OLEH:
ELISABETH WOLA
NIM : 33117069
KUPANG
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Mengesahakan
i
KATA PENGANTAR
Sebagai awal kata Penulis panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan bimbingan kasih-nyakepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Praktek Kerja Lapangan yang ditempatkan pada kantor “UPTD.
PENDAPATAN DAERAH WILAYA KOTA KUPANG PROVINSI NUSA
TENGGARA TIMUR” tepat pada waktunya.
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi
salah satu syarat dalam memperoleh gelar serjana pada Fakultas Ekonomika dan
bisnis,Program Studi Akuntans. Dalam penyusunan laporan prakter kerja lapangan ini,
penulis banyak memperoleh bantuan dan dorongan moril maupun bimbingan dari
berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh kerena itu,pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat karunia, bimbingan, kesempatan,
kekuatan dan kesehatan diberikan sehingga penulis mampu menyelesaikan
laporan ini.
2. Pater Philipus Tule, SVD selaku Rektor Universitas Katolik Widya Mandira
Kupang
3. Bapak Jou Sewa Adrianus, SE,MM selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan
Bisnis.
4. Bapak Wilhelmus Mustari SE, M.Acc selaku Ketua Program Studi Akuntansi.
5. Ibu Maria O. V. Moi, SE,M.Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan, terima
kasih atas segala bimbingan serta kesabaran dari awal sampai akhir laporan
Praktek Kerja Lapangan ini.
6. Seluruh Dosen serta Staf karyawan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Katolik Widya Mandira KUpang.
7. Bapak Rizhard.N.A Sanam, SE selaku Kepala UPTD. Pendapatan Daerah
Wilayah Kota Kupang yang dengan segenap hati menerima penulis untuk
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
ii
8. Bapak James Rudi Wurara, S.Pi selaku Kepala Sub bagian Tata Usaha UPTD.
Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang yang telah membimbing penulis
selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
9. Ibu Maria Sabu Ola, SE selaku Kepala Seksi Penetapan dan Penagihan UPTD.
Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang yang telah membimbing penulis
selama melaksanakan PKL.
10. Ibu Maria Fransiska Tokan, B.SC selaku Kepala Seksi UPTD. Pendapatan
Daerah Wilayah KotaKupang yang dengan senang hati membantu memberikan
nasihat dan bimbingan kepada penulis.
11. Seluruh pegawai pada UPTD. Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang yang
telah membantu memberikan masukan dan motivasi kepada penulis.
12. Almarhumah bapak tercinta, mamaku tersayang, dan ke-lima saudaraku tercinta
yang selalu memberikan dukungan,doa, motivasi, dan semangat kepada penulis.
13. Teman-teman PKL yakni : Seli Manehat, lanny seran, Medriatrix Tokan, Melly,
fin lein berserta teman-teman Akuntansi semester VI kelas A dan sahabat-
sahabat yang telah memberikan dukungan, semangat dan doa.
14. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan ini, yang penulis
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa penulis Laporan Praktek Kerja Lapangan ini masih jauh
dari kesempurnaan.Karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan dari
pembaca agar penulis demi penyempurnaan penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan
ini.
Akhir kata penulis berharap kiranya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca sekalian terutama bagi rekan-rekan mahasiswa.
iii
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
2.2.1 Visi............................................................................................................. 11
iv
2.2.2 Misi............................................................................................................ 12
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan...................................................................................................... 37
4.2 Saran.................................................................................................................. 37
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 38
LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
Persaingan global yang sangat ketat dan berdaya saing tinggi menuntut
manusia sebagai individu harus memiliki kualitas diri baik secara personal dan
juga keahlian sehingga dapat diperhitungkan sebagian besar perusahaan. Tidak
hanya itu, perusahaan/instansi pemerintah juga di tuntut memiliki perangkat
teknologi yang canggih dan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga
dapat bersaing di era globalisasi ini. Untuk itu, perguruan tinggi sebagai lembaga
pendidikan yang selalu melahirkan sumber daya manusia di tuntut pula untuk
dapat menyediakantenaga lulusan yang berkualitas dan memiliki
keterampilan/keahlian.
