Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN KERJA PRAKTIK

MANAJEMEN KAMUS DATA PADA APLIKASI BDS DAN


DAF DI PT. BANK JABAR BANTEN SYARIAH

Disusun Oleh:
1401194159 MUHAMMAD SAIFUL ARIFIN

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN BISNIS


TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TELKOM
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertandatangan dibawah ini


Nama : Marina Dewi, S.T.
NIP : 17.88.1109
Jabatan : IT Project Management Officer

Menerangkan bahwa mahasiswa


Nama :Muhammad Saiful Arifin
NIM : 1401194159
Program Studi : S1 MBTI

Telah menyelesaikan Kerja Praktik di


Nama Perusahaan : PT. Bank Jabar Banten Syariah
Alamat Perusahaan : Jl. Braga No.135, Babakan
Ciamis, Kec. Sumur Bandung,
Kota Bandung, Jawa Barat 40111
Bidang : Perbankan
Waktu Pelaksanaan : 28 Juni s.d 9 Agustus

Bandung, 9 Agustus 2022

Marina Dewi, S.T.


(NIP. 17.88.1109)

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kerja Praktik dengan judul

MANAJEMEN KAMUS DATA PADA APLIKASI BDS DAN DAF


DI PT. BANK JABAR BANTEN SYARIAH

telah disetujui dan disahkan pada presentasi Laporan Kerja Praktik


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi
dan Informatika
Universitas Telkom
Pada tanggal 2022

Pembimbing Akademik,

Osa Omar Sharif, S.Si., M.S.M.


13780041

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, berkat, dan karunianya yang melimpah sehingga laporan magang ini
bisa penulis kerjakan dan selesaikan tepat pada waktunya.
Bersamaan dengan kata pengantar ini, penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan selama
saya magang, saya ucapkan terima kasih juga kepada:

1. Bapak Osa Omar Sharif, S.Si., M.S.M. yang telah memberikan arahan
dan bimbingan kepada penulis dalam pembuatan laporan.
2. Ibu Marina Dewi yang senantiasa memberikan masukan dan
bimbingannya selama kerja praktik.
3. Kedua orang tua atas dukungan doa, perhatian, dan kasih sayang.
4. Seluruh Dosen Prodi S1 MBTI Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang
telah memberikan ilmu.
5. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dan
penulis mengucapkan terima kasih atas dukungannya..

Walaupun banyak kesulitan yang harus dihadapi ketika menyusun


Laporan Akhir ini, namun berkat dorongan dari berbagai pihak akhirnya
tugas ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis berharap, semoga laporan
yang dikerjakan dapat bermanfaat kepada banyak pihak.

Bandung, 9 Agustus 2022

Muhammad Saiful Arifin

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Profil Perusahaan ...................................................................................... 1
1.1.1 Visi dan Misi Perusahaan ....................................................................... 2
1.1.2 Struktur Organisasi ................................................................................ 3
1.1.3 Strategi Bisnis ........................................................................................ 4
1.1.4 Aspek Praktik Manajemen ..................................................................... 5
1.2 Lingkup Ruang Kerja .................................................................................. 16
1.2.1 Lokasi unit Kerja Praktek (Kerja Praktik) ........................................... 16
1.2.2 Lingkup Penugasan .............................................................................. 16
1.2.3 Rencana dan Penjadwalan Kerja .......................................................... 17
BAB II KAJIAN TEORITIS ................................................................................ 18
2.1 Manajemen Data ............................................................................................. 18
2.2 Sequence Diagram .......................................................................................... 18
2.3 Database Management System ....................................................................... 19
BAB III AKTIVITAS PENUGASAN KERJA PRAKTIK ................................. 20
3.1 Realisasi Kegiatan Kerja Praktik ................................................................. 20
3.2 Relevansi Teori dan Praktek........................................................................ 26
3.2.1 Manajemen Data .................................................................................. 26
3.2.2 Sequence Diagram ............................................................................... 26
3.2.3 Database Management System ............................................................ 27
3.3 Permasalahan ............................................................................................... 27

iv
BAB IV REKOMENDASI .................................................................................. 31
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 32
LAMPIRAN .......................................................................................................... 33

v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Logo PT. Bank Jabar Banten Syariah ................................................. 1
Gambar 1.2 Struktur Organisasi umum pada Bank Jabar Banten Syariah ............. 3
Gambar 1.3 Struktur Organisasi Bank Jabar Banten Syariah Pusat Jalan Braga .... 3
Gambar 3.1 Flow Chart Kamus Data .................................................................... 28
Gambar 3.2 Skema Kamus Data ........................................................................... 29

vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Rencana dan Penjadwalan Kerja .......................................................... 17
Tabel 3. 1 Realisasi Kegiatan Kerja Praktik ......................................................... 20

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Profil Perusahaan

Gambar 1.1 Logo PT. Bank Jabar Banten Syariah

Sumber: https://www.bjbsyariah.co.id/

Pendirian Bank Jabar Banten Syariah diawali dengan pembentukan


Divisi/Unit Usaha Syariah oleh PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk. pada tanggal 20 Mei 2000, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat Jawa Barat yang mulai tumbuh keinginannya untuk menggunakan jasa
perbankan syariah pada saat itu. Setelah 10 (sepuluh) tahun operasional Divisi/Unit
Usaha syariah, manajemen PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
Tbk. berpandangan bahwa untuk mempercepat pertumbuhan usaha syariah serta
mendukung program Bank Indonesia yang menghendaki peningkatan share
perbankan syariah, maka dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham PT.
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. diputuskan untuk
menjadikan Divisi/Unit Usaha Syariah menjadi Bank Umum Syariah. Hingga saat
ini Bank Jabar Banten Syariah berkedudukan dan berkantor pusat di Kota Bandung,
Jalan Braga No 135, dan telah memiliki 8 (delapan) kantor cabang, kantor cabang
pembantu 55 (lima puluh lima), jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang

1
tersebar di daerah Propinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta dan 49.630 jaringan
ATM Bersama.

1.1.1 Visi dan Misi Perusahaan


VISI
Menjadi Bank Syariah Digital Pilihan Utama Masyarakat
MISI
1. Meningkatkan akses keuangan syariah yang amanah berbasis layanan
digital.
2. Bersama membangun ekosistem ekonomi syariah terutama keuangan haji.
3. Memberikan Nilai tambah yang optimal bagi stakeholder serta mendukung
laju perekonomian daerah termasuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
4. Mengembangkan budaya layanan digital yang inovatif.

