Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN HASIL KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

PROSEDUR REMBUG PUSAT DAN PENGELOLAAN


REMBUG PUSAT KOPRASI BENTENG MIKRO INDONESIA

CABANG CIAMPEA 061

Disusun oleh:

Nida Safira Mulyani ( 212210090 )

Deni Rahmatt ( 212210074 )

YAYASAN PELITA PENGETAHUAN ALFITRI

SMK TEKNOMEDIKA 2

JL. Galuga RT 01/01 Desa Galuga Cibungbulang Bogor 16630

2023

1
LEMBAR PENGESAHAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

Di ajukan untuk melengkapi persyaratan dalam mengikuti ujian kompetensi


keahlian ( UKK ) dan ujian sekolah ( US ) SMK Teknomedika 2

DISAHKAN

OLEH:

Guru pembimbing sekolah Intansi Pembimbing DU/DI

Rohimatussa’diyah, S Ak. Siti Juhaeriah, S.mat

Mengetahui

Kepala Sekolah Teknomedika 2. Kepala program keahlian

Fitriana Hendriana, M.Pd. Resha Vyata, S. Fram

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas Nikmat dan
karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktik kerja industri di
KOPRASI SYARIAH BENTENG MIKRO INDONESIA ( KOPSYAH BMI )

Praktik kerja industri ( PRAKERIN ) penulisan nya dibuat berdasarkan


pengalaman selama kegiatan praktek kerja industri ( PRAKERIN ) di KOPERASI
SYARIAH BENTENG MIKRO INDONESIA ( KOPSYAH BMI ).

Penyusunan laporan ini dibuat sedemikian rupa sehingga dapat diterima dan di
pahami oleh pembimbing serta pembaca laporan hasil prakerin ini

Pelaksanaan laporan praktik kerja industri ( PRAKERIN ) yang kami buat ini disusuh
untuk memenuhi tugas dari sekolah, dan penanggung jawab atas kegiatan PRAKERIN DI
KOPSYAH BMI. Oleh karna itu, pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telat membantu terselesaikan nya laporan ini,
diantaranya

1. Fitria Hendriana, M.Pd Selaku kepala Sekolah Menengah Kejuruan


Teknomedika 2
2. Rohimatussa’diyah, S.Ak Selaku pembingbing dari pihak sekolah
3. Resha Vyata, S.Farm Selaku kepala program
4. Situ Juhaeriah, S.Mat Selaku Manager Cabang Ciampea di KOPSYAH BMI
5. Ricky Selaku asmen manager di KOPSYAH BMI
6. kevin Lisna Selaku asmen administrasi di KOPSYAH BMI
7. Siti Ai Munawaroh selaku Staf lapang di KOPSYAH BMI
8. Rahman dan bapak selaku staf umum di KOPSYAH BMI
9. Kedua orang tua yang selalu memberikan doa dan dukungan

Kami menyadari laporan ini jauh dari kata sempurna, baik dari isi maupun
penyajiannya. Untuk itu kami akan selalu menerima saran atau kritik

Bogor, Februari 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................iii
DAFTAR ISI………………………………………………...………iv
DAFTAR TABEL...............................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.........................................................................vii
LAMPIRAN......................................................................................viii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan................................................................................................................3
1.4 Manfaat..............................................................................................................4
1.5 Waktu Pelaksanaan............................................................................................5

BAB II TINJAUAN UMUM

2.1 Pengertian Koprasi...........................................................................................................

2.2 Profil koprasi......................................................................................................1


2.3 Visi Misi KOPSYAH BMI Cabang Ciampea....................................................1
2.4 Fungsi KOPSYAH BMI....................................................................................1
2.5 Tujuan KOPSYAH BMI CABANG CIAMPEA...............................................2
2.6 Keuntungan menjadi anggota BMI....................................................................3
2.7 Akad yang digunakan.........................................................................................4
2.8 Standar Operasional Koprasi..............................................................................5
2.9 Struktur KOPSYAH BMI Cabang Ciampea......................................................6

BAB III URAIAN KEGIATAN

iv
2.1 Tabel PelaksanaaKegiatan..............................................................1
2.2 Uraian kegiatan...............................................................................2
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengertian keanggotaan BMI..........................................................4


4.2 Syarat keanggotaan.........................................................................5
4.3 Latihan wajib kumpulan..................................................................6
4.3 Uji kelayakan...................................................................................7
4.5 Prosedur dan pengelolaan rembug pusat.........................................8
4.6 Ikrar anggota dan ikrar staf.............................................................9

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan.....................................................................................1
5.2 Saran……………………………………………………………..2
DAFTAR PUSTAKA………
LAMPIRAN

v
DAFTAR TABEL
1.1Waktu pelaksanaan prakerin...........................................................1