2
Program Studi Akuntasi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Katolik Widya Mandira Kupang , sebagai salah satu lembaga pendidikan
formal yang bertanggung jawab terhadap peningkatan sumber daya manusia
pada umumnya dan mahasiswa khususnya telah menempuh berbagai upaya
untuk mencapai peningkatan kualitas mahasiswanya. Salah satu upaya yang
ditempuh selama ini antara lain dengan mewajibkan mahasiswa mengikuti
matakuliah praktek kerja lapangan. Mata kuliah ini memberikan kesempatan
pada mahasiswa untuk mencoba mempraktekkan teori yang didapat pada
perkuliahan sesuai dengan jurusan mahasiswa yang bersangkutan.
Melalui praktek kerja lap8angan ini, penulis ingin mengetahui tata cara
pemungutan pajak kendaraan bermotor yang dilakukan oleh UPTD. Pendapatan
Daerah Wilayah Kota Kupang , penulis sangat berharap dapat mengetahui lebih
dalam lagi mengenai kegiatan dalam melakukan pemungutan pajak kendaraan
bermotor.
3
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Praktek kerja lapangan merupakan salah satu tuntutan pada Universitas
Katolik Widya Mandira Kupang yang harus dilaksanakan sebelum menyusun
laporan PKL. Adapun tujuan dari Praktek Kerja Lapangan adalah sebagai
berikut:
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa/mahasiswi untuk dapat
mempelajari dan memahami ruang lingkup kerja yang sebenarnya.
2. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan mahasiswa/mahasiswi dalam
proses penyerapan teknologi baik di lapangan kerja, Universitas atau di
masyarakat luas.
3. Untuk melatih kemandirian mahasiswa/mahasiswi dalam memecahkan
masalah yang dihadapi di lapangan kerja.
4. Melatih mahasiswi/mahasiswa untuk bertanggung jawab atas tugas yang
diberikan atau dipercayakan.
4
1.3.2 Bagi Lembaga Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
PKL dijadikan sebagai bahan masukan yang berguna dalam rangka
mempercepat hubungan antara lembaga Universitas Katolik Widya
Mandira Kupang dengan instansi atau perusahaan tempat
Mahasiswi/Mahasiswa melaksanakan PKL.
1.3.3 Bagi UPTD. Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang
1. Dapat meningkatkan kerjasama antara Universitas dengan
Instansi/Lembaga.
2. Membantu Instansi/Lembaga dalam menyelesaikan tugas sehari-hari
selama Praktek Kerja Lapangan.
5
1.5. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran yang utuh dan terpadu dalam laporan ini, maka
penyusun akan menyusun sistematika pembahasan sebagai berikut:
BAB 1 : Pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan
magang dan manfaat magang, Metode
penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II : Gambaran umum Tempat Praktek Kerja
Lapangan.
BAB III : Waktu Magang, laporan kegiatan kerja lapangan
dan pembahasan masalah serta solusi
BAB IV : Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.
6
BAB II
7
Tenggara Timur. Pada instansi Pemerintah peran UPTD memiliki kedudukan
yang penting, UPTD merupakan unsur pelaksana teknis operasional dan
kegiatan teknis penunjang atau badan. Dalam pelayanan pemungutan pajak
kepada masyarakat maka Badan Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Timur di bagi menjadi kedalam 22 wilayah pelayanan yang tersebar di seluruh
Kabupaten dan Kota se-Provinsi Nusa Tenggara Timur.
