Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

PADA KANTOR BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN

PENDAPATAN DAERAH (BPKPD) KABUPATEN SOPPENG

Disusun Guna Menyelesaikan Tugas Praktek Kerja Industri

Tahun Pelajaran 2020/2021

Oleh

NAMA : AYUDITYA INDRIANI

NIS : 190488

KELAS : XI

PROG.KEAHLIAN :AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA

SMK MUHAMMADIYAH MARIORIWAWO


2021

PERSETUJUAN INSTANSI

Laporan hasil Praktik kerja di Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan

Daerah (BPKPD Kabupaten Soppeng dilaksanakan pada tanggal 15 Februari

s.d15 Mei 2021

Di susun oleh:

Nama : Ayuditya indriani

Nis : 190479

Kelas : XI

Prog. Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Telah Diperiksakan dan disetujui oleh pembimbing

Pada tanggal:......................................2021

Mengetahui,

Pimpinan / Direktur, Pembimbing Industri,

Drs H. DIPA, M.Si NURDAHLIAH NUR, S.Sos, M.Si


NIP. 19680102 199603 1 005 NIP. 19770914 201101 2 006

ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Laporan Praktek kerja Industri ini telah di setujui dan disahkan oleh

pembimbing sebagai salah satu syarat mengikuti semester lanjut serta UAN /

UAS tahap akhir tahun ajaran 2021/2022 Kompetensi Keahlian Akuntansi dan

Keuangan Lembaga pada SMK MuhammadiyahMarioriwawo

pada tanggal ………………….2021

Ketua Program studi Pembimbing I

Ratna, S.Pd Hastuti Jabir, S.Pd


NIP. 19800604 200312 2 014 NIP

Kepala SMK Muhammadiyah


Marioriwawo

Dra. Hj. Syamsiar, M.Si.


NIP. 19670408 1996 1 003

iii
BIODATA PESERTA PRAKTIK

Nama siswa : AYUDITYA INDRIANI

NIS :170479

Jenis Kelamin : Laki Laki/Perempuan

Kelas & Prog. Keahlian : XI & akuntansi kuangan dan lembaga

Tempat &Tempat Lahir : takalala 02 februari 2004

Alamat siswa &Nomo. HP : takalala 085242680286

Nama & Alamat Perusahaan : badan pengelolaan keuangan dan pendapatan


daerah jl.salatungo no 03

Nama Guru Pembimbing : hastuti jabir

Nama Orang Tua /Wali : bahriani manna

Alamat : takalala

Nomor Konntak (HP)Orang tua /Wali /Saudara yang bisa dihubugi :

085396907581

Demikian biodata saya buat degan keadaan yang sesungguhnya,

Takalala,
Siswa yang bersangkutan ,

iv
____________________

(nama dan tanda tangan)


MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Tidaklah sempurna suatu pekerjaan jikalau tidak diiringi dengan doa
Cara yang paling tepat untuk keluar dari suatu permasalahan adalah
dengan mencari jalan keluar
Perhitungkanlah segala sesuatu dengan cermat dan lakukan segala sesuatu
dengan cerdas

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan laporan ini untuk yang selalu bertanya :’’kapan laporan


mu selesai

Terlambat lulus atau lulus tidak tepat waktu bukan sebuah aib. Alangkah
kerdilnya jika mengukur kepintaran seseorang yang hanya dari siapa yang
paling cepat lulus. Bukankah sebaik-baik laporan adalah laporan yang
selesai? Baik itu selesai tepat waktu maupun tidak tepat waktu

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya kepada

kita semua laporan praktek kerja industri ini selesai tepat pada waktunya.laporan

ini di buat untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam rangka penyelesaian

praktek kerja industri dan sebagai bukti bahwa kami telah melaksanakan

PRAKERIN selama 3 bulan yaitu mulai tanggal 15 Februari samapai dengan 15

Mei 2021.

Dalam penulisan laporan ini tidak sedikit hambatan yang kami alami

sebagai penulis namun berkat dorongan dari berbagai pihak , kesulitan-kesulitan

dapat kami atasi. Oleh karna itu pada kesempatan ini kami mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa

2. Orang tua saya yang telah mendukung selama prakerin

3. Ibu Dra. Hj.Syamsiar, M.Si selaku kepalaSMK Muhammadiyah

Marioriwawo

4. Ibu Armisari selaku wali kelas Xl Akuntansi

5. Ibu Ratna selaku Ketua Program Studi AkuntansidanKeuanganLembaga

6. Bapak Drs. H.

DIPA,M.SiSelakuKepalaBadanPengeloaanKeuangandanPendapatan

Daerah

7. Ibu Nurdahliah Nur, S.Sps.,M.Siselaku pembimbing saat PRAKERIN

vi
8. Ibu Hastuti Jabir S.Pd.selaku pembimbing 1 praktek kerja industri

program keahlian akuntansi dan keuangan lembaga SMK Muhammadiyah

Marioriwawo yang telah meluangkan waktu dan pikirannya dalam

menyelesaikan laporan ini.

