PENGENDALIAN INTERNAL
Disusun Oleh:
Annnisa Novitasary
UNIVERSITAS KUNINGAN
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa
saya mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.
Annisa Novitasary
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
LATAR BELAKANG...........................................................................................................4
RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................4
TUJUAN..........................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................6
PEMBAHASAN....................................................................................................................6
KAS dan PIUTANG..........................................................................................................6
JENIS-JENIS KAS dan PIUTANG.......................................................................................6
A. Petty Cash (Kas Kecil)..........................................................................................6
B. Kas di Bank.........................................................................................................7
C. Pelaporan Kas.....................................................................................................7
PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KAS dan PIUTANG.............................................8
D. A. Cara Pengedalian Internal Terhadap Kas........................................................9
KARATERISTIK KAS dan PIUTANG.................................................................................11
E. A. Kas................................................................................................................11
PENYAJIAN KAS............................................................................................................11
F. A. Kas................................................................................................................11
G. Piutang.............................................................................................................13
BAB III...............................................................................................................................15
PENUTUP..........................................................................................................................15
3.1 KESIMPULAN..........................................................................................................15
BAB IV..............................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16
4.1 REFERENSI..............................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pengendalian internal harus dilaksanakan seefektif mungkin dalam
suatu perusahaan untuk mencegah dan menghindari terjadinya
kesalahan, kecurangan, dan penyelewengan. Di perusahaan kecil,
pengendalian masih dapat dilakukan langsung oleh pimpinan
perusahaan. Namun semakin besar perusahaan, dimana ruang gerak
dan tugas-tugas yang harus dilakukan semakin kompleks,
menyebabkan pimpinan perusahaan tidak mungkin lagi melakukan
pengendalian secara langsung, maka dibutuhkan suatu pengendalian
internal yang dapat memberikan keyakinan kepada pimpinan bahwa
tujuan perusahaan telah tercapai dan aset yang dimiliki suatu
perusahaan tersebut aman. Pengendalian internal merupakan hal
yang mendasar dalam sistem akuntansi. Pengendalian internal
(internal control) merupakan kebijakan dan prosedur yang melindungi
aktiva perusahaan dari kesalahan penggunaan, memastikan aktiva
perusahaan dari kesalahan penggunaan, memastikan bahwa
informasi usaha yang disajikan akurat dan meyakinkan bahwa hukum
serta peraturan telah diikuti. Pengendalian internal yang baik diperoleh
dari suatu struktur yang terkoordinasi, yang berguna bagi perusahaan
untuk menyusun laporan keuangan yang lebih teliti, mencegah
kecurangankecurangan, dan mengamankan kekayaan-kekayaan.
Siklus pendapatan atau penerimaan kas sendiri adalah rangkaian
aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus
berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan
dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan tersebut. Dalam
hal ini pengendalian internal di dalam siklus penjualan dan
penerimaan kas sangatlah penting karena dalam siklus tersebut
sangat berkaitan karena setiap terjadinya transaksi penjualan, pada
akhirnya akan menimbulkan penerimaan kas. Sehingga apabila
terdapat kelemahan pengendalian internal pada penjualan, maka akan
memberikan pengaruh pada proses penerimaan kas. Untuk itu
diperlukan adanya pengendalian internal yang baik dan mendukung
untuk keduanya yang bertujuan untuk meminimalkan risiko yang
terjadi pada penyalahgunaan dana pada perusahaan.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan kas dan piutang?
2. Apa saja jenis kas dan piutang?
3. Bagaimana cara pengendalian terhadap kas dan piutang?
4. Apa saja Karateristik kas dan piutang?
5. Penyajian kas
TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu kas dan piutang
2. Mengetahui cara pengendalian Internal terhadap kas dan piutang?
BAB II
PEMBAHASAN
KAS dan PIUTANG
Kas adalah harta kekayaan perusahaan yang sifatnya sangat likuid
dan berjangka pendek yang dapat dipergunakan dengan bebas untuk
kegiatan operasional perusahaan.
Pendapat lain mengatakan definisi kas adalah aktiva perusahaan
yang berbentuk uang tunai (uang kertas, uang logam, wesel, cek, dan
lainnya) yang dipegang oleh perusahaan tersebut ataupun disimpan di
Bank dan dapat digunakan untuk kegiatan umum perusahaan.
Menurut Rizal Effendi (2013:191), pengertian kas adalah segala
sesuatu (baik yang berbentuk uang atau bukan) yang dapat
digunakan sebagai alat pembayaran atau alat pelunasan kewajiban.
Beberapa yang termasuk kas adalah rekening giro di bank (cash in
bank), dan uang kas yang ada diperusahaan (cash on hand). Kas
dalam perusahaan merupakan harta yang paling lancar, sehingga
dalam neraca ditempatkan paling atas dalam kelompok paling atas.
Piutang usaha atau dagang adalah tuntutan terhadap pihak lain
yang berupa uang, barang atau jasa yang dijual secara kredit (umum).
Piutang untuk menunjukkan tuntutan pada pihak luar perusahaan
yang diharapkan akan diselesaikan dengan penerimaan sejumlah
uang tunai (akuntansi).
Menurut Skousen dan Stice Pengertian piutang menurut Skousen
dan Stice adalah piutang yang dihubungkan dengan aktivitas operasi
normal sebuah bisnis, yaitu penjualan kredit barang atau jasa untuk
pelanggan. Piutang wesel adalah piutang yang diterbitkan oleh janji
tertulis formal untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal
tertentu. Sedangkan piutang lain-lain adalah piutang apapun yang
muncul dari transaksi yang tidak secara langsung berhubungan
dengan aktivitas operasi normal sebuah bisnis.
B. Kas di Bank
C. Pelaporan Kas
B. Piutang
a. Memiliki Nilai kematangan
b. Memiliki Jangka jJatuh Tempo
c. Ada Minat yang Berlaku
PENYAJIAN KAS
F. A. Kas
Kas Rp.50.000,00
Aktiva Lancar
3.1 KESIMPULAN
Pengendalian internal adalah istilah untuk serangkaian prosedur
juga proses yang diterapkan perusahaan dalam rangka perlindungan
aset perusahaan, pengelolaan informasi untuk kebutuhan
perusahaan, dan untuk memastikan perusahaan mematuhi hukum
dan peraturan yang berlaku. Akuntansi terhadap kas secara spesifik
berperan dalam hal penyediaan informasi yang dibutuhkan
manajemen terkait kas. Akuntansi terhadap kas ini diarahkan dalam
dua hal yakni administratif dan kontrol akuntansi. Hal ini sendiri terdiri
atas penyediaan kas yang cukup untuk operasional harian
perusahaan, menghindari kas yang menganggur, serta mencegah
kerugian akibat penyalahgunaan kas.
Dalam rangka mencapai tujuan pengendalian internal, maka
diperlukan upaya pemisahan fungsi operasi, pencatatan, dan
penyimpanan dari masing-masing bidang aktivitas perusahaan.
Berhubungan terhadap kas, maka pemisahan ini dilakukan antara
pengelolaan fisik uang, seperti menerima uang, mengeluarkan uang,
dan menyimpan uang, dengan pengelolaan administratifnya.
Pemisahan ini bersifat mutlak agar setiap kegiatan masuk, keluar, dan
simpan kas bisa tercatat rapi.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
4.1 REFERENSI
https://www.coretantangan.com/2021/06/materi-lengkap-
tentang kas.html
https://www.anams.id/karakteristik-kas
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-kas.html
https://semuamakalahpembelajaran.blogspot.com/2017/06/
makalah-piutang.html
https://www.stanakuntansi.com/2018/02/contoh-soal-piutang-
dagang.html
https://lambeturah.id/pengertian-piutang/
https://pintu.co.id/blog/pengertian-ciri-ciri-dan-jenis-jenis-
piutang
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/08/26-pengertian-
piutang-menurut-para-ahli.html