POLITIK HUKUM
TENTANG
Dosen Pembimbing :
FAKULTAS SYARI’AH
2021 M/1442 H
KATA PENGANTAR
Pemakalah menyadari bahwa makalah ini belum memenuhi kriteria sebagai makalah
yang sempurna, oleh sebab itu pemakalah mohon maaf apabila banyak kekurangan dalam
penulisan serta penyusunan makalah ini. Pemakalah mengharapkan saran dan kritik agar
dapat menghasilkan karya tulis yang lebih baik dan juga berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi pemakalah ini merupakan sebuah pembelajaran
untuk memperdalam pengetahuan.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................1
D. Manfaat Penulisan.....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
A. Corak Politik Perundang-undangan......................................................................2
B. Tingkat Perkembangan Masyarakat......................................................................3
C. Pengaruh Global....................................................................................................4
D. Intervensi Asing dalam Pembentukan Undang-Undang.......................................
E. Karakteristik Politik Hukum Nasional...................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan perundang-undangan merupakan bagian atau subsistem dari sistem hukum.
Oleh karena itu, membahas mengenai politik peraturan perundang-undangan pada hakikatnya
tidak dapat dipisahkan dari membahas politik hukum. Istilah politik hukum atau politik
perundang-undangan didasarkan pada prinsip bahwa hukum dan/atau peraturan perundang-
undangan pada dasarnya merupakan rancangan atau hasil desain lembaga politik
Guna menciptakan hukum yang dapat melindungi rakyat, perlakuan adil, hukum yang
mengayomi setiap warga bangsa agar hak-haknya terjamin tentu harus ada peraturan yang
dijadikan pedoman dalam penyusunan peraturan perundang-undangan, sebagai aturan pokok
yang berlaku untuk menyusun peraturan dari proses awal pembentukannya sampai dengan
peraturan tersebut diberlakukan kepada masyarakat. Sehingga dengan adanya aturan yang
baku maka setiap penyusunannya peraturan dapat dilaksanakan dengan cara dan metode yang
pasti, baku, dan standar yang mengikat semua lembaga yang berwenang membentuk
peraturan perundangunangan, dengan demikian peraturan dimaksud dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat atas peraturan perundang-undangan yang baik.
Proses pembentukan peraturan perundang undangan di Indonesia telah diatur dalam
UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Peraturan Perundang-
undangan.
B.Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat disimpulkan rumusan masalah terkait materi ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana corak politik perundang-undangan?
2. Bagaimana tingkat perkembangan masyarakat?
3. Bagaimana pengaruh global?
4. Bagaimana intervensi asing dalam pembentukan undang-undang?
5. Bagaimana karakteristik politik hukum nasional?
C.Tujuan Penulisan
1. Mengetahui corak politik perundang-undangan.
2. Mengetahui tingkat perkembangan masyarakat.
3. Mengetahui pengaruh global.
4. Mengetahui intervensi asing dalam pembentukan undang-undang.
5. Mengetahui karakteristik politik hukum nasional.
D.Manfaat Penulisan
1. Bagi mahasiswa secara umum menmbah pengetahuan
2. Bagi masyaratkat bisa menambah pengetahuan.
3. Bagi diri sendiri sebagai seorang mahasiswa hukum
BAB II
PEMBAHASAN
Hasil dari konfigurasi di atas akan menghasilkan karakter dan juga corak dari
produk hukum sebagai bagian dari hasil politik perundang-undangan, yaitu antara
lain :
1. Produk Hukum Responsif/Populistik
Adalah produk hukum yang mencerminkan rasa keadilan dan memenuhi
harapan masyarakat. Karakternya menggambarkan pemenuhan atas tuntutan-
tuntutan baik individu maupun berbagai kelompok sosial di dala masyarakat
sehingga lebih mampu mencerminkan rasa keadilan di masyarakat. Proses
pembuatan hukum responsif ini mengundang secara terbuka partisipasi dan
aspirasi masyarakat, dan lembaga-lembaga peradilan, hukum diberi fungsi
sebagai alat pelaksana bagi kehendak masyarakat, sedangkan rumusannya
biasanya cukup rinci sehingga tidak terbuka untuk dapat diinterpretasikan
berdasarkan kehendak dan visi pemerintah sendiri.