1.2 Uraian kegiatan prakerin................................................................2

vi
DAFTAR GAMBAR

1.1 Gambar kantor pusat KOPSYAH BMI...........................................1


1.2 Gambar kantor cabang ciampea 061...............................................2
1.3 Gambar sedang melakukan kumpulan rembug pusat......................3
1.4 Gambar sedang melakukan pertemuan umum................................5

vii
LAMPIRAN
1.1 Formulir pendaftaran.......................................................................1
1.2 Formulir uji kelayakan....................................................................2
1.3 Formulir pengajuan pembiayaan.....................................................3
1.4 Formulir pembukaan rekenin simpanan..........................................4
1.5 Rekap uang.....................................................................................5

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Latar belakang di buat nya judul ini kami telah menguasai sebagian besar dari
materi rembug pusat dan pengelolaan rembug pusat yang bertujuan untuk
menjelaskan bagaimana keadaan rembug pusat di koperasi syariah benteng mikro
Indonesia cabang ciampea, mengenalkan bagai mana lakah² prosedur rembug pusat
dan pengelolaan rembug pusat, dengan bertujuan melatih kemampuan siswa dalam
melatih kebiasaan kerja dengan disiplin dan tanggung jawab dalam setiap masalah
yang ada dalam pekerjaan, dan mampu mensosialisalikan diri dengan baik dan mudah
memikah hati masyarakat selama terjun kelapang agar masyarakat bisa lebih tertarik
untuk bergabung dalam rembug pusat, dan menjadi gambaran bagi siswa agar bisa
lebih kondusif dalam dunia kerja.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah sering terjadi di berbagai pekerjaan. Rumusan yang ada di kopsyah
BMI cabang Ciampea salah satu nya adalah
1. Kenapa Anggota tidak mampu bayar dan.
2. Mengapa Anggota tidak mau bayar .
1.3 Tujuan
Tujuan dibuat nya judul ini karna kami telah menguasai sebagian besar
materi rembug pusat dan pengelolaan rembug pusat yang bertujuan untuk:

1. menjelaskan bagaimana keadaan rembug pusat di Koperasi Syariah Benteng


Mikro Indonesia Cabang Ciampea, bahwa pentingnya sebuah kumpulan rembug
pusat untuk memperkuat kekeluargaan dengan anggota.

2. Dan menjelaskan bagaimana keadaan rembug pusat di Koperasi Syariah Benteng


Mikro Indonesia bila terjadi masalah seperti anggota tidak mampu bayar dan anggota
tidak mau bayar.

1
3. Biasanya penyebab anggota tidak mampu bayar adalah karna usaha yang macet
dan bisa dihadapi dengan perpanjangan waktu dan perkecil angsuran yang bisa
disebut dengan ( RESKEJULING ). Dan untuk anggota tidak mau bayar biasanya
terjadi karna niat yang tidak baik, jika anggota mempunyai niat baik anggota akan
membayar angsuran yang sudah ditentukan, dan bisa dihadapi dengan pengalihan
akad atau hapus buku

Dan kami telah menyelesaikan praktik kerja industri di KOPERASI


SYARIAH BENTENG MIKRO INDONESIA CABANG CIAMPEA, dan
laporan ini merupakan bagian dan setiap pekerjaan yang telah kami lakukan
dalam pemilihan judul merupakan salah satu kegiatan dari pembelajaran
mengenai “ Prosedur rembug pusat dan pengelolaan rembug pusat”

1.4 Manfaat

A. Bagi Siswa
1. Menambah ilmu pengetahuan siswa tentang bagaimana pentingnya
kedisiplinan waktu dalam menjalankan kumpulan di rembug pusat
2. Meningkatkan kepercayaan diri siswa agar tampil percaya diri dalam sebuah
kumpulan
3. Mengajarkan siswa untuk bisa menangani masalah yang ada dirembug pusat
dengan tujuan pertanggung jawaban dengan apa yang dia kerjakan
4. Untuk menambah wawasan bagi siswa untuk mengetahui apa saja yang
terjadi di rembug pusat
5. Mengetahui prosedur rembug pusat dan pengelolaan rembug pusat

B. Bagi SMK TEKNOMEDIKA 2


1. Meningkatkan dan memperluas kerja sama dengan DU/DI melalui rintisa kerja
sama prakerin
2. Memperoleh umpan balik ( feed back ) sebagai hasil prakerin siswa dengan dunia
kerja
3. Dikenal luas oleh masyarakat melalui siswa prakerin

C. Bagi dunia usaha DU/DI


1. Mendapatkan keuntungan dengan promosi antar masyarakat yang di lakukan oleh
siswa prakerin
2. Mendapatkan keuntungan dari siswa prakerin yang mempromosikan simpan
pinjam Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia

2
1.5 Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) dimulai pada tanggal


