Anda di halaman 1dari 59

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

UPTD. PENDAPATAN DAERAH WILAYA KOTA KUPANG

PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH DAN ASET DAERAH

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

OLEH:

ELISABETH WOLA

NIM : 33117069

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

KONSENTRASI KEUANGAN DAERAH

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA

KUPANG

2020
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

UPTD.PENDAPATAN DAERAH WILAYA KOTA KUPANG

PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH DAN ASET DAERAH

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Mengetahui

Dosen Pembimbing PKL, Pembimbing Lapangan,

Maria Odriana V. Moi, SE. M. Sc James Rudi Wurara,S.Pi


NIND:0812059101 NIP: 19671120 200112 1 002

Mengesahakan

Ketua Program Studi Aakuntansi, Kepala UPTD. Pendaptan Daer

Wilaya Kota Kupang,

Wilhelmus MustariS SE,M.Acc Rizhard.N.A Sanam, SE


NIND : 0817077601 NIP: 19681123 199203 1 008

i
KATA PENGANTAR

Sebagai awal kata Penulis panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan bimbingan kasih-nyakepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Praktek Kerja Lapangan yang ditempatkan pada kantor “UPTD.
PENDAPATAN DAERAH WILAYA KOTA KUPANG PROVINSI NUSA
TENGGARA TIMUR” tepat pada waktunya.

     Laporan Praktek Kerja Lapangan ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi
salah satu syarat dalam memperoleh gelar serjana pada Fakultas Ekonomika dan
bisnis,Program Studi Akuntans. Dalam penyusunan laporan prakter kerja lapangan ini,
penulis banyak memperoleh bantuan dan dorongan moril maupun bimbingan dari
berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh kerena itu,pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat karunia, bimbingan, kesempatan,
kekuatan dan kesehatan diberikan sehingga penulis mampu menyelesaikan
laporan ini.
2. Pater Philipus Tule, SVD selaku Rektor Universitas Katolik Widya Mandira
Kupang
3. Bapak Jou Sewa Adrianus, SE,MM selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan
Bisnis.
4. Bapak Wilhelmus Mustari SE, M.Acc selaku Ketua Program Studi Akuntansi.
5. Ibu Maria O. V. Moi, SE,M.Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan, terima
kasih atas segala bimbingan serta kesabaran dari awal sampai akhir laporan
Praktek Kerja Lapangan ini.
6. Seluruh Dosen serta Staf karyawan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Katolik Widya Mandira KUpang.
7. Bapak Rizhard.N.A Sanam, SE selaku Kepala UPTD. Pendapatan Daerah
Wilayah Kota Kupang yang dengan segenap hati menerima penulis untuk
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

ii
8. Bapak James Rudi Wurara, S.Pi selaku Kepala Sub bagian Tata Usaha UPTD.
Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang yang telah membimbing penulis
selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
9. Ibu Maria Sabu Ola, SE selaku Kepala Seksi Penetapan dan Penagihan UPTD.
Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang yang telah membimbing penulis
selama melaksanakan PKL.
10. Ibu Maria Fransiska Tokan, B.SC selaku Kepala Seksi UPTD. Pendapatan
Daerah Wilayah KotaKupang yang dengan senang hati membantu memberikan
nasihat dan bimbingan kepada penulis.
11. Seluruh pegawai pada UPTD. Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang yang
telah membantu memberikan masukan dan motivasi kepada penulis.
12. Almarhumah bapak tercinta, mamaku tersayang, dan ke-lima saudaraku tercinta
yang selalu memberikan dukungan,doa, motivasi, dan semangat kepada penulis.

13. Teman-teman PKL yakni : Seli Manehat, lanny seran, Medriatrix Tokan, Melly,
fin lein berserta teman-teman Akuntansi semester VI kelas A dan sahabat-
sahabat yang telah memberikan dukungan, semangat dan doa.
14. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan ini, yang penulis
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penulis Laporan Praktek Kerja Lapangan ini masih jauh
dari kesempurnaan.Karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan dari
pembaca agar penulis demi penyempurnaan penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan
ini.
Akhir kata penulis berharap kiranya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca sekalian terutama bagi rekan-rekan mahasiswa.

Kupang, maret 2020

iii
DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................... i

KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan....................................................... 1


1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan.................................................................... 4
1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan
1.3.1 Bagi Peserta Praktek Kerja Lapangan.................................................. 4
1.3.2 Bagi Lembaga Universitas Katolik Widya Mandira Kupang............... 4
1.3.3 Bagi UPTD.Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang...................... 5
1.4 Metode Penulisan.......................................................................................... 5
1.5 Sistematika Penulisan.................................................................................... 6

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI/ ORGANISASI

2.1 Gambaran Uumum UPTD.Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang

2.1.1 Sejarah Singkat Instansi/Organisasi........................................................... 7

2.1.2 Nama dan Bentuk Instansi......................................................................... 8

2.1.3 Bidang Instansi........................................................................................... 8

2.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi UPTD.Pen. Wilayah Kota Kupang.................... 9

2.1.5 Dasar Hukum............................................................................................. 9

2.2 Visi Misi Instansi/ Organisasi

2.2.1 Visi............................................................................................................. 11

iv
2.2.2 Misi............................................................................................................ 12

2.2.3 Struktur Organisasi.................................................................................... 13

2.2.4 Uraian Tugas Jabatan Struktur................................................................... 16

2.3 Jabatan Struktural UPTD.Pendapatan Daerah Wilaya Kota Kupang............... 24

BAB III AKTIVITAS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1 Deskripsi Lokasi PKL

3.1.1 Nama Alamat Organisasi/ Instansi............................................................... 25

3.1.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan................................................................... 25

3.1.3 Bidang Kerja................................................................................................. 25

3.2 Aktivitas Praktek kerja Lapangan..................................................................... 26

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan...................................................................................................... 37

4.2 Saran.................................................................................................................. 37

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 38

LAMPIRAN

1. Daftar Nilai Praktek Kerja Lapangan


2. Daftar Hadir Praktek Kerja Lapangan
3. Surat Pengunduran Diri Dari Kantor

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

Sebagaimana kita ketahui bersama, semakin hari tingkat pengangguran


semakin tinggi, bahkan tidak sedikit sarjana menjadi pengangguran.Salah satu
landasan yang menjadi penyebabnya adalah gelar sarjana tidak dibarengi dengan
pengalaman, keahlian yang dapat diandalkan untuk memasuki dunia kerja.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini,
membuat kita untuk lebih membuka diri dan pola pikir pendidik dan peserta
didik dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi akibat kemajuan dan
perkembangan tersebut.Dalam masa persaingan yang sedemikian ketatnya
sekarang ini, menyadari sumber daya manusia merupakan model utama dalam
suatu usaha, maka kualitas tenaga kerja harus dikembangkan dengan baik. Jadi
perusahan atau instansi diharapkan memberikan kesempatan pada mahasiswa/I
untuk lebih mengenal dunia kerja dengan cara menerima mahasiswa/I yang ingin
mengadakan kegiatan praktek kerja lapangan.

Praktek kerja lapangan adalah penerapan seorang mahasiswa/I pada


dunia kerja nyata yang sesungguhnya, yang bertujuan untuk mengembangkan
keterampilan dan etika pekerjaan, serta untuk mendapatkan kesempatan dalam
menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang ada kaitannya dengan
kurikulum pendidikan.Secara pribadi, bagi penulis pengertian kerja praktek atau
magang adalah salah satu program yang bertujuan untuk mendapatkan
pengalaman bekerja dalam suatu perusahaan/instansi pemerintah dan dapat
mengimplementasikan teori yang kita dapat dikuliah dan mempraktekkan ilmu
tersebut di dunia kerja nyata.Kerja praktek adalah merupakan aspek yang unik
dalam pendidikan karena penggambungan antara perencanaan dan tujuan relasi
kerja dengan pengalaman pekerjaan.

1
Persaingan global yang sangat ketat dan berdaya saing tinggi menuntut
manusia sebagai individu harus memiliki kualitas diri baik secara personal dan
juga keahlian sehingga dapat diperhitungkan sebagian besar perusahaan. Tidak
hanya itu, perusahaan/instansi pemerintah juga di tuntut memiliki perangkat
teknologi yang canggih dan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga
dapat bersaing di era globalisasi ini. Untuk itu, perguruan tinggi sebagai lembaga
pendidikan yang selalu melahirkan sumber daya manusia di tuntut pula untuk
dapat menyediakantenaga lulusan yang berkualitas dan memiliki
keterampilan/keahlian.

2
Program Studi Akuntasi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Katolik Widya Mandira Kupang , sebagai salah satu lembaga pendidikan
formal yang bertanggung jawab terhadap peningkatan sumber daya manusia
pada umumnya dan mahasiswa khususnya telah menempuh berbagai upaya
untuk mencapai peningkatan kualitas mahasiswanya. Salah satu upaya yang
ditempuh selama ini antara lain dengan mewajibkan mahasiswa mengikuti
matakuliah praktek kerja lapangan. Mata kuliah ini memberikan kesempatan
pada mahasiswa untuk mencoba mempraktekkan teori yang didapat pada
perkuliahan sesuai dengan jurusan mahasiswa yang bersangkutan.

Sebagai tempat melakukan praktek kerja lapangan, penulis memilih Unit


Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang
pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jalan. Teratai
No.1 Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa Kota Kupang Provinsi Nusa
Tenggara Timur. Pemilihan tempat praktek kerja lapangan ini disesuaikan
dengan disiplin ilmu penulis yaitu Ekonomi, di UPTD.Pendapatan Daerah
Wilayah Kota Kupang merupakan instansi pemerintah yang bertanggung jawab
terhadap pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor baik roda dua, roda
empat, roda enam dan roda sepuluh yang ada di Kota Kupang provinsi Nusa
Tenggara Timur.

Melalui praktek kerja lap8angan ini, penulis ingin mengetahui tata cara
pemungutan pajak kendaraan bermotor yang dilakukan oleh UPTD. Pendapatan
Daerah Wilayah Kota Kupang , penulis sangat berharap dapat mengetahui lebih
dalam lagi mengenai kegiatan dalam melakukan pemungutan pajak kendaraan
bermotor.

3
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Praktek kerja lapangan merupakan salah satu tuntutan pada Universitas
Katolik Widya Mandira Kupang yang harus dilaksanakan sebelum menyusun
laporan PKL. Adapun tujuan dari Praktek Kerja Lapangan adalah sebagai
berikut:
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa/mahasiswi untuk dapat
mempelajari dan memahami ruang lingkup kerja yang sebenarnya.
2. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan mahasiswa/mahasiswi dalam
proses penyerapan teknologi baik di lapangan kerja, Universitas atau di
masyarakat luas.
3. Untuk melatih kemandirian mahasiswa/mahasiswi dalam memecahkan
masalah yang dihadapi di lapangan kerja.
4. Melatih mahasiswi/mahasiswa untuk bertanggung jawab atas tugas yang
diberikan atau dipercayakan.

1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan


Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memilki manfaat, demikian pula
dengan kegiatan PKL yang telah dilaksanakan.Adapun manfaat dari kegiatan
PKL yang telah penulis laksanakan. Adapun manfaat dari kegiatan PKL yang
telah penulis laksanakan adalah sebagai berikut:
1.3.1 Bagi Peserta Praktek Kerja Lapangan
1. Dapat menambah ketrampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang
profesional dan handal.
2. Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja,
kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika.
3. Praktek kerja lapangan merupakan program yang dijadikan standar
dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas Mahasiswa.

4
1.3.2 Bagi Lembaga Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
PKL dijadikan sebagai bahan masukan yang berguna dalam rangka
mempercepat hubungan antara lembaga Universitas Katolik Widya
Mandira Kupang dengan instansi atau perusahaan tempat
Mahasiswi/Mahasiswa melaksanakan PKL.
1.3.3 Bagi UPTD. Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang
1. Dapat meningkatkan kerjasama antara Universitas dengan
Instansi/Lembaga.
2. Membantu Instansi/Lembaga dalam menyelesaikan tugas sehari-hari
selama Praktek Kerja Lapangan.

1.4 Teknik Pelaksanaan

1.4.1 Pelaksanaan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan


Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di UPTD.
Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang pada Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur di mulai tanggal 10 Februari2020 dan
berakhir pada tanggal 10 april 2020 ( selama 60 hari)

1.4.2 Peserta Kegiatan Praktek Kerja Lapangan


Peserta yang melakukan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
pada UPTD. Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang merupakan satu tim
yang beranggotakan 6 orang peserta, dimana salah satu dari anggota tersebut
merupakan penulis sendiri.
Berikut merupakan biodata penulis peserta kegiatan praktek kerja
lapangan :
Nama : Marselina Tulit Bayo
No Registrasi : 33117003
Fakultas : Ekonomika dan Bisnis/Akuntansi
Jurusan : Keuangan Daerah
Semester / Jenjang : VI / S1

5
1.5. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran yang utuh dan terpadu dalam laporan ini, maka
penyusun akan menyusun sistematika pembahasan sebagai berikut:
BAB 1 : Pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan
magang dan manfaat magang, Metode
penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II : Gambaran umum Tempat Praktek Kerja
Lapangan.
BAB III : Waktu Magang, laporan kegiatan kerja lapangan
dan pembahasan masalah serta solusi
BAB IV : Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

6
BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI/ORGANISASI

2.1. Gambaran Umum UPTD. Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang.

2.1.1 Sejarah Singkat Instansi/Organisasi

sssDengan terbentuknya daerah Provinsi Tingkat I Nusa Tenggara Timur


pada tahun 1958 berdasarkan Undang-Undang No. 64 Tahun 1958 tentang
Pembentukkan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, NTB dan NTT, maka pengelolaan
pajak daerah diserahkan kepada bagian inspeksi keuangan/pajak daerah yang
dipecah menjadi dua yaitu biro pendapatan daerah dan biro inspeksi
pengawasan.
Dalam perkembangannya, dalam rangka meningkatkan kemampuan
keuangan daerah agar dapat melaksanakan otonomi, pemerintah melakukan
berbagai kebijakan perpajakan daerah diantaranya dengan menetapkan Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.
Pemberian kewenangan dalam pengenaan Pajak Daerah dan Retribusi
daerah diharapkan daapat lebih mendorong Pemerintah Daerah terus berupaya
untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah, khususnya yang berasal dari
pajak daerah dan retribusi daerah sehingga berangkat dari latar belakang tersebut
maka untuk membantu Gubernur dalam melaksanakan sebagian urusan rumah
tangga daerah dibidang Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah di bentuklah
Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam
rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan meningkatkan pelayanan
yang lebih dekat dengan masyarakat.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa tenggara Timur Nomor 9
tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah pada dan badan
daerah dibentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) maka ditetapkan
Perauran Gubernur Nomor 90 tahun 2016 tentang kedudukan, susunan
organisasi, topuksi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Provinsi Nusa

7
Tenggara Timur. Pada instansi Pemerintah peran UPTD memiliki kedudukan
yang penting, UPTD merupakan unsur pelaksana teknis operasional dan
kegiatan teknis penunjang atau badan. Dalam pelayanan pemungutan pajak
kepada masyarakat maka Badan Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Timur di bagi menjadi kedalam 22 wilayah pelayanan yang tersebar di seluruh
Kabupaten dan Kota se-Provinsi Nusa Tenggara Timur.

2.1.2 Nama dan Bentuk Instansi


Nama instansi adalah UPTD.Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang
pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.Bentuk Instansi
adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah yang yang beralamat di Jln. Teratai No. 01
Kelurahan Naikolan Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Di dalam instansi ini
terdiri dari 3 bagian yakni Sub Bagian Tata Usaha, Bagian Seksi Verifikasi serta
Bagian Seksi Penetapan dan Penagihan. Ada pula sebuah Kantor yang
merupakan bagian dari UPTD.Penda. Wilayah Kota Kupang bernama SAMSAT
atau biasa disebut Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap yang terdiri dari 3
bagian mitra didalamnya Bagian Kepolisian (Dirlantas Polda NTT), Jasa
Raharja, UPTD. Penda. Wilayah Kota Kupang (Bagian Seksi Penetapan dan
Penagihan).

2.1.3 Bidang Instansi

Sesuai dengan bentuknya bidang kerja dari UPTD.Pendapatan Daerah


Wilayah Kota Kupang yaitu membantu Kepala Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Pengadministrasian, Ketatausahaan
Penagihan Pajak Kendaraan Bermotor dan Pendapatan Lain-lain Daerah.

8
2.1.4 Tugas Pokok Dan Fungsi UPTD. Pendapatan Daerah Wilayah Kota
Kupang

1. Tugas Pokok:

Membantu Kepala Badan dalam Pengadministrasian, Ketatausahaan


Penagihan Pajak kendaraan bermotor dan Pendapatan Lain-lain Daerah.

