Oleh
C0D018025
UNIVERSITAS JAMBI
2021
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : C0D018025
Disetujui Oleh :
i
HALAMAN PENGESAHAN
Hari :
Tanggal :
Jam :
Tempat :
Panitia Penguji
1. Ketua Penguji :
2. Sekretaris :
3. Anggota :
4. Anggota :
Disahkan oleh :
Dr. Engga Diah Puspa Arum, S.E.,M.Si., A.k C.A Nela Safelia,S.E., M.Si
NIP 1976100320001220001 NIP 198007082005012005
Mengetahui
Dr.H.Junaidi,S.E,M.Si
NIP 196706021992031003
ii
ABSTRAK
Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau magang ini berjudul
“Prosedur Perrpanjangan, Pergantian STNK Dan PLAT Pada Kantor Samsat Kota
Jambi” Tujuan dari penulisan laporan ini adalah, mengetahui Prosedur dan
kendala pada saat melakukan perpanjangan, pergantian STNK dan PLAT pada
kantor samsat kota Jambi. Prosedur dan tata cara untuk perpanjangan STNK
tahunan ilakukan dengan cara mengsi formulir, membawa STNK asli, BPKB asli,
membawa bukti pelunasan PKB/BBNKB dan SWDKLLJ dengan SKPD (Surat
Ketetapan Pajak Daerah) yang telah divalidasi tahun terakhir dan membawa bukti
hasil pemeriksaan fisik kendaraan dan k\endala yang terjadi pada saat pergantian
STNK dan PLAT kendaraan bermotor biasanya terjadi karena adanya wajib pajak
yang kehilangan STNK, harus harus melakukan BBN (Bea Balik Nama) dan
mutasi.
iii
ABSTRACT
iv
KATA PENGANTAR
7. Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Akademik Program Diploma III Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi.
10. Seluruh Pegawai di Kantor UPTD SAMSAT Kota Jambi yang telah
banyak memberikan ilmu.
11. Teman-teman yang magang di Kantor UPTD SAMSAT Kota Jambi serta
teman-teman seperjuangan khususnya kelas Perpajakan F angkatan 2018
yang telah bersedia membantu dan memberi masukan selama ini
v
12. Sahabat-sahabat Awak, Galih,mauli,zaimul, yang selalu memberi
semangat dalam pembuatan Laporan Magang ini.
vi
DAFTAR ISI
ABSTRACT .................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
vii
BAB II LANDASAN TEORETIS
2.1.PENGERTIAN PAJAK
3.1.4. Tugas Pokok,Fungsi,dan Struktur UPTD SAMSAT Kota Jambi ... .31
viii
3.1.6. Jumlah Pegawai UPTD SAMSAT Kota Jambi…………………….34
3.3. Kendala yang terjadi pada saat perpanjanganpergantian STNK dan Plat
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Daftar Pendidikan Formal Samsat………………….…………35
Tabel 3.2 Daftar Golonggan/Pangkat……………………….……………36
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi (UPTD) Samsat Kota Jambi……………32
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
i
BAB I
PENDAHULUAN
IV, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
kenegaraan dan peran serta wajib pajak untuk secara langsung dan
1
2
Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
2009). Sedangkan menurut Erly Suandy (2003) Pajak adalah iuran wajib,
sangat dominan, namun masih belum optimal jika dilihat dari banyak
pengabdian dan disipilin yang tinggi. Oleh karena itu, setiap rakyat
menciptakan kepatuhan yang lebih dari wajib pajak, yang bermuara pada
PKB tepat waktu untuk alat pembuktian yang kuat sebagai warga negara
yang taat mambayar pajak. Wajib pajak membayar PKB bertujuan untuk
Nomor 3 tahun 1957, pajak diserahkan kepada daerah untuk dipungut dan
Jambi?
administrasi tersebut.
