Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

“HITUNG-HITUNGAN DALAM BAHASA ARAB”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Pada Mata Kuliah Bahasa Arab

DOSEN PENGAMPU :

ALLBERT GUSTINATA, S.Pd.I, M.Pd

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 5 :

NUR AZIZAH : 3721077


NUR FADILA : 3721076
SAYED JORDAN QADHAFI : 3721062

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BUKITTINGGI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

1
2021 M/1443

Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan makalah kosa kata bahasa arab.

Penulis menyadari bahwa laporan kegiatan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karenanya, diharapkan saran dan kritik yang membangun agar penulis menjadi lebih
baik lagi di masa mendatang.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pemimpin makalah ini

Semoga laporan kegiatan ini menambah wawasan dan memberi manfaat bagi
pembaca.

Bukittinggi, 03 Oktober 2021

Penulis.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I PENDAHULUAN
4

A. LATAR BELAKANG 4 B. RUMUSAN MASALAH 4


C. TUJUAN PENULISAN 4

BAB II PEMBAHASAN
5

A. PERCAKAPAN LIBURAN 5 B. KOSAKATA HITUNG-HITUNGAN


6
C. HITUNG-HITUNGAN BAHASA ARAB 8

BAB III PENUTUP

19

KESIMPULAN 19

DAFTAR PUSTAKA 20

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh manusia sebagai


sarana berkomunikasi dengan orang lain. Kemampuan berbahasa menjadi
sebuah kebutuhan bagi seorang siswa , mereka dapat berkomunikasi dengan
orang lain lewat bahasa yang ia pelajari dari proses mendengar, dan melihat

3
sehingga mereka dapat mengenal bahasa dan mengucapkan bahasa tersebut.
Terkait bahwa bahasa sebagai alat berkomunikasi dengan lingkungan, maka
perkembangan bahasa sejalan dengan bagaimana lingkungan memberikan
pengetahuan tentang berbagai bahasa yang mereka temui setiap hari.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja percakapan tentang liburan


2. Contoh kosakata hitung-hitungan
3. Apa yang dimaksud kosakata bahasa Arab

C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui apa itu percakapan tentang liburan


2. Untuk mengetahui kosakata hitung-hitungan
3. Untuk memahami penjelasan kosakata hitung-hitungan

BAB II PEMBAHASAN

A. PERCAKAPAN TENTANG LIBURAN

4
Percakapan yang berhubungan dengan liburan

ِ ‫لت ق‬
‫ْض‬ َ ‫بني‬ ِ
َ ‫ ايْ َن ت ْذ َه‬: ‫ف اط َمة‬

ِ ُ‫ع‬Kemana kamu akan pergi liburan nanti?


‫طلتك ؟‬

‫البح ِر‬ ِ
Saya e. ْ ‫ب اىل َشاط ِئ‬
ُ ‫ اان ا ْذ َه‬: ‫شة‬
َ ‫َعائ‬

pergi ke pantai

‫بني مبُ ْك َرِد ِك؟‬ ِ


Apakah kamu pergi َ ‫ َه ْل َست ْذ َه‬: ‫فاط َمة‬

sendiri?

‫اص ِدقا‬
ْ ‫ب َم َع‬
ُ ‫ َسأ ْذ َه‬, ‫ َل‬: ‫شة‬
َ ‫ع ائ‬
َ

‫ ِئ‬Tidak, saya pergi bersama teman-teman

ِ
ِ ‫ و َهل ستس‬: ‫اطمة‬
‫ اي‬,‫بحي َن‬ ْ َ ْ َ َ ‫ف‬

َ ِ‫ َعائ‬Apakah kamu akan berenang, hai Asiyah ?


