Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIKUM PROFESI LAPANGAN

DI KOPERASI SYARIAH BENTENG MIKRO


INDONESIA KANTOR CABANG CIAMPEA

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan


Untuk Mengikuti Ujian Akhir Pada Strata S1
Fakultas Syariah
Jurusan Hukum Ekonomi Syariah

Disusun Oleh:
IWAN SAPUTRA
NIM. 191130090

FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT,

yang telah memberikan kesehatan dan kemampuan kepada hambanya

sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Shalawat

dan salam senantiasa kita sampaikan kepada baginda Nabi Besar Muhammad

SAW, beserta keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya semoga

senantiasa kita selalu berada dalam lindungan-Nya yang telah membawa risalah

yang akan mengantarkan manusia kepada kehidupan bahagia dunia dan akhirat.

Penyusunan laporan PPL ini diajukan sebagai bukti telah mengikuti

Praktikum Profesi Lapangan, laporan ini disusun berdasarkan pengalaman serta

data-data yang penulis dapatkan selama praktikum profesi di Koperasi Syariah

BMI Kantor Cabang Ciampea yang merupakan syarat akademik pada Fakultas

Syariah Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Sultan

Maulana Hasanuddin Banten. Penyusunan laporan Praktikum Profesi Lapangan

ini tidak lepas dari bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak,

sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. KH. Wawan Wahyudin, M. Pd., selaku Rektor UIN Sultan

Maulana Hasanuddin Banten.

2. Bapak Dr. H. Ahmad Zaini, S.H., M.Si., selaku Dekan Fakultas Syariah UIN

Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

3. Ibu Dra. Hj. Denna Ritonga, M.SI., selaku Ketua Jurusan Hukum Ekonomi

Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

ii
4. Bapak Jamaluddin, M.E., selaku Dosen Pembimbing Lapangan Praktikum

Profesi Lapangan yang telah membimbing dan mengarahkan mahasiswa

sampai dengan penulisan laporan ini.

5. Bapak Kamaruddin Batubara, S.E., M.E., selaku Presiden Direktur Koperasi

Syariah Benteng Mikro Indonesia yang telah mengizinkan dan menerima

mahasiswa untuk melaksanakan Praktikum Profesi Lapangan di Koperasi

Syariah Benteng Mikro Indonesia.

6. Ibu Nurjannah Lubis, S.E., selaku Staff Litbang dan Kelembagaan Koperasi

Syariah Benteng Mikro Indonesia yang telah mengarahkan mahasiswa dalam

melaksanakan Praktikum Profesi Lapangan.

7. Ibu Siti Juhaeriyah, S.Mat., selaku Dosen Pamong dan Manajer Cabang

Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia Kantor Cabang Ciampea yang

telah membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam melaksanakan

Praktikum Profesi Lapangan, serta memberikan kesempatan untuk terjun

langsung ke lapangan mengikuti Rembug Pusat.

8. Seluruh asisten manajer dan staf lapang Koperasi Syariah Benteng Mikro

Indonesia Kantor Cabang Ciampea.

9. Teman-teman mahasiswa peserta PPL di Koperasi Syariah Benteng Mikro

Indonesia.

10. Semua pihak yang membantu baik secara langsung maupun tidak langsung

terhadap pelaksanaan Praktikum Profesi Lapangan.

Dalam menyusun laporan ini, penulis menyadari kemampuan dan

pemikiran yang terbatas serta tidak sedikit kesulitan-kesulitan yang dihadapi.

iii
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa dalam penulisan PPL ini

jauh dari kesempurnaan. Maka kritik dan saran yang membangun sangat kami

harapkan. Dan penulis berharap Laporan Praktikum Profesi Lapangan (PPL) dapat

bermanfaat untuk banyak pihak.

Serang, 17 November 2022


Penulis,

Iwan Saputra
101130090

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ i


KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Tujuan dan Manfaat ..................................................................................... 2
C. Ruang Lingkup Praktikum Profesi Lapangan .............................................. 5
BAB II KONDISI OBJEKTIF KOPERASI SYARIAH BMI........................... 6
A. Sejarah .......................................................................................................... 6
B. Tujuan dan Sasaran ...................................................................................... 7
C. Prinsip Dasar ................................................................................................ 9
D. Budaya Kerja .............................................................................................. 10
E. Jenis Pembiayaan ....................................................................................... 11
F. Produk-Produk ........................................................................................... 11
G. Struktur Organisasi Koperasi Syariah BMI Kantor Cabang Ciampea ....... 17
BAB III PEMBAHASAN ................................................................................... 19
A. Tinjauan Umum Koperasi Syariah ............................................................. 19
B. Pelaksanaan Kegiatan Praktikum Profesi Lapangan .................................. 22
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 26
A. Kesimpulan ................................................................................................ 26
B. Saran ........................................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 29
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 30

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Tujuan Pembiayaan Koperasi Syariah BMI ....................................... 9


Gambar 2. 2 Struktur Organisasi ........................................................................... 17
Gambar 3. 1 Kantor Koperasi Syariah BMI Cabang Ciampea ............................. 23
Gambar 3. 2 Halaman Survei Kegiatan Usaha Anggota ....................................... 25

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Penilaian Dosen Pamong .................................................................. 31


Lampiran 2. Penilaian Dosen Pembimbing Lapangan .......................................... 32
Lampiran 3. Daftar Hadir ...................................................................................... 34
Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan ..................................................................... 38

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fakultas Syari’ah adalah salah satu fakultas yang ada di lingkungan UIN

Sultan Maulana Hasanuddin Banten, yang memiliki cita-cita dan tanggung jawab

untuk mengarahkan mahasiswa agar menguasai berbagai disiplin ilmu yang

berorientasi syariah, dan menjadi fakultas yang unggul dan terkemuka dalam

mencetak sarjana hukum yang progresif, integratif dan berdaya saing global.

Dalam rangka implementasi cita-cita tersebut, Fakultas Syari’ah sebagai

fakultas yang berkonsens pada kajian-kajian keislaman, baik kajian hukum Islam

maupun hukum positif maupun dalam bidang ekonomi syariah, sangat

berkepentingan dan bertanggung jawab untuk mempersiapkan lulusan-lulusan

yang mumpuni dalam bidangnya. Diantara upaya yang dapat ditempuh untuk

mewujudkan tanggung jawab di atas adalah dengan menyelenggarakan kegiatan

Praktikum Profesi Lapangan.

