Anda di halaman 1dari 6

AMA KEGIATAN

Pelatihan Remaja Masjid

Masjid Jami’ Madrasah Mu’alimin Muhammadiyah


Yogyakarta

___________________________________________________________________________

A.   PENDAHULUAN

1.        LATAR BELAKANG
“Hanyalah yang memakmurkan Masjid-Masjid  Allah  ialah  orang-orang yang beriman
kepada  Allah dan  hari  kemudian, serta  tetap  mendirikan
shalat,  menunaikan  zakat  dan tidak   takut  (kepada  siapapun) selain
kepada  Allah,  maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan  orang-
orang yang mendapat  petunjuk.”
 (QS 9:18, At Taubah)
Pembinaan remaja dalam Islam bertujuan agar mereka menjadi generasi muda yang baik; yaitu
anak yang shalih, beriman, berilmu, berketerampilan dan berakhlak mulia. Untuk membina
remaja muslim bisa dilakukan dalam berbagai pendekatan, diantaranya melalui aktivitas Remaja
Masjid.
Remaja Masjid adalah organisasi yang mewadahi aktivitas remaja muslim dalam memakmurkan
Masjid. Remaja Masjid merupakan salah satu alternatif wadah pembinaan remaja yang baik dan
dibutuhkan umat. Dengan berorientasi pada aktivitas kemasjidan, keislaman, keilmuan,
keremajaan dan keterampilan, organisasi ini dapat memberikan kesempatan bagi anggotanya
mengembangkan diri sesuai bakat dan kreativitas mereka di bawah pembinaan Pengurus/Ta’mir
Masjid.

Saat ini Remaja Masjid—atau dengan sebutan lain—telah  menjadi wadah lembaga kegiatan
yang  dilakukan  para remaja  muslim di lingkungan Masjid. Di kota-kota maupun di desa-
desa,  insya Allah,  dapat  dijumpai dengan mudah.  Organisasi Remaja
Masjid   juga  telah  menjadi  suatu  fenomena bagi kegairahan  para remaja  muslim
dalam  mengkaji   dan menda'wahkan  Islam  di Indonesia. Masyarakat juga sudah semakin
lebih  bisa menerima kehadiran mereka dalam memakmurkan Masjid.

Disadari bahwa untuk memakmurkan Masjid diperlukan organisasi yang  mampu beraktivitas


dengan baik. Organisasi Remaja Masjid memerlukan para aktivis yang mumpuni dan
profesional. Kehadiran mereka tidak bisa serta merta, tetapi perlu diupayakan secara terencana
dan terarah melalui sistim perkaderan, khususnya melalui pelatihan-pelatihan yang sangat
mendukung.

Mempertimbangkan pentingnya hal tersebut, maka diperlukan sebuah pelatihan kepemimpinan


bagi remaja masjid, sehingga nantinya para remaja mempunyai sikap yang sigap, tegas dan
bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lingkungan Masjid Jami’
Madrasah Mu’allilmin Muhamadiyah Yogyakarta.
Pelatihan ini juga dirancang untuk pembinaan  Remaja Masjid melalui peningkatan wawasan ke-
Islaman dan keterampilan berorganisasi. Diharapkan dengan mengikuti pelatihan ini akan hadir
para aktivis Remaja Masjid  yang siap mengemban amanah da’wah dalam memakmurkan Masjid
Jami’ di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah

2.        TUJUAN

Umum             : Terbinanya  umat yang  beriman,  berilmu  dan beramal  shalih dalam rangka  


                          mengabdi  kepada  Allah dan mengharap keridloan-ya.
Khusus             : 1.  Memberi wawasan dan keterampilan kemasjidan.
                          2.  Peningkatan kualitas SDM Remaja Masjid Jami’
                          3.  Peningkatan kemakmuran Masjid Jami’

3.        TARGET

Hadirnya para aktivis Remaja Masjid yang mampu beraktivitas secara lebih profesional dalam
memakmurkan 
Masjid Jami’ Madrasah Mu’allimin Muhamadiyah