‫شة ؟‬

5
‫باحة‬ ِ ُ ‫ اان َل ا ْع‬, ‫ َل‬: ‫شة‬
Tidak. Saya tidak
َ ‫رف الس‬ َ ‫َعائ‬

‫ناك؟‬
َ ‫ني ُه‬ ِ َ ‫ ماذَا‬, ‫ إذَ ْن‬: ‫فاطمة‬
ِ bisa berenang.
َ ْ ‫ت فْ َعل‬ َ َ
Jadi, apa yang akan kamu lakukan disana? ‫ اان‬: ‫شة‬ َ ‫َعائ‬
‫ج‬ ‫ا‬‫و‬ ‫م‬ َ َ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫د‬ُ ِ ‫أ َش‬
‫اه‬
َ َ ْ ْ َ
Saya akan melihat ombak

B. KOSAKATA HITUNGAN/` ُ ‫مفردات تتَ َعل‬


‫ق ال َعدد‬

Bahasa Arab 1-10


‫عدد‬ ‫عربي‬ ‫َيف تقَ َرأ‬
َ ‫ك‬
Nomor Bahasa arab Cara baca
1/١ ‫واحِ ٌد‬ Wahidun
2/٢ ‫اِ ْثنا َ ِن‬ Itsaani

6
3/٣ ٌََ‫ث لَََ ََ ثة‬ Tsalaatsatun
4/٤ ََُ‫أربعَة‬ ْ Arba'atun
5/٥ ُ‫سة‬َ ‫خ ْم‬ َ Khamsatun
6/٦ َّ ‫ِس‬
َُ‫تة‬ Sittatun
7/٧ َُُ‫س بْعتَة‬ َ Sab'atun
8/٨ ََُ‫ث َمانتِة‬ Tsamaniyatun
9/٩ ٌ‫سعَة‬ْ ‫ت‬ ِ Tis'atun
10/١١ ُ‫عثْ َرة‬
َ ‘asyaraun

BAHASA ARAB 11-20


‫عدد‬ ‫عربي‬ ‫كيف تقَ َرأ‬
َ
Nomor Bahasa Arab Cara baca
11/١١ ‫عش ََر‬
َ ‫أ َح َد‬ Ahada ‘asyara
12/١٢ ‫عش ََر‬َ َ ‫اثْنا‬ Itsnaa ‘asyara
13/١٣ ‫عشر‬ Tsalqaatsa ‘asyara
14/١٤ ‫شر‬ َ ‫ع‬َ َ ‫ارََ ب عَََ ة‬
ْ ‘arba'ata asyara
15/١٥ ‫خمسة عشر‬ Khamsata asyara
16/١٦ َ َ َ‫ِس ت ة‬
‫ع شر‬ Sittata asyara

17/١٧ ‫سبعة عشر‬ Sab'ata asyara


18/١٨ ‫ثمانية عشر‬ Tsamaaniyata asyara

19/١٩ ‫تسعة عشر‬ Tis'ata ‘asyara


20/٢١ ‫عشرون‬ ‘isyuruuna

‫عدد‬ ‫ عربي‬Bahasa ‫كيف تقَ َرأ‬


َ
Nomor arab Cara baca
20/٠٢ ‫عشرين‬ ‘Isyrun

7
30/٠٢ ‫ثلَثين‬ Tsalatsun
40/٠٢ ‫اربعين‬ Arba'un
50/٠٢ ‫خمسين‬ Khamsun
60/٠٢ ‫ستين‬ Sittun
70/٠٢ ‫سبعين‬ Sab'un
80/٠٢ ‫ثمانين‬ Tsamanun
90/٠٢ ‫تسعين‬ Tis'un
100/٠٢٢ ‫مائة‬ Mi-ah

Matematika َّ‫اضية‬
ِّ َ‫الري‬
ِّ
.1 Berhitung : ‫ب‬ َ ‫ِّع ْل م ْال ِّح‬
ِّ ‫سا‬

َ / ٌٌ‫زَ ائ ِّد‬
.2 Tambah : ‫ج ْم ٌع‬

ْ ‫ح )ي‬
3. Kurang (dikurangi) : ( ‫ط َر ح ِّم ْن‬ َ
ٌ ‫ط ْر‬
.4 Kali : ٌ‫ض ْرب‬
َ
.5 Bagi : ٌ ‫س َمة‬
ْ ِّ‫ق‬