Praktik Profesi Lapangan adalah kegiatan kurikulum untuk membimbing

dan melatih mahasiswa sebagai upaya membekali mahasiswa dengan pengalaman

praktis, sehingga memiliki ilmu-ilmu dasar syari’ah dan memiliki kemampuan

profesional dalam bidang ekonomi syari’ah baik secara teoritis maupun praktis.

Kaitannya dengan kemampuan teoritis dan praktis dalam bidang ekonomi Islam,

maka mahasiswa dituntut memiliki kemampuan prosedur, teknis dan aplikasi,

oleh karena itu Praktikum Profesi Lapangan di berbagai lembaga keuangan

merupakan suatu upaya dalam rangka menjembatani kemampuan teoritis dan

1
2

praktis dalam bidang Hukum Ekonomi Syariah yang nantinya akan sangat

bermanfaat bagi mahasiswa.

Pelaksanaan Praktikum Profesi Lapangan dilakukan di Koperasi Syariah

Benteng Mikro Indonesia yang merupakan koperasi yang kegiatan usahanya

meliputi simpanan, pinjaman dan pembiayaan sesuai prinsip syariah. Koperasi

Syariah BMI juga merupakan lembaga yang mengelola dan mendistribusikan

zakat, infaq/sedekah, dan wakaf.

Kegiatan praktikum profesi diharapkan dapat memberikan kompetensi

bagi mahasiswa untuk dapat lebih mengetahui, memahami, dan berlatih

menganalisis kondisi lingkungan kerja serta menjadi umpan balik (feedback) bagi

lembaga dalam pembenahan dan peningkatan kualitas akademik. Praktikum

profesi lapangan ini diharapkan bermanfaat, pertama bagi lembaga pendidikan

Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, kedua bagi instansi

dan lembaga terkait dan ketiga bagi mahasiswa sendiri.

B. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan Praktikum Profesi Lapangan

adalah :

1. Agar mahasiswa dapat memahami dan mempraktekkan disiplin ilmu yang

telah dipelajari dalam bidang Hukum Ekonomi Syariah.

2. Agar mahasiswa memiliki kemampuan dan keterampilan dalam

mengaplikasikan teori yang sudah didapat di perkuliahan.

3. Agar mahasiswa memiliki mental kompetitif dalam memasuki dunia kerja


3

sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

4. Mewujudkan kerjasama yang harmonis antara Fakultas Syariah UIN Sultan

Maulana Hasanuddin Banten dengan Lembaga profesi di bidang tri dharma

Perguruan Tinggi baik bagi mahasiswa maupun alumni.

Selain itu, ada beberapa manfaat dari kegiatan Praktikum Profesi

Lapangan di Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia antara lain:

1. Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dunia kerja yang sesungguhnya

pada lembaga keuangan non bank khususnya di Koperasi Syariah

Benteng Mikro Indonesia.

b. Dapat mengetahui tata cara pengelolaan koperasi syariah sehingga

mahasiswa mampu membandingkan teori dan ilmu pengetahuan yang

didapat selama di perkuliahan dengan dunia kerja.

c. Mengetahui secara langsung bagaimana cara melakukan simpanan,

pinjaman, pembiayaan dan kumpulan anggota (rembug pusat).

d. Menambah pengetahuan, wawasan, pengalaman, dan kemampuan dalam

bidang Hukum Ekonomi Syariah yang tidak didapatkan dalam

perkuliahan.

e. Meningkatkan rasa tanggung jawab dan kedisiplinan bagi mahasiswa

dalam melakukan setiap pekerjaan, serta dapat bersosialisasi dengan

dunia kerja.

2. Bagi Jurusan Hukum Ekonomi Syariah

a. Menjadi tolok ukur sebagai evaluasi kurikulum materi kuliah yang


4

diajarkan sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan Hukum Ekonomi

Syariah.

b. Dapat menjalin kerja sama dengan para praktisi lembaga keuangan

syariah bank dan non bank.

3. Bagi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

a. Mengetahui seberapa besar peran mahasiswa dalam memecahkan suatu

masalah sesuai dengan perkembangan yang terjadi di dunia kerja.

b. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam bidang keilmuan Hukum

Ekonomi Syariah yang didapat selama perkuliahan dan menerapkannya

dalam dunia kerja.

c. Menjalin hubungan kerjasama yang baik antara Fakultas Syariah UIN

Sultan Maulana Hasanuddin Banten dengan instansi tempat praktikum

agar lulusan dapat dengan mudah memasuki dunia kerja.

4. Bagi Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia

a. Mahasiswa dapat membantu pekerjaan di instansi tempat melaksanakan

Praktikum Profesi Lapangan.

b. Terjalinnya kerjasama dengan kedua belah pihak sehingga terwujud

hubungan yang baik dengan saling menguntungkan.

c. Memungkinkan instansi untuk merekrut mahasiswa Praktikum Profesi

Lapangan yang berkualitas untuk ditempatkan ke dalam

instansi/perusahaan.

d. Membina dan mendidik mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang

terampil dan kompeten sehingga membantu perusahaan dalam


5

mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhannya.

C. Ruang Lingkup Praktikum Profesi Lapangan

Adapun ruang lingkup kegiatan Praktikum Profesi Lapangan (PPL) ini

adalah:

1. Ruang lingkup Koperasi Syariah BMI Cabang Ciampea meliputi

administrasi, keuangan, dan staf lapang.

a. Bagian administrasi meliputi keperluan administrasi seperti formulir

pengajuan, formulir pendaftaran, Rekap Transaksi Mingguan Anggota

(RTMA), dan semua keperluan administrasi lainnya.

b. Bagian keuangan meliputi semua kegiatan yang berhubungan dengan

keuangan koperasi seperti pencairan pembiayaan anggota, setoran

angsuran, dan setoran angsuran dan simpanan.

c. Staf lapang yang kegiatannya meliputi pengajuan, pencairan, pembayaran

angsuran dan simpanan.

2. Mengikuti rembug pusat, mempelajari cara menghitung margin pembiayaan

anggota, mengarsipkan dokumen, menghitung dan merapikan uang angsuran

(denom), mencatat data diri anggota, merapikan dropping , mengikuti briefing

pagi, mengikuti zoom tiap hari Jum’at, dan melakukan survei usaha anggota.
BAB II
KONDISI OBJEKTIF KOPERASI SYARIAH BMI

A. Sejarah

Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia awalnya adalah Lembaga

Pembiayaan dan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPP-UMKM)

yang merupakan artikulasi simpulan studi identifikasi skim-skim pembiayaan bagi

pelaku UMKM yang dilakukan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan

Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Tangerang dan Lembaga Sumber daya Informasi

Institut Pertanian Bogor (LSI-IPB) pada tahun 2002. Cabang pertama adalah LPP-

UMKM Sukadiri Kecamatan Sukadiri, atas kerja sama Badan Koordinasi

Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Kabupaten Tangerang dengan Lembaga

Sumber Daya Institut Pertanian Bogor (LSI-IPB).

