kepada
ketua tim audit untuk dibahas bersama dalam tim audit internal.

IX. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan:


Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses
kegiatan audit internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan
rencana tindak lanjut yang disepakati bersama dengan auditee. Keseluruhan
kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk melakukan
perbaikan dalam melaksanakan audit.

Instrumen audit

Lampiran 1. Chek list capaian kinerja KIA:

No Indikator Target Bidan di desa Bidan di desa Bidan di desa


Puskesmas Kaliwungu Manyaran Sidomulyo
1 K1
2 K4
3
4

Lampiran 2. Panduan Wawancara:

No Daftar Jawaban
pertanyaan
Bidan Bidan di desa Bidan di desa Bidan di desa
koordinator di Kaliwungu Manyaran Kaliwungu
Puskesmas
1 Bagaimana
cakupan
program KIA
2 Mengapa
cakupan
.....tidak
tercapai
3 Adakah upaya
yang sudah
dilakukan agar
tercapai
4 Apa hambatan
yang dijumpai
dalam
pelaksanaan
kegiatan KIA
5 Bagaimana
proses deteksi
dini risiko tinggi
dilakukan
6 Adakah kendala
dalam
pelaksanaan ?

Lampiran 3. Instrumen observasi pelaksanaan kegiatan deteksi dini ibu hamil di desa

No Check list Pelaksanaan kegiatan


kegiatan yang
diobservasi
Bidan desa Bidan desa Bidan desa
Kaliwungu Manyaran Sidomulyo
1
2
3
4
5
6
7

Anda mungkin juga menyukai