Dosen Pengampu :
DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Pencatatan dan Pelaporan” guna memenuhi tugas kesehatan masyarakat, Terima
Kasih saya ucapkan kepada Dosen,orang tua,yang telah membantu, baik bantuan
berupa moral maupun materil, sehingga makalah Kesehatan Dasar ini dapat
diselesaikan dalam waktu yangtelah ditentukan. Kami menyadari bahwa didalam
penyusun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan,
olehnya itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk
lebih menyempurnakan makalah-makalah saya dilainwaktu. Harapan yang paling
besar dari kami semoga makalah ini dapat bermanfat, baik untuk pribadi , teman-
teman, serta orang yang membaca makalah ini sebagai tambahan dalam menambah
referensi yang telah ada.
ii
KATA PENGANTAR................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1.............................................................................LATAR BELAKANG
...............................................................................................................1
1.2.........................................................................RUMUSAN MASALAH
...............................................................................................................1
1.3..................................................................................................TUJUAN
...............................................................................................................1
BAB II........................................................................................................2
PEMBAHASAN .......................................................................................2
PENUTUP.................................................................................................11
3.1. Kesimpulan........................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kegiatan pencatatan dan pelaporan merupakan suatu proses untuk
mendapatkan data dan informasi yang merupakan suatu substansi pokok
dalam system informasi dan dibutuhkan untuk kepentingan operasional
program.
Data dan informasi tersebut juga merupakan bahan pengambilan
keputusan, perencanaan, pemantauan, dan penilaian serta pengendalian
program. Oleh karena itu, data dan informasi yang dihasilkan harus akurat,
tepat waktu, dan dapat dipercaya. Dalam upaya memenuhi harapan data dan
informasi yang dihasilkan merupakan data dan informasi yang berkualitas,
maka selalu dilakukan langkah – langkah penyempurnaan sesuai dengan
perkembangan program dengan visi dan misi, program baru, serta
perkembngan kemajuan teknologi informasi..
1.3. Tujuan
-
a. Menjelaskan dan memahami pengertian pencatatan dan pelaporan
b. Menjelaskan dan memahami tujuan dan manfaat pencatatan dan pelaporan
c. Menjelaskan dan memahami bentuk pencatatan dan pelaporan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan dan pelaporan merupakan kegiatan yang harus diperhatikan
oleh tenaga kesehatan (khususnya epidemiolog) dalam rangka memberikan
pelayanan yang lebih baik bagi individu, keluarga dan masyarakat.
Untuk dapat melakukan kegiatan pencatatan dan pelaporan dengan baik,
maka dibutuhkan Data dan Informasi yang tepat dan akurat
2.1.1. Pencatatan
2
petugas kesehatan tidak ada dan upaya pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan tuntas sulit dilakukan.
Sistem Pencatatan Non-Tradisional adalah Pencatatan yang
berorientasi pada Masalah (Problem Oriented Record /POR). Keuntungan
system ini adalah kerja sama antar tim kesehatan lebih baik dan
menunjang mutu pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
Setiap petugas kesehatan dituntut untuk membuat pencatatan
tentang data kesehatan sebaik mungkin. Adapun system criteria system
pencatatan data kesehatan yang baik mencakup hal – hal di bawah ini :
1. Pencatatan Harus Sistematis, Jelas, Ringkas dan mengacu pada respon
pasien terhadap kejadian penyakit atau intervensi yang diberikan.
2. Ditulis dengan Baik dan menghindari kesalahan.
3. Tepat Waktu, ditulis segera setelah tindakan/kegiatan dilakukan.
4. Ditulis secara Terperinci mencakup What, Why, When, Where, Who
and How
5. Menghindari kata-kata yang sulit diukur
6. Mencantumkan nama jelas dan tanda tangan setelah melakukan
pencatatan.
2.1.2. Pelaporan
Pelaporan merupakan cara komunikasi petugas kesehatan yang dapat
dilakukan baik secara tertulis maupun lisan tentang hasil dari suatu
kegiatan atau intervensi yang telah dilaksanakan.
