E AAUPL DI INDONESIA
Namun, komisi kedua ini juga mengalami nasib yang sama, yaitu karena ada
beberapa pendapat yang diperoleh dari hasil penelitiannya tidak disetujui oleh
pemerintah, dan komisi ini pun dibubarkan tanpa membuahkan hasil.
Terbukti dengan dibubarkannya dua panitia tersebut, ditambah pula dengan
munculnya kekhawatiran di kalangan pejabat dan para pegawai pemerintahan
Belanda terhadap AAUPL karena dikhawatirkan asas-asas ini akan digunakan
sebagai ukuran atau dasr pengujian dalam menilai kebijakan-kebijakan
pemerintah.
PERISTILAHAN,PENGERTIAN
DAN KEDUDUKAN AAUPL
AAUPL merupakan nilai-nilai etik yang hidup
dan berkembang dalam lingkungan hukum
administrasi negara. AAUPL berfungsi
sebagai pegangan bagi pejabat administrasi
negara dalam menjalankan fungsinya,
merupakan alat uji bagi hakim administrasi
dalam menilai tindkan administrasi negara
(yang berwujud penetapan/beschikking), dan
sebagai dasar pengajuan gugatan bagi
Peristilahan pihak peggugat.
Kedudukan AAUPL
Pengertian dalam Sistem Hukum
“Dalam bahasa Belanda istilah “behoorlijk
yaitu pantas, patut, cocok, sesuai dan layak
Kedudukan AAUPL dalam sistem hukum adalah
Di samping itu, juga berarti fatsoenlijk,
sebagai hukum tidak tertulis, dimana untuk
betamelijk wijze, yakni sopan dan terhormat
keadaan-keadaan tertentu dapat ditarik aturan-aturan
tata cara yang pantas dan sopan. Asas-asas
umum pemerintahan yang layak kiranya hukum yang dapat diterapkan. AAUPL masih
lebih sesuai dari segi kebahasaan” merupakan asas hukum, dan sebagian lainnya telah
menjadi norma hukum atau kaidah hukum.
Fungsi Dan Arti Penting AAUPL
Bagi administrasi negara, bermanfaat sebagai
pedoman dalam melakukan penafsiran dan
penerapan terhadap ketentuan-ketentuan
perundang-undangan yang bersifat sumir,
samara atau tidak jelas.
Asas kepastian hukum, yaitu asas dalan negara hukum yang mengutamakan
landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam
setiap kebijakan penyelenggaraan negara
Asas tertib penyelenggaraan negara, yaitu asas yang menjadi landasan
keteraturan, keserasian, dan keseimbangan dalam pengendalian
penyelenggaraan negara
Asas kepentingan umum, yaitu asas yang mendahulukan kesejahteraan
umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, dan selektif.
Asas proporsionalitas, yaitu asas yang mengutamakan keseimbangan antara
hak dan kewajiban penyelenggara negara
Asas keterbukaan, yaitu asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat
untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif
tentang penyelenggaraan negara dengan tetap memerhatikan perlindungan
atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara
Asas profesionalitas, yaitu asas yang mengutamakan keahlian yang
berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Asas akuntabilitas, yaitu asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan
dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang
kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pembagian dan macam-macam AAUPL
adukkan kewenangan
7. Asas permainan yang
layak
8. Asas keadilan dan kewajaran
9. Asas Kepercayaan dan Menanggapi Pengharapan yang
Wajar
10. Asas meniadakan akibat suatu keputusan yang batal
11. Asas perlindungan atas pandangan atau cara hidup pribadi
12. Asas kebijaksanaan
13. Asas penyelenggaraan kepentingan umum
D
D
TERIMAKASIH