Oleh : Kelompok 1
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Kasus
ABC Company (The Big Four)ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dari Pak Iqbal M. Aris Ali, SE., S. Psi., MSA., Ak., CA selaku dosen
Akuntansi Forensik & Audit Investigasi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Fraud di Perusaahaan ABC Company bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................
1.1. Latar Belakang..................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................
1.3. Tujuan ..............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
2.1. Apa petunjuk yang menyebabkan Jane mencurigai adanya kecurangan?........
2.2. Mengapa penting bagi pemeriksa kecurangan untuk melakukan tindak lanjut
terhadap ketidak konistenan yang paling kecil sekalipun?...............................
2.3. Siapakah yang menjadi pelaku kecurangan dan siapakah yang menjadi
korbannya?........................................................................................................
2.4. Kapan terjadina fraud yang dilakukan oleh Hank Duckworth?........................
2.5. Dimana tempat yang dikunjungi Hank Duckworth untuk menguangkan cek-
cek yang dicurangi?..........................................................................................
2.6. Bagaimana proses tindak lanjut yang dilakukan oleh Jane dan Gus Jackson
hingga Hank Duckworth mengakui kecurangan yang telah dilakukan?..........
BAB III PENUTUP..................................................................................................
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
LATAR BELAKANG
1.1. Latar Belakang
The Big Four adalah kelompok empat firma jasa profesional terbesar
diseluruh dunia, yang menawarkan jasa terkait akuntansi, seperti audit,
penjaminan (assurance), perpajakan, konsultasi manajemen, advisori, aktuaria,
dan keuangan korporasi (corporate finance).
The Big Four baru saja mengakuisis anak perusahaan ABC dari sebuah
organisasi besar. Dan Gus Jakson diperkerjakan oleh kantor akuntan publik The
Big Four untuk memulai fungsi audit internal baru pada perusahaan ABC. Tugas
pertamanya adalah untuk mengetahui mengenai manejemen ABC dan memberi
bantuan pada akuntan publik dalam pekerjaan audit akhir tahun mereka.
Perkerjaan akhir tahun telah diselesaikan. Gus Jackson mulai melakukan
audit utang usaha dengan bantuan Jane Ramon sebagai auditor senior. Hank
Duckworth sebagai manajer utang usaha juga membantu auditorr.
Ketika audit mendekati tahap akhir. Gus melakukan peninjauan terhadap
komentar audit yng telah ditulis oleh jane. Pernyataaan yang berkaitan dengan
beberapa cek utang yang tidak memiliki pengesahan yang lengkap dari pihak
penerima. Gus dan jane menyadari bahwa dalam situasi-situasi tertentu dan pada
beberapa organisasi, pegesahan yang kurang lengkap tidak terlalu
dipermasalahkan. Namun cek-cek ini terutang pada dua penerima dan pengesehan
dari masing-masing diperlukan. Gus memintan jane menggandakan contoh bukti
tersebut.
Jane menemukan tulisan tangan pada pengesahan cek terlihat sama
walaupun namanya berbeda. Dan ini adalah cek manual. Dan kalau cek nya
manual itu bisanya cara yang dilkukan untuk menerobos sistem sebagai
pembayaran yang mendesak.
Jane dan Gus kemudian memutuskan untuk melakukan investigasi tersebut
secara diam-diam. Jene dan Gus masih dalam tahap kecurigaan, mereka
memutuskan untuk memberitahukan hal ini pada manajemen eksekutif kantor
cabang untuk membantu mereka. Dengan bantuan Eksekutif Kantor cabang
auditor menghubungi para penerima cek secara hati-hati. Untuk mengidentifikasi
pelakua auditor mendokumentasikan proses cek secara lebih terperinci. Terdapat
tujuh orang yang memiliki akses , peluang dan pengetahuan untuk melakukan
kecurangan tersebut. Berdasarkan kertas kerja para pegawai yang berdangkutan,
mereka memiliki masalah keuangan yang besar dalam arsip pribadinya. Arsip
tersebut juga menunjukan bahwa bekas tempat tinggal Hank Duckworth berjarak
tiga blok dari convenience store tersebut.
Singkat cerita Hank kemudian dikonfrontasi dan akhirnya mengaku. Kasus
tersebut sama sekali tidak melibatkan penegak hukum. Hank mengaku bersalah
dan mendapatkan hukuman percobaan sebagai kompensasi atas keharusan
membayar ganti rugi secara penuh
Telah banyak dilakukan penelitian terkait fraud dengan menggunakan teori
Fraud Triangle. Teori tersebut menjelaskan bahwa fraud terjadi karena terdapat
pressure, rationalization dan opportunity (Lou & Wang, 2009; Skousen, Sekar
Akrom Faradiza: Fraud Pentagon dan Kecurangan Laporan Keuangan 3 Smith, &
Wright, 2009).
Dalam kasus ini pelaku yang melakukan kecurangan ada diabwah tekanan
karena kondisi keuangan. Tekanan dapat terjadi dari dalam organisasi maupun
kehidupan individu. Kebutuhan individu secara personal dianggap lebih penting
dari kebutuhan organisasi. Alasan untuk melakukan kecurangan seringkali dipicu
melalui tekanan yang mempengaruhi individu, rasionalisasi atau kesempatan
(pressure).
1.2. Rumusan Masalah
a. Apa Petunjuk yang menyebabkan Jane mencurigai adanya kecurangan?
b. Mengapa penting bagi pemeriksa keuangan untu melakukan tindak lanjut
terhadap ketidakkonsistenan yang paling kecil sekalipun?
c. Dalam upaya utuk mengidentifikasi pelaku auditor melakukan penelitian
tehadap dokumen pribadi pegawai dalam departemen yang terkait. Apa
yang mereka cari yang kemungkinan dapat membantu mereka dalam
mengidentifikasi pelaku?
1.3. Tujuan
a. Untuk mengetahui Petunjuk yang menyebabkan Jane mencurigai adanya
kecurangan
b. Untuk mengetahui Mengapa penting bagi pemeriksa keuangan untu
melakukan tindak lanjut terhadap ketidakkonsistenan yang paling kecil
sekalipun
c. Untuk mengetahui apa yang auditor cari yang kemungkinan dapat
membantu auditor dalam mengidentifikasi pelaku
BAB II
PEMBAHASAN
2.6. Bagaimana proses tindak lanjut yang dilakukan oleh Jane dan Gus
Jackson hingga Hank Duckworth mengakui kecurangan yang telah
dilakukan?
Berdasarkan kecurigaan awal saat menggandakan contoh-contoh bukti cek
yang tidak lengkap pengesahannya, Jane dan Gus melakukan investigasi secara
diam-diam tanpa diketahui pihak perusahaan ABC. Jane dan Gus melakukan
investigasi setelah jam bekerja dan melakukan peninjauan terhadap 60.000
pengesahan pada cek yang telah dibayarkan selama tiga malam kegiatan tersebut
dilakukan dengan bantuan para auditor internal lain dari kantor pusat. Dari proses
investigasi tersebut ditemukan sembilan puluh lima cek telah diuangkan pada
convenience store. Namun dari semuan hal-hal yang ditemuai tersebut meruakan
kecurigaan Jane dan Gus.
Proses tindak lanjut dilakukan setelah Jane dan Gus meminta bantuan
kepada pihak manajemen operasioanl untuk membantu proses tindak lanjut yang
dilakukan. Pihak auditor secara hati-hati melakukan konfirmasi kembali kepada
para penerima cek sesuai dengan yang tertera pada lembar cek. Dari
pengonfirmasian yang dilakukan diketahui bahwa terdapat surat pernyataan
mengenai adanya pemalsuan dalam hal ini nama penerima yang terdapat di lembar
cek merupakan fiktif.
Untuk mencari tahu siapa pelaku kecurangan atas cek-cek pitang usaha
tersebut auditor melakukan pengecekan pada para karyawan yang memiliki akses,
peluan serta pengetahuan untuk melakukan kecurangan tersebut. Kemudian
auditor melakukan pengecekan para pegawai secara langsung sesuai dengan
departemen yang mengalami kecurangan agar memperoreh informasi yang lebih
terperinci departemen yang diperiksa yaitu departemen utang usaha. Dari
pengecekan tersebt ditemukan bahwa Hank Duckworth yang merupakan manajer
utang usaha pada beberapa waktu lalu telah pindah dari kediaman lamanya yang
berjarak tiga blok dari convenience store.
Setelah dikumpulkannya beberapa bukti yang dianggap telah cukup
auditor melaporkan pada manajer bahwa kasus tersebut bukan lagi sekedar
kecurigaan. Setelah itu bersama-sama dengan anggota dari manajemn operasional
auditor mengkonfirmasi pemilik convenience store untuk mengetahui mengapa
mereka menguangkan cek-cek tersebut dan untuk siapa cek-cek tersebut
diuangkan.
Pihak manajer convenience storemengatakan bahwa cek-cek tersebut
diuangkan untuk Hank Duckwort. Mereka juga mengatakan bahwa Hank
Duckworth menguangkan cek-cek tersebut untuk proses pindah rumahnya.
Setelah semua bukti-bukti telah dikumpulkan dan dikonfirmasi kepada
Hank, ia pun mengakui kecurangan yang dilakukannya. Kemudian kasus tersebut
diselesaikan oleh pihak perusahaan ABC tanpa melibatkan penegang hukum,
Hank diberihukuman untuk ganti rugi secara penuh. Hal tersebut dilakukan demi
menjaga nama baik perusahaan.Penjelsan tersebut dibuktikan dengan penggalan
kasus berikut.
Tindak Lanjut. Karena anak perusahaan memiliki sedikit pengalarçan
terkait aktivitas yang tidak jujur dan curang sebelumnya, perusahaan tersebut
tidak memiliki pendekatan formal atau kebijakan tertulis mengenai kecurangan,
Gus dan Jane tetap memegang kontrol terhadap investigasi sampai pada tahap
pengambilan keputusan. Dengan bantuan dari manajemen operasional, auditor
secara hati-hati menghubungi beberapa penerima cek Sebagaimana yang sering
terjadi pada kasus yang berhubungan dengan pembayaran fiktif dengan
memanfaatkan identitas penerima yang legal, penerima yang legal sama sekali
tidak mengetahui mengenai pembayaran tersebut dan juga tidak memiliki tagihan
yang jatuh tempo pada mereka. Auditor mendapatkan surat pernyataan mengenai
adanya pemalsuan.
Untuk mengidentifikasi pelaku audit mendokumentasikan proses cek
secara lebih terinci dibanding apa yang telah dilakukan dalam survei awal audit
yang dilakukan secara rutin Terdapat tujuh orang yang memiliki akses, peluang
dan pengetahuan untuk melakukan kecurangan terseliut Kemudian, auditon
menyiapkan kertas kerja personal yang berisi informasi terinci para pegawai di
departemen yang bersangkutan Berdasarkan kertas kerja ditemukan pegavai yang
memiliki masalah keuangan yang besar dalan arsip pribadinya Arsip tersebut juga
menunjukkan bahwabekas tempat tinggal Hank Duckworth beriarak tiga hlok dari
convenjence store tersehut.
Dilengkapi dengan surat pernyataan adanya pemalsuan, auditor
memberitahukan pada manajer hahwa kasus tersebut bukan lagi sekadar
kecurigaan. Bersamasama dengan anggota dari manajemen operasional, auditor
mengonfrontasi penilik meniene sor unluk mempelajari mengapa mereka
menguangkan cek tersehut dan menanyakan siapa yang menguangkan cek
tersebut.
Manajer conwenicnce store telah mempersiapkan jawaban. "Kami
menguangkannya untuk Hank Duckworth. Dia membawa beberapa cek dalam
satu bulan untuk diuangkan. Dia menggunakannnya untuk linggal diujung jalan
ini. Tidak pernah satu pun dari cek tersebut kembali!".
Singkat cerita, Hank kemudian dikonfrontasi dan akhirnya mengaku.
Kasus tersebut sama sekali tidak melibatkan penegak hukum. Hank mengaku
bersalah dan mendapatkan hukumaan percobaan sebagai kompensai atas
keharusan membayar ganti rugi secara penuh.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Tindakan kecurangan pada laporan keuangan saat ini semakin meningkat
yang dampaknya tidak hanya pada investor secara individual namun juga terhadap
stabilitas ekonomi secara global. Kecurangan merupakan sebuah tindakan atau
perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, secara sadar dan ada keinginan untuk
menyalahgunakan segala sesuatu yang merupakan milik bersama-sama misalnya
sumber daya perusahaan atau negara untuk kesenangan pribadi dan kemudian
menyajikan informasi yang tidak benar untuk menutupi penyalahgunaan tersebut
(Manurung & Hardika, 2015).
Pada kasus di Perusahaan ABC ini Hunk Duckworth mengalami tekanan,
yaitu tekanan keuangan dimana dilihat dari bukti arsip yang didapat, pelaku
memilii masalah keuangan yang besar. Disini teori fraud yang digunakan adalah
teori Fraud Triangle yang dimana fraud muncul karena tiga kondisi secara
bersamaan yaitu tekanan (Preassure), kesempatan (Opportunity), dan yang ketiga
rasionalisasi (rationalization)
DAFTAR PUSTAKA
Fardiza, Sekar Akom. 2019. Fraud Pentagon Dan Kecurangan Laporan
Keuangan. EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 2, No. 1. Halaman 1-
22
D:\MATA KULIAH\SEMESTER VI\AKUNTANSI FORENSIK &
AUDIT INVESTIGASI\RUJUKAN\288182-fraud-pentagon-dan-
kecurangan-laporan-ke-4d3b07f7.pdf