Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

DINAS KESEHATAN
Jln. Gatot Subroto Gerung Telp. (0370) 681654. 681430

KERANGKA ACUAN
REFRESING CARA PENGAMBILAN SAMPEL AIR DAN SAMPEL MAKANAN
KEGIATAN PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT
AKIBAT TEMBAKAU DAN ROKOK KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2018
TANGGAL 26,27 APRIL 2018

PENDAHULUAN
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan masyarakat yang
optimal ( UU Kesehatan Nomor 32 Tahun 2009). Untuk mencapai tujuan tersebut berbagai
program / kegiatan telah dan akan dilaksanakan / dikembangkan baik oleh pemerintah,
swasta maupun masyarakat. Sesuai dengan penjelasan dalam Undang – undang Kesehatan
Nomor 32 Tahun 2009 yang dimaksud dengan Penyehatan Air meliputi pengamanan dan
penetapan kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia. Dalam kaitan
dengan hal tersebut , maka seharusnya air bersih yang digunakan selain harus mencukupi
dalam arti kuantitas untuk kebutuhan sehari – hari dan juga harus memenuhi persyaratan
kualitas yang telah ditetapkan baik kualitas fisik, bakteriologis, maupun kimia. Persyaratan
kualitas air tersebut tertuang dalam Permenkes No. 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku
Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene
Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum. Syarat – syarat dan
Pengawasan Kualitas Air, maka diperlukan suatu tindak lanjut pengawasan berupa
pengambilan contoh air untuk dilakukan pemeriksaan dilaboratorium guna mengetahui
kualitas bakteriologisnya.
Berbagai usaha pengawasan terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh
masyarakat juga dilakukan secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya
kasus-kasus keracunan makanan dan minuman semakin banyak ditemukan dimasyarakat,
begutu juga dengan maraknya bahan tambahan makanan berbahaya yang ditambahkan pada
makanan dan minuman masih menjadi momok yang menakutkan di kalangan masyarakat
kita. pengawasan terhadap makanan mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
1098 tahun 2003 tentang Persyaratan Higiene dan Sanitasi Rumah Makan dan Restoran.
Selain pengawasan, pembinaan dan penilaian terhadap sarana air bersih, rumah makan dan
restoran, juga dilakukan uji laboraturium terhadap sampel makanan dan minuman untuk
mengetahui kandungan kuman, bakteri dan zat pathogen lainnya yang dapat mengganggu
kesehatan masyarakat.

TUJUAN UMUM
Peserta dapat memahami Standar Operating Prosedur (SOP) pengambilan sampel
makanan dan sampel air

TUJUAN KHUSUS
a. Peserta mampu memahami peraturan tentang penyehatan air dan penyehatan makanan
b. Peserta mampu mengetahui dan mamahami penyakit-penyakit yang disebabkan oleh
air dan makanan
c. Peserta mampu mengetahui alur penularan penyakit akibat air dan makanan
d. Peserta mampu mengetahui cara pencehan penyakit akibat air dan makanan
e. Peserta mampu mengetahui dan memahami tentang surveylance kasus keracunan air
dan makanan
f. Peserta mampu mengetahui dan mamahami tekhnik pengambilan sampel air
g. Peserta mampu mengetahui dan memahami tekhnik pengambilan sampel makanan

PESERTA
Jumlah peserta keseluruhan adalah 38 orang yang terdiri dari 2 (dua) orang sanitarian dari
masing-masing puskesmas (19 Puskesmas)

NARASUMBER
Narasumber refresing pengambilan sampel air dan sampel makanan ini berjumlah 2 (dua)
orang, berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.

FASILITATOR DAN PANITIA


- Fasilitator pelatihan ini sebanyak 2 (dua) orang berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Lombok Barat
- Panitia pada pelatihan ini berjumlah 5 (lima) orang dari Dinas Kesehatan Kab. Lobar

MATERI
 Permenkes RI No. 32 Tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan
persyaratan kualitas air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua,
dan pemandian umum
 Kepmenkes RI No. 1098 tahun 2003 tentang persyaratan hygiene dan sanitasi rumah
makan dan restoran
 Kepmenkes RI No. 492 tahun 2010 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air
Minum
 Food Born Deasis
 Water Born Deasis
 Surveylance keracunan air dan makanan
 Tekhnik pengambilan sampel air dan sampel makanan

WAKTU DAN TEMPAT PERTEMUAN


Pertemuan dilaksanakan selama 2 (dua) hari, mulai tanggal 26 April 2018 s/d 27 April
2018, bertempat di Lesehan Dinni Gerimax jalan Sandubaya nomor 100 Mataram

DANA
Biaya Refresing Pengambilan Sampel Air dan Sampel Makanan ini dibebankan pada
kegiatan pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit akibat tembakau dan rokok
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2018,

Gerung, 23 April 2018


Kabid. P2PL Dinkesmas Lobar

Faisal Sirajudin, SKM.MM


NIP. 19620728 198603 1 021

Anda mungkin juga menyukai