Sistem pelayanan LPP-UMKM yang diterapkan merupakan modifikasi

pola Grameen Bank. Grameen Bank pertama kali dikembangkan oleh Prof. Dr.

Muhammad Yunus (berkewarganegaraan Bangladesh). Di Indonesia, tahun 1989

dikembangkan Pembiayaan Pola Grameen Bank di kecamatan Nanggung

Kabupaten Bogor, Jawa Barat oleh Dr. Ir. H. Mat Syukur, MS. Beliaulah yang

membawa dan mengembangkan pola Grameen Bank ke Pemerintah Daerah

Kabupaten Tangerang sebagai cikal bakal berdirinya LPP-UMKM Kabupaten

Tangerang. Beliau juga telah mengembangkan pola ini di berbagai wilayah di

Indonesia seperti: Bekasi, Kepulauan Seribu, Brebes, Batang, Saum Laki (Maluku

Tenggara), Tablolong (Kupang/NTT), dan tahun 2002 di kecamatan Manguharjo

6
7

dan Bandarharjo Kota Semarang serta Kecamatan Kronjo dan Kemiri Kabupaten

Tangerang.

Melalui Rapat Anggota tanggal 20 Maret 2013, LPP-UMKM merubah

Badan Hukum Menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syariah dengan nama KPP-

UMKM Syariah dengan Akta Pendirian Nomor: 03 Tanggal 05 April 2013

dengan Badan Hukum pada tanggal 12 April 2013 Nomor:

518/11/BH/XI.3/KUMKM/2013. Pada bulan April 2014 mengalami Perubahan

Anggaran Dasar dan berganti nama menjadi Koperasi KPP-UMKM Syariah

dengan Akta Pendirian Nomor: 326 Tanggal 11 April 2014 dengan Badan Hukum

Tanggal 10 Oktober 2014 Nomor: 518/11A/PAD/XI.3/KUMKM/2014. Pada

Bulan November 2015, mengalami Perubahan Anggaran Dasar dan berganti nama

menjadi Koperasi Syariah Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Benteng

Mikro Indonesia dengan Akta Pendirian Nomor: 01 Tanggal 14 September 2015

dengan Badan Hukum Tanggal 04 November 2015 Nomor:

213/PAD/M.KUMKM.2/XI/2015. Selanjutnya pada 26 Maret 2018 perubahan

badan hukum terbaru karena perpindahan alamat kantor pusat dari Citra Raya

Cikupa ke Ruko The Times Square Gading Serpong dengan Nomor Surat

Pengesahan PAD di 00256/PAD/Dep.1/VII/2018.

B. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

a. Mengembangkan infrastruktur dan Sistem IT yang modern;

b. Meningkatkan Kompetensi SDM untuk pengelolaan yang profesional;


8

c. Meningkatkan pelayanan cepat, tepat, ramah dan nyaman;

d. Meningkatkan pendapatan perkapita anggota;

e. Mewujudkan kemandirian ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan

Spiritual Anggota;

f. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kerjasama;

g. Mencapai kemandirian dalam permodalan;

h. Mengelola Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) dengan jujur

dan amanah;

i. Membangun unit-unit sistem pelayanan sesuai kebutuhan anggota.

2. Sasaran

a. Terwujudnya infrastruktur tepat guna dan sistem teknologi informasi

yang real time.

b. Terwujudnya SDM yang kompeten dan profesional.

c. Terwujudnya loyalitas anggota.

d. Tercapainya pendapatan perkapita anggota Rp70.000,- per hari.

e. Tercapainya kemandirian anggota.

f. Terwujudnya peningkatan kerjasama dengan saling menguntungkan.

g. Tercapainya kemandirian permodalan dengan aset 1 (satu) triliun pada

tahun 2022.

h. Terwujudnya pengelolaan Zakat Infak Sedekah Wakaf (ZISWAF)

dengan jujur dan amanah.

i. Terwujudnya unit-unit sistem pelayanan sesuai dengan kebutuhan

anggota.
9

PENDAPATAN RENDAH SIMPANAN RENDAH

PENDAPATAN RENDAH INVESTASI RENDAH


Menjadi

PENDAPATAN PINJAMAN/PEMBIAYAA INVESTASI


RENDAH N
PENINGKATAN PENDAPATAN PERTAMBAHAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN

PENINGKATAN INVESTASI PENINGKATAN PENDAPATAN


Gambar 2. 1 Tujuan Pembiayaan Koperasi Syariah BMI

C. Prinsip Dasar

Prinsip dasar yang digunakan di Koperasi Syariah Benteng Mikro

Indonesia antara lain adalah:

1. Secara khusus ditujukan kepada anggota yang memiliki usaha produktif

(pelaku usaha mikro dan kecil), secara berkelompok yang disebut Anggota

Rembug dan kepada individu yang disebut Anggota Umum.

2. Anggota umum ada 2 (dua) macam yaitu: a) Anggota yang berasal dari

Anggota Rembug (minimal sudah 3 tahun dan mengalami kemajuan usaha

yang signifikan). b) Anggota yang belum pernah tergabung dalam Anggota

Rembug.

3. Pinjaman/pembiayaan tidak mensyaratkan agunan/jaminan dan penjamin.

4. Pinjaman/pembiayaan menggunakan Akad Syariah meliputi Qard, Ijarah

(sewa upah) dan atau Murabahah (jual beli), Mudharabah (bagi hasil),

Istishna (pemesanan), dan Musyarakah (kerja sama).

5. Metode pembayaran angsuran (pokok dan bagi hasil) dilakukan pada kegiatan

Rembug Pusat secara mingguan bagi anggota Rembug dan secara bulanan
10

bagi Anggota Umum sesuai dengan kesepakatan pada saat penandatanganan

akan persetujuan pinjaman dalam/pembiayaan.

6. Anggota tergabung dalam kelompok yang setara dan saling mendukung.

7. Simpanan pokok sebesar Rp10.000,- dan simpanan wajib perdana (Rp5.000)

selanjutnya berdasarkan nilai pembiayaan.

8. Fasilitas simpanan untuk semua anggota.

9. Supervisi kegiatan dan disiplin bagi semua anggota.

10. Transparansi semua transaksi dilakukan secara terbuka pada pertemuan

mingguan.