4.        KEBUTUHAN

Demi lancarnya kegiatan ini maka diperluan berbagai hal yang pastinya akan sangat membantu
terlaksananya kegiatan pelatihan ini, diantaranya:
1.      Sarana Prasarana (Alat-alat tulis, LCD, Layar dan Sound System)
2.      Materi, dalam hal ini tentunya dibutuhkan sebuah materi yang bisa dan mudah diterima oleh
seluruh remaja masjid.
3.      Pemateri, materi yang bagus tidak akan tersampaikan jika tidak disertai dengan pemateri yang
bagus juga. 

5.        KARAKTERISTIK AUDIENCE (REMAJA MASJID JAMI’)


Pengurusan masjid jami’ tidak hanya diisi oleh masyarakat Mua’allilmin sendiri, akan tetapi juga
diisi oleh remaja-remaja di lingkungan masjid jami, yang setiap pribadinya memiliki
karakteristik yang berbeda-beda, sesuai dengan pendidikannya masing-masing.

B.        RENCANA PELAKSANAAN
1.    Pengorganisasian
Secara teknis kegiatan Pelatihan Remaja Masjid ini diorganisasikan dan dilaksanakan oleh tim
Trainer dari mahasiswa Fakultas Agama Islam, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.

2.    Metode Pelatihan
Dalam pelatihan ini kami menggunakan metode presentasi informasi, yang biasa digunakan
untuk mengubah keterampilan, pengetehuan, dan sikap para peserta, terutama yang bersupat
konseptual.
a.    Ceramah (kuliah), yaitu metode klasik dimana penceramah menyampaikan informasi secara
satu arah kepada para peserta
b.    Diskusi, yaitu metode pertemuan yang khusus untuk membahas suatu permasalahan dengan
menekankan adanya partisipasi aktif para peserta, seperti: Diskusi kelompok, diskusi panel,
dan kelompok sutdi kecil.
c.    Pengajaran terprogram (Programmed instruction), yang terdiri dari serangkain petunjuk atau
langkah-langkah yang berpungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

3.    Waktu dan Tempat


Pelatihan dilaksanakan di kota Yogyakarta, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyahselama 2 hari.
Kegiatan ini Insya Allah akan diadakan pada :
Hari / Tanggal             : Sabtu - Ahad,  16-17  Oktober 2010
hari ke-1                : 08.00 – 16.00 wib (3 sesi)
hari ke- 2               : 08.00 – 14.00 wib (3 sesi)
Tempat                        : Masjid Jami’ Mu’allimin Muhammadiyah

4.    Narasumber/Fasilitator dan Kualifikasi Fasilitator


a.   Narasumber / Fasilitator
         Ust. Khairuman
         Ust. Sholehuddin
b.     Kualifikasi Fasilitator
Kualifikasi instruktur yang diharapkan memandu pelaksanaan pelatihan bagi Remaja Masjid
Mu’allimin adalah:
         Memiliki pemahaman mengenai tata kelola masjid, beserta fungsi-fungsi remajanya
(pengurus Remaja Masjid).
         Memiliki pemahaman dan konsep yang matang mengenai pengelolaan masjid dengan baik.
         Memiliki kemampuan untuk menggali dan meningkatkan motivasi kerja bagi para peserta
pelatihan  (Remaja Masjid).
         Memiliki kompetensi yang memadai mengenai metode pelatihan.