01 Januari sampai tanggal 28 Februari 2023 kegiatan prakerin dilaksanakan kurang lebih
selama 2 bulan yang bertepatan di KOPERASI BENTENG MIKRO INDONESIA
CABANG CIAMPEA 061 Jl, randu sari RT 07/03 Desa sinar sari kecamatan dramaga
kabupaten bogor

Tabel 1.1 Waktu Pelaksanaan


HARI MASUK ISTIRAHAT PULANG

SENIN 07.00 12.00 16.30

SELASA 07.00 12.00 16.30

RABU 07.77 12.00 16.30

KAMIS 07.00 12.00 16.30

JUMAT 07.00 12.00 16.30

SABTU LIBUR LIBUR LIBUR

MINGGU LIBUR LIBUR LIBUR

3
BAB II
TINJAUAN UMUM

2.1 Pengertian koperasi

Koprasi Syariah BMI merupakan koprasi yang kegiatan usahanya meliputi


simpan, pinjam dan pembiayaan sesuai prinsip syariah, termasuk mengelola
zakat, infak/sedekah dan wakaf koprasi Syariah ini adalah jenis Koprasi yang
mensejahterakan ekonomi para anggotanya sesuai norma dan moral islam dan
berguna untuk menciptakan persaudaraan dan keadilan yang sesuai dengan
prinsip islam, Dengan begitu di dalam koprasi ini tidak ditemukan unsur riba,
masyhir dan graga.

2.2 Profil KOPSYAH BMI Cabang Ciampea

1. Nama perusahaan :Koprasi syriah benteng mikro Indonesia


2. Jenis usaha :Koprasi simpan pinjam
3. Alamat : Jl, Randu sari RT 07/03 Desa sinar sari
4. Nama manager area :Bashori, S.AK
5. Nama manager cabang :Siti Juhaeriah, S.mat
6. Nama pembimbing :Siti Juhaeriah, S.mat

2.3 Visi Dan Misi KOPSYAH BMI Cabang Ciampea

A. Visi
“ Menjadi koprasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah yang terdepan dalam
pemerdayaan ekonomi, sosial dan budaya ”

B. Misi
Misi Kopsyah BMI Cabang Ciampea

1. Mengelola koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah secara modern


dan profesional sesuai dengan prinsip-prinsip dan jati diri Koprasi
2. Memberikan pelayanan prima untuk kemasalahan anggota melalui sedekah,
pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi
3. Memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup anggota
dan masyarakat dalam bidang ekonomi, spritual
4. Meningkatkan jejaring kerja sama antar koperasi dan lembaga lain baik dari
dalam negri maupun luar negri
5. Melaksanakan sistem pelayanan keuangan yang inklusif

4
2.4 Fungsi KOPSYAH BMI

a. Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan ekonomi anggota dan


masyarakat demi memperbaiki kesejahteraan ekonomi sosial
b. Memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia secara aktif
c. Memperkuat perekonomian masyarakat sebagai landasan ekonomi bangsa
d. Mengembangkan ekonomi secara nasional yang disadari oleh asas kekeluargaan
dan demokrasi secara ekonomi.

2.5 Tujuan KOPSYAH BMI CABANG CIAMPEA

a. Mengembangkan infrastruktur dan Sistem Teknologi Informasi ( IT ) yang


modern
b. Meningkatkan kompetensi SDM yang berkualitas berintegritas dan berdaya saing
c. Meningkatkan pelayanan cepat, tepat, dan ramah serta nyaman
d. Melayani dengan hati nurani
e. Mengelola zakat, infak sedekah dan wakaf ( ZISFAW ) dengan jujur dan amanah
f. Meningkatkan pendapatan anggota
g. Meningkatkan kepedulian antar sesama
h. Mendorong pendidikan wajib selama 12 tahun
i. Mendorong meningkatkan sanitasi dan lingkungan sehat
j. Mendorong penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu
k. Mendorong rasa syukur dan qana’ah
l. Mendorong bermuamalah yang mengedepankan keberkahan
m. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kerjasama
n. Melaksanakan sistem pelayanan dengan model BMI Syariah

2.6 Keuntungan Menjadi Anggota BMI

a. Sebagai pemilik Koprasi ( kepemilikan simpanan pokok dan simpanan wajib )


b. Sebagai penguna jasa pinjaman/pembiayaan dan simpanan yang disediakan
koprasi ( makin besar simpanan wajib dan pembiayaan makin besar perolehan
SHU )
c. Memiliki kesempatan pemasaran produk ( Melalui komunitas anggota dan
website )
d. Menerima keuntungan tiap tahun ( alokasi 40% dari laba bersih berjalan )
e. Peluang beasiswa hingga perguruan tinggi yang memiliki anak berprestasi
f. Dapat mengikuti pelatihan-pelatihan usaha dan pengembang yang diadakan
Koprasi
g. Mengikuti pendidikan perkoperasian