9. Ibu Andi Hafirah Masfufah S.Pd selaku pembimbing 2 praktek kerja

industri program keahlian akuntansi dankeuangan lembaga SMK

Muhammadiyah Marioriwawo yang telah membimbing dan memotivasi

penyusun dalam pelaksanaan praktek kerja industri.

10. Karyawan dan karyawati di BPKPD SOPPENG

11. Bapak dan ibu guru SMK Muhammadiyah Marioriwawo

12. Rekan-rekan di sekolah yang telah membantu dalam pelaksanaan

PRAKERIN ini.

Saya menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan

di dalamnya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait

dan semoga semua bantuan dan partisipasi yang diberikan oleh semua pihak

bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

Takkalala 15 Mei 2021

Penyusun

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................i


PERSETUJUAN INSTANSI ...........................................................................ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................iii
BIODATA SISWA...........................................................................................iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................................................................v
KATA PENGANTAR......................................................................................vi
DAFTAR ISI....................................................................................................vii
DAFTAR TABEL............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................1
B. Maksud dan Tujuan PRAKERIN..............................................2
C. Manfaat Kegiatan......................................................................3
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan...............................................4
BAB II GAMBARAN UMUM........................................................................5
A. Profil BPKPD KabupatenSoppeng...........................................5
B. Struktur Organisasi BPKPD KabupatenSoppeng.....................7
C. Visi dan Misi BPKPD KabupatenSoppeng...............................10
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK.......................................11
A. Kegiatan Praktek Kerja Industri................................................11
B. Dasar Teori................................................................................13
C. Cara Kerja Praktek Kerja Industri di BPKPD...........................21
D. Laporan kegiatan Praktek Kerja Industri..................................24
BAB IV PENUTUP..........................................................................................25
A. Kesimpulan...............................................................................25

viii
B. Saran..........................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................27
LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................................................29

DAFTAR TABEL
1. Daftar Kegiatan Praktek Kerja Industri................................................11

ix
DAFTAR GAMBAR

1. Struktur Organisasi BPKPD.................................................................9

x
DAFTAR LAMPIRAN

1. Jurnal Kegiatan Peserta Didik

2. Foto Kegiatan

3. Surat Keterangan Telah Melakukan Prakerin

xi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perlu disadari bahwa sampai pada saat ini lulusan SMK belum dapat

diserap langsung oleh pihak dunia usaha maupun industri. Secara kesat mata

terbukti hampir setiap dunia usaha industri maupun instansi ketika merekrut

tenaga kerja lulusan SMK masih menerapkan pendidikan dan pelatihan bagi yang

telah lulus seleksi penerimaan karyawan rata-rata 3(tiga) bulan. Hal ini

menunjukkan bahwa keterampilan yang dimiliki lulusan SMK belum diakui oleh

pihak dunia usaha industri maupun instansi.

Jika kita kaji secara saksama, kita tidak dapat menyalahkan pihak dunia

usaha industri maupun instansi. Memang pada kenyataannyamasih banyak SMK

yang sangat minim peralatan dilaksanakan 30% saja. Bahkan ada beberapa SMK

yang tidak memiliki sama sekali peralatan praktik, dalam pelaksanaan peserta

diklatnya hanya dapat berangan-angan dengan teori saja dengan tidak dengan

peralatan yang sebenarnya.

SMK yang peralatan praktik cukup memadai, belum tentu peralatan itu

sesuai dengan yang ada di indutri maupun instansi. Sekarang peralatan di dunia

usaha industri maupun instansi sudah serba otomatis sedangkan peralatan yang

ada di SMK-SMK masih manual. Sehingga pelaksanaan praktik hanya sekedar

1
2

mengenal peralatan yang ada, kurang memperhatikan kebutuhan di dunia usaha

industri maupun instansi, itupun tidak semuanya memanfaatkan secara maksimal.

Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian direktoratpendidikan

menengah kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat

menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat

dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja

yang profesional, karena keahlian profesional seseorang tidak semata-mata diukur

oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi

dengan penguasaan kiat(arts)bekerja yang baik.

B. Maksud Dan Tujuan Prakerin.

Tujuan tersebut adalah Sebagai salah satu syarat tugas akhir Praktek Kerja

Industri (PRAKERIN), Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) juga sebagai

kegiatan untuk mencari pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja,karena

pertumbuhan perekonomian yang meningkat,dan didukung oleh tumbuhnya

persaingan dibidang industri dan teknologi yang memaksa kita untuk ikut terjun

kedalam dunia industri, bisnis, dan perdagangan. Melihat tujuan diatas, perlu

adanya suatu cara untuk mewujudkan antara lain:

1. Agar kita dapat mengetahui lapangan kerja yang sebenarnya.

2. Agar kita mampu berusaha yang potensial dalam lapangan kerja,antara lain

struktur dunia usaha,asosiasi usaha,jenjang karir,manajemen usaha.

3. Melatih mental dan kepribadian,inisiatif dalam menghadapi segala keadaan

yang ada dalam masyarakat dan dunia kerja.


3

4. Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan sekolah kepada

para siswa sehubungan dengan pelaksanaan PRAKERIN.

5. Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang di lakukan di

(Dunia Industri)

6. Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional dan untuk mengetahui

perkembangan siswa selama mengikuti praktek di dunia usaha/industri.

C. Manfaat Kegiatan Prakerin

1. Manfaat Bagi Siswa

a. Mengenalkan siswa-siswi atau calon pekerja pada pekerjaan lapangan,

baik di perusahaan maupun di industri

b. Menambah ilmu, terlebih ilmu yang tidak didapatkan di sekolah

c. Melatih siswa untuk menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab

sebelum memasuki dunia kerja profesional

2. Manfaat Bagi Sekolah

a. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan atau instansi

terkait

b. Dapat menyesuaikan program pendidikan sesuai dengan kebutuhan

lapangan kerja

c. Tujuan pendidikan tercapai, serta kredibilitas sekolah

3. Bagi Perusahaan atau Industri

a. Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di perusahaan dan

instansi

b. Mendukung program pemerintah


4

c. Mendapatkan tenaga kerja sementara sebagai sumber daya perusahaan

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin

Prakerin dilaksanakan selama 3 bulan dimulai pada tanggal 15 februari s/d

15 mei 2021yang bertempat di BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN

PENDAPATAN DAERAH Kabupaten Soppeng yang berlokasi di Jl.salatungo no

3. waktu kerja dimulai hari senin s/d jumat. Jam kerjanya pada hari senin s/d

kamis yaitu dari pukul 07.30 s/d 16.00 WTA, dan istirahat pada pukul 12.00 s/d

13.00 WITA. Pada hari jumat yaitu dari pukul 07.30 s/d 17.00 WTA, dan

istirahat pukul 12.00 s/d 13.00 WITA.


5

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Profil Berdirinya Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah

(BPKPD) Kabupaten Soppeng

Berdasarkan peraturan Bupati Soppeng Nomor 43 Tahun 2019 tentang

kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja BPKPD

Kabupaten Soppeng. Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah

(BPKPD) adalah merupakan unsur pelaksanaan fungsi penunjang urusan

pemerintahan bidang Keuangan yang menjadi kewenangan daerah.

Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) dipimpin

oleh Kepala badan yang berkedudukan dibawa dan bertanggung jawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Kegiatan yang dilaksanakan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan

Daerah (BPKPD) Kabupaten Soppeng dalam pengelolaan keuangan daerah yaitu

sebagai berikut:

1. Penyusunan Kebijakan

Penyusunan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan aset

daerah.

2. Pelaksanaan tugas

Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan

aset daerah.

3. Pembina teknis

5
6

Pembina teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan

pemerintahan daerah di bidang pengelolaan keuangan daerah.

4. Fungsi pengawasan

Pengawasan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis

di bidang pengelolaan keuangan daerah.

5. Pajak bumi dan bangunan

Dipungut atas bumi dan bangunan yang dimiliki, dikuasai atau

dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan.

6. PHTB

Dipungut atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan.

7. Pajak reklame

Dipungut atas semua penyelenggaraan reklame.

8. Pajak penerangan jalan

Dipungut pajak atas setiap penggunaan tenaga listrik biaya yang

dihasilkan sendiri maupun yang diperoleh dari sumber lain.

9. Pajak hotel

Pelayanan yang diperoleh oleh hotel termasuk jasa penunjang yang

sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan.

10. Pajak hiburan

Dipungut atas penyeraan hiburan.

11. Pajak parkir

Dipungut atas setiap penyelenggaraan tempat parkir di luar badan jalan.

12. Pajak air tanah


7

Dipungut atas kegiatan pengambilan dan/atau pemanfaatan

B. Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan

Daerah (BPKPD) Kabupaten Soppeng

1. Susunan Organisasi

a. Kepala Badan

b. Sekertariat

1) Sub bagian umum dan kepegawaian

2) Sub bagian perencanaan dan pelaporan

3) Sub bagian keuangan

c. Bidang Anggaran

1) Sub bidang perencanaan dan penyusunan anggaran belanja operasi

dan tidak terduga

2) Sub bidang perencanaan dan penyusunan anggaran belanja modal

3) Sub bidang evaluasi anggaran dan dana transfer

d. Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas

1) Sub bidang perbendaharaan

2) Sub bidang verifikasi

3) Sub bidang pengelolaan kas

e. Bidang Akuntansi

1) Sub bidang akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas

2) Sub bidang akuntansi barang milik daerah\

3) Sub bidang penyusunan laporan keuangan

f. Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah


8

1) Sub bidang analisis kebutuhan

2) Sub bidang inventarisasi dan pengamanan barang milik daerah

3) Sub bidang pemanfaatan dan penghapusan barang milik daerah

g. Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah

1) Sub bidang pendaftaran, pendapatan dan penilaian pajak, retribusi

daerah dan nilai-nilai pendapatan yang sah.

2) Sub bidang penetapan dan pengelolaan data pajak, retribu

3) si daerah dan lain-lain.