2
1.1.2 Struktur Organisasi

Gambar 1.2 Struktur Organisasi umum pada Bank Jabar Banten Syariah

Sumber: Dokumen PT. Bank Jabar Banten Syariah Umum

Gambar 1.3 Struktur Organisasi Bank Jabar Banten Syariah Pusat Jalan Braga

Sumber: PT. Bank Jabar Banten Syariah Pusat Braga

3
1.1.3 Strategi Bisnis
Strategi bisnis yang dilakukan oleh PT Bank Jabar Banten Syariah adalah
melalui kebijakan DIGGER yaitu:
1. Digitalization
Bank Jabar Banten Syariah menjadi Go Digital dengan tetap menerapkan
prinsip dan nilai-nilai syariah.
2. IPO
Bank Jabar Banten Syariah akan melaksanakan Initial Public Offering
sebagai upaya untuk meningkatkan permodalan Bank, akselerasi digitalisasi
perbankan, akselerasi sinergitas dan kerjasama dengan bank induk,
penambahan kerjasama dengan ekosistem-ekosistem, peningkatan
produktivitas dan budaya kerja yang berfokus pada pertumbuhan bisnis,
serta efisiensi operasional dengan tetap memperhatikan kebutuhan
pertumbuhan bisnis secara optimal.
3. Growth of Business
Sebagai upaya menumbuhkan bisnis pada Bank Jabar Banten Syariah dan
mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh Bank Jabar Banten
Syariah.
4. Good Corporate Governance
Memberdayakan, meningkatkan, dan menyempurnakan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah,
dan Direksi telah berjalan sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya
masing-masing, serta komite-komite dibawah Dewan Komisaris, komite-
komite dibawah Direksi, dan seluruh unit-unit kerja di Bank Jabar Banten
Syariah .
5. Efficiency
Dengan menerapkan efisiensi dalam seluruh struktur dalam menjalankan
perbankan.
6. Rentability

4
Memaksimalkan laba keuntungan pada Bank Jabar Banten Syariah untuk
mengembangkan Bank Jabar Banten Syariah lebih baik.

Dengan kebijakan tersebut, Bank Jabar Banten Syariah dapat membentuk


process digital collaboration yang efisien, cepat dan mudah dengan dukungan
digitalisasi sehingga mampu memberikan produk-produk yang memenuhi
kebutuhan nasabah dengan layanan prima dan berkolaborasi secara kemitraan
dengan membangun channel yang luas dan hubungan kerjasama yang saling
menguntungkan dengan para pihak dalam memperkuat captive market (Bank Jabar
Banten Syariah ) dengan layanan syariah.

1.1.4 Aspek Praktik Manajemen

1.1.4.1 Aspek Produksi


Aspek produksi yang dilakukan oleh PT Bank Jabar Banten Syariah adalah
dengan melakukan pelayanan jasa bank sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia
dengan sistem syariah.
1. PRODUK DAN LAYANAN
A. SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia)
Merupakan pertukaran data keuangan elektronik dan/atau warkat antara peserta
kliring atas nama nasabah yang perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
B. BI-RTGS (Real Time Gross Settlement)
Merupakan layanan transfer elektronik antar peserta (Bank Indonesia, Bank dan
pihak selain Bank) dalam mata uang rupiah yang penyelesaiannya dilakukan secara
langsung (real time) per transaksi secara individual.

5
C. Surat Keterangan
Surat Keterangan Bank adalah surat keterangan yang menginformasikan
kepemilikan rekening nasabah di bank untuk keperluan tertentu dan tidak bersifat
mengikat Bank serta memiliki masa berlaku selama 3 (tiga) bulan.
D. Surat Dukungan Bank
Surat Dukungan Bank adalah pernyataan dukungan keuangan yang ditujukan
bagi nasabah bank untuk keperluan pekerjaan kontruksi/pengadaan yang
disebutkan dalam isi surat dan tidak bersifat mengikat Bank serta diberikan bagi
nasabah yang memiliki track record yang baik. Garansi Bank Garansi dalam bentuk
warkat yang diterbitkan bank yang mengakibatkan kewajiban membayar kepada
pihak yang menerima garansi apabila pihak yang dijamin cedera janji (wanprestasi).
E. System Management School (SMS)
Layanan sistem informasi yang terintegrasi antara pihak pendidikan dengan
Bank Jabar Banten Syariah secara host to host sehingga pihak sekolah (SD, SMP
dan SMA), yayasan dan pesantren dapat lebih mudah mengelola transaksi
pembayaran iuran siswa dan memonitornya secara online.
F. bjbs SIAP
Layanan sistem informasi keuangan akademik yang dibangun untuk
memberikan kemudahan kepada pengguna dalam kegiatan administrasi akademik
kampus secara end to end dengan menggunakan teknologi digital atau secara online.
2. DELIVERY CHANNEL
A. Mobile Maslahah iB Maslahah
Merupakan layanan perbankan yang dapat digunakan nasabah kapan saja dan
dimana saja selama 24 jam real time online, menggunakan jaringan komunikasi
data dari ponsel. Mobile Maslahah memberikan kemudahan dan kenyamanan
bertransaksi bagi nasabah bank bjbsyariah melalui fitur- fitur antara lain:
• Info Perbankan.
• Transfer antar rekening Bank Jabar Banten Syariah .
• Transfer antar bank anggota ATM Bersama dan Prima.
• Pembayaran.