5
2.7 Akad yang digunakan

1. Ijarah
Akad penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak guna atau manfaat dari
suatu barang atau jasa berdasarkan transaksi sewa, tanpa diikuti dengan
pemindahan kepemilikan barang itu sendiri
2. Ijarah mutahiya ( IMBT )
Akad penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak guna atau jasa
berdasarkan transaksi sewa dengan opsi pemindahan kepemilikan barang
3. Istishana
Akad pembiayaan barang dalam bentuk pemesanan buatan barang tertentu dalam
kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antar pemesan dan pembeli (
mustashani ) dan penjual atau pembuat ( Shani )
4. Mudharabah
Akad atau sistem kerja sama dimana seseorang menyerahkan hartanya pada pihak
lain untuk dikelola dengan ketentuan bahwa keuntungan yang diperoleh ( dari
hasil pengelolaan tersebut ) dibagi antara kedua pihak sesuai dengan nisbah yang
disepakasi, sedangkan kerugian ditanggung oleh shahibalmal sepanjang tidak ada
kelayanan dari mudharib
5. Murabahah
Akad pembiayaan suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada
pembeli dan pembeli membayar nya dengan harga yang lebih sebagai keuntungan
yang disepakati
6. Ujroh
Pembiayaan sewa pihak kedua kepada pihak pertama dikarenakan pemindahan
hak guna ( manfaat ) suatu barang/jasa.

2.8 SOP ( Standar Operasional Prosedur ) Koprasi

Koprasi Syariah Benteng Mikro Indonesia menerapkan Standar Oprasional


Prosedur seperti ;

a. Shiddiq. : Benar dan jujur


b. Amanah. : Komitmen, tanggung jawab dan dapat dipercaya
c. Tabligh. : Menyampaikan sistem keuangan yang benar
d. Fatonah. : Cerdas dan inovatif

6
2.9 Striktur organisasi KOPSYAH BMI Cabang Ciampea

STUKTUR CABANG CIAMPEA 061

( Bashori, S.AK )

Asmen Keuangan
Manager Cabang
( Ricky Rahman)
( Siti Juhaeriah, S.mat
)

Asmen Administrasi Staf Lapang Staf Umum


( Kevin Lisna) ( Siti Ai Munawaroh) ( Rahman )

7
BAB III

URAIAN KEGIATAN

3.1 Tabel pelaksanaan kegiatan

Nida Safira Mulyani Deni Rahmatt

Briefing Briefing

Kerja lapang ( RP ) Kerja lapang ( RP )

Rekap uang Rekap uang

Melengkapi formulir data Melengkapi formulir data


anggota anggota

Arsip data Arsip data

Rapat akhir bulan Rapat akhir bulan


TabeL kegiatan 3.1 Uraian Kegiatan

3.2 Uraian kegiatan

a. Briefing
Briefing dilaksanakan pukul 07.15 – 08.00 semua karyawan hadir dari mulai
manager cabang, asmen keuangan, asmen administrasi, staf lapang, dan staf
umum untuk membahas mengenai Koprasi.
b. Kerja lapang ( RP )
Kerja lapang dimulai saat briefing selesai kegiatan kerja lapang ialah menghadiri
rembug pusat untuk menagih angsuran yang ditetapkan setiap minggu. Kerja
lapang diawali dengan menghadiri setiap rembug pusat yang telah di jadwalkan,
dan membuka perkumpulan rembug pusat, mengabsen anggota rembug pusat,
mencatat angsuran yang masuk dan terakhir menutup rembug pusat.
c. Rekap uang

8
Rekap uang adalah menghitung sejumlah uang yang telah di dapati dari rembug
pusat dengan nominal nya dan ditulis direkapan uang yang telah disediakan,
kegiatan ini dilakukan karyawan setelah rembug pusat selesai, Semua uang yang
di dapat dilapang di pisah, di catat, di hitung sesuai nominalnya masing-masing
dan ditulis direkapan uang namun jumlah uang harus sama dengan jumlah uang
di RTMA ( Rincian transaksi mingguan anggota ) jika jumlah uang tidak sama
dengan rincian maka karyawan harus mencari dimana letak kesalahannya dan
jika tidak menemukan letak kesalahannya maka karyawan harus mengganti uang
tersebut, jika rincian sudah sama dengan RTMA ( Rincian transaksi mingguan
anggota ) maka akan di setorkan ke asem keuangan
d. Mengisi data formulir anggota
Mengisi data anggota di formulir pengajuan yang belum dilengkapi oleh
karyawan, Biasanya data yang belum lengkap itu adalah nomor induk anggota
yang sama dengan KTP, tanggal lahir anggota, umur anggota, nama² keluarga
anggota, statuk anggota, agama anggota dan pendidikan anggota
e. Arsip data
Kegiatan arsip data adalah kumpulan dokumen atau fasilitas tempat data
disimpan untuk menunjukan fungsi data tersebut. Arsip data di kopsyah BMI ada
2 macam yaitu arsip data RTMA ( Rincian Transaksi Mingguan Anggota ) arsip
ini disusun sesuai nama rembug pusat masing-masing yang penyimpanan nya
dalam map dan arsip dropping pengajuan dan pencairan arsip ini di kategori
sesuai nama anggota dalam bentuk map dan disimpan di dalam box.
f. Rapat akhir bulan
Rapat akhir bulan adalah rapat yang dilakukan setiap akhir bulan pada hari jumat
dimana rapat ini dilakukan untuk membahas kinerja pegawai dan membahas
tentang perkoperasian. Rapat akhir bulan biasanya di mulai pada jam 09.00 dan
selesai pada jam 11.00