8
2.1.4 Tugas Pokok Dan Fungsi UPTD. Pendapatan Daerah Wilayah Kota
Kupang
1. Tugas Pokok:
2. Fungsi:
9
6. UndangUndang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
7. UndangUndang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
8. UndangUndang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2001 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian
dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah;
18. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 1 tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi NTT tahun 20052025;
19. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 4 tahun 2011 tentang Retribusi
Perizinan Tertentu;
20. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 6 tahun 2011 tentang Sumbangan
Pihak Ketiga Kepada Daerah;
21. Peraturan daerah Provinsi NTT Nomor 6 tahun 2013 tentang perubahan atas
Perda Provinsi NTT Nomor 2 tahun 2010 tentang Pajak Daerah;
10
22. Peraturan daerah provinsi NTT Nomor 7 tahun 2013 tentang perubahan atas
Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 8 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa
Umum;
23. Peraturan daerah provinsi NTT Nomor 8 tahun 2013 tentang perubahan atas
Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 9 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa
Usaha;
24. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 11 tahun 2013 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 10 tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi NTT;
25. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 1 tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTT tahun
20132018.
11
dan wajar.Berdasarkan hal tersebut, UPTD. Pendapatan Daerah
Wilayah Kota Kupang menetapkan visi :“Terwujudnya
PendapatanDaerah yang Berkualitas, Transparan, Partisipatif, dan
Akuntabel”.
2.2.2 Misi
12
2.2.3 Struktur Organisasi
13
Kelompok Jabatan Fungsional di UPTD mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas UPTD sesuai keahlian dan kebutuhan.Kelompok Jabatan
Fungsional sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 terdiri atas sejumlah tenaga
dalam jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan
bidang keahliannya.
Kepala UPTD, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi pada
UPTD diangkat dan diberhentikan oleh gubernur atas usul Sekretaris Daerah
dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat. Pada Peraturan Gubernur
Nusa Tenggara Timur Nomor 90 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja unit pelaksanaan teknis dinas dan
badan berlaku, pejabat yang ada tetap melaksanakan tugasnya sampai dengan
ditetapkan pejabat yang baru berdasarkan peraturan gubernur ini.
14
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
KEPALA
Rizhard.N.A. Sanam, SE
15
2.2.4 Uraian Tugas Jabatan Struktur
Uraian tugas :
a. Merencanakan langkahlangkah operasional UPTD. Pendapatan Daerah
Wilayah Kota Kupang berdasarkan rencana kerja dan kegiatan tahunan
sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman
pelaksanaan tugas.
b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi
arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masingmasing agar
tercapai efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas.
c. Membimbing bawahan sesuai bidang tugas dan bakat/minat yang dimiliki
untuk meningkatkan motivasi dan semangat kerja yang tinggi dalam
pelaksanaan tugas.
d. Memeriksa hasil kerja bawahan sesuai rencana kegiatan agar tercapai
kesesuaian dan kebenaran hasil kerja.
e. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan rencana dan prosedur
kerja yang berlaku agar tercapai tujuan secara tepat dan efisien.
16
f. Mengelola dan memberdayakan sumber daya aparatur pungutan pendapatan
daerah berbasis kinerja agar tercipta sumber daya manusia yang handal
dibidang pendapatan daerah.
g. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan ketatausahaan yang meliputi urusan
kepegawaian, keuangan, tata usaha, perlengkapan, rumah tangga, dan
perjalanan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
h. Mengkoordinir penagihan pajak melalui operasi tilang bersama instansi
terkait dan membuat laporan bulanan agar tercapainya target yang telah
ditetapkan.
i. Melakukan pembinaan teknis pungutan pajak dan retribusi daerah untuk
penerbitan administrasi pendapatan daerah.
j. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pungutan pajak daerah, retribusi
daerah dan pendapatan lainlain untuk peningkatan penerimaan pendapatan
asli daerah.
k. Mengkoordinir penyusunan laporan pelaksanaan budaya kerja, pengawasan
melekat dan laporan kinerja keuangan sesuai ketentuan dan prosedur yang
berlaku untuk digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan
kinerja.
l. Meneliti, mengoreksi dan menetapkan konsep naskah yang masuk dan
keluar sesuai prosedur kerja yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.
m. Mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan tugas UPTD sesuai
prosedur yang berlaku agar tercapai hasil kerja yang optimal.
n. Melaksanakan pembinaan disiplin terhadap bawahan sesuai peraturan
perundangundangan yang berlaku agar terciptanya PNS yang handal,
profesional dan bermoral.
o. Melaksanakan koordinasi tugas dengan instansi terkait agar terjalin
kerjasama yang baik.
p. Menyampaikan laporan bulanan, triwulan, dan tahunan serta hasil
pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan kegiatan yang telah
dilakukan untuk menjadi bahan masukan atasan.