6
• Pembelian.
• Donasi/ZIS.
• Info emas.
• Fitur Islami.
• Pilihan 3 bahasa (Indonesia, Inggris, dan Sunda).
• Top Up (OVO, GoPay)

3. APLIKASI PEMBAYARAN
A. Payment Point Online Banking(PPOB)
Sistem pembayaran tagihan secara Online dengan pihak Bank sebagai
penyelenggara sekaligus penampung dana yang dapat di proses melalui teller bank
maupun Agen yang telah menjadi mitra kerja (Collecting Agent) Bank Jabar Banten
Syariah . Fitur Pembayaran PPOB:
- Rekening listrik (postpaid dan nontaglist).
- Pembeliaan Voucher Listrik (Prepaid).
- Pembayaran PERUMDAM.
- Rekening telepon rumah/kantor (JASTEL).
- TV Kabel (Trans Vision, MNC Vision, Indihome).
- Pembelian paket data (Simpati, XL, Indosat, dll).
- Pembelian voucher pulsa (Simpati, XL, Indosat, IM3, dll).
- Pembayaran Pasca bayar (Halo, Prioritas, Matrix).
- Multifinance (WOM, BAF, WIF, dsb).
- Pembelian dan Pembayaran Tiket KAI.
- Pembayaran BPJS Kesehatan.
B. T-money bjbs
T-money bjbs adalah produk kerjasama antara Bank Jabar Banten Syariah
dengan PT. Telkom yang merupakan layanan keuangan digital berupa uang
elektronik dari Bank Jabar Banten Syariah yang dapat digunakan pada smartphone
berbasis Android dan iOS . Produk ini memiliki fitur: - top up saldo. - Transfer. -

7
Pembayaran dan Pembelian. - Pembayaran atas tagihan bulanan. - Transaksi
pembelanjaan melaui QR code. - Donasi.
4. PRODUK PEMBIAYAAN KONSUMER
Produk Pembiayaan Konsumer merupakan produk pembiayaan yang
diberikan kepada nasabah untuk tujuan membeli barangbarang atau jasa dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidup dengan penyerahan jenis agunan tertentu sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Bank, dengan produk
a. Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) iB Maslahah
b. Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) Sejahtera iB Maslahah
c. Pembiayaan Pensiunan iB Maslahah
d. Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor (PPKB) iB Maslahah
e. Pembiayaan Serba Guna (PSG) iB Maslahah
f. Pembiayaan Kesejahteraan Pegawai (PKP) iB Maslahah
g. Pembiayaan Koperasi Karyawan (Kopkar)
h. Pembiayaan Mitra Emas iB Maslahah
i. Pembiayaan Kepemilikan Emas iB Maslahah (PKE)
5. PEMBIAYAAN UMKM DAN KOMERSIAL
a. Pembiayaan Modal Kerja
b. Pembiayaan Investasi
c. Pembiayaan BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah)
d. Pembiayaan Sindikasi dan Club Deal
e. Supply Chain Financing
f. Pembiayaan Modal Kerja Jasa Pemborongan
g. Pembiayaan Modal Ventura
h. Pembiayaan Multifinance
i. Pembiayaan Koperasi Simpan Pinjam & Pembiayaan Syariah
(KSPPS)
j. Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah (MMQ)
6. PRODUK PENDANAAN
A. Tabungan Haji iB Maslahah

8
Merupakan produk tabungan khusus untuk persiapan biaya ibadah haji, yang
dikelola secara profesional dan aman, sesuai syariah. Dilengkapi dengan Layanan
OnLine SISKOHAT (Sistem Koordinasi Haji Terpadu), memungkinkan Anda
mendapatkan kepastian keberangkatan dari Departemen Agama setelah saldo
Tabungan Haji Anda telah memenuhi nominal persyaratan. Keunggulan :
• Bebas biaya administrasi bulanan.
• Layanan OnLine Siskohat untuk mendapatkan kepastian jadwal keberangkatan.
• Setoran awal Nol
• Bebas biaya admin
• Bisa dibuka dari usia Nol tahun
• Fasilitas auto debet
• Bagi hasil kompetiti
B. Giro iB Maslahah
Kemudahan dan kenyamanan dalam berbisnis kini dengan mudah anda
dapatkan melalui Giro iB Maslahah. Fasilitas simpanan dana dalam mata uang
rupiah ini memungkinkan anda melakukan penarikan sewaktu-waktu. Pengelolaan
dana Giro iB Maslahah menggunakan prinsip Al Wadiah Yadh Dhamanah sebagai
titipan yang harus dijaga dan dijamin keamanan serta ketersediaan dananya setiap
saat, guna kelancaran transaksi bisnis anda. Keunggulan:
1. Mempermudah transaksi bisnis.
2. Dana aman dan terjamin (diikutsertakan dalam program penjaminan
pemerintah).
3. Dapat dicairkan sewaktu-waktu.
4. Dapat digunakan sebagai referensi bank.
5. Setoran awal minimal Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk
perorangan, dan Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk non perorangan.
6. Menerima laporan rekening Koran setiap bulan.
7. Mendapatkan bonus sesuai kebijakan Bank.
8. Tersedia fasilitas auto debet zakat
C. Tabungan iB Maslahah

9
Tabungan iB Maslahah merupakan produk simpanan yang menggunakan
prinsip Al-Wadiah Yadh Dhamanah dan Mudharabah Mutlaqah, yang
diperuntukkan bagi perorangan, maupun non perorangan atau badan hukum
(Perseroan Terbatas, Yayasan, Koperasi) serta Badan Usaha (CV dan Firma) yang
penarikannya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang telah disepakati.
D. Deposito iB Maslahah
1. Deposito iB Maslahah merupakan investasi dengan prinsip Mudharabah
Mutlaqah (bagi hasil) dalam mata uang rupiah, yang penarikannya dapat
dilakukan sesuai dengan jangka waktu berdasarkan kesepakatan.
2. Dana yang telah Anda investasikan akan kami kelola secara produktif dan
profesional ke dalam bentuk pembiayaan untuk masyarakat atau dalam
bentuk harta produktif lainnya, sesuai dengan prinsip syariah.
E. Simpel iB
Simpanan Pelajar iB yang selanjutnya disebut SimPel iB adalah simpanan
berupa tabungan perorangan yang diperuntukkan siswa dengan persyaratan mudah
dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan
untuk mendorong budaya menabung sejak dini. Adapun siswa dimaksud yakni
siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah (MI, MTs, MA) atau sederajat, yang
berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP dalam mata uang Rupiah
dengan Prinsip syariah Mudharabah Mutlaqah.