No Kata Mufrad Jamak

8
1 Bilangan bulat
‫ع َد ٌد‬ َ ٌ ‫ص ِح ْي َحة‬
َ ‫أعََْ دَا ٌد‬
‫ح‬
ٌ ‫ص ِح ْي‬ َ
2 Bilangan pecah
ْ ‫ع َد ٌد َك‬
‫س ِر‬ َ ٌ َّ‫س ِرية‬
ْ ‫أعََْ دَا ٌد َك‬
‫ي‬
3 Setengah (1/2)
‫ف‬ٌ َْ ‫نص‬ ِ ‫اف‬
ٌ ‫ص‬ ْ
َ ََ‫أن‬
4 Sepertiga (1/3) ٌ ُ ‫ثل‬
َُ ‫ث‬ ‫ث‬ ْ
ٌ َََ‫أثََ ل‬
5 Seperempat (1/4)
َُ ‫ُرب ٌع‬ ٌ‫أرََ باَع‬
ْ
6 Seperlima (1/5)
ٌ ‫ُخ ُم‬
‫س‬ ٌ ‫أ ْخََ َم‬
‫اس‬
7 Seperenam (1/6)
‫ُس‬
ٌ ‫سد‬
ُ ‫َاس‬
ٌ ‫أسََ د‬
ْ
8 Sepertujuh (1/7)
ٌَ‫سب ُع‬
ُ ٌ‫أسََ باَع‬
ْ
9 Seperdelapan (1/8)
‫ث ُم َُ ٌن‬ ْ
‫أثََ َما ٌن‬
10 Sepersembilan (1/9)
ٌ‫تس َُع‬
ُ ٌ‫ساع‬
َ ََ ْ‫أت‬
11 Sepersepuluh (1/10)
‫ش ٌر‬
ُ ‫ع‬
ُ ‫أعََْ شَا ٌر‬

C. Hitung hitungan dalam bahasa arab


Hitungan dalam bahasa arab disebut ‘adad (‫ )ددع‬dan yang dihitung disebut dengan m’adud
)‫(دودعم‬

9
Tabel 1 bilangan satuan dan belasan dalam bahasa arab

1) Bilangan satu dan dua

Bilangan satu dan dua itu harus sama jenisnya dengan benda yang disifatinya.

Polanya adalah : Isim (kata benda) + Bilangan satu/dua.atau


: ma'dud + 'adad

Contohnya:

10
‫و‬ = kitaabun waahidun = satu kitab.
Kitaabun adalah mudzakkar, sehingga bilangannya juga mudzakkar (waahidun).

‫و‬ = sayyaratun waahidatun = satu mobil.


Sayyaratun adalah mu-annats, maka bilangannya juga mu-annats (waahidatun).

= kitaabaanits naani = dua kitab.


Bilangan dua bentuk mudzakkarnya adalah itsnaani.

= sayyarataanits nataani = dua mobil. Bilangan dua bentuk

mu'annatsnya adalah itsnataani.

Kesimpulan :

Lihat pada tabel satu, khususnya pada bilangan satu dan dua. Pada tabel tersebut kedua bilangan
tersebut diberi tanda ceklist. Ini artinya al-'adadu mengikuti jenis dari ma'dud, jika ma'dudnya
mudzakkar maka 'adadnya mudzakkar, jika ma'dudnya mu-annats maka 'adadnya jugamu-
annats.

2) Bilangan tiga sampai sepuluh

Pada tabel 1, dapat dilihat bahwa bilangan 3 sampai dengan 10 ditandai dengan tanda silang,
ini berarti 'adad dan ma'dudnya tidak sama jenisnya.
Jika ma'dudnya mu-annats, maka 'adadnya mudzakkar, sebaliknya jika ma'dudnya mudzakkar
maka 'adadnya mu-annats. Ma'dudnya dalam bentuk jamak dan majrur.
Contoh:

Tiga laki-laki = = tsalaatsatu rijaalin.

Rijaalun adalah jamak dari rojulun. Disini rijaalun diganti menjadi majrur sehingga
berubah menjadi rijaalin.
Rojulun adalah mudzakkar, sehingga 'adad (bilangan) bentuknya mu-annats yaitu
tsalaatsatu.
Tiga perempuan = = tsalaatsu nisaa-in.