9
BAB VI
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengertian Keanggotaan BMI

a. Keanggotaan adalah status masyarakat yang tergabung dalam Koprasi BMI


b. Pelayanan adalah usaha simpan pinjam dan pembiayaan sesuai prinsip
syariah, termasuk kegiatan maal ( mengelola zakat, infak/sedekah dan wakaf
) yang dijalanan kopsyah BMI berdasarkan undang-undang perkoperasian
dan perturan lainnya
c. Calon anggota adalah setiap masyarakat yang ingin mendapat fasilitas
simpan pinjam dan pembiayaan dari kopsyah BMI seusai prosedur dan
peraturan yang telah ditetapkan
d. Anggota adalah masyarakat yang talah memenuhi ketentuan hukum dan
bersedia memenuhi persyaratan anggota
e. Anggota terdiri dari : anggota rembut, Anggota umum, dan anggota khusus
f. Anggota rembug adalah anggota yang berasal dari masyarakat dan tergabung
dalam rembug pusat
g. Anggota umum adalah anggota yang berasalah dari masyarakat dan tidak
tergabung dalam rembug pusat
h. Anggota khusus adalah anggota yang berasal dari pengelolaan Kopsyah BMI
i. Pengelolaan dalam rangkaian kegiatan dan upaya pelayanan bagi anggota
j. Pengelolaan adalah pengawas, pengurus dan karyawan Kopsyah BMI
k. Prosedur dan peraturan adalah semua aturan dan ketentuan yang berlaku
pada Kopsyah BMI menurut undang-undang nomor 25 tahun 1992, anggaran
dasar, anggaran rumah tangga peraturan khusus dan aturan serta ketentuan
lainnya yang berlaku
l. Kumpulan adalah gabungan dari 5 ( lima ) orang yang terdiri dari 1 ( satu )
orang ketua dan 4 ( empat ) orang anggota
m. Rembug pusat adalah federasi dari beberapa kumpulan minimal 3 ( tiga )
kumpulan atau 15 ( lima belas ) orang dan maksimal 8 ( delapan ) kumpulan
atau 40 ( empat puluh ) orang

4.2 Pengertian keanggotaan

PENDAFTARAN~PROSES~ANGGOTA ( DATABASE ANGGOTA DAN


BUKU ANGGOTA )

Adapun syarat dan ketentuan untuk menjadi anggota sesuai dengan AD dan ART
kopsyah BMI sebagai berikut

10
a. Mengisi formulir pendaftaran
b. Mengikuti pendidikan perkoperasian
c. Menyerahkan fotocopy KTP yang berlaku
d. Memiliki usaha produktif dan ketentuan lainnya
e. Membayar simpanaan pokok sebesar 10.000
f. Membayar simpanan wajib perdana sebesar 5.000 dan simpanan
wajib selanjutnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau
berdasarkan nilai pinjaman/pembiayaan yang diterima
g. Membayar biaya administrasi satu kali untuk pengganti buku sebesar
5.000 ( khusus anggota rembug )
h. Taat dan patuh terhadap aturan aturan yang berlaku pada Kopsyah
BMI

4.2 Latihan wajib kumpulan ( LWK )

LWK dilakukan bagi calon anggota yang sudah mengikuti pendidikan perkoperasian
di tingkat RT dan mengisi formulir pendaftaran. LWK merupakan suatu aktifitas
yang wajib di ikuti oleh setiap calon anggota

Hal-hal yang dilakukan dalam LWK yaitu

1. Penjelasan hak dan kewajiban sebagai anggota kopsyah BMI


2. Penjelasan syarat-syarat untuk menjadi anggota
3. Penjelasan peraturan-peraturan dalam LWK
4. Penjelasan hak dan kewajiban dalam anggota rembug
5. Penjelasan tata cara pengajuan dan pencairan pembiayaan
6. Penjelasa fungsi, peran dan tanggung jawab sebagai anggota koperasi
7. Menanamkan kedisiplinan dalam rembug pusat
8. Menumbuhkan rasa kebersamaan
9. Pelaksaan Uji Kelayakan ( UK ) pada hari ke-2 LWK

4.3 Uji Kelayakan ( UK )

Uji kelayakan merupakan kegiatan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi calon
anggota, yang meliputi ke adaan rumah, aset rumah tangga dan pendapatan. Informasi
yang di peroleh melalui wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan.