1.1.4.2 Aspek Keuangan


Aspek keuangan pada Bank Jabar Banten Syariah memiliki kebijakan dan
prosedur internal no 384/SK/DIR/-DPK/2021 yang mengatur tata cara pelaksanaan
transparansi kondisi keuangan dan non keuangan dan pelaksanaan transparansi
kondisi keuangan dan non keuangan secara berkala dipublikasikan setelah
mendapat persetujuan Direksi melalui media Cetak (koran) maupun melalui
website resmi bank www.bjbsyariah.co.id.
Informasi transparansi kondisi keuangan dan non keuangan disusun dan
disampaikan kepada stakeholder dengan cara menyusun dan menyajikan laporan

10
sesuai tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Bank
Indonesia, yang terdiri atas Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi
Triwulanan, Laporan Keuangan Publikasi Bulanan dan Laporan Keuangan
Konsolidasi. Informasi tersebut selalu diungkapkan dan diunggah di website
Perusahaan secara berkala. Selain hal tersebut, Bank Jabar Banten Syariah saat ini
telah memiliki aplikasi Sistem Informasi Laporan Keuangan {SILAUK} sebagai
sarana pelaporan internal yang lengkap, akurat, dan tepat waktu yang didukung oleh
Sistem Informasi Manajemen yang memadai. Penyampaian pelaporan internal
kepada manajemen atau stakeholder dilakukan secara lengkap akurat dan dilakukan
dengan tepat waktu sesuai dengan periode harian, mingguan atau bulanan dengan
Offline berupa surat dan Online aplikasi pelaporan internal.
Bank Jabar Banten Syariah mematuhi beberapa aturan yang terkait dengan
keuangan dari kebijakan Bank Indonesia dan kebijakan syariah sebagai berikut:
1. Tidak terjadi pelanggaran dengan ketentuan Batas Maksimum Penyaluran
Dana (BMPD).
2. Transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
3. Tidak melakukan transaksi pembelian kembali saham atau obligasi bank
4. Tidak memberikan dana untuk kepentingan kegiatan politik.
5. Transparansi informasi pada produk dan jasa sesuai dengan aturan Bank
Indonesia Nomor 7/6/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang
Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi
Nasabah. Adapun pelaksanaan promosi melalui berbagai media baik
media cetak, media elektronik dan lainnya.
6. Pendapatan non-halal dari bunga giro di bank lain dan penggunaan
dananya untuk kebijakan corporate social responsibility.
7. Dana yang digunakan untuk konsultan, penasihat atau yang dipersamakan
dilaporkan secara transparansi pada laporan tahunan.

11
1.1.4.3 Aspek Pemasaran
Aspek pemasaran yang dilakukan oleh Bank Jabar Banten Syariah adalah
dengan melakukan kerjasama dengan penghimpunan dana, penanaman dana, dan
penyaluran jasa layanan hingga mencapai bentuk strategi pemasaran yang baik.
Dari sisi penghimpunan Dana
Salah satu sasaran penting yang ingin dicapai oleh perbankan adalah
mengoptimalkan fungsi intermediasi bank melalui penghimpunan dana dan
menyalurkan kembali dalam bentuk pembiayaan maupun aktiva produktif lainnya.
a) Strategi:
o Pengembangan dan penyempurnaan fitur produk Bank.
o Pengembangan produk-produk perbankan syariah.
o Optimalisasi pelayanan berbasis pada kebutuhan nasabah dan pasar.
o Marketing Communication.
o Implementasi sistem promosi (promotion mix) yang terpadu.
o Membentuk Tim Funding diseluruh cabang Bank Jabar Banten Syariah.
o Pengembangan delivery channel.
o Relationship Officer.
o Meningkatkan pengetahuan SDI tentang produk Bank.
b) Langkah Kerja:
o Peningkatan kualitas pelayanan bank.
o Penambahan pemasangan ATM Tarik/Setor di beberapa Kantor
Cabang, Capem/Kantor Kas dan daerah yang potensial.
o Penetrasi pasar melalui promosi produk dana.
o Membuat program promosi Gimmick iB Maslahah, Wadiah Free Tarik
Tunai, Goes to School, Lock n Win dan Tasedo 2021.
o Penambahan fitur layanan pada produk penghimpunan dana dan
pembiayaan.

12
o Melakukan program promosi dengan memberikan hadiah langsung,
mensponsori berbagai kegiatan kemasyarakatan, olahraga, kesenian,
keagamaan, akademisi, bazaar, pameran, gathering, roadshow, dll.
o Meningkatkan media promosi bank melalui penyebaran brosur, x-
banner, flyer, spanduk, leaflet, billboard, neon box, baliho, dan yang
lainnya untuk semua produk penghimpunan dana serta menyediakan
souvenir yang menarik.
Dari sisi Penanaman Dana
Penanaman dana dalam pengelolaannya diprioritaskan kepada sektor yang
memberikan return yang optimal bagi Bank Jabar Banten Syariah. Program
peningkatan sektor produktif yang dilakukan antara lain:
o Optimalisasi produk pembiayaan mikro.
o Keikutsertaan program Pembiayaan Usaha Rakyat (PUR/ KUR).
o Perluasan pasar Linkage Program.
o Replikasi Pembiayaan Produktif Qardh Beragun Emas (Rahn) untuk
para pelaku UMKM.
o Pengembangan Line Facility untuk kebutuhan pasar
distributor/principle
o Penyelesaian pengembangan iFOS (integrated financing originating
system).
Dari sisi penyaluran Jasa Layanan
Dukungan pengembangan layanan digital dengan optimalisasi fitur melalui
mobile maslahah bjbs (mobile banking), antara lain untuk pembukaan produk
tabungan rencana qurban, setoran dan pelunasan BIPIH di mobile banking, fitur
pembayaran PLN prepaid dan postpaid dan launching fitur QRIS issuer di aplikasi
mobile maslahah bjbs, hal ini bertujuan untuk:
o Meningkatkan brand image perusahaan.
o Mengoptimalkan Fee Based Income.
o Memperluas layanan transaksi.
o Meningkatkan dana pihak ketiga.