2. Fungsi:

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, UPTD.


Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang pada Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur mempunyai Fungsi, yaitu:

1) Perumusan kebijakan teknis dibidang pendapatan daerah;


2) sPenyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang
pendapatan daerah;
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pendapatan daerah.
4) Pembinaan unit pelaksanaan teknis;
5) Pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian, perlengkapan, sarana dan
prasarana serta rumah tangga;
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

2.1.5 Dasar Hukum

1. UndangUndang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas


UndangUndang Nomor 31 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme);
2. UndangUndang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. UndangUndang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. UndangUndang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara;
5. UndangUndang Nomor 25 tahun 2004 tentang System Perencanaan
Pembangunan Nasional;

9
6. UndangUndang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
7. UndangUndang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
8. UndangUndang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2001 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian
dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah;
18. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 1 tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi NTT tahun 20052025;
19. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 4 tahun 2011 tentang Retribusi
Perizinan Tertentu;
20. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 6 tahun 2011 tentang Sumbangan
Pihak Ketiga Kepada Daerah;
21. Peraturan daerah Provinsi NTT Nomor 6 tahun 2013 tentang perubahan atas
Perda Provinsi NTT Nomor 2 tahun 2010 tentang Pajak Daerah;

10
22. Peraturan daerah provinsi NTT Nomor 7 tahun 2013 tentang perubahan atas
Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 8 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa
Umum;
23. Peraturan daerah provinsi NTT Nomor 8 tahun 2013 tentang perubahan atas
Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 9 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa
Usaha;
24. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 11 tahun 2013 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 10 tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi NTT;
25. Peraturan Daerah Provinsi NTT Nomor 1 tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTT tahun
20132018.

2.2. Visi Misi Instansi/Organisasi


2.2.1 Visi

Visi UPTD. Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang Pada Badan


Pendapatan Daerah Provinsi NTT merupakan bagian intergral dari visi
kepala daerah yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTT Tahun 2013-2018 yaitu
terwujudnya masyarakat Nusa Tenggara Timur yang berkualitas,
sejahtera dan demokratis, dalam bingkai negara kesatuan Republik
Indonesia, yang dijabarkan dalam 8 misi pembangunan provinsi NTT
tahun 2013-2018, salah satunya adalah misi ke-4 yakni Pembenahan
Sistem Hukum dan Reformasi Birokrasi. Persepsi tersebut diwujudkan
dalam bentuk komitmen jajaran Badan Pendapatan Daerah untuk
merealisasikan tujuannya.Oleh karena itu, visi UPTD.Pendapatan
Daerah Wilayah Kota Kupang harus bersifat futuristik sesuai dengan
dinamika lingkungan strategis dan harus mampu menjadi Akselerator
Pelayanan, Pemerintahan dan Pembangunan Pendapatan Daerah
Provinsi NTT.Secara umum visi UPTD.Pendapatan Daerah Wilayah
Kota Kupang juga bersifat jelas, inspiratif, menantang, memberdayakan

11
dan wajar.Berdasarkan hal tersebut, UPTD. Pendapatan Daerah
Wilayah Kota Kupang menetapkan visi :“Terwujudnya
PendapatanDaerah yang Berkualitas, Transparan, Partisipatif, dan
Akuntabel”.

2.2.2 Misi

Misi UPTD. Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang merupakan


pernyataan mengenai garis besar kiprah UPTD.Pendapatan Daerah
Wilayah Kota Kupang dalam mewujudkan visi di atas. Maka UPTD.
Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang menetapkan Misi
berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsinya, sebagai berikut:

1. Meningkatkan pelayanan pajak yang berkualitas, transparan,


partisipatif dan akuntabel;
2. Meningkatkan pengelolaan keuangan yang berkualitas,
transparan, partisipatif dan akuntabel;
3. Meningkatkan pengelolaan aset melalui analisa kebutuhan dan
meningkatkan pengelolaan aset melalui pemanfaatan,
penandatanganan, dan pengamanan aset;
4. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan serta evaluasi
keuangan, materil, personil, dan aset daerah;
5. Meningkatkan manajemen pelayanan Pendapatan Daerah melalui
penataan sistem perencanaan, pelaporan, pendataan, evaluasi,
penatausahaan keuangan dan kepegawaian.

12
2.2.3 Struktur Organisasi

UPTD merupakan unsur pelaksana teknis operasional dan atau kegiatan


teknis penunjang Badan. UPTD dipimpin oleh seorang kepala yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagaimana di maksud dalam pasal 3 ayat (1)
huruf III sesuai dengan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 90
Tahun 2016 mempunyai tugas melaksanakan kegiatankegiatan yang
berhubungan dengan pungutan daerah yang meliputi pajak daerah, retribusi
daerah dan pendapatan lainlain berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh
Gubernur.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), UPTD


Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

1. Penyelenggaraan administrasi umum, rencana kerja, dan laporan kegiatan


operasional;
2. Penyelenggaraan teknis penetapan pungutan pendapatan, pengelola
keuangan dan aset daerah;
3. Penyelenggaraan penagihan, pengawasan dan pengendalian, restitusi,
keberatan/sengketa, tunggakan dan angsuran pungutan pendapatan daerah;
4. Penyelengaraan pemeriksaam kebenaran penetapan pajak, retribusi dan
pendapatan lainlain serta pemberian surat keterangan terdaftar untuk
kendaraan bermotor;
5. Penyelenggaraan administrasi pengelola asset daerah;
6. Pelaksanaan administrasi ketatausahaan yang meliputi urusan umum,
perlengkapan, keuangan, kepegawaian dan pelaporan; dan
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

13
Kelompok Jabatan Fungsional di UPTD mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas UPTD sesuai keahlian dan kebutuhan.Kelompok Jabatan
Fungsional sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 terdiri atas sejumlah tenaga
dalam jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan
bidang keahliannya.

Setiap kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) dipimpin oleh seorang tenaga senior yang ditunjuk oleh Gubernur atas usul
Kepala UPTD melalui Kepala Dinas.Jumlah dan jenis jabatan fungsional
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuham dan
beban kerja yang diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Dalam melaksanakan tugasnya, UPTD wajib menerapkan prinsip


koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi baik dalam linkungan sendiri
maupun antar satuan organisasi sesuai dengan tugasnya masing-masing.Kepala
UPTD dalam melaksanakan tugasnya harus berdasarkan kebijakan yang
ditetapkan oleh Gubernur dan berkewajiban memberikan petunjuk, membina,
membimbing dan mengawasi pekerjaan dari unsur-unsur pembantu dan
pelaksana yang berada dalam lingkungan kerjanya berdasarkan petunjuk
operasional Kepala Badan.Setiap Pimpinan Satuan Organisasi dalam lingkungan
UPTD wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi
penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kepala UPTD, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi pada
UPTD diangkat dan diberhentikan oleh gubernur atas usul Sekretaris Daerah
dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat. Pada Peraturan Gubernur
Nusa Tenggara Timur Nomor 90 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja unit pelaksanaan teknis dinas dan
badan berlaku, pejabat yang ada tetap melaksanakan tugasnya sampai dengan
ditetapkan pejabat yang baru berdasarkan peraturan gubernur ini.

14
Gambar 2.1 Struktur Organisasi

UPTD. Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang

KEPALA
Rizhard.N.A. Sanam, SE

SUB BAGIAN TATA


KELOMPOK USAHA
JABATAN
James Rudi Wurara, S.Pi
FUNGSIONAL

SEKSI PENETAPAN DAN SEKSI VERIFIKASI


PENAGIHAN
Maria Fransiska Tokan, B.SC
Maria Sabu Ola, SE

Sumber: Subbag Tata Usaha, Maret 2020

15
2.2.4 Uraian Tugas Jabatan Struktur

Berikut uraian tugas dari masingmasing jabatan UPTD. Pendapatan Daerah


Wilayah Kota Kupang:

1) Nama : Rizhard.N.A. Sanam, SE


NIP : 19681123 199203 1 008
Nama jabatan : Kepala UPTD
Unit kerja : UPTD. Penda. Wilayah Kota Kupang
Rumusan tugas :

Merencanakan operasional, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan


ketatausahaan dan pungutan meliputi pemungutan pajak daerah sektor pajak
kendaraan bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak pokok
lainlain pendapatan daerah dan tugas koordinasi keuangan daerah di wilayah
kota Kupang berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku agar tercapainya
penerimaan dan pendapatan daerah guna meningkatkan penerimaan pendapatan
daerah.

