DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DAYEUHKOLOT
Jalan Raya Dayeuhkolot No. 423 Telp. (022)-5223805 Kode Pos 40258
E-mail : pkmdayeuhkolotbandungkab@yahoo.com
DAYEUHKOLOT
TAHUN 2019
I. Latar Belakang :
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud akuntabiltas
puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai mekanisme
monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja,
audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan
penilaian kinerja tahunan. Oleh sebab itu untuk meningkatkan mutu di setiap puskesmas
harus di bentuk tim audit yang berfungsi untuk melakukan audit internal di setiap puskesmas.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas
yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan
standar/kriteria/target yang ditetapkan. Hasil dari audit internal yang dilakukan tim audit
dilaporkan kepada tim mutu puskesmas dan kepala puskesmas untuk dilakukan pemecahan
masalah yang ada, apabila setiap masalah tidak dapat dipecahkan maka hasil audit internal
dibawa ke rapat tinjauan manajemen puskesmas untuk didiskusikan pemecahan masalahnya.
Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka
disusun rencana program audit. Rencana program audit internal dibuat oleh tim audit dalam
waktu satu tahun, atau apabila ada laporan dari tim mutu puskesmas.
Berdasarkan penilaian kinerja puskesmas dalam pokja UKM didapat hasil bahwa ada
3 program yang cakupannya rendah yaitu Program Promkes dengan Desa Siaga Aktif, Program
Kesling dengan Pengawasan TPM ( Tempat Pengolahan Makanan ) dan Program Gizi dengan
cakupan ASI Eksklusif. Setelah ditentukan prioritas masalahnya didapat bahwa yang menjadi
prioritas masalah adalah ASI Eksklusif dengan cakupan sebesar 47.23% pada triwulan 1. Asi
Ekslusif menjadi prioritas masalah karena asi bisa mempengaruhi pertumbuhan bayi. Oleh
sebab itu maka Asi Ekslusif dipilih sebagai objek audit interna di Pokja UKM.
Berdasarkan laporan penlaian knerja puskesmas pada pokja ADMEN didapat bahwa
hasil Pemeliharaan sarana medis dan non medis belum dilakukan pelaksanaan pemeliharaan
dan monitoring sarana dan prasarana. Oleh sebab itu maka tm audit internal melakukan
monitring terhadap pemeliharaan sarana medis dan non medis. Karena sarana dan prasarana
adalah modal utama sebagai pemenuhan pelayanan puskesmas.
(lihat lampiran)
- Observasi,
- wawancara, dan
- melihat dokumen dan rekaman yang ada.
VII. Kriteria audit:
TAHUN 2019
ADMEN Pemeliharaan
sarana medis dan Pemeliharaan
non medis sarana medis
dan non medis
Rencana audit
(Audit Plan)
Puskesmas Dayeuhkolot
No Unit kerja/Sasaran Auditor Proses/kegiatan yang Standar/kriteria Tanggal/ Tanggal/ Tempat pelaksanaan
audit diaudit yang digunakan waktu waktu
sebagai acuan audit I audit II
1 UKM: Gizi Tsabbit Capaian ASI Eksklusif Juknis Dinas 12 – 13 April 18 – 19 Puskesmas Dayeuhkolot
Rosi Kesehatan Kab. 2019 Oktober 2019
Agus R Bandung Kesga Gizi
tahun 2019
2 ADMEN:
3 UKP: Pendaftaran dr. Isyana Waktu tunggu - Instrumen 14 – 15 Maret 12 – 13 Puskesmas Dayeuhkolot
Tsabbit pendaftaran 2019 September
Isti TN Akreditasi BAB 2019
7.1.1 s/d 7.1.5
- Permenkes 75
tahun 2014
Instrumen Audit UKP Pendaftaran
Auditor : Tsabit Mubarok, Isti Tri, dr. Isyana Praditia, Rosi Kristina
Instrumen Audit
No Kriteria audit Daftar Pertanyaan Fakta lapangan Temuan audit Rekomendasi audit
1
Apakah pasien datang mengambil nomor antrian di loket pendaftaran ?