11
Terdapat beberapa prosedur dalam pelaksanaan UK
a. Pelaksanaan UK paling lama sampai 15.30 wib. UK merupakan persyaratan menjadi
anggota penerimaan pembiayaan
b. Lakukan UK secara berurutan, penuh semangat tanpa ada diskriminasi dengan
membeda-bedakan suku, ras, agama dan paham politik
c. Ajukan pertanyaan dengan bahasa yang mudah dipahami calon anggota tanpa harus
kehilangan makna.
d. Dalam bertanya lakukan dengan penuh ekspresi, misalnya; dengan menatap wajah
anggota. Dengarkan dengan sesungguh-sungguhnya jawaban dari calon anggota
e. Pastikan calon anggota sudah selesai menjawab sebelum anda berikan pertanyaan
selanjutnya ( sesuai pertanyaan wajib diisi sesuai petunjuk )
f. Penentuan kelulusan harus memperhatikan persyaratan yang telah ditetapkan tidak
dibenarkan atas dasar perasaan kasihan dan sejenisnya, dan perlu meminta masukan
kepada RT, RW ataupun tokoh masyarakat lainnya.

4.4 Prosedur dan pengelolaan rembug pusat

MULAI Transaksi Transaksi Penutup


penyetoran
Pengajuan
simpanan
( atur posisi Dan realisasi pokok dan ( Evaluasi,
duduk, simpanan Absensi dan
Pembiayaan. wajib.
Absensi dan doa )
Penyetoran Transaksi
ikrar )
angusaran secara
dengan langsung
mengisi KPA (
Kartu
pengawas
angsuran

12
Prosedur dan teknis pelaksanaan dan pengelolaan rembug pusat

a. Pelaksanaan RP harus di siplin sesuai waktu di sepakati ( maksimal 45 menit ).


b. Formasi tempat duduk anggota dibuat melingkar dengan posisi staf lapang berada di
tengah sehingga akses kepada semua anggota menjadi lebih mudah
c. Sebelum memulai RP, lakukan absensi dengan menatap wajah anggota satu per satu (
memudahkan menghafal wajah semua anggota ), membaca IKRAS STAF dan
membaca IKRAR ANGGOTA yang dipimpin oleh ketua rembug pusat/bergantian
d. Setelah ikrar selesai dibacakan mulailah kegiatan RP dengan urutan urutan berikut

1) Pengajuan pembiayaan dengan menerapkan pola 2:2:1 dan/atau bilamana ada anggota
sudah melunasi pembiayaannya. Dengan memerhatikan hal-hal berikut
2) Setiap anggota sebelum pengajuan harus sudah memahami dan menatuhi tentang hak
dan kewajibannya;
3) Anggota disarankan mengajukan membiayaan dengan angsuran yang masih dalam
jangkauannya, dan atas persetujuan suami, kecuali bagi yang tidak memiliki suami;
4) Harus bertanggung jawab dalam pembiayaan masing-masing dan mau bekerja sama
saling menolong dengan anggota lainnya;
5) Semua anggota wajib hadir dalam setiap pembayaran angsuran, tidak boleh
menunggak, tidak boleh menitip angsuran ( kucuali sakit atau melahirkan dan
halangan BERAT lainnya ), disarankan memiliki simpanan suka rela untuk
mengantisipasi sewaktu-waktu tidak memiliki uang ( bisa digunakan untuk
membayar angsuran, keperluan anak sekolah, sakit dan keperluan lain nya yang sifat
nya mendesak );
6) Pada saat pengajuan pembiayaan sebelum penandatanganan, pelaksanaan RP kembali
menegaskan dan menekankan bahwa pembiayaan harus digunakan untuk usaha
produktif dan tidak diperbolehkan untuk dipinjamkan kembali. Hal ini perlu di ulang-
ulang agar anggota sadar akan kewajibannya sebagai peminjam ( Meraka harus
bersyukur dan bangga telah memiliki kesempatan meminjam dengan cara yang
mudah, padahal masih banyak warga lain yang belum memiliki kesempatan ini).