17
q. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan baik
secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
18
h. Memberikan layanan humas kepada pihak lainnya secara transparan dan
akurat sesuai petunjuk atasan.
i. Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan diklat pegawai baik struktural,
teknis maupun fungsional.
j. Melaksanakan kegiatan pengelolaan naskah yang masuk keluar sesuai
prosedur yang berlaku agar terarah dan terkendali.
k. Mengelola arsip baik aktif, inaktif maupun statis sesuai pola kearsipan agar
mudah dan cepat ditemukan bila diperlukan.
l. Menyusun dan atau mengoreksi konsep naskah lainnya sesuai ketentuan dan
prosedur yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
m. Melaksanakan pelayanan teknis administrasi penerimaan dan pendapatan
daerah bidang pendapatan daerah agar tertib administrasi keuangan.
n. Melaksanakan urusan rumah tangga meliputi menata ruangan, lingkungan,
dan kebersihan Kantor agar terasa nyaman dalam pelaksanaan tugas.
o. Merencanakan dan mengontrol pelaksanaan tugas pengamanan sarana
prasarana Kantor baik pada jam maupun diluar jam agar terjamin keamanan
Kantor dan lingkungan.
p. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan pengelolaan
ketatausahaan serta menyajikan alternatif pemecahannya.
q. Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, dan
perlengkapan.
r. Mengevaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan sub bagian Tata Usaha sesuai
program kerja untuk mengetahui permasalahan dan pemecahannya.
s. Melaksanakan pembinaan disiplin terhadap bawahan sesuai peraturan
perundangundangan yang berlaku agar terciptanya PNS yang handal,
profesional dan bermoral.
t. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan pihak terkait untuk
mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
u. Membuat laporan bulanan, triwulan, dan tahunan serta hasil pelaksanaan
tugas kedinasan lainnya berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dan
sumber data yang ada untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan.
19
v. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara
lisan maupun tertulis sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
20
h. Memberikan penjelasan kepada wajib pajak tentang proses pemungutan
pajak untuk meningkatkan pemahaman wajib pajak.
i. Menyusun dan atau mengoreksi konsep naskah lainnya sesuai ketentuan
dan prosedur yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
j. Melaksanakan pembinaan disiplin terhadap bawahan sesuai peraturan
perundangundangan yang berlaku agar terciptanya PNS yang handal,
profesional dan bermoral.
k. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan pihak terkait untuk
mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
l. Membuat laporan tahunan, triwulan dan bulanan serta hasil pelaksanaan
tugas kedinasan lainnya berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dan
sumber data yang ada untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan.
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara
lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
22
URAIAN JABATAN
1). Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan secara
seksama agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam
pelaksanaannya.
