Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KRITIS

PENERAPAN SOFTWARE ACCURATE DALAM PENCATATAN AKUNTANSI


UMKM SAKURA CELLULAR

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Komputer


Akuntansi Dosen Pengampu : Lies Nurhaini, S.Pd., M.Si.

Disusun Oleh:
Kelompok 8

Ketrin Agnia R.P. K7718044


Nur Apriyanti K7718057
Silfani Putri N. K7718069

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENGETAHUAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan kritis ini telah disetujui dan disahkan oleh dosen pengampu guna melengkapi tugas Mata
Kuliah Komputer Akuntansi sebagai salah satu mata kuliah semester 6 tahun ajaran 2021 pada:

Hari :

Tanggal :

Surakarta, 24 Mei 2021

Dosen Pengampu

Lies Nurhaini, S.Pd.,

M.Si. NIP

198801092019032009

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkatNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan kritis “Penerapan Software Accurate dalam
Pencatatan Akuntansi UMKM Sakura Cellular”.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa laporan kritis ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan laporan ini. Penulis juga berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Surakarta, 24 Mei 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
Latar Belakang 4
Rumusan Masalah 5
Tujuan Penulisan 5
BAB II 6
Pembahasan 6
Upaya Pemecahan Masalah 7
BAB III 8
Simpulan 8
Saran 8
LAMPIRAN 9
Profil UMKM Sakura Cellular 9
DAFTAR PUSTAKA 20

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengingat adanya kejadian krisis moneter di Indonesia pada tahun 1998, banyak
perusahaan besar yang terpaksa harus gulung tikar karena harga bahan baku impor yang
meningkat drastis. Namun, sebagian besar pengusaha kecil dapat bertahan. Pada tahun
2020, terjadi juga krisis akibat pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang semula
menjadi karyawan kantoran yang banting setir dengan mendirikan UMKM di sekitar
rumahnya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya coffee shop dan usaha thrifting baru
pada saat ini yang diinisiasi oleh para kawula muda Indonesia. UMKM memiliki
kontribusi besar terhadap perekonomian di Indonesia. Besarnya angka UMKM di suatu
negara menunjukan banyaknya wirausahawan, dan semakin tinggi angkanya maka
menandakan semakin banyak lapangan pekerjaan yang tersedia (Elsa Catriana, 2021).
Bahkan, saat ini kewirausahaan masuk ke dalam kurikulum sekolah terutama jenjang
menengah keatas dan juga perguruan tinggi. Adanya mata pelajaran khusus
kewirausahaan tersebut dimaksudkan untuk membangun motivasi siswa agar
mengetahui dan kemudian menyukai dunia usaha. Yang mana nantinya mereka bisa
menggali ide-ide kreatif dan mengembangkannya skill yang mereka miliki untuk
membangun usaha tersebut. Dengan berwirausaha maka lapangan pekerjaan akan
semakin banyak terbuka.
Pemerintah memberikan bantuan kepada UMKM dengan membuat kebijakan
relaksasi kredit, subsidi bunga, hingga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
(Yudistira Imandiar, 2020). Ada juga bantuan BPUM bagi masyarakat yang mempunyai
UMKM. Untuk mendapat KUR, pemilik UMKM perlu mempersiapkan persyaratan
yang diperlukan, salah satunya yaitu laporan keuangan. Laporan keuangan sangat
penting untuk memperbesar posibilitas pengusaha mendapat kredit sesuai jumlah yang
diperlukan. Namun, sayangnya masih banyak UMKM yang hanya mencatat
keuangannya secara manual dan belum sesuai standar akuntansi yang berlaku (RV
Safitri, 2018). Salah satunya yang terjadi pada UMKM Sakura Cellular. Hal ini
menyebabkan terhambatnya UMKM dalam memperoleh modal dan kesulitan
mengembangkan usahanya. Oleh sebab itu, kesadaran para pengusaha terhadap
pencatatan akuntansi perlu ditingkatkan. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan
4
software akuntansi yang mudah digunakan lengkap beserta dengan guidebook agar para
pengusaha dapat menggunakannya untuk pencatatan akuntansi yang otomatis. Salah
satu software akuntansi yang mudah digunakan adalah Accurate. Dengan Accurate, para
pelaku UMKM dapat melakukan pencatatan secara otomatis dan tidak perlu secara
manual lagi.