D. Budaya Kerja

Ada 4 hal yang menjadi budaya kerja di Koperasi Syariah BMI yang

merupakan sifat-sifat Rasulullah SAW yang bisa juga disebut dengan etika kerja

Islam. Diantaranya adalah:

1. Shidiq (jujur). Shidiq berarti benar, yaitu senantiasa menyatakan dan

melakukan kebenaran dan kejujuran di manapun berada dan kepada siapapun.

Implikasinya adalah tegaknya kejujuran dan menghindari segala bentuk

penipuan, penggelapan, dan perilaku dusta.

2. Amanah (dapat dipercaya). Amanah berarti dapat dipercaya, yaitu menjaga

kepercayaan yang diberikan oleh Allah dan orang lain dalam bekerja.

Pemberian kepercayaan ini diwujudkan dalam bentuk pertanggungjawaban

dan akuntabilitas.

3. Fathanah (cerdas, inisiatif, kreatif). Fathanah berarti cerdas, yaitu mampu


11

berpikir secara jernih dan rasional serta mengambil keputusan dengan cepat

dan tepat implikasinya adalah dapat mengidentifikasi dan menetapkan hal-hal

dan atau kegiatan yang halal, thayyib, ihsan, dan tawazun.

4. Tabligh (transparan). Tabligh berarti menyampaikan, yaitu menyampaikan

risalah dari Allah tentang kebenaran yang harus ditegakkan agar menjadi

rahmatan lil alamin. Dalam bekerja, tabligh ini dapat dalam bentuk

sosialisasi praktik-praktik bisnis yang baik dan bersih termasuk perilaku

Rasulullah dan sahabatnya.

E. Jenis Pembiayaan

Sebagai koperasi simpan pinjam, Koperasi Syariah Benteng Mikro

Indonesia mempunyai 2 (dua) mekanisme pembiayaan yaitu:

1. Pembiayaan mingguan; dengan metode pembayaran angsuran secara

mingguan dan pencairan dengan berkelompok dalam aktivitas serbuk pusat.

Penerima produk ini disebut ANGGOTA REMBUG.

2. Pembiayaan bulanan; dengan metode pembayaran angsuran secara bulanan

dan pencairan secara individu di Kantor Cabang dan Kantor Pusat. Produk ini

untuk melayani anggota umum yang tidak tergabung dalam kegiatan rebung

pusat penerima produk ini disebut ANGGOTA UMUM.

F. Produk-Produk

Produk di Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia terbagi kedalam

Pinjaman, Pembiayaan, dan Simpanan.


12

1. Pinjaman

Pinjaman adalah sejumlah uang yang disalurkan Koperasi Syariah BMI

kepada anggota dan dikembalikan sesuai akad Qardhul Hasan dengan

ketentuan tanpa ada kelebihan/margin. Jenis pinjaman yang diberikan adalah

pinjaman untuk menjalankan usaha produktif.

2. Pembiayaan

Pembiayaan adalah sejumlah uang yang disalurkan kepada anggota dengan

ketentuan sesuai aturan syariah dan akad yang digunakan adalah ijarah,

murabahah, mudharabah/ musyarakah, dan istishna. Pembiayaan terdiri dari 2

macam, yaitu pembiayaan produktif dan pembiayaan investasi.

a. Pembiayaan Produktif

Pembiayaan produktif diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin

mengembangkan dan memulai usaha baru sebagai upaya penanaman

modal kerja. Pelunasan pembiayaan dicicil secara mingguan pada

kegiatan Rembug Pusat.

1) Skim Mikro Mitra Usaha (MMU). Diperuntukkan bagi anggota

dengan usaha berbasis harian. Dengan ketentuan pokok dan bagi

hasil pembiayaan diangsur 100% secara mingguan sesuai akad

pembiayaan. Nilai maksimal pembiayaan sebesar Rp20.000.000,.

Akad yang digunakan sesuai dengan fatwa DSN-MUI Nomor:

119/DSN-MUI/2018 tentang pembiayaan Ultra Mikro yaitu akad

Mudharabah (Multi Barang) atau Ijarah (Multijasa) sebagai akad

pokok dan akad Wakalah sebagai akad pelengkap.


13

2) Skim Mikro Mitra Mandiri (M3). Diperuntukkan bagi anggota

dengan skala usaha yang lebih besar dan nilai pembiayaan di atas

Rp20.000.000,- sampai dengan plafon maksimal yaitu

Rp150.000.000,- dengan ketentuan untuk anggota umum

berdasarkan nilai simpanan dan anggota rembug yang sudah pernah

menerima pembiayaan sebesar Rp20.000.000,-. dengan akad

Murabahah (Multi Barang) atau Ijarah (Multijasa) sebagai akad

pokok dan akad Wakalah sebagai pelengkap.

3) Skim Mikro Mitra Ternak (MMT). Diperuntukkan bagi anggota yang

ingin menjalankan usaha ternak kambing atau domba dan atau sapi.

Dengan ketentuan lama keanggotaan minimal 1 (satu) tahun, nilai

plafon maksimal pembiayaan sebesar Rp20.000.000,- dan akad yang

digunakan adalah Ijarah dan atau Musyarakah pembayaran angsuran

dilakukan setiap panen.

b. Pembiayaan Investasi

1) Mikro Tata Griya Renovasi/MTGRenov. Diperuntukkan bagi

anggota yang ingin memperbaiki rumah dan nilai pembayaran

maksimal Rp40.000.000,- dengan ketentuan keanggotaan minimal 2

tahun dan maksimal tenor 5 tahun serta akad yang digunakan adalah

Istishna’.

2) Pembiayaan Rumah Tanpa DP. Diperuntukkan bagi anggota yang

ingin membangun rumah dan nilai pembiayaan maksimal

Rp99.800.000,- dengan ketentuan keanggotaan minimal 2 tahun


14

maksimal tenor 15 tahun dan akad yang digunakan Istishna’.

3) Pembiayaan Pendidikan (Mikro Tata Cendekia/MTC).

Diperuntukkan bagi anggota yang ingin anak-anaknya mengikuti

wajib belajar 12 tahun dan nilai pembiayaan maksimal sebesar

Rp10.000.000,- dengan tenor maksimal 5 tahun dan akad yang

digunakan Ijarah (ujrah/upah).

4) Pembiayaan Sanitasi (Mikro Tata Sanitasi/MTS). Diperuntukkan

bagi anggota yang ingin memiliki fasilitas sanitasi sehat dan nilai

pembiayaan maksimal sebesar Rp15.000.000,- dengan tenor

maksimal 10 tahun dan akad yang digunakan Istishna’.

