1. Permodalan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN). Berkaitan dengan hal tersebut, tidak sedikit pihak yang
menafsirkan kekayaan BUMN Persero sebagai bagian dari kekayaan negara sehingga
terhadap direksi yang dalam melakukan pengurusan BUMN telah mengakibatkan timbulnya
kerugian BUMN, kepadanya dapat dijerat dengan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi
(UU Tipikor).
c. Berkaitan dengan pertanyaan pada point b, sebutkan setidaknya 2 (dua) contoh kasus
nyata yang pernah terjadi di Indonesia!
2. Berkaitan dengan pertanyaan pada soal nomor 1, apakah doktrin Business Judgement Rules
dapat diterapkan dalam hal pengelolaan BUMN Persero? Jelaskan!
Verifikasi Kelengkapan
dan Kejelasan Soal