13
o Meningkatkan daya saing.
o Memenuhi kebutuhan layanan nasabah yang semakin kompleks.
o Bekerjasama dengan perusahaan lain dalam upaya mempermudah dan
meningkatkan layanan.
Strategi Pemasaran
Bank Jabar Syariah telah memperkuat dan meningkatkan kehandalan
infrastruktur dan sistem dalam penggunaan Teknologi Informasi (fase base
building), khususnya dalam mendukung layanan elektronik dan perbankan digital.
Pada tahun 2021-2023 Bank mulai menjalankan strategi lanjutan dari quick wins
strategy yaitu fokus defensive-offensive strategy yang sudah dipersiapkan pada
tahun-tahun sebelumnya. Strategi ini dimaksudkan agar Bank tetap menjaga kinerja
baik dan dapat terus mengembangkan bisnisnya sesuai dengan perkembangan
industri keuangan syariah yang merupakan lanjutan dari Quick Wins Strategy,
dengan fokus untuk mempertahankan captive market dan mengembangkan line of
business baru yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah yang dituju, dengan
penjelasan sebagai berikut:
a. Defensive Strategy
Fokus strategi untuk mempertahankan captive market dari Bank dengan
fokus utama sebagai berikut:
o Pengembangan pemasaran yang lebih customer centric.
o Pengembangan sistem layanan berbasis mobile yang lebih inovatif,
termasuk kemudahan bertransaksi pada e-commerce atau marketplace.
o Melakukan deepening terhadap nasabah eksisting dengan peningkatan
layanan, baik berupa perbaikan supporting system, tampilan kantor cabang
maupun perbaikan business process (SLA).
o Kemudahan dalam top up pembiayaan.
o Peningkatan layanan delivery channel yang lebih bervariasi.
o Pengembangan customer relationship management.
b. Offensive Strategy

14
Fokus strategi untuk melakukan penetrasi atau mengembangkan segmen
pasar baru yang saat ini masih di dominasi oleh kompetitor khususnya dengan
memanfaatkan kekuatan yang dimiliki oleh bank induk dengan fokus utama sebagai
berikut:
o Membangun platform sharing dengan bank induk.
o Membangun sinergi dengan perusahaan lain seperti fintech.
o Akselerasi digital banking.
o Membangun pembiayaan berbasis ekosistem diantaranya ekosistem haji,
umroh, layanan kesehatan/rumah sakit dan pendidikan.

1.1.4.4 Aspek Sumber Daya Manusia


Proses perekrutan karyawan diselenggarakan dengan menjunjung tinggi
asas kesetaraan tanpa memandang Suku, Agama, Ras, Antar-golongan (SARA),
jenis kelamin, aspirasi politik, tingkatan sosial dan lainnya, serta dilakukan secara
transparan. Karyawan Bank Jabar Syariah mendapatkan fasilitas penunjang yaitu:
a. Uang makan
b. Bekal cuti
c. Perjalanan dinas
d. Biaya pendidikan dan pelatihan
e. Tunjangan fasilitas perumahan
f. Tunjangan Hari Raya (THR)
g. Pakaian Dinas
h. Alat Komunikasi
i. Tunjangan fasilitas kendaraan dinas
Untuk program pekerja Bank Jabar Banten Syariah memberikan
kesempatan yang sama kepada setiap pekerja untuk mengikuti program pendidikan
dan pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensinya. Tahun 2021, Bank
Jabar Banten Syariah menyelenggarakan berbagai program pendidikan dan
pelatihan yang diikuti oleh seluruh pekerja sesuai dengan bidangnya.

15
Kesehatan kerja pada Bank Jabar Banten Syariah h secara internal
bertanggung jawab terhadap kesehatan dan keselamatan kerja serta kesejahteraan
setiap karyawan. Kebijakan internal mengenai karyawan, mengacu kepada
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial,
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, serta Perjanjian
Kerja Bersama (PKB) antara Manajemen dan Serikat Pekerja.
Kemudian lingkup kegiatan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan
kerja Bank Jabar Banten Syariah antara lain meliputi program ketenagakerjaan
(kesetaraan Gender dan kesempatan kerja, penggunaan tenaga kerja lokal,
kesetaraan kesempatan pengembangan kompetensi, remunerasi, kebebasan
berserikat serta program pensiun), program pengelolaan kesehatan kerja serta
program keselamatan kerja (pengelolaan keselamatan kerja Karyawan).

1.2 Lingkup Ruang Kerja

1.2.1 Lokasi unit Kerja Praktek (Kerja Praktik)


Lokasi penulis dalam pelaksanaan magang di PT. Bank Jabar Banten
Syariah berada di Jl. Braga No.135, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota
Bandung, Jawa Barat 40111, Indonesia.

1.2.2 Lingkup Penugasan


Penulis ditempatkan pada divisi bagian Teknologi Informasi untuk
Operasional TI Technical Writer, disini penulis diberikan pekerjaan sebagai
berikut:
1. Membantu proyek Kamus Data dari aplikasi Database Management System
DAF (Database Application Framework) dan DBS (Branch Delivery
System) pada PT Bank Jabar Banten Syariah, dan uraian tugas yang
diberikan pada Kamus Data sebagai berikut:

16
- Scrap Data pada aplikasi DAF dan DBS sebanyak 17.000 data berisi
nama kolom dan nama tabel.
- Membuat 9 Skema dari DAF dan DBS yaitu BDS, IBCORE,
IBDHN, IBENT, IBFIN, IBREM, IBREP, IBSMT, dan IBTRX.
- Pelaporan aplikasi DAF dan DBS bila ada kendala dalam pengisian
deskripsi dari 9 skema.
- Pembagian Job Desk dan koordinasi dengan bagian pemrograman
aplikasi DAF dan DBS
- Membantu manajamen data pada Kamus Data untuk dimasukan
kedalam Database Management System untuk keperluan Audit
internal atau eksternal Divisi TI.
2. Membantu pembuatan Sequence Diagram pada pembuatan SNAP (Standar
Nasional Open API Pembayaran) dengan uraian tugas berikut:
- Login Get Token
- Internal Account Inquiry
- Transfer Intrabank
- Account Transfer Status
- Balance Inquiry
- History Transaction List
- History Detail List
- External Account Inquiry
- Interbank Transfer