Total
Jumlah Ya dibagi dengan
Tingkat Kepatuhan (compliance rate) jumlah (Ya+Tidak) x 100
%
INSTRUMEN AUDIT UKM GIZI
Instrumen Audit
MANUSIA METODE
Target terlalu
tinggi Kurang melibatkan
Rendahnya lintas sektor
pengetahuan
Petugas belum masyarakat
pelatihan ASI Penyuluhan ASI ekslusif
Rendahnya peran
masih belum menjadi fokus
serta keluarga
masih kurang
Rendahnya
Cakupan ASI
Ekslusif
Media
penyuluhan masih
kurang Dana untuk Lingkungan ibu bekerja
pelatihan kader tidak mendukung
ASI belum ada
Bayi diberi makanan
sebelum usia 6 bulan
ALTERNATIF PEMECAHAN
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH
1. Petugas belum pernah mengikuti pelatihan
ASI
2. Rendahnya pengetahuan masyarakat
1. Penyuluhan mengenai
3. Rendahnya peranserta keluarga yang masih
pentinngnya ASI Ekslusif
kurang
ke keluarga balita. 1. Penyuluhan kepada ibu dan
4. Target terlalu tinggi
2. Menyarankan kepada keluarga balita serta
5. Kurang melibatkan lintas sektor
1 Rendahnya Cakupan ASI Ekslusif ibu balita yang bekerja mengadakan posyandu Gizi
6. Penyuuhan ASI EKSLUSIF belum menjadi
untuk memberikan ASI 2. Pembentukan kelompok
fokus
perah pendukung ASI
7. Media penyuuhan masih kurang
3. Mengadakan kelompok
8. Dana untuk peatihan kader ASI belum ada
pendukung ASI
9. Lingkungan ibu bekerja tidak mendukung
10. Bayi diberi makan atau minum sebelum
waktunya
Pelaksanaan PDCA ASI EKSLUSIF
NO. MASALAH / ANALISIS MASALAH RENCANA PERBAIKAN PELAKSANAAN HASIL YANG MONITORING PELAKSANA KOOR.
HAMBATAN PERBAIKAN DICAPAI DAN EVALUASI UKM
1 Rendahnya 1. Petugas belum - Penyuluhan tentang ASI Penyuluhan Dari 47,23 % Adanya TPG dan Bides Iin Herlina
Cakupan ASI pernah mengikuti Eksklusif kepada seluruh tentang ASI menjadi 50 % peningkatan ibu
Ekslusif pelatihan ASI anggota keluarga dan Eksklusif kepada balita yang
2. Rendahnya menganjurkan untuk seluruh anggota menyusui
pengetahuan memberikan ASI perah keluarga dan anaknya secara
masyarakat bagi ibu yang bekerja menganjurkan eksklusf
3. Rendahnya pada saat peaksanaan untuk
peranserta keluarga posyandu. memberikan ASI
yang masih kurang - Mengadakan kelompok perah bagi ibu
yang bekerja
4. Target terlalu tinggi pendukung ASI pada
5. Kurang melibatkan bulan Oktober 2019 di
lintas sektor satu desa.
6. Penyuuhan ASI
EKSLUSIF belum
menjadi fokus
7. Media penyuuhan
masih kurang
8. Dana untuk
peatihan kader ASI
belum ada
9. Lingkungan ibu
bekerja tidak
mendukung
10. Bayi diberi makan
atau minum
sebelum waktunya
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
PROGRAM GIZI
PUSKESMAS : DAYEUHKOLOT
KABUPATEN : BANDUNG
TRIBULAN 1
CAKUPAN
No. JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA (5/6X100%)
(4/3X100%)
1 2 3 4 5 6 7
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
D. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
3 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-11 bulan) 348 329 94.54% 100% 94.54%
5 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas 222 198 89.19% 100% 89.19%
6 Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada Ibu Hamil 231 211 91.34% 90% 101.49%
7 Cakupan Distribusi MP-ASI Baduta Gakin 714 714 100% 100% 100%
1 5 5 1 25 III
Rendahnya cakupan pembinaan Desa Siaga
2 5 5 2 50 II
Rendahnya cakupan Pengawasan tempat pengolahan makanan (TPM)
3 5 5 4 100 I
Rendahnya Cakupan ASI Ekslusif
Instrumen Audit ADMEN Pemeliharaan Sarana Medis dan Non Medis
Nama unit yang diaudit : Unit Pemeliharaan sarana medis dan non medis
Instrumen Audit
No Kriteria audit Daftar Pertanyaan Fakta lapangan Temuan audit Rekomendasi audit