Uraian tugas :
a. Merencanakan langkahlangkah operasional UPTD. Pendapatan Daerah
Wilayah Kota Kupang berdasarkan rencana kerja dan kegiatan tahunan
sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman
pelaksanaan tugas.
b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi
arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masingmasing agar
tercapai efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas.
c. Membimbing bawahan sesuai bidang tugas dan bakat/minat yang dimiliki
untuk meningkatkan motivasi dan semangat kerja yang tinggi dalam
pelaksanaan tugas.
d. Memeriksa hasil kerja bawahan sesuai rencana kegiatan agar tercapai
kesesuaian dan kebenaran hasil kerja.
e. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan rencana dan prosedur
kerja yang berlaku agar tercapai tujuan secara tepat dan efisien.

16
f. Mengelola dan memberdayakan sumber daya aparatur pungutan pendapatan
daerah berbasis kinerja agar tercipta sumber daya manusia yang handal
dibidang pendapatan daerah.
g. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan ketatausahaan yang meliputi urusan
kepegawaian, keuangan, tata usaha, perlengkapan, rumah tangga, dan
perjalanan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
h. Mengkoordinir penagihan pajak melalui operasi tilang bersama instansi
terkait dan membuat laporan bulanan agar tercapainya target yang telah
ditetapkan.
i. Melakukan pembinaan teknis pungutan pajak dan retribusi daerah untuk
penerbitan administrasi pendapatan daerah.
j. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pungutan pajak daerah, retribusi
daerah dan pendapatan lainlain untuk peningkatan penerimaan pendapatan
asli daerah.
k. Mengkoordinir penyusunan laporan pelaksanaan budaya kerja, pengawasan
melekat dan laporan kinerja keuangan sesuai ketentuan dan prosedur yang
berlaku untuk digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan
kinerja.
l. Meneliti, mengoreksi dan menetapkan konsep naskah yang masuk dan
keluar sesuai prosedur kerja yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.
m. Mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan tugas UPTD sesuai
prosedur yang berlaku agar tercapai hasil kerja yang optimal.
n. Melaksanakan pembinaan disiplin terhadap bawahan sesuai peraturan
perundangundangan yang berlaku agar terciptanya PNS yang handal,
profesional dan bermoral.
o. Melaksanakan koordinasi tugas dengan instansi terkait agar terjalin
kerjasama yang baik.
p. Menyampaikan laporan bulanan, triwulan, dan tahunan serta hasil
pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan kegiatan yang telah
dilakukan untuk menjadi bahan masukan atasan.

17
q. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan baik
secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

2) Nama : James Rudi Wurara, S.Pi


NIP : 19671120 200112 1 002
Nama jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Unit kerja : UPTD. Penda. Wilayah Kota Kupang
Rumusan Tugas :
Merencanakan dan melaksanakan kegiatan ketatausahaan meliputi urusan
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, tata usaha umum serta memberikan
layanan administratif kepada semua unsur di lingkungan UPTD.
Uraian tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan sub bagian tata usaha berdasarkan
langkahlangkah operasional UPTD dan kegiatan tahun sebelumnya serta
sumber data yang ada sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi
arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masingmasing agar
tercapai efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas.
c. Membimbing bawahan sesuai bidang tugas dan bakat/minat yang dimiliki
untuk meningkatkan motivasi dan semangat kerja yang tinggi dalam
pelaksanaan tugas.
d. Memeriksa hasil kerja bawahan sesuai rencana kegiatan agar tercapaai
kesesuaian dan kebenaran hasil kerja.
e. Melaksanakan penyusunan rencana program/kegiatan UPTD berdasarkan
masukan data dari masingmasing seksi agar tersedia program kerja yang
partisipatif.
f. Mengontrol dan merekapitulasi kehadiran pegawai sesuai daftar absensi
agar tersedia data bagi pembinaan disiplin pegawai.
g. Memberikan layanan administrasi umum dan teknis meliputi urusan
kepegawaian, keuangan, tata usaha, perlengkapan, rumah tangga, dan
perjalanan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

18
h. Memberikan layanan humas kepada pihak lainnya secara transparan dan
akurat sesuai petunjuk atasan.
i. Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan diklat pegawai baik struktural,
teknis maupun fungsional.
j. Melaksanakan kegiatan pengelolaan naskah yang masuk keluar sesuai
prosedur yang berlaku agar terarah dan terkendali.
k. Mengelola arsip baik aktif, inaktif maupun statis sesuai pola kearsipan agar
mudah dan cepat ditemukan bila diperlukan.
l. Menyusun dan atau mengoreksi konsep naskah lainnya sesuai ketentuan dan
prosedur yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
m. Melaksanakan pelayanan teknis administrasi penerimaan dan pendapatan
daerah bidang pendapatan daerah agar tertib administrasi keuangan.
n. Melaksanakan urusan rumah tangga meliputi menata ruangan, lingkungan,
dan kebersihan Kantor agar terasa nyaman dalam pelaksanaan tugas.
o. Merencanakan dan mengontrol pelaksanaan tugas pengamanan sarana
prasarana Kantor baik pada jam maupun diluar jam agar terjamin keamanan
Kantor dan lingkungan.
p. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan pengelolaan
ketatausahaan serta menyajikan alternatif pemecahannya.
q. Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, dan
perlengkapan.
r. Mengevaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan sub bagian Tata Usaha sesuai
program kerja untuk mengetahui permasalahan dan pemecahannya.
s. Melaksanakan pembinaan disiplin terhadap bawahan sesuai peraturan
perundangundangan yang berlaku agar terciptanya PNS yang handal,
profesional dan bermoral.
t. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan pihak terkait untuk
mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
u. Membuat laporan bulanan, triwulan, dan tahunan serta hasil pelaksanaan
tugas kedinasan lainnya berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dan
sumber data yang ada untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan.

19
v. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara
lisan maupun tertulis sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

3) Nama : Maria Sabu Ola, SE


NIP : 19630201 198903 2 010
Nama Jabatan : Kepala Seksi Penetapan dan Penagihan
Unit Kerja : UPTD. Penda. Wilayah Kota Kupang
Rumusan tugas :
Merencanakan dan melaksanakan kegiatan penetapan dan penagihan meliputi
penetapan pajak kendaraan bermotor dan pendapatan lainlain serta pemberian
Surat keterangan terdaftar kendaraaan bermotor berdasarkan ketentuan dan
prosedur yang berlaku agar tercapainya pencapaian target penerimaan.
Uraian tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan seksi penetapan dan penagihan berdasarkan
langkahlangkah operasional UPT dan kegiatan tahun sebelumnya serta
sumber data yang ada sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi
arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masingmasing agar
tercapai efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas.
c. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahankesalahan
guna penyempurnaan lebih lanjut.
d. Menetapkan rencana penerimaan pajak daerah, retribusi daerah serta
tambahan objek pajak baru dan pendapatan lainlain setiap bulan dan
pembayaran pokok pajak untuk peningkatan pendapatan daerah.
e. Membukukan penerimaan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan
lainlain agar tertib administrasi.
f. Melakukan penagihan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan
lainlain untuk peningkatan pendapatan daerah.
g. Melakukan operasi bersama dengan instansi terkait dalam penagihan pajak
daerah agar tercipta kerjasama yang baik dalam rangka peningkatan
pendapatan daerah.

