LAPORAN MAGANG
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Magang
OLEH:
SAPRIZAL HADI ANDRIAN (B10012182)
ILHAM ERDI UTOMO (B10012255)
IRWAN RASID NASUTION (B10012072)
NOVAL AMIKA NUGRAHA (B10012108)
RATIH YULIA SUSANTI (B10012186)
AFRILIA WULANDARI (B10012035)
ADE AFRIANDARI (B10012090)
DIAJENG AYU ALFATH (B10012029)
DOSEN PENGAMPU:
RAFFLES, S.H., M.H
UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS HUKUM TAHUN AKADEMIK 2015/2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah menganugerahkan akal dan
pikiran kepada manusia dan menjadikan manusia sebagai makhluk yang berfikir, sehingga kita
mampu mengemban misi amanah kekhalifahan di dunia ini, serta menyelamatkan diri dan umat.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Qudwah kita Nabi Muhammad saw yang
telah membimbing manusia menuju alam kedamaian, berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits,
keluarga beliau, sahabat-sahabat serta orang yang istiqamah mengikuti jalan mereka dengan
ahsan.
Tidak lupa pula saya ucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Biro
Hukum, Hubungan Masyarakat Dan Kerja Sama KPPU, yang sebagaiamana telah membimbing
kami semua khususnya saya untuk memberikan kesempatan agar dapat menyelesaikan tugas
mata kuliah magang di KPPU selama 35 (tiga puluh lima) hari. Oleh sebab itu saya ingin
mengungkapkan rasa terima kasih ini khusus kepada:
1. Bapak Raffles, S.H., M.H. selaku Dosen Pengampu mata kuliah magang Fakultas Hukum
Universitas Jambi, yang telah memberikan bimbingan serta kemudahan berupa sarana
pendidikan melalui program magang, sehingga kami bisa mendapatkan pengalaman yang
tidak pernah didapat dalam hidup ini, kami pula dapat berkontribusi untuk negeri ini
meskipun hanya sesaat, tetapi setidaknya karena kegiatan magang di KPPU RI,
terbentuklah karaktek pribadi yang kelak menjadi cita-cita kami, yakni mengabdi untuk
agama, nusa & bangsa. Hanya untaian doa yang mampu kami munajatkan untuk Bapak,
semoga keikhlasan Bapak mengajar, membimbing, dan mendidik kami, menjadikan amal
ibadah sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.
2. Bapak Mohammad Reza, S.H., M.H. selaku Plt. Sekjen KPPU dan Kabiro Hukum,
Hubungan Masyarakat Dan Kerja Sama KPPU, yang telah memberikan izin kepada kami
perwakilan mahasiswa Universitas Jambi untuk bisa menyelesaikan salah satu mata
kuliah wajib yakni program magang di KPPU dari tanggal 31 Agustus s/d 18 September
2015.
3. Bapak Dendy R. Sutrisno, S.H., M.H. selaku Kabag KDN dan Humas KPPU yang
dengan kesabaran beliau selalu memberikan arahan dan petunjuk dengan membimbing
kami semua mahasiswa magang Universitas Jambi sehingga kami khususnya saya dapat
i
memahami lebih signifikan pengetahuan pada ruang lingkup persaingan usaha di
Indonesia.
4. Bapak Mochamad Isnaeni selaku Staf Humas KPPU dan sekaligus menjadi pengampu
mahasiswa magang Universitas Jambi di KPPU RI, jasa beliau tidak akan dapat
terlupakan, karena dengan kesabarannya yang selalu membimbing kami khususnya saya
untuk menjadi lebih baik.
5. Seluruh pihak yang berinteraksi langsung maupun tidak langsung dengan kami
khususnya saya yang telah membantu, mengajarkan dan membimbing dalam
menyelesaiakan tugas mata kuliah magang di Komisi Pengawas Persaingan Usaha
Republik Indonesia (KPPU RI), kami ucapkan terima kasih.
