Anda di halaman 1dari 3

REVIEW

JURNAL

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI DASAR DAN PELAPORAN


Judul
KPRI “KENCANA”
Jurnal Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks
Vol. & Hal. Volume 2, Hal 102 - 109
Tahun 2018
Penulis Nanda Widaninggar dan Nurshadrina Kartika Sari
Tanggal Desember 2018
Reviewer Benny Pasaribu
Moratia Suci Pratiwi
Dinda Rizki Sakinah Kasim
Yogi Marshal

Nanda W dan Nurshadrina KS (2018) mengemukakan perlunya bekal


kemampuan pengelolaan keuangan terutama pembukuan di KPRI,
sehingga muncul banyak pertanyaan dari anggota mengenai proses
pencatatan dan pelaporan keuangan, sehingga dikawatirkan muncul rasa
Abstrak tidak percaya terhadap pengurus, mengingat setiap kali Rapat Anggota
Tahunan. Kegiatan PKM Pelatihan dan pendampingan dilakukan untuk
memperkuat kemampuan pengurus USP dan Unit Usaha dalam
pembukuan, penerapan siklus akuntansi dasar, dan penyusunan laporan
keuangan. Pada program ini telah berhasil dibangun suatu sistem
pelaporan keuangan berbasis web yang bernama Aplikasi Akuntansi
dengan alamat kprikencana.com.
Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kencana merupakan suatu
badan usaha yang memiliki Badan Hukum No. 6387/II/88 yang didirikan
untuk kepentingan kesejahteraan anggotanya dalam bidang ekonomi.
Anggota koperasi yang memiliki usaha sampingan dan membutuhkan
modal, juga beberapa anggota sering memiliki kebutuhan yang sangat
mendesak telah banyak terbantu dengan adanya koperasi ini. Akan tetapi di
dalam perjalanannya banyak terjadi ketidakpuasan dari anggota yang
Pendahuluan disampaikan melalui forum Rapat Anggota Tahunan karena tidak adanya
proses pelaporan keuangan yang memadai, meskipun laporan keuangan
telah disusun pada tiap periodenya. masalah yang dihadapi KPRI Kencana
adalah minimalnya kemampuan pengelolaan keuangan pengurus, terutama
dalam hal penerapan sistem akuntansi dasar dan pelaporan keuangan. Hal
ini berkaitan dengan adanya kesiapan untuk mendapatkan pinjaman modal
dari lembaga keuangan formal. Selain itu, anggota harus dapat mengetahui
bagaimana posisi keuangan, laba rugi komprehensif, serta perubahan yang
terjadi terhadap ekuitas KPRI secara benar dan tersistematis.

1
Kajian Nanda W dan Nurshadrina KS (2018) menyampaikan perlunya pembuatan
Pustaka laporan keuangan untuk mengetahui posisi keuangan, laba rugi
komprehensif dan perubahan ekuitas.
Nanda W dan Nurshadrina KS (2018) melaksanakan program PKM dengan
menawarkan “Pelatihan dan pendampingan penerapan sistem akuntansi
dasar dan pelaporan keuangan”. Kegiatan yang dilakukan dalam program ini
Metode antara lain menggunakan Metode Pendekatan Personal kepada Pengurus,
penelitian Metode Penyuluhan, Metode Praktik, dan Metode Pendampingan yang
terbagi menjadi tahapan persiapan, pelaksanaan dan pendampingan.
Pelaksanaan pelatihan sistem akuntansi dasar dan pelaporan keuangan
Hasil menyampaikan konsep dasar, prinsip, dan tata cara pembukuan,
penelitian penatalaksanaan bukti transaksi, pengenalan sistem akuntansi dasar dan
pelaporan keuangan. Hasilnya pemahaman personel masih belum sempurna
sehingga memerlukan pendampingan.
Kemudian poin pendampingan penerapan program dengan membangun
sistem aplikasi pelaporan keuangan, dengan sekali input pada jurnal maka
buku besar langsung diklasifikasikan dan laporan keuangan terupdate
secara langsung. Aplikasi telah diimplementasikan secara baik, mudah
digunakan, serta meningkatkan efektifitas dan akurasi pekerjaan.
Nanda W dan Nurshadrina KS (2018) memaparkan bahwa program
Kesimpulan kemitraan masyarakat berhasil dilaksanakan di KPRI KENCANA yaitu
program pelatihan sistem akuntansi dasar dan pelaporan keuangan serta
pendampingan penerapan program aplikasi pelaporan keuangan, namun
masih perlu dilakukan pendampingan lebih lanjut.

1. Penulis mampu memaparkan permasalahan sehingga perlu


dilakukannya pelaksanaan PKM
Kelebihan 2. Penulis melakukan analisa dan menyampaikan solusi yang untuk
menyelesaikan masalah tersebut
3. Informasi dipaparkan dengan baik sehingga sangat membantu
pembaca dalam memahami isi dan tujuan penulisan jurnal.

Kekurangan 1. Hal 107 poin 2 Pendampingan Penerapan Program, penulis hanya


menyampaikan aplikasi dapat berjalan dengan baik, tidak
menyampaikan bagaimana kualitas si user, sehingga tidak diketahui
apakah KPRI Kencana sudah dapat menyelesaikan laporan
keuangannya atau belum
2. Penulis tidak menyampaikan kualitas aplikasi dapat diterima oleh
KPRI Kencana atau tidak, hal ini dikarenakan suatu aplikasi
akuntansi haruslah compatible untuk mengetahui akar masalahnya.
Oleh karenanya pendampingan terus-menerus perlu untuk dilakukan
2
sehingga Aplikasi Akuntansi benar-benar bisa membawa manfaat
serta mudah untuk diaplikasikan.
3. Pendampingan difokuskan pada:
(1). Konsistensi penerapan sistem akuntansi dasar,
(2). Pendampingan rutin untuk pemantauan dan penguatan kapasitas
anggota kelompok dalam pelaporan keuangan,
(3). Pengimplementasian software Aplikasi Akuntansi yang disertai
dengan perbaikan program secara terus-menerus sehingga sesuai
dengan kebutuhan dan kenyamanan dalam penggunaannya.
4. Koperasi perkebunan plasma untuk industri perkebunan biasanya
menginginkan laporan akuntansi yang mencerminkan keadaan
koperasi yang sebenarnya, dimana penjualan yang dilakukan oleh
koperasi terhadap perkebunan bapak angkat terdapat keselarasan
informasi. Selain itu anggota koperasi plasma juga ingin laporan
keuangannya dapat langsung menampilkan berapa bagi hasil yang
didapat per orang anggota koperasi plasma.

Anda mungkin juga menyukai