20
h. Memberikan penjelasan kepada wajib pajak tentang proses pemungutan
pajak untuk meningkatkan pemahaman wajib pajak.
i. Menyusun dan atau mengoreksi konsep naskah lainnya sesuai ketentuan
dan prosedur yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
j. Melaksanakan pembinaan disiplin terhadap bawahan sesuai peraturan
perundangundangan yang berlaku agar terciptanya PNS yang handal,
profesional dan bermoral.
k. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan pihak terkait untuk
mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
l. Membuat laporan tahunan, triwulan dan bulanan serta hasil pelaksanaan
tugas kedinasan lainnya berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dan
sumber data yang ada untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan.
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara
lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

4) Nama : Maria Fransiska Tokan, B.SC


NIP : 19621221 198903 2 004
Nama Jabatan : Kepala Seksi Verifikasi
Unit Kerja : UPTD. Penda. Wilayah Kota Kupang
Rumusan tugas :
Merencanakan dan melaksanakan kegiatan verifikasi meliputi pengumpulan
data, mengendalikan, mengevaluasi kegiatan pemeriksaan kebenaran penetapan
pajak dan pendapatan lainlain serta pemberiaan Surat keterangan terdaftar
kendaraan bermotor berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku agar
terciptanya tertib administrasi.
Uraian kerja :
a. Menyusun rencana kegiatan seksi verifikasi berdasarkan langkahlangkah
operasional UPT dan kegiatan tahun sebelumnya serta sumber data yang ada
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi
arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masingmasing agar
tercapai efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas.
21
c. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahankesalahan guna
penyempurnaan lebih lanjut.
d. Melakukan pendaftaran seluruh objek pajak dan retribusi daerah dengan
memberikan Surat keterangan terdaftar sebagai wajib pajak atau wajib
retribusi pada register jatuh tempo menurut jenis, tipe, merek dan tahun
pembuatan untuk tertib administrasi.
e. Mengolah data potensi riil sebagai daftar perhitungan pajak untuk
peningkatan pendapatan daerah.
f. Melakukan pengecekan/pemeriksaan serta menguji kembali kebenaran
penetapan pajak, retribusi daerah dan pendapatan lainlain yang ditetapkan
agar terhindar dari kekeliruan.
g. Mendata dan menginventarisir realisaasi pengjangkauan pajak melalui arsip
SKPD, potensi yang ada dan penambahan objek baru setiap bulan untuk
peningkatan pendapatan daerah.
h. Melakukan pengecekan/pemeriksaan kebenaran antara pembukuan dengan
keadaan fisik uang serta jumlah objek pajak untuk peningkatan pendapatan
daerah.
i. Menyusun dan atau mengoreksi konsep naskah lainnya sesuai ketentuan dan
prosedur yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
j. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan pihak terkait untuk
mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
k. Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan serta hasil pelaksanaan
tugas kedinasan lainnya berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dan
sumber data yang ada untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan.
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara
lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas

22
URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : PENGADMINISTRASI UMUM


UNIT KERJA :

PENGAWAS : SUB BAGIAN TATA USAHA

ADMINISTRATOR : UPTD PENDAPATAN DAERAH


WILAYAH KABUPATEN/KOTA

JABATAN PIMPINANTINGGI : BADAN PENDAPATAN DAN ASET


DAERAH PROVINSI NTT

a. RINGKASAN TUGAS JABATAN :

Melakukan kegiatan penyelesaian administrasi secara umum yang meliputi


pelaporan, pemeriksaaan dan penyusunan konsep surat dan pembuatan
laporan bulanan.

b. RINCIAN TUGAS JABATAN :

1). Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan secara
seksama agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam
pelaksanaannya.
2). Menghimpun data dan bahan dari masing-masing seksi untuk
pembuatan laporan kegiatan lainnya;

3). Memeriksa data dan bahan laporan yang terhimpun guna memperoleh
data dan bahan sesuai kebutuhan dan menghindari kesalahan
pengiriman data atau bahan laporan;

4). Membuat konsep laporan bulanan dan laporan kegiatan lainnya untuk
diajukan kepada atasan;

23
5). Menerima dan memproses konsep laporan yang sudah disetujui untuk
ditindaklanjuti sesuai disposisi atau persetujuan atasan;

6). Menyerahkan laporan yang sudah disetujui untuk dientri ke dalam


komputer;

7). Menyusun konsep surat sesuai disposisi atasan;

8). Mengelola laporan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) apabila ditunjuk


atasan untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan bersama atasan;

9). Mengelola daftar rekapan kehadiran pegawai dan pelaporannya;

10). Membantu menyusun uraian tugas dan fungsi staf;

11). Memproses hak-hak kepegawaiannya untuk diteruskan kepada


pengelola kepegawaian Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi
NTT;

12). Mengikuti kegiatan operasional tilang bersama ;

13). Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik
secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.

24
URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : PENGELOLA SARANA DAN


PRASARANA KANTOR
UNIT KERJA :

PENGAWAS : SUB BAGIAN TATA USAHA

ADMINISTRATOR : UPTD PENDAPATAN DAERAH


WILAYAH KABUPATEN/KOTA

JABATAN PIMPINAN TINGGI : BADAN PENDAPATAN DANASET


DAERAH PROVINSI NTT

a. RINGKASAN TUGAS JABATAN :

Melakukan kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana kantor yang meliputi


penyiapan bahan, koordinasi dan penyusunan laporan.

b. RINCIAN TUGAS JABATAN :

1). Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan secara
seksama agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam
pelaksanaannya;
2). Menerima, mencatat dan mengedit ke komputer atas data barang milik
daerah yang berada di UPTD kedalam Buku Inventaris, KIB, KIR,
Buku Inventaris induk sesuai dengan kodefikasi dan penggolongan
barang milik daerah ;
3). Melakukan pencatatan barang milik daerah yang diperbaiki kedalam
kartu kendali pemeliharaan;

25
4). Menerima, mencatat dan mengagendakan serta menyalurkan surat-surat
berharga seperti SKPD dan SKRD;
5). Membuat laporan bulanan atas pemakaian bukti surat-surat berharga;
6). Membuat laporan barang pengguna semesteran (LBPS);
7). Membuat laporan barang pengguna tahunan (LBPT);
8). Membuat laporan barang habis pakai setiap bulan;
9). Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas baik secara lisan maupun
tertulis kepada atasan untuk memberikan gambaran akhir pelaksanaan
tugas;

10). Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik
secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

26
URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : BENDAHARA


UNIT KERJA :

PENGAWAS : SUB BAGIAN TATA USAHA

ADMINISTRATOR : UPTDPENDAPATAN DAERAH


WILAYAH KABUPATEN/KOTA

JABATAN PIMPINAN TINGGI : BADAN PENDAPATAN DANASET


DAERAH PROVINSI NTT

a. RINGKASAN TUGAS JABATAN :

Melakukan kegiatan penerimaan, pengeluaran dan pembukuan yang berkaitan


dengan transaksi keuangan berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku
agar tertib administrasi dan pertanggungjawaban.

b. URAIAN TUGAS :

4.1 Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan secara
seksama agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam
pelaksanaannya;
4.2 Mengelola uang/surat berharga/barang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku untuk bahan pertanggungjawaban;
4.3 Mengajukan surat permintaan pembayaran menggunakan SPP UP/TU
dan LS;
4.4 Mengurus surat perintah membayar uang SPM Giro berdasarkan
prosedur yang berlaku untuk penerimaan uang;
4.5 Melakukan pembayaran atas tagihan-tagihan berdasarkan surat dinas
untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
4.6 Melayani permintaan uang muka berdasarkan surat perintah untuk
kelancaran pelaksanaan tugas;

27
4.7 Mencatat bukti penerimaan dan pengeluaran kedalam buku kas dan buku
kas pembantu agar tertib administrasi dan bahan pertanggungjawaban;
4.8 Menyusun konsep kinerja keuangan berdasarkan hasil penggunaan biaya
utnuk bahan masukan dan pertanggung jawaban atasan;
4.9 Membuat laporan pertanggungjawaban (SPJ) setiap bulan;
4.10 Membuat laporan realisasi akhir tahun anggaran;
4.11 Menerima, mencatat seluruh penerimaan yang bersumber dari Pajak
Kendaraan Bermotor (PKB dan BBNKB) dan pendapatan lain-lain yang
sah;
4.12 Membuat buku kas umum dan buku kas pembantu;
4.13 Memeriksa dan meneliti kebenaran data penerimaan dengan bukti (STS)
dan SKPD yang dikirim dari masing-masing UPTD;
4.14 Melakukan rekonsilisasi dengan bagian kas dan perbendaharaan atas
rekening penerimaan;
4.15 Melakukan rekonsiliasi penerimaan dengan Bidang Pajak dan Bidang
Akunlap;
4.16 Membuat laporan keuangan yang berhubungan dengan penerimaan bulan
dan tahunan;
4.17 Mendokumentasikan STS, laporan bulanan dan SPJ dari 22 UPTD
4.18 Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas baik secara lisan maupun
tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
4.19 Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik
tertulis maupun lisan sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.

URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : PENGELOLA PENDAFTARAN DAN


PENDATAAN PAJAK/RETRIBUSI
UNIT KERJA :

28
PENGAWAS : SEKSI PENETAPAN DAN
PENAGIHAN

ADMINISTRATOR : UPTDPENDAPATAN DAERAH


WILAYAH KABUPATEN/KOTA

JABATAN PIMPINAN TINGGI : BADAN PENDAPATAN DANASET


DAERAH PROVINSI NTT

a. RINGKASAN TUGAS JABATAN :

Melakukankegiatan pengelolaan yang meliputi penyiapan bahan/berkas


pendaftaran PKB/BBNKB, koordinasi dan penyusunan laporan dibidang
pendaftaran dan pendataan PKB/BBNKB agar tertib adminitrasi.

b. RINCIAN TUGAS JABATAN :

1). Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan secara
seksama agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam
pelaksanaannya;
2). Meneliti berkas pendaftaran untuk diedit dalam server UPT untuk
diproses pendaftarannya;
3). Meneruskan berkas pendaftaran ke petugas loket untuk diproses lebih
lanjut;
4). Mengumpulkan dan mengolah data-data pendukung berdasarkan surat
ketetapan pajak daerah (SKPD) yang akan diperiksa;
5). Memilah SKPD untuk mendapatkan data subyek dan obyek PKB;
6). Mencatat data subyek dan obyek pajak dalam buku register PKB;
7). Mengentri data subyek dan obyek pajak dalam komputer;
8). Membuat konsep surat pemberitahuan dan panggilan serta peringatan
bagi wajib pajak yang telah jatuh tempo;
9). Membuat laporan hasil pendaftaran dan pendataan serta pelaksanaan
tugas baik secara lisan maupun tertulis kepada atasan untuk
memberikan gambaran akhir pelaksanaan tugas;

29
10). Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik
secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.

URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : ANALIS APLIKASI DAN


PENGELOLAAN DATA
SISTEM KEUANGAN
UNIT KERJA :

30
PENGAWAS : SEKSI PENETAPAN DAN
PENAGIHAN

ADMINISTRATOR : UPTDPENDAPATAN DAERAH


WILAYAH KABUPATEN/KOTA

JABATAN PIMPINAN TINGGI : BADAN PENDAPATANDANASET


DAERAH PROVINSI NTT

a. RINGKASAN TUGAS JABATAN :

Melakukan kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengklasifikasian dan


penelaahan untuk menyimpukan dan menyusun rekomendasi dibidang aplikasi
dan pengelolaan data sistem keuangan yang dirancang secara efektif dan efisien.

b. RINCIAN TUGAS JABATAN :


1). Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan secara seksama
agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam pelaksanaannya;
2). Melakukan kegiatan pengumpulan, pengklasifikasian dan penelaahan
serta pengelolaan data kendaraan secara on line atas semua transaksi
pembayaran PKB dan BBNKB dan lainnya;
3). Memeriksa kebenaran penetapan sesuai dengan tabel nilai jual kendaraan
bermotor yang berasal dari server induk kantor pusat;

4). Mengedit semua data kendaraan bermotor ke dalam server UPTD


berdasarkan berkas yang masuk dari setiap loket (Terminal Pendaftaran);
5). Menyerahkan kembali berkas yang sudah di edit pada komputer induk
kepada loket untuk diproses lebih lanjut;
6). Mengedit keluar data kendaraan bermotor dari komputer induk yang
datanya tidak ada/ belum ditemukan di loket, guna kelancaran pelayanan;
7). Mengerjakan print out journal penerimaan pada setiap hari untuk
kebutuhan data realisasi penerimaan harian;
8). Membantu menetapkan PKB dan BBNKB untuk kelancaran pelayanan;

31
9). Bertanggung jawab atas keamanan data pada server UPTD;
10). Melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap perangkat keras dan lunak
termasuk komunikasi data untuk memastikan peralatan dalam keadaan
baik.
11). Melakukan pencatatan terhadap kerusakan yang ada untuk diperbaiki.

12). Melakukan perbaikan terhadap kerusakan baik yang menyangkut perangkat


keras maupun perangkat lunak.
13). Melakukan survei terhadap kebutuhan sistem unit;

14). Membuat disain sistem dari unit kerja sebagai bagian dari disain sistem
secara keseluruhan organisasi yang mencakup struktur data, sajian laporan
dan mekanisme prosedur aliran data sistem keuangan;
15). Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara
lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : PENGADMINISTRASI PENERIMAAN


UNIT KERJA :

PENGAWAS : SEKSI VERIFIKASI

32
ADMINISTRATOR : UPTD PENDAPATAN, PENGELOLA
KEUANGAN DAN ASET

DAERAH WILAYAH
KABUPATEN/KOTA

JABATAN PIMPINAN TINGGI : BADAN PENDAPATAN,


PENGELOLA KEUANGAN DAN

ASET DAERAH PROVINSI NTT

a. RINGKASAN TUGAS JABATAN :

Melakukan kegiatan yang meliputi penerimaan pencatatan dan pengelolaan


Bukti PKB serta pendokumentasian BBN I dan BBN II roda 2, roda 3. 4 dan
roda 6 dalam wilayah dan luar wilayah UPT.

b. RINCIAN TUGAS JABATAN :

1). Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan secara
seksama agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam
pelaksanaannya;
2). Menghimpun penerimaan dan mencatat realisasi obyek dan penerimaan
PKB dan BBN I dan II Roda 2,3.,4 dan 6 untuk wilayah Kota Kupang
dan luar wilayah UPTD;
3). Menghimpun penerimaan dan mencatat realisasi obyek dan penerimaan
BBN I dan II Roda 2,3.,4 dan 6;
4). Melakukan kegiatan verifikasi penetapan PKB dan BBNKB;
5). Memilah/ membagi realisasi obyek penerimaan setiap hari berdasarkan
data yang ada pada RC 02 dan jurnal sesuai warna plat kendaraan roda
2.3.4 dan 6. Untuk kendaraan lama dan baru berdasarkan wilayah
Kabupaten dan Kab. Belu;
6) Menghimpun/ merekap data realisasi obyek dan penerimaan PKB dan
BBNKB untuk kebutuhan laporan bulanan UPTD;

33
7). Bertanggung jawab terhadap penataan arsip penerimaan BBN I dan BBN
II;
8). Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas baik secara lisan maupun
tertulis kepada atasan untuk memberikan gambaran akhir pelaksanaan
tugas;
9). Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara
lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : PENGADMINISTRASI KEUANGAN


UNIT KERJA :

PENGAWAS : SEKSI VERIFIKASI

34
ADMINISTRATOR : UPT PENDAPATAN, PENGELOLA
KEUANGAN DAN ASETDAERAH
WILAYAH KABPATEN/KOTA

JABATAN PIMPINAN TINGGI : BADAN PENDAPATAN,


PENGELOLA
KEUANGANDANASET DAERAH
PROVINSI NTT

a. RINGKASAN TUGAS JABATAN :

Melakukan kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengolahan dan penataan


hibah dari dealer Wilayah Kabupaten/Kota.

b.RINCIAN TUGAS JABATAN :

1). Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan secara seksama
agar terhindar dari kesalahan dan kekeliruan dalam pelaksanaannya;
2). Menerima, meneliti dan memilah bukti penerimaan Naskah Hibah
Perjanjian Dealer (NHPD) untuk kendaraan roda 2,3,4 dan 6 obyek lama
maupun baru wilayah Kabupaten/Kota ;
3). Merekap, menghitung dan membukukan dalam Buku Register penerimaan
harian Naskah Hibah Perjanjian Dealer (NHPD) untuk kendaraan roda 2,3,4
dan 6;
4). Membuat laporan bulanan berdasarkan rekapan penerimaan Hibah Dealer
(NHPD) untuk kendaraan roda 2,3,4 dan 6;
5). Bertanggung jawab terhadap penataan arsip penerimaan Hibah Dealer;
6). Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas baik secara lisan maupun tertulis
kepada atasan untuk memberikan gambaran akhir pelaksanaan tugas;
7). Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara
lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

35
Tabel. 2.2.
Kondisi PNS yang bekerja di UPTD. Pendapatan Daerah
Wilayah Kota Kupang berdasarkan golongan
JUMLAH JENIS KELAMIN
NO PANGKAT/GOLONGAN
ORANG L P
1. Pembina utama ( IV/e) 0 0 0
2. Pembina Utama Madya (IV/d) 0 0 0
3. Pembina utama Muda (IV/c) 0 0 0
4. Pembina Tingkat I (IV/b) 0 0 0
5. Pembina (IV/a) 1 1 0
6. Penata Tingkat I (III/d) 2 0 2
7. Penata (III/c) 4 2 2
8. Penata Muda Tingkat I (III/b) 4 1 3
9. Penata Muda (III/a) 1 0 1
10. Pengatur Tingkat I (II/d) 0 0 0
11. Pengatur (II/c) 1 1 0
12. Pengatur muda tingkat I(II/b) 1 1 0
13. Pengatur muda (II/a) 0 0 0
14. Juru tingkat I (I/d) 0 0 0
15. Juru (I/c) 0 0 0
16. Juru Muda Tingkat I(I/b) 0 0 0
17. Juru Muda (I/a) 0 0 0
Jumlah 14 6 8
Sumber: Subbag Tata Usaha, bulan Maret 2020

Tabel 2.3

Jumlah pegawai yang bekerja di UPTD. Pendapatan Daerah

Wilayah Kota Kupang berdasarkan Akademik

NO AKADEMIK JUMLAH JENIS KELAMIN

36
L P
1. Doktoral (S3) 0 0 0
2. Pasca Sarjana (S2) 3 0 3
3. Sarjana (S1) 19 11 8
4. Diploma 4 0 4
5. SMA 13 7 6
6. SMP 2 0 2
7. SD 0 0 0
Jumlah 41 18 23
Sumber: Subbag Tata Usaha, bulan Maret 2020

Tabel 2.3

Jabatan struktural UPTD. Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang

JABATAN STRUKTURAL JENIS KELAMIN


NO JUMLAH
BERDASARKAN ESELON L P
1. Eselon II A 0 0 0
2. Eselon III A 1 0 1
3. Eselon IV A 3 1 2
Jumlah 4 0 4
Sumber: Subbag Tata Usaha, bulan Maret 2020

37
BAB III

AKTIVITAS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1 Deskripsi Lokasi PKL

3.1.1 Nama dan Alamat Organisasi/Instansi

Adapun Nama dan alamat Kantor dimana penulis melaksanakan


praktek kerja lapangan (PKL) adalah sebagai berikut:

Nama : UPTD. Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang


Alamat : Jl. Teratai No.01 Kel. Naikolan. Kec.Maulafa

3.1.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan

Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di UPTD.


Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang yang beralamat di Jl.Teratai
No.01 Naikolan. Praktek Kerja Lapangan dimulai dari tanggal 10 Pebruari
2020 dan berakhir pada tanggal 10 April 2020 / selama 60 hari kalender.
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan diinstansi tersebut,
mahasiswa/mahasiswi diharuskan hadir pada pukul 07:30 wita setiap hari

38
kerja dan pulang 16:00 setiap hari senin-kamis dan hari jumat sampai jam
14:00

3.1.3 Bidang Kerja

Ruang lingkup bidang kerja yang penulis saat Praktek Kerja


Lapangan (PKL) adalah pada Bagian Tata Usaha, Seksi Penetapan dan
Penagihan, Seksi Verifikasi yang dibimbing oleh Kepala Sub Bagian Tata
Usaha dan diarahkan masing-masing Kepala Seksi.

39
3.2 Aktivitas Praktek Kerja Lapangan

3.2.1 Uraian Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

1. Tata usaha ruang lingkup yang dikerjakan meliputi:


 Menerima surat masuk dan surat keluar didisposisikan
kepada kepala UPT, selanjurtnya untuk ditindak lanjuti
pada masing-masing bagian atau seksi.
 Merekap absensi setiap bulan untuk dilaporkan kepada
Badan Pendapatan Dan Aset Daerah.
 Membuat laporan bulanaan untuk diserakan kepada
kantor Badan Pendaptan Dan Aset Daerah.
 Membantu ceklis Nomorator SKPD yang telah
dikerjakan oleh Bendahara penerimaan yang akan
ditindak lanjuti oleh bagian seksi Verifikasi.
2. Bagian seksi Penetapan dan Penagihan ruang lingkup yang
dikerjakan meliputi :
 Mencetaksurat ketetapan pajak daerah PKB/BBN-
KBuntuk memberikan kepada wajib pajak sebagai bukti
pembayaran yang sah.
 Menyortir bukti pajak kendaraan agar bukti pajak
kendaraan mudah diurutkan dan mudah dicari
 Masukan surat ketetapan pajak daerah PKB/BBN-KB
diberkas masing-masing bukti wajib pajak sesuai dengan
nomor DH agar pihak wajib pajak menjadikan bukti yang
sah.
3. Untuk Seksi Verifikasi unit kerja meliputi adalah sebagai
berikut :
 Menyortir bukti SKPD dan menyusun nomor polisi
ssesuai urutan supaya mudah dicari apabilah terjadi
kekurangan bayar atau lebih bayar ketika wajib pajak
melakukan klaim.

40
 Memisahkan bukti pajak tunggakan, mutasi, kabupaten
luar dan kota supaya dilakukan pemilahan potensi
kabupaten luar kemudian hasilnya ( STS bukti kuning
oleh tim verfikasi) dikirim kabupaten luar.
 Memeriksa laporan harian dan penerimaan pokok pajak
(jurnal) per hari agar sinkron dan balance.
 Pencocokan jurnal dan SKPD agar laporan SKPD
sinkron dan balance .
4. Kendaraan SAMSAT Keliling kegiatan meliputi :
Dari pihak PENDA mengadakan fasilitas mobil samling Supaya
mempermudah wajib pajak yang tinggal jauh dari lokasi tempat
pembayaran pajak kendaraan bermotor.

3.2.2 Perhitungan PKB


I. Perhitugan PKB Normal
Nilai jual = Rp. 8.500.000
Bobot = 1,5 %

Penyelesaian
1,5 % x Rp. 8.500.000 = Rp. 127.500

Pokok PKB = Rp. 127.500


JR = Rp. 35.000
= Rp. 162.500
II. Melayani kendaraan yang jatuh tempo misalnya (pembayaran
jantuh tempo pada 14 Mei 2020, dibayar pada tanggal 19 Mei
2020 mendapat denda 2%.)

Penyelesaian
2% x Rp. 127.500 = Rp. 2.550

PKB = Rp. 127.500


Denda = Rp. 2.550
41
JR = Rp. 35.000
Denda = Rp. 8.000
= Rp. 173.050

Kegiatan–kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama melaksanakan


Praktek Kerja Lapangan pada bagian Penetapan dan Penagihan, dan bagian Tata
Usahadan bagian Verifikasi UPTD. Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang
yaitu:

Hari/Tanggal Sub Bagian Jenis Kegiatan

Senin,10-02-20 Tata usaha dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan


verifkasi  Pembagian kesetiap sub bagian
 Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
 Sortir bukti pajak kendaraan
 Memisahkan no.DH kendaraan roda
dua, roda empat, roda enam, dan roda
sepuluh
 Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Nomor DH
Selasa,11-02-20 Tata usaha dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifkasi  Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
 Sortir bukti pajak kendaraan
 Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
 Masukan bukti surat ketetapan pajak

42
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Nomor DH
Rabu, 12-02-20 Tata usaha dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifkasi  Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
 Sortir bukti pajak kendaraan
 Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
 Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Kamis,13-02-20 Tata usaha dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifkasi  Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
 Sortir bukti pajak kendaraan
 Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
 Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Jumad,14-02-20 Tata usaha dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifkasi  Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
 Sortir bukti pajak kendaraan
 Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
 Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Senin,17-02-20 Penetapan dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
penagihan  Mencetak bukti nota penetapan pajak

43
(samling kendaraan bermotor.
pembayaran ajak  Menyortir bukti SKPD
online)

Selasa,18-02-20 Penetapan dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan


penagihan  Mencetak bukti nota penetapan pajak
(samling kendaraan bermotor.
pembayaran ajak  Menyortir bukti SKPD
online)
Rabu,19-02-20 Penetapan dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
penagihan  Mencetak bukti nota penetapan pajak
(samling kendaraan bermotor.
pembayaran ajak  Menyortir bukti SKPD
online)
Kamis,20-02-20 Penetapan dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
penagihan  Mencetak bukti nota penetapan pajak
(samling kendaraan bermotor.
pembayaran ajak  Menyortir bukti SKPD
online)
Jumad,21-02-20 Penetapan dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
penagihan  Mencetak bukti nota penetapan pajak
(samling kendaraan bermotor.
pembayaran ajak  Menyortir bukti SKPD
online)
Senin,24-02-20 Penetapan dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
Penagihan  Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
 Sortir bukti pajak kendaraan
 Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
 Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-

44
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Nomor DH
Selasa,25-02-20 Penetapan dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
Penagihan  Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
 Sortir bukti pajak kendaraan
 Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
 Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Nomor DH
Rabu,26-02-20 Penetapan dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
Penagihan  Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
 Sortir bukti pajak kendaraan
 Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
 Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Nomor DH
Kamis,27-02-20 Penetapan dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
Penagihan  Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
 Sortir bukti pajak kendaraan
 Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
 Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Nomor DH

45
Jumad,28-02-20 Penetapan dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
Penagihan  Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
 Sortir bukti pajak kendaraan
 Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
 Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Nomor DH
Senin,02-03-20 Tata usaha dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifkasi  Mencetak bukti nota penetapan pajak
(Samling kendaraan bermotor.
pembayaran pajak  Menyortir bukti SKPD
online )
Selasa,03-30-20 Tata usaha dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifkasi(Samling  Mencetak bukti nota penetapan pajak
pembayaran pajak kendaraan bermotor.
online )  Menyortir bukti SKPD

Rabu,04-03-20 Tata usaha dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan


verifkasi( samling  Mencetak bukti nota penetapan pajak
pembayaran pajak kendaraan bermotor.
online )  Menyortir bukti SKPD

Kamis,05-03-20 Tata usaha dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan


verifkasi( samling  Mencetak bukti nota penetapan pajak
pembayaran pajak kendaraan bermotor.
online )  Menyortir bukti SKPD

Jumad,06-03-20 Tata usaha dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan


verifkasi(samling  Mencetak bukti nota penetapan pajak

46
pembayaran pajak kendaraan bermotor.
online)  Menyortir bukti SKPD

Senin,09-03-20 Penetapan dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan


penagihan  Mengerjakan tunggakan pajak kendaraan
bermotor.
 Merekap kendaraan tilang.
 Mencetak jurnal penerimaan pajak
 Merekap mutasi keluar dan mutasi
masuk
Selasa,10-03-20 Penetapan dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
penagihan  Mengerjakan tunggakan pajak kendaraan
bermotor.
 Merekap kendaraan tilang.
 Mencetak jurnal penerimaan pajak
 Merekap mutasi keluar dan mutasi
masuk
Rabu,11-03-20 Penetapan dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
penagihan  Mengerjakan tunggakan pajak kendaraan
bermotor.
 Merekap kendaraan tilang.
 Mencetak jurnal penerimaan pajak
 Merekap mutasi keluar dan mutasi
masuk
Kamis,12-20-20 Penetapan dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
penagihan  Mengerjakan tunggakan pajak kendaraan
bermotor.
 Merekap kendaraan tilang.
 Mencetak jurnal penerimaan pajak
 Merekap mutasi keluar dan mutasi
masuk

47
Jumad,13-03-20 Penetapan dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
penagihan  Mengerjakan tunggakan pajak kendaraan
bermotor.
 Merekap kendaraan tilang.
 Mencetak jurnal penerimaan pajak
 Merekap mutasi keluar dan mutasi
masuk
Senin,16-03-20 Tata usaha dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifikasi  Menyortir bukti SKPD dan menyusun
nomor polisi sesuai urutan.
 Memisahkan bukti pajak tunggakan,
mutasi, kabupaten luar dan kota.
 Memeriksa laporan harian dan
penerimaan pokok pajak (jurnal) per
hari.
 Pencocokan jurnal dan SKPD
 Mengimput data laporan realisasi obyek
tunggakan PKB kendaraan bermotor per
hari.
Selasa,17-03-20 Tata usaha dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifikasi  Menyortir bukti SKPD dan menyusun
nomor polisi sesuai urutan.
 Memisahkan bukti pajak tunggakan,
mutasi, kabupaten luar dan kota.
 Memeriksa laporan harian dan
penerimaan pokok pajak (jurnal) per
hari.
 Pencocokan jurnal dan SKPD
 Mengimput data laporan realisasi obyek
tunggakan PKB kendaraan bermotor per
hari.
Rabu,18-03-20 Tata usaha dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan

48
verifikasi
 Menyortir bukti SKPD dan menyusun
nomor polisi sesuai urutan.
 Memisahkan bukti pajak tunggakan,
mutasi, kabupaten luar dan kota.
 Memeriksa laporan harian dan
penerimaan pokok pajak (jurnal) per
hari.
 Pencocokan jurnal dan SKPD
 Mengimput data laporan realisasi obyek
tunggakan PKB kendaraan bermotor per
hari.
Kamis,19-03-20 Tata usaha dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifikasi  Menyortir bukti SKPD dan menyusun
nomor polisi sesuai urutan.
 Memisahkan bukti pajak tunggakan,
mutasi, kabupaten luar dan kota.
 Memeriksa laporan harian dan
penerimaan pokok pajak (jurnal) per
hari.
 Pencocokan jurnal dan SKPD
 Mengimput data laporan realisasi obyek
tunggakan PKB kendaraan bermotor per
hari.
Jumad,20-03-20 Tata usaha dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifikasi  Menyortir bukti SKPD dan menyusun
nomor polisi sesuai urutan.
 Memisahkan bukti pajak tunggakan,
mutasi, kabupaten luar dan kota.
 Memeriksa laporan harian dan
penerimaan pokok pajak (jurnal) per
hari.

49
 Pencocokan jurnal dan SKPD
 Mengimput data laporan realisasi obyek
tunggakan PKB kendaraan bermotor per
hari.
Senin,23-03-20 Penetapan dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
penagihan  Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
 Sortir bukti pajak kendaraan
 Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
 Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Nomor DH
Selasa,24-03-20 Penetapan dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
penagihan  Mencetak surat ketetapan pajak daerah
PKB/BBN-KB
 Sortir bukti pajak kendaraan
 Pisahkan no.DH kendaraan roda dua,
roda empat, roda enam, dan roda sepuluh
 Masukan bukti surat ketetapan pajak
daerah PKB/BBN-KB diberkas masing-
masing bukti wajib pajak sesuai dengan
Nomor DH
Rabu,25-03-20 Penetapan dan Libur wabah corona
penagihan
Kamis,26-03-20 Penetapan dan Libur wabah corona
penagihan
Jumad,27-03-20 Penetapan dan Libur wabah corona
penagihan
Senin,30-03-20 Tata usaha dan Libur wabah corona
verifikasi

50
Selas,31-03-20 Tata usaha dan Libur wabah corona
verifikasi
Rabu,01-04-20 Tata usaha dan  Apel pagi dan mendengar pengarahan
verifikasi  Menyortir bukti SKPD dan menyusun
nomor polisi sesuai urutan.
 Memisahkan bukti pajak tunggakan,
mutasi, kabupaten luar dan kota.
 Memeriksa laporan harian dan
penerimaan pokok pajak (jurnal) per
hari.
 Pencocokan jurnal dan SKPD
 Mengimput data laporan realisasi obyek
tunggakan PKB kendaraan bermotor per
hari.
Kamis,02-04-20 Tata usaha dan Libur wabah corona
verifikasi
Jumad,03-04-20 Tata usaha dan Libur wabah corona
verifikasi
Senin,06-04-20 Penetapan dan Libur wabah corona
penagihan
Selasa,07-04-20 Penetapan dan Libur wabah corona
penagihan
Rabu,08-04-20 Penetapan dan Libur wabah corona
penagihan
Kamis,09-04-20 Penetapan dan Libur wabah corona
penagihan
Jumad,21-04-20 Penetapan dan Penarikan
penagihan

51
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dengan mengikuti kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 1
(satu) bulan ini maka, Penulis memperoleh pengetahuan tambahan tentang
bagaimana cara pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor yang diterapkan pada
Kantor UPTD. Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang.Sehingga dapat
membantu Penulis untuk pengembangan terhadap dunia perpajakan khususnya
Pajak Kendaraan Bermotor pada Wilayah Kota Kupang.

4.2 Saran

Perlu adanya pengembangan yang lebih inovatif dan terbarukan dalam


hal tata cara pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor pada Wilayah Kota Kupang
sehingga bisa meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah)

52
DAFTAR PUSTAKA

Pemendagri No. 29 Tahun 2012 Tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak


Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.
Perda Prov. NTT No. 11 Tahun 2001 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Perda Prov. NTT No. 2 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah
Pergub No. 11 Tahun 2014 tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan
Bermotor.
Pergub No. 06 Tahun 2018 tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan
Bermotor.
Laporan Data UPTD. Pendapatan Daerah Wilayah Kota Kupang, Desember 2018.

53

Anda mungkin juga menyukai