Anda di halaman 1dari 3

PROFESI HUKUM DAN AKTOR HUKUM

Profesi adalah suatu moral community (masyarakat moral) yang didalamnya terdapat cita-cita dan nilai-nilai bersama. Terbentuknya suatu profesi selain atas dasar cita-cita dan nilai bersama juga disatukan karena latar belakang pendidikan yang sama dan secara besama-sama pula memiliki keahlian yang tertutup bagi orang lain. Dengan demikian, profesi menjadi suatu kelompok yang mempunyai tanggungjawab khusus. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu. Sebuah pekerjaan dapat disebut sebagai profesi apabila memiliki kriteria-kriteria : 1. Bersifat khusus / spesialisasi 2. Keahlian dan keterampilan 3. Tetap atau terus menerus 4. Mengutamakan pelayanan 5. Tanggung jawab 6. Organisasi profesi. Profesi hukum adalah profesi yang melekat pada dan dilaksanakan oleh aparatur hukum dalam suatu pemerintahan suatu negara (C.S.T. Kansil, 2003 : 8). profesi hukum dari aparatur hukum negara Republik Indonesia dewasa ini diatur dalam ketetapan MPR II/MPR/1993 tentang Garis Garis Besar Haluan Negara. Pengemban profesi hukum harus bekerja secara profesional dan fungsional, memiliki tingkat ketelitian, kehati-hatian, ketekunan. kritis, dan pengabdian yang tinggi karena mereka bertanggung jawab kepada diri sendiri dan sesama anggota masyarakat, bahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pengemban profesi hukum bekerja sesuai dengan kode etik profesinya, apabila terjadi penyimpangan atau pelanggaran kode etik, mereka harus rela mempertanggungjawabkan akibatnya sesuai dengan tuntutan kode etik. Biasanya dalam organisasi profesi, ada dewan kehormatan yang akan mengoreksi pelanggaran kode etik.

Aktor adalah Orang yang memerankan tokoh tertentu dalam suatu pertunjukan di panggung, acara televisi, atau film. Ini pula yang di pergunakan orang awam dalam mendifinisikan aktor, dan menganggap bahwa kata aktor hanya di pergunakan dalam dunia Entertainment, namun sebenarnya dalam bebrapa hal, kata aktor pun sering di pergunakan. Dalam dunia hukum contohnya, aktor di definisikan sebagai pelaku dari sebuah peristiwa hukum. Contohnya aktor dalam sebuah kasus pembunuhan (peristiwa hukum), aktor yang di masksud dalam contoh di atas tertuju pada pelaku, yang membunuh ataupun dalang di balik pembunuhan. Namun Aktor hukum ialah orang atau individu individu yang terjun dalam profesi hukum. Adapun profesi profesi yang bergerak di bidang hukum, adalah : 1. Jaksa 2. Hakim 3. Pengacara / Advokat 4. Notaris 5. Dosen Ilmu Hukum 6. Kurator 7. Dan Sebagainya

TUGAS PENGANTAR SOSIOLOGI HUKUM

MURSYID SURYA CANDRA B 111 09 261

Universitas Hasanuddin
2013

Anda mungkin juga menyukai