11
Nisaa-un adalah bentuk jamak dari (imra-atun). Dalam bentuk majrur sehingga
menjadi nisaa-in.
Nisaa-un adalah mu-annats, sehingga 'adadnya berbentuk mudzakkar yaitu tsalaatsu.

3) Bilangan sebelas dan duabelas

Pada tabel 1, bilangan-bilangan ini ditandai dengan tanda ceklis dua buah. Ini artinya bilangan
('adad) bentuknya sama dengan ma'dud, yaitu mudzakkar dengan mudzakkar serta mu-
annats,dengan,mu-annats.
Pola:

• ahada + 'asyara + ma'dud mudzakkar mufrad dan manshub.


• ihda + 'asyrata + ma'dud mu-annats mufrad dan manshub.
• itsna + 'asyara + ma'dud mudzakkar mufrad dan manshub.
• itsnataa + 'asyrata + ma'dud yang mu-annats mufrad dan manshub. Ma'dudnya dalam
bentuk mufrad dan manshub.

Contoh:

Sebelas murid laki-laki = = ahada 'asyara thaaliban.


Thaliban adalah mudzakkar, sehingga jenis bilangannya juga mudzakkar yaitu ahada
dan 'asyara.
Thaliban adalah mufrad (bentuk tunggal) dan manshub.

Sebelas murid perempuan = = ihda 'asyrata thaalibatan.


Thaalibatan adalah mu-annats, sehingga 'adadnya juga mu-annats yaitu ihda dan
'asyrata.
Thaalibatan adalah bentuk mufrad dan manshub.

Dua belas murid la i-la i = itsna 'asyara thaaliban.


Thaaliban adalah mudzakkar, jenis bilangannya juga mudzakkar yaitu itsna dan
'asyara.
Thaaliban berbentuk mufrad dan manshub.

Dua belas murid erem uan = itsnataa 'asyrata thaalibatan.


Thaalibatan berbentuk mufrad dan manshub.
Thaalibatan adalah mu-annats sehingga bilangannya berbentuk mu-annats yaitu
istnataa dan 'asyrata.

12
4) Bilangan tiga belas sampai sembilan belas

Lihat di tabel satu, bilangan-bilangan ini ditandai dengan tanda ceklis dan tanda siang.

Artinya adalah:

Bagian bilangan kedua bentuknya sama dengan ma'dudnya.


Bagian bilangan pertama bentuknya berlainan (lawan dari ma'dud).

Catatan:

Tiga belas itu ada dua bagian bilangan yaitu tiga dan belas, begitu juga dengan bahasa
arab yaitu tsalaatsa (atau tsalaatsata) dan 'asyara (atau 'asyrata).

Ma'dudnya berbentuk mufrad (tunggal) dan manshub.

Polanya: Bagian bilangan yang pertama + bilangan kedua + ma'dud

'adad1 + 'adad2 + ma'dud

Contoh:

• Tiga belas murid laki-laki = = tsalaatsata 'asyara thaaliban.


Thaaliban adalah mudzakkar, mufrad, dan manshub.
Bagian bilangan kedua yaitu 'asyara bentuknya mudzakkar karena ma'dudnya
mudzakkar.
Bagian bilangan pertama bentuknya lawan dari ma'dud yaitu berbentuk mu-annats :
sehingga menjadi tsalaatsata.

• Tiga belas murid perempuan = = tsalaatsa 'asyrata

thaalibatan.

Thaalibatan bentuknya mufrad, manshub, dan mu-annats.

Bagian bilangan kedua harus sama bentuknya, sehingga berbentuk mu-annats yaitu

'asyrata.

Bilangan pertama bentuknya lawan dari ma'dud, jadi bentuknya adalah mudzakkar

sehingga menjadi tsalaatsa

13
Tabel 2 bilangan puluhan dalam bahasa arab

5) Bilangan dua puluh

Pada tabel dua, kita lihat tidak ada tanda seperti bilangan sebelumnya. Ini artinya baik
ma'dudnya mudzakkar atau mu-annats, bilangannya tetap. Adapun ma'dudnya mufrad dan
manshub.