5) Pembiayaan Air (Mikro Tata Air/MTA). Diperuntukkan bagi anggota

yang ingin memiliki fasilitas air bersih dan nilai pembiayaan

maksimal sebesar Rp15.000.000,- dengan tenor maksimal 10 tahun

dan akad yang digunakan Istishna’.

6) Pembiayaan Umrah. Diperuntukkan bagi anggota yang ingin

melaksanakan ibadah umrah dan nilai pembiayaan maksimal sebesar

Rp15.000.000,- dengan ketentuan keanggotaan minimal 3 tahun,

tenor maksimal 3 tahun dan akad yang digunakan Wakalah Bil Ujrah

dan memiliki uang muka sebesar Rp10.000.000,- yang berasal dari

simpanan atau uang cash.

3. Simpanan

a. Permodalan (Modal Sendiri)

1). Simpanan Pokok (Sipok). Simpanan pokok adalah sejumlah uang


15

yang sama banyaknya yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada

koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Besaran simpanan pokok

ditentukan dalam Anggaran Dasar Koperasi senilai Rp10.000,-

(sepuluh ribu rupiah), yang disetorkan saat melakukan pendaftaran

menjadi anggota.

2). Simpanan Wajib (Siwab). Simpanan wajib adalah jumlah simpanan

tertentu yang tidak harus yang wajib dibayar oleh anggota kepada

koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib

tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih

menjadi anggota.

b. Simpanan Modal Kerja

Simpanan modal kerja pada Koperasi Syariah BMI adalah sejumlah uang

yang dipercayakan oleh anggota kepada Koperasi berdasarkan perjanjian

yang telah disepakati bersama.

1). Simpanan Sukarela. Manfaat simpanan sukarela bagi anggota:

a) Membayar angsuran bilamana sedang tidak memiliki uang.

b) Kebutuhan jangka panjang (keperluan lebaran, bersalin dll).

c) Keperluan mendadak (anak sakit, menjenguk saudara, dll).

2). Simpanan Berjangka (Sijaka). Simpanan berjangka adalah simpanan

anggota koperasi yang lama simpanannya memiliki jangka waktu

tertentu dengan pola bagi hasil. Minimal simpanan sebesar

Rp5.000.000,- dengan waktu penyimpanan sijaka variatif antara 2, 4,

6, dan 12 bulan.
16

3). Simpanan Umrah. Diperuntukkan bagi anggota yang ingin

melaksanakan umrah. Dengan ketentuan lamanya penyimpanan

sampai batas waktu pemberangkatan, sesuai nominal paket yang

diambil dengan akad Mudharabah (bagi hasil setara 10% per tahun

dan tidak boleh diambil selama saldo belum mencukupi).

4). Simpanan Haji. Distribusikan bagi anggota yang ingin melaksanakan

haji, dengan ketentuan namanya penyimpanan sampai batas waktu

pemberangkatan, sesuai nominal paket yang diambil dengan akad

Mudharabah (bagi hasil setara 10% per tahun dan tidak boleh

diambil selama saldo belum mencukupi).

5). Simpanan Sanitasi dan Air. Diperuntukkan bagi anggota yang ingin

memiliki fasilitas Sanitasi dan Air tanpa melalui tahapan

pembiayaan dan atau untuk perbaikan atau peningkatan kualitas

dengan akad Mudharabah (bagi hasil setara 10% per tahun).

6). Simpanan Qurban. Diperuntukkan bagi anggota yang ingin

melaksanakan ibadah qurban dengan akad Mudharabah (bagi hasil

setara ±10% per tahun). Dengan ketentuan lamanya penyimpanan

sampai jumlah mencukupi untuk melaksanakan ibadah kurban dan

tidak boleh diambil selama saldo belum mencukupi.

7). Simpanan Pendidikan/Simpanan Cendekia Syariah (Sicerah).

Diperuntukkan bagi Anggota yang ingin memberikan pendidikan

terbaik kepada anaknya minimal wajib belajar 12 tahun dengan akad

Mudharabah (bagi hasil ±10% per tahun).


17

8). Simpanan Hari Tua (Siharta). Diperuntukkan bagi anggota yang

ingin memiliki dana masa pensiun pada saat mencapai usia tertentu

dengan akad Mudharabah (bagi hasil setara ±10% per tahun).

9). Simpanan Tamasya (Sitasya). Simpanan Tamasya adalah fasilitas

simpanan untuk anggota sebagai solusi kebutuhan dana tamasya,

dengan akad Mudharabah (bagi hasil setara ±10% per tahun).

10). Simpanan Idul Fitri (Sidul). Diperuntukan bagi anggota yang ingin

memiliki simpanan untuk Idul Fitri, dengan akad Mudharabah (bagi

hasil setara dengan 10% pertahun).

G. Struktur Organisasi Koperasi Syariah BMI Kantor Cabang Ciampea

Manajer Cabang

Asisten Manajer Asisten Manajer Asisten Manajer


Keuangan Administrasi Pembiayaan

Staf Lapang

Gambar 2. 2 Struktur Organisasi

Keterangan:
1. Manajer Cabang: Siti Juhaeriyah, S.Mat.
2. Asisten Manajer Keuangan: Ricky Rahman
3. Asisten Manajer Administrasi: Kevin Lisna
4. Asisten Manajer Pembiayaan: -
5. Staf Lapang:
a. Aldi Ardiansyah
b. Ferdi Rizki Gunawan
18

c. Muhamad Sahid Syafrullah


d. Siti Ai Munawaroh
BAB III
PEMBAHASAN

A. Tinjauan Umum Koperasi Syariah

1. Pengertian Koperasi Syariah

Dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang

Perkoperasian menyatakan “koperasi adalah badan usaha yang yang

beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan

melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai

gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

Menurut Kementerian Koperasi UKM RI Tahun 2009 Pasal 1,

menyatakan bahwa “koperasi jasa keuangan syariah adalah koperasi yang

kegiatan usahanya bergerak di bidang pembiayaan, investasi, dan simpanan

sesuai dengan pola bagi hasil (syariah)”.

Pada koperasi syariah, prinsip, tujuan dan kegiatan usaha selain harus

berdasarkan pada undang-undang, juga harus berdasarkan pada prinsip Islam,

yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan prinsip saling membantu (ta’awun)

dan saling menguatkan (takaful), juga harus berdasarkan prinsip kekeluargaan

dan kepentingan bersama.

