Disusun Oleh :
M. FEBRIANSYAH
NIM: 1720603115
i
LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
Alamat : Jl. Prof Dr.K.H. Zainal Abidin Fikry Km. 3,5 Palembang 30126
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN “PELAKSANAAN
SIMPANAN QUR’BAN MELALUI AKAD MURABAHAH PADA BMT
INSAN MULIA KOTA PALEMBANG”
Disusun Oleh:
M. FEBRIANSYAH
NIM: 1720603115
i
KATA PENGANTAR
ii
10. Segenap kawan-kawan yang mengikuti PPL S1 Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah
Palembang.
11. Dan untuk pihak-pihak yang terlibat dan membantu kami baik dalam PPL
maupun dalam penyusunan laporan ini.
Hormat Saya,
M. FEBRIANSYAH
NIM. 1720603115 .
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 9
1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 10
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................... 10
1.4 Kegunaan dan Manfaat...................................................................... 10
1.5 Tempat Pelaksana.............................................................................. 11
1.6 Jadwal waktu Pelaksana.................................................................... 12
iv
BAB IV PEMBAHASAN
3.1 Brosur Simpanan Qurban..................................................................18
3.2 Analisis Pelaksanaan Simpanan Qurban Melalui Akad Murabahah di Baitul
maal Wat Tamwil (BMT) Insan Mulia Kota Palembang........................18
3.2.1 Simpanan Qurban.....................................................................19
3.2.2 Pelaksanaan Simpanan Qur’ban/SuQur BMT Insan Mulia.....19
3.2.1 Keunggulan dan kekurangan Simpanan Qur’ban/SuQur.........21
3.2.3 Faktor-faktor Penyebab Simpanan Qurban kurang diminati....21
3.2.4 Strategi Meningkatkan Produk Simpanan Qurban...................22
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 25
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perekembangan Syariah di indonesia diawali dengan berdirinya Bank
Syariah pertama di indonesia yaitu Bank Muamalah pada tahun 1992. Peristiwa
tersebut telah membawah dampak positif bagi perekonomian indonesia dengan
diterapkannya prinsip bagi hasil saling menguntungkan antara nasabah dengang
Bank Syariah. Dan perbankan Syariah semakin dikenal oleh masyrakat
indonesia. Karena selain mencapai kebahagiaan ukhrawi.
Pada umunya yang dimaksud dengan Bank Syariah adalah lembaga
keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam
lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi disesuaikan
dengan prinsip-prinsip syariah. Oleh karna itu. Usaha bank akan selalu
berkaitan dengan masalah uang yang merupakan barang dagangan utamanya6
Lembaga keuangan di indonesia terbagi menjadi dua yaitu lembaga
keuangan Bank dan Non Bank. Lembaga Non Bank sendiri memiliki dua jenis
diantaranya adalah lembaga keuangan Non Bank Konvensional dan Non Bank
Bank Syariah. Perbedaan antara Lembaga Konvensional dan Lembaga Syariah
yakni dalam Konvesional pembagian keuntungannya berdasarkan nisbah yang
telah disepakati pada awal perjanjian.
Berkaitan dengan hal tersebut, bermunculan Bank-Bank Islam baik yang
dikelolah secara formal maupu informal. Berkaitan bentuk dan struktur
lembaga keuangan non Bank, maka lahirlah Lembaga Keuangan Islam yang
berdasarkan prinsip kerjanya berdasarkan Syari’ah Islam, seperti Baitul Maal
wa Tamwil (BMT) yaitu lembaga keuangan yang kegiatan utamannya
menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan (simpanan) maupun
deposito dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk
pembiayaan berdasarkan prinsip syariah melalui mekanisme yang lazim dalam
6
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, Yogyakarta: Ekonisia, 2003, h. 28.