4) Sub bidang penagihan dan pelaporan pajak, retribusi daerah dan

lain-lain pendapatan yang sah


9

Kepala Badan
Drs. DIPA, M.Si
19680102 199603 1 005 IV/c

Sekretaris
JUMHURIAH ASHAR, SE,M.Si
19620719 198603 2 011 IV /b

Kasubag Perencanaan dan


Kasubag Umum dan Kepegawaian Kasubag Keuangan
Pelaporan
NURDALIAH NUR, S.Sos., M.Si ST. FATIMAH,SE,M.Si ABDUL RAUF, S.Sos
19770914 201101 2 006 III/c 19670109 199803 2 001 IV/a 19621231 198611 1 032 III/d

Kabid Pendapatan Retribusi Kabid Perbendaharaan dan


Kabid Pendapatan Pajak Daerah Kabid Anggaran Kabid Akuntansi Kabid Aset
Daerah Pengelolaan Kas
JUMIAR, ST, MM A. AHMAD REMIL,S.Sos,MM A. AMRI NONGKI, SE,M.Si,Ak SURYANI USMAN, SE,M.Si LIES UTINI, SE, M.Si SUWAEDI,S.Sos
19710612 200212 1 006 IV/a 19710108 199402 1 001 III/d 19740131 199303 1 004 III/d 19750327 200003 2 004 III/d 19690825 199312 2 002 IV/a 19621231 198612 1 031 IV/a

Kasubid Perencanaan dan


Kasubid Pendaftaran, Pendataan Kasubid Pendaftaran dan Kasubid Akuntansi Penerimaan
Penyusunan Anggaran Belanja Kasubid Perbendaharaan Kasubid Analisis Kebutuhan
dan Penilaian Pajak Daerah Pendataan Objek Retribusi Daerah dan Pengeluaran Kas
Tidak Langsung
ANDI SRIWEDARI, SE ROSLENI A.CAMMA, SE H. IRFAN, SE, MM ROHMAWATI, SE ANI PRIYANTI, SE
19691014 199303 2 009 III/c 19730510 201001 2 008 III/b 19810505 200502 1 007 III/d 19770608 200212 2 002 III/d 19680510 199203 2 015 III/d

Kasubid Perencanaan dan


Kasubid Penetapan dan Kasubid Penetapan dan Kasubid Inventarisi dan
Penyusunan Anggaran Belanja Kasubid Verifikasi Kasubid Akuntansi Aset
Pengelolaan Data Pajak Daerah Pengelolaan Data Retribusi Daerah Pengamanan Aset
Langsung
MUH. YUSUF, SE A. WAHYU BATARA, SAP ASRI, SE IRHAM, SE NURSAM
19741231 199803 1 014 III/c 19861224 201101 1 002 III/c 19751027 200901 1 006 III/c 19800408 201001 1 021 III/c 197112131 199603 2 013 III/c

Kasubid Penagihan dan Pelaporan Kasubid Penagihan dan Pelaporan Kasubid Evaluasi Anggaran dan Kasubid Penyusunan Laporan Kasubid Pemanfaatan dan
Kasubid Pengelolaan Kas
Pajak Daerah Retribusi Daerah Dana Transfer Keuangan Penghapusan Aset
ARYU SAMRI, S.Sos IRWAN, SE FAHARUDDIN HAJI BUHARI, SE HAMRIANI, SE, Ak HERIANI, SE, Ak LUKMAN, SE
19720209 199403 1 002 III/d 19761110 200901 1 004 III/c 19770328 201001 1 019 III/c 19780629 200701 2 016 III/c 19810528 200502 2 003 III/d 19750626 200003 1 003 III/d
10

C. Visi dan Misi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah

(BPKPD) Kabupaten Soppeng

1. Visi:

“Terwujudnya perencanaan pembangunan yang terpadu,aspratifdan

responsif”

2. Misi:

a) Mewujudkan perencanaan yang terintegritas dan sinergi.

b) Meningkatkan kualitas pengendalian monitoring dan evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan pembangunan yang terpadu dan inovatif.


BAB III

PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Kegiatan Praktek Kerja Industri

BIDANG
NO HARI/TANGGAL URAIAN KERJA
PEKERJAAN
1 Senin 15-19  Mengetik data asn
Februari 2021  Mengimput rka ke excel
Keuangan  Mengimput laporan keuangan
 Mengetik sppd
 Mengarsipkan berkas
2 Senin 22-26  Menerima surat masuk
Februari 2021 Umum Dan  Mengetik surat keluar
Kepegawaian  Mendisposisi surat masuk
 Mengekspedisi surat masuk
 Menerima surat masuk
3 Senin 01-05 Maret  Mengetik absensi harian
2021  Mengetik rekomendasi
Kepegawaain perpanjangan kendaraan dinas
 Membuat rekapan laporan sppd
tahun 2020
 izin
4 Senin 08-12 Maret  Mengetik laporan keuangan
Akuntansi
2021  Libur
5 Selasa 15-19 Maret  Menerima surat masuk
2021  Mengetik surat keluar
Umum Dan  Mendisposisi dan
Kepegawaian mengekspedisi surat masuk
 Penomoran surat keluar
 izin
6 Senin 22-26 Maret  Mengarsipkan berkas
2021  Mencatat laporan keuangan
Umum Dan  Mencatat permohonan
Kepegawaian pencairan dana desa
 Menerima surat masuk
 Mengetik surat keluar