Contoh:

14
Dua puluh muslim = ‫و‬ = 'isyruuna musliman.

Dua puluh muslimah = ‫و‬ = 'isyruuna muslimatan.

Tambahan informasi mengenai bilangan puluhan

Bilangan 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100, dan 1000 sama polanya dengan bilangan 20 yang
telah dijelaskan di atas.

Contoh:

- Lima puluh muslim = = khamsuuna musliman.


- Seratus muslimah = = mi-atu muslimatan.

Kesimpulan bilangan dalam bahasa arab

1. Bilangan satu sampai sepuluh yang ma'dudnya mudzakkar.

- ‫ = و‬wahidun = satu
- = itsnaani = dua

- = tsalaatsatu = tiga
- = arba'atu = empat
- = khamsatu = lima
- = sittatu = enam
- = sab'atu = tujuh
- = tsamaaniyatu = delapan
- = tis'atu = sembilan
- = 'asyaratu = sepuluh.

2. Bilangan satu sampai sepuluh yang ma'dudnya mu-annats.

- ‫و‬ aahidatun

- = itsnataani = 2

- = tsalaatsu = 3

15
- = arba'u = 4 - = khamsu = 5
- = sittu = 6 - = sab'u = 7
- = tsimaanii = 8

- = tis'u = 9
- = 'asyru = 10

3. Bilangan sebelas sampai sembilan belas yang ma'dudnya mudzakkar.

- = ahada 'asyara = 11
- = itsnaa 'asyara = 12
- = tsalaatsata 'asyara = 13
- = arba'ata 'asyara = 14
- = khamsata 'asyara = 15
- = sittata 'asyara = 16
- = sab'ata 'asyara = 17
- = tsamaaniyata 'asyara = 18
- = tis'ata 'asyara = 19

4. Bilangan sebelas sampai sembilan belas yang ma'dudnya mu-annats.

- = ihda 'asyrata = sebelas


- = itsnataa 'asyrata = dua belas
- = tsalaatsa 'asyrata = tiga belas
- = arba'a 'asyrata = empat belas
- = khamsa 'asyrata = lima belas
- = sitta 'asyrata = enam belas
- = sab'a 'asyrata = tujuh belas
- = tsimaaniya 'asyrata = delapan belas
- = tis'a 'asyrata = sembilan belas

16
5. Bilangan dua puluh satu sampai dua puluh sembilan yang ma'dudnya mudzakkar

- ‫و‬ ‫و‬ ‫ = و‬waahidun wa 'isyruun = 21


- ‫و‬ ‫و‬ = itsnaani wa 'isyruun = 22
- ‫و‬ ‫ = و‬tsalaatsatun wa 'isyruun = 23
- ‫و‬ ‫ = و‬arba'atun wa 'isyruun = 24
- ‫و‬ ‫ = و‬khamsatun wa 'isyruun = 25
- ‫و‬ ‫ = و‬sittatun wa 'isyruun = 26
- ‫و‬ ‫ = و‬sab'atun wa 'isyruun = 27
- ‫و‬ ‫ = و‬tsamaaniyatun wa 'isyruun = 28
- ‫و‬ ‫ = و‬tis'atun wa 'isyruun = 29

6. Bilangan dua puluh satu sampai dua puluh sembilan yang ma'dudnya muannats.
- ‫و‬ ‫و‬ = ihda wa 'isyruuna = sebelas
- ‫و‬ ‫ = و‬itsnataani wa 'isyruuna = dua belas
- ‫و‬ ‫ = و‬tsalaatsun wa 'isyruuna = tiga belas
- ‫و‬ ‫ = و‬arba'un wa 'isyruuna = empat belas
- ‫و‬ ‫ = و‬khamsun wa 'isyruuna = lima belas
- ‫و‬ ‫ = و‬sittun wa 'isyruuna = enam belas
- ‫و‬ ‫ = و‬sab'un wa 'isyruuna = tujuh belas
- ‫و‬ ‫ = و‬tsamaanin wa 'isyruuna = delapan belas
- ‫و‬ ‫ = و‬tis'un wa 'isyruuna = sembilan belas