1
dunia perbankan.7 dan dapat di simpulkan Baitul Maal Wat Tanwil (BMT)
adalah Lembaga keuagan Mikro yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil,
mengembangkan bisnis usaha mikro dan kecil. Dalam rangka mengangkat
derajat dan martabat serta membela kepentingan kaum fakir miskin. BMT
menjadi salah satu keuangan mikro islam yang dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat. Disamping itu. Peranan lembaga ekonomi islam yang berfungsi
sebagai lembaga yang dapat mengatarkan masyarakat yang untuk terhindar dari
sistem bunga yang diterapkan pada Bank Konvesional.8
Salah satunya yaitu Baitul maal wa Tamwil (BMT) Insan Mulia
Merupakan lembaga keuangan Syari’ah yang menghimpun dana dari
masyarakat yang kelebihan dana dan menyalurkan dana kemasyarakat yang
membutuhkan dana dengan berdasarkan prinsip-prinsip syari’ah. dalam
kegiatan operasionalnya BMT Insan Mulia memiliki produk-produk
penghimpunan dana dan penyaluran dana. Salah satu produk penghimpun dana
di BMT Insan Mulia yaitu Simpanan Qurban/Suqur yang diperuntukan kepada
nasabah yang ingin menyisakan dananya untuk pelaksanaan Qur’ban. BMT
Insan Mulia membuat suatu produk simpanan yang diberi nama Simpanan
Qur’ban/Suqur sebagai sarana bagi masyarakat yang ingin berquban dapat
merealisasikan niatnya dengan cara menabung untuk memperoleh hewan
qur’ban dan memberikan motivasi kepada masyarakat akan pentingnya
berqur’ban dan berqurban merupakan kewajiban bagi umat muslim yang
mampu.
Berdasarkan Pembahasan di atas, penulis tertarik membuat laporan
pratikum ini berhubungan dengan BMT Insan Mulia melalui penelitian dengan
mengangkat judul “Pelaksanaan Simpanan Qur’ban Melalui Akad
Murabahah Pada BMT Insan Mulia Kota Palembang” .
7
Makhalul Ilmi SM, Teori dan Praktek Mikro Keuangan Syari’ah, Yogyakarta: UII Press,2002, h.
65.
8
Ahmad Sumiyanto, BMT Menuju Koperation Modern, Yogyakarta: PT. ISES Consulting
Indonesia, 2008, h. 23.
2
A. Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul penulis dikemukakan di atas dan sesuai dengan latar
belakang masalahnya maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada yaitu :
1. Apa yang dimaksudkan dengan Simpanan Qur’ban pada BMT Insan
Mulia?
2. Bagaimana Pelaksanaan Simpanan Qur’ban Melalui Akad Murabahah
Pada BMT Insan Mulia?
3. Bagaimana upaya peningkatan produk Simpanan Qurban BMT Insan
Mulia?
B. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan yang diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam laporan
pratikum ini merupakan sebagai berikut :
1. Untuk mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan Simpanan Qur’ban
pada BMT Insan Mulia Kota Palembang
2. Untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Simpanan Qur’ban Melalui Akad
Murabahah Pada BMT Insan Mulia
3. Untuk mendiskripsikan upaya peningkatan produk simpan Qurban BMT
Insan Mulia?
3
b. Mengetahui atau menilai kemampuan mahasiswa dalam menyerap dan
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan.
C. Bagi Instansi/Perusahaan
a. Meningkatkan kualitas SDM yang berbasis syariah.
b. Meningkatkan kerjasama yang baik antara pihak, baik pihak kampus
maupun nasabah.
c. Memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pihak kampus dan
nasabah.
D. Tempat Pelaksana
Praktikan melaksanakan PPL pada sebuah kantor Cabang Lembaga Koprasi
dengan prinsip syariah. Praktik kerja lapangan dilaksanakan pada :
Nama Instansi : Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) INSAN MULIA
Jam Operasional : 08.00 - 16:00 WIB
Hari Operasinonal : Senin – Jum’at
Alamat : Jl. Kampas Raya, Komplek Pasar Satelit
Multiwahana Perumnas, Block D, Kel. Sako, Kec.
Palembang.