11
7 Senin 29-31 Maret  Mengimput rka ke excel
2021  Mengetik data asn
 Mengetik sppd
Keuangan  (izin)
 Mengimput laporan keuangan

8 Kamis 01-02 april  Mengetik laporan neraca


Akuntansi
2021 keuangan
9 Senin 05-07 april  Mengetik absensi harian
2021  Mengetik rekomendasi
Kepegawaain perpanjangan kendaraan dinas
Membuat rekapan laporan sppd
tahun 2020

10 Kamis 08-09 april Umum Dan  Mencatat laporan keuangan


2021 Kepegawaian  Mencatat permohonan
pencairan dana desa
11 Senin 12-16 april  Mencatat surat masuk kedalam
2021 buku surat masuk
 Memberikan nomor surat pada
surat keluar dan mencatatnya ke
Umum Dan dalam buku surat keluar
Kepegawaian  Mengarsipkan berkas
 Mengekspedisi surat masuk
yang telah di disposisi ke dalam
buku ekspedisi
 Menerima laporan keuangan
12 Senin 19-23 april  Mengetik data asn
2021 Keuangan  Mengetik sppd
 Mengimput laporan keuangan
 izin
13 Senin 26-30 april  Mengetik absensi harian
2021  Mengetik rekomendasi
Kepegawaain perpanjangan kendaraan dinas
 Membuat rekapan laporan sppd
tahun 2020
14 Senin 03-07 mei  Mengetik laporan neraca
2021 Akuntansi keuangan
 izin
15 Senin 10-15 mei  mencatat surat masuk dan
2021 Umum Dan mengdisposisikan surat masuk
Kepegawaian  mengekspedisi surat masuk
yang telah didisposisi
 libur

12
13

B. Dasar teori

1. Menangani Surat Masuk

a. Pengertian Surat

Surat merupakan salah satu alat komunikasi tertulis yang dipergunakan

dalam suatu organisasi. Surat sebagai salah satu media dalam

berkomunikasi, mempunyai sasaran kegiatan pada pengumpulan bahan-

bahan keterangan, baik tertulis, terekam, tercetakmaupun tergambar. Surat

merupakan bagian yang tidak terpisahkandari aktivitas manusia pada

zaman modern pada saat ini. Didorong oleh tuntutan kebutuhan ekonomi

dan sosialnya manusia menjalin hubungan yang semakin luas dengan

berbagai individu , baik yang berada di sekitarnya maupun di tempat lain

(Subekti 2015:8)

b. Pengelolaan Surat Masuk

Pengelolaan surat masuk merupakan kegiatan penting dalam suatu

organisasi yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan segala jenis surat

dari instansi maupun perorangan untuk diedarkan ke bagian yang

ditujukan.

surat masuk merupakan proses pengelolaan surat dari menerima

surat sampai mengarsipkan surat.

1) Menurut Wursanto dalam Subekti (2015) pengelolaan surat masuk

adalahproses kegiatan mencatat semua jenis surat yang diterima


14

instansi lain maupun perorangan, baik yang diterima melalui pos

(kantor pos) maupun yang diterima dari kurir (pengirim surat)

dengan mempergunakan buku pengiriman (ekspedisi).Pengelolaan

surat masuk dibagi menjadi 5 langkah adalahpenerimaan surat,

penyortiran surat, pembukaan surat, pencatatan surat dan

pengarahan surat.

2) Selain itu menurut Sri Endang. dkk dalam Subekti (2015) tahapan

yang dilakukan dalam penerimaan surat masuk adalah :

a) Tahap penerimaan surat

b) Tahap penyortiran

c) Tahap pencatatan atau registrasi

d) Tahap distribusi

e) Tahap penyimpanan dan penemuan kembali

2) Menurut Basir Barthos dalam Subekti (2015) dalam mengelola surat

masuk harus melalui beberapa tahap adalah:

a) Penerima surat bertugas :

(1) Menerima surat

(2) Memeriksa jumlah dan alamat surat

(3) Mengisi paraf dan nama terang pada buku ekspedisiatau lembar

pengantar surat

(4) Meneliti tanda-tanda kerahasiaan surat, kesesuaian isi surat serta

keabsahan surat

(5) Meneruskan surat kepada penyortir


15

b) Penyortir surat bertugas :

(1) Menerima surat masuk

(2) Mengelompokkan surat ke dalam kelompok surat dinas dan

kelompok surat pribadi

(3) Menyortir surat berdasarkan klasifikasi

(4) Membuka surat dinas berdasarkan jenis surat penting dan surat

biasa dan tidak boleh membuka jenis surat rahasia dan surat pribadi

(5) Meneliti lampiran surat

(6) Membubuhkan tanda penerimaan pada setiap surat

(7) Menyampaikan surat yang telah terbuka atau yang masih tertutup

kepada pencatat surat denganmelampirkanamplopnya.

c) Pencatat surat bertugas :

(1) Menerima, menghitung dan mencatat surat yang sudah diteliti

(2) Mencatat surat tersebut pada pengantar surat, kartu kendali dan

lembar pengantar surat rahasia

(3) Menyampaikan surat di atas setelah dilampiri lembar pengantar

dan kartu kendali kepada pengarah

d) Pengarah surat bertugas :

(1) Menerima, meneliti surat yang telah dilampiri lembar pengantar

atau kartu kendali untuk diarahkan dengan menunjuk siapa

pengolah surat

(2) Menyampaikan surat di atas kepada pengolah dengan melalui

petugas tata usaha pengolah


16

(3) Menyimpan arsip kartu kendali (1 lembar)

e) Pengolah surat bertugas :

(1) Menerima surat, membahas sendiri atau membah dengan

memberikan disposisi pada lembar disposisiyang tersedia.