2. Produk Hukum Konservatif/Ortodoks adalah produk hukum yang karakternya
mencerminkan visi politik dari pemegang kekuasaan, sehingga pembuatannya
tidak mengundang partisipasi dan aspirasi masyarakat secara sungguh-
sungguh. Produk ini lebih tertutup terhadap tuntuntan-tuntutan kelompok-
kelompok maupun individu-individu dalam masyarkat. Dalam pembuatannya,
peranan dan partisipasi masyarakat relatif kecil.
Karekteristik adalah kebijakan atau arah yang akan dituju oleh politik hukum nasional
dalam masalah pembangunan hukum nasional, sebagai bentuk dari kristalisasi
kehendak-kehendak rakyat.
1. Pluralitas
Pluralitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dimaknai sebagai kemajemukan.
Pluralisme dalam hukum secara umum didefinisikan sebagai situasi dimana
terdapat dua atau lebih sistem hukum yang berada dalam suatu kehidupan sosial.
Pluralisme hukum harus diakui sebagai sebuah realitas masyarakat.
Kemajemukan merupakan ciri khas dari Indonesia, banyak pulau, suku, bahasa,
dan budaya Indonesia sehingga tidak heran hal ini tidak dapat dihindarkan untuk
terpengaruhnya arah politik hukum nasional.
A. Simpulan
Dalam Politik Hukum Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dikenal adanya
pendekatan Dikotomis, merupakan pendekatan yang merujuk pada pembagian atas dua
kelompok yang saling bertentangan, yang terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas
(konfigurasi politik) maupun variabel terpengaruh (karakter produk hukum).
Dalam politik perundang-undangan, masyarakat menjadi bagian penting sesuai
dengan tujuannya yaitu agar bisa menata kehidupan negara. Dalam produk hukum yang
responsiv, masyarakat memiliki tingkat perkembangan dan peranan yang besar karena
ikut berpartisipasi dalam pembentukan kebijakan atau produk hukum.
Intervensi atau campur tangan pihak asing dalam pembentukan undang-undang sudah
jelas merupakan pihak di luar dari kedaulatan Republik Indonesia. Di Indonesia, tercatat
beberapa kasus intervensi asing dalam pembuatan undang-undang Indonesia.
Pluralisme dalam hukum secara umum didefinisikan sebagai situasi dimana terdapat
dua atau lebih sistem hukum yang berada dalam suatu kehidupan sosial. Pluralisme
hukum harus diakui sebagai sebuah realitas masyarakat. Kemajemukan merupakan ciri
khas dari Indonesia, banyak pulau, suku, bahasa, dan budaya Indonesia sehingga tidak
heran hal ini tidak dapat dihindarkan untuk terpengaruhnya arah politik hukum nasional.
Kodifikasi adalah pembukuan bahan-bahan hukum secara lengkap dan tuntas dalam
buku atau codex, Kodifikasi dan unifikasi adalah bagian inheren dari cita-cita kaum
liberal yang pengauhnya dalam perkembangan politkhuku kolonial pada abad XIX.
Kodifikasi diyakini akan memberikan kepastian hak kepada individu-individu anggota
masyarakat.
B. Saran
Kami sadari dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, baik
dalam segi penulisan maupun susunan kalimatnya. Maka dari itu, sangatlah dibutuhkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Agar penulisan makalah dilain
kesempatan bisa jauh lebih baik lagi. Pesan kami janganpernah berhenti untuk belajar,
karena kunci kesuksesan adalah dengan cara belajar dan terus berusaha.
DAFTAR PUSTAKA