1.2.3 Rencana dan Penjadwalan Kerja


Tabel 1. 1 Rencana dan Penjadwalan Kerja

Hari Kerja Senin-Jumat


Jam Kerja 09.00-16.30

17
BAB II
KAJIAN TEORITIS

2.1 Manajemen Data


Menurut (Rob, Peter, & Carlis, 2000) ilmu disiplin yang berfokus pada
generasi yang tepat, penyimpanan, dan pengambilan data”. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa dengan Manajemen Data yang relevan secara efektif, keputusan
manajemen dapat dibuat. Menurut (Oracle, 2022) Manajemen Data adalah praktik
mengumpulkan, menyimpan, dan menggunakan data secara aman, efisien, dan
hemat biaya. Tujuan pengelolaan data adalah untuk membantu orang, organisasi,
dan hal-hal yang terhubung mengoptimalkan penggunaan data dalam batasan
kebijakan dan peraturan sehingga mereka dapat membuat keputusan dan
mengambil tindakan yang memaksimalkan manfaat bagi organisasi. Kemudian
menurut (IBM, 2022) Manajemen Data adalah praktik menelan, memproses,
mengamankan, dan menyimpan data organisasi, yang kemudian digunakan untuk
pengambilan keputusan strategis guna meningkatkan hasil bisnis. Sehingga dari
beberapa definisi penulis menyimpulkan bahwa Manajemen Data adalah suatu cara
dengan teknik mengumpulkan, menyimpan, memproses yang kemudian digunakan
untuk keperluan tujuan bisnis agar bisa meningkatkan bisnis.
2.2 Sequence Diagram
Menurut (Kraemer, 2018) Sequence Diagram adalah menentukan
perilakunya dengan melihat urutan interaksi antara beberapa komponen.
Komponen-komponen ini dapat berada di dalam komputer yang sama atau jauh dari
satu sama lain. Beberapa komponen bahkan mungkin bukan perangkat lunak.
Menurut (Singh & Sidhu, 2018) Sequence Diagram dapat mewakili bagaimana
objek berinteraksi satu sama lain dalam situasi tertentu. Kemudian menurut (Sari,
Priyadi, & Riskiana, 2022) Sequence Diagram adalah interaksi antar class yang
bertujuan untuk menyediakan aktivitas testing. Sehingga dari beberapa definisi
penulis menyimpulkan bahwa Sequence Diagram adalah diagram yang

18
menggambarkan beberapa komponen yang berhubungan dan juga mempunyai
aktivitas tertentu antara satu dengan yang lainnya.
2.3 Database Management System
Menurut (IBM, Database management systems on z/OS, 2021) Database
Management System adalah sistem penyimpanan data yang terkomputerisasi dan
pengguna sistem diberikan fasilitas untuk melakukan beberapa macam operasi pada
sistem tersebut baik untuk manipulasi data dalam database maupun pengelolaan
struktur database itu sendiri. Menurut (Wan, et al., 2021) adalah perangkat lunak
sistem yang memungkinkan pengguna akhir untuk mendefinisikan, membuat,
memelihara, dan mengontrol akses ke database. Kemudian menurut (Sudiro,
Suwandi, Leiliawati, & Widianto, 2020) adalah sistem perangkat lunak yang
memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan
menyediakan akses kontrol ke database. Sehingga dari beberapa definisi penulis
menyimpulkan bahwa Database Management System adalah penyimpanan data
berbasis perangkat lunak yang terkomputerisasi untuk tujuan mengolah dan
mengontrol data untuk digunakan oleh pengguna akhir.

19
BAB III
AKTIVITAS PENUGASAN KERJA PRAKTIK

3.1 Realisasi Kegiatan Kerja Praktik


Mekanisme/ proses kerja yang diamati ketika Kerja Praktik berupa tabel
kegiatan dan paragraf yang berisi paparan kesimpulan kegiatan yang dilakukan
selama 30 Hari Kerja. Yang dimulai hari Senin, 11 Juli 2022 s.d. Senin, 22 Agustus
2022.
Tabel 3. 1 Realisasi Kegiatan Kerja Praktik

Hari Tanggal Jenis Tugas yang Pencapaian Tugas


Ke Aktivitas Diberikan
Kerja
Praktik

1 28 Juni Briefing Briefing proyek Label telah diberikan


2022 Kamus Data Kamus Data deskripsi untuk langsung
dengan tugas pelaporan kepada staff
memberikan Quality Control
label deskripsi
untuk 17.000
pada Database
System
Management
DAF dan DBS
PT. Bank Jabar
Syariah

2 29 Juni Kamus Data Pembagian Pembagian Tabel data DAF


2022 dan SNAP jobdesk deskripsi -IBFIN dan Pembuatan

20
Bank bersama tim dan SNAP API
Indonesia Pembuatan
Dokumen
Guidance API
Bank Indonesia

3 30 Juni Kamus data Penambahan -merapikan dokumen snap


2022 dan SNAP input kamus data -menambahkan sequence
API DAF -ibfin. diagram, general
information, request body
Dokumen table
sequence request script, response
diagram untuk script pada:
SNAP API. -Balance Inquiry
- History List
-History Detail

4 1 Juli Kamus data Kamus Data Menyelesaikan Input Data


2022 dan Snap memasukan Data DBS Bank Jabar Banten
API DBS dan Syariah Sebanyak 200 Baris
Finansial Bank dan Data Finansial sebanyak
Jabar Banten 4 nama kolom.
Syariah
Merevisi Sequence Diagram Untuk 7
Sequence Bab SNAP API
Diagram SNAP
API BJB Syariah

21
5 4 Juli Kamus Data Pengecekan Berhasil pengecekan pada
2022 Kamus Data baris akun DAF-ibfin
DAF-ibfin

6 5 Juli Kamus Data Pengerjaan Pemindahan Data kedalam


2022 template dokumen untuk ibfin, ibent,
Dokumen Kamus ibrem, ibsmt, dan BDS
Data untuk DAF
dan BDS

7 6 Juli Kamus Data Pengerjaan Pembuatan Template


2022 template dokumen untuk DAF Ibcore
dokumen untuk dan Daf Ibfin.
DAF Ibcore dan
DAF ibfin

8 7 Juli Kamus Data Pengerjaan Pembuatan dokumen untuk


2022 bagian tabel DAF kamus data.
-ibfin kamus data
dan Input
kedalam
dokumen.

9 8 Juli Kamus Data Pengerjaan Penginputan deskripsi


2022 bagian tabel DAF selanjutnya di ibfin dan
-ibfin kamus data penginputan kedalam
dan revisi dokumen
dokumen kamus
data.