B. Rumusan Masalah
a. Apa yang menyebabkan masalah pada UMKM Sakura Cellular?
b. Bagaimana cara menyelesaikan masalah yang terjadi UMKM Sakura Cellular?

C. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui penyebab masalah yang telah terjadi pada UMKM Sakura
Cellular.
b. Untuk mengetahui upaya pemecahan masalah UMKM Sakura Cellular.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pembahasan
Menurut analisis yang dilakukan oleh penulis, pembukuan dan pencatatan yang
dilakukan oleh UMKM Sakura Cellular masih sangat sederhana. Hal ini dikarenakan
UMKM Sakura Cellular hanya berfokus pada aktivitas penjualan yang menghasilkan
pendapatan sedangkan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam menjalankan operasinya haya
berasal dari bukti transaksi yang diterima. UMKM Sakura Cellular lebih mementingkan
proses transaksi langsung daripada menggunakan pencatatan yang terkomputerisasi.
Rendahnya pengetahuan dan rendahnya pendidikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
mengelola akuntansi UMKM menyebabkan kurangnya keterampilan penggunaan aplikasi
komputer akuntansi.

Ketika terdapat informasi mengenai mudahnya penggunaan sistem software akuntansi,


pemilik UMKM Sakura Cellular justru ragu untuk menggunakannya. Padahal dengan adanya
sistem tersebut dapat membantu permasalahan mengenai pencatatan laporan keuangan.
Sulitnya menemukan jenis software akuntansi yang sesuai dengan kegiatan usaha yang
dimiliki serta dipahamin oleh pemilik UMKM tersebut, menyebabkan para pemilik UMKM
enggan untuk mencoba menggunakan software akuntansi untuk pencatatan kegiatan
usahanya. Pemilik UMKM Sakura Cellular beranggapan bahwa penggunaan software
akuntansi justru akan menyulitka dan akan menghambat kegiatan usaha yang ada, apalagi
jika pemilik UMKM tidak paham dengan teknologi tersebut.

Pencatatan yang rumit dan kaku juga akan berdampak pada keberlangsungan usaha
dalam jangka panjang. Pemilik UMKM Sakura Cellular cenderung akan mengambil
keputusan jangka pendek jika hanya berfokus pada transaksi langsung. Diperlukan adanya
sistem yang dapat digunakan untuk membantu mengolah laporan keuangan UMKM dan
nantinya kan mempermudah perencanaan jangka panjang. Sehingga perlu adanya perhatian
khusus dari pihak akademisi agar pemilik UMKM Sakura Cellular serta pelaku UMKM lain
dapat memahami penggunaan software akuntansi.

B. Pemecahan Masalah
Solusi untuk memecahkan masalah tersebut maka dibutuhkan penyusunan laporan
keuangan yang benar, tepat dan menghemat waktu. Maka dari itu software akuntansi yang

6
sesuai dengan sistem pencatatan UMKM Sakura Cellular adalah software Accurate. Sistem
pencatatan yang masih manual serta yang tidak sesuai pencatatan sistem akuntansi pada
UMKM Sakura Cellular. Software Accurate dipilih karena software tersebut dapat
membantu pelaku usaha untuk melakukan pencatatan dan menghasilkan informasi yang
akurat. Software Accurate merupakan software akuntansi pertama buatan Indonesia dengan
harga terjangkau yang telah digunakan banyak pelaku usaha dari UMKM maupun
perusahaan dan kantor. Namun, perlu adanya sosialisasi secara menyuluruh oleh akademisi
dari bidang akuntansi dan juga didukung oleh Dinas Koperasi dan UMKM setempat.
Manfaat adanya sosialisasi ini untuk mengenalkan dan memberi pemahaman kepada pelaku
UMKM mengenai sistem akuntansi yang benar menurut SAK EMKM sebagai dasar
pencatatan laporan keuangan UMKM.
Ketika para pemilik dan karyawan UMKM berusaha belajar untuk mengenal software
akuntansi, maka nantinya mereka tentu akan memilih untuk menggunakannya. Dikarenkaan
berbagai manfaat dan kemudahan yang ditawarkannya. Selain itu, dengan adanya penggunaan
software akuntansi rintisan usahanya akan menjadi lebih baik. Mengingat ketika perusahaan
semakin besar dan transaksi semakin banyak tentunya tidak akan mungkin untuk membuat
keputusan dengan hanya mengandalkan pencatatan manual dan laporan keuangan seadanya.
Agar pemilik UMKM Sakura Cellular tidak merasa kesulitan lagi dalam mempelajari
software Accurate, selain adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan pelaku UMKM juga akan
diberikan guidebook sebagai bahan ajar pendamping ketika pelatihan Accurate selesai
dilakukan.