(2) Mengembalikan surat yang telah diolah kepada pengarah melalui

petugas tata usaha yang ditempatkan padanya.

f) Menata arsip bertugas :

(1) Menerima surat dari pengarah yang telah diolah untuk disimpan

pada lemari berkas sesuai dengan sistem klasifikasi yang berlaku

(2) Menerima kartu kendali untuk disimpan pada tempatnya

(3) Mengirim kartu kendali lain kepada pengolah sebagai bukti bahwa

surat yang telah diolah sudah disimpan di bagian.

Pengertian Laporan Keuangan

Secara umum laporan keuangan adalah laporan yang berisi pencatatan uang

dan transaksi yang terjadi dalam bisnis, baik transaksi pembelian maupun

penjualan dan transaksi lainnya yang memiliki nilai ekonomi dan moneter.

Jenis-jenis  Laporan Keuangan

1. Laporan Laba Rugi

Terdapat dua jenis laporan laba rugi yang biasa digunakan oleh bisnis pertama

adalah single step dan kedua adalah multiple step.


17

a. Laporan laba rugi single step

Laporan laba rugi single step atau langkah tunggal  hanya menunjukkan satu

kategori pendapatan dan satu kategori pengeluaran. Laporan ini bersifat

sederhana, tidak berisi detail perputaran keuangan yang terjadi pada perusahaan

tersebut. Persamaan yang digunakan dalam laporan laba rugi single step adalah:

Penghasilan Bersih = (Pendapatan + Keuntungan) – (Beban + Kerugian)

Laporan laba rugi single step menggunakan persamaan dasar akuntansi

langsung dari aktivitas keuangan bisnis Anda.Mudah dipahami dan relatif mudah

dibuat dan cocok untuk bisnis berskala kecil.

b. laporan laba rugi multiple step

Laporan laba rugi multiple step berisi lebih banyak informasi umum

daripada yang disertakan dalam laporan laba rugi single step, tetapi laporan ini

menggunakan banyak persamaan untuk menentukan keseluruan perhitungan laba

rugi.

Laporan laba rugi multiple step memecah pendapatan operasional dan biaya

operasional juga pendapatan non-operasional dan biaya non-operasional.

Laporan laba rugi  ini memisahkan pendapatan dan pengeluaran yang terkait

langsung dengan operasi bisnis dari yang tidak terkait langsung dengan

operasinya.

Laporan laba rugi multiple step menggunakan tiga formula akuntansi yang

berbeda untuk mengetahui nilai akhir pada laba bersih:


18

1. LABA KOTOR = PENJUALAN BERSIH – BIAYA BARANG TERJUAL

Harga pokok penjualan dikurangi dari penjualan bersih. Ini memberikan

laba kotor.

2. PENDAPATAN OPERASI = LABA KOTOR – BEBAN OPERASI

Biaya operasional dikurangi dari laba kotor. Ini memberi Anda penghasilan

operasional.

3. PENGHASILAN BERSIH = PENGHASILAN OPERASI + ITEM NON-

OPERASI

Pendapatan operasional ditambahkan ke pendapatan non-operasional bersih,

keuntungan, beban dan kerugian. Angka terakhir ini memberikan laba bersih atau

rugi bersih bisnis untuk periode pelaporan.

Tujuan dibuatnya laporan laba rugi baik single step maupun multiple

step adalah untuk mengetahui apakah perusahaan mendapatkan keuntungan atau

justru kerugian. Efeknya ialah mempertahankan yang untung dan sebisa mungkin

mencari solusi bagaimana yang rugi bisa tertutupi.

2. Laporan Arus Kas

Jenis laporan keuangan yang kedua adalah laporan arus kas.Laporan arus

kas atau yang biasa disebut dengan cashflow  ini sendiri dapat diartikan sebagai

catatan keuangan yang berisi informasi tentang pemasukan dan pengeluaran

selama satu periode.


19

3. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal atau ekuitas adalah salah satu jenis laporan

keuangan yang penting terutama untuk perusahaan publik.Tujuan pembuatannya

adalah agar perusahaan dapat menggambarkan peningkatan maupun penurunan

dari aktiva bersih (kekayaan) dalam periode tertentu dengan prinsip pengukuran

tertentu untuk dianut.