2). Menghimpun data dan bahan dari masing-masing seksi untuk
pembuatan laporan kegiatan lainnya;
3). Memeriksa data dan bahan laporan yang terhimpun guna memperoleh
data dan bahan sesuai kebutuhan dan menghindari kesalahan
pengiriman data atau bahan laporan;
4). Membuat konsep laporan bulanan dan laporan kegiatan lainnya untuk
diajukan kepada atasan;
23
5). Menerima dan memproses konsep laporan yang sudah disetujui untuk
ditindaklanjuti sesuai disposisi atau persetujuan atasan;
13). Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik
secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
24
URAIAN JABATAN
1). Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan secara
seksama agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam
pelaksanaannya;
2). Menerima, mencatat dan mengedit ke komputer atas data barang milik
daerah yang berada di UPTD kedalam Buku Inventaris, KIB, KIR,
Buku Inventaris induk sesuai dengan kodefikasi dan penggolongan
barang milik daerah ;
3). Melakukan pencatatan barang milik daerah yang diperbaiki kedalam
kartu kendali pemeliharaan;
25
4). Menerima, mencatat dan mengagendakan serta menyalurkan surat-surat
berharga seperti SKPD dan SKRD;
5). Membuat laporan bulanan atas pemakaian bukti surat-surat berharga;
6). Membuat laporan barang pengguna semesteran (LBPS);
7). Membuat laporan barang pengguna tahunan (LBPT);
8). Membuat laporan barang habis pakai setiap bulan;
9). Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas baik secara lisan maupun
tertulis kepada atasan untuk memberikan gambaran akhir pelaksanaan
tugas;
10). Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik
secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
26
URAIAN JABATAN
b. URAIAN TUGAS :
4.1 Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan secara
seksama agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam
pelaksanaannya;
4.2 Mengelola uang/surat berharga/barang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku untuk bahan pertanggungjawaban;
4.3 Mengajukan surat permintaan pembayaran menggunakan SPP UP/TU
dan LS;
4.4 Mengurus surat perintah membayar uang SPM Giro berdasarkan
prosedur yang berlaku untuk penerimaan uang;
4.5 Melakukan pembayaran atas tagihan-tagihan berdasarkan surat dinas
untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
4.6 Melayani permintaan uang muka berdasarkan surat perintah untuk
kelancaran pelaksanaan tugas;
27
4.7 Mencatat bukti penerimaan dan pengeluaran kedalam buku kas dan buku
kas pembantu agar tertib administrasi dan bahan pertanggungjawaban;
4.8 Menyusun konsep kinerja keuangan berdasarkan hasil penggunaan biaya
utnuk bahan masukan dan pertanggung jawaban atasan;
4.9 Membuat laporan pertanggungjawaban (SPJ) setiap bulan;
4.10 Membuat laporan realisasi akhir tahun anggaran;
4.11 Menerima, mencatat seluruh penerimaan yang bersumber dari Pajak
Kendaraan Bermotor (PKB dan BBNKB) dan pendapatan lain-lain yang
sah;
4.12 Membuat buku kas umum dan buku kas pembantu;
4.13 Memeriksa dan meneliti kebenaran data penerimaan dengan bukti (STS)
dan SKPD yang dikirim dari masing-masing UPTD;
4.14 Melakukan rekonsilisasi dengan bagian kas dan perbendaharaan atas
rekening penerimaan;
4.15 Melakukan rekonsiliasi penerimaan dengan Bidang Pajak dan Bidang
Akunlap;
4.16 Membuat laporan keuangan yang berhubungan dengan penerimaan bulan
dan tahunan;
4.17 Mendokumentasikan STS, laporan bulanan dan SPJ dari 22 UPTD
4.18 Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas baik secara lisan maupun
tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
4.19 Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik
tertulis maupun lisan sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
URAIAN JABATAN
28
PENGAWAS : SEKSI PENETAPAN DAN
PENAGIHAN
1). Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan secara
seksama agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam
pelaksanaannya;
2). Meneliti berkas pendaftaran untuk diedit dalam server UPT untuk
diproses pendaftarannya;
3). Meneruskan berkas pendaftaran ke petugas loket untuk diproses lebih
lanjut;
4). Mengumpulkan dan mengolah data-data pendukung berdasarkan surat
ketetapan pajak daerah (SKPD) yang akan diperiksa;
5). Memilah SKPD untuk mendapatkan data subyek dan obyek PKB;
6). Mencatat data subyek dan obyek pajak dalam buku register PKB;
7). Mengentri data subyek dan obyek pajak dalam komputer;
8). Membuat konsep surat pemberitahuan dan panggilan serta peringatan
bagi wajib pajak yang telah jatuh tempo;
9). Membuat laporan hasil pendaftaran dan pendataan serta pelaksanaan
tugas baik secara lisan maupun tertulis kepada atasan untuk
memberikan gambaran akhir pelaksanaan tugas;
29
10). Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik
secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
URAIAN JABATAN
30
PENGAWAS : SEKSI PENETAPAN DAN
PENAGIHAN
31
9). Bertanggung jawab atas keamanan data pada server UPTD;
10). Melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap perangkat keras dan lunak
termasuk komunikasi data untuk memastikan peralatan dalam keadaan
baik.