1. Pengelolaan yang ada dirembug pusat

b. Pengelolaan kumpulan

Harus selalu di upayakan adanya keterbukaan dalam setiap aktivitas dilapang, termasuk
keterbukaan dalam pengambilan keputusan di dalam kimpilan. Setiap anggota rembug
diberi kesempatan untuk menjadi ketrua kunpulan maupun ketua rembug pusat untk
setiap kurun waktu tertentu. Pengalaman memimpin akan meningkatkan kapasitas
pribadi, termasuk rasa percaya diri dan rasa tanggung jawab. Jika ada anggota rembug
yang menggundurkan diri, maka kumpulan tersebut boleh memasukan anggota baru yang
dapat diterima oleh semua anggota, memenuhi kriteria yang ditetapkan dan mengikuti

13
serta lulus LWK. Keputusan penerimaan calon anggota baru ada ditangan anggota
lumpilan yang tersisa tanpa intervensi sedikit pun oleh staf lapang.

c. Pengelolaan Administrasi

Salah satu essensi/Kopsyah BMI adalah keterbukaan pada setiap aktivitas karena akan
menjamin keberhasilan dan leberlanjutan koprasai. Manajemen administrasi dari cabang
hingga pusat harus professional. Sistem pelaporan keuangan harus update secara priodi

d. Pengelolaan penyaluran pembiayaan

Penyaluran pembiayaan harus diikuti dengan pemerapan disiplin pembiayaan. Pengertian


disiplin disini termasuk disiplin survervisi penggunaan pembiayaan oleh anggota, harus
dapat dipastikan bahwa pembiayaan benar benar digunakan untuk kegiatan produktip
yang telah disepakati pada saat vpenandatanganan akad. Tanpa survervisi yang ketat,
besar terjadi kemungkinan penyalahgunaan pembiayaan. Pemberian besar pembiayaan
harus mempertimbangkan kemapuan anggota untuk mengembalikan ( capacity to repay ).
Pemberian jmlah pembiayaan yang diluar kemampuan anggota untuk mengembalikan
justru akad menyengsarakan dikemudian hari. Pentingnya mobilisasi simpanan (
terutama simpanan ) sebagai upaya mengatasi kebutuhan darurat dan pemupukan modal (
capital formation ) dalam rangka peningkatan kemandirian anggota dan koprasi.

Prosedur dan teknin pengelolaan penyaluran

1) Penyaluran pembiayaan dilaksanakan pada minggu ke-2 RP, yang


didahului dengan pengajuan pada RP ke-1 ( LWK hari ke-3/setelah
pelaksaan UPK ).
2) Setelah anggota menerima pembiayaan perlu menekankan hal-hal berikut
pada setiap kegiatan RP, yaitu:
a) Mereka sudah resmi menjadi anggota, oleh karna nya mereka
mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai anggota.
b) Cara yang paling bagus unyuk TIDAK MENUNGGAK adalah
mecicil angsuran secara harian dengan cara menyisihkan uang
belanja harian sampai pertemuan/RP minggu berikutnya.
c) Sebagai anggota, hendaknnya memiliki tujuan yang sama
untuk kemajuan perekonomian yang lebih baik, maka mereka
harus senantiasa saling membantu bilamana ada anggota
keselitan dalam membayar angsuran, dan saling mengingatkan
akan kewajiban masing-masing dan saling mengawasi
penggunaan biaya yang mereka terima.
d) Sebagai anggota harus berupaya meningkan kepemilikan
simpanan wajib untuk kemandirin dan keberlanjutan koprasi.

14
e) Selalu membaca IKRAR setiap mengawali dan mengakhiri
acara RP, dan menekankan IKRAR No. 7 yaitu; “ membayar
kembali pinjaman dan/atau pembiayaan setiap minggu”.

3) Pada saat peroses berjalan manager KCP perlu melakukan suvervisi


kepada semua rembug pusat dan masing-masing staf lapang. Maksud dan
tujuan suvervisi RP adalah untuk menjaga supaya semua rutinitas
kegiatan berjalan konsisten dimana dalam mingkuti aktivitas RP atas
dasar memiliki/sebagai sebuah kebutuhan dan semangat tanggung jawab
sebagai anggota pemilik koprasa. Untuk mendukung maksud dan tujuan
tersebut maka manager KCP harus melakukan hal-hal berikut;

a) Supervisi dengan terjadwal kepada semua RP, yang ada pada


wilayah kinerja masing-masing
b) Memantau kinerja semua staf dan RP, maka sewaktu-waktu
perlu melakukan kunjungan dadaka.
c) Mmembuat jadwal kunjungan dan wawancara kepada anggota
( baik yang berprestasi maupun yang kurang berprestasi )
secara bergantiajn diluar kegiatan RP, ini adalah sebagai
sebuah bentuk perhatian dan motivasin kepda anggota.

