Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK AAUPL HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Disusun oleh : Agil Triatmaja Angga Rio A Btara Linggamurti NP Hardiyanto Juniar Hanggara P D0110005 D0110011 D0110027 D0110053 D0110067

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Membuat Pertanyaan tentang Materi Kelompok AAUPL


Pertanyaan : 1. Apa perbedaan antara asas Kepastian Hukum yang dikemukanak oleh Koentjoro Purbopranoto dan SF. Marbun dengan asas Kepastian Hukum yang ada dalam Pasal 3 UU No 28 Tahun 1999? 2. AAUPL masih merupakan asas hokum dan sebagian lainnya sudah menjadi norma hokum atau kaidah hokum. Jelakan pernyataan tersebut! 3. Sebutkan asas-asas umum penyelenggaraan negara yang diatur dalam pasal 3 UU No.28 Tahun 1999 ! 4. Dari asas asas umum AAUPL pemerintahan tersebut yang telah tercantum di dalam pasal 3 UU Nomer 28 Tahun 1999, apakah di negara di indonesia semua asas tersebut sudah dilaksanakan dengan akurat? Dan apakah asas tersebut berjalan sesuai dengan aturan yang ada di negara Indonesia?

Jawaban : 1. Koentjoro Purbopranoto dan SF. Marbun mengemukakan asas Kepastian Hukum sebagai Asas yang menghendaki dihormatinya hak yang telah diperoleh seseorang berdasarkan suatu keputusan pemerintah, meskipun keputusan itu salah. Jadi demi kepastian hukum, setiap keputusan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah tidak untuk dicabut kembali, sampai dibuktikan sebaliknya dalam proses pengadilan. Sedangkan Pasal 3 UU No.28 Tahun 1999 menerangkan bahwa Asas Kepastian Hukum, yaitu asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, penyelenggaraan negara. Dapat disimpulkan bahwa Koentjoro Purbopranoto dan SF. Marbun menekankan pada pemberian kepastian hukum mengenai peraturan yang telah diberikan pemerintah dan kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan

Pasal 3 UU No.28 Tahun 1999 menekankan pada negara yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelengaraan negara. 2. Adanya asas asas umum dalam pemerintahan yang dimaknai sebagai asas atau sendi hukum, asas asas umum pemerintahan yang dapat di artikan sebagai asas hukum digali secara mendalam berdasarkan moral sebagai hukum riil, berkaitan erat dengan etika, kesopanan, dan kepatutan berdasarkan norma yang berlaku. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa AAUPL masih merupakan asas hokum dan sebagian lainnya sudah menjadi norma hokum atau kaidah hokum. Dimana AAUPL adalah asas asas hukum tidak tertulis, dalam keadaan keadaan tertentu dapat ditarik aturan aturan hukum yang dapat diterapkan. Menyamakan AAUPL dengan norma hukm tidak tertulis dapat menimbulkan salah paham kaena dalam konteks ilmu hokum telah dikenal bahwa antara asas dan norma itu berbeda. Asas atau prinsip adalah dasar pemikiran yang uum dan abstrak, idea tau konsep dan tidak mempunai sanksi. Sedangkan norma adalah aturan yang konkret, penjabaran dari ide dan mempunyai sanksi.

3. Asas-asas umum penyelenggaraan negara yang diatur dalam pasal 3 UU No.28 Tahun 1999, antara lain: a. Asas kepastian hukum, yaitu asas dalan negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan negara. b. Asas tertib penyelenggaraan negara, yaitu asas yang menjadi landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan dalam pengendalian penyelenggaraan negara. c. Asas kepentingan umum, yaitu asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, dan selektif. d. Asas keterbukaan, yaitu asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetap memerhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara.

e. Asas proporsionalitas, yaitu asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban penyelenggara negara. f. Asas profesionalitas, yaitu asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. g. Asas akuntabilitas, yaitu asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Seperti yang kita ketahui bahwa di dalam pasal 3 UU Nomer 28 tahun 1999, bahwa terdapat 7 asas, yaitu Asas kepastian hukum, Asas tertib penyelenggaraan Negara, Asas kepentingan umum, Asas keterbukaan, Asas proporsionalitas, Asas

profesionalitas dan Asas akuntabilitas. Kita lihat bahwa negara Indonesia adalah negara hukum , yang tidak bisa lepas dari hukum. AAUPL adalah asas asas hukum tidak tertulis, dimana dalam keadaan keadaan tertentu dapat ditarik aturan aturan hukum yang dapat diterapkan. Dari yang kita lihat dinegara Indonesia, ketujuh asas tersebut sudah dilaksanakan dengan akurat sesuai dengan pengertian yang diberikan. Karena asas terebut sudah membawa indonesia membrantas kasus korupsi yang telah terjadi. Apakan asas asas tersebut berjalan sesuai dengan aturan di negara Indonesia, menurut saya asas asas tersebut sudah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia saat ini, terbukti bahwa ketujuh asas tersebut saling membantu dan melengkapi aturan yg ada di Indonesia sendiri.

Anda mungkin juga menyukai