Call Center/WA : 07115712098 /082179744449
Facebook/instagram : bmt.insanmulia_offcial
4
BAB II
LANDASAN UMUM SIMPANAN QURBAN
A. Simpanan Qurban
Simpanan adalah dana yang di percayakan oleh masyarakat kepada bank
berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito,
sertifikat deposito, tabungan, dan bentuk lain yang sama dengan itu9
Kata kurban atau korban, berasal bahasa dari bahasa arab Qurban, diambil
dari kata qaruba (fi’il madhi) – yaqrabu (fi’il madhari), qurban wa qurbaanan
(masdar) artinya mendekati atau menghampiri. Menurut istilah qurban adalah
segala sesuatu yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah berupa
hewan yang disembelihan maupun yang lainnya. Dalam bahasa Arab hewan
Qurban di sebut juga dengan istilah udh-hiyah atau adh-dhaniyah, dengan
bentuk jamaknya al adhaani. Kata ini diambil dari kata dhuha, yaitu mata hari
mulai tegak yang disyariatkan untuk melakukan penyembelihan kurban, yakni
kira-kira pukul 07.00-10.00. Udh-hiyah adalah hewan kurban (unta, domba,
sapi, kambing) yang disembelih pada hari raya Qurban dan hari-hari Tasyriq.
Simpanan Qurban adalah Media penyimpanan dana dalam bentuk
tabungan yang di peruntukan bagi masyarakat merencanakan investasi Qurban.
B. Definisi Murabahah
Murabahah adalah Akad jual-beli dimana pihak penjual
berkewajiban menyampaikan harga pembelian produk dan menyatakan
jumlah keuntungan yang telah disepakati dengan nasabah. Dan
pembanyaran dalam akad murabahah dapat dilakukan secara tunai atau
cicilan dengan jangka waktu satu sampai tiga tahun.
C. Landasan Hukum
Landasan Syariah
a. Al-Qur’an
a) Al-Qur’an Surat Al- Kausar ayat 2 yang berbunyi sebagai berikut:
9
Djoko muljono. Buku strategi bisnis koperasi simpan pinjam , Yogyakarta: ANDI, 2012
hal 198
5
Artinya “Maka Laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan
berkurbanlah sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah”.
b) Al- Qurban Surat Al Baqarah Ayat 275 yang berbunyi sebagai
berikut:
Artinya “dan allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba”
b. Al Hadist
a) Diriwayatkan dari Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallahu
‘alaihi wa sallam, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihim wa sallam
bersabda:“Barang siapa mendapat kelapangan tetapi tidak
berqurban maka janganlah dia mendekati tempat shalat kami.”
b) Diriwayatkan dari Abu sa’id Al-khudri dari Nabi shallahu ‘alaihi wa
sallam, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihim wa sallam
bersabda:”Sesungguhnya jual beli itu harus dilakukam suka sama
suka.”
6
3. Pesyaratan Teknis
Yaitu: Dalam penjualan hewan harus dinyatakan sehat berdasarkan
hasilpemeriksaan kesehatan hewan atau paramedik veteriner di bawah
pengawasan dokter hewan berwenang
7
Murabahah berdasarkan pesanan maksudnya bahwa bank syari’ah baru
akan melakukan transaksi murabahah apabila ada anggota yang memesan
barang sehingga penyediaan barang baru akan dilakukan jika ada pesanan.
Pada murabahah ini, pengadaan barang sangat tergantung atau terkait
langsung dengan pesanan atau pembelian barang tersebut. Murabahah
berdasarkan pesanan ini dapat dibagi lagi menjadi dua yaitu, berdasarkan
pesanan dan mengikat, dalam hal ini pihak anggota harus terikat oleh suatu
perjanjian yaitu jika barangnya sudah ada maka harus beli. Sedangkan
murabahah berdasarkan pesanan tidak terikat maksudnya adalah bahwa
anggota boleh menolak atau mengembalikan pesanan yang sudah diterima.
BAB III
8
PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS PKL
A. Profil Organisasi
sejarah BMT Insan Mulia Palembang
Baitul Maal Wa Tamwill (BMT) Insan Mulia berdiri pada tanggal 25
Agustus 2010 dibawah binaan Pusat Inkubasi Dan Bisnis Usaha Kecil
(PINBUK) Sumatera Selatan. BMT Insan Mulia berbadan hukum Koperasi
Syariah yang disahkan pada tanggal 02 Mei 2011 /no 03/ Notaris-PPAT
Rizal,SH, telah memiliki akses komputerisasi dari Lembaga Komputerisasi
Microfinance Indonesia.
Baitul Maal Wat Tanwil (BMT) Insan Mulia atau BMT IM merupakan
salah satu bentuk program dibawah Divisi Madrasah Ummat Dompet Sosial
Insan Mulia disingkat DSIM. BMT Insan Mulia bergerak dibidang Simpanan
dan Pembiayaan, serta memiliki unit-unit usaha yang dikelola oleh BMT Insan
Mulia.
