LAPORAN PKL
Oleh:
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Laporan PKL yang telah saya buat
inimerupakan hasil karya saya sendiri dan benar keaslianya. Apabila terjadi di kemudian
hari penulisan laporan PKL ini merupakan hasil Plagiat atau penjiplakan terhadap terhadap
karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sekaligus bersedia
menerima sanksi berdasarkan aturan tata Universitas Mataram
Demikian Peryataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksa.
Penulis,
LAPORAN PKL
Disetujui tanggal :
Dosen pembimbing,
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MATARAM
2017
4
NIM : A0C017123
Mataram,……………..2017
Menyetujui :
Pembimbing
Mengetahui,
Tim Penguji :
1.
2.
5
3.
RINGKASAN
Ada 2 (dua) tujuan penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini,
antara lain : 1) praktek akuntansi pendapatan bunga pinjaman kepada anggota
pada Koperasi simpan pinjam (KSP) Abadi ; 2) untuk membandingkan antara
teori yang ada dibangku kuliah perkuliahan dengan pelaksanaan yang terjadi
dalam dunia kerja. Tujuan ini dicapai dengan melakukan kegiatan PKL pada KSP.
Abadi selama 2 (dua) bulan lamanya dengan melakukan aktivitas pada bagian
kredit untuk dapat mengetahui secara langsung tentang praktek akuntansi
pendapatan bunga pinjaman KSP tersebut. Hasil yang didapatkan selama PKL
bahwa praktek akuntansi pendapatan bunga pinjaman kepada anggota meliputi
tahap permohonan kredit, analisis kredit, keputusan kredit, pencairan kredit,
pengawasan kredit dan pelunasan kredit. Pelaksanaan prosedur pengajuan dan
pelunasan kredit diawali dengan kedatangan calon debitur ke kantor untuk
meminta formulir surat permohonan pinjaman dan diisi dengan syarat yang telah
ditentukan. Kemudian bagian kredit akan melakukan survey ke lokasi calon
debitur untuk mengetahui usaha yang dijalankan oleh calon debitur dan
mengetahui apakah calon debitur tersebut sanggup melunasi kewajibannya
sehingga pada tahap analisa tersebut manajer dapat memberikan keputusan berupa
menolak atau menyetuji. Apabila permohonan tersebut telah disetujui maka bisa
dilakukan tahap pencairan kredit serta pengawasan dalam membayar angsuran
sampai pelunasan kredit dan menghitung pendapatan bunga yang di terima pada
pengajuan kredit tersebut. Berdasarkan hasil Praktik Kerja Lapangan dapat
disimpulkan bahwa praktek akuntansi pendapatan bunga pinjaman kepada
anggota KSP. Abadi telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku
secara umum.
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang sedalam-dalamnya penulis panjatkan kepada Tuhan Y.M.E atas
segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
Praktik Kerja Lapangan ini dengan judul : praktek akuntansi pendapatan bunga
pinjaman kepada anggota, pada koperasi simpan pinjam “Abadi"
Tujuan penulisan laporan ini untuk memenuhi syarat mencapai kebulatan studi
Program Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Mataram.
Sehubungan dengan selesainya karya akhir tersebut, penulis meyampaikan
terimakasih kepada kedua orang tua yang telah mendoakan dan memberikan
dukungan moril dan material. Selanjutnya penulis juga menyampaikan
penghargaan dan ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Muaidy Yasin, MS. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mataram.
2. Bapak Lukman Effendy, SE., MA. Selaku Ketua Program Studi Diploma III
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram.
3. Ibu Isnawati, SE., M.Si. Selaku Seketaris Program Studi Diploma III
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram.
4. Ibu Baiq Anggun HL, SE,M. Si, AK selaku dosen pembimbing selama proses
penyusunan laporan dari awal hingga laporan ini dapat terselesaikan.
5. Drs. I Gede Bendesa,SKM. Selaku kepala koprasi dan Ir. I Gde Mandra
selaku Serkertaris Koperasi Simpan Pinjam Abadi Cakranegara beserta staf-
stafny( Mbok Sri, Rini, lestari, ibu wardani Pak suti,dll.). Terima kasih atas
segala bimbingan dan bantuannya selama PKL.
6. Seluruh dosen Diploma III Akuntansi yang telah membimbing dan mengajar
penulis selama menuntut ilmu di Program Studi Diploma III Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram
7. Seluruh staf Akademik Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis atas bantuannya kepada penulis
8. Seluruh keluarga yang telah mendoakan dan menyemangati penulis dalam
penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan.
9. Seluruh sahabat penulis yang memberikan dukungan serta bantuan dalam
laporan ini, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan.