Bermotor.
a. Pengamatan
b. Wawancara
Kota Jambi.
c. Studi pustaka
a. Data Primer
b. Data Sekunder
diteliti.
mulai dari bulan Februari s.d April 2021, yang bertempat di Kantor
Samsat Kota Jambi JL. Gajah Mada No 23, Lb. Bandung, Jelutung, Kota
Jambi.
menjadi empat bab dan masing-masing bab terbagi menjadi beberapa sub
bab, ringkasan isi tiap bab laporan magang ini sebgai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN
laporan.
yang dihadapi.
BAB II
LANDASAN TEORETIS
2.1. Pajak
Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang
Waluyo (2012:2) Pajak adalah potensi yang dipaksakan sepihak dan terutang
pengeluaran.
peraturan yang ditetapkan pemerintah sertadapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa
timbal balik dari negara secara langsung untuk memelihara kesejahteraan secara
9
10
dalam bidang sosial dan ekonomi, serta mencapai tujuan-tujuan tertentu di luar
bidang keuangan.
1. Menurut Golongannya
a. Pajak langsung
Pajak yang harus dipikul atau ditanggung sendiri oleh wajib pajak dan
tidak dapat dilimpahkan atau dibebankan kepada orang lain atau pihak lain.
orang lain atau pihak ketiga. Pajak tidak langsung terjadi jika terdapat suatu
2. Menurut Sifatnya
Contoh: Pajak Penghasilan (PPH) dalam PPH terdapat subjek pajak (wajib
11
pajak.
pemungut pajak dengan rakyat sebagai wajib pajak, Ada 2 macam hukum pajak
yaitu :
keadaan perbuatan, peristiwa hukum yang dikenai pajak (objek pajak) siapa yang
dikenakan (subjek), berapa besar pajak yang dikenakan (tarif), segala sesuatu
tentang timbul dan hapusnya utang pajak, dan hubungan hukum antara pemerintah
materil menjadi kenyataan (cara melaksanakan hukum pajak materil). Hukum ini
pajak.
antara lain:
1. Teori Asuransi
oleh karena itu rakyat harus membayar pajak yang diibaratkan sebagai suatu
2. Teori Kepentingan
Beban pajak untuk semua orang harus sama beratnya, artinya pajak yang
harus dibayar sesuai dengan daya pikul masing-masing orang. Untuk mengukur
harus dipenuhi.
4. Teori Bakti
negaranya. Sebagai warga negara yang berbakti, rakyat harus selalu menyadari
memungut pajak berarti menarik daya beli dari rumah tangga masyarakat untuk
Tata cara pemungutan pajak terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut:
1. Stelsel Pajak
yang sesungguhnya terjadi (untuk PPn maka objeknya adalah penghasilan). Oleh
karena itu, pemungutan pajaknyabaru dapat dilakukan pada akhir tahun pajak,
yaitu setelah semua penghasilan yang sesungguhnya dalam satu tahun pajak
diketahui.
Kekurangan stelsel nyata adalah pajak baru dapat diketahui pada akhir
periode, sehingga :
1) Wajib pajak akan dibebani jumlah pembayaran pajak yag tinggi pada akhir
tahun sementara pada waktu tersebut belum tentu tersedia jumlah kas yang
memadai.
2) Semua wajib pajak akan membayar pajak pada akhir tahun sehingga jumlah
anggapan yang diatur oleh undang-undang. Kelebihan stelsel fiktif adalah pajak
dapat dibayar selama tahun berjalan, tanpa harus menunggu sampai akhir tahun.
Kekurangan stelsel fiktif adalah pajak yang dibayar tidak berdasarkan pada
yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri. Asas ini berlaku untuk wajib
b) Asas Sumber
c) Asas Kebangsaan
(fiskus) untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak
Ciri-cirinya:
3. Utang pajak timbul setelah dikeluarkan surat ketetapan pajak oleh fiskus.
Adalah suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada wajib
Ciri-cirinya:
pajak sendiri.
pihak ketiga (bukan fiskus dan bukan wajib pajak yang bersangkutan) untuk
Ciri-cirinya:
Dalam hukum pajak terdapat pembagian jenis-jenis pajak yang dibagi dalam
tertentu yang terdapat dalam masing-masing pajak atau didasrkan pada ciri-ciri
tertentu pada setiap pajak dimasukkan dalam suatu kelompok sehingga terjadilah
1. Menurut Golongannya
a. Pajak langsung, yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib pajak dan
tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain, contoh: pajak
penghasilan.
