Anda di halaman 1dari 27

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Magang telah disahkan dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
dalam menyelesaikan Magang.

OLEH : NURMI
NPM : 02271611114

Ternate, 31 OKTOBER 2019

Menyetujui

Pembimbing Industri Dosen Pembimbing

Syamsul Arifin, S.S.T., M.M. Dwi Yana Amalia Sari Fala,SE.,M.Si


NIP.1983104 200412 1 001 NIP. 197802252001122002

Mengesahkan

Kepala Kantor Koordinator Program Studi


KPPN Ternate Akuntansi

M. Izma. Nur Choironi S.H.,L.L.M Yustiana Djaelani SE.,M.Si


NIP.19781123 200212 1 001 NIP.19770722 200501 2 001

KATA PENGANTAR

1
Segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis panjatkan puji syukur
kehadiran Allah SWT. karena berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan Magang ini berdasarkan data-data yang
diperoleh langsung di lapangan selama melaksanakan Magang di Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara Ternate Provinsi Maluku utara.

Penyusunan laporan kegiatan magang ini dimaksudkan sebagai bukti bahwa


penulis telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Ternate.

Sebagai wujud rasa syukur atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis
hingga penyusunan laporan ini dapat terselesaikan, pada kesempatan ini pula
izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada :

1. Ibu YUSTIANA DJAELANI SE.,M.Si selaku Koordinator Program Studi


Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIVERSITAS KHAIRUN yang
telah membantu Praktik Kerja Lapangan dapat berjalan dengan baik dan
lancar.
2. Bapak M. Izma. Nur Choironi S.H.,L.L.M selaku Kepala Kantor KPPN
yang telah menerima kami dengan baik selama kami praktik di KPPN.
3. Ibu Dwi Yana Amalia Sari Fala,SE.,M.Si selaku Dosen Pembimbing
Lapangan yang telah memberikan bimbingan kepada kami sehingga kami
dapat melakukan kegiatan Magang dengan baik.
4. Bapak Syamsul Arifin, S.S.T.,M.M. selaku Pembimbing dari
instansi/industri yang telah banyak memberikan petunjuk dan arahan untuk
kami selama berada di industri.
5. Para Pegawai KPPN yang telah banyak membantu kami selama kami
melakukan proses praktik kerja lapangan di kantor KPPN.
6. Dan teruntuk kakak-kakak Sekertaris kantor KPPN Kak Ika, kak Opi dan
kakak-kakak yang lainnya Yang telah mengajarkan, membimbing dan
memberikan nasihat-nasihat untuk kami sebagai mahasiswa magang sangat
beruntung mendapatkan senior pembimbing yang telah mau berbagi
pengalaman kerja untuk kami.
7. Dan akhirnya penghormatan yang setinggi-tingginya penulis sampaikan
kepada Ibunda Tercinta (Ipida) dan Ayahanda (Beddu Latif) atas

2
pengorbanan dan doa restunya sehingga penulis mampu menyelesaikan
proses praktik kerja lapangan ini dengan baik..

Kepada semua pihak, penulis hanya dapat mengucapkan terima kasih


yang sebesar-besarnya semoga amal bakti saudara-saudari mendapat imbalan
yang tak terhingga dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa sebagai manusia biasa tak luput dari


kesalahan dan kehilafan, sehingga dengan tulus penulis menerima kritik dan
saran dari semua pihak. Akhirnya penulis berharap laporan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Ternate¸ 31 OKTOBER 2019

Penulis

3
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................v
DAFTAR TABEL............................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

1.1 Latar Belakang Kegiatan Magang.........................................1


1.2 Tujuan.......................................................................................2
1.2.1 Tujuan Pelaksanaan Magang.....................................2
1.2.2 Ruang Lingkup Magang .............................................2
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan...........................2

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................4

2.1 Sejarah KPPN.........................................................................4


2.1.1 Visi KPPN....................................................................5
2.1.2 Misi KPPN...................................................................5
2.2 Struktur Organisasi................................................................6
2.2.1 Tugas Pokok dan Fungsi KPPN..............................6
2.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Tiap Bagian pada
KPPN.........................................................................7
2.3 Lokasi ......................................................................................9
2.3.1 Lokasi Kantor............................................................9
2.3.2 Denah Kantor............................................................10
2.4 Jenis dan Kegiatan Produksi.................................................14
2.5 Fasilitas....................................................................................15
2.6 Proses dan Hasil Belajar di Industri.....................................16
2.6.1 Proses Magang............................................................16
2.6.2 Hasil Praktik................................................................16
BAB III PENUTUP........................................................................................18

3.1 Kesimpulan..............................................................................18
3.2 Saran........................................................................................18
3.2.1 Saran untuk Industri..................................................18
LAMPIRAN.....................................................................................................19

4
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Struktur Organisasi KPPN Ternate..............................................................6

Lokasi Kantor..................................................................................................9

Gedung Kantor................................................................................................10

Ruang Layanan................................................................................................10

Ruang Kerja.....................................................................................................11

Sarana Penunjang............................................................................................12

Fasilitas.............................................................................................................15

Dokumentasi.....................................................................................................19

5
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Waktu Pelaksanaan Kegiatan........................................................................2

Struktur Organisasi.........................................................................................6

Jenis dan Kegiatan Produksi..........................................................................14

Kendala yang harus diselesaikan atau proses belajar..................................16

6
7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Magang

Pada abad perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi, maka kita


memerlukan peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia yang handal dan
siap pakai. Dengan demikian banyak lembaga pendidikan atau universitas
menerapkan suatu sistem yang dapat menciptakan tenaga kerja yang siap pakai dalam
mengaplikasikan ilmunya di lapangan pekerjaan yang ahirnya dapat mengurangi
tingkat pengangguran di negara kita. Melihat situasi dan kondisi yang sekarang ini,
kita dituntut untuk bisa menguasai ilmu yang kita terima didunia pendidikan dan
dapat mengaplikasikannya didunia bisnis atau kerja. Dalam mengaplikasikan
pengetahuannya mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan praktek kerja
langsung ke perusahaan yang biasa disebut magang. Program magang merupakan
salah satu mata kuliah yang menjadi bagian integral dari kurikulum, bertujuan untuk
menjembatani antara dunia kampus dengan dunia kerja yang sesungguhnya. Melalui
magang ini diharapkan mahasiswa dapat mengakomodasikan antara konsep-konsep
atau teori yang diperoleh dari bangku kuliah dengan kenyataan operasional
dilapangan kerja yang sesungguhnya sehingga pengetahuan belajar akan menjadi
lebih tinggi. Semua itu akan bermuara kepada peningkatan proses belajar dan
sekaligus memberi bekal kepada mahasiswa untuk terjun ke lapangan kerja yang
sesungguhnya.

Magang adalah penerapan pelajaran yang sudah ada dilingkungan fakultas,


kemudian dipraktekkan dilapangan dalam hal ini dunia kerja nyata. Kegiatan magang
berisikan unsur-unsur pendidikan dan penelitian. Pendidikan dilakukan dengan cara
memperkenalkan mahasiswa dengan dunia kerja kantor yang diperkenalkan secara
langsung oleh orang yang sudah berpengalaman di dalam kantor tersebut. Magang
adalah suatu mata kuliah dengan beban 3 SKS (sistem kredit semester), dan wajib
dilaksanakan mahasiswa/i Strata I (SI) yang telah memenuhi syarat tertentu serta juga
telah menyelesaikan jumlah SKS yang telah ditentukan. Selain hal tersebut, magang
juga wajib dikarenakan muatan magang itu sendiri dalam kurikulum pendidikan
merupakan tuntutan di era globalisasi dan kompetensi lulusan perguruan tinggi.
Dunia usaha membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, jujur dan
memuaskan, cerdik dan pintar serta mempunyai latar belakang pendidikan yang baik,

1
maka dalam hal ini Universitas Khairun Ternate menjadikan program magang ini
menjadi suatu keharusan bagi mahasiswa yang ingin menyelesaikan bidang studinya.
Program yang telah direncanakan pihak universitas untuk dapat menghasilkan dan
menciptakan hubungan timbal balik antar dunia usaha sebagai pencipta kesempatan
kerja dengan dunia pendidikan sebagai penyedia tenaga kerja terdidik. Selain itu juga
dalam magang diupayakan agar mahasiswa/i benar-benar mengerti tentang tanggung
jawab yang harus dilaksanakan dalam dunia kerja.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Pelaksanaan Magang

Dengan magang kerja ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu


yang didapat dibangku kuliah ke dunia kerja dan mendapatkan ilmu serta pengalaman
baru dalam dunia kerja.

Tujuan dari pelaksanaan magang adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku kuliah dan


menerapkannya dalam dunia kerja.
2. Melatih mahasiswa menjadi manusia yang disiplin, bertanggung jawab dan
berpikir maju.
3. Untuk mengembangkan cara berfikir mahasiswa/i agar bisa lebih cepat dalam
mengembangkan kemampuan diri.

1.2.2 Ruang Lingkup Magang

Magang adalah suatu sarana latihan operasi dimana seseorang ditempatkan


pada lingkungan sesungguhnya untuk mengembangkan keterampilan, sikap dan
tanggung jawab dalam melaksanakan tugas serta menerapkan ilmu yang diperoleh
dari lembaga pendidikan dan merealisasikan dalam pekerjaan. Magang merupakan
langkah awal sebagai alat perkenalan mahasiswa pada dunia kerja. Karena dengan
adanya magang para mahasiswa tidak akan merasa canggung lagi jika bekerja
nantinya, juga akan dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan, tanggung jawab,
dan profesionalisme dalam pekerjaan. Ruang lingkup magang adalah suatu bentuk
batasan bidang bagi mahasiswa dalam melakukan kegiatan penulisan laporan magang

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

2
Waktu pelaksanaan Magang dimulai dari tanggal 01 Oktober sampai
dengan 31 Oktober 2019. Adapun jadwal/waktu kerja kantor selama
seminggu dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Hari Jam Masuk Jam Istirahat Jam Pulang


Senin s/d
07.30 WIT 12.15 - 13.00 WIT 17.00 WIT
Kamis
Jumat 07.30 WIT 11.30 -13.30 WIT 17.00 WIT
Sabtu s/d
Libur Libur Libur
Minggu

Tempat pelaksanaan Magang atau praktik kerja lapangan (PKL) bertempat


di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Ternate (KPPN) yang beralamat
di Jln. Yos Sudarso No. 6.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah KPPN

Sejak zaman kolonial Belanda urusan Perbendaharaan Negara sudah


ada di daerah-daerah yang ditangani oleh Central Kantor voor de
Comptabiliteit (CKC) yang dilaksanakan oleh wewenang Ordonansering.

Setelah pergerakan kedaulatan RI, CKC berubahnama menjadi Kantor


Pusat Perbendaharaan Negara (KPPN). Kemudian, pada tahun 1964 dilakukan
integrasi KPPN, Kantor Kebendaharaan Negara (KKN) dan Kantor Pusat Kas
(KPK) ke dalam satu instansi yang disebut Kantor Bendahara Negara (KBN)
yang umumnya terdapat di ibu kota provinsi, sedangkan di luar ibu kota
provinsi dibentuk Kantor Pembantu Bendahara Negara (KPBN).
Kantor Bendahara Negara (KBN) Ternate sudah berdiri sejak tahun 1970-an,
masyarakat terutama orang-orangtua di Ternate lebih mengenal KBN ini
dengan nama kantor CKC. Pada tahun 1975 KBN Ternate dipecah menjadi
tiga unit kantor namun tetap berada dalam satu lokasi yaitu Kantor
Perbendaharaan Negara (KPN) dengan wilayah kerja Kab.Maluku Utara dan
Kab.Halmahera kemudian Kantor Kas Negara (KKN) dan Satker Direktprat
Jenderal Anggaran (DJA) yang berada dalam wilayah kerja Kanwil Direktorat
Jenderal Anggaran Jayapura.

Pada tanggal 12 Juni 1989 Menteri Keuangan mengeluarkan Surat


Keputusan No. 645/KMK.01/1989 tentang reorganisasi di DJA dalam rangka
melaksanakan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT).

Sejak tanggal 1 April 1990 KPN dan KKN digabung menjadi satu
kantor dengan nama Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN) Ternate
dalam wilayah kerja Kanwil XI DJA Ambon.sebagai konsekuensi penataan
kantor pusat akibat pemisahan pemisahan fungsi antara penyusun anggaran
dan pelaksana anggaran, maka pengalihan Instansi Vertikal Direktorat
Jenderal Anggaran menjadi Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Anggaran
menjadi Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Likuidasi
instansi Vertikal Badan Akuntansi Regional dan Badan Informasi Teknologi
Keuangan sehingga diterbitkan Keuangan sehingga diterbitkan Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 302/KMK.01/2004 tentang Organisasi dan Tata

4
Kerja Departemen Keuangan dan 303/KMK.01/2004.Tentang organisasi dan
Tata Kerja Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara pada tanggal 23 Juni 2004 sebagai hasil
reorganisasi tersebut. Sejak saat itu maka KPKN berubah nama menjadi
Kantor Pelayanan Perbendaharan Negara (KPPN) Ternate bersamaan dengan
dibentuknya Kanwil XXVIII DJPBN Provinsi Maluku Utara dan mulai
beroperasi pada tanggal 01 Nopember 2004.

2.1.1 Visi KPPN

KPPN Ternate memiliki visi yaitu “ MENJADI PENGELOLA


PERBENDAHARAAN NEGARA DI DAERAH YANG PROFESIONAL,
MODERN, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL”.

1. PROFESIONAL Pimpinan dan seluruh pegawai di lingkungan KPPN


Ternate melakukan pekerjaan dengan tuntas dan akurat berdasarkan
kompetensi terbaik dan penuh tanggung jawab dan komitmen yang tinggi.
2. MODERN Dukungan kemajuan teknologi informasi digunakan untuk
mendukung jalannya proses bisnis untuk memberikan layanan terbaik kepada
para pemangku kepentingan.
3. TRANSPARAN Selalu memberikan informasi secara terbuka dan dapat
dipertanggungjawabkan.
4. AKUNTABEL Selalu memberikan informasi yang lengkap, dan akurat, yang
dilandasi dengan komitmen dan integritas

2.1.2 MISI KPPN


Untuk mewujudkan visi nya tersebut, KPPN Ternate membutuhkan misi,
yaitu langkah-langkah yang harus ditepuh, dan tentu saja harus sejalan dengan
tugas dan fungsi dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan yaitu:
1. Mewujudkan layanan perbendaharaan yang profesional, modern, dan
transparan.
2. Mewujudkan pengelolaan kas yang prudent, efisien, dan optimal.
3. Mewujudkan akuntansi dan pelaporan keuangan negara yang akuntabel,
transparan, dan tepat waktu.
4. Mengembangkan kapasitas pendukung sistem perbendaharaan yang andal,
profesional, dan modern.

5
2.2 Struktur Organisasi

2.2.1 Tugas Pokok dan Fungsi KPPN


Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
262/PMK.01/2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara Ternate termasuk dalam KPPN Tipe A1 yang
mempunyai tugas melaksanakan kewenangan perbendaharaan dan Bendahara
Umum Negara (BUN), penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta
penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari kas
Negara berdasarkan peraturan perundang-undangan.
1. Pengujian terhadap surat perintah pembayaran berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
2. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari kas negara atas
nama Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN).
3. Penyaluran pembiayaan atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN).
4. Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara melalui dan dari Kas
Negara.

6
5. Penyusunan laporan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara.
6. Pelaksanaan verifikasi transaksi keuangan dan akuntansi serta
pertanggungjawaban bendahara.
7. Pembinaan dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
8. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
9. Pelaksanaan tugas kepatuhan internal.
10. Pelaksanaan manajemen mutu layanan.
11. Pelaksanaan manajemen hubungan pengguna layanan (customer
relationship management).
12. Pelaksanaan tugas dan penyusunan laporan Pembina Pengelola
Perbendaharaan (treasury management representative).
13. Pelaksanaan dukungan penyelenggaraan sertifikasi bendahara.
14. Pengelolaan rencana penarikan dana.
15. Pengelolaan rekening pemerintah.
16. Pelaksanaan fasilitasi Kerjasama Ekonomi dan Keuangan Daerah.
17. Pelaksanaan layanan bantuan (helpdesk) penenmaan negara.
18. Pelaksanaan sistem akuntabilitas dan kinerja.
19. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi Kredit Program.
20. Pelaksanaan Kehumasan dan layanan Keterbukaan Informasi Publik
(KIP).
21. Pelaksanaan administrasi KPPN.

2.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Tiap bagian pada KPPN


Pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Ternate dilaksanakan oleh :
Sub Bagian Umum

1. Melakukan pengelolaan organisasi, kinerja, Sumber Daya Manusia (SDM)


, dan keuangan,
2. Melakukan penatausahaan akun pengguna (user) Sistem Perbendaharaan
dan Anggaran Negara (SPAN) dan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat
Instansi (SAKTI) ,
3. Melakukan penyusunan bahan masukan dan konsep Rencana Strategis,
Rencana Kerja, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) , Penetapan Kinerja
(PK), Laporan Kinerja (LAKIN) Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN),

7
4. Melakukan urusan tata usaha, pengelolaan rumah tangga,
5. Melakukan penyusunan dan pelaporan beban kerja, implementasi budaya
orgamsasi, serta
6. Melakukan urusan kehumasan dan layanan Keterbukaan Informasi Publik
(KIP).

Seksi Pencairan Dana


1. Melakukan pengujian resume tagihan dan Surat Perintah Membayar
(SPM).
2. Melakukan Pengujian Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja Badan
Layanan Umum (BLU).
3. Melakukan Penerbitan Surat Tanggapan Koreksi.
4. Melakukan pengelolaan data kontrak, data pemasok (supplier) dan belanja
pegawai satuan kerja.
5. Melakukan pengesahan hibah langsung dalam bentuk uang.
6. Melakukan monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran satuan kerja.

Seksi Verifikasi dan Akuntansi


1. Melakukan verifikasi dokumen pembayaran.
2. Melakukan rekonsiliasi data laporan keuangan.
3. Menyusun laporan keuangan kuasa bendahara umum negara (BUN)
tingkat Unit Akuntansi Kuasa Bendahara Umum Negara (UAKBUN)-
Daerah.
4. Menyusun laporan realisasi dan analisis kinerja anggaran.
5. Melakukan pembinaan pertanggungjawaban bendahara.
6. Melakukan rekonsiliasi data rekening pemerintah.
7. Melakukan pencatatan pengesahan hibah langsung dalam bentuk barang.
8. Menerbitkan dokumen pengembalian penerimaan.

Seksi Bank
1. Menyelesaikan transaksi pencairan dana.
2. Menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
3. Melaksanakan fungsi cash management.
4. Menerbitkan daftar tagihan.
5. Melakukan pengelolaan rekening pemerintah.

8
6. Melakukan penatausahaan penerimaan negara.
7. Melakukan penyelesaian retur.
8. Melakukan pengujian permintaan pengembalian penerimaan negara.
9. Melaksanakan fungsi penerimaan negara.
10. Melakukan Monev bank/pos persepsi.
11. Melakukan pengelolaan dokumen sumber dan analisis data PFK.
12. Melakukan pembinaan dan monev PNBP.
13. Melakukan supervisi implementasi Cash.
14. Management System pada rekening bendahara.
15. Monev kredit program.
Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal

1. Melakukan pembinaan dan bimtek pengelolaan perbendaharaan.


2. Melakukan Supervisi teknis SPAN, SAKTI dan asestensi TIK eksternal.
3. Melakukan fungsi customer relationship management.
4. Melaksanakan tugas Pembina Pengelola Perbendaharaan (treasury
management representative) .
5. Melakukan pengelolaan layanan perbendaharaan dan rencana penarikan
dana.
6. Melakukan pemantauan pengendalian internal.;
7. Melakukan pengelolaan resiko, pengaduan, kepatuhan terhadap kode etik
dan disiplin serta tindak lanjut hasil pemeriksaan.
8. Merumuskan rekomendasi perbaikan proses bisnis .
9. Melakukankoordinasi penyelenggaraan manajemen mutu layanan.
10. Memfasilitasi sertifikasi bendahara.
11. Memfasilitasi kerjasama dengan pemerintah daerah dan pihak lainnya.
12. Melakukan monitoring dana transfer.
13. Melakukan koordinasi pemberian keterangan/saksi ahli keuangan negara.
14. Melaksanakan program Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi
Bersih Melayani (WBK/WBBM) Melakukan Supervisi teknis SPAN, SAKTI
dan asestensi TIK eksternal.

9
2.3 Lokasi

2.3.1 Lokasi Kantor

2.3.2 Denah Kantor


Gedung Kantor

Ruang Layanan

keterangan :

10
Loket pelayanan utama, terdiri dari:
4 Counter Penerimaan SPM
2 Counter Rekonsiliasi
1 Counter Konfirmasi Penerimaan
1 Counter untuk Layanan Khusus

2 Counter Customer Service

Kursi tunggu dengan kapasitas maksimal hingga 50 orang

Ruang Kerja

Ruang Kepala Kantor dilengkapi sofa untuk tamu dan toilet

11
Ruang kerja pelaksana Ruang kerja Kepala Subbag Umum

Ruang kerja Kepala Seksi Ruang kerja Sekretaris

Sarana Penunjang

Ruang Rapat Ruang Aula

Gudang berkas

12
Ruang laktasi

Ruang laktasi Mushola

Gudang persediaan Pos Satpam

Lapangan Voli

Tempat Parkir motor

13
2.4 Jenis dan Kegiatan Produksi

No Pekerjaan Seksi

1
Membuat laporan pendaftaran supplier Pencairan Dana

2 Mendownload daftar SP2D satker VERA

3 Melakukan scan pada SPM satker VERA

4 Melampirkan SPM Bagian Umum

Membuat surat tanggapan koreksi untuk


5 Pencairan Dana
satker

6 Penanganan Arsip MSKI

Mendampingi satker untuk


7 Pencairan Dana
menandatangani Pakta Integritas

8 Menjadi penerima tamu sosialisasi Pencairan Dana

9 Mengecek daftar rekap MSKI

10 Menginput data arsip SP2D SPAN VERA

11 Membuat label arsip MSKI

12 Mengcopy durasi penyelesaian SP2D Pencairan Dana

14
2.5 Fasilitas

Layar TEBS untuk share informasi Kotak Kepuasan Layanan, dan


Pada petugas Satker, kondisi baik Fasilitas charge hp/laptop dicek
secara berkala dan masih berfungsi
dengan baik

Mesin antrian dan kotak pengaduan. Komputer, printer dan scanbaik


dicek secara berkala dan masih fisik maupun jaringn
berfungsi dengan baik

Mesin Fotocopy dicek secara berkala Kulkas kejujuran. Persediaan


dan masih berfungsi dengan baik minuman diisi secara berkala.

15
2.6 Proses dan Hasil Belajar di Industri

2.6.1 Proses Magang

No Kegiatan Produksi Proses Pembelajaran

Dalam melampirkan SPM dilakukan


secara manual. Berikut cara
melampirkan SPM ;

a. Beri stempel pada SSP


b. Bagi SPM menjadi 2 bagian,
satunya untuk satker dan
satunya untuk pertinggal.
1 Melampirkan SPM
c. Pisahkan untuk satker apabila
ada SPM yang sama jika tidak
biarkan untuk pertinggal.
d. Untuk membagi SSP untuk
satker dan tertinggal adalah
dilihat dari nomor SSP
apabila ganjil maka untuk
satker dan sebaliknya

a. Urutkan pertanggal masuk


LPJ
Memisahkan LPJ b. Pisahkan antara LPJ
2 (Laporan Pertanggung Penerimaan dan
Jawaban) Pengeluaran
c. Pisahkan LPJ Pengeluaran
Yang mempunyai Pajak

Input kertas kerja a. Buka aplikasi excel


3 penerimaan SPM b. Buat tabel (nama petugas,
kode satker, jumlah satker,
perpegawai waktu konversi)

16
2.6.2 Hasil Magang

Keberhasilan yang didapatkan penulis selama Proses Magang atau praktik


kerja lapangan adalah penulis dapat melakukan pekerjaan yang diberikan
didunia industri dan pembelajaran mengenai dunia kerja yang penulis
dapatkan di kantor KPPN. Pada dasarnya semua pekerjaan yang dikerjakan
dapat terselesaikan, karena penulis sadar meskipun terdapat beberapa kendala
yang dihadapi dalam proses penyelesaian pekerjaan, penulis harus dapat
mengatasi kendala tersebut sehingga pekerjaan yang di kerjakan dapat
terselesaikan dengan baik dan benar agar mendapatkan hasil akhir yang
berkualitas dan efisien.

17
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Proses magang ini dapat membantu mahasiswa dalam mengenal dunia


kerja, dan juga bisa melatih kedisiplinan setiap mahasiswa, Selain itu juga
dapat menerapkan dan mengaktualkan ilmu yang diperoleh di kampus dengan
dunia kerja yang sesungguhnya.

3.2 Saran

3.2.1 Saran untuk Industri

Saran penulis untuk Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara


Ternate adalah agar tingkat pelayanan dan keramahan dan
kebersamaan pegawai tetap terjaga, dan diharapkan pula pihak kantor
agar terus bekerja sama dengan pihak kampus dalam rangka Magang
untuk UNIVERSITAS KHAIRUN khususnya fakultas Ekonomi dan
Bisnis Program studi Akuntansi, karena mahasiswi program studi
akuntansi sangat membutuhkan praktik kerja lapangan seperti yang
ada di KPPN.

18
LAMPIRAN

1. Dokumentasi Kegiatan

19
20

Anda mungkin juga menyukai