Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

(PKL)
DI KANTOR DESA NEGLASARI

Disusun oleh :

Nama : MUHAMMAD RIFA’I

Nomor Induk Peserta : 121005289

Kelas : XI

Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga

PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV
SMK NEGERI 1 BOJONG
JL.Raya Kecamatan Bojong Telp. (0264) 8315007 Kab. Purwakarta - 41164
LAPORAN HASIL KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI KANTOR DESA NEGLASARI

DISETUJI DAN DISAHKAN OLEH:

Kepala Program Kejuruan Pembimbing Laporan

FIRMAN GUSTIANA, S.Sos.. YUDI MAULANA S.pd


NIP. NIP.

Mengetahui

Kepala SMKN 1 Bojong Waka Hubin

Wahyu Tamimbarkah, S.Pd. Ade Ridwan, S, sp,


NIP.19711102 200801 1 001 NIP.19710607 200801 1 003

ii
LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI KANTOR DESA WANAYASA

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

Pimpinan Kepala Instansi/Perusahaa Pembimbing Instansi/Perusahaan

ASEP SAEPUDIN IIS SETIAWATI

iii
Kata Pengantar

Assalamualaikum Warohmatullahi ,Wabarokatuh

Alhamdulillah dengan memanjatkan rasa puji dan syukur penulis panjatkan

kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik iksan serta hidayah- Nya

sehingga penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan

( PKL ) serta dapat menyelesaikan laporannya tepat waktu dan tanpa adanya

halangan yang berarti. Laporan ini di susun berdasarkan apa yang telah penulis

lakukan pada saat Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) di Desa Neglasari.

Penulis menyadari bahwa laporan PKL ini masih jauh dari kesempurnaan,

sehingga penulis menerima saran dan kritik dari semua pihak demi perbaikan dan

kesempurnaan Laporan PKL ini.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimaksih kepada semua pihak

atas bantuan untuk menyelesaikan penyusunan Laporan PKL ini, diantaranya

adalah :

1. Bapak Wahyu Tamimbarkah, S.Pd. Selaku Kepala Sekolah SMK NEGERI1 BOJONG.

2. Bapak Yudi Maulana S.Pd. Selaku pembimbing internal.

3. Bapak Wisnu Samino, S.E Selaku ketua program Akuntansi dan KeuanganLembaga.

4. Bapak Muhammad Solihin, S.Pd.I. Selaku wali kelas XI AKL 1.

iv
5. Bapak Tatang Taryono Selaku Kepala Desa Neglasari.

6. Bapak Pupung Saepuloh Selaku Sekretaris Desa Neglasari.

7. Ibu Iis Setiawati Selaku Pembimbing Eksternal.

8. Seluruh perangkat Desa Neglasari, khususnya kepada yang sudah

menyempatkan waktunya untuk membimbing dan memberi banyak

ilmu.

9. Kedua Orang tua yang telah memberikan dukungan baik moril

maupunmaterial selama PKL.

10. Semua pihak yang telah memberikan motivasi serta bantuan baik

secaralangsung maupun tidak langsung.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak

yang membantu menyelesaikan Laporan PKL ini. Semoga Laporan PKL ini

dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca. Khususnya bagi siswa

siswi SMKN 1 Bojong.

Wassalamualaikum wr.wb.

Purwakarta,

Penyusun

Muhammad Rifa’i
NIS. 121005289

v
Daftar Isi

Lembar Pengesahan…………………………………………………………. ii

Lembar Pengesahan Sekolah……………………………………………….. iii

Kata Pengantar…………………………….……………………..…………. iv

Daftar Isi……………………………………………………………………… vi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 8

1.1 Latar Belakang PKL .............................................................................. 8

1.2 Dasar Hukum ........................................................................................ 9

1.3 Tujuan PKL ........................................................................................... 11

1.4 Visi dan Misi SMKN 1 BOJONG ........................................................ 12

1.4.1 Visi ............................................................................................. 12

1.4.2 Misi ............................................................................................ 12

BAB II LANDASAN TEORITAS................................................................... 13

2.1 Profil Perusahaan/Instansi ..................................................................... 13

2.2 Profil Desa Neglasari ............................................................................ 14

2.2.1. Kondisi Desa ............................................................................. 14

2.2.2 Sejarah Desa ............................................................................... 14

2.3 Visi dan Misi Desa Neglasari................................................................ 16

2.3.1 Visi .............................................................................................. 16

2.3.2 Misi ............................................................................................. 16

vi
2.4 Deskripsi Jabatan dan Tugas Departemen ............................................ 17