2. Peraturan Mengenai Koperasi Syariah

Beberapa peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang

koperasi dan koperasi syariah adalah sebagai berikut:

a. Undang-undang No. 25 tahun 1992 tentang Koperasi.

b. Peraturan Pemerintah (PP) No.4 tahun 1994 tentang Kelembagaan

19
20

Koperasi.

c. Peraturan Pemerintah (PP) No.9 tahun 1995 tentang Pengembangan

Usaha Kecil Menengah dan Koperasi.

d. Instruksi Presiden (Inpres) No.18 Tahun 1998, tentang Penghimpunan

Kelembagaan Koperasi.

e. Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Nomor

91/Kep/M. KUKM/IX/2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Usaha

Koperasi Jasa Keuangan Syariah.

f. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Nomor 35.2/Per/M.KUKM/X/2007 tentang Pedoman Standar

Operasional Manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah dan Unit Jasa

Keuangan Syariah Koperasi.

g. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Nomor 39/Per/M.KUKM/XII/2007 tentang Pedoman Pengawasan

Koperasi Jasa Keuangan Syariah dan Unit Jasa Keuangan Syariah.

3. Karakteristik Koperasi Syariah

Koperasi syariah, dalam operasionalnya berbeda dengan koperasi pada

umumnya, koperasi syariah dalam menjalankan produknya menggunakan

prinsip-prinsip syariah. Koperasi syariah memiliki karakteristik sebagai

berikut:

a. Mengakui hak milik anggota terhadap modal usaha.

b. Tidak melakukan transaksi dengan menetapkan bunga (riba).

c. Berfungsinya institusi ziswaf.


21

d. Mengakui mekanisme pasar yang ada.

e. Mengakui motif mencari keuntungan.

f. Mengakui kebebasan berusaha.

g. Mengakui adanya hak bersama.

4. Distribusi Bagi Hasil Koperasi Syariah

Pembagian pendapatan atas pengelolaan dana yang diterima koperasi

syariah dibagi kepada para anggota yang memiliki jenis simpanan atau

kepada pemilik modal yang telah memberikan kepada koperasi dalam bentuk

Mudharabah dan Musyarakah. Sedangkan pembagian yang bersifat tahunan

maka distribusi tersebut termasuk kategori Sisa Hasil Usaha (SHU) dalam

aturan koperasi syariah.

Untuk pembagian bagi hasil kepada anggota yang memiliki jenis

simpanan atau pemberi pinjaman adalah didasarkan kepada hasil usaha yang

riil yang diterima koperasi pada saat bulan berjalan. Umumnya ditentukan

berdasarkan nisbah yaitu rasio keuntungan atau porsi bagi hasil antara

koperasi syariah dan anggota atau pemberi simpanan/dana terhadap hasil riil

usahanya. Lain halnya dengan konvensional pendapatan dari jasa pinjaman

koperasi disebut jasa pinjaman (bunga), tanpa melihat hasil keuntungan riil,

melainkan dari saldo jenis simpanan. Maka dengan demikian pendapatan bagi

hasil dari koperasi syariah bisa naik turun, sedangkan untuk konvensional

bersifat stabil.

Apabila koperasi syariah menerima pinjaman khusus (restricted

investment atau Mudharabah Muqayyadah), maka pendapatan bagi hasil


22

usaha tersebut hanya dibagikan kepada pemberi pinjaman dan koperasi

syariah. Bagi koperasi pendapatan tersebut dianggap pendapatan jasa atas

Mudharabah Muqayyadah Begitu pula dengan pendapatan yang bersumber

dari jasa-jasa seperti wakalah, hawalah, kafalah disebut fee/ujrah koperasi

syariah dan pendapatan sewa (Ijarah) disebut margin, sedangkan pendapatan

hasil investasi ataupun kerjasama(Mudharabah dan Musyarakah) disebut

pendapatan bagi hasil.

Dalam rangka untuk menjaga likuiditas, koperasi syariah diperbolehkan

menempatkan dananya kepada lembaga keuangan syariah diantaranya Bank

Syariah, BPR Syariah maupun koperasi syariah lainnya. Dalam penempatan

dana tersebut umumnya mendapatkan bagi hasil juga.

Untuk pembagian SHU tetap mengacu kepada peraturan koperasi yaitu

diputuskan oleh rapat anggota. Pembagian SHU tersebut telah dikurangi dana

cadangan yang dipergunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

B. Pelaksanaan Kegiatan Praktikum Profesi Lapangan

1. Prosedur Kerja

Penetapan prosedur kerja dalam pelaksanaan Praktikum Profesi

Lapangan Fakultas Syariah di Koperasi Syariah BMI Kantor Cabang

Ciampea, sebagai berikut:

Tempat : Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia Kantor Cabang

Ciampea

Tanggal : 17 Oktober – 18 November 2022


23

Waktu : Senin – Jumat (pukul 07.30 – 16.30 WIB)

Alamat : Jl. Cibeureum Tanjakan Kp. Randusari RT. 07/03 Desa Sinarsari,

Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Gambar 3. 1 Kantor Koperasi Syariah BMI Cabang Ciampea

2. Jenis dan Bentuk Kegiatan

Jenis dan bentuk kegiatan mahasiswa selama Praktikum Profesi

Lapangan antara lain:

a. Kegiatan Utama

1) Briefing

Briefing merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh staf dan

manajer di Koperasi Syariah Kantor Cabang Ciampea setiap pagi

pukul 07.15 s.d. 07.30 WIB. Kegiatan briefing ini adalah

menyanyikan Mars BMI, motivasi, evaluasi serta doa sebelum

dimulainya pekerjaan.

2) Arsip Dokumen

Arsip di Koperasi Syariah BMI Kantor Cabang Ciampea ini meliputi


24

semua dokumen atau administrasi. Kegiatan yang dilakukan dalam

arsip dokumen ini adalah merapikan dropping staf, arsip RTMA, dan

stempel dokumen.

3) Mengikuti Latihan Wajib Kumpulan (LWK)

LWK merupakan kegiatan pengenalan dan sosialisasi koperasi yang

dilakukan di tingkat RT yang harus diikuti oleh calon anggota

koperasi. Mahasiswa membantu mempersiapkan kebutuhan dan

membagikan formulir pendaftaran.

4) Mengikuti Rembug Pusat

Rembug pusat adalah kegiatan perkumpulan yang wajib diikuti

anggota yang mempunyai pembayaran angsuran. Kegiatan mahasiswa

yang dilakukan dalam kumpulan anggota adalah membantu staf

lapang merapikan dan mendenom uang angsuran, serta menstempel

buku simpanan.

5) Menghitung Margin Pembiayaan

Mahasiswa belajar menghitung margin pembiayaan bertujuan untuk

mengetahui jumlah bagi hasil, rincian angsuran, jumlah simpanan

wajib, dana kebajikan, dan dana perlindungan.

