Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

AUDIT INTERNAL UNIT TB


PUSKESMAS KELURAHAN GALUR

A. Pendahuluan

Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu dimonitor dan


dievaluasi agar dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat baik dalam
pelayanan kesehatan perseorangan maupun pelayanan kesehatan masyarakat. Berbagai
mekanisme pemantauan dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan
capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja
semester, dan penilaian kinerja tahunan.

B. Latar Belakang

Pemantauan dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud akuntabiltas


Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Audit internal merupakan
salah satu mekanisme untuk menilai kinerja Puskesmas yang dilakukan oleh tim audit
internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang
ditetapkan.
Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka
disusun rencana program audit.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2016 bahwa penemuan
kasus TB dilakukan secara aktif dan pasif. Dimana penemuan kasus TB secara aktif
dilakukan melalu : investigasi dan pemeriksaan kasus kontak, skrining secara massal
terutama pada kelompok rentan dan kelompok berisiko, skrining pada kondisi situasi
khusus. Sedangkan penemuan kasus TB secara pasif dilakukan melalui pemeriksaan
pasien yang datang ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Berbagai mekanisme pemantauan dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui
supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan,
penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.

C. Tujuan Audit

Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya, proses pelayanan, dan kinerja
pelayanan UKM dan UKP sebagai dasar untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a. Lingkup audit :
i. UKM : Tuberkulosis
b. Objek audit :
i. Kepatuhan proses pelayanan terhadap SOP TB
ii. Capaian kinerja pelayanan TB
E. Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Kriteria audit :
- SOP Penemuan kasus TB
- SOP pelayanan terduga TB sesuai standar
- Capaian kinerja TB

2. Metoda audit :

- Wawancara

- Melihat dokumen

3. Instrumen audit:
- Daftar pertanyaan wawancara (terlampir)
- Instrumen akreditasi sesuai pelayanan yang akan diaudit

F. Sasaran ( Objek ) Audit


a. SOP Penemuan kasus TB
b. SOP pelayanan terduga TB sesuai standar
c. Capaian kinerja TB

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Audit Pertama : Bulan Mei 2023


Audit Kedua : Bulan Oktober 2023

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah
disusun setiap tiga bulan sekali. Jika terjadi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan
audit dilaporkan kepada koordinator tim audit untuk dibahas bersama dalam tim audit
internal.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Tim audit internal internal mencatat/mendokumentasikan, membuat laporan


keseluruhan proses kegiatan audit internal serta melaporkan hasil temuan audit, hasil
analisis, dan rencana tindak lanjut yang disepakati bersama dengan auditee. Keseluruhan
kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dalam
melaksanakan audit.

Kepala Puskesmas Kecamatan Johar Baru Koordinator Audit Internal


Kota Administrasi Jakarta Pusat

dr. Arief Wahyudhy, M.K.M dr. Siti Adibah


NIP. 198002272006041006 NIP. 198912232019032017

Anda mungkin juga menyukai