Anda di halaman 1dari 6

TOR ( Trems Of References )

PELATIHAN COMUNITAS MAHASISWA PEDULI NARKOBA ( CPPN )


BADAN EKSEKUTI MAHASISWA ( BEM ) STMIK
PRINGSEWU-LAMPUNG

A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Sekretaris Jenderal PBB dalam pidatonya di Sidang Economic and Cocial
Council pada 24 Mei 1985 menyatakan, sudah tiba waktunya bagi
masyarakat Internasional untuk memperluas dan meningkatkan
kegiatannya dalam suatu usaha global yang lebih terpadu dan lebih meluas
di bidang narkoba. Ia mengharapkan suatu usaha yang meliputi seluruh
dunia dalam mencegah wabah narkotika gelap.

United Nations Office On Drug and Crime (UNODC) memperkirakan,


jumlah korban penyalahgunaan narkoba sebesar 1 % dari jumlah penduduk
Indonesia atau antara 1,3 hingga 3 juta jiwa. Perkiraan UNODC
tersebut hampir sama dengan hasil survey di tanah air, yang dilakukan
BNN bekerja sama dengan Puslit Pranata UI tahun 2003 terhadap
kelompok pelajar dan mahasiswa di 26 propinsi dengan sampel/responden
13.710 orang sebagai berikut: 5,8 % pernah menyalahgunakan narkoba;
3,9 % menggunakan narkoba dalam 1 tahun terakhir atau 4 dari 100
pelajar dan mahasiswa sebagai penyalahguna narkoba.

Jenis narkoba yang dikonsumsi bervariasi, namun sebagian besar


penyalahguna narkoba menyalahgunakan ganja, disusul putauw, obat
penenang, shabu dan ecstasy. Sebanyak 46 % mengatakan pernah
menggunakan narkoba lebih dari satu jenis narkoba atau yang disebut
polydrug users.

Dilihat dari usia, pengguna penyalahguna narkoba juga bervariasi. Tetapi


persentase terbesar berasal dari responden yang berusia di atas 25
tahun. Temuan ini sejalan dengan hasil studi pada tahun 2003 terhadap
Napi Narkoba di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara.
Hasilnya menunjukkan, sebanyak 64 % berusia 20-29 tahun (usia
produktif) dan 54 % berpendidikan SMU ke atas. Dari hasil berbagai
penelitian juga menunjukkan, sebagian besar penyalahguna narkoba adalah
usia produktif dan bekerja.

Meningkatnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di tanah air


tentu sangat memprihatinkan. Keprihatinan itu semakin mendalam
mengingat tidak ada Propinsi, Kabupaten/Kota yang bebas dari
permasalahan narkoba.

Jadi, masalah krusial yang kita hadapi sekarang ini adalah narkoba sudah
beredar di seluruh lapisan masyarakat, baik kelompok pemuda yang
menganggap narkoba sebagai hiburan, kelompok karyawan yang
menganggap narkoba sebagai pemacu vitalitas kerja, atau bahkan
masyarakat umum. Paling menyedihkan lagi adalah generasi muda yang
berada di lingkungan akademis, baik mahasiswa maupun anak-anak
sekolah, juga menjadi target peredaran tersebut.

Maka dengan beberapa perbandingan yang terjadi mengenai pemasalahan


dan kasus bahaya Narkoba, kami selaku Mahasiswa turut ambil peduli
dalam pencegahan dan mensosialisaisikan akan bahaya dari dampak
narkoba yang kelak merenggut masa depan anak bangsa. Dibentuknya
Komunitas Mahasiswa Peduli Narkoba ( KMNP ) menjadi Trobosan untuk
membantu pemerintah dan BNN dalam membrantas Narkoba pada
kalangan generasi Muda khsusnya para Pelajar dan Mahasiswa.

2. TUJUAN
Umum : -Terbinanya para Mahasiswa yang mempunyai jiwa kepedulian
terhdap bahaya dan risiko Narkoba yang sudah mengacam
generasi Bangsa.
Khusus : - Memberikan Ketrampilan dan kemampuan dalam bersosialisasi
- Peningkatan kuwalitas SDM Mahasiswa
- Penigkatan peranan dan kepedulian terhdapa bahaya narkoba
3. TARGET
Hadirnya komunitas mahasiswa peduli narkoba akan membantu Pemerintah
daerah, maupun Pemerintah Pusat dan Badan Narkotoka Provinsi ( BNP ) atau
Badan Narkotika Nasional ( BNN ) dalam mensosialisakan kepada Masyarakat
luas baik dari kalangan Pendidikan yang terdiri pelajar dan Mahasiswa, serta
para komunitas pemuda yang ada di kabupaten Pringsewu.

4. KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA


Demi lancarnya kegiatan ini maka diperluan berbagai hal yang pastinya
akan sangat membantu terlaksananya kegiatan pelatihan ini,
diantaranya:
1. Sarana Prasarana (Alat-alat tulis, LCD, Layar dan Sound System)
2. Materi, dalam hal ini tentunya dibutuhkan sebuah materi yang bisa
dan mudah diterima oleh pserta pelatihan.
3. Pemateri, materi yang bagus tidak akan tersampaikan jika tidak
disertai dengan pemateri yang bagus juga.
4. Display dikemas dalam kotak display fibreglass yang terdiri 3
bagian
5. Kotak Display, Grafis Display dan Display System
6. Perencanaan dan Produksi Design,
Pembuatan gambar Rencana Kerja Model, Konsultasi
penyempurnaan, produksi terdiri dari empat kelompok: Narkotika,
Psikotropika, Bahan Adiktif dan Alat yang biasa digunakan.