6) Melakukan Survei Usaha Anggota

Adalah survei untuk mengukur kinerja Koperasi Syariah BMI, untuk

mengetahui peningkatan usaha dan pendapatan anggota yang yang

menggunakan pembiayaan dari Koperasi Syariah BMI. Dalam survei

tersebut mahasiswa melakukan wawancara terkait usaha anggota


25

dengan pertanyaan mengenai koperasi, jumlah pembiayaan dan

penghasilan.

Gambar 3. 2 Halaman Survei Kegiatan Usaha Anggota

7) Mengikuti Rapat Evaluasi

Mahasiswa mengikuti rapat evaluasi untuk membahas laporan

bulanan, target yang telah dicapai, jumlah anggota, evaluasi rembug

pusat, anggota bermasalah, saran dan masukan dari staf lapang.

b. Kegiatan Tambahan

1) Mengikuti Zoom Meeting Seminar Nasional BMI Goes to School.

2) Mengikuti Zoom Meeting Jum’at Berkah Kopsyah BMI.

3) Membaca Buku Model BMI Syariah.

4) Menjadi Fundraiser ZISWAF BMI.

5) Mengikuti Zoom Meeting Penerapan Hukum Syariah Pada Kopsyah

BMI.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktikum Profesi Lapangan adalah kegiatan kurikulum untuk

membimbing dan melatih mahasiswa sebagai upaya membekali mahasiswa

dengan pengalaman praktis. Kegiatan PPL sangat bermanfaat bagi mahasiswa

karena dapat memperoleh keterampilan, pengalaman kerja dan pengetahuan yang

belum pernah mahasiswa dapatkan sebelumnya. Selama pelaksanaan Praktikum

Profesi Lapangan di lingkungan Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia

Kantor Cabang Ciampea, penulis merasa sangat bersyukur karena banyak ilmu

yang bisa dipelajari baik secara langsung maupun tidak langsung terkait dunia

kerja koperasi syariah.

Dalam pelaksanaan kegiatan Praktikum Profesi Lapangan ini mahasiswa

banyak sekali mendapatkan pengalaman. Mulai dari Latihan Wajib Kumpulan,

mencatat dan merapikan data-data anggota, merapikan dropping, denom uang

angsuran, setor, sampai dengan terjun langsung ke lapangan untuk mempelajari

mekanisme rembug pusat di Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia Cabang

Cabang Ciampea yang sebelumya tidak mahasiswa temukan dalam perkuliahan.

Di tengah segala keterbatasan, dengan adanya Praktikum Profesi

Lapangan ini bisa mengajarkan banyak hal. Penulis berharap semoga sedikit

banyaknya ilmu dan pengalaman yang didapat bisa bermanfaat bagi penulis untuk

meniti karir di lembaga keuangan baik bank atau non bank syariah.

26
27

B. Saran

Penulis memberikan beberapa saran yang sekiranya dapat dijadikan

sebagai bahan pertimbangan guna keberhasilan Praktikum Profesi Lapangan di

masa mendatang, diantaranya:

a. Bagi Fakultas Syariah

a. Dengan adanya Praktikum Profesi Lapangan ini diharapkan menjadi

hubungan kerja sama yang baik antara UIN Sultan Maulana Hasanuddin

Banten dengan Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia.

b. Bimbingan dan dukungan moril dari Dosen Pembimbing Lapangan lebih

ditingkatkan agar mahasiswa dapat menjalankan Praktikum Profesi

Lapangan dengan baik dan menimbulkan kesalahan.

c. Kegiatan Praktikum Profesi Lapangan hendaknya dipersiapkan sebaik

mungkin dan berkordinasi dengan lembaga yang dijadikan tempat

Praktikum Profesi Lapangan agar tidak ada kesalahan dan keterlambatan

pelaksanaan.

d. Pembekalan materi sebelum pelaksanaan Praktikum Profesi Lapangan

hendaknya lebih disesuaikan dengan tempat Praktikum Profesi Lapangan

tidak hanya seputar pengadilan.

b. Bagi Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia Cabang Ciampea

a. Pengarahan dan penjelasan kegiatan terhadap mahasiswa dalam

melaksanakan Praktikum Profesi Lapangan khususnya dalam bidang

keuangan syariah sangat diperlukan, mengingat mahasiswa belum

sepenuhnya mengetahui praktik-praktik dalam lembaga keuangan


28

syariah.

b. Dalam melaksanakan Praktikum Profesi Lapangan hendaknya mahasiswa

diberikan tugas khusus, dimana nantinya bagian ini dapat mengkoordinir

dan pengarahan serta pengetahuan kepada mahasiswa.

c. Untuk staf lapang lebih meningkatkan komunikasi dengan mahasiswa

dalam membimbing agar tidak terjadi kesalahan dan dapat membantu

mempercepat penyelesaian pekerjaan.

c. Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa hendaknya mempersiapkan diri dengan baik, baik dari segi

keterampilan, pemahaman, serta ilmu pengetahuan agar dapat membantu

dalam pelaksanaan Praktikum Profesi Lapangan.

b. Mahasiswa harus aktif, berkomunikasi dengan baik dengan rekan-rekan

kerja, aktif mencari informasi baik dengan Dosen Pembimbing Lapangan

maupun dengan Dosen Pamong.

c. Menjunjung tinggi nilai kedisiplinan, tanggung jawab, kejujuran dan

kerja keras untuk membentuk sikap professional mahasiswa.

d. Mampu beradatasi, menyesuaikan diri dengan lingungan kerja serta

bersosialisasi dengan baik terhadap lingkungan tempat Praktikum

Profesi Lapangan.

e. Memanfaatkan waktu senggang untuk membaca buku, referensi, ataupun

memanfaatkan waktu luang untuk mulai menyusun laporan.


DAFTAR PUSTAKA

Kamaruddin Batubara, 2019, Buku Panduan Simpan, Pinjam, dan Pembiayaan


Model BMI Syariah, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Kompas.com, (2021, 13 Agustus), Observasi: Pengertian Para Ahli, Tujuan, Ciri-


Ciri, dan Jenisnya. Diakses Pada 27 Oktober 2022 dari
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/skola/read/2021/08/03/
164904169/observasi-pengertian-para-ahli-tujuan-ciri-ciri-dan-jenisnya
Sukmayadi, 2022, Koperasi Syariah Dari Teori Untuk Praktek, Bandung:
Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang


Perkoperasian.