Laporan Lisan
a. Kelemahan : Kemungkinan yang dilaporkan hanyalah hal-hal yang
baik-baik saja dan bersifat subyektif.
b. Keuntungan : Hasil dari kegiatan/intervensi yang telah dilakukan dan
data yang telah terkumpul dapat segera ditindaklanjuti dalam waktu
yang lebih cepat.
Laporan Tertulis
Laporan Tahunan
3
b. Data kepegawaian (LT-2)
c. Data peralatan (LT-3)
e. Dokumen yang sah : sebagai bukti nyata dan legal yang dapat digunakan
bila didapatkan adanya penyimpangan serta bila diperlukan untuk
keperluan pengadilan.
a. Pencatatan
Pencatatan kasus adalah kegiatan mencatatan dari seluruh kasus kejadian
filariasis oleh petugas kesehatan sesuai dengan formulir yang berlaku
b. Pelaporan kasus
Pelaporan kasus adalah kegiatan penemuan kasus yang dilaporkan
diduga merupakan suatu kasus kejadian filariasis yang dilaporkan
masyarakat / petugas kesehatan. Laporan kasus ditanggapi serius dengan
segera. Filariasis perlu dilakukan kegiatan surveilens untuk dapat
4
ditentukan penyebab terjadinya kejadian filariasis dan ditindaklanjuti serta
dievaluasi guna keberhasilan program eliminasi filariasis
Dalam kejadian filariasis kegiatan survailens membutuhkan kerja sama
yang baik dari masyarakat/ petugas kesehatan di lapangan yang akan
melaporkan kasus ditindaklanjuti. Pada pelaksanaannya menentukan
penyebab kejadian filariasis tidak lah mudah diperlukan laporan dengan
keterangan rinci.
c. Tujuan :
Survailens kejadian filariasis bertujuan untuk mengamati,
mendektesi dini, mencatat, melaporkan, serta merespon kasus yang terjadi
dengan cepat dan tepat serta mengurangi dampak negative kasus tersebut
terhadap kesehatan individu dan terhadap program filariasis.
5
2.4. ALUR PELAPORAN PENYAKIT FILARIASIS
6
Agar petugas mau melaporkan kasus kejadian filariasis dengan ketentuan
laporan maka perlu dilakukan :
a) Peningkatan kepedulian terhadap pentingnya pelaporan melalui system
pelaporan yang sudah ada
b) Membekali petugas kesehatan dengan pengetahuan tentng kejadian
filariasis
c) Memberikan umpan balik yang positif terhadap pelaporan
Kasus kejadian yang dilaporkan harus ditulis didalam formulir pelaporan
secara tepat.Petugas kesehatan atau kepala Puskesmas bertanggung jawab
melengkapi formulir pelaporan tersebut yang selanjutnya dikirim ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/ Kota. Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota menentukan
apakah kasus kejadian tersebut dalam daftara kasus kejadian filariasis yang
harus dilaporkan. Selanjutnya laporan tersebut dilaporkan ke Provinsi sampai
ke Pusat.
7
2.5. FORMULIR PELAPORAN PENYAKIT FILARIASIS
FORMULIR PELAPORAN KEJADIAN FILARIASIS
Identitas kasus
Nama :
Tanggal lahir / umur :
Jenis kelamin : LK/PR
Berat badan :
Alamat Kasus :
RT/RW : …/… , Kel/Desa…
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Tlp :
Kode Pos :
Diare
Eritema dan
urtikaria
Abses
Asma
bronchial
Angioedema
Ikterus
Kolestasis
Serangan
epilepsy
Syok
anafilaksis
8
Spasma
larings
Lain-lain
Tanggal……/……/…..
TTD PELAPOR
(………………)
Formulir Investigasi Kejadian Filariasis
Nama : Nama
:
Instansi : Alamat
:
Hubungan dengan kasus kejadian filariasis :
Jalan : Desa/Kelurahan :
RT/RW : Kabupaten :
Dusun/Kampung : Provinsi :
9
Obat Filariasis yang diminum saat ini
Dokter
Perawat
TPE
Petugas Kesehatan
10
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Sutomo, A.H. & Machfoedz, I., Suriani & Rosmadewi, 2010. Epidemiologi
Kebidanan. , pp.175-180. Fitramaya. Yogyakarta
12