OLEH:
NAMA : EVIANTI
NIM : S1B120014
KELAS : A
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan rahmat-Nya
saya dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam senantiasa kita sanjungkan
kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta semua umatnya
hingga kini. Dan semoga kita termasuk dari golongan yang kelak mendapatkan syafaatnya.
Saya menyadari bahwa saya tentunya tidak lepas dari banyaknya kekurangan, baik
dari aspek penulisan maupun penyusunan makalah ini. Semua ini murni didasari oleh
keterbatasan yang saya miliki. Oleh sebab itu, saya membutuhkan kritik dan saran kepada
segenap pembaca yang bersifat membangun untuk lebih meningkatkan kualitas di
kemudian hari.
Evianti
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
1. Apa itu manajemen keuangan?........................................................................2
2. Apa itu pasar keuangan?..................................................................................2
3. itu laporan keuangan?......................................................................................2
4. Apa itu nilai waktu uang?.................................................................................2
5. Apa itu manajemen resiko keuangan?.............................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................................2
1. Untuk mengetahui manajemen keuangan.......................................................2
2. Untuk mengetahui pasar keuangan.................................................................2
3. Untuk mengetahui laporan keuangan..............................................................2
4. Untuk mengetahui nilai waktu uang................................................................2
5. Untuk mengetahui manajemen resiko keuangan............................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
1. Manajemen keuangan............................................................................................3
2. Pasar Keuangan......................................................................................................6
3. Laporan Keuangan.................................................................................................10
4. Nilai Waktu Uang...................................................................................................13
5. Manajemen Resiko Keuangan...............................................................................15
A. KESIMPULAN..........................................................................................................18
B. SARAN....................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keuangan merupakan hal penting dan perlu diperhatikan dalam suatu organisasi
khususnya organisasi yang berkaitan dengan bisnis. Memiliki proses keuangan dan
keuangan yang baik dapat memberikan keuntungan yang besar bagi organisasi tersebut.
Kegiatan keuangan perlu diatur dan dikendalikan dalam suatu sistem keuangan agar
terkoordinasi dengan baik dan rapi. Sistem keuangan berfungsi untuk mengatur segala
pemasukan dan pengeluaran yang berkaitan dengan proses pada organisasi. Sistem ini akan
menghasilkan laporan-laporan dan dokumen-dokumen yang dapat digunakan untuk
mengetahui keadaan keuangan organisasi. Sistem keuangan terdiri dari beberapa prosedur
dan aturan petunjuk untuk memperjelas proses pengerjaan keuangan sebuah organisasi.
Karena setiap organisasi memiliki proses keuangan yang berbeda-beda, maka prosedur dan
aturan itu perlu ditentukan dan dikendalikan oleh organisasi dengan kebijakan yang berlaku
pada organisasi itu saja.
Organisasi yang besar pasti membutuhkan sistem keuangan yang besar pula. Hal ini
disebabkan karena proses transaksi yang terjadi sangat sering dan melibatkan nominal yang
besar. Sistem yang besar mempunyai prosedur dan proses bisnis yang banyak dan rumit.
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu model untuk membantu kinerja keuangan menjadi lebih
baik dan dapat terorganisir dengan rapi. Model tersebut dapat disebut dengan sistem
informasi keuangan.
Pasar keuangan merupakan pasar yang menyediakan produk keuangan baik berupa
aset fisik surat berharga atau valuta asing. Beberapa ahli menyebutkan bahwa, pasar
keuangan adalah seluruh industri dan prosedur untuk menjembatani pembeli dan penjual
instrumen keuangan. Pasar keuangan memiliki berbagai macam jenis salah satunya adalah
pasar modal (capital market), pasar modal merupakan pasar yang di perjual-belikannya
modal jangka panjang dalam bentuk surat berharga seperti obligasi dan saham jangka waktu
surat berharga yang ditawarkan biasanya berumur lebih dari satu tahun (Kasmir, 2010:15).
Menurut Kamaludin dan Rini (2012:23) pasar modal merupakan pasar untuk sekuritas
jangka panjang, seperti saham dan obligasi. Pasar modal memiliki berbagai perusahaan dan
sektor industri yang tergabung di dalamnya, salah satunya yaitu perusahaan manufaktur.
Manufaktur merupakan salah satu perusahaan yang bergabung didalam pasar modal. Pihak
manufaktur mempunyai peranan yang sangat besar untuk memajukan perkembangan pasar
modal, pihak manufaktur juga selalu mendukung kegiatan yang ada di dalam pasar modal
demi kelancaran transaksi pasar modal di bursa efek.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu manajemen keuangan?
2. Apa itu pasar keuangan?
3. Apa itu laporan keuangan?
4. Apa itu nilai waktu uang?
5. Apa itu manajemen resiko keuangan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui manajemen keuangan
2. Untuk mengetahui pasar keuangan
3. Untuk mengetahui laporan keuangan
4. Untuk mengetahui nilai waktu uang
5. Untuk mengetahui manajemen resiko keuangan
2
BAB II
PEMBAHASAN
MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan terdiri dari dua kata yang memiliki arti masing-masing dan
disatukan menjadi satu kesatuan yang komplit. Menurut G.R. Terry, manajemen adalah
“suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu
kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang
nyata”. Beberapa definisi manajemen keuangan diberikan sebagai berikut:
3
2. Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang
mempertimbangkan faktor risiko.
3. Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan pihak lain
yang berkaitan dengan perusahaan.
4. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran kas
dari pada laba bersih dalam pengertian akuntansi
5. Tidak mengabaikan sosial objectives dan kewajiban sosial, seperti lingkungan
eksternal, keselamatan kerja, dan keamanan produk.
4
1. Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, di mana manajer keuangan harus
bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas
perencanaan umum perusahaan.
2. Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan
investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
3. Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di
perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
4. Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer keuangan
menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat diperoleh
dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Dari keempat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuangan
berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya,
tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan
berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
5
PASAR KEUANGAN
Pihak yang membutuhkan dana memerlukan dana untuk membiayai aktivitas usahanya,
sedangkan pihak yang kelebihan dana mengharapkan adanya keuntungan dari dana yang
ditanamkan atau dibeli pihak lain. Keuntungan dari pasar keuangan ini dapat berupa bunga,
biaya administrasi, selisih kurs, atau selisih antara harga jual dengan harga beli.
Untuk melakukan transaksi keuangan, kita lakukan di berbagai pasar keuangan yang
tersebar dalam berbagai jenis, tergantung dari jenis produk keuangan yang ada antara lain,
yaitu (Kasmir, 2013: 51-52):
6
Semua jenis pasar keuangan ini melakukan kegiatan yang berhubungan dengan
penghimpuan dana, penyaluran dana, transaksi tukar menukar mata uang. Artinya, pasar
keuangan melibatkan pembiayaan keuangan baik melalui surat berharga maupun
pembiayaan atau pinjaman.
7
Melakukan kegiatan spekulasi terhadap kemungkinan kenaikan harga kurs tertentu
pada saat tertentu biasanya untuk valuta asing.
Pihak yang kelebihan dana atau penjual adalah pihak-pihak yang menawarkan dananya
untuk digunakan atau menawarkan produknya untuk dibeli konsumen. Tujuan bagi pihak
yang kelebihan dana (penjual) melakukan kegiatan di pasar uang antara lain adalah:
a. Memperoleh keuntungan dari selisih bunga dari bunga yang diberikan kepada pihak yang
menyimpan uang dengan bunga yang dibebankan kepada peminjam (debitur) dalam
bentuk kredit. Selisih bunga simpanan dengan pinjaman ini dikenal dengan nama spread
based.
b. Keuntungan dari biaya yang dibebankan ke nasabah atas jasa keuangan yang
diperolehnya, misalnya biaya administrasi, biaya iuran, biaya kirim, biaya tagih, denda,
biaya provisi dan komisi, serta biaya lainnya. Keuntungan dari biaya ini dikenal dengan
nama fee based.
D. Lembaga Keuangan
Berikut ini menurut Kasmir (2013, 55-56) beberapa lembaga (institusi) atau perantara
pasar keuangan yang ada di Indonesia khususnya, yakni:
1. Perbankan
Bank, merupakan lembaga keuangan yang menawarkan baik jasa simpanan, pinjaman
(kredit) atau jasa keuangan lainnya yang dapat dilayani oleh Bank Umum (komersil) maupun
Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Jenis bank dilihat dari segi mencari keuntungan dewasa ini
terdiri dari bank yang beroperasi berdasarkan prinsip konvensional (barat) dan syariah
(Islam). Bank menyediakan berbagai produk keuangan, baik dalam bentuk simpanan
(rekening), pinjaman (kredit), valuta asing, maupun jasa keuangan lainnya. Perbankan
merupakan lembaga keuangan yang menjual produk keuangan paling lengkap dibandingkan
dengan lembaga keuangan lainnya, baik yang bersifat jangka pendek, maupun jangka
8
panjang. Bahkan perbankan juga dapat menjadi perantara antara lembaga keuangan untuk
melakukan transaksi keuangan.
2. Bursa efek
3. Asuransi
Asuransi merupakan usaha pertanggungan terhadap suatu risiko yang akan terjadi.
Pertanggungan ini terdiri dari perusahaan asuransi sebagai penanggung dengan nasabah
sebagai tertanggung. Perusahaan asuransi menerima premi yang dibayarkan oleh
tertanggung dan apabila tertanggung menderita kerugian seperti yang telah diperjanjikan,
maka perusahaan asuransi sebagai penanggung akan menggantikannya. Perusahaan
asuransi juga memberikan asuransi untuk beasiswa di mana nasabah menyetor sejumlah
uang dan uang tersebut dapat diambil setelah janga waktu tertentu. Dana yang terkumpul
di perusahaan asuransi biasanya diinvestasikan kembali bagi pihak-pihak yang
membutuhkan.
4. Dana pensiun
Dana pensiun, merupakan perusahaan yang memungut dana bagi karyawan suatu
perusahaan. Artinya, perusahaan memotong dana (gaji karyawan suatu perusahaan) dengan
jumlah tertentu yang kemudian disetorkan ke perusahaan dana pensiun. Dana yang
terkumpul oleh perusahaan digunakan atau diinvestasikan kembali. Setelah memasuki
pensiun, maka perusahaan dana pensiun di karyawan dapat mengambil uangnya kembali
sesuai perjanjian yang telah dibuat.
9
LAPORAN KEUANGAN
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 Ikatan Akuntan Indonesia (Revisi 2009)
mendefinisikan laporan keuangan sebagai penyajian kinerja keuangan yang terstruktur dari
perusahaan atau entitas usaha. Pembuatan laporan keuangan bertujuan memberikan
informasi kinerja dari pihak yang melaporkan, sehingga dapat digunakan oleh pihak-pihak
yang berkepentingan dalam membuat keputusan. Adapun pengertian Laporan keuangan
yang lain yaitu :
10
Ini juga akan menggambarkan bagaimana pengelolaan aruskas. Apakah masih kurang stabil,
tidak memadai dan bahkan berjalan dengan lancar. Setiap pelaku yang melakukan tindakan
ekonomi pastinya membutuhkan rincian mengenai arus kas tersebut.
Alat Pertanggung Jawaban Pihak manajemen
Ini akan menjadi salah satu alat yang digunakan untuk pertanggung jawaban manajemen.
Karena ini adalah salah satu laporan yang sangat penting dan akan mendefinisikan keadaan
perusahaan. Maka pihak manajemen harus mempertanggung jawabkan dengan baik kepada
pemilik, pemegang saham dan kreditur.
Sebagai Alat Pertimbangan Pemilik Perusahaan
Tidak ada hal yang selalu mulus, begitu juga yang terjadi dalam sebuah keuangan
perusahaan. Ketika hal-hal tersebut menjadi lebih buruk atau bahkan lebih baik, sang
pemilik harus melakukan tindakan.
Pencapaian Target Manajemen
Walaupun pihak manajemen adalah yang bertanggung jawab membuat dan melaporkan
laporan ini. Namun, ini juga menyangkut tujuan pembuatannya tersebut. Dimana pihak
manajemen yang nantinya akan mengetahui apakah target mereka tercukupi atau tidak di
periode tersebut. Apakah sudah sesui dengan rencana yang sebelumnya diatur? Ini juga
akan menjadi bahan evaluasi untuk masa yang akan datang.
Alat Pertimbangan Bagi Pemegang Saham
Untuk bisa menjalankan sebuah bisnis atau perusahaan, tentu diperlukan modal dan berupa
saham. Jadi, pemegang atau pemilik saham yang berkontribusi, berhak mengetahui
bagaimana perkembangan dari bisnis atau perusahaan tersebut. Pelaporan inilah yang
nantinya akan menjadi media pertimbangan mereka. Dimana mereka akan menentukan
untuk tetap berkomitmen dengan perusahaan tersebut nantinya atau tidak.
Bahan Evaluasi Kreditur
Tidak hanya pemilik dan pemegang saham saja yang menggunakan laporan ini sebagai
bahan evaluasi. Para kreditur juga akan menggunakannya sebagai bahan evaluasi dan alat
pertimbangan. Para kreditur sangat perlu untuk bisa melakukan penilaian pada kelancaran
dan abgaimana alur arus kas.
Laporan laba-rugi atau income statement merupakan laporan keuangan yang berisi kinerja
keuangan suatu perusahaan. Tujuannya memberikan informasi terkait keuntungan atau
kerugian serta pajak perusahaan dan bahan evaluasi manajemen. Sehingga laporan tersebut
akan membantu perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan.
2. Laporan perubahan Modal
Laporan ini dibuat setiap satu periode yang menggambarkan perubahan aktiva bersih baik
peningkatan maupun penurunan. Sehingga terlihat penyebab dari perubahan modal awal
yang terjadi selama operasional perusahaan berlangsung. Modal akan berkurang bila
11
selama beroperasi perusahaan mengalami kerugian dan akan bertambah bila
menguntungkanLaporan Neraca
3. Laporan keuangan
perusahaan berupa neraca atau balance sheet dibuat untuk mengetahui posisi dan
informasi keuangan. Sehingga memuat laporan yang lengkap dan rinci untuk memberikan
informasi terkait modal perusahaan, aset dan kewajiban.Untuk itu harus ada keseimbangan
antara aktiva sementara atau aset dengan pasiva yang berupa kewajiban dan modal.
4. Laporan Arus Kas
Informasi terkait keluar masuknya aliran kas perusahaan akan terangkum dalam laporan
arus kas atau cash flow statement. Bentuk pertanggung jawaban kas ini berguna bagi
perusahaan untuk memprediksi arus kas pada periode mendatang.
D. Pihak-Pihak Yang Berkepentingan
1. Kreditor adalah pihak penyandang dana seperti bank atau lembaga keuangan lainnya.
Mereka sangat berkepentingan terhadap usaha yang akan dibiayainya. Bank atau
lembaga keuangan lain yang turut membiayai tidak mau menderita kerugian sehingga
perlu mempelajari prospek usaha yang akan datang.
2. Pemerintah adalah laporan keuangan digunakan untuk menilai kejujuran perusahaan
dalam melaporkan aktivitas usahanya. Laporan keuangan sekaligus berfungsi untuk
mengetahui kewajiban perusahaan terhadap negara, terutama pembayaran pajak yang
menjadi kewajiban perusahaan.
3. Karyawan adalah laporan keuangan berfungsi untuk mengetahui kondisi keuangan
perusahaan yang sebenarnya. Dengan mengetahui ini, mereka dapat melihat kinerja
mereka sehingga dapat mengharapkan adanya peningkatan kesejahteraan apabila
perusahaan mengalami keuntungan dan melakukan perbaikan jika perusahaan
mengalami kerugian.
4. Investor adalah pihak yang akan atau ingin menanamkan modalnya di perusahaan.
Penanaman modal dapat mereka lakukan baik dalam pembelian obligasi yang
ditawarkan ataupun saham. Sebelum membeli saham atau obligasi yang ditawarkan,
pihak investor terlebih dahulu akan mempelajari prospek perusahaan, terutama dari
laporan yang disajikan untuk beberapa periode.
12
NILAI WAKTU UANG
Dalam bidang ekonomi kita mengenal konsep nilai waktu uang. Definisi yang sering
digunakan pada ekonomi konvensional dalam menjeaskan nilai waktu uang adalah "A dollar
today is worth more than a dollar in the future because a dollar today can be invested to get
a return". 6 Pengertian tersebut menjelaskan sejumlah nilai uang yang dimiliki saat ini selalu
memiliki nilai yang lebih berharga dengan uang yang dimiliki pada saat yang akan datang,
karena uang yang diterima pada saat ini akan dapat diinvestasikan untuk memperoleh hasil
yang lebih besar dimasa yang akan datang, dapat disimpulkan adanya perbedaan nilai uang
saat ini dengan nilai uang di masa depan yang terjadi karena adanya unsur waktu. Faktor
yang menghubungkan nilai waktu adalah tingkat diskonto yang diproksi dengan tingkat
bunga. Konsep ini dikembangkan dari berbagai teori bunga (theory of interest), dari
beberapa pendapat para ekonom kapitalis. Kita dapat menemukan tokoh terkenal dalam
classical theory of interest yaitu Adam Smith dan David Ricardo, yang mengeluarkan
pendapat bahwa bunga mencerminkan kompensasi yang diperoleh si pemberi ( lender) oleh
si peminjam (borrower) sebagai balas jasa atas profit yang didapatkan dari uang yang
dipinjamkan pada periode tertentu.
13
Seorang manajer keuangan memerlukan konsep nilai waktu uang untuk mengambil
keputusan pada saat melakukan investasi di suatu aktiva dan pengambilan keputusan
penting pada saat menetukan sumber dana pinjaman yang akan dipilih.
Nilai waktu dari uang dapat dijelaskan dengan beberapa konsep, yaitu: 8 Nilai akan datang
(future value) Future Value merupakan nilai uang di masa yang akan datang dari sejumlah
uang tertentu yang dimiliki sekarang. Nilai future value dapat dihitung dengan cara berikut ;
FVr,n = P0 (1+r)n
Diman FVr,n = future value di tahun n dengan tingkat bunga r
P0 = investasi awal
r = nilai suku bunga
n = tahun ke n (jumlah periode/tahun),
apabila seseorang yang punya uang Rp. 1.000.000, dia menyimpan uang tersebut dengan
menabung di bank dengan tingkat bunga 10% pertahun, Berapa jumlah tabungan orang
tersebut setelah 5 tahun kemudian? Dari contoh soal tersebut dapat kita lihat
FV = P0 (1+r)n
Maka FV = 1.000.000(1+0,1)5
Nilai FV = Rp. 1.610.510
14
bisa terlepas dalam analisis (capical bugeting) teori modal dan investasi. Dalam prakteknya
digunakan dalam mengevaluasi suatu proyek atau pun keputusan-invesatasi, misalnya pada
penentuan net present value (NPV), cost benefi analysis, internal required rate of return
(IRR), deviden model dalam asset valuation, dan seterusnya. Tingkat Diskonto inilah yang
dimaksud dengan Time Value of Money atau nilai waktu uang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Resiko adalah kemungkinan terjadinya peristiwa
yang dapat merugikan perusahaan. Vaugan (1978), mengemukakan beberapa definisi resiko
sebagaimana dapat kita lihat sebagai berikut :
1. Risk is the chance of loss ( Resiko adalah kerugian )Chance of loss berhubungan
dengan suatu exposure (keterbukaan) terhadapkemungkinan kerugian. Dalam ilmu
egative, chance dipergunakan untukmenunjukkan tingkat probabilitas akan
munculnya situasi tertentu. Sebagian penulis menolak definisi ini karena terdapat
perbedaan antara tingkat risikodengan tingkat kerugian. Dalam halchance of loss
100%, berarti kerugian adalah pasti sehingga risiko tidak ada.
2. Risk is the possibility of loss ( Resiko adalah kemungkinan kerugian )Istilah possibility
berarti bahwa probabilitas sesuatu peristiwa berada diantara noldan satu. Namun,
definisi ini kurang cocok dipakai dalam analisis secarakuantitatif.
4. Risk is the dispersion of actual from expected result ( Resiko merupakan penyebaran
hasil egati dari hasil yang diharapkan)
15
B. Macam-Macam Resiko Dalam Sektor Produksi
1. Risiko murni, risiko yang terjadi pasti akan menimbulkan kerugian dan
terjadinyatanpa sengaja. Misal : kebakaran, bencana alam, pencurian, penggelapan,
dansebagainya.
Risiko intern, risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri,
sepertikerusakan aktiva karena kesalahan karyawan, kecelakaan kerja.
Risiko ekstern, risiko yang berasal dari luar perusahaan, seperti pencurian,
persaingan dalam bisnis, fluktuasi harga, dan sebagainya.
Untuk garis besarnya ada bermacam-macam risiko dalam berusaha danupaya untuk
menghindari atau memperkecil risiko, yaitu :
b. Pemakaian sumber sumber daya yang tidak seimbang (tenaga kerja terlalu banyak
e. Terus menerus rugi karena biaya yang terus membengkak serta harga jual tak
berubah
16
f. Penempatan tenaga kerja yang kurang tepat sehingga produktivitas kerja
menurun,Perencanaan dan desain yang salah, sehingga sulit dioperasionalkan, serta
halhalyang berhubungan dengan ketatalaksana-an perusahaan
b. Membuat strategi yang usaha terarah untuk masa depan, yang meliputi strategi
produksi, strategi keuangan, strategi sumber daya manusia, strategi operasional,
strategi pemasaran dan strategi penelitian dan pengembangan.
17
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. Saran
Dalam praktiknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil dalam rangka
menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam membangun sistem
manajemen keuangan yang baik perlulah kita untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip
manajemen keuangan yang baik.
18
19
DAFTAR PUSTAKA
https://doc.lalacomputer.com/makalah-manajemen-keuangan/
file:///C:/Users/ACER/Downloads/Bab%2010.pdf
file:///C:/Users/ACER/Downloads/MAKALAH%20LAPORAN%20KEUANGAN%20rani.pdf
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-yogyakarta/akuntansi/
345744934-makalah-nilai-waktu-uang/19198432
file:///C:/Users/ACER/Downloads/bhuda%252C+6.+Rahma+ulfa+186-195.pdf
https://www.academia.edu/36591682/MAKALAH_MANAJEMEN_RESIKO
https://www.academia.edu/8811578/Makalah_Manajemen_Risiko_BAB_1_2_3
19