11). Melakukan pencatatan terhadap kerusakan yang ada untuk diperbaiki.
14). Membuat disain sistem dari unit kerja sebagai bagian dari disain sistem
secara keseluruhan organisasi yang mencakup struktur data, sajian laporan
dan mekanisme prosedur aliran data sistem keuangan;
15). Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara
lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
URAIAN JABATAN
32
ADMINISTRATOR : UPTD PENDAPATAN, PENGELOLA
KEUANGAN DAN ASET
DAERAH WILAYAH
KABUPATEN/KOTA
1). Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan secara
seksama agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam
pelaksanaannya;
2). Menghimpun penerimaan dan mencatat realisasi obyek dan penerimaan
PKB dan BBN I dan II Roda 2,3.,4 dan 6 untuk wilayah Kota Kupang
dan luar wilayah UPTD;
3). Menghimpun penerimaan dan mencatat realisasi obyek dan penerimaan
BBN I dan II Roda 2,3.,4 dan 6;
4). Melakukan kegiatan verifikasi penetapan PKB dan BBNKB;
5). Memilah/ membagi realisasi obyek penerimaan setiap hari berdasarkan
data yang ada pada RC 02 dan jurnal sesuai warna plat kendaraan roda
2.3.4 dan 6. Untuk kendaraan lama dan baru berdasarkan wilayah
Kabupaten dan Kab. Belu;
6) Menghimpun/ merekap data realisasi obyek dan penerimaan PKB dan
BBNKB untuk kebutuhan laporan bulanan UPTD;
33
7). Bertanggung jawab terhadap penataan arsip penerimaan BBN I dan BBN
II;
8). Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas baik secara lisan maupun
tertulis kepada atasan untuk memberikan gambaran akhir pelaksanaan
tugas;
9). Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara
lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
URAIAN JABATAN
34
ADMINISTRATOR : UPT PENDAPATAN, PENGELOLA
KEUANGAN DAN ASETDAERAH
WILAYAH KABPATEN/KOTA
1). Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan secara seksama
agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam pelaksanaannya;
2). Menerima, meneliti dan memilah bukti penerimaan Naskah Hibah
Perjanjian Dealer (NHPD) untuk kendaraan roda 2,3,4 dan 6 obyek lama
maupun baru wilayah Kabupaten/Kota ;
3). Merekap, menghitung dan membukukan dalam Buku Register penerimaan
harian Naskah Hibah Perjanjian Dealer (NHPD) untuk kendaraan roda 2,3,4
dan 6;
4). Membuat laporan bulanan berdasarkan rekapan penerimaan Hibah Dealer
(NHPD) untuk kendaraan roda 2,3,4 dan 6;
5). Bertanggung jawab terhadap penataan arsip penerimaan Hibah Dealer;
6). Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan untuk memberikan gambaran akhir pelaksanaan tugas;
7). Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara
lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
35
Tabel. 2.2.