Penulis menyadari penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan ini masih
jauh dari sempurna. Untuk itu saran serta kritik yang membangun sangat
diharapkan untuk menyempurnakan laporan ini. Semoga karya akhir ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Mataram, Juli 2020
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENYERTAAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR LAMPIRAN ix
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang 1
I.2 Tujuan dan Manfaat 4
1.2.1 Tujuan4
1.2.2 Manfaat dari pkl 5
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
9
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
persaingan yang semakin meningkat. Untuk mewujutkan hal ini, Manager pada
semua tingkatan baik tingkat atas, menengah, maupun tingkat bawah dituntut
kecil akan lebih mudah dilakukan apabila memlalui organisasi koperasi. Menurut
aliran ini, organisasi ekonomi system kapilitas masih tetap dibiarkan berjalan,
akan tetapi tidak menjadi soko guru perekonomian. Koperasi berperan untuk
2017:11)
prinsip Rochdale dan atau prinsip ICA. Di Indonesia, prinsip-prinsip koperasi ini
bahasa prusahaan yang berguna untuk memberikan informasi yang berupa data-
hanya pada orientasi laba (profit oriented), melainkan juga pada orientasi manfaat
(benefit oriented). Karena itu, dalam banyak kasus koperasi, manajemen koperasi
badan usaha koperasi adalah memajukan kesejatraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya (UU No. 25/1992 Pasal 3). Tujuan ini dijabarkan
dalam sebagai aspek program oleh manajemen koperasi pada setiap rapat anggota
yang mejeleaskan kinerja keuangan entitas dalam suatu periode tertentu dan
digunakan oleh para pemakai agar dapat membantu dalam membuat prediksi
merupakan arus kotor dari manfaat ekonominya yang timbul dari aktivitas normal
entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan
ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal, perusahaan hanya
mengakui pendapatan yang berasal dari manfaat ekonomi yang diterima oleh
Permasalahan yang mungkin akan timbul adalah jika seorang nasabah telah
melaksanakan usaha simpan pinjam dari, oleh dan untuk anggotanya, setelah
mendirikan badan usaha tersebut lebih berkembang dan tetap bertahan. Salah
satu cara yang dapat dilakukan adalah mendapatkan keuntungan yang lebih
maksimal. Kemampuan suatu badan usaha sangat ditentukan pleh sumber daya
kebijakan dan kemampuan untuk mengatur serta mengtasi masalah yang akan
“ABADI” Cakranegara”.
1.2.1 Tujuan
Cakranegara.
2. Secara akademis
merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya (A.Md)
Universitas Mataram
3. Secara Teoritis
4. Secara Praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
hasilnya.
tentang laba/rugi(Kartono,2019:2-3).
8
prusahaan.
perserorangan terbatas.
● Simpanan wajib
10
● Dana cadangan
diperlukan.
● Perkumpulan orang.
dibatasi.
umumnya.
sebagai berikut
dan sosialnya
sokogurunya
independen.
kemanfaatan koperasi.
sebagai berikut:
4. Kemandirian
5. Pendidikan perkoperasian
produsen barang dan memiliki usaha rumah. Usaha koperasi jenis ini
produsen.
untuk anggotanya.”
Rapat Anggota.
2. Pengawas bertugas
oleh pengurus.
1992.
pengurus.
Pasal 92 :
komptensi.
peraturan materi.
2.4 Kredit
19
bank dan pihak lain yang mewajbkan pihak meminjam untuk melunasi
bersama.
dananya berasal dari pihak lain, dan bank dapat menanggung atau tidak
dibedakan menjadi:
sebagian lagi berasal dari bank. Dalam hal ini bank bert ndak sebagai
c. Kredit Two Step Loans (TSL) adalah kredit oleh bank yang seluruh
oleh bank.
”(IAI,2008:124-125)
disepakati
keuntugan
e. Resiko dan
a. Kredit investasi
c. Kredit komunikasi
merugikan); dan
yang berasal dari bank garansi, L/C, atau fasilitas lainya yang
baki debet)
23
2.5 Pendapatan
sangat penting, karena pendapata itu yang menjadi objek atas kegiatan
a) Pendapatan bersih
pajak langsung.
c) Pendapatan lain-lain
penjualan.
d) Pendapatan permanen
tersebut berdiri.