10 11 Juli Kamus Data Pengerjaan DAF Memberikan nama tabel

22
2022 -ibfin dan pada ibfin dan merapihkan
Dokumen untuk dokumen input ibfin
pengerjaan DAF
-ibfin

11 12 Juli Kamus Data Pengerjaan DAF Memberikan label nama


2022 -ibfin dan modul di setiap nama tabel
Dokumen untuk pada ibfin dan memasukan
pengerjaan DAF kedalam dokumen
-ibfin

12 13 Juli Kamus Data Pengerjaan DAF Menyelesaikan nama modul


2022 -ibfin Dokumen DAF -ibfin dan pengerjaan
dan Pengerjaan DAF -ibcore
DAF -ibcore

13 14 Juli Kamus Data Pengerjaan DAF Menyelesaikan nama modul


2022 -ibcore pada DAF -ibcore

14 15 Juli Kamus Data Pengerjaan DAF Menyelesaikan deskripsi


2022 -ibcore nama modul DAF -ibcore

15 18 Juli Kamus Data Pengerjaan Menyelesaikan


2022 dokumen untuk pendokumenan DAF -ibcore
DAF -ibcore

16 19 Juli Kamus Data Pengerjaan DAF Menyelesaikan nama modul


2022 -ibent pada DAF -ibent

17 20 Juli Kamus Data Perapihan Menyelesaikan perapihan


2022 dokumen filter dokumen
tabel yang tidak

23
terpakai dan
perapihan tabel
skema sebelum
dipindahkan ke
dokumen

18 21 Juli Kamus Data Pengerjaan Menyelesaikan beberapa


2022 dokumen DAF - tabel ibsmt dan -ibcore
ibsmt dan
perapihan
dokumen -ibcore

19 22 Juli Kamus data Pengerjaan tabel Menyelesaikan nama tabel


2022 DAF -ibsmt templateaccess,templatemig
ration, tmp_tabgir

20 25 Juli Kamus Data Pengisian Master Menyelesaikan master


2022 untuk ibbak, skema tabel
ibdwh, ibdhn

21 26 Juli Kamus Data Pengisian Menyelesaikan dan


2022 dokumen DAF - melengkapi modul DAF -
ibdhn ibdhn ke dokumen

22 27 Juli Kamus Data Pelengkapan Perapihan dan melengkapi


2022 dokumen DAF - deskripsi dokumen pada
ibent DAF -ibent

23 28 Juli Kamus Data Pelengkapan dan Menyelesaikan pembagian


2022 pembagian tim untuk penyelesaian DAF
jobdesk tim DAF -ibrep

24
-ibrep

24 29 Juli Kamus Data Pengerjaan DAF Menyelesaikan pengerjaan


2022 -ibrep DAF -ibrep

25 1 Agustus Kamus Data Pengerjaan DAF Menyelesaikan sebagian


2022 -ibtrx nama tabel pada pengerjaan
DAF -ibtrx

26 2 Agustus Kamus Data Pengerjaan DAF Menyelesaikan nama tabel


2022 -ibtrx pada pengerjaan DAF -ibtrx

27 3 Agustus Kamus Data Pengerjaan Menyelesaikan DAF -ibfin


2022 melengkapi DAF yang kosong
-ibfin

28 4 Agustus Kamus Data Pengerjaan DAF Menyelesaikan beberapa


2022 -ibrem dan nama kolom pada DAF -
Pelanjutan ibrem dan melanjutkan
dokumen DAF - dokumen DAF -ibfin
ibfin

29 5 Agustus Kamus Data Melanjutkan Menyelesaikan beberapa


2022 pengerjaan DAF nama kolom pada DAF-
-ibrem dan ibrem dan melengkapi revisi
Dokumen DAF - pada dokumen DAF -ibfin
ibfin

30 8 Agustus Kamus Data Melanjutkan Menyelesaikan dokumen


2022 dan dokumen DAF - final DAF -ibfin dan ibsmt
Pembuatan ibfin dan ibsmt dan Membuat laporan
Laporan dan Membuat magang

25
Magang laporan magang

31 9 Agustus Pembuatan Merevisi laporan Menyelesaikan revisi


2022 Laporan magang laporan magang
Magang

3.2 Relevansi Teori dan Praktek

3.2.1 Manajemen Data


Dari pengertian Manajemen Data yang penulis rangkum maka Manajemen
Data adalah suatu cara dengan teknik mengumpulkan, menyimpan, memproses
yang kemudian digunakan untuk keperluan tujuan bisnis agar bisa meningkatkan
bisnis. Dari relevansi teori ini penulis membantu dokumentasi pada Kamus data dan
mengatur dokumen-dokumen pada Kamus Data dari yang tidak terstruktur menjadi
lebih terstruktur sehingga keperluan audit untuk divisi Teknologi Informasi bisa
lebih tertata baik audit eksternal maupun internal agar proses bisnis Bank Jabar
Banten Syariah bisa lebih baik dengan bantuan Manajemen Data pada Kamus Data.

3.2.2 Sequence Diagram


Dari pengertian Sequence Diagram yang penulis rangkum maka Sequence
Diagram adalah diagram yang menggambarkan beberapa komponen yang
berhubungan dan juga mempunyai aktivitas tertentu antara satu dengan yang
lainnya. Dari relevansi teori penulis membantu pembuatan Sequence Diagram
untuk API (Application Programming Interface) Bank Jabar Banten Syariah untuk
SNAP (Standar Nasional Open API Pembayaran) dari ketentuan Bank Indonesia
mulai proses Request Script hingga Response Script yaitu untuk keperluan:
1. Login Get Token
2. Internal Account Inquiry
3. Transfer Intrabank

26
4. Account Transfer Status
5. Balance Inquiry
6. History Transaction List
7. History Detail List
8. External Account Inquiry
9. Interbank Transfer
Dengan pembuatan Sequence Diagram untuk SNAP alur koordinasi antara Bank
Jabar Banten Syariah dengan Bank Indonesia bisa lebih mudah bila Bank Indonesia
meminta data-data yang diperlukan dari Bank Jabar Banten Syariah, akan tetapi
disini penulis hanya menyebutkan bagian-bagian sequence diagram karena
sequence diagram bersifat rahasia dan tidak bisa dipublikasikan.