4.5 Ikrar satf dan Ikrar anggota

IKRAR SRAF
Kami diamanahkan untuk membantu anggota yang sanggup berusaha dan mempunyai
usaha yang halal tanpa membedakan agama, suku, jenis kelamin dan paham politik.
Dalam tugas ini, kami tidak dibenarkan menerima materi apapun dari anggota

“ ALLAH MENJADI SAKSI ATAS APA YANG KAMU UCAPKAN DAN KAMU
LAKUKAN ”

IKRAR ANGGOTA
Adalah menjadi tanggung jawab kami
1. dalam permodalan usaha simpan pinjam dan pembiayaan yang diajukan koprasi
2. Membantu anggota kumpulan dan rembug pusat apabila mereka dalam kesulitan
3. Menggunakan pinjaman/pembiayaan dari kopsyah BMI untuk meningkatkan
pendapatan keluarga

15
4. Mendorong anak-anak untuk bersekolah
5. Memiliki WC dan sumber air minum yang sehat
6. Membayar kembali pinjaman dan pembiayaan setiap minggu
” ALLAH MENJADI SAKSI ATAS APA YANG KAMI UCAPKAN DAN KAMI
LAKUKAN“

16
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Koprasi adalah usaha yang beranggotakan orang-seseorang atau badan hukum


koperasi dengan melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan ( UU NO.25 tahun 1992
tentang perkoperasian ). Berdasarkan bentuknya koprasi terbagi menjadi 2, yaitu, Koprasi
Primer dan Sekunder. Kopsyah BMI masuk kelompok koprasi koprasi simpan pinjan dan
pembiayaan Syariah, dengan memberikan pelayanan kepada semua anggota yang
meliputi : fasilitas simpanan syariah, fasilitas pinjaman syariah, fasilitas pembiayaan
syariah dan lain-lain. Standar operasional prosedur di kopsyah BMI, Pertemuan umum,
latihan wajib kumpulan, uji kelayakan dan rembug pusat. Penangan masalah di kopsyah
BMI penangan pembiayaan kurang lancar dan pemutihan. Uraigan kegiatan prakerin :
briefing, kerja lapang ( RP ), rekap uang, melengkapi data anggota, arsip data dan rapat
bulanan

Kesimpulan pengambilan judul adalah karna kami telah mempelajari materi “


Prosedur rembug pusat dan pengelolaan rembug pusat ” materi yang meliputi pengertian
keanggotaan koperasi, syarat keanggotaan, Latihan Wajib Kumpulan ( LWK ), Uji
Kelayakan ( UK ), pengelolaan rembug pusat, ikrar anggota dan ikrar staf.

5.2 Saran

A. Bagi siswa :
1. Bagi siswa atau siswi yang akan diterjunkan perusahaan untuk
mengikuti PRAKERIN dibekali terlebih dahulu mengenai pekerjaan
yang akan dilakukan dalam perusahaan, sehingga siswa/i merasa siap
baik secara mental maupun fisiknya.
2. Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang melaksanakan PRAKERIN
agar lebih ditingkatkan lagi untuk menyakinkan pihak perusahaan
terhadap program prakerin.

B. Bagi perusahaan
Diharapakan agar sekolah dan instansi DU/DI bisa bekerja sama
kedepan nya agar memudahkan Sekolah atau instansi mendapatkan feed
back dengan baik

17
DAFTAR GAMBAR

1.1 Gambar kantor pusat KOPSYAH BMI

Format revisi laporan sidang prakerin

Nama : Nida safira mulyani


: Deni rahmatt

Jurusan. : Perbangkan dan keuangan mikro


Pembimbing. : Rohimatussa’dyah, S.Ak

Telah melaksanakan sidang prakerin pada bulan : Januari-Februari 20233

Nama penguji Revisi Tanda tangan

Muhammad Ridwan. SE 1 penggunaan kata Bapak,


Ibu dihilangkan dibagian
kata pengantar
2 Daftar isi, Daftar tabel dan
lampiran. Di rapihkan bagian
spasi dan size pont
3 Bab 1. Dirapihkan bagian
Rumusan masalah, Tujuan,
manfaat dan tabel
pelaksanaan prakerin
4 Spasi, size pont, pengunaan
kata bebas kata kecil di
rapihkan

18
Kiki Apriana, S.kom 1 Tahun pembuatan laporan
di gabung dengan alamat
rumah
2 penggunaan kata bapak
Ibu dihilangkan di bagian
kata pengantar
3 size, spasi, jarak,
pembuatan tabel
dirapihkan

19
3.1 Gambar kantor cabang Ciampea 061

20
3.2 Gambar kumpulan rembug pusat

21
3.3 Gambar sedang melakukan pertemuan umum

22
LAMPIRAN

1.1 Formulir pendaftaran

23
1.2 Formulir Uji Kelayakan ( UK )

24
1.3 Formulir Pengajuan pembiayaan

25
1.4 Formulir pembukaan rekening simpanan

26
1.5 Rekap uang

27

Anda mungkin juga menyukai