BMT Insan Mulia dikelola oleh tenaga profesional, berusaha memastikan
bahwa dana seluruh anggota/nasabah yang ditabung di BMT Insan Mulia dapat
dikelola melalui program-program yang mampu mensinergikan ekonomi mikro
dan makro demi tercapainya pemerataan ekonomi di seluruh lapisan
masyarakat, dan menjadi salah satu alternatif pilihan masyarakat untuk
menabung yang ringan dan tabungannya akan termanfaatkan dengan baik.
b. Visi
9
BMT Insan Mulia adalah menjadi lembaga keuangan mikro yang
sehat, berkembang dan terpercaya, yang mapu melayani anggota dan
masyarakat lingkunganya berkehidupan salaam, penuh keselamatan,
kedamaian dan kesejahteraan.
c. Misi
BMT Insan Mulia adalah mengembangkan BMT Insan Mulia sebagai
sarana gerakan pembebasan, gerakan pemberdayaan, dan gerakan
keadilan sehingga terwujud klualitas masyarakat di sekitar BMT yang
salaam, penuh keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan.
d. Tujuan
BMT Insan Mulia adalah mewujudkan kehidupan keluarga anggota
dan masyarakat di sekitar dengan salaam, penuh keselamatan, kedamaian
dan kesejahteraan. BMT Insan Mulia adalah koperasi syariah yang
memiliki dua fungsi:
1. Baitul Maal merupakan lembaga ziswaf (zakat, infak, shadaqah, wakaf)
yang hadir dengan tujuan sosial. Aktifitas utamanya menghimpun dan
mengelolah dana zakat, infak dan shadaqah untuk tujuan sosial.
2. Baitul Tamwil merupakan lembaga keuangan dengan aktifitas
perhimpunan dan penyaluran dana untuk tujuan yang bersifat bisnis dan
memeberikan keuntungan bersama dengan berlandaskan prinsip-prinsip
syariah.
e. Legalitas
Adapun dasar pendirian dan legalitas Koperasi Syariah Insan Mulia
sebagai berikut:
Badan Hukum : Koperasi Syariah
10
No : Kep. Men KUKM No. 819/BH/VII.7/2011
TDP : 060626400684
SIUP : 503/SIUP.K/3612/KPPT/2011
NPWP : 03.103.895.3-301.000
11
1.3 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi pada Baitul Maal Tamwil (BMT) Insan Mulia Palembang :
RAPAT ANGGOTA
PENGURUS
Ketua : Sugeng Wardianto,S.E.
Ak Sekretaris : Ahmad Rivai
Avin Bendahara : Lili Kurniawan
A.md
General Manager
Muhammad Wahyudi
12
13
Tugas dan Wewenang Bagian dari Struktur Organisasi
a. General Manager
Tugas
1) Menjabarkan kebijakan umum koeperasi yang di buat pengurus dan
disetujui rapat anggota.
2) Menyusun dan menghasilkan rancangan anggaran dan rencanan jangka
pendek, rencana jangka pangjang, serta proyeksi (financial dan non
financial) kepada pengurus yang selanjutnya akan dibawa pada rapat
anggota.
3) Menyelenggarakan penilaian prestasi kerja karyawan.
4) Membuat laporan secara periodik kepada badan pengurus.
5) Menyetujui pembiayaan yang jumlahnya tak melampaui batas
kewenangan manajemen.
6) Tercapainya lingkup kerja yang nyaman untuk semua pekerja yang
berorientasi pada pencapaian target.
Wewenang
1) Menyetujui/menolak pengajuan pinjaman.
2) Memberikan teguran dan saksi atas pelanggaran yang dilakukan
bawahan.
3) Menyetujui/menolak pencairan pinjaman sesuai batas kewenangan yang
telah ditetapkan dalam pola kebijaka\
4) nyetujui/menolak kerja sama dengan pihak lain (lembaga).
5) Menyetujui pengeluaran uang untuk pengeluaran kas dan biaya
operasional lain sesuai dngan batas kewenangan.
b. Tugas dan wewenang Account Officer(AO)
1) Melakukan negosiasi dengan debitur dalam rangka menyusun struktur
dan tipe pembiayaan sesuai dengan batas kewenangannya.