3.2.3 Database Management System


Dari pengertian Database Management System yang penulis rangkum maka
Database Management System adalah penyimpanan data berbasis perangkat lunak
yang terkomputerisasi untuk tujuan mengolah dan mengontrol data untuk
digunakan oleh pengguna akhir. Dari relevansi teori penulis melakukan scrap data
dan memasukan data dari aplikasi DAF (Database Application Framework) dan
DBS (Branch Delivery System) untuk kebutuhan kamus data dengan 9 skema yaitu
BDS, IBCORE, IBDHN, IBENT, IBFIN, IBREM, IBREP, IBSMT, dan IBTRX
dengan 17.000 data nama kolom dan nama tabel pada masing-masing skema.

3.3 Permasalahan
Bagian permasalahan yaitu dalam kamus data mulai dari database
programmer, pengisian kamus data, pengecekan, hingga akhir penyusunan
dokumentasi Kamus Data. Adapun permasalahan tersebut dituangkan ke dalam
bentuk flow chart sebagai berikut:

27
Gambar 3.1 Flow Chart Kamus Data

Permasalahan yang dituangkan ke dalam bentuk flowchart di atas adalah


pada saat pengisian Kamus Data dari database tidak terstruktur menjadi lebih
terstruktur melalui proses pengkategorian pada aplikasi excel sebanyak 17.000 ribu
data yang terbagi ke sembilan skema yaitu BDS, IBCORE, IBDHN, IBENT,
IBFIN, IBREM, IBREP, IBSMT, dan IBTRX sehingga memudahkan tim dalam
pengerjaan. Dan setelah terbagi ke dalam beberapa skema maka dibuat tim untuk

28
dikerjakan bagian skema lalu akan diperiksa oleh programmer yang berada di divisi
Teknologi Informasi Bank Jabar Syariah Indonesia untuk verifikasi sebelum di
masukan ke dalam dokumen untuk kebutuhan administrasi di divisi Teknologi
Informasi.

Gambar 3.2 Skema Kamus Data

Dari keunggulan sistem kerja ini adalah sebagai berikut:


a. Kamus Data menjadi lebih mudah karena bisa menjadi lebih
terstruktur dengan bantuan spreadsheets untuk manajemen data dari
Database System Management.
b. Kamus Data menjadi lebih efektif dan efisien karena bisa dibagi ke
beberapa grup.
c. Pengerjaan bisa dikerjakan dimana dan kapanpun karena bekerja
berbasis cloud menggunakan spreadsheets dan bisa dilihat secara
real time.
d. Pengecekan juga lebih mudah karena bisa dilakukan bersama di
spreadsheets bila ada kesalahan maupun ada yang dikoreksi.
Kekurangan dari kegiatan Kamus Data adalah sebagai berikut:
a. Programmer terkadang sibuk dengan urusan pekerjaan lain sehingga
pengecekan selalu telat.

29
b. Karena dokumen terlalu banyak terkadang ketika pemindahan ke
dokumen selalu lagging.
c. Pengecekan harus sangat detail hingga 2 kali pengecekan pada
spreadsheets dan dokumen yang membuat pihak programmer sangat
melelahkan karena deskripsi yang dilihat banyak sekali.

30
BAB IV
REKOMENDASI
Rekomendasi yang harus dilakukan utamanya dalam melakukan Kamus
Data adalah Developer dalam pembuatan program DAF dan DBS harus sudah
langsung membuat dokumentasi data di dalamnya sehingga tidak repot untuk
pengerjaan dua kali dalam memberikan deskripsi. Kemudian bila developer sudah
ada kamus data pengecekan juga tidak sampai 2 kali di dalam spreadsheets dan
dokumen sehingga divisi TI bagian operasional hanya membuat dokumen dari data
BDS dan DAF hanya satu kali pengecekan bagian dokumen saja.
Untuk dari segi Database Management System harus juga diperbaiki untuk
proses alur bisnis nya agar dalam pemrosesan Kamus Data di dalam Database
Management System bisa lebih mudah penempatan nya. Dari rekomendasi ini
sehingga dalam Kamus Data akan cepat selesai dan divisi TI akan bisa lebih
berinovasi dalam pengembangan sektor Informasi Teknologi pada PT. Bank Jabar
Banten Syariah.

31
DAFTAR PUSTAKA

IBM. (2021, Maret 8). Database management systems on z/OS. From IBM:
https://www.ibm.com/docs/en/zos-basic-skills?topic=zos-what-is-
database-management-system
IBM. (2022, July 28). What is data management? From IBM:
https://www.ibm.com/topics/data-management
Kraemer, F. A. (2018). TTM4115 Design of Reactive Systems 1 . spring 2018, 1.
Oracle. (2022, February 2). What Is Data Management? From Oracle:
https://www.oracle.com/database/what-is-data-management/
Rob, Peter, & Carlis, C. (2000). Database Systems: design, implementation, and
management. CAMBRIDGE: Course Technology Thomson Learning.
Sari, E. J., Priyadi, Y., & Riskiana, R. R. (2022). Implementation of Semantic
Textual Similarity between Requirement Specification and Use Case
Description Using WUP Method (Case Study: Sipjabs Application). 2022
IEEE World AI IoT Congress (AIIoT),.
Singh, E. D., & Sidhu, H. J. (2018). Visualization of Software Metrics for UML
Structural and . International Journal of Modern Electronics and
Communication Engineering (IJMECE), 27.
Sudiro, S. Y., Suwandi, I., Leiliawati, L., & Widianto, S. R. (2020). Database
Management System on Raw Material Transaction SystemCase
Study:Sabana Fried Chicken. Jurnal Mantik, 1722.
Syariah, B. B. (2021, Desember). Annual Report 2021. Diambil kembali dari BJB
Syariah:
https://drive.google.com/file/d/1UZ0BM1xCdFdYfaPhRFWXwomZn-
atCYiQ/view
Wan, C., Li, W., Zhang, Z., Lu, Q., Qian, L., Xu, J., . . . Lu, S. (2021). Multi-task
sequence learning for performance prediction and KPI mining in database
management system. Information Sciences, 1-12.

32
LAMPIRAN

Surat Jawaban Permohonan Kerja Praktik

33
Surat Tugas

34
Lembar Kegiatan Harian Kerja Praktik

35
Lembar Pernyataan Kesediaan Membimbing Lapangan

36
Form Penilaian Pembimbing Lapangan

37
Surat Pernyataan Untuk Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi Perusahaan

38
Dokumentasi

39

Anda mungkin juga menyukai