Sofian, S. (2018, October). Koperasi Syariah Sebagai Solusi Keuangan


Masyarakat: Antara Religiusitas, Trend, dan Kemudahan Layanan. In
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar (Vol. 9,
pp. 752-758).

29
LAMPIRAN-LAMPIRAN

30
31

Lampiran 1. Penilaian Dosen Pamong


32
33

Lampiran 2. Penilaian Dosen Pembim bing Lapangan


34

Lampiran 3. Daftar Hadir


DAFTAR HADIR
PRAKTIKUM PROFESI LAPANGAN

Nama Instansi : Koperasi Syariah BMI Cabang Ciampea

Nama Mahasiswa : 1. Iwan Saputra (191130090)

Waktu Pelaksanaan : 17 Oktober – 18 November 2022

No Hari/Tgl/Bln/Thn Kegiatan Ket.


 Pengenalan Koperasi Syariah
1 Senin, 17 Oktober 2022
BMI Cabang Ciampea
 Briefing Pagi
2 Selasa, 18 Oktober 2022  Mengikuti Rembug Pusat
Bersama Staff Lapang
 Briefing Pagi
 Mengikuti Rembug Pusat
3 Rabu, 19 Oktober 2022 Bersama Staff Lapang
 Menghitung Margin
Pembiayaan Anggota
 Briefing Pagi
 Mengikuti Zoom Meeting
Seminar Nasional BMI Goes
to School bersama Presiden
Direktur Koperasi Syariah
BMI Bapak Kamaruddin
Batubara, S.E., M.E. yang
4 Kamis, 20 Oktober 2022
dihadiri oleh Menteri
Pariwisata Dan Ekonomi
Kreatif RI Bapak Sandiaga
Salahuddin Uno, B.B.A.,
M.B.A.
 Arsip Dropping dan Rincian
Transaksi
 Mengikuti Asisten Manajer
5 Jum’at, 21 Oktober 2022
untuk Uji Kelayakan Anggota
 Doa Bersama
 mengikuti Zoom Meeting
6 Senin, 24 Oktober 2022
Program Fundraising ZISWAF
Bersama Bapak Kamaruddin
35

Batubara, S.E., M.E. dan


Bapak Casmita, S.E., M.E.
selaku Manajer ZISWAF
Koperasi Syariah BMI
 Briefing Pagi
 Mengikuti Rembug Pusat
Bersama Staff Lapang
7 Selasa, 25 Oktober 2022
 Membaca Buku Model BMI
Syariah
 Arsip Dropping
 Briefing Pagi
 Mengikuti Rembug Pusat
Bersama Staff Lapang
8 Rabu, 26 Oktober 2022  Mengikuti Zoom Meeting
Pembekalan Pengambilan Data
Survei Kegiatan Usaha
Anggota bersama Ibu Farha
Widya Asrofani
 Briefing Pagi
 Mengikuti Rembug Pusat
Bersama Staff Lapang
9 Kamis, 27 Oktober 2022
 Arsip Dropping
 Menghitung Margin
Pembiayaan Anggota
 Arsip Rincian Transaksi
10 Jum’at, 28 Oktober 2022
Mingguan Anggota
 Briefing Pagi
 Mengikuti Rembug Pusat
Bersama Staff Lapang
11 Senin, 31 Oktober 2022
 Melakukan Survei Kegiatan
Usaha Anggota
 Arsip Dropping dan Rincian
 Briefing Pagi
 Mengikuti Rembug Pusat
Bersama Staff Lapang
12 Selasa, 1 November 2022
 Melakukan Survei Kegiatan
Usaha Anggota
 Arsip Dropping
 Briefing Pagi
 Mengikuti Rembug Pusat
Bersama Staff Lapang
13 Rabu, 2 November 2022
 Melakukan Survei Kegiatan
Usaha Anggota
 Arsip Dropping
36

 Briefing Pagi
 Mengikuti Rembug Pusat
Bersama Staff Lapang
 Melakukan Survei Kegiatan
14 Kamis, 3 November 2022 Usaha Anggota
 Menghitung dan Merapikan
Uang Angsuran dan Simpanan
Anggota
 Arsip Dropping
 Mengikuti Zoom Meeting
15 Jum’at, 4 November 2022 Jum’at Berkah Kopsyah BMI
 Arsip Dropping dan Rincian
 Briefing Pagi
 Mengikuti Rembug Pusat
16 Senin, 7 November 2022 Bersama Staff Lapang
 Arsip Dropping dan Laporan
Mingguan
 Briefing Pagi
 Mengikuti Rembug Pusat
17 Selasa, 8 November 2022 Bersama Staff Lapang
 Mencatat Slip Simpanan
Anggota
 Briefing Pagi
 Mengikuti Rembug Pusat
18 Rabu, 9 November 2022 Bersama Staff Lapang
 Arsip Dropping
 Mengikuti Rapat Evaluasi
 Briefing Pagi
 Mengikuti Rembug Pusat
19 Kamis, 10 November 2022 Bersama Staff Lapang
 Melengkapi Data Diri Anggota
 Arsip Dropping
 Arsip Rincian Transaksi
20 Jum’at, 11 November 2022
Mingguan Anggota
 Briefing Pagi
 Mengikuti Rembug Pusat
21 Senin, 14 November 2022
Bersama Staff Lapang

 Briefing Pagi
 Mengikuti Rembug Pusat
22 Selasa, 15 November 2022 Bersama Staff Lapang
 Membaca Buku Profile
Koperasi Syariah BMI
37

 Mencatat Anggota untuk


Pengalihan Akad
 Briefing Pagi
 Mengikuti Rembug Pusat
23 Rabu, 16 November 2022 Bersama Staff Lapang
 Mencatat Slip Simpanan
Anggota
 Briefing Pagi
 Mengikuti Rembug Pusat
Bersama Staff Lapang
24 Kamis, 17 November 2022
 Mencatat Anggota untuk
Pengalihan Akad
 Arsip Dropping
 Arsip Rincian Transaksi
Mingguan Anggota
 Penutupan Kegiatan Praktikum
25 Jum’at, 18 November 2022
Profesi Lapangan
 Penyerahan Cinderamata
 Foto Bersama
38

Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan


1. Arsip Dokumen

2. Kegiatan Latihan Wajib Kumpulan (LWK)

3. Kegiatan Kumpulan Anggota

4. Menghitung Margin Pembiayaan

5. Kegiatan Survei Usaha Anggota


39

6. Kegiatan Rapat Evaluasi

7. Penyerahan Cinderamata

8. Foto Bersama Manajer Cabang dan Staf Koperasi Syariah BMI Cabang Ciampea

Anda mungkin juga menyukai