2.5 Dasar Hukum Penyelenggaraan ............................................................ 21

2.6 Tata Tertib Perusahaan/Instansi ............................................................ 22

2.6.1 Tata Tertib Kerja ......................................................................... 22

2.6.2 Tata Tertib Pegawai .................................................................... 23

2.6.2 Kode Etik .................................................................................... 23

BAB III LAPORAN KEGIATAN ................................................................... 25

3.1 Pelaksanaan kegiatan ............................................................................ 25

3.2 Hasil Kegiatan ....................................................................................... 25

BAB IV KESIMPULAN DAN PENUTUP ..................................................... 28

4.1 Kesimpulan ........................................................................................... 28

4.2 Saran -saran ........................................................................................... 30

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 31

LAMPIRAN ..................................................................................................... 32

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang PKL

Dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang

produktif, PKL Merupakan salah satu unsur penting. PKL dapat menjadi sarana

bagi siswa Pendidikan kejuruan untuk mengaplikasikan teori keahlian yang mereka

peroleh dalam dunia kerja yang sebenarnya. Melalui PKL, siswa Pendidikan

Kejuruan dapat memperoleh wawasan mengenai budaya kerja serta kompetensi

yang harus dikuasai oleh mereka Ketika memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

Dalam kurikulum SMK Negeri 1 Bojong tertuang bahwa siswa Pendidikan

kejuruan tinggat 2 harus melaksanakan PKL sebagai salah satu prasyarat untuk

mengikuti Uji Kompetensi Prokduktif serta Ujian Nasional. Adapun unsur-unsur

yang terlibat dalam pelaksanaan PKL adalah unsur Internal dan Eksternal. Unur

internal adalah pihak penyelenggara sekolah (stake holder) seperti kepala sekolah

dan para guru. Sedangkan unsur eksternal adalah pihak DUDIKA seperti pimpinan

perusahaan beserta personilnya.

Para guru disekolah memiliki kewajiban untuk memberikan bimbingan

serta pengarahan terhadap siswa yang sedang melaksanakan PKL berdasarkan buku

panduan dari mulai pemberangkatan hingga pembuatan laporan hasil PKL

sedangkan pembimbing dari pihak DUDIKA berkewajiban untuk mengkondisikan


8
keberlangsungan PKL dengan menyesuai kan program keahlian siswa terhadap

kondisi perusahaan.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa PKL merupakan

program yang wajib di selenggarakan oleh siswa Pendidikan kejuruan untuk

membetuk hubungan yang harmonis serta kerja sama yang baik dengan unsur

eksternal berdasarkan kurikulum yang berlaku sehingga membentuk manusia yang

siap kerja, mandiri, produktif, dan berkualitas.

1.2 Dasar Hukum

Landasan hukum pelaksanaan PKL adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(LNRI Tahun 2003 Nomor 78, TLNRI 4301).

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan peraturan

pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesian Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikaan Sebagaimana telah diubah

dengan peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010

tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang

Pembangunan Sumber Daya Industri.

9
5. Peraturan presiden Nomor 18 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI).

6. Intruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menegah

Kejuruan dalam rangka peningkatan Kuliatas dan Daya Saing Sumber Daya

Manusia Indonesia.

7. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menegah Kejuruan Berbasis

Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.

8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 Tentang

Penyelenggaraan Pemagangan di dalam negeri.

9. Peraturan Negeri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang

Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/ Masrasah Aliyah Kejuruan.

10. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar yang Menengah Kemendikbud No.

4678/D/KEP/KR/2017 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah

Kejuruan.

11. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.

130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

Kejuruan.

12. Kurikulim SMKN 1 Bojong Tahun 2022/2023.

10
1.3 Tujuan PKL

Tujuan dan Sasaran Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi Sekolah dan DU/DI

(Dunia Usaha/Dunia), adalah sebagai berikut:

1. Memupuk kerja sama yang harmonis (link and match) antara pihak sekolah dan

DU/DI.

2. Memperoleh informasi mengenai kebutuhan tenaga kerja dari pihak DU/DI.

3. Menyalurkan lulusan peserta didik untuk menjadi tenaga kerja di DU/DI yang

memerlukan

4. Menciptakan tenaga kerja yang memiliki keahlian personal yaitu memiliki

tangkat pengetahuan, keterampilan serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan

dunia kerja.

5. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai

bagian dari proses Pendidikan.

11
1.4 Visi dan Misi SMKN 1 BOJONG

1.4.1 Visi

Menjadikan Sekolah Menengah Kejuruan yang Unggul dan Membentuk

sumber daya manusia yang berkualitas serta berwawasan global pada tahun 2026.

1.4.2 Misi

1. Mendekati peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan dan teknologi yang

sesuai dengan tantangan global

2. Mengoptimalkan proses bimbingan pribadi/sosial, akademik dan karir

3. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan

4. Membina Kemandirian peserta didik melalui kegiatan ketarunaan,

kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan

5. Melaksanakan kegiatan kemitraan penyelarasan link and match dengan dunia

usaha dan dunia industry

6. Menjalin hubungan baik dengan orangtua, komite dan masyarakat sekitar

(stakeholder)

12
BAB II

LANDASAN TEORITAS

2.1 Profil Perusahaan/Instansi

Desa adalah Desa dan Desa adat atau yang disebut nama lain, selanjutkan

disebut Desa. Adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah

yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintah kepentingan

masyarakat setempat berdasarkan Prakarsa masyarakat, hak asal usul/hak

tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

Badan Usaha Milik Desa, selanjutnya disebut dengan BUMDesa adalah

Badan Usaha yang seluruh atau Sebagai besar modalnya dimiliki oleh desa

melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang

dipisahkan guna mengelila aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar

besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. Berdirinya Badan Usaha Milik Desa

dilandasi oleh UU No 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah pasal

219(1) disebutkan bahwa Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa

sesuai dengan Kebutuhan dan potensi Desa dan juga tercantum dalam Peraturan

Pemerintah (pp) No 71 2005 Tentang Desa.

13
2.2 Profil Desa Neglasari

2.2.1. Kondisi Desa

Desa Neglasari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta adalah desa yang

sedang berbenah terus untuk menungkatkan kesejahteraan masyarakatnya, dengan

melakukan pembangunan – pembangunan di segala bidang. Untuk melihat sejauh

mana kondisi Desa Neglasari saat ini,secara rincii dapat dilihat sebagai berikut :

2.2.2 Sejarah Desa

Sampai dengan awal tahun 1968 Desa Neglasari masih merupakan bagian

dari Kecamatan Wanayasa, seiring dengan lahirnya UU nomor 4 tahun 1968

tentang pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang, di iringi pula

dengan adanya pemekaran Kecamatan di wilayah Kabupaten Purwakarta maka

terbentuklah Kecamatan Darangdan yang Desa-Desanya sebagian dari Kecamatan

Plered dan sebagian lagi dari Kecamatan Wanayasa. Dan secara Resmi Kecamatan

Darangdan memulai pelayanan umum kepada masyarakat sekitar bulan September

1969.

Desa Neglasari dibentuk pada Tahun 1981, yang merupakan Pemekaran dari

Desa Induk Cilingga yang dimekarkan menjadi 4 desa yaitu desa Cilingga, Desa

Linggamukti , desa Linggasari dan Desa Neglasari. Pemerintah Desa Neglasari

waktu itu dipimpin oleh seorang Kepala Desa Pertama yaitu H. Juhdi. Desa

Neglasari merupakan Desa Neglasari menjadi maju dengan mulainya

Pembangunan-Pembangunan disegala bidang, begitu pula Pemerintahannya pun

14
menjadi berkembang. Desa Neglasari mempunyai Aparatur Pemerintahan yang

bertanggungjawab pada bidangnya masing-masing. Saat itu pula dibentuknya PKK

(Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) yaitu suatu perkumpulan perempuan yang

Aktif di desa membantu memberdayakan kesejahteraan Masyarakat Desa.

Sampai saat ini Desa Neglasari sedang berbenah untuk lebih meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakatnya, dengan melakukan Pembangunan-Pembangunan

disegala bidang.

Berikut ini kami paparkan nama-nama Kepala Desa baik yang definitif

maupun Pjs di Desa Neglasari sejak tahun 1981 s/d 2013.

