I. Pendahuluan:
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi melalui proses audit internal dilakukan
analisis dan upaya perbaikan yang berkesinambungan, sehingga proses pelayanan akan
menjadi lebih baik. Sebagai katalisator dalam perbaikan mutu Puskesmas, hasil audit
internal di harapkan dapat menjadi masukan bagi pimpinan Puskesmas dalam mengambil
kebijakan dalam upaya perbaikan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Audit
internal dilakukan oleh tim audit internal berdasarkan standar/ target/kriteria yang telah
ditetapkan. Agar pelaksanaan audit internal Puskesmas dapat berjalan secara efektif dan
efisien, disusunlah rencana program audit internal setiap tahun.
Audit internal di unit Program Prolanis merupakan salah satu mekanisme untuk
menilai kinerja Puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh
kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan.
Agar pelaksanaan audit internal di unit Program Prolanis dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien, maka disusun kerangka acuan kerja audit internal unit Program Prolanis
dan rekam medik.
TujuanUmum:
Tujuan Khusus:
1. Melakukan penilaian kesesuaian sumberdaya
2. Melakukan penilaian pencapaian kinerja Prolanis
3. Melakukan penilaian pelaksanaan kegiatan Prolanis
1. Lingkup audit:
a. Audit Pertama:
1. Wawancara dan observasi kegiatan senam prolanis
2. Observasi dan simulasi kegiatan senam prolanis
3. Observasi pencapaian kinerja Tim Prolanis
2. Audit kedua
1. Wawancara dan telusur dokumen hasil pemantauan kesehatan dan pemeriksaan
laboratorium peserta Prolanis
2. Observasi proses pelaksanaan pemantauan kesehatan dan pemeriksaan
laboratorium peserta Prolanis
3. Observasi pencapaian kinerja Tim Prolanis
c. Audit ketiga
Mengetahui, Menyetujui
Armadun Nahampun, SKM dr. Naroi Putera Munthe drg. Fransiska Lumbantobing
(NIP. 198006072010011020) (NIP.197906182009031001) (NIP.198004052009032003)