Atas segala bantuan dan bimbingan serta kerjasama yang baik yang telah diberikan selama
melaksanakan magang ini, maka yang hanya mampu kami berikan adalah ucapan kata ribuan
terima kasih dan memunajatkan doa semoga kelak ALLAH SWT yang dapat membalas seluruh
amal kebaikan ini dan diberikan pahala yang berlipat ganda.
Kami menyadari bahwa dalam penyelesaian laporan magang ini masih terdapat banyak
kesalahan, oleh karenanya kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dari
berbagai pihak, untuk memperbaiki segala kekurangannya. Akhir kata kami berharap agar upaya
ini dapat mencapai maksud yang diinginkan dan dapat menjadi tulisan yang berguna bagi semua
pihak yang relevan sifatnya.
ii
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN.............................................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN.............................................................................................................................11
(KPPU).................................................................................................................................14
BAB III
PENUTUPAN..................................................................................................................................15
A. Kesimpulan..........................................................................................................................15
B. Saran......................................................................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
program keahlian yang diperoleh langsung melalui dunia kerja, sehingga terarah dan
Dengan proses magang ini semoga dapat membandingkan teori yang didapat
kerja), serta bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengalaman kerja yang bergerak
dibidang persaingan usaha yakni Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Jakarta.
pengalaman ilmu pengetahuan khususnya mengenai hukum persaingan usaha. Baik itu
integrasi vertikal, perjanjian tertutup, perjanjian dengan pihak luar negeri, kegiatan yang
ada dalam persaingan usaha. Pencapaian magang ini pada akhirnya mengacu pada
sehingga lulusan S1 Fakultas Hukum Universitas Negeri Jambi diharapkan bisa menjadi
sumber daya manusia yang siap pakai dimasa yang akan datang.
1
2
perkuliahan minimal 6 (Enam) semester dan lulus penuh serta IPK mencukupi 3,25.
jawabkan.
magang pada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Jakarta terhitung selama 35
(tiga puluh lima) hari mulai tanggal 03 Agustus s/d 18 September 2015.
Usaha (KPPU).
3
e) Untuk mengetahui sistem dan prosedur kerja yang diterapkan pada Komisi
Usaha (KPPU).
suatu pekerjaan.
tidak lepas dari dinamika yang terjadi di masyarakat, hukum tidak akan muncul dengan
sendirinya tanpa suatu kebutuhan yang timbul di masyarakat terhadap hukum tersebut.
Hukum yang berlaku dalam masyarakat dapat dipelajari dari sudut sejarah perkembangan
dasa warsa sebelum tahun 1999 menunjukan bahwa kebijakan yang di terapkan di bidang
perekonomian kurang mengacu pada amanat Pasal 33 Undang Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, bahkan cenderung menunjukan corak yang sangat
monopolistik. Keadaan tersebut antara lain disebabkan para pelaku usaha yang dekat
dengan elit kekuasaan, mendapat akses yang berlebihan sehingga berdampak negatif
untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, bersamaan dengan timbulnya krisis moneter, hal
ini mendorong pemerintah untuk mencari problem solving dari permasalahan yang ada.
Oleh karena itu, agar perekonomian dapat tumbuh dan berkembang secara sehat,
sehingga tercipta iklim usaha yang kondusif dan tidak terjadi pemusatan kekuatan
ekonomi pada perorangan atau kelompok tertentu sehingga dapat dicegah adanya praktek
monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, maka pemerintah merasa perlu adanya
Maka sejak saat itu lahirlah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang
Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, seperti yang tertera
dalam Pasal 30 ayat (1) yang berbunyi “Untuk mengawasi pelaksanaan Undang-undang
5
ini dibentuk Komisi Pengawas Persaingan Usaha yang selanjutnya disebut Komisi”.