No. Nama Keterangan

1 H. JUHDI Definitif
2 KUSMANA Pjs
3 SUWONDO Pjs
4 YOSEF PION Definitif
5 MUHAMMAD KOMARUDIN Pjs
6 DJUHANA H.RUSLAN RAFE’I Definitif
7 TEMANG SULAEMAN Definitif

15
2.3 Visi dan Misi Desa Neglasari

2.3.1 Visi

“Terwujudnya Desa Neglasari Yang Jujur, Adil, Sejahtera, Harmonis,


Amanah, Teratur Dan Berakhlak Mulia dan Bergotong Royong Membangun
Desa.

2.3.2 Misi

1. Mewujudkan pemerintahan desa yang bersih, demokratis, jujur dan


berwibawa terbebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme serta bentuk –
bentuk penyelewengan lainnya dengan pengambilan keputusan yang cepat
dan tepat.
2. Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat dan mengaktifkan seluruh
perangkat desa.
3. Pembangunan yang berkesinambungan, dengan memperhatikan Kebutuhan
Masyarakat banyak, dengan mengedepankan musyawarah mufakat antara
Pemerintahan Desa dan Masyarakat desa pada umumnya.
4. Mewujudkan Harmonisasi antara Pemerintah Desa dengan unsur lainnya.
5. Mewujudkan perekonomian desa dengan mengoptimalkan BUMDES
sebagai kebutuhan untuk kesejahteraan warga desa.
6. Meningkatkan Pelayanan kesehatan Masyarakat Desa yang maksimal.
7. Meningkatkan Program belajar mulai dari PAUD, TK, MI/SD/, MTs/SMP,
SMA/SMK dan mengoptimalkan Kegiatan pengajian di wilayah RT/RW
(Mengaji dari Magrib sampai Isya dan pengajian shubuh)
8. Membantu dan memfasilitasi potensi keahlian yang dimiliki Masyarakat
untuk membantu mensejahterakan Masyarakat Desa.
9. Meningkatkan kesejahteraan Petani dan ketahanan pangan pertanian,
perikanan serta peternakan.
10. Mengoptimalkan Potensi Perusahaan yang ada di desa sebagai Pendapatan
Asli Desa ( PADes ) untuk digunakan meningkatkan Kesejahteraan
Aparatur Pemerintahan Desa dan Masyarakat Desa
16
2.4 Deskripsi Jabatan dan Tugas Departemen

a. Memimpin Penyelanggaran Pemerintahan Desa

b. Mengangkat dan Memberhentikan Perangkat Desa

c. Memegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa

d. Menetapkan Peraturan Desa

e. Menetapkan Anggaran Pendapat dan Belanja Desa

f. Membina Kehidupan Masyarakat Desa

g. Membina Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Desa

h. Membina dan Meningkatkan Perekonomian Desa serta

Mengintregasikannya agar Mencapai perekonomian skala produktif

untuk sebesar besarnya kemakmuran masyarakat Desa

i. Mengembangkan Sumber Pendapatan Desa

j. Mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagai kekayaan negara

guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa

k. Mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat Desa

l. Memanfaatkan teknologi tepat guna

m. Mengoordinasikan Pembangunan Desa secara partisipatif

n. Mewakili Desa didalam dan diluar pengadilan atau menunjuk kuasa

hukum untuk mewakilinnya sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan

17
a Kepala Desa

− Menyelenggarakan Pemerintah Desa

− Melaksanakan Pembangunan Desa

− Melaksanakan Pembinaan Masyarakat Desa

− Meberdayakan Masyarakat Desa, dan tugas yang diberikan.

b. Sekretaris Desa

Membantu Kepala Desa dalam bidang Administrasi Pemerintahan,

Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti naskah, Administrasi surat

menyurat, arsip dan ekspedisi, melaksanakan urussan perencanaan seperti

Menyusun rencana anggaran pendapatan dan Belanja Desa,

menginvertarisir data-data dalam rangka pembangunan, melakukan

monitoring dan evaluasi program serta penyusun laporan.

c. Kaur Tata Usaha dan Umum

Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan pengelolaan Aministrasi

Kependudukan, Administrasi Pertanahan, Pembinaan, Ketentraman, dan

Ketertiban Masyarakat Desa, mempersiapkan perumusan kebijakan

penataan, kebijakan dalam penyusun produk hukum Desa.

d. Kaur Keuangan

Bendahara Desa mempunyai tugas untuk Menerima, Menyimpan,

Menyetorkan, Menatausahakan, Membayarkan dan Mempertanggung

Jawabkan Keuangan Desa dalam rangka pelaksanaan APB Desa. Bendahara

Desa harus membuat laporan pertanggungjawaban atas pertama dan uang

yang menjadi tanggung jawabnya Bendahara Desa sehingga tentulah

18
Bendahara Desa harus memahami pengelolaan Keuangan Desa secara baik

dan besar.

e. Kaur Perencanaan

Memiliki fungsi mengoordinasikan urusan perencanaan seperti Menyusun

rencana Anggran Pendapatan dan Belanja Desa, menginvertarisir data-data

dalam rangka pembangunan dan melakukan monitoring da evaluasi

progeam, serta penyusun laporan.

f. Kasi Pemerintah

Mempunyai fungsi melaksanakan Manajemen tata Praja pemeritahan,

Menyusun rancangan regulasi Desa, pembinaan masalah pertahanan,

pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan

masyarakat, kependudukan, penataan dan pengelolaan wilayah, serta

pendataan dan pengelolaan profil Desa.

g. Kaur Kesejahteraan

Mempunyai fungsi melaksanakan pembangunan saran prasana perdesaan,

pembangunan bidang Pendidikan, Kesehatan, dan tugas sosialisasi serta

motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup,

pemberdayaan keluarga.

h. Kasi Pelayanan

Memiliki fungsi melaksanakan penyuluhan dan motivasi terhadap hak dan

kewajiban masyarakat, Keangamaan dan Ketanakerjaan.

19
i. Kepala Dusun

− Membantu melaksanakan tugas dari Kepala Desa yang masih berada

dalam wilayah kejanya.

− Melakukan sosialisasi program-program Pemerintah kepada

masyarakat.

− Membantu tugas Kepala Desa dalam membina serta koordinasi kegiatan

RT maupun RW yang masih berada dalam wilayah kerjanya.

− Melaksanakan tugas lain yang di perintahkan oleh Kepala Desa.

j. BPD (Badan Perwakilan Desa)

− Membahas tentang rancangan atau rencana Peraturan Desa yang dibuat

Bersama dengan Kepala Desa.

− Memberi Usulan tentang pengangkatan atau pemberhentian Kepala

Desa.

− Membentuk panitia dalam rangka pemilihan Kepala Desa.

2.5 Dasar Hukum Penyelenggaraan

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 Tentang Pembentukan Kabupaten

Purwakarta dan Subang Dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun

1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan

Provinsi Jawa Barat (LNK Tahun 1968 Nomor 31, TLNRI Nomor 2851)

− Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang pajak Daerah dan Retribusi

daerah sebagainya telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000

20
− Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan negara Yang

Bebas dan bersih dari korupsi, Kolusi dan Nepotisme (LNRI) Tahun1999,

Nomor 75, TLNRI Nomor 3851

− Undang-Undang Nomor 17 2003 Tentang keuangan Negara

− Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Pembedaharaan desa

− Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (LNRI

Tahun 2004 Nomor 125, TLN Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 (LNRI

Tahun 2005 Nomor 38, TLNRI Nomor 4493) yang telah ditetapkan dengan

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (LNRI Tahun 2005 Nomor 108.TLNRI

Nomor 4548

− Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pusat dan Daerah (LNRI Tahun 2004 Nomor 126, TLNRI Nomor 4438)

− Peraturan Pemerintahan Nomor 65 Tahun 2001 Tentang pajak Daerah (LNRI

Tahun 2001 Nomor 188, TLNRI 4138)

− Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (TNRI

Tahun 2001 Nomor 119, TLNRI Nomor 4139)

− Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah (LNRI Tahun 2005 Nomor 140, TLNRI Nomor 4578)

− Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (LNRI Tahun 2005

Nomor 138 TLNRI Nomor 4587)

21
− Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 03 Tahun 2005 tentang Tata

Cara Pembentukan Peraturan Daerah (LDKP Tahun 2005 Nomor 3 ser E,

TLDKP Nomor 3)

− Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Keungan Desa

− Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 11 Tahun 2007 tentang

Pembentukan Badan Permusyawaratan Desa

− Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 12 Tahun 2007 tentang Tata

Cara Pemilihan dan Pengangkatan Kepala

2.6 Tata Tertib Perusahaan/Instansi

2.6.1 Tata Tertib Kerja

Tata tertib kerja diberlakukan bagi semua karyawan, agar dapat

melaksanakan fungsi/tugas/jabaran operasionalnya secara normal, dan terciptanya

suasana kerja yang aman, tertib dan teratur di Perusahaan ini. Hal ini sesuai dengan

ketentuan Perundang-Undangan yang berlaku di Indonesia setiap Karyawan

berwajiban menaati Peraturan yang berlaku dan berusaha sebaik-baiknya

menghindari perbuatan atau tingkah laku yang bertentangan dengan tata tertib kerja

di Perusahaan.

2.6.2 Tata Tertib Pegawai

− Waktu Kehadiran di Pelayanan pukul 08.00 WIB

− Diwajibkan berpakaian rapih dan sopan sesuai peraturan yang telah di

tentuan.

22
− Selalu siap melayani masyarakat yang meminta pelayanan.

− Selalu memberikan pelayanan dan informasi yang terbaik sesuai dengan

standart operasional pelayanan.

− Menjungjung tinggi nilai-nilai integritas.

− Tidak membocorkan informasi atau dokumen yang menurut peraturan

perundang-undangan wajib dirahasiakan.

− Tidak menyalahkan sarana dan prasarana pelayanan.

− Bersikap sesuai dengan norma yang berlaku.

2.6.2 Kode Etik

Kode Etik adalah merupakan satu bentuk aturan tertulis yang secara

sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada pada saat

yang dibutuhkan akan dapat difungsikan alat untuk menghakimi segala macam

Tindakan yang secara logika rasional umum (common sense) dinilai menyimpang

dari Kode etik. Dengan demikian kode etik adalah refleksi dari apa yang di sebut

dengan”self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dan untuk

kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri. Pelanggaran kode etik profesi

adalah penyelewengan/penyimpanan terhadap norma yang ditetapkan dan diterima

oleh sekelompok profesi, yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada

anggotanya bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu profesi

itu dimata masyarakat. Kode etik untuk sebuah profesi adalah sumpah jabaran yang

juga diucapkan oleh para pejabat Negara. Kode etik dan sumpah adalah janji yang

harus dipegang teguh. Artinya, tidak ada toleransi terhadap siapapun yang

melanggarnya. Benar adanya, dubutuhkan sanksi keras terhadap pelanggar sumpah


23
dan kode etik profesi. Bahkan, apabila memenuhi unsur adanya Tindakan pidana

atau perdata, selayaknya para pelanggar sumpah kode etik itu harus diseret ke

pengadilan. Kita memang harus memiliki keberanian untuk lebih bersikap tegas

terhadap penyalahgunaan profesi di bidang apapun. Kita pun tidak boleh bersikap

diskrimatif dan tebang pilih dalam penegakkan hukum di Indonesia kode etik dan

sumpah jabatan harus di tegakkan dengan sungguh-sungguh. Profesi apapun

sesungguhnya tidak memiliki kekebalan di bidang hukum. Penyalahgunaan profesi

dengan berlindung di balik kode etik profesi harus di berantas kita harus mengakhiri

praktik-praktik curang dan penuh manipulative dari Sebagian elite masyarakat. Ini

penting dilakukan, kalua Indonesia ingin menjadi sebuah Negara dan bangsa yang

bermartabat.

24
BAB III

LAPORAN KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan kegiatan

a. Pelaksanaan PKL berdasarkan kurikulum SMK dapat dilaksanakan selama

empat bulan dan maksimal enam bulan pada semester empat dengan kondisi

siswa sudah melaksanakan pembelajaran terutama mata pelajaran produktif

sampai semester tiga, serta sudah lulus semua nilai sebelum sesuai dengan

program keahliannya. PKL dilaksanakan pada akhir bulan Januari 2023 sampai

dengan pertengahan bulan Mei 2023 sesuai dengan jadwal program kerja yang

terlampir.

3.2 Hasil Kegiatan

Hasil pelaksanaan PKL dilindungi instansi yang memiliki kerja sama

dengan pihak sekolah dalam membina mengembangkan bakat menjadi keahlian

semua peserta. Selama kegiatan PKL berlangsung siswa dilibatkan sebagai staf

sehingga aktivitas kerja diserahkan sepenuhnya kepada pihak sesuai dengan

panduan materi PKL yang telah disesuaikan dengan kondisi tersebut.

1. Penyetoran PBB Tahun 2023 ke Agen

Penyetoran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) ke agen desa merupakan salah satu

metode pembayaran yang umum dilakukan oleh wajib pajak di beberapa daerah.

Berikut adalah beberapa pembahasan terkait penyetoran PBB tahun 2023 ke agen

desa:
25
2. Mengatur serta mempersiapkan Rapat Minggon Desa

Rapat Minggon Desa adalah pertemuan yang diadakan secara periodik di

tingkat desa atau kelurahan. Rapat ini biasanya dilakukan setiap minggu atau setiap

beberapa minggu sekali, tergantung dari kebijakan pemerintah setempat dan

kebutuhan desa atau kelurahan tersebut.

3. Pelayanan Penimbangan Posyandu Setiap Hari Rabu, Posyandu Sedap

Malam I s/d IV

Pelayanan Penimbangan Posyandu Setiap Hari Rabu di Posyandu Sedap Malam

I s/d IV merujuk pada kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan di posyandu

(Pos Pelayanan Terpadu) yang diberi nama "Sedap Malam" setiap hari Rabu.

4. Mengimput Data Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2023 Ke Word

Mengimput data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2023 ke Word berarti

memasukkan data PBB Tahun 2023 ke dalam dokumen Word. Hal ini dapat

dilakukan dengan membuat dokumen baru atau menggunakan dokumen yang sudah

ada dalam format Word.

5. Mengisi Formulir Pengurangan, Penambahan Pengajuan Kartu

Keluarga Warga Desa

Mengisi formulir pengurangan, penambahan pengajuan Kartu Keluarga (KK)

warga desa merujuk pada proses mengisi dokumen resmi yang digunakan untuk

mengajukan permintaan perubahan data dalam Kartu Keluarga di tingkat desa.

26
6. Mengantarkan Berkas-berkas Pengajuan Warga Pernikahan Ke

Kantor KUA Kec. Bojong

Mengantarkan berkas-berkas pengajuan warga pernikahan ke Kantor KUA

(Kantor Urusan Agama) Kecamatan Bojong merujuk pada tindakan membawa

dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mengajukan pernikahan ke kantor yang

berwenang di wilayah Kecamatan Bojong.

7. Mengisi Surat Pindah

Mengisi surat pindah merujuk pada proses mengisi formulir atau surat yang

digunakan untuk mengajukan permohonan perpindahan domisili dari satu tempat

ke tempat lain. Surat pindah biasanya digunakan untuk melaporkan perubahan

alamat kepada pihak yang berwenang, seperti kantor kelurahan atau kantor catatan

sipil.

27
BAB IV

KESIMPULAN DAN PENUTUP

Alhamdulilah, kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena atas

ridho-nya, Laporan ini dilampirkan agenda kegiatan PKL SMKN 1 BOJONG

Tahun Pelajaran 2023 ini dapat terselesaikan. Serta lampiran-lampiran yang

memuat informasi instansi Desa Neglasari. Selama kurang lebih 4 bulan banyak

sekali pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh dan sangat berharga sekali

bagi kami, dalam Prakterin ini kami diajarkan agar bisa lebih mandiri, Profesional

dalam bekerja, jujur, bersikap disiplin, serta bertanggung jawab.

Harapan kami selanjutnya, semoga laporan ini memberikan manfaat bagi

semua pihak yang memerlukannya, kami mengerti bahwa penyusun laporan kami

jauh dari kata kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran sangat kami harapkan

demi kesempurnaan laporan ini.

4.1 Kesimpulan

Praktik kerja lapangan (PKL) merupakan suatu bentuk penyelenggaraan

pendidikan keahlian yang dapat memberikan pengalaman di peroleh secara

langsung melalui kegiatan bekerja secara langsung di dunia kerja sehingga

mengarahkan untuk mencapai suatu tingkat keahlian (skill) sehingga Praktik kerja

lapangan (PKL) ini wajib di laksanakan secara serentak oleh seluruh siswa/siswi

kelas XI SMK Negeri 1 Bojong.

28
Dalam melaksanakan Praktik kerja lapangan (PKL) yang di selenggarakan

bertujuan untuk setiap siswa/siswi kelas XI SMK Negeri 1 Bojong agar

mengetahui cara kerja, sistem kerja dan setidaknya mengetahui tentang

Perusahaan/Intansi dalam hal ini Desa Neglasari tempat melaksanakan (PKL)

selain itu, kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) memberikan pengalaman bagi

siswa/siswi kelas XI yang akan masuk dunia kerja setelah lulus nanti.

Demikian dengan hal ini, penyusun laporan praktik kerja lapangan (PKL)

dapat menyimpulkan bahwa praktik kerja lapangan (PKL) ini bukan hanya

diberlakukan untuk persyaratan mengikuti Ujian Akhir, akan tetapi dapat

memberikan hal yang berguna bagi pengalaman seorang siswa/siswi praktik

kerja lapangan (PKL) yang magang di satu Perusahaan/Instansi sebagai modal

awal untuk bekal dalam persaingan dunia kerja yang dewasa ini semakin ketat.

Selama mengikuti praktik kerja lapangan (PKL) di Desa Neglasari selama

4 bulan, penyusun dapat mengemukakan kesimpulan, antara lain :

1. Praktik Kerja Lapangan (PKL) bertujuan untuk membekali siswa

dengan pengalaman yang sebenarnya dalam dunia kerja.

2. Laporan ini di buat sebagi persyaratan untuk mengikuti.

3. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat memperluas menambah wawasan

siswa/siswi dalam mengenai situasi dan kondisi dunia kerja.

4. Dengan adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa/siswi

untuk lebih bertanggung jawab dan disiplin.

5. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat memberikan kesempatan kepada

penyusun untuk memperhatikan ilmu dan keahlian yang dipelajari di

sekolah kedalam kegiatan sesungguhnya.


29
4.2 Saran -saran

a. Saran Bagi Perusahaan

− Berikan motivasi terhadap siswa praktek untuk berusaha dalam

melaksanakan pekerjaan.

− Memberikan inisiatif kepada siswa praktek dalam bidang pekerjaan agar

siswa dapat mampu bekerja.

− Utamakan kekompakan dalam setiap kegiatan atau pekerjaan.

b. Saran Bagi Sekolah

− Penempatan diharapkan sesuai dengan bidang studinya, jangan sampai

berbeda dari apa yang diperoleh dalam teori.

− Setiap dalam persiapan pelaksanaan prakerin diharapkan informasi lebih

jelas dan lengkap agar tidak membingungkan siswa.

− Tingkatkan kemajuan sekolah walaupun dengan pasilitas yang sederhana

dan terbatas.

− Disiplin belajar yang tinggi harus tetap diperhatikan.

30
DAFTAR PUSTAKA

− Panduan Laporan SMK NEGERI 1 BOJONG Tahun 2023

− Bojong Barat, 23 Januari 2023. Propil Desa Neglasari Kecamatan

Darangdan Kabupaten Purwakarta disampaikan oleh Pupung Saepulah.

Sekretaris Desa Neglasari.

31
LAMPIRAN

IDENTITAS PESERTA

1. NAMA PESERTA : MUHAMMAD RIFA’I

2. NOMOR INDUK PESERTA : 121005289

3. TEMPAT/TGL LAHIR :PURWAKARTA,8 AGUSTUS 2005

4. JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

5. GOLONGAN DARAH :

6. ALAMAT SISWA : KP. SUKARAPIH RT . 007/RW . 03

DESA SAWIT

KEC. DARANGDAN

KAB. PURWAKARTA

7. NAMA ORANG TUA/WALI : JEJEN JAELANI

8. ALAMAT ORANG TUA/WALI : KP. SUKARAPIH RT . 007/RW . 03

DESA SAWIT

KEC. DARANGDAN

KAB. PURWAKARTA

32
IDENTITAS PERUSAHAAN/INSTANSI

1. NAMA : DESA NEGLASARI


PERUSAHAAN/INSTANSI/LEMBAGA
2. JENIS USAHA/BIDANG KERJAAN : DESA NEGLASARI
3. ALAMAT PERUSAHAAN : NENGGENG
RT. 003/ RW. 002
DESA NEGLASARI
KEC. DARANGDAN
KAB. PURWAKARTA

4. NOMOR TELEPON/AKSIMALE : 0877-2526-3041

5. NAMA PIMPINAN : ASEP SAEPUDIN


6. NAMA PEMBIMBING : IIS SETIAWATI

Purwakarta,……..2023

Mengetahui

Pimpinan Pembimbing

ASEP SAEPUDIN. IIS SETIAWAT

33
Lampiraan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Mengatur serta mempersiapkan Rapat Minggon Desa

34
Membantu mendata serta mempersiapkan
penyerahan Bantuan Tunai Langsung

35

Anda mungkin juga menyukai