17
b. Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau
2. Menurut Sifatnya
penghasilan.
Pajak, Meliputi:
2) PPN dan PPnBM adalah pajak atas konsumsi Barang Kena Pajak dan Jasa
b. Pajak Daerah yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan
atas:
Tentang Pemerintah Daerah, pendapatan daerah adalah semua hak yang diakui
sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang
publik. Pendapatan daerah berasal dari penerimaan daerah itu sendiri yang
meliputi pendapatan asli daerah serta lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah adalah suatu sistem
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD), yaitu penerimaan yang diperoleh daerah dari
meliputi:
a. Pajak Daerah
(BLU) daerah.
c. Hasil pengelolaan kekayaan antara lain bagian laba dari badan Usaha
yaitu untuk mengurangi kesenjangan pada bagian fiskal yang terjadi antara
a. Dana Bagi Hasil, adalah dana yang bersumber dari APBN yang dibagi
antara daerah yang maju dan daerah yang belum berkembang dapat
diperkecil.
Tahun 2014 Pasal 295 Ayat 1 menjelaskan bahwa pendapatan daerah yang
sah merupakan seluruh pendapatan daerah selain pendapatan asli daerah, dan
Hibah adalah pemberian dari pihak ketiga tanpa adanya ikatan apapun.
mendesak karena dana tersebut harus ada dalam waktu singkat atau
atau keadaan diluar dugaan seperti bencana alam, kerusuhan, dan lain-lain.
darurat dari APBN. Disamping dana hibah dan dana darurat juga bisa
daerah terhadap bantuan pemerintah pusat sehingga otonomi daerah yang luas,
yang diperoleh dari sektor Pajak Daerah, Retribusi Daerah, hasil perusahaan milik
2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah menyatakan bahwa Pendapatan
Asli Daerah adalah sumber keuangan daaerah yang digali dari wilayah daerah
yang bersangkutan yang terdiri dari hasil Pajak Daerah, hasil Retribusi Daerah,
hasil pengolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli
1. Hasil Pajak Daerah, adalah pajak negara yang diserahkan kepada daerah
pembayaran atau jasa pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan
didapat dari perusahaan daerah yang dapat berupa pembangunan daerah dan
daerah lainnya yang dipisahkan antara lain: bagian laba, dividen, dan
4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah berupa jasa giro, penjualan aset
mata uang asing, komisi potongan, dan bentuk lain sebagai akibat dari
kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh Orang Pribadi atau Badan yang
kemakmuran rakyat.
Menurut Marihot Pahala Siahaan (2013:7) jenis Pajak Daerah yang diatur
e. Pajak Rokok.
a. Pajak Hotel,
b. Pajak Restoran,
c. Pajak Hiburan,
d. Pajak Reklame,
g. Pajak Parkir,
dan alat berat yang tidak digunakan sebagai alat angkut orang atau barang
Undang-Undang diantaranya :
peralatan teknis berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk
alat-alat besar.
pengangkutan bagasi.
d. Isi silinder adalah isi ruang yang berbentuk bulat pada mesin kendaraan
j. Pemilik adalah hubungan hukum antara orang atau badan dengan kendaraan
(BPKB).
k. Jalan umum adalah sarana jalan yang dibangun dan pemeliharaannya oleh
kendaraan bermotor.
atau orang sebagaimana dimaksud dalam lalu lintas. Jadi tidak termasuk
kereta api yang berada dilalu lintas, maka kereta api yang berada dilalu
lintas khusus yaitu Rel, pesawat udara yang berada dalam lalu lintas
lainnya.
suatu daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang
diatas jalanan”.
'' Undang-Undang No. 14 tahun 1992 tantang lalu lintas dan angkutan
PEMBAHASAN
tahun.
Adalah dimana suatu kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat
dari wilayah daerah lain masuk daerah kita, begitu juga sebaliknya
mutasi keluar.