Komisi ini merupakan suatu lembaga hukum yang menjalankan fungsi sebagai lembaga
yang mengontrol perilaku masyarakat dalam bidang ekonomi dan praktek dunia usaha,
agar sesuai dengan tujuan-tujuan norma yang telah dirumuskan dalam hukum
dan sosiologis. Alasan filosofis yang dapat dijadikan dasar pembentukan KPPU adalah
bahwa dalam mengawasi pelaksanaan suatu aturan hukum diperlukan suatu lembaga
yang mendapat kewenangan dari Negara (pemerintah dan rakyat), dan alasan sosiologis
implementasi dari semangat dan jiwa Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Dengan perkataan lain Undang Undang ini menjamin pelaku usaha di
dan melaporkan hasil kerjanya kepada Dewan Pewakilan Rakyat. Komisi yang
diresmikan pada 7 Juni 2000 ini terdiri atas sembilan anggota, termasuk seorang Ketua
dan Wakil Ketua yang pengangkatannya atas persetujuan DPR, dengan masa jabatan
selama lima tahun. Dengan tujuan yang sama, Komisi Pengawas Persaingan Usaha
(KPPU) berupaya mencegah praktek monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat.
Upaya KPPU menjamin agar setiap orang yang berusaha di Indonesia berada dalam
situasi persaingan yang sehat dan wajar adalah untuk mencegah terjadinya
yang terjaga akan membuka lebar kesempatan konsumen untuk mendapatkan pilihan
produk yang tak terbatas, yang memang menjadi hak mereka. Berjalannya kehidupan
Tugas dan wewenang Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) merujuk dari
praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat sebagaimana diatur
2) melakukan penilaian terhadap kegiatan usaha dan atau tindakan pelaku usaha
usaha tidak sehat sebagaimana diatur dalam Pasal 17 sampai dengan Pasal 24;
persaingan usaha tidak sehat sebagaimana diatur dalam Pasal 25 sampai dengan
Pasal 28;
Pasal 36;
berkaitan dengan praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat;
ini;
7
7) memberikan laporan secara berkala atas hasil kerja Komisi kepada Presiden dan
Kemudian dari pada itu Komisi Persaingan Usaha Tidak Sehat berwenang yakni
sebagai berikut:
1) menerima laporan dari masyarakat dan atau dari pelaku usaha tentang dugaan
2) melakukan penelitian tentang dugaan adanya kegiatan usaha dan atau tindakan
pelaku usaha yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau
monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang dilaporkan oleh masyarakat
atau oleh pelaku usaha atau yang ditemukan oleh Komisi sebagai hasil
penelitiannya;
4) menyimpulkan hasil penyelidikan dan atau pemeriksaan tentang ada atau tidak
6) memanggil dan menghadirkan saksi, saksi ahli, dan setiap orang yang dianggap
7) meminta bantuan penyidik untuk menghadirkan pelaku usaha, saksi, saksi ahli,
atau setiap orang sebagaimana dimaksud huruf e dan huruf f, yang tidak bersedia
9) mendapatkan, meneliti, dan atau menilai surat, dokumen, atau alat bukti lain guna
10) memutuskan dan menetapkan ada atau tidak adanya kerugian di pihak pelaku
11) memberitahukan putusan Komisi kepada pelaku usaha yang diduga melakukan
12) menjatuhkan sanksi berupa tindakan administratif kepada pelaku usaha yang
Pancasila seperti yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa, saya khususnya
masyarakat Indonesia mengharapkan KPPU tetap berdikari (independen) dan selalu dapat
menjalankan tugas mulianya seperti yang tertera dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
wewenangnya memerlukan adanya arah pandang yang jelas, sehingga apa yang menjadi
dengan tepat dan terinci. Adapun arah pandang KPPU tersebut kemudian dirumuskan
1) Visi
Tahun 1999 adalah: “Terwujud Ekonomi Nasional yang Efisien dan Berkeadilan
2) Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka dirumuskan misi KPPU sebagai
berikut:
Penguatan Kelembagaan
Maka dapat disimpulkan, visi dan misi KPPU yang senyatanya merupakan bentuk
Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat.