14
2) Menyusun rencana kerja bulanan berdasarkan rencana pemasaran
tahunan (RPT) pembiayaan atas setor yang dikelolanya serta
menegosiasikan dengan pemimpin dalam rangka menetapkan rencana
kerja anggaran untuk digunakan sebagai pedoman kerja untuk
digunakan sebagai bahan evaluasi hasil pemasaran yang dicapai setiap
akhir bulan dan tahunan.
3) Menyampaikan masalah-masalah yang timbul dalam pelayanan debitur
kepada atasannya untuk diselesaikan dengan unit kerja terkait.
4) Melaporkan situasi dan kondisi bisnis debitur baik yang masih lancar
maupun memburuk serta memberikan pemecahan atau penyelesaian.
5) Membantu pembinaan pembiayaan putusan kantor cabang atau kantor
pusat.
c. Teller
Tugas
1) Mengelolah fisik kas menjaga keamanan kas
2) Terselesaikannya laporan kas harian
3) Terseledianya laporan arus kas pada akhir bulan untuk keperluan
evaluasi
4) Menerima setoran dan penarikan simpanan harian serta simpanan
berjangka
Wewenang
1) Menerima transaksi tunai transaksi-transaksi yang terjadi di koprasi
2) Memengang kas tunai sesuai dengan kebijakan yang ada
3) Mengeluarkan transaksi tunai pada batas nominal yang diberikan atau
atas persetujuan yang berwenang
4) Menolak pengeluaran kas apabila tidak ada bukti-bukti pendukung yang
kuat
5) Meminta pertanggungjawaban keuangan kas kecil jika batas waktu
pertanggungjawabang telah tibah.
Kepala Bagian Operational (Kabang OP)
Tugas
15
1) Melakukan pengawasan terhadap pekerja pelayanan anggota
2) Memberikan masukan dan arahan pada hal-hal yang berkenaan dengan
pelayan untuk, meningkatkan kualitas pelayanan anggota
3) Mengendalikan dan memimpin rapat operational bulanan untuk
membahas rencana kerja operational, target kerja dan evaluasi secara
keseluruhan serta permasalahan-permasalahan yang terjadi pada bagian
operational.
4) Melakukan kontrol terhadap kesepakatan dan keputusan yang diambil
dalam rapat.
5) Mengatur terbitnya laporan, laporan perkembangan pinjaman dan
laporan mengenai penghimpunan dana atau simpanan secara lengkap.
Akurat dan sah, baik harian, bulanan maupun sesuai dengan periode
yang di butuhkan.
6) Terselenggaranya seluruh aktivitas rumah tangga operational
1010
Sumber: Brosur BMT Insan Mulia Palembang
16
Adalah simpanan yang diperuntukan untuk aqiqah atau qurban.
tabungan yang hanya dapat ditarik menjelang hari raya qurban, dengan
menggunakan akad murabahah.
d. Tabungan Pintar dan Pendidikan
Adalah tabungan yang dipergunakan untuk biaya pendidikan baik
secara perorangan atau lembaga pendidikan. Dengan menggunakan
akad mudarabah dengan nisbah 40:60%. Tidak dikenakan biaya
administrasi bulanan.
e. Tabungan Walimah
Adalah tabungan yang digunakan untuk persiapan pernikanan
mendapatkan bonus tiap bulan., dengan menggunakan akad
mudharabah dengan nisbah 40:60%. Tidak dikenakan biaya
administrasi bulanan.
f. Tabungan Berjangka
Adalah simpanan yang di simpan dalam jangka waktu tertentu yang
dikelolah berdasarkan prinsip-prinsip syariah dengan menggunakan
akad mudharabah. Deposito minimal Rp. 1.000.000,-. Nisbah bagi hasil
12 bulan (40:60) 24 bulan (50:50)
g. Pembiayaan Murabahah
AdalahAkad Penyediaan Barang berdasarkan prinsip jual beli,
dimana BMT membelikan kebutuhan barang nasabah (investasi/modal
kerja) dan BMT menjual kembali kepada nasabah ditambah dengan
keuntungan yang disepakati. Nasabah membayar dengan cara mencicil
dalam jangka waktu tertentu.
h. Pembiayaan Mudharabah
Adalah pembiayaan modal usaha berdasarkan sistem bagi hasil dengan
nisbah sesuai kesepakatan.
i. Pinjaman qord
Adalah
pinjaman untuk sosial yang hanya diperuntukan untuk kaum
dhuafa.
