Oleh
MUHAMMAD ZERA PRATAMA
C0D017047
NIM : C0D017047
Disetujui Oleh :
i
HALAMAN PENGESAHAN
Hari :
Tanggal :
Jam :
Tempat :
Panitia Penguji
Disahkan oleh :
Dr. Enggar Diah Puspa, S.E., M.Si., CA Nela Safelia, SE., M.Si
NIP. 197610032000122001 NIP.198007082005012005
Mengetahui :
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Dr.H.Junaidi,S.E,M.Si
NIP.196706021992031003
ii
ABSTRACT
This apprenticeship report aims to determine the Payment Process for Motor
Vehicle Taxes in a Bleaching Period that Exceeds the Determined Time Limit at
UPTD PPD SAMSAT KOTA JAMBI. In writing this apprenticeship report using
two data collection methods, primary data is data obtained directly such as
interviews, while secondary data is data obtained indirectly to obtain information
from an agency (agency) that deliberately collects data from agencies. for the
purposes of this report. Based on the calculation of Motor Vehicle tax during the
Bleaching period, it is granted relief, namely exemption from fines caused by late
payments or vehicle tax arrears and only paying the principal. The procedure for
paying Motor Vehicle taxes in the 2020 Bleaching Period is that the Tax Wajip
must complete the requirements - requirements such as STNK, KTP (Identity
Card) and also the steps that must be taken at SAMSAT KOTA JAMBI. The
advantage of paying Motor Vehicle Taxes in the 2020 Bleaching period is that
Motor Vehicle Tax taxpayers will only be levied 2 years and over and 1 year
running according to the due date of the vehicle tax.
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
3. Ibu Dr. Enggar Diah Puspa, S.E., M.Si., C.A selaku Ketua Program
Diploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi.
v
7. Bapak Edy Firza, S.E., M.Acc.,Ak., CA selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang sudah memberikan bimbingan dari pertama kuliah hingga
selesainya laporan magang ini.
8. Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Akademik Program Diploma III Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi.
10. Ibu Rosi Parlina S.E selaku Instruktur Lapangan di Kantor UPTD PPD
SAMSAT Kota Jambi.
11. Kedua Saudara M.fajri Aulia dan M.reza Mahendra yang selalu
memberikan semangat dan do’a yang selalu menyertai.
12. Kepada Kedua Orang Tua Saya Bapak Benny Sastrawan dan ibu Milyati
yang selalu memberikan semangat dan do’a yang selalu menyertai.
13. Seluruh Pegawai di Kantor UPTD PPD SAMSAT Kota Jambi yang telah
banyak memberikan ilmu.
14. Teman-teman yang magang di Kantor UPTD PPD SAMSAT Kota Jambi
serta teman-teman seperjuangan khususnya kelas Perpajakan F angkatan
2017 yang telah bersedia membantu dan memberi masukan selama ini.
vi
memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam perbaikan demi
kesempurnaan dimasa yang akan datang.
M.Zera pratama
C0D017047
vii
DAFTAR ISI
viii
2.6. Pajak Daerah ................................................................................22
2.7. Pajak Pemutihan Kendaraan Bermotor ........................................23
2.7.1. Pengertian Pemutihan Kendaraan Bermotor ....................23
2.7.2. Objek Pajak Pemutihan kendaraan Bermotor ..................24
2.7.3. Subjek Pajak Pemutihan Kendaraan Bermotor ................24
2.7.4. Dasar Pemutihan Kendaraan bermotor.............................25
2.7.5. Tarif Pemutihan Kendaraan Bermotor .............................25
2.7.6. Syarat-syarat Pemutihan Kendaraan Bermotor ................25
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................26
3.1. Gambaran Umum Instansi SAMSAT Kota Jambi .......................26
3.1.1. Sejarah Singkat dan Perkembangannya ...........................26
3.1.2. Visi dan Misi ....................................................................27
3.1.3. Struktur Organisasi dan Tugasnya ...................................28
3.1.4. Jumlah Pegawai SAMSAT Kota Jambi ...........................29
3.2. Mekanisme Penghitungan pembayaran Pajak Kendaraan
Bermotor dan proses pembayaran termasuk keuntungan dalam
masa pemutihan ............................................................................32
3.2.1. Penghitungan Pajak Kendaraan Bermotor dimasa
pemutihan .........................................................................32
3.2.2. Hambatan yang Timbul dalam Penghitungan Pajak
Kendaraan Bermotor dimasa Pemutihan ........................33
3.2.3. Tata cara pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Dalam
masa Pemutihan ................................................................34
3.2.4. Keuntungan membayar Pajak dalam maa Pemutihan Pajak
kendaraan Bermotor .........................................................36
BAB IV PENUTUP .............................................................................................37
4.1. Kesimpulan ..................................................................................37
4.2. Saran .............................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................39
LAMPIRAN ...........................................................................................................40
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Jumlah Pendidikan Formal Samsat Kota Jambi 2020 ......................30
Tabel 3.2. Golongan atau Pangkat di kantor SAMSAT Kota Jambi .................30
x
BAB I
PENDAHULUAN
dikelola oleh masing-masing daerah yang dikenal dengan istilah otonomi daerah,
otonomi daerah merupakan suatu konsekuensi reformasi yang harus dihadapi oleh
setiap daerah di Indonesia, terutama kabupaten dan kota sebagai unit pelaksana
otonomi daerah yang membiayai dan mengatur sendiri urusan rumah tangganya.
keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta antara provinsi dan
pembangunan.
1
2
besar dari sektor minyak dan gas sebelum diadakan tax reform di Indonesia.
Namun setelah tax reform, Pemerintah menjadikan sektor pajak sebagai sumber
penerimaan negara dari sektor pajak dari tahun ketahun semakin meningkat dan
Adapun yang dimaksud pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan
oleh orang pribadi atau badan kepala daerah tanpa imbalan langsung yang
daerah Provinsi Jambi terdiri atas Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor (BN-KB) dan bea balik nama kendaraan diatas air
Salah satu sumber penerimaan pajak daerah yang sangat potensial bagi
pendapatan asli daerah Provinsi Jambi sendiri berasal dari pajak kendaraan
Provinsi Jambi sangat tinggi, kendaraan sudah seperti suatu kebutuhan yang
dilakukan oleh masyarakat di UPTD PPD SAMSAT Kota Jambi. Unit Pelayanan
Teknis Daerah (UPTD) SAMSAT Kota Jambi merupakan unit pelayanan yang
daerah lainnya. Pada prinsipnya UPTD PPD SAMSAT Kota Jambi bertanggung
kendaraan bermotor dengan tipe kendaraan dan jumlah yang berbeda, maka proses
perhitungan pajak harus dilakukan dengan sebaik mungkin yang mengacu kepada
Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan
Penghitugan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor. Terlihat jelas bahwa begitu pentingnya ketelitian dari pihak
Bermotor dengan baik dan benar atas wajib pajak yang memiliki kendaraan
bermotor sehingga tidak terjadinya kerugian yang dirasakan oleh berbagai pihak
nantinya.
untuk mendrong wajip pajak yang lama tidak atau terlambat bayar, keterlambatan
4
bayar ini biasanya terdapat denda. Nah, denda inilah yang biasanya di hapuskan
Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk membahas dan melakukan
JAMBI ” .
pemutihan?
masa pemutihan?
2. Bagi Instansi
1. Data Primer
kuesioner, kelompok fiskus, dan panel, atau juga data hasil wawancara
dengan narasumber. Data yang diperoleh dari data primer ini perlu
2. Data Sekunder
Data Sekunder yaitu data didapat dari catatan, buku, dan majalah
dari data sekunder ini tidak perlu diolah lagi dan merupakan data tidak
1. Wawancara
2. Observasi
3. StudiPustaka
Februari s/d 06 April 2020 dan tempat lokasi magang terdapat pada instansi Dinas
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai laporan ini maka
akan dipaparkan sistematika penulisan yang terdiri dari IV bab dengan uraian
sebagai berikut :
Bab I: Pendahuluan
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang atau pokok
penulisan.
Pada bab ini dijelaskan tentang konsep yang berkaitan dengan judul
Pada bab ini berisi tentang gambaran umum kantor samsat, visi dan
LANDASAN TEORI
2.1. Pajak
wajib kepada Negara yang terutang oleh oprang pribadi atau badan yang bersifat
peraturan yang ditetapkan pemerintah sertadapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa
timbal balik dari negara secara langsung untuk memelihara kesejahteraan secara
8
9
a. Pajak langsung
Pajak yang harus dipikul atau ditanggung sendiri oleh wajib pajak
dan tidak dapat dilimpahkan atau dibebankan kepada orang lain atau pihak
kepada orang lain atau pihak ketiga. Pajak tidak langsung terjadi jika
2. Menurut Sifatnya
pajak (wajib pajak) orang pribadi. Pengenaan PPH untuk orang pribadi
a. Pajak Negara (Pajak Pusat), pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat
b. Pajak Daerah, pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah, baik daerah
Tahun 2009.