1) Profesional
Profesional adalah sikap pegawai yang bekerja sesuai dengan standar moral dan
etika yang ditentukan oleh pekerjaan tersebut. Implementasi nilai dasar adalah
yang berlaku.
10
2) Independen
Independen adalah posisi yang mandiri dan bebas dari sikap intervensi atau
tekanan dari pihak lain. Implementasi nilai dasar adalah dengan menjunjung
3) Kredibel
4) Transparan
1999.
5) Bertanggungjawab
dengan selalu memegang teguh pada peraturan dan ketentuan yang berlaku,
PEMBAHASAN
mengenal dunia pekerjaan. Mahasiswa yang menjalani kegiatan magang tentunya diberi
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), namun tidak semua bidang pekerjaan pula
Berikut ini beberapa bidang pekerjaan dan uraian tugas secara umum yang dapat
Sebagaimana di atur dalam Perkom No. 1 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja KPPU Pasal 32 yang menjelaskan fungsi Bagian Kerja Sama Dalam
Republik Indonesial;
11
12
(KPPU).
Sebagaimana di atur dalam Perkom No. 1 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan
yakni:
dan penyampaian informasi kegiatan KPPU kepada media massa, mitra kerja, dan
Sebagaimana di atur dalam Perkom No. 1 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja KPPU Pasal 28 yang menjelaskan fungsi Bagian Hukum adalah
bantuan hukum, serta dokumentasi data dan informasi hukum. Pasal 29 yang
undang KPPU;
organisasi atau revisi tata naskah dinas, dan menganalisi terkait Pasal 25, Pasal
14
26, dan Pasal 47 dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan
Sebagaimana di atur dalam Perkom No. 1 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja KPPU Pasal 34 yang menjelaskan fungsi Bagian Kerja Sama Luar
Republik Indonesia;
LAMPIRAN
BAB III
PENUTUP
Ada seorang yang berjalan melalui tempat Rasulullah SAW, orang itu sedang bekerja
dengan sangat giat dan tangkas. Para sahabat lalu berkata, “ Ya Rasulullah”, andaikata
bekerja semacam itu dapat digolongkan fi sabilillah, alangkah baiknya. Bersabda Rasulullah;
“Kalau dia bekerja itu hendak menghidupi anak-anaknya yang masih kecil, itu adalah fi
sabilillah, kalau dia bekerja untuk membela kedua orangtuanya yang sudah lanjut usia nya, itu fi
sabilillah, kalau dia bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri agar tidak minta-minta, itu
adalah fi sabilillah”.
A. Kesimpulan
dunia kerja dan merupakan bentuk aplikasi penyelenggaraan pendidikan profesional yang
memadukan secara sistematis antara program pendidikan dengan program keahlian yang
diperoleh langsung melalui dunia kerja, sehingga terarah dan dapat mencapai tingkat
keahlian profesional tertentu. Adapun kesimpulan yang dapat diambil oleh penyusun
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang sangat berperan untuk menjaga
kestabilitas dan keharmonisan antar pelaku usaha yang tentunya sebagai pemeran penting
15
16
persaingan usaha yang sehat, sebagaimana telah diatur dalam Undang Undang Nomor 5
Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Upaya KPPU yang mendasar adalah dengan menjamin agar setiap orang yang
berusaha di Indonesia berada dalam situasi persaingan yang sehat dan wajar yakni untuk
B. Saran
Adapun saran-saran yang ingin disampaikan oleh saya kepada Komisi Pengawas
kepada masyarakat.
larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, maka KPPU
melakukan penyadapan, serta dapat memperkuat hukum acaranya yang saat ini
tampak terlihat lemah karena tidak bersifat memiliki kekuatan hukum tetap
Terakhir, penyusun berharap semoga laporan magang ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua, khususnya untuk Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU RI) dan
Fakultas Hukum Universitas Jambi, serta para pembaca yang relevan sifatnya.