4. Laporan Neraca

Laporan keuangan yang selanjutnya adalah laporan neraca.Laporan neraca

atau balance sheet biasanya terdapat beberapa informasi mengenai akun-akun

aktiva, serta hal-hal yang menjadi kewajiban perusahaan dalam satu

periode.Dalam penerapannya, laporan neraca terdapat dua macam.Yaitu bentuk

stafel atau vertikal serta bentuk skontro atau horizontal.

5. Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan mengacu pada informasi tambahan yang

membantu menjelaskan bagaimana perusahaan sampai pada angka laporan

keuangannya.Catatan ini juga membantu menjelaskan penyimpangan atau

anggapan inkonsistensi dalam metodologi akun tahun ke tahun.

Fungsi Laporan Keuangan Untuk Bisnis

Laporan keuangan dibuat untuk fungsi tertentu.Yang jelas sebagai sarana

untuk menentukan kebijakan pimpinan terkait perusahaan di periode selanjutnya.

Berikut ini akan dijelaskan fungsi yang lebih lengkap:


20

1. Untuk Menilai Kondisi Usaha

Seluruh laporan ini berguna sebagai penilai kondisi usaha.Maksudnya jika

dari catatan keuangan terlalu banyak kerugian, berarti perusahaan sedang

mengalami kemunduran.

Sebaliknya jika di dalam laporan tersebut banyak data profit, berarti usaha

sedang berkembang. Dengan penilaian ini tentu pihak pimpinan bisa menentukan

sikap melanjutkan usaha atau malah menutupnya karena kerugian usaha yang

kronis.

2. Sebagai Bahan Evaluasi

Laporan keuangan diperlukan untuk bahan evaluasi. Bisa dipastikan jika

tidak ada laporan tersebut, evaluasi yang dilakukan tidak akan maksimal bahkan

seperti melakukan hal yang sia-sia.

Seluruh laporan ini adalah parameter evaluasi untuk menjelaskan

permasalahan dan solusinya. Jika terjadi kemunduran perusahaan, maka bisa

ditentukan apa penyebab kemunduran tersebut dan bagaimana jalan keluarnya.

3. Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan

Laporan keuangan juga berfungsi sebagai pertanggungjawaban perusahaan.

Baik kepada investor maupun kepada pemerintah yang terkait dengan pajak dan

lain sebagainya.

Jika laporan keuangan detail, berarti peruhaan Anda kredibel di mata

para stakeholder.Paling tidak manajemen di dalamnya memang berjalan dengan

baik sesuai degan porsinya masing-masing. sebagai badan usaha yang tidak

kredibel dan berpotensi mengalami masalah kedepannya.


21

C. Cara Kerja Prakerin Di BPKPD Kabupaten Soppeng

1. Cara Mendisposisi Surat Masuk

a. Tanggal terima, tanggal kapan surat diterima.

b. Agenda nomor urut surat diterima ( harus sesuai dengan no. urut kartu

kendali masuk dan buku agenda surat masuk).

c. Kotak di centang sesuai dengan kategori surat.

d. Tangga surat, isikan sesuai dengan tanggal yang tertera pada surat.

e. Nomor surat, isikan sesuai dengan nomor surat.

f. Hal (code), isikan hal surat dan beri kode sesuai dengan daftar

klasifikasi.

g. (Yang mengisi adalah pimpinan), lingkari nomor-nomor yang sesuai

dengan kelanjutan dari surat masuk boleh lebih dari satu nomor.

h. Tanggal, diisi tanggal waktu mengisi lembar disposisi.

i. Kepada, isikan kepada siapa surat tersebut diteruskan.

j. Nomor disposisi, isikan nomor sesuai dengan yang dilingkari.

k. Dari, isikan dari siapa pertama kali surat tersebut yang memberikan

tanggapan, misal dari pimpinan.

l. Paraf, yang mengisi paraf adalah paraf yang tertera pada kolom dari.

2. Cara Menerima Dan Menyalurkan Surat Masuk

a. Penyortiran surat

Langka yang pertama kali dilakukan oleh bagian penerimaan surat

adalah memilah-milahkan surat.


22

b. Pembukaan sampul

Setelah surat itu dipilah-pilahkan, selanjutnya dilakukan pembukaan

sampul. Semua surat-surat yang bersampul dibuka dengan teliti kecuali

surat rahasia dan surat-surat pribadi.

c. Mengeluarkan surat dari sampul

Mengeluarkan surat dari dalam sampulnya harus dilakukan dengan

hati-hati jangan sampai surat tersebut robek karena ada kemungkinan

surat masih menyangkut di sampingnya.

d. Pembacaan surat

Surat-surat yang telah dikeluarkan dari sampulnya, kemudian dibaca

dan diteliti apakah surat-surat tersebut ada alamat di dalamnya atau

tidak, apakah surat-surat itu ditujukan kepada pimpinan atau langsung

kepada pejabat/ unit yang menangani masalahnya, apakah surat-surat

itu ada lampirannya atau tidak, apakah surat itu terdiri dari satu lembar

atau lebih dan penelitian lain-lain yang ada kaitannya dengan surat

tersebut.

e. Surat yang sudah diolah seperti di atas, selanjutnya dicatat dalam buku

agenda menurut klasifikasi dan kualifikasi masing-masing surat.

f. Pembagian surat

Setelah surat dicatat dalam buku agenda atau kartu kendali, kemudian

surat-surat tersebut dikirim kepada pihak yang dituju oleh surat-surat

tersebut. Surat untuk pimpinan disampaikan kepada sekertaris

pimpinan dan surat-surat untuk pejabat/ unit yang dimaksud oleh surat,
23

disampaikan kepada petugas atau sekertaris pejabat yang

bersangkutan. Untuk pengiriman, dilakukan lagi pencatatan dengan

menggunakan buku ekspedisi. Petugas/ sekertaris pimpinan yang

menerima surat harus membubuhkan tanda terima pada buku

ekspedisi.

D. Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri

Praktek kerja industri dilaksanakan pada kantor Badan Pengelolaan

Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) di jalan Salotungo No3Kecamatan

Lalabata Kabupaten Soppeng selama 3 bulan yaitu dari tanggal 15 Februari 2020

sampai dengan tanggal 15 Mei 2020.

Selama melaksanakan kegiatan praktek kerja industri saya mendapatkan

banyak pengalaman berharga tentang dunia kerja yaitu, menerima dan

menyalurkan surat masuk di bagian sekretariat, mendisposisi surat masuk sambil

melakukan scanner surat masuk, mengarsipkan berkas, mengetik data ASN,

mengimput rka ke excel, mengimput laporan keuangan dan mengetik SPPPD.


BABIV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan pada kantor Badan

Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) di Jalan Salotungo No3

Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Waktu pelaksanaan praktekkerja

industri terhitung dari tanggal 15 Februari 2021 sampai dengan tanggal 15 April

2021 yang menghabiskan waktu kurang lebih 2 bulan.

Kegiatan yang dilakukan selama praktek kerja industri (prakerin) yaitu,

menerima surat masuk dan menyalurkannya di bidang sekretariat,menstempelserta

menyalurkan surat yang sudah disahkan oleh Sekretaris kepada kepala bidang

yang ditujukan.

Praktek kerja industri (prakerin) merupakan kegiatan yang sangat

bermanfaat bagi siswa/siswi SMK Muhammadiyah Marioriwawo karena dapat

mengenal lebih jauh cara bekerja didunia usaha/dunia industri yang sesungguhnya

dan pengalaman bekerja yang didapatkan selama prakerin akan membuat para

peserta didik memiliki keahlian profesional dalam bidangnya serta mampu

mendidikuntuk memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi.

24
25

B. Saran

Dalam hal apa pun pasti masih ada kekurangan yang muncul, namun dapat

diperbaiki, begitu juga semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Praktek Kerja

Industri tahun ini yang telah berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan

tugasnya masing-masing. Ada beberapa saran yang penyusun ajukan untuk dapat

diperhatikan dalam Praktik Kerja Industri tahun ini dan tahun yang akan datang:

1. Bagi Siswa

a. Menjaga nama baik sekolah di mana instansi tempat dilaksanakannya

praktek kerja industri (prakerin)

b. Mematuhi peraturan yang ada di tempat praktek kerja industri

(prakerin)

c. Bagi SMK Muhammadiyah Marioriwawo

a. Pihak sekolah diharapkan untuk lebih memperhatikan siswa/siswi yang

sedang melakukan praktik kerja industri di luar lingkungan sekolah.

b. Diharapkan informasi yang berkaitan dengan kegiatan Praktik Kerja

Industri ini dapat di sampaikan dengan baik, transparan, dan tidak

mendadak.

c. Diharapkan program praktik kerja industri semakin baik di tahun yang

akan datang dan dapat memberikan pengalaman serta pengetahuan

tentang dunia kerja.


26

d. Bagi BPKPD Kabupaten Soppeng

a. Diharapkan bagi instansi memberikan peluang kepada SMK

Muhammadiyah Marioriwawo untuk dapat kembali melakukan praktik

kerja industri di instansi yang bersangkutan.

b. Diharapkan memberikan pekerjaan yang efisien


DAFTAR PUSTAKA

Badan Kepegawaian Negara. 2017. E-Kinerja. https://www.bkn.go.id/e.(dia

kses tanggal15 Mei 2021.)

Kupandu. 2020. _Latar Belakang dan Tujuan PKL/Prakerin di LaLaporan.h

ttps://kupandu.net/latar-belakang-dan-tujuan-pkl-prakerin/ (diakses tanggal 15

Mei 2021.

Messamonica.2018.petunjuk pengisian lemba disposisi.https//: brainly.co.id

(diakses tanggal15 Mei 2021.)

Paknewulan.2009.langkah- langkahpengelolaan surat masuk https://pakn

ewulan.wordpress.com(diakses tanggal15 Mei 2021.)

SMK Muhammadiyah Marioriwawo. 2020. _Petunjuk Pembuatan Laporan

Prakerin Tahun Pelajaran 2019/2020_. Soppeng : SMK Muhammad iyah

Marioriwawo

Subekti, Arif. 2015. Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar di Jogjatro

Nik Mall Yogyakarta. Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta

27

Anda mungkin juga menyukai