Kondisi PNS yang bekerja di UPTD. Pendapatan Daerah
Wilayah Kota Kupang berdasarkan golongan
JUMLAH JENIS KELAMIN
NO PANGKAT/GOLONGAN
ORANG L P
1. Pembina utama ( IV/e) 0 0 0
2. Pembina Utama Madya (IV/d) 0 0 0
3. Pembina utama Muda (IV/c) 0 0 0
4. Pembina Tingkat I (IV/b) 0 0 0
5. Pembina (IV/a) 1 1 0
6. Penata Tingkat I (III/d) 2 0 2
7. Penata (III/c) 4 2 2
8. Penata Muda Tingkat I (III/b) 4 1 3
9. Penata Muda (III/a) 1 0 1
10. Pengatur Tingkat I (II/d) 0 0 0
11. Pengatur (II/c) 1 1 0
12. Pengatur muda tingkat I(II/b) 1 1 0
13. Pengatur muda (II/a) 0 0 0
14. Juru tingkat I (I/d) 0 0 0
15. Juru (I/c) 0 0 0
16. Juru Muda Tingkat I(I/b) 0 0 0
17. Juru Muda (I/a) 0 0 0
Jumlah 14 6 8
Sumber: Subbag Tata Usaha, bulan Maret 2020
Tabel 2.3
36
L P
1. Doktoral (S3) 0 0 0
2. Pasca Sarjana (S2) 3 0 3
3. Sarjana (S1) 19 11 8
4. Diploma 4 0 4
5. SMA 13 7 6
6. SMP 2 0 2
7. SD 0 0 0
Jumlah 41 18 23
Sumber: Subbag Tata Usaha, bulan Maret 2020
Tabel 2.3
37
BAB III
38
kerja dan pulang 16:00 setiap hari senin-kamis dan hari jumat sampai jam
14:00
39
3.2 Aktivitas Praktek Kerja Lapangan
40
Memisahkan bukti pajak tunggakan, mutasi, kabupaten
luar dan kota supaya dilakukan pemilahan potensi
kabupaten luar kemudian hasilnya ( STS bukti kuning
oleh tim verfikasi) dikirim kabupaten luar.
Memeriksa laporan harian dan penerimaan pokok pajak
(jurnal) per hari agar sinkron dan balance.
Pencocokan jurnal dan SKPD agar laporan SKPD
sinkron dan balance .
4. Kendaraan SAMSAT Keliling kegiatan meliputi :
Dari pihak PENDA mengadakan fasilitas mobil samling Supaya
mempermudah wajib pajak yang tinggal jauh dari lokasi tempat
pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Penyelesaian
1,5 % x Rp. 8.500.000 = Rp. 127.500
Penyelesaian
2% x Rp. 127.500 = Rp. 2.550
42
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Nomor DH
Rabu, 12-02-20 Tata usaha dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifkasi Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
Sortir bukti pajak kendaraan
Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Kamis,13-02-20 Tata usaha dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifkasi Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
Sortir bukti pajak kendaraan
Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Jumad,14-02-20 Tata usaha dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifkasi Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
Sortir bukti pajak kendaraan
Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Senin,17-02-20 Penetapan dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
penagihan Mencetak bukti nota penetapan pajak
43
(samling kendaraan bermotor.
pembayaran ajak Menyortir bukti SKPD
online)
44
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Nomor DH
Selasa,25-02-20 Penetapan dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
Penagihan Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
Sortir bukti pajak kendaraan
Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Nomor DH
Rabu,26-02-20 Penetapan dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
Penagihan Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
Sortir bukti pajak kendaraan
Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Nomor DH
Kamis,27-02-20 Penetapan dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
Penagihan Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
Sortir bukti pajak kendaraan
Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Nomor DH
45
Jumad,28-02-20 Penetapan dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
Penagihan Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
Sortir bukti pajak kendaraan
Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Nomor DH
Senin,02-03-20 Tata usaha dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifkasi Mencetak bukti nota penetapan pajak
(Samling kendaraan bermotor.
pembayaran pajak Menyortir bukti SKPD
online )
Selasa,03-30-20 Tata usaha dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifkasi(Samling Mencetak bukti nota penetapan pajak
pembayaran pajak kendaraan bermotor.
online ) Menyortir bukti SKPD
46
pembayaran pajak kendaraan bermotor.
online) Menyortir bukti SKPD
47
Jumad,13-03-20 Penetapan dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
penagihan Mengerjakan tunggakan pajak kendaraan
bermotor.
Merekap kendaraan tilang.
Mencetak jurnal penerimaan pajak
Merekap mutasi keluar dan mutasi
masuk
Senin,16-03-20 Tata usaha dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifikasi Menyortir bukti SKPD dan menyusun
nomor polisi sesuai urutan.
Memisahkan bukti pajak tunggakan,
mutasi, kabupaten luar dan kota.
Memeriksa laporan harian dan
penerimaan pokok pajak (jurnal) per
hari.
Pencocokan jurnal dan SKPD
Mengimput data laporan realisasi obyek
tunggakan PKB kendaraan bermotor per
hari.
