Anda di halaman 1dari 14

TEKNOLOGI PENGOLAHAN TANAMAN

KELOR BAGI PKK DAN LMK KELURAHAN


PENGGILINGAN, CAKUNG JAKARTA
TIMUR
 
Fatma Sari, Susanty, Ratri Ariatmi Nugrahani, Tri Yuni
Hendrawati, Athiek   Sri Redjeki
Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia

 SEMNASKAT
2020
Outline
Pendahuluan
Metode
Hasil dan Pembahasan
KeSimpulan
Pendahuluan

Situasi di Kelurahan Penggilingan


Memiliki penduduk berjumlah sekitar
113.000 jiwa, dengan 60% di antaranya
Permasalahan utama adalah belum
padat penduduk Memiliki tanaman
optimalnya pemberdayaan ekonomi
Kelor sebagai tanaman khas yang banyak masyarakat non produktif dan peningkatan
dijumpai di pekarangan rumah warga. kualitas produksi masyarakat yang sudah
berwirausaha dalam memproduksi ekstrak
bahan alam, sehingga perlu diadakannya
penyuluhan dan pelatihan teknik
pengolahan potensi tanaman pada wilayah
setempat, dalam hal ini yakni daun dan biji
kelor
Pendahuluan

• mengkoordinir masyarakat mitra untuk


mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat
Solusi • memberikan penyuluhan, pelatihan
keterampilan
• memonitoring setelah pelaksanaan pelatihan

• pemanfaatan tanaman dan biji kelor dapat

Tujuan dijadikan sebagai salah satu sumber


pendapatan bagi masyarakat di wilayah
tersebut
Metode

Metode Metode Metode


Pendekatan Pelaksanaan Evaluasi
• pretest dan post test,
• Analisis • Penyuluhan untuk mengetahui
situasi dan pelatihan tingkat penyerapan
terhadap • Praktek Teknik dan pemahaman
terhadap materi
pemanfaatan
kondisi di ekstrak daun
pada para peserta
pelatihan
setiap Mitra dan minyak • memonitor adanya
pembentukan unit
biji kelor usaha setelah
pelatihan
Hasil dan pembahasan

Peserta Kegiatan Pengabdian Kepada


Masyarakat ini adalah ibu-ibu PKK dan
LMK Kelurahan Penggilingan, sebanyak 12
orang dan salah satunya adalah sebagai
Pendamping
Peserta Pelatihan Teknik Pembukaan Acara Pengabdian
Pengolahan Daun dan Biji Kelor Kepada Masyarakat
 

Penyampaian Materi Teori Dasar

Presentasi Manfaat Kelor Presentasi Teori Ekstraksi


 
Hasil dan pembahasan

Praktek Teknik
Ekstraksi Daun Praktek teknik ekstraksi dengan Teknik penyaringan ekstrak daun dan
metode maserasi dan teknologi
Kelor minyak biji kelor
ultrasonik  

Teknik pemanasan hasil ekstrak daun dan biji kelor


Hasil dan pembahasan

Daun Kelor Kering


Pelarut (Air/Alkohol)
 

Maserasi 3 jam

Diagram Alir ekstraksi Daun


kelor dengan cara Maserasi Penyaringan

Pemanasan di oven

Produk
Ekstrak dari Daun Kelor
 

 
Hasil dan pembahasan
Daun Kelor Kering
Pelarut (Air/Alkohol)
 

Sonikasi 15 menit (Air)


Sonikasi 5 menit (Alkohol)

Diagram Alir ekstraksi Daun


Penyaringan
kelor dengan cara Sonikasi

Pemanasan di oven

Produk
Ekstrak dari Daun Kelor
 

 
Hasil dan pembahasan
Timbang masing-masing
bahan

Campurkan dan panaskan sampai meleleh bahan A


 
 
Campuran
Bahan B
 

Diagram Alir Proses Pengadukan campuran A dan B sampai homogen


Pembuatan Sabun Cair  
 
Dengan Ekstrak Minyak Biji Campuran
Kelor Bahan C
 

Bahan A: Bahan B:
Pengadukan Larutan A+B+C
1. Myristic Acid 1. KCl
2. Lauric Acid 2. Texapon
3. Stearic Acid 3. Aqua DM bahan aditif
4. KOH    
5. Aqua DM
  Pengadukan dengan bahan aditif
 

Bahan tambahan:    
1. Parfu Parfum
2. Aditif minyak  
daun kelor
  Produk Sabun Cair
 

 
Hasil dan pembahasan

Praktek Pembuatan
Sabun cair dengan
Praktek Pembuatan Sabun cair
menggunakan minyak biji
kelor dengan menggunakan minyak biji
kelor

Hasil Praktek Sabun cair Minyak Biji Kelor


KESIMPULAN

• Pengabdian Masyarakat ini diikuti oleh PKK, RPTRA Kelurahan Penggilingan


• Peserta pelatihan terdiri dari 11 orang dengan 1 orang pendamping
• Materi Pelatihan adalah Pengabdian Masyarakat Program S1 Dan S2 Teknik Kimia
Pengolahan Dan Pemanfaatan Daun & Biji Kelor (Moringa oleifera).
• Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan dan mengajukan pertanyaan
sepanjang pelatihan ini.
DAFTAR PUSTAKA
• Banerji, R., Verma, S.C. &Pushpangadan, P. (2003). Oil potential of Moringa.Natural Product Radiance. 2(2): 68-69.
• Kristanti, A.N., Aminah, S.S., Tanjung M., & Kurniadi, B. 2008. Buku Ajar Fitokimia. Airlangga University Press, Surabaya.
• Mc Cabe, Julian C, Smith, Peter Harriot, Unit Operation, 4th ed, Mc Graw hill, 1985
• Palafox, J.O., Navarrete, A., Sacramento-Rivero, J.C., Rubio-Atoche, C., Escoffie, P.A., Rocha-Urib, J.A. 2012. Extraction
and Characterization of Oil from Moringa oleifera Using Supercritical CO2 and Traditional Solvents. American Journal of
Analytical Chemistry, 3, 946-949
http://dx.doi.org/10.4236/ajac.2012.312A12
• Sari, F., Nugrahani, R. A., Fithriyah, N. H., Nelfiyanti, N., & Susanty, S. (2018). Pengaruh Penambahan Ekstrak Minyak
Dedak Padi (Rice Bran Oil) Terhadap pH Dan Sifat Antimikrobial Sabun Cair. Prosiding Semnastek.
• Supardan, M.D., Apri, N., Moulana, R., Masbar, R., Mahlinda, Yani, C.S., 2017. Pengembangan Proses Ekstraksi Minyak
Biji Kelor (Moringa oleifera) menggunakan Hydraulic Press berbantuan Pelarut. Laporan AKhir Penelitian Unggulan
Unsyiah.
 
 
Thank You

Anda mungkin juga menyukai