17
j. Layanan Jasa, BMT Insan Mulia juga melayani pembayaran listrik,
telp, PDAM, Finance, pulsa, dll.
18
BAB IV
PEMBAHASAN
19
Analisis Pelaksanaan Simpanan Qur’ban/Suqur melalui Akad Murabahah
dalam Produk Pada BMT Insan Mulia kota palembang
Simpanan Qurban/Suqur BMT Insan Mulia
Simpanan Qurban/Suqur BMT Insan Mulia adalah media menyimpan dana
dalam bentuk tabungan yang diperuntukan bagi masyarakat untuk
merencanakan Qurban, dan dijelaskan bahwa simpanan Qurban diperuntukan
20
kepada anggota/Masyarakat yang ingin menyisihkan dananya untuk
melaksanakan ibadah penyembelihan Qurban. Simpanan ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu kewajiban umat muslim dalam menjalankan amal sosial
yaitu berqurban pada setiap hari raya haji dengan memberikan hewan Qurban
kepada masyarakat tidak mampu dan juga agar anggota/Nasaba mempunyai
semangat berqurban. Simpanan Qurban/Suqur ini menggunakan akad
Murabahah yang merupakan simpanan terprogram yang diperuntukan untuk
kebutuhan masyarakat untuk pembelian hewan Qurban dan juga untuk
menyalurkan Hewan Qurban agar tepat sasaran.
21
memberikan surat kuasa kepada orang lain dengan menunjukan identitas
pemilik simpanan.
1. Ambil Tunai
Yaitu Anggota/Nasabah sudah memenuhi syarat dari BMT Insan Mulia,
dapat mengambil simpanan Qurbannya, dalam pembelian hewan Qurban
tanpa ada perantara, Anggota/Nasabah sendiri yang akan membeli dan
menyalurkan hewan Qurban kepada masyarakat
2. Titip Pembelian Hewan
Yaitu Anggota/Nasabah sudah memenuhi syarat dari BMT Insan Mulia
dengan melalui akad murabahah yaitu BMT Insan Mulia hanya
menyediakan hewan Qurban tersebut, Anggota/Nasabah akan membeli
(uang simpanan qurban nasabah), hewan Qurban tersebut dengan
disebutkan harga asli hewan qurban tersebut dengan tambahan keuntungan
yang diambil/disepakati. Dan anggota/nasabah sendiri yang akan
penyaluran hewan Qurban kepada masyarakat membutuhkan.
3. Disalurkan
Yaitu Anggota/Nasabah sudah memenuhi syarat dari BMT insan mulia,
dengan melalui akad murabahah yaitu BMT yang akan menyalurkan dan
menyediakan hewan Qurban tersebut dan Anggota/Nasabah akan membeli
(uang simpanan qurban nasabah), hewan Qurban tersebut dengan
disebutkan harga asli hewan Qurban tersebut, dengan tambahan
keuntungan yang diambil/disepakati, melalui perantara BMT Insan Mulia
22
hewan Qurban tersebut akan disalurkan ke masjid-masjid di kota
palembang atau lebih tepatnya kepada masyarakat yang benar-benar
membutuhkan.
Keunggulan dan kekurangan Simpanan Qur’ban/SuQur
Keunggulan:
1. Dana tabungan Anggota/Nasabah utuh
2. Metode Qurban fleksibel.
3. Layanan jemput dana.
4. Berhadiah.
5. Aman dan terjamin.
6. Proses mudah dan cepat.
Kekurangan:
1. Selama program berjalan simpanan tidak bisa diambil
Faktor-faktor Penyebab Simpanan Qurban kurang diminati
23
menengah kebawah tidak merespon dengan kegiatan promosi yang
dilakukan. Sehingga ini menjadi salah satu faktor penyebab Simpanan
Qurban kurang diminati.
Strategi Meningkatkan Produk Simpanan Qurban BMT
1. pesaing
2. teknologi
3. peraturan pemerintah
4. keadaan perekonomian dan
5. lingkungan sosial budaya.