7. Bilangan dua puluh sampai seratus -


Dua puluh = ‫و‬ = 'isyruuna
- Tiga puluh = = tsalaatsuuna
- Empat puluh = = arba'uuna
- Lima puluh = = khamsuuna
- Enam puluh = = sittuuna

17
- Tujuh puluh = = sab'uuna
- Delapan puluh = = tsamaanuuna
- Sembilan puluh = = tis'uuna
- Seratus = = mi-atun
- Seribu = = alfun

8. Bilangan dua ratus sampai sembilan ratus


- 200 = = mi-ataani
- 300 = = tsalaatsu mi-ati - 400 = = arba'u mi-ati
- 500 = = khamsu mi-ati
- 600 = = sittu mi-ati
- 700 = = sab'u mi-ati
- 800 = = tsamaani mi-ati
- 900 = = tis'u mi-ati

9. Bilangan dua ribu sampai sepuluh ribu


- Dua ribu =
- Tiga ribu =
- Empat ribu =
- Lima ribu = - Enam ribu =
- Tujuh ribu =
- Delapan ribu =
- Sembilan ribu =
- Sepuluh ribu =

10. Contoh penulisan bilangan ribuan dalam bahasa arab


Dalam bahasa arab, bilangan pertama kali yang disebutkan atau ditulis adalah bilangan satuan
yang terkecil, mulai dari satuan kemudian puluhan, ratusan , ribuan , dan seterusnya.
pertanyaan:
Bagaimana menulis bilangan enam ribu lima ratus empat puluh tiga (6543) dalam bahasa
arab? jawab:
6543 dalam bahasa arab adalah ٦٥٤٣ atau
Jika ma'dudnya mudzakkar 6543 bahasa arabnya adalah:

18
‫و‬ ‫و‬ ‫و‬
Jika ma'dudnya mu-annats, 6543 pengucapan bahasa arabnya adalah:
‫و‬ ‫و‬ ‫و‬
keterangan:
- Satuan yang terkecil adalah tiga, jadi tiga disebutkan terlebih dahulu. Lalu dilihat
ma'dudnya apakah mu-annats atau mudzakkar.
- Kemudian puluhan, dimana disini adalah 40, jadi disebutkan arba'uuna.
- Kemudian ratusan, dimana disini adalah 500, jadi disebutkan khamsu mi-atin
- Dan terakhir ribuan, dimana disini adalah 6000, jadi disebutkan sittatu aa-laafi

11. Catatan khusus untuk bilangan ('adad)


- Bilangan satu dan dua, bentuknya sesuai dengan ma'dudnya. (ma'dud mudzakkar, bilangan
juga mudzakkar, dan seterusnya).
- Bilangan tiga sampai sepuluh, bentuknya adalah lawan dari ma'dud (ma'dud mudzakkar,
bilangan mu-annats, ma'dud mu-annats bilangannya mudzakkar).
- Bilangan sebelas dan dua belas terdiri dari dua bagian (contoh: ahada dan 'asyara atau ihda
dan 'asyrata).
Untuk bilangan-bilangan ini kedua bagian ini harus sesuai dengan ma'dudnya.
=> 'adad 1 mudzakkar + 'adad 2 mudzakkar + ma'dud mudzakkar
=> 'adad 1 mu-annats + 'adad 2 mu-annats + ma'dud mu-annats
- Bilangan tiga belas sampai sembilan belas terdiri dari dua bagian (contoh: tis'ata dan
'asyara)
Untuk bilangan bagian pertama, bentuknya adalah lawan dari ma'dud.
Untuk bilangan bagian kedua, bentuknya adalah sesuai dengan ma'dudnya.