5.    Peserta Pelatihan dan Fasilitas


Sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah :
a.        Remaja Masjid Jami’ Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
b.        Pengurus Remaja Masjid yang berdomisili di sekitar Madrasah Mu’allimin.
Peserta pelatihan adalah Remaja Masjid Jami’ Mu’allimin dan sekitar Mu’allimin. Jumlah
peserta pelatihan dibatasi maksimal 20 orang. Pada tahap  awal peserta pelatihan harus
memenuhi kualifikasi minimal sebagai berikut:
           Usia                                    : 18 tahun
           Lama menjadi pengurus   : 1 tahun
Adapun fasilitas yang diperoleh peserta yaitu:
         Snack
         Makan Siang
         Makalah
         Sertifikat

6.    Materi Pelatihan
Secara rinci materi program Pelatihan Remaja Masjid terbagi menjadi 2 bagian.
1.        Pemberian Materi yang meliputi:
      Analisis mengenai potensi diri, dengan menggunakan logika SWOT, Strength,
Weakness, Opportunity, Threat.
      Penguatan visi kerja sama tim dengan pendalaman materi POAC, Planning, Organizing,
Actuating, Controlling.
2.        Outbond yang terdiri dari permainan-permainan out door.

7.    Anggaran Kegiatan
Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan maksimal, maka diperlukan dana sebesarSatu Juta
Lima Ratus Ribu Rupiah yang bersumber dari :
1.      Kontribusi peserta
2.      Donatur yang tidak mengikat.
8.    Strategi Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan program Pelatihan Remaja Masjid, kegiatan ini diproyeksikan diadakan
selama 2 kali pertemuan dengan 3 sesi acara setiap harinya. Bentuk utama dari pembahasan ini
adalah pembahasan materi serta kegiatan yang bersifat aplikatif berkaitan dengan materi yang
disampaikan.

C.        PENUTUP
Pelatihan Remaja Masjid menerapkan pola pelatihan yang sistematis. Hasil akhir yang
diharapkan dari pelatihan tersebut adalah meningkatnya motivasi dan kinerjaRemaja
Masjid dalam menjalankan amanah kepengurusannya. Sehingga kompetensi yang diharapkan
dalam rangka  meningkatkan kualitas jama’ah Masjid bisa terpenuhi secara maksimal.
Hadirnya para aktivis Remaja Masjid  yang mampu bekerja secara profesional dan siap
mengemban amanah da’wah, insya Allah, dapat menjadi salah satu solusi dalam menyahuti
kebutuhan dalam memakmurkan Masjid Jami’ di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah. Karena
itu Pelatihan Kepemimpinan Remaja Masjid Jami’, diharapkan dapat memberi kontribusi dalam
mempersiapkan remaja muslim menjadi generasi muda Islam yang mampu memakmurkan
Masjid maupun menyelenggarakan da’wah islamiah secara luas. Selanjutnya, dengan pembinaan
yang terencana, berkesinambungan dan terarah, insya Allah, mereka mampu mengembangkan
wawasan dan keterampilan dalam berda’wah, khususnya melalui aktivitas kemasjidan yang
berorientasi pada remaja.
Da’wah Islam adalah tanggungjawab kita semua, baik Ulama, Ustadz, Mubaligh, Karyawan,
Profesional, Pengusaha, Guru, remaja maupun masyarakat pada umumnya, baik pria maupun
wanita. Untuk itu setiap aktivitas da’wah - termasuk Remaja Masjid - perlu mendapat dukungan,
baik dukungan moril, materiil, kerjasama, kesempatan, pembinaan maupun dana. Sehingga apa
yang diselenggarakan dapat berhasil guna dan berdaya guna bagi kemajuan Islam dan umatnya.
Demikian proposal ini kami buat, sebagai gambaran bagi pelaksanaan pelatihan dan peningkatan
mutu pengurus Remaja Masjid Jami’ Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah. Sebagai suatu
bentuk kegiatan yang mendukung pencapaian pelaksanaan pembinaan bagi jama’ah, dalam
rangka meningkatkan kualitas jama’ah. Semestinya program ini mendapatkan dukungan dan
apresiasi positif dari pengambil kebijakan serta masyarakat luas.
Semoga kiranya Allah Subhanahu wata’ala senantia memberi taufiq, hidayah, pertolongan dan
kesuksesan kepada kita semua fid dunya wal akhirah. Amien.

Yogyakarta, 06 Oktober 2010 M

Ketua Panitia, Sekretaris,

Ihsan Mz Sholehuddin

Anda mungkin juga menyukai