Pajak Penerangan Jalan, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pajak
Parkir, Pajak Air Tanah, Pajak Sarang Burung Walet, Pajak Bumi dan
pemungut pajak dengan rakyat sebagai wajib pajak,Ada 2 macam hukum pajak
yaitu :
lain keadaan, perbuatan, peristiwa hukum yang dikenai pajak (objek pajak) siapa
yang dikenakan (subjek), berapa besar pajak yang dikenakan (tarif), segala
sesuatu tentang timbul dan hapusnya utang pajak, dan hubungan hukum antara
materil menjadi kenyataan (cara melaksanakan hukum pajak materil). Hukum ini
dan hak- hak wajib pajak misalnya mengajukan keberatan dan banding.
antara lain:
1. Teori Asuransi
oleh karena itu rakyat harus membayar pajak yang diibaratkan sebagai suatu
2. Teori Kepentingan
Beban pajak untuk semua orang harus sama beratnya, artinya pajak yang
harus dibayar sesuai dengan daya pikul masing-masing orang. Untuk mengukur
harus dipenuhi.
13
4. Teori Bakti
negaranya. Sebagai warga negara yang berbakti, rakyat harus selalu menyadari
memungut pajak berarti menarik daya beli dari rumah tangga masyarakat untuk
Tata cara pemungutan pajak terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut:
1. Stelsel Pajak
fiktif adalah pajak dapat dibayar selama tahun berjalan, tanpa harus
baik penghasilan yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri. Asas
b) Asas Sumber
c) Asas Kebangsaan
3) Utang pajak timbul setelah dikeluarkan surat ketetapan pajak oleh fiskus.
kepada wajib pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang.
Ciri-cirinya:
pajak sendiri.
kepada pihak ketiga (bukan fiskus dan bukan wajib pajak yang bersangkutan)
untuk menentukn besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak. Ciri-cirinya:
16
dalam berbagai kelompok pajak. Cara pengelompokan pajak didasarkan atas sifat-
sifat tertentu yang terdapat dalam masing-masing pajak atau didasrkan pada ciri-
ciri tertentu pada setiap pajak dimasukkan dalam suatu kelompok sehingga
1. Menurut Golongannya
a. Pajak langsung, yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib pajak
dan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain, contoh:
pajak penghasilan.
b. Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan
2. Menurut Sifatnya
penghasilan.
Pajak, Meliputi:
2) PPN dan PPnBM adalah pajak atas konsumsi Barang Kena Pajak dan
b. Pajak Daerah yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan
atas:
Parkir, dll.
daerah mempunyai hak dan wewenang dalam menggali dan mengelola sumber-
Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, pendapatan daerah adalah semua hak
yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam periode tahun
18
Belanja Daerah (APBD) merupakan elemen yang cukup penting peranannya, baik
kepada publik. Pendapatan daerah berasal dari penerimaan daerah itu sendiri yang
meliputi pendapatan asli daerah serta lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah adalah suatu sistem
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD), yaitu penerimaan yang diperoleh daerah dari
meliputi:
a. Pajak Daerah
(BLU) daerah.
19
c. Hasil pengelolaan kekayaan antara lain bagian laba dari badan Usaha
a. Dana Bagi Hasil, adalah dana yang bersumber dari APBN yang dibagi
antara daerah yang maju dan daerah yang belum berkembang dapat
diperkecil.
20
Tahun 2014 Pasal 295 Ayat 1 menjelaskan bahwa pendapatan daerah yang sah
Hibah adalah pemberian dari pihak ketiga tanpa adanya ikatan apapun.
mendesak karena dana tersebut harus ada dalam waktu singkat atau
atau keadaan diluar dugaan seperti bencana alam, kerusuhan, dan lain-lain.
Daerah yang mengalami kejadian, peristiwa dan keadaan yang bersifat darurat
dari APBN. Disamping dana hibah dan dana darurat juga bisa mendapatkan
daerah terhadap bantuan pemerintah pusat sehingga otonomi daerah yang luas,
penerimaan yang diperoleh dari sektor Pajak Daerah, Retribusi Daerah, hasil
perusahaan milik daerah, hasil penglolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan
Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah menyatakan bahwa
Pendapatan Asli Daerah adalah sumber keuangan daaerah yang digali dari
wilayah daerah yang bersangkutan yang terdiri dari hasil Pajak Daerah, hasil
Retribusi Daerah, hasil pengolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain
1. Hasil Pajak Daerah, adalah pajak negara yang diserahkan kepada daerah untuk
pembayaran atau jasa pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau
3. Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
merupakan bagian untuk anggaran belanja daerah yang disetor ke kas daerah.
Hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah lainnya
yang dipisahkan antara lain: bagian laba, dividen, dan penjualan saham milik
daerah.
4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah berupa jasa giro, penjualan aset
tetap daerah, pendapatan bunga, keuntungan selisih nilai rupiah terhadap mata
uang asing, komisi potongan, dan bentuk lain sebagai akibat dari penjualan
kontribusi wajib kepada daerahyang terutang oleh Orang Pribadi atau Badan yang
kemakmuran rakyat.
Menurut Marihot Pahala Siahaan (2013:7) jenis Pajak Daerah yang diatur
e. Pajak Rokok.
a. Pajak Hotel,
b. Pajak Restoran,
c. Pajak Hiburan,
d. Pajak Reklame,
g. Pajak Parkir,
Masa pemutihan pajak kendaraan bermotor ialah salah satu masa yang
paling ditunggu oleh banyak orang yang berurusan dengan pajak kendaraannya.
oleh Negara yang bertujuan untuk mendorong para wajib pajak yang telah
demikian ini tidak ada biaya atau denda keterlambatan sama sekali yang sehingga
uang yang kalian bayarkan itu murni pajak yang tertera di STNK.
dioprasikan di semua jenis jalan darat dan kendaraan bermotor yang dioprasikan
di air dengan ukuran isi kotor GT 5 (Lima Gross Tonnage) samai GT 7 (Tujuh
dan atau penguasaan kendaraan bermotor yang terdaftar di daerah provinsi selama
yang menjadi wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang memiliki
kendaraan bermotor .
25
jambi tahun 2020 tentang penghapusan sanksi administrasi atau denda pajak
kendaraan bermotor.
Pemutihan.
PEMBAHASAN
daerah satu ke daerah lainnya, kantor ini sudah bergerak dan berjalan lebih kurang
15 tahun .
Kantor ini tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kantor SAMSAT
bermotor mereka setiap tahunnya dan selama setiap 5 (lima) tahun mereka harus
ganti STNK (Surat Tanda Kendaraan Bermotor) . Mutasi masuk adalah dimana
suatu kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat dari wilayah/daerah lainnya
Kantor ini salah satu bentuk telegram Kapolri No.pol: T/673/1993 tanggal
17 Juni 1993 tentang mutasi kendaraan bermotor, sesuai dengan tata yang
26
27
dengan persyaratan guna menghindari kendaraan tersebut apakah asli atau ilegal
pelaksanaan program sistem pelayanan ini sebagai salah satu tanggung jawab
Visi
Misi
Akuntabel.
Mempersulit Masyarakat.
28
a. Kepala Dinas
e. Staf Samsat
a. Kepala Dinas
perlengkapan.
Mengurus administrasi.
c. Staf Tu
Mengolah administrasi.
e. Staf Fiskal
f. Staf Samsat.
kendaraan bermotor.
1. PNS = 36 orang
2. PTT = 22 orang
Jumlah = 58 orang
Jika dilihat dari struktur pendidikan formal pegawai samsat kota Jambi
Tabel 3.1.
NO PENDIDIKAN JUMLAH
1 SD -
2 SLTP -
3 SLTA 17
4 D1 2
5 S1 31
6 S2 8
JUMLAH 58
sumber : SAMSAT
Dari tabel diatas dapat dilihat dari pendidikan formal yang telah dimiliki
sebanyak 2 orang, SLTA sebanyak 17 orang, sedangkan SLTP dan SD tidak ada.
Sedangkat dilihat dari golongan atau pangkat dikantor SAMSAT Kota Jambi
tahun 2020 :
Tabel 3.2.
NO PANGKAT/GOLONGAN JUMLAH
1. II/a -
2. II/b 2
31
NO PANGKAT/GOLONGAN JUMLAH
3. II/c -
4. II/d 2
5. III/a 7
6. III/b 8
7. III/c 6
8. III/d 9
9. IV/a 1
10. IV/b 1
11. IV/c -
12. IV/d -
JUMLAH 36
sumber : SAMSAT
1. Pembebasan pokok dan sanksi administrasi kenaikan dan/atau bunga bea Bea
seterusnya (BBN II) untuk kendaraan roda dua (dua) dan roda 3 (tiga);
3. Pembebasan pokok dan sanksi kenaikan dan/atau bunga Bea Balik Nama
II) untuk kendaraan bermotor angkutan umum dan plat dasar kuning;
pembebasan sanksi administrasi adalah pokok dan sanksi denda dan/atau bunga
BBN II bagi kendaraan roda 2 (dua), roda 3 (tiga) dan angkutan umum dan plat
dasar kuning.