=> 'adad 1 mu-annats + 'adad 2 mudzakkar + ma'dud mudzakkar


contoh = Tiga belas murid lelaki , penyebutan arabnya =
penjelasan = tsalaatsata (mu-annats) + 'asyara (mudzakkar) + thaaliban (mudzakkar)
=> 'adad 1 mudzakkar + 'adad 2 mu-annats + ma'dud mu-annats
contoh = Tiga belas murid perempuan, pengucapan dalam bahasa arabnya =
penjelasan = tsalatsa (mudzakkar) + 'asyrata (mu-annats) + thalibatan (mu-annats).

- Bilangan 20,30,40,50,60,70,80,100,1000, bentuknya sama (tidak berubah) untuk ma'dud


yang mudzakkar maupun ma'dud yang mu-annats.

- Bilangan 200:
=> jika ma'dudnya tidak disebutkan maka bahasa arabnya = = mi-
ataani => jika ma'dudnya disebut, maka nun ( ) hilang. contoh = dua
ratus siswa = = mi-ataa thaalibin.

- Bilangan 2000:
Sama seperti 200, yaitu:
=> jika ma'dudnya tidak disebut, maka 2000 bahasa arabnya adalah = = alfaani.

19
=> jika ma'dudnya disebut, maka huruf nun hilang.
contoh = dua ribu siswa = = alfaa thaalibin.

12. Catatan khusus untuk ma'dud

- Untuk bilangan 3 sampai dengan 10, ma'dudnya jamak dan majrur.

Contoh = tiga siswa laki-laki bahasa arabnya = = tsalaatsatu thullaabin.

Penjelasan = thullaabin adalah bentuk jamak dan majrur (mufradnya


adalah thaalibun). tsalaatsatu adalah mu-annats sedangkan thullaabin
adalah mudzakkar.

- Untuk bilangan 11 sampai 99, ma'dudnya mufrad dan manshub.

Contoh = dua puluh sembilan siswa laki-laki bahasa arabnya adalah ‫و‬ ‫و‬ =
tis'atu wa 'isyruuna thaaliban.

Penjelasan= thaaliban adalah bentuk mufrad dan manshub.


tis'atu (mu-annats) + wa + 'isyruuna + thaaliban (mudzakkar).

- Untuk bilangan 100 dan 1000, ma'dudnya mufrad dan majrur.

Contoh = seratus siswa laki-laki bahasa arabnya adalah = mi-atu thaalibin.


Penjelasan =
Thaalibin adalah mufrad dan majrur.

13. I'rab bilangan (i'rab nya ma'dud)

- Bilangan satu dan dua sebagai adjective, jadi i'rabnya mengikuti kata sebelumnya
(seperti i'rabnya na'tun dan man'utun).

Contoh =

- ‫ = و‬riyaalun waahidun
- ‫ = و‬riyaalan waahidan - ‫ = و‬riyaalin waahidin.

- Bilangan tiga sampai sepuluh adalah mu'rab (dapat berubah harakat akhirnya),
tergantung ia sebagai subjek, objek atau, didahului oleh huruf jar. Jadi ia bisa
manshub, marfuu', atau majrur.

- Bilangan sebelas sampai sembilan belas adalah mabni (harakatnya tetap walau ia
sebagai subjek, objek, dan didahului huruf jar).

20
- Bilangan puluhan seperti 20, 30, 40, dan seterusnya adalah mu'rab. I'rabnya seperti
i'rab jamak mudzakkar salim.

contoh = marfuu' =
= sittuuna.
manshub dan majrurnya = = sittiina.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Percakapan Bahasa Arab merupakan hal yang sering dicari para penuntut ilmu, hal ini
dikarenakan bercakap dengan menggunakan bahasa arab merupakan salah satu komponen
penting di dalam mengasah kemampuan berbahasa arab seseorang.

B. Krtikik dan saran


Kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan mungkin dalam pembahasan
diatas
terdapat kekurangan atau tidak sesuai dengan temanya maka dari itu kami selaku tim
penyusun

21
makalah ini sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman ataupun pembaca
makalah

Daftar pustaka

https://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2016/10/bilangan-dalam-bahasa-
arablengkap.html?m=1

22

Anda mungkin juga menyukai