24
Bekerjasama dengan paguyuban pedagang pasar, lembaga-lembaga dakwah
atau pengajian, pengurus masjid, dan pengurus yayasan keagamaan agar
anggota/nasabah mengetahui produk simpanan Qurban/suqour dan juga
mempermudah dalam mengurusnya atau dalam membagikan dan
menyalurkan daging qurban kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.
4. Dari Segi Price (Harga)
Merujuk pada brosur BMT mengenai ketentuan Simpanan Qurban,
penetapan harga hewan qurban pada BMT, harga belum tercantum dalam
formulir pendaftaran seharusnya ada harga perkiraan untuk tahun qurban
saat mendaftar, karenanya pada akhir periode tabungan atau pada hari Raya
Idul Adh-ha yang telah di tentukan ada kemungkinan tabungan tersebut
kurang atau bahkan lebih untuk pelaksanaan ibadah qurban.
25
BAB V
A. Kesimpulan
7. BMT Insan Mulia dalam menentukan pelaksanaan akad murabahah pada
produk simpanan Qurban(Suqur) dimana pihak BMT Insan Mulia
menghimpun dana dari nasabah yang menabung simpanan Qurban(Suqur)
hingga tabungan mencukupi dan sesuai kesepakatan kedua belakpihak
(Pihak BMT Insan Mulia membeli/menyediakan Hewan Qurban tersebut
kemudian menjualnya kepada nasabah yang bersangkutan sebesar
keuntungan yang disepakati antara BMT Insan Mulia dan nasabah).
Dengan Setoran awal minimal Rp 65.000 dan Setoran selanjutnya Rp
65.000/Minggu selama 40 minggu dan pelayanan tabungan dilaksanakan di
BMT Insan Mulia dan layanan jemput dana disetia hari kerja.
B. Saran
Dari analisis yang telah dilakukan, penulis memiliki saran yang mungkin
dapat di jadikan masukan bagi pihak BMT Insan Mulia beberapa saran
tersebut adalah:
a. Lebih meningkatkan kegiatan dalam mempromosikan produk
Simpanan Qurban(SUQUR)
b. Lebih meningkatkan kegiatan dalam memberikan pelayanan dalam
simpanan Qurban(SUQUR)
26
DAFTAR PUSTAKA
27
Lampiran 1
Biodata Mahasiswa
Nama : M. Febriansyah
Nim : 1720603115
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Handpone : 083177994701
E-mail : mfebriansyahfebri62@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
28
29
Lampiran 2
Nama : M. Febriansyah
NIM : 1720603115
30
8. Sholat ashar
2. Selasa, 21 08:00 16:00 1. Sholat dhuha
Januari 2020 2. Aktivitas Doa & Hadist
3. Menghafal produk &
tugas
4. Memulai tugas marketing
dengan instruktur
5. Aktivitas hitung uang
setoran nasabah
6. Ishoma
7. Aktivitas promosi
8. Sholat ashar
3. Rabu, 22 08:00 16:00 1. Sholat dhuha
Januari 2020 2. Aktivitas Doa & Hadist
3. Belajar sistem pembuatan
tabungan
4. Memulai tugas marketing
dengan instruktur
5. Aktivitas hitung uang
setoran nasabah
6. Ishoma
7. Aktivitas promosi
8. Sholat ashar
4. Kamis,23 08:00 16:00 1. Sholat dhuha
Januari 2020 2. Aktivitas Doa & Hadist
3. Memulai tugas marketing
dengan instruktur
4. Aktivitas hitung uang
setoran nasabah
5. Ishoma
6. Aktivitas promosi
7. Sholat ashar
31
5. Jum’at,24 08:00 16:00 1. Sholat dhuha
Januari 2020 2. Aktivitas Doa & Hadist
3. Memulai tugas marketing
dengan instruktur
4. Aktivitas hitung uang
setoran nasabah
5. Ishoma
6. Aktivitas promosi
7. Sholat ashar