5. KARAKTERISTIK AUDIENCE ( MAHASISWA STMIK PRINGSEWU )


Pengurusan Komunitas Mahasiswa peduli Narkoba ( KMPN ) diisi oleh
Mahasiswa / Mahasiswi yang setiap pribadinya memiliki karakteristik
dan kemampuan dengan intelektual dan jiwa social yang tinggi.

B. RENCANA PELKSANAAN
1.    Pengorganisasian
Secara teknis kegiatan Komunitas Mahasiswa peduli Narkoba ( KMPN )
ini diorganisasikan dan dilaksanakan Badan Eksekutif Mahasiswa
( BEM ) STMIK Pringsewu
2.    Metode Pelatihan
Dalam pelatihan ini menggunakan metode presentasi informasi, yang
biasa digunakan untuk mengubah keterampilan, pengetahuan, dan
sikap para peserta, terutama yang bersupat konseptual.
a.    Ceramah (kuliah), yaitu metode klasik dimana penceramah
menyampaikan informasi secara satu arah kepada para peserta
b.    Diskusi, yaitu metode pertemuan yang khusus untuk membahas
suatu permasalahan dengan menekankan adanya partisipasi aktif
para peserta, seperti: Diskusi kelompok, diskusi panel, dan
kelompok sutdi kecil.
c.    Pengajaran terprogram (Programmed instruction), yang terdiri
dari serangkain petunjuk atau langkah-langkah yang berpungsi
sebagai pedoman dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

3.    Waktu dan Tempat


Pelatihan dilaksanakan di kampus STMIK Gadingrejo Kabupaten
Pringsewu selama 2 hari. Kegiatan ini Insya Allah akan diadakan pada :
Hari / Tanggal        : Sabtu - Ahad,  07-08 April 2012
hari ke-1                : 08.00 – 16.00 wib (3 sesi)
hari ke- 2               : 08.00 – 14.00 wib (3 sesi)
Tempat                    : Kampus STMIK Gadingrejo

4.    Narasumber/Fasilitator dan Kualifikasi Fasilitator


a.  Narasumber / Fasilitator
1. Badan Narkitika Nasional ( BNN )
2. Badan Narkotika Provinsi ( BNP )
3. KAPOLDA LAMPUNG
4. Majlis Ulama Indonesia ( MUI ) PROVINSI LAMPUNG
5. DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG

5.    Peserta Pelatihan dan Fasilitas


Sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah :
a.  Mahasiswa / Mahasiswi STMIK Pringsewu .
b.   Pengurus BEM STMIK Pringsewu, UKM MAPLA, UKM RACANA dan
UKM RACAN .
Peserta pelatihan adalah Komunitas Mahasiswa peduli Narkoba
( KMPN ) dengan Jumlah peserta pelatihan 40 orang. Pada tahap 
awal peserta pelatihan harus memenuhi kualifikasi minimal sebagai
berikut:
Usia                                  : 18 tahun
Lama menjadi pengurus    : 2 tahun
Adapun fasilitas yang diperoleh peserta yaitu:
Snack
Makan Siang
Makalah
Sertifikat

6.    Materi Pelatihan
Secara rinci materi program Pelatihan Komunitas Mahasiswa peduli
Narkoba ( KMPN ) terbagi menjadi 2 bagian.
1.        Pemberian Materi yang meliputi:
- Analisis mengenai potensi diri, dengan menggunakan logika
SWOT, Strength, Weakness, Opportunity, Threat.
- Penguatan visi kerja sama tim dengan pendalaman materi
POAC, Planning, Organizing, Actuating, Controlling.
2.        Outbond yang terdiri dari permainan-permainan out door.

C. ANGGARAN KEGIATAN
Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan maksimal, maka diperlukan
dana sebesar Rp. 5.000.000,00 ( Lima Juta Rupiah   )yang bersumber
dari :
1.      Kontribusi peserta
2.      Donatur yang tidak mengikat.

D. Strategi Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan program Pelatihan Komunitas Mahasiswa peduli
Narkoba ( KMPN ), kegiatan ini diproyeksikan diadakan selama 2
kali pertemuan dengan 3 sesi acara setiap harinya. Bentuk utama dari
pembahasan ini adalah pembahasan materi serta kegiatan yang bersifat
aplikatif berkaitan dengan materi yang disampaikan.
E. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan pelaksanaan Pelatihan Komunitas Mahasiswa Peduli
Narkoba ( KMNP ) STMIK Pringsewu semoga semua pihak bisa membantu dan
meyukseskan kegiatan teresebut.

PANITIA PELAKSANA PELATIHAN


PEMBENTUKAN KOMUNITAS MAHASISWA PEDULI NARKOBA ( KMNP )

Pringsewu, 05
Ketua Pelaksana, Maret 2012
Sekretaris,

RIZAL
BAHRULMUSTOFA
EDWIN EVANI
NPM. 10100484
NPM.10201110

Anda mungkin juga menyukai