Contoh:
Tn. Nurjanih memiliki sepeda motor Honda beat tahun 2013, Sepeda motor
miliknya ini telah habis masa pajaknya pada tanggal 13 maret 2018 , Namun
33
karena saat itu dia mulai tidak menerus pembayaran pajak motornya, maka ada
pemutihan inilah dia mau membayar pajak motornya, dan masa pemutihan ini dia
sangat terbantu dengan pajak motornya yang keterlambatan bayar yang penuh
TARIF : 1,5%×Rp10.600.000,-×1,×100%
DASAR:
PKB : Rp318.000,-
SWDKLJ : Rp175.000,-
Dalam suatu pekerjaan tidak akan luput dari yang namanya masalah-
dalam:
2. Sarana (Fasilitas)
a. Gangguan teknis pada komputer yang kadang terjadi pada saat pemasukan
Pemutihan
pajak dua tahun menjadi cukup bayar satu tahun dan denda PKB.
harus di persiapkan cukup Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Buku Pemilik
Dan harus di jalani juga adalah Cek Fisik Kendaraan yang akan balik
nama dan membawa ke tempat cek fisik, setelah pemeriksaan cek fisik
kepada petugas.
Bermotor
yang ditunggu oleh banyak orang yang berurusan dengan pajak kendaraannya
Bermotor adalah suatu tindakan oleh Negara yang bertujuan untuk mendorong
para wajip pajak yang telah menunggak atau tidak membayarkan pajaknya selama
bertahun tahun, Pada masa ini tidak ada biaya atau denda keterlambatan sama
sekali. Sehingga uang yang anda bayarkan itu murni pajak yang tertara di STNK.
Negara maupun para wajip pajak, Bagi wajip pajak di masa Pemutihan ini akan
meringankan beban pajak karena yang dibayarkan hanya pokoknya saja, Sehingga
yang awalnya punya motor mati pajak, sekarang sudah kembali aktif.
dari sisi pajak kendaraan bermotor, Kaerena kalau masa pemutihan ini, pasti
kantor Samsat akan sangat ramai sepanjang hari, jadi dipastikan pendapatan dari
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Penerimaan PKB dan BBN-KB yang realisasinya selalu naik tiap tahun ini
tidak lepas dari kesadaran wajip pajak akan pentingnya membayar PKB mereka,
pokoknya saja.
bermotor hanya di pungut 2 tahun keatas dan 1 tahun berjalan sesuai dengan
37
38
4.2. Saran
kendaraan bermotor :
1. Sumber daya manusia merupakan faktor penggerak yang sangat penting dalam
2. Kantor SAMSAT Kota Jambi dituntut untuk selalu peka dan tanggap dengan
menunjukan kinerja yang baik, agar tujuan dan sasaran dapat terwujud dan
3. Kantor SAMSAT Kota Jambi dapat meningkatkan lagi aktivitas dalam bentuk
pembayaran pajak.
DAFTAR PUSTAKA
Des, Nimas Aristanti, 2020. “Cara Cek dan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
(Mobil & Motor) 2020”. https://koinworks.com/blog/pajak-kendaraan-
bermotor/, diakses pada 26 Maret 2020 pukul 20.30
Dispenda Prov Jambi, Perda Prov Jambi No.6 Tahun 2011 Tentang Pajak
Daerah.
Mekari, Klik Pajak, 2020. “Pengertian Pajak Negara dan Pajak Daerah”,
https://klikpajak.id/blog/bayar-pajak/pajak-negara-dan-pajak-pemerintah/,
diakses pada 26 Maret2020 pukul 20.05.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No.23 Tahun 2011 Tentang Penghitungan Dasar
Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor.
Resmi, Siti, 2014, Perpajakan : Teori dan Kasus, Salemba Empat : Jakarta.
Suhartono, Rudy dan Wirawan B. Ilyas, 2010, Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan (KUP), Salemba Empat : Jakarta.
Waluyo, 2011, Perpajakan Indonesia, Buku 2, Edisi 10, Salemba Empat : Jakarta.
39
LAMPIRAN
40
41
42