e) Pendapatan usaha
Pendapatan yang didapat dari kegiatan usaha seperti usaha sendiri, dan
anggota, maka partisipasi bruto dihitung dari harga yang diterima atau
dibayar oleh anggota mencakupi beban pokok dan partisipasi neto. Jika
dihitung dari beban jual hasil prduksi anggotanya baik kepada nonanggota
keuntungan juga dapat diperoleh dari hasil invetasi lainya yang dilakukan
berikut:
BAB III
JADWAL KEGITAN
kecualihari sabtu dan minggu yang dimaulai pada pukul 08-30 – 15.00 wita
terhitung mulai tanggal 1 Februari 2020 sampai dengan 1 april 2020 yang
bagaimana bidang yang digeluti oleh prusahaan atau instansi yang akan
dujadikan sebagai lokasi PKL. Hal ini unuk melihat apakah lokasi tersebut
dengan mendatangi tempat atau lokasi yang akan dijadikan tempat PKL
tentang lingkup kerja pada koperasi tersebut. Pada tahap pertama ini
untuk membuat surat pijaman pengajuan kredit, kartu kredit dan tanda
BAB IV
4.1 HASIL
Koperasi Abadi terletak di jalan Sriwijaya No.18B Cakranegara. Koperasi ini didirikan
pada tanggal 7 April 2001. Koperasi Abadi adalah Lembaga yang bergerak
dibidag usaha simpan pinjam koperasi Abadi (SIKODI), simpanan hari tua
Koperasi abadi didirikan sebagai unit kerja dengan tenaga kerja 7 orang Kepala
atau manajer koperasi dipilih dari orang yang mempunyai wibawa yang sesuai
abadi ini dengan maksud dan tujuan untuk memantu dan mendorong
Suatu ekonomi memaksa dunia mencari terobosan baru dalam strategi bisnis,
daya manusia. Selain itu menjadikan koperasi yang sehat dan unggul
dibidangnya.
c. Mengurangi pengangguran
umumnya
dan menengah keatas. Selain itu sebagai salah satu sumber pendapatan
meliputi:
usahanya.
masing- masing tugas sesuai dengan bidang yang dimiliki. Selain itu
ini :
RAPAT ANGGOTA
PENGAWAS PENGURUS
PENAGIHAN CUSTOMER
KREDIT SERVIS
UMUM
32
Adapaun uraian dalam struktur organisasi koperasi Abadi ini adalah sebagai
berikut:
1. Rapat anggota
Tugas dan wewenang rapat anggota adalah merevisi laporan RAT yang
Keutusan anggota adalah kata sepakat yang di ambil dari suara terbanyak setiap
anggota menetapkan:
a. Anggaran dasar
pengawas.
2. Pengurus
Masa depan koperasi ditentukan oleh para pengurus. Pengurus adalah yang
Pengurus bertugas:
tugas.
3. Pengawas
Pengawas dipilih dari dan leh anggota koperasi dalam rapat anggota.
Dalam hal ini pengawas diberi penugasan oleh rapat anggota sebagai berikut:
a. Membuat RAT ata hasil yang akan dibahas dalam rapat pengawasnya.
pengelolaan koperasi.
4. Bagian Pinjaman
Bagian ini terdiri dari beberaa anggota lain yaitu bagian Analisa kredit, bagian
a. Bagian Analisa
34
telah ditentukan.
b. Bagian Administrasi
meminjamkan kredit.
jaminan.
5. Bagian Keuangan
35
pengeluaran uang
6. Bagian Simpanan
a. Menghipun danaa dari berbagi pihak atau para anggota, calon anggota
4.2 Pembahasan
bulan (3 tahun)
berikut:
sebagai berikut:
trakhir
pinjaman
tangan pinjam
untuk direalisasi
selesai dilaksanakan
Nomor_PK : 12.4722.10.02.13
Nama_Nasabah : XY
Pekerjaan : Swasta
Nama_Penjamin : YYY
Plafon_Pinjaman : Rp 7.000.000,-
Suku_Bunga : 3 %
Jaminan : BPKB
JLH_Angsuraan : Rp 910.000,-
1. Secara manual
2. Secara komputerisasi
manajer
berkut:
Jawaban :
( pokok
jangka waktu )
pinjaman
+ ( pokok pinjaman ×bunga perbulan )
Kas……………..……………………………Rp 6.904.000,-
oleh nasabah
Kas…………………………………….Rp 910.000,-
Jawab :
Maka jurnalnya :
Standar Akuntansi
dan suku bunga pinjaman yang diterima menurut KSP Abadi pada bab
hasil diketahui:
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Abadi
1. Basis akuntansi yang digunakan oleh Koperasi Simpan Pinjam Abadi adalah
basis kas. Dimana semua pengeluaran dan penerimaan diakui pada saat kas
keluar atau masuk, dan suku bunga pinjaman yang digunakan oleh Koperasi
2. Prosedur akuntansi pada KSP Abadi belum sepenuhnya sesuai dengan Standar
atau pendapatan bunga yang akan diterima, namun mencatatnya pada saat
5.2 Saran
membuat laporan atas kegiatan ini, maka saran yang penulis berikan adalah
47
keadaan keuangan perusahaann dan lebih dapat mengukur kinerja perusahaan dan
modern.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN