Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MANAJEMENT KEUANGAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan


Syariah

Oleh Kelompok 7 :

KURNIA AZIMA 3721050


ZULFA KARMILA PUTRI 3721058
SAYED JORDAN QADHAFI 3721062

Dosen Pengampu ; ERA SONITA

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SJECH M.DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
1445/2022M

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin dan
karuniaNya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu apa pun. Tak lupa pula
penulis ucapkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW. Semoga
syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak.
Penelitian ini saya susun guna menyelesaikan makalah dari mata kuliah “KEWIRAUSAHAAN
SYARIAH” dengan Dosen ERA SONITA .Adapun ruang lingkup dalam karya tulis ini meliputi
“MANAJEMENT KEUANGAN”.
Akhirul kalam, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.Besar harapan
penulis agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa kritik dan saran. Semoga makalah ini
bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin. Wassalamualaikum wr.wb

Bukittinggi, 14 September 2022

Kelompok 7

ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………………ii

Daftar Isi………………………………………………………………………………………………….iii

Bab 1 Pendahuluan……………………………………………………………………………………….1 ...

A. Pengertian manajemen keuangan...............................................................................................2


B. Pentingnya manajemen keuangan..............................................................................................2
C. Tujuan manajemen keuangan....................................................................................................2
D. Fungsi manajemen keuangan.....................................................................................................3
E. Perkembangan ilmu manajemen keuangan................................................................................4
F. Lembaga keuangan dan pasar keuangan.....................................................................................4

A. Latar Belakang…………………………………………………………………………………...1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………………..1
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………………1

Bab 2 Pembahasan………………………………………………………………………………………...2
G.Macam-macam manajemen keuangan……………………………………………………….5,6
H. Ayat-ayat tentang Manajemen keuangan……………………………………………………7,8

Bab 3 Penutup…………………………………………………………………………………………..9

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………….9
B. Saran……………………………………………………………………………………………9

Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………..10
iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manajemen keuangan merupakan bagian dari tugas pimpinan perusahaan dengan tanggung
jawab utama berupa keputusan penting menyangkut investasi dan pembiayaan perusahaan. Jika
dihubungkan dengan prinsip manajemen, aktivitas perolehan dan penggunaan dana untuk
investasi dan pembiayaan perusahaan tersebut harus dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk
itu diperlukan berbagai fungsi manajemen; fungsi perencanaan, pengarahan, dan pengendalian
dalam menggunakan dan memenuhi kebutuhan keuangan perusahaan. Adapun aktivitas investasi,
pembiayaan, dan kebijakan deviden dari perusahaan di
Tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan profit/keuntungan, dan meminimalkan
biaya untuk mendapatkan pengambilan keputusan yang maksimum dalam menjalankan
perusahaan ke arah perkembangan dan perusahaan yang berjalan, dan atau memaksimalkan nilai
kekayaan para pemegang saham yang terlihat melalui perkembangan harga saham perusahaan di
pasar. Manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang digunakan sebagai
standar dalam memberi penilaian keefisienan.
Dalam mempelajari manajemen keuangan (financial management) kita diharapkan dapat
menjelaskan tentang beberapa keputusan yang harus dilakukan, yaitu keputusan tentang investasi
(invesment decision), keputusan pendanaan atau keputusan pemenuhan kebutuhan dana
(financing decision), dan keputusan kebijakan dividen (dividend policy) yang biasa juga disebut
keputusan pembagian keuntungan (distribution decision).

B. RUMUSAN MASALAH

A. Apa yang dimaksud dengan manajemen keuangan?


B. Apa Pentingnya manajemen keuangan ?
C. Apa saja tujuan manajemen keuangan?
D. Apa saja Fungsi manajemen keuangan?
E. Bagaimana Perkembangan ilmu manajemen keuangan?
F. Apa saja Lembaga keuangan dan pasar keuangan?
G. Apa Macam-macam manajemen keuangan?
H. Apa saja Ayat-ayat tentang manajemen keuangan?

C. TUJUAN

A. Untuk mengetahui Pengertian manajemen keuangan


B. Untuk mengetahui Pentingnya manajemen keuangan
C. Untuk mengetahui tujuan manajemen keuangan
D. Untuk mengetahui fungsi manajemen keuangan
E. Untuk mengetahui Perkembangan ilmu manajemen keuangan
F. Untuk mengetahui lembaga keuangan dan pasar keuangan
G. Untuk mengetahui macam-macam manajemen keuangan
H. Untuk mengetahuiAyat-ayat tentang manajemen keuangan

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian manajemen keuangan

Menurut Agus Harjito dan Martono (2012:4) manajemen keuangan (Financial Management), atau
dalam literatur lain disebut pembelanjaan, adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan
dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana dan mengelola aset sesuai tujuan
perusahaan secara menyeluruh. 1

B. Pentingnya manajemen keuangan


Dalam manajemen keuangan, apabila gagal dalam melakukan investasi, maka perusahaan tidak akan
memperoleh keuntungan dari investasi tersebut. Begitu pula apabila gagal dalam pendanaan atau dalam
memperoleh dana, maka perusahaan akan selalu mengalami hambatan dalam melakukan kegiatan
produksi, seperti mendapatkan bahan mentah atau bahan baku. Akibatnya, produksi tidak bisa berjalan
dengan lancar. Begitu pula dengan pemasaran, seperti melakukan promosi dan kegiatan penjualan.
Pemasaran barang tidak bisa berjalan dengan baik, serta pembayaran sumber daya manusia dalam
melaksanakan kegiatan operasi perusahaan tidak dapat dilakukan dengan baik karena diperlukan waktu
yang cepat untuk memperoleh dana agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan lancar.
Hubungan ilmu ekonomi mikro yang mempelajari rumah tangga perusahaan sangat bermanfaat karena
merupakan dasar bagi manajemen pemasaran. Ilmu ekonomi makro mempelajari ekonomi secara luas dan
bersifat global, seperti inflasi, kurs rupiah terhadap mata uang asing, tingkat bunga, dan lain-lain, sangat
bermanfaat dalam mempelajari perilaku pasar secara makro. Pengaruh besar lainnya terhadap kegiatan
perusahaan dari ilmu ekonomi makro ini adalah kebijakan fiskal dan moneter.
C. Tujuan imanajemen keuangan
1. Pendekatan Keuntungan dan Risiko
Manajer keuangan harus menciptakan keuntungan atau laba yang maksimal dengan tingkat risiko yang
minimal. Menciptakan laba di sini bertujuan agar perusahaan memperoleh nilai yang tinggi, dan dapat
memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang saham.
a. Laba yang maksimal maksudnya adalah agar perusahaan memperoleh laba yang besar, sesuai
dengan tujuan setiap perusahaan yang didirikan.
b. Risiko yang minimal, maksudnya adalah agar biaya operasional perusahaan diusahakan sekecil
mungkin dengan jalan efisiensi
c. Untuk memperoleh laba yang maksimal dan risiko yang minimal adalah dengan melakukan
pengawasan aliran dana. Maksudnya adalah dengan melakukan pengawasan terhadap dana yang masuk

1 Manajemen keuangan H Muarhafa, MM SE


Penerbit ANDI, 2017, Agus Harjito dan
Martono (2012:4) 2
maupun dana yang keluar, agar perusahaan dapat merencanakan kegiatan berikutnya, di samping tidak
terjadi penyimpangan dana.
d. Menjaga fleksibilitas usaha. Maksudnya adalah agar manajer keuangan selalu berusaha menjaga
maju mundurnya perusahaan.

2. Pendekatan Likuiditas Profitabilitas


Tujuan manajemen keuangan berikutnya adalah pendekatan likuiditas dan profitabilitas sebagai berikut: a.
Menjaga likuiditas dan profitabilitas
b. Likuiditas berarti manajer keuangan menjaga agar selalu tersedia uang kas untuk memenuhi
kewajiban finansialnya dengan segera.
c. Profitabilitas berarti manajer keuangan berusaha agar memperoleh laba perusahaan, terutama
untuk jangka panjang.

D. Fungsi manajemen keuangan


Fungsi Pengendalian Likuiditas
1. Perencanaan aliran kas (forecasting cash flow): agar selalu tersedia uang tunal atau uang
kas untuk memenuhi pembayaran apabila setiap saat diperlukan
2. Pencarian dana (raising of funds) dari luar atau dari dalam perusahaan: agar diperoleh
dana yang biayanya lebih murah dan tersedianya dana apabila setiap saat diperlukan
3. Menjaga hubungan baik dengan lembaga keuangan (misalnya dengan perbankan): untuk
memenuhi kebutuhan dana apabila diperlukan oleh perusahaan pada saat-saat tertentu.
Fungsi Pengendalian Laba
1. Pengendalian biaya (cost control): menghindari biaya yang tidak perlu dikeluarkan atau
pemborosan .
2. Penentuan harga (pricing): agar harga tidak terlalu mahal dibandingkan dengan harga barang
sejenis dari pesaing.
3. Perencanaan laba (profit planning): agar dapat diprediksi keuntungan yang diperoleh pada
periode yang bersangkutan sehingga dapat merencanakan kegiatan yang lebih baik pada periode
mendatang
4. Pengukuran biaya kapital (cost of capital): dalam teori ini semua kapital atau modal dari mana
saja, termasuk modal dari pemilik perusahaan, harus diperhitungkan juga biayanya karena modal
tersebut apabila digunakan pada kegiatan lain, tentu juga menghasilkan pendapatan.
Fungsi Manajemen
1. Dalam pengendalian laba atau likuiditas, manajer keuangan harus bertindak sebagai manajer dan
sebagai decision maker (pengambil keputusan) sehingga manajer keuangan dapat mengambil
langkahlangkah keputusan yang menguntungkan bagi perusahaan.
2. Melakukan manajemen terhadap aktiva dan manajemen terhadap dana. Dalam hal ini fungsi
manajemen seperti planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pengarahan), dan
controlling (pengendalian) yang sangat diperlukan bagi seorang manajer keuangan, terutama fungsi
perencanaan, pengarahan, dan pengendalian.

3
E. Perkembangan ilmu manajemen keuangan

Ilmu manajemen keuangan mengalami perkembangan yang cukup pesat dari waktu ke waktu.
Pendekatan teori ma najemen keuangan yang lebih sederhana pada tahun 1920 1930an yang lebih bersifat
deskriptif makin dilengkapi dengan pendekatan yang lebih bersifat analitis sejak tahun 1950an.
Beberapa teori manajemen keuangan saat ini masih ber kembang dan digunakan oleh pemerhati dan
praktisi manaje men keuangan di antaranya analisis capital budgeting untuk penilaian investasi, teori
portofolio investasi untuk melaku kan investasi dengan menekan atau mengurangi risiko mela lui
investasi pada beragam instrumen investasi, CAPM (Ca pital Assets Pricing Model) dan APT (Arbitrage
Pricing Theory) untuk melakukan valuasi atas aktiva, teori-teori struktur mo dal, dan teori pembagian
dividen dan teori-teori lainnya.
Berbagai penelitian empiris terus berlangsung hingga saat ini di berbagai Negara untuk
menyempurnakan dan bah kan diharapkan dapat menghasilkan teori baru yang relevan dengan
perkembangan perusahaan di masa kini. Beberapa model statistik baik yang bersifat parametrik maupun
non parametrik untuk mendukung hasil yang lebih akurat. Selain itu pendekatan humanisti melalui
behavioral finance juga ma kin berkembang melalui pengamatan terhadap perilaku ma najer maupun
investor. Kesemuanya itu dilakukan terus oleh akademisi dan praktisi ilmu manajemen keuangan dengan
tujuan untuk menyempurnakan dan menambah teori-teori keuangan.

F. Lembaga keuangan dan pasar keuangan


• Lembaga Keuangan (financial institutions) adalah badan. usaha yang memiliki fungsi untuk
memberikan jasa-jasa ke uangan kepada para nasabah atau kliennya. Lembaga keuang an terbagi
menjadi dua yaitu:
1. Lembaga Keuangan Bank Lembaga Keuangan Bank adalah lembaga keuangan yang
dapat menghimpun dana dari masyarakat (surplus units) dalam bentuk berbagai instrumen
simpanan dan menya lurkannya kembali kepada masyarakat (deficit units) dalam bentuk
instrumen kredit atau pembiayaan, serta memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Lembaga Keuangan
Non-Bank
2. Lembaga Keuangan Non-Bank adalah Lembaga-lembaga keuangan di luar bank, yang
fungsinya beragam dari mu lai jasa penjaminan (asuransi), sewa guna usaha, dana pensiun,
pegadaian, modal ventura dan lain-lain.
• Pasar keuangan
Pasar keuangan (financial market) adalah tempat di mana berbagai instrumen keuangan
diperjualbelikan. Instrumen keuangan yang diperjualbelikan terdiri dari instrumen ke uangan
jangka pendek dan instrumen keuangan jangka panjang.Pasar keuangan (financial market) terdiri
dari dua yaitu Pasar Uang (money market) dan pasar Modal (capital market)
1. Pasar Uang (Money Market)
Pasar uang merupakan pasar yang memperjualbelikan instrumen keuangan jangka pendek. Para
pemain dalam pa sar uang umumnya adalah para dealer pada masing-masing bank. Mereka bertransaksi
setiap hari dengan cara menem patkan dana pada bank lain dan meminjam dana dari bank lain.
2. Pasar Modal merupakan pasar yang memperjualbelikan instrumen keuangan jangka panjang. Beberapa
instrumen ke uangan yang diperdagangkan di antaranya: saham (stocks), obligasi (bonds) dan lain-lain.

4
Beberapa jenis saham di antaranya:
a. Saham Biasa (Common Stocks)
b. Saham preferen (preferent stock)
c. Obligasi

G. Macam-macam manajemen keuangan


• Manajemen modal kerja
Manajemen modal kerja mempunyai konsep
1. Konsep Kuantitatif
Konsep kuantitatif adalah keseluruhan jumlah aktiva lancar, seperti kas, plutang, dan
persediaan barang serta surat berharga jangka pendek yang dimiliki perusahaan, disebut
juga modal kerja bruto (gross working capital).
2. Konsep kualitatif
Konsep kualitatif adalah kelebihan aktiva lancar di atas hutang lancar, yang disebut juga
modal kerja netto (net working capital).
3. Konsep Fungsional
Konsep fungsional adalah berdasarkan fungsi dana yang menghasilkan pendapatan
(income), misalnya dari penjualan kredit yang mendapatkan keuntungan.

Selain beberapa konsep pengertian modal kerja di atas, ada beberapa istilah modal kerja sebagai
berikut:

1. Non Working Capital Non working capital adalah dana yang tidak menghasilkan current
income,tetapi merupakan future income, misalnya investasi dalam aktiva tetap (mesin,
peralatan mesin, gedung pabrik, dan lain-lain).

2. Modal Kerja Potensial


Disebut juga potential working capital, yaitu modal kerja yang berpotensi untuk memperoleh
keuntungan, misalnya: Perusahaan menjual produksi secara kredit Rp1.000.000,00 profit margin
40%. Modal kerja dari piutang sebesar 60% x Rp1.000.000,00 = Rp600.000,00

• Manajemen kas
Kas adalah berupa uang tunai yang terdapat dalam perusahaan (cosh on hand) dan surat berharga
lainnya, serta uang yang ada di bank dalam bentuk rekening koran dan deposito atau tabungan yang
dalam jangka pendek atau waktu segera dapat diuangkan sebagai alat pembayaran. Surat berharga
yang dimiliki oleh perusahaan merupakan investasi jangka pendek, apabila perusahaan memerlukan
uang kas, dengan segera dapat dijual atau diubah dalam bentuk kas. Dalam menjalankan usahanya,
setiap perusahaan selalu membutuhkan kas Kas diperlukan baik untuk membiayai operasi perusahaan
setiap hari maupun untuk melakukan investasi baru dalam aktiva tetap.

5
• Manajemen piutang
Faktor yang mempengaruhi besarnya piutang
1. Jumlah besar atau kecilnya Penjualan kredit
Semakin besar jumlah penjualan kredit, maka semakin besar pula piutang, atau dana yang
tertanam dalam piutang begitupun sebaliknya.
2. Ketentuan batas jumlah kredit
Syarat pembayaran kredit ini adalah untuk memberikan kepastian kepada pelanggan,
kapan pelanggan harus melunasi pembayaran hutangnya, dan seberapa besar hak
pelanggan kalau dapat memenuhi pembayaran lebih awal dari waktu yang
ditentukan.Kebijakan pengumpulan piutang
3. Ketentuan batas jumlah kredit
Masing-masing perusahaan tentu tidak sama dalam pembatasan jumlah kredit yang
diberikan, ada yang cukup lama dan ada pula yang cukup singkat. Makin lama waktu
yang diberikan dalam kredit semakin lama juga dana yang tertanam dalam piutang,
sebaliknya makin singkat waktu yang diberikan dalam kredit semakin singkat dana yang
tertanam dalam piutang
4. Kebijaksanaan pengumpulan plutang
Perusahaan dalam pengumpulan plutang dapat bersifat aktif dan dapat pula bersifat pasif.
Aktif artinya perusahaan selalu mengingatkan pelanggan apabila jatuh tempo hampir
berakhir atau sudah sampai jatuh temponya, kemudian perusahaan akan datang ke
pelanggan untuk menagih pembayarannya, sedangkan yang bersifat pasif perusahaan
menunggu pelanggan datang untung membayar hutang pada saat jatuh tempo.
5. Kebiasaan membayar para pelanggan
Kebiasaan pelanggan dalam melakukan pembelian dapat dilakukan dengan membayar
tunai, dan ada pula yang pembayarannya dengan cara memanfaatkan syarat pembayaran
kredit seperti disebutkan diatas. Tentu saja para pelanggan akan melihat syarat
pembayaran kredit yang diberikan oleh perusahaan, apakah pelanggan merasa lebih
ringan dengan syarat pembayaran itu.

• Capital budgeting
Capital budgeting atau penganggaran modal adalah keseluruhan proses perencanaan dan
pengambilan keputusan mengenal pengeluaran modal, berupa investasi jangka panjang yang diharapkan
manfaatnya lebih dari satu tahun. Sedangkan investasi jangka pendek adalah investasi yang berumur
kurang dari satu tahun, meskipun investasi jangka panjang ada yang membagi dengan investasi jangka
menengah, yaitu antara satu sampai lima tahun dan investasi jangka panjang yaitu lebih dari lima tahun.
Dalam manajemen keuangan capital budgeting atau penganggaran modal ini dikaitkan dengan
investasi jangka panjang. Yang dimaksud dengan capital merupakan aktiva tetap yang dipergunakan
dalam proses produksi, sedangkan pengertian budget adalah suatu rencana atau proyeksi berupa perkiraan
aliran kas dalam kurun waktu tertentu. Sehingga capital budgeting atau penganggaran modal adalah
proses menyeluruh tentang suatu proyek. Proses ini dianggap penting, karena perusahaan yang akan
melakukan investasi saat ini dengan jumlah modal yang cukup besar dan jangka panjang, mengharapkan
akan mendapatkan keuntungan yang cukup besar dimasa yang akan datang.

6
H. Ayat-ayat tentang manajemen keuangan

1. Qs al-isra’ ayat 26-27

َْ ْ‫تب ذ ر‬
‫تب ذيرًا‬ َ ْ‫َوآ ت َذا ْالقُر‬
َُ ‫ب ى َحقَّه ُ َوالْ مسْ كينَ َوا ْبنَ السَّ بي ل َو َل‬

”Danberikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang
dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros”

‫ْطانَُّ ل َِر ِب َِّه َكفُورا‬


َ ‫ان ال شي‬
ََّ ‫ين َّۖ َو َك‬ ََّ ‫إ َِّن ْال ُم َب ِذ ِر‬
ََّ ‫ين َكانوُ ا ِإ ْخ َو‬
َِّ ِ‫ان ال شيَاط‬

“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat
ingkar kepada Tuhannya”

2. Qs Al-Furqon ayat 67

‫ْر فُوْ ا َو لَ ْم يَ ْقتُ ُر وْ ا َو َكانَ بَ ْينَ ٰذ لِكَ قَ َو ا ًم ا‬


ِ ‫َو الَّ ِذ ْينَ اِ َذٓا اَ ْنفَقُوْ ا لَ ْم يُس‬
“ Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila
menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya
secara wajar”
7
3. Al-hasyr ayat 7

‫ب ى َو ْاليَتا َ َم ى‬ َ ‫َما أفَا َء ال َُّّل َع َل ى َرس ُو ل ه م ْن أهَْ ل ْالقُ َر ى فَ َِّل َو لل َّر ُسو~ ل َو ل ذي ْالق ُْر‬
‫ك ْم ۚ َو َما آتا َ ُك ُم الرَّس ُو ُل‬ ُ ‫َو ْال َم َسا كي ن َوابْ ن السَّ بي ل َك ْي َل ي َكوُنَ د ُولَةً بَ ْي نَ ْْال َْغ نيَا ء م ْن‬
َّ ۚ ‫الل‬
‫إن‬ ََّّ ‫فَ ُخذ ُوهُ َو َما نهََا ُك ْم ع َْن هُ فَا ْنتهَُوا~ ۚ َواتقَّ ُوا‬
‫ش دي ُد الْ عقَا ب‬َ ‫الل‬ ََّّ

“Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang berasal dari penduduk
kotakota maka adalah untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan
orangorang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya
saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya
bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-
Nya.”
8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen Keuangan (Financial Management), atau dalam literatur lain disebut pembelanjaan,
adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana,
menggunakan dana dan mengelola aset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh.
Dalam manajemen keuangan, apabila gagal dalam melakukan investasi, maka perusahaan tidak
akan memperoleh keuntungan dari investasi tersebut. Begitu pula apabila gagal dalam pendanaan atau
dalam memperoleh dana, maka perusahaan akan selalu mengalami hambatan dalam melakukan kegiatan
produksi, seperti mendapatkan bahan mentah atau bahan baku. Akibatnya, produksi tidak bisa berjalan
dengan lancar. Begitu pula dengan pemasaran, seperti melakukan promosi dan kegiatan penjualan.
Pemasaran barang tidak bisa berjalan dengan baik, serta pembayaran sumber daya manusia dalam
melaksanakan kegiatan operasi perusahaan tidak dapat dilakukan dengan baik karena diperlukan waktu
yang cepat untuk memperoleh dana agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan lancar.
Hubungan ilmu ekonomi mikro yang mempelajari rumah tangga perusahaan sangat bermanfaat karena
merupakan dasar bagi manajemen pemasaran. Ilmu ekonomi makro mempelajari ekonomi secara luas dan
bersifat global, seperti inflasi, kurs rupiah terhadap mata uang asing, tingkat bunga, dan lain-lain, sangat
bermanfaat dalam mempelajari perilaku pasar secara makro. Pengaruh besar lainnya terhadap kegiatan
perusahaan dari ilmu ekonomi makro ini adalah kebijakan fiskal dan moneter.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kesalah dan kekurangan maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar makalah ini dapat lebih baik
untuk kedepannya
9
DAFTAR PUSTAKA

Buku manajemen keuangan prof.dr.h.mustofa.S.E.MM

Buku dasar" manajemen keuangan perusahaan Mokhammad anwar,Ph.D

digilib.uinsgd.ac.id Manajemen keuangan Setia Setia Mulyawan Pustaka Setia, 2015

ejournal.radenintan.ac.id Manajemen Keuangan Lembaga Pendidikan Islam (Studi Tafsir


Al-Mizan: M. Husain Tabataba’i) Fantika Febry Puspitasari, Tutik Hamidah, Aunur Rofiq
Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam 12 (1), 66-75, 2022

google.comManajemen Keuangan H. Musthafa, MM SE Penerbit Andi, 2017

google.com Manajemen Keuangan


SE Muhammad Sujai, M Si MM, Nur Cahyadi, MM S ST, M Si Asmawati, Iskandar
Ahmaddien S ST, SH SE, Nikma Yucha, M SE, Firly Irhamni, MM S IP, SE Ani Mekaniwati
CV Rey Media Grafika, 2022

journal.feb.unmul.ac.id Analisis perilaku manajemen keuangan pada generasi milenial


Anggie Faramitha, Wahyudi Wahyudi, Desmintari Desmintari
INOVASI 17 (1), 19-29, 2021

repo.unikadelasalle.ac.idPengantar Manajemen Keuangan; Teori dan soal jawabIrham


Fahmi Alfabeta, 2015
10

Anda mungkin juga menyukai