27
28
a. Gerai Induk
b. Drive Thru
sistem on-line
c. Gerai WTC
d. Gerai Jamtos
e. Samsat Keliling.
29
f. Gerai transmart
A. VISI
B. MISI
Lainnya.
Pengelola.
Daera
30
1. Tugas Pokok
2. Fungsi
di wilayah kerjanya.
f. Pelaksanaan penagihan
g. Pelaksanaan penagihan.
31
perlengkapan.
b. Mengurus administrasi.
kelembagaan/struktur organisasi.
3. Staf TU
a. Mengolah administrasi.
5. Staf fiscal
6. Staf samsat.
kendaraan bermotor.
PNS = 36 orang
Honorer = 22 orang
Jumlah = 58 orang
Tabel 3.1
No Pendidikan Jumlah
1 SD -
2 SLTP -
3 SLTA 17 orang
4 D1 2 orang
5 S1 31 orang
6 S2 8 orang
JUMLAH 58 orang
Dari table diatas dapat dilihat dari pendidikan formal yang telah
sedangkan SLTP dan SD tidak ada. Sedangkan dilihat dari golongan atau
Tabel 3.2
No PANGKAT/GOLONGAN JUMLAH
1 II/a -
2 II/b 2 orang
3 II/c -
4 II/d 2 orang
5 III/a 7 orang
6 III/b 8 orang
7 III/c 6 orang
8 III/d 9 orang
9 IV/a 1 orang
10 IV/b 1 orang
11 IV/c -
12 IV/d -
JUMLAH 36 orang
Sumber : Samsat
Perlu diketahui bahwa terdapat dua jenis pajak dalam STNK yang perlu
wajib dibayarkan, yang pertama adalah Pajak STNK Tahunan yaitu sebuah
pengesahan yang diparaf dan dicap oleh pihak kepolisian yang dilakukan ketika
sebelah kanan). Kemudian yang kedua adalah Pajak STNK 5 Tahunan yaitu
berupa pergantian kertas STNK kendaraan bermotor yang mana masa berlakunya
sudah lima tahun. Menurut peraturan pemerintah No 60 Tahun 2016 tentang jenis
dan tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) biaya administrasi
Pelayanan
informsi Loket 1
formul isi ir Pendaftaran
Penelitian persyaratan identitas
pemilik
Loket 1
Penyerahan Loket
Pengambilan STNK Pembayaran
Validasi Notice
Pembayan PKB Bank 9
Pengembalan Notice ke dan BRI
Wajib Pajak
Keterangan :
1. Datang ke SAMSAT
dan fotocopy.
2. Pelayanan Informasi
a. IDENTITAS NAMA
sebagainya.
37
38
c. JENIS PENDAFTARAN
3. Loket Pendaftaran
a) KTP asli
c) STNK Asli
oleh Samsat.
4. Loket Pembayaran
pada Bank 9, dan Bank BRI. Setelah membayar, wajib pajak diberi
5. Loket Penyerahan
loket memvalidasi atau cap notice baru wajib pajak. Notice berwarna
Kuning dan biru untuk arsip petugas, sedangkan Notice berwarna hijau
2. STNK asli atau karna STNK asli hilang harus dengan surat
3. BPKB asli.
terakhir.
1. Hilangnya STNK
Plat wajib pajak harus memberi STNK asli, jika STNK tersebut
hilang maka hal pertama yang dilakukan wajib pajak adalah harus
A. Fotocopy KTP
E. Cek fisik
F. Fotocopy BPKB
41
Jika sudah mengurus hilangnya STNK dan STNK sudah ada pada
Begitu juga dengan BBN, BBN adalah pajak atas penyerahan hak
A. STNK asli
Jika nama yang tertera pada STNK telah sesuai maka wajib pajak
3. Mutasi
A. KTP
B. BPKB
C. STNK Asli
Jika telah selesai, lokasi sudah sesuai pada STNK maka wajib
Platnya.
43
BAB IV
SIMPULAN
4.1 Simpulan
kendaraan
dan Mutasi.
4.2 Saran