7
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

UMKM Sakura Cellular memiliki masalah dalam pencatatan laporan keuangan yang
masih manual. Yang berdampak terhadap pengambilan keputusan dalam mengembangkan
usahanya. Padahal, dengan usahanya yang semakin berkembang, maka transaksi yang
terjadipun semakin banyak dan kompleks. Penyebab pencatatan yang masih manual
disimpulkan menjadi tiga penyebab yaitu pengetahuan yang terbatas, penulisan pencatatan
yang rumit, serta minimnya aplikasi software yang memadai. Sehingga, penulis memberikan
solusi kepada UMKM Sakura Cellular yaitu dengan beralih menggunakan software
akuntansi Accurate. Sofware Accurate dapat membantu pelaku usaha dengan penggunaan
yang mudah serta hasil yang otomatis akan menjadi satu siklus akuntansi yang sesuai. Maka
akan mendapatka informasi laporan keuangan yang andal dan dapat mengambil kebijakan
atau keputusan yang tepat. Sehingga UMKM Sakura Cellular tidak kesulitan untuk
mengembangkan usahanya.

B. Saran

UMKM Sakura Cellular harus meningkatkan kemampuan para karyawannya agar


SDM pada UMKM nya semakin berkualitas. Selain itu, sebelum mengganti pencatatan
menggunakan accurate, sebaiknya pimpinan mengadakan sosialisasi serta pelatihan pada
karyawannya terutama pada bagian keuangan, mengenai software akuntansi accurate.
Sehingga, saat menerapkan penggunaan accurate untuk pencatatan sesungguhnya, bagian
akuntansi sudah jauh lebih paham dan mengurangi terjadinya resiko kekeliruan pencatatan
dan agar lebih efisien dan efektif untuk kedepannya.

8
LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

Catriana, Elsa. (2021, 28 Maret). Menkop UKM Dorong Lahirnya Banyak Wirausaha Baru
Melalui Koperasi. Diakses pada 13 Mei 2021 melalui:
https://money.kompas.com/read/2021/03/28/160900826/menkop-ukm-dorong-
lahirnya
-banyak-wirausaha-baru-melalui-koperasi-

Putri, C. Adinda. (2020, 15 Desember). Sedihnya, Omzet UMKM Turun 30% di Masa
Pandemi Covi-19. Diakses pada 13 Mei 2021 melalui:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20201215131853-4-209208/sedihnya-omzet-
um km-turun-30-di-masa-pandemi-covid-19

Imandiar, Yudistira. (2002, 3 Juli). Airlangga Paparkan Hasil Relaksasi dan Stimulus KUR
UMKM selama Pandemi. Diakses pada 13 Mei 2021
melalui: https://finance.detik.com/moneter/d-5079370/airlangga-
paparkan-hasil-relaksasi--stim ulus-kur-umkm-selama-pandemi

Savitri, R. Vega. 2018. Pencatatan Akuntansi pada UMKM (Studi pada UMKM Mr.Pelangi
Semarang). Jurnal Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi, 5(2),
117-125. ISSN : 2356-3966.
Christy, F. Esterina. (2021, 23 Februari). Diakses pada 13 Mei 2021 melalui:
https://data.tempo.co/read/1111/jumlah-umkm-di-indonesia

9
10

Anda mungkin juga menyukai