6. Senin,27 08:00 16:00 1. Sholat dhuha
Januari 2020 2. Aktivitas Doa & Hadist
3. Memulai tugas marketing
dengan instruktur
4. Aktivitas hitung uang
setoran nasabah
5. Ishoma
6. Aktivitas promosi
7. Sholat ashar
7. Selasa,28 08:00 16:00 1. Sholat dhuha
Januari 2020 2. Aktivitas Doa & Hadist
3. Memulai tugas marketing
dengan instruktur
4. Aktivitas hitung uang
setoran nasabah
5. Ishoma
6. Aktivitas promosi
7. Sholat ashar
8. Kamis, 30 08:00 16:00 1. Sholat dhuha
Januari 2020 2. Aktivitas Doa & Hadist
3. Memulai tugas marketing
dengan instruktur
4. Aktivitas hitung uang
32
setoran nasabah
5. Ishoma
6. Aktivitas promosi
7. Sholat ashar
9. Jum’at,31 08:00 16:00 1. Sholat dhuha
Januari 2020 2. Aktivitas Doa & Hadist
3. Memulai tugas marketing
dengan instruktur
4. Aktivitas hitung uang
setoran nasabah
5. Ishoma
6. Aktivitas promosi
7. Sholat ashar
10. Senin,03 08:00 16:00 1. Sholat dhuha
Februari 2020 2. Aktivitas Doa & Hadist
3. Aktivitas hitung uang
setoran nasabah
4. Ishoma
5. Aktivitas promosi
6. Sholat ashar
11. Selasa,04 08:00 16:00 1. Sholat dhuha
Februari 2020 2. Aktivitas Doa & Hadist
3. Memulai tugas marketing
dengan instruktur
4. Aktivitas hitung uang
setoran nasabah
5. Ishoma
6. Aktivitas promosi
7. Sholat ashar
12. Rabu,05 08:00 16:00 1. Sholat dhuha
Februari 2020 2. Aktivitas Doa & Hadist
3. Belajar sistem penarikan
33
uang
4. Ishoma
5. Aktivitas promosi
6. Sholat ashar
13. Kamis,06 08:00 16:00 1. Sholat dhuha
Februari 2020 2. Aktivitas Doa & Hadist
3. Memulai tugas marketing
dengan instruktur
4. Aktivitas hitung uang
setoran nasabah
5. Ishoma
6. Aktivitas promosi
7. Sholat ashar
14. Jumat,07 08:00 16:00 1. Sholat dhuha
Februari 2020 2. Aktivitas Doa & Hadist
3. Memulai tugas marketing
dengan instruktur
4. Aktivitas hitung uang
setoran nasabah
5. Ishoma
6. Sholat ashar
15. Senin,10 08:00 16:00 1. Sholat dhuha
Februari 2020 2. Aktivitas Doa & Hadist
3. Memulai tugas marketing
dengan instruktur
4. Aktivitas hitung uang
setoran nasabah
5. Ishoma
6. Aktivitas promosi
7. Sholat ashar
16. Kamis, 13 08:00 16:00 1. Sholat dhuha
Februari 2020 2. Aktivitas Doa & Hadist
34
3. Memulai tugas marketing
dengan instruktur
4. Aktivitas hitung uang
setoran nasabah
5. Ishoma
6. Sholat ashar
17 Jum’at, 14 08:00 16:00 1. Sholat dhuha
Februari 2020 2. Aktivitas Doa & Hadist
3. Promosi
4. Aktivitas hitung uang
setoran nasabah
5. Ishoma
6. Setoran ke Bank
7. Sholat ashar
35
6. Aktivitas promosi
7. Sholat ashar
Lampiran 3
36
Foto 2 :
37
Foto 3 :
Foto 4 :
Foto 5 :
38
Foto bersama pegawai BMT Insan Mulia Kota Palembang.
Lampiran 4
39
40
41
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN RADEN FATAH
Lokasi :
Komponen Penilaian dan Nilai Nilai Akhir
No. Nama NIM Penguasaan
Akhlak Kehadiran Laporan Angka Huruf
Materi
1. M. Febriansyah 1720603115 95 98 85
Keterangan.
1. Nilai Akhlak, Kehadiran, Kerjasama, dan Penguasaan Materi diisi oleh Instruktur Lapangan
2. Nilai Laporan dan Nilai Akhir diisi oleh Dosen Pembimbing Lapangan
3. Nilai Akhlak = (Akhlak+Kehadiran+Kerjasama+Penguasaan Materi+Laporan/5)
42
Lampiran 5