Selasa,17-03-20 Tata usaha dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifikasi Menyortir bukti SKPD dan menyusun
nomor polisi sesuai urutan.
Memisahkan bukti pajak tunggakan,
mutasi, kabupaten luar dan kota.
Memeriksa laporan harian dan
penerimaan pokok pajak (jurnal) per
hari.
Pencocokan jurnal dan SKPD
Mengimput data laporan realisasi obyek
tunggakan PKB kendaraan bermotor per
hari.
Rabu,18-03-20 Tata usaha dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
48
verifikasi
Menyortir bukti SKPD dan menyusun
nomor polisi sesuai urutan.
Memisahkan bukti pajak tunggakan,
mutasi, kabupaten luar dan kota.
Memeriksa laporan harian dan
penerimaan pokok pajak (jurnal) per
hari.
Pencocokan jurnal dan SKPD
Mengimput data laporan realisasi obyek
tunggakan PKB kendaraan bermotor per
hari.
Kamis,19-03-20 Tata usaha dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifikasi Menyortir bukti SKPD dan menyusun
nomor polisi sesuai urutan.
Memisahkan bukti pajak tunggakan,
mutasi, kabupaten luar dan kota.
Memeriksa laporan harian dan
penerimaan pokok pajak (jurnal) per
hari.
Pencocokan jurnal dan SKPD
Mengimput data laporan realisasi obyek
tunggakan PKB kendaraan bermotor per
hari.
Jumad,20-03-20 Tata usaha dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifikasi Menyortir bukti SKPD dan menyusun
nomor polisi sesuai urutan.
Memisahkan bukti pajak tunggakan,
mutasi, kabupaten luar dan kota.
Memeriksa laporan harian dan
penerimaan pokok pajak (jurnal) per
hari.
49
Pencocokan jurnal dan SKPD
Mengimput data laporan realisasi obyek
tunggakan PKB kendaraan bermotor per
hari.
Senin,23-03-20 Penetapan dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
penagihan Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
Sortir bukti pajak kendaraan
Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Nomor DH
Selasa,24-03-20 Penetapan dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
penagihan Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
Sortir bukti pajak kendaraan
Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Nomor DH
Rabu,25-03-20 Penetapan dan Libur wabah corona
penagihan
Kamis,26-03-20 Penetapan dan Libur wabah corona
penagihan
Jumad,27-03-20 Penetapan dan Libur wabah corona
penagihan
Senin,30-03-20 Tata usaha dan Libur wabah corona
verifikasi
50
Selas,31-03-20 Tata usaha dan Libur wabah corona
verifikasi
Rabu,01-04-20 Tata usaha dan Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifikasi Menyortir bukti SKPD dan menyusun
nomor polisi sesuai urutan.
Memisahkan bukti pajak tunggakan,
mutasi, kabupaten luar dan kota.
Memeriksa laporan harian dan
penerimaan pokok pajak (jurnal) per
hari.
Pencocokan jurnal dan SKPD
Mengimput data laporan realisasi obyek
tunggakan PKB kendaraan bermotor per
hari.
Kamis,02-04-20 Tata usaha dan Libur wabah corona
verifikasi
Jumad,03-04-20 Tata usaha dan Libur wabah corona
verifikasi
Senin,06-04-20 Penetapan dan Libur wabah corona
penagihan
Selasa,07-04-20 Penetapan dan Libur wabah corona
penagihan
Rabu,08-04-20 Penetapan dan Libur wabah corona
penagihan
Kamis,09-04-20 Penetapan dan Libur wabah corona
penagihan
Jumad,21-04-20 Penetapan dan Penarikan
penagihan
51
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dengan mengikuti kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 1
(satu) bulan ini maka, Penulis memperoleh pengetahuan tambahan tentang
bagaimana cara pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor yang diterapkan pada
Kantor UPTD. Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang.Sehingga dapat
membantu Penulis untuk pengembangan terhadap dunia perpajakan khususnya
Pajak Kendaraan Bermotor pada Wilayah Kota Kupang.
4